D EFANTRI.COM
Catatan Pilihan
Home • Barisan Bilangan • Deret Bilangan • Matematika SMA • Matematika SMP • Notasi Sigma • Soal Bilangan
›
Aljabar
T he good student, Calon Guru belajar
matematika SMA dari Soal dan
Pembahasan Matematika Dasar …
30+ Template
Powerpoint Keren Gratis
Yang Mudah Untuk
Dipakai Siswa atau Guru…
T
he good student, bersama calon guru kita belajar matematika SMA dari Barisan dan Deret
T he good student, Calon…
Bilangan Geometri. Sebagai contoh soal latihan untuk bahan diskusi, kita pilih dari soal pada
Modul Barisan dan Deret Geometri Matematika SMA dan soal-soal yang di tanyakan pada grup
70+ Soal dan
belajar pada media sosial. Pembahasan Matematika
SMA Turunan Fungsi
Sebelum melanjutkan pembelajaran ini, kita berharap the good student sudah bisa memakai sifat- Aljabar…
sifat eksponen atau sifat-sifat bentuk akar, karena nanti sifat-sifat itu akan banyak digunakan pada
barisan atau deret geometri. Pembahasan 20+ Soal
Bilangan Berpangkat
(Eksponen) Matematika
Definisi Barisan Geometri SMP…
Barisan adalah kumpulan objek-obejek yang disusun menurut pola tertentu. Objek pertama 70+ Soal dan
dinamakan suku pertama, objek kedua dinamakan suku kedua, objek ketiga dinamakan suku ketiga Pembahasan Matematika
dan seterusnya sampai objek ke-n dinamakan suku ke-n atau Un . SMA Limit Fungsi
Trigonometri…
Jika objek-objek tersebut berupa bilangan, maka bentuk pembagian dari objek-objek tersebut
Pembahasan 70+ Soal
sampai n suku dinamakan deret bilangan.
Bangun Ruang Sisi Datar
dan Sisi Lengkung
U2 U3 Un
Barisan geometri adalah suatu barisan angka-angka dimana = = ⋯ = disebut Matematika SMP…
U1 U2 Un−1
2 − 6 + 18 − 54 + 162 − 486 + ⋯
dimana u1 adalah suku pertama dan u2 suku kedua dan seterusnya sampai dengan un adalah suku
July 24 June 51
ke-n.
Show more +139
Dari definisi barisan geometri dapat kita tuliskan:
U2 U3
r = =
U1 U2
Un
=
Un−1
Dari bentuk di atas, dapat kita temukan pola barisan geometri sebagai berikut:
u1 = a
1
u2 = a ⋅ r
2
u3 = a ⋅ r
⋮
9
u10 = a ⋅ r
10
u11 = a ⋅ r
⋮
n−1
un = a ⋅ r
Dari hasil di atas kita peroleh bentuk umum untuk suku suku ke-n barisan geometri yaitu:
un = a ⋅ r
n−1
.
Deret Geometri
Deret geometri adalah penjumlahan barisan bilangan geometri.
= a
= a + ar
1 2 n−2 n−1
= a + ar + ar + ⋯ + ar + ar
Kita coba temukan rumus umum untuk Sn
1 2 n−1
Sn = a + ar + ar + ⋯ + ar
1 2 n−1
r − 1
Sn = a + ar + ar + ⋯ + ar ⋅ , dengan r ≠ 1
r − 1
1 2 n−1
(a + ar + ar + ⋯ + ar ) (r − 1)
Sn =
(r − 1)
2 3 n 1 2 n−1
(ar + ar + ar + ⋯ + ar ) − (a + ar + ar + ⋯ + ar )
Sn =
(r − 1)
n
ar − a
Sn =
(r − 1)
n
a (r − 1)
Sn = , dengan r ≠ 1
(r − 1)
Jika suatu barisan aritmatika diketahui n ganjil, maka suku tengah dapat ditentukan dengan rumus
sebagai berikut:
n−1
Un = ar
n+1
−1
Ut = ar 2
n−1
= ar 2
2 n−1 2
= (a r )
n−1
= √a ⋅ ar
= √a ⋅ Un
Sebagai tambahan, hasil pengembangan apa yang sudah kita peroleh di atas dapat juga diketahui
bahwa:
Un = Sn – Sn–1
q
Up+q = Up ⋅ r
Up
p−q
r =
Uq
Jika ada k bilangan yang disisipkan diantara dua suku x dan y barisan geometri maka ada
perubahan pada barisan yang baru yaitu:
Banyak suku pada barisan yang baru n′ = n + (n − 1) k
y
Rasio barisan yang baru untuk k bilangan genap r =
k+1
√ dan untuk k bilangan ganjil
x
y
k+1
r = ± √
x
Untuk menambah pemahaman kita terkait Barisan dan Deret geometri ini, mari kita simak
beberapa soal latihan di bawah ini. Soal latihan kita pilih dari soal latihan pada Modul Barisan dan
Deret geometri Matematika SMA.
Sedangkan soal dan pembahasan barisan dan deret bilangan geometri yang sudah pernah diujikan
pada Ujian Nasional atau Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri lainnya silahkan di simak pada
catatan Matematika Dasar Barisan dan Deret geometri.
16 8 4
Rasio dari barisan , , , 2, ⋯ adalah...
27 9 3
3
(A)
4
4
(B)
3
3
(C)
2
2
(D)
3
1
(E)
3
1
Diketahui 9, 3, 1, , ⋯ Suku ke-7 adalah...
3
1
(A)
243
1
(B)
81
1
(C)
27
1
(D)
72
1
(E)
64
(B) 81
(C) 243
(D) 612√3
(E) 729
4
Rumus suku ke-n dari barisan 100, 20, 4, , ⋯ adalah...
5
n−1
(A) Un = 4 ⋅ 5
n−2
(B) Un = 4 ⋅ 5
n−3
(C) Un = 4 ⋅ 5
n+3
(D) Un = 4 ⋅ 5
3−n
(E) Un = 4 ⋅ 5
Suatu barisan geometri diketahui suku ke-3 adalah 3 dan suku ke-6 adalah 81. Maka
suku ke-8 adalah...
(A) 729
(B) 612
(C) 542
(D) 712
(E) 681
(B) 12
(C) 13
(D) 14
(E) 15
(B) 84
(C) 93
(D) 108
(E) 152
(B) − 315
(C) − 412
(D) − 521
(E) 324
(B) 36√3 + 36
(C) 60√3 + 60
(D) 48√3 + 48
(E) 32√3 + 32
(B) 128
(C) 256
(D) 132
(E) 248
Diketahui suatu barisan geometri dengan suku pertama √x dan suku kedua √x.
3
(B) x 4
2
(C) x 3
1
(D) x 2
1
(E) x 5
Jika p√q, q √p merupakan dua suku pertama deret geometri, maka suku ke tiga
adalah...
(A) p√p
(B) q√q
(C) √p
(D) √q
(E) p
(B) 124
(C) 243
(D) 729
(E) 812
(B) 16
(C) 24
(D) 32
(E) 48
Tiga buah bilangan membentuk barisan geometri. Jika jumlah ketiga bilangan itu 13
dan hasil kalinya 27 maka suku ke-3 adalah...
(A) 2
(B) 3
(C) 4
(D) 9
(E) 12
Suku pertama dan kedua suatu deret geometri berturut-turut adalah p−4 dan px .
Jika suku ke-8 adalah p52 maka nilai x = ⋯
(A) 7
(B) 6
(C) 5
(D) 4
(E) 3
Tiga buah bilangan merupakan barisan geometri dengan jumlah 26. Jika suku
tengahnya ditambah 4 maka akan terbentuk barisan aritmatika. Suku pertama
barisan itu adalah...
(A) 16
(B) 12
(C) 8
(D) 6
(E) 2
Tiga buah bilangan membentuk barisan aritmetika. Jika suku tengahnya dikurangi 2
1
maka akan terbentuk barisan geometri dengan rasio . Jumlah barisan aritmetika
2
tersebut adalah...
(A) 50
(B) 45
(C) 40
(D) 35
(E) 30
Tiga buah bilangan membentuk barisan aritmatika yang berjumlah 3. Jika suku kedua
dan ketiga dipertukarkan letaknya maka terbentuklah barisan geometri. Ratio
barisan geometri itu adalah...
(A) − 2
1
(B) −
2
1
(C)
2
(D) 2
(E) 3
Diketahui deret geometri dengan suku pertama 6 dan suku keempat adalah 48.
Jumlah enam suku pertama deret tersebut adalah...
(A) 368
(B) 369
(C) 378
(D) 379
(E) 384
(B) 12
(C) 13
(D) 14
(E) 15
1
(B)
2
1
(C)
4
1
(D) −
4
1
(E) −
2
(B) 1 atau 9
(C) 3 atau 9
(D) 3 atau 27
(E) 1 atau 2
Jika Un adalah suku ke-n suatu barisa geometri maka jumlah 4 suku pertama
barisan tersebut sama dengan...
u1 (u1 − u4 )
(A)
u1 − u2
u1 − u4
(B)
u1 − u2
u1 (u1 + u5 )
(C)
u1 − u2
u1 (u1 − u5 )
(D)
u1 − u2
u1 (u1 − u5 )
(E)
u1 − u2
Alternatif Pembahasan: Open
Diketahui deret geometri dengan Sn = 240, Sn+1 = 248, dan Sn+2 = 252. Suku
pertama deret itu adalah...
(A) 64
(B) 72
(C) 84
(D) 96
(E) 128
Diketahui empat bilangan, tiga bilangan pertama merupakan barisan aritmatika dan
tiga bilangan terakhir merupakan barisan geometri. Jumlah bilangan kedua dan
keempat adalah 10. Jumlah bilangan pertama dan ketiga adalah 18. Jumlah keempat
bilangan tersebut adalah...
(A) 28
(B) 31
(C) 44
(D) 52
(E) 81
Jumlah enam suku pertama deret geometri adalah 252. Sedangkan jumlah tiga suku
pertamanya adalah 28. Jumlah empat suku pertama deret itu adalah...
(A) 42
(B) 48
(C) 54
(D) 60
(E) 72
(B) 34
(C) 36
(D) 40
(E) 42
Catatan tentang Belajar Barisan dan Deret Geometri Dilengkapi Soal Latihan dan Pembahasan di
atas agar lebih baik lagi perlu catatan tambahan dari Anda. Untuk catatan tambahan atau hal lain
yang perlu diketahui admin, silahkan disampaikan dan contact admin 🙏 CMIIW.
Matematika adalah kemampuan menangkap pola dari sesuatu yang semula tidak
terpola. Itulah kemampuan matematika yang harus ditanamkan.
— Sujiwo Tejo —
# Barisan Bilangan # Deret Bilangan # Matematika SMA # Matematika SMP # Notasi Sigma
# Soal Bilangan
Sebelumnya Selanjutnya
Pembahasan 30+ Soal Perbandingan dan Skala 30+ Soal Latihan dan Pembahasan Matematika
Matematika SMP Dasar Pola Bilangan
Related Posts