Anda di halaman 1dari 4

BLUEPRINT PRODUK

HISTORICAL INTERACTIVE VIRTUAL REALITY

Tahapan pengembangan produk prototipe industri Historical Interactive Virtual Reality


dilakukan sesuai dengan metode penelitian pengembangan. Penelitian pengembangan
dilakukan dengan beberapa tahapan yang dijelaskan pada uraian berikut.

1. Desain Produk
Desain produk protoripe dilakukan dengan langkah berikut:
a. Menyusun Desain Blueprint dari Prototipe Historical Interactive Virtual Reality
1) Wireframes
Pertama, kita akan melalui iterasi cepat, menentukan interaksi dan tata letak
umum. Desain interaksi bersifat auto refleksi dengan sensor gyroscope. Jenis
sensor ini akan mendeteksi bagaimana jangkauan dan reflek gerakan
2) Desain Visual
Pada tahap ini, fitur dan interaksi telah disetujui. Panduan merek sekarang
diterapkan pada gambar rangka, dan antarmuka yang indah dibuat.
3) Cetak biru
Di sini, kami akan mengatur layar menjadi alur, menggambar tautan antar layar
dan mendeskripsikan interaksi untuk setiap layar. Kami menyebutnya cetak biru
aplikasi, dan ini akan digunakan sebagai referensi utama untuk pengembang
yang mengerjakan proyek.
4) Atur Ukuran Kanvas
Proses pengaturan kanvas akan disesuaikan dengan lebar dimensi dan
dihadapkan pada ukuran kanvas 360 derajat. Untuk menerapkan alur kerja
aplikasi seluler ini ke UI VR, Anda harus terlebih dahulu menemukan ukuran
kanvas yang masuk akal. Proses menyusun konten dan template pada kanvas 360
derajat dilakukan dengan mengunggah board pada aplikasi 3D Vista. Lebar
penuh proyeksi mewakili 360 derajat secara horizontal dan 180 derajat secara
vertikal. Kita dapat menggunakan ini untuk menentukan ukuran piksel kanvas:
3600 × 1800. Berikut adalah content hasil upload dari software 3D vista.
Gambar 4.1. Konten yang disiapkan dalam 3D Vista.

2. Proses Rancang Bangun Media Virtual Reality


Proses rancang bangun dilakukan dengan empat tahapan utama. Tahapan tersebut
selanjutnya akan dijelaskan pada bagian berikut.
a. Impor Bahan, Image, dan Video
1) Proses ini diawali dengan menyiapkan jaringan wifi yang memadai agar dalam
mengunggah konten berjalan dengan lancar.
2) Setelah itu proses selanjutnya adalah mengambil konten-konten yang sudah
disimpan di dalam cloud (drive).
3) Dengan demikian proses pengunggahan bahan akan berjalan dengan efektif dan
efisien.
Berikut adalah penyesuaian dari impor bahan dalam board sehingga dapat
mengoptimalkan kesan realistik pada media VR.
Gambar 4.2. Proses Impor Bahan pada 3D Vista
b. Menentukan View (Pandangan Utama)
1) Proses ini dilakukan dengan terlebih dahulu menentukan view dari template di
platform 3D vista dengan mengukur default dari ukuran kanvas.
2) Meletakkan hotspot atau point of view yang bisa di interaksikan.
3) Memasangkan tombol aksi yaitu arah, menu, dan penjelasan berdasar rancangan
blueprint produk.
4) Melanjutkan proses yang telah dilakukan di setiap ruangan atau board.
Berikut adalah gambar yang memperlihatkan pemilihan view atau pandangan utama
dalam 3D vista platform.

Gambar 4.3. Pemilihan View dalam Template

c. Review dan Penyesuaian Akhir


1) Mencetak ulang kesesuaian fun fact dengan deskripsi yang telah di upload ke
dalam board.
2) Mengecek rekaman, resolusi, dan spesifikasi dalam quiz. Baik dari peletakkan
posisi fun fact, dari detail pertanyaan, opsi jawaban, dan timer (waktu
pengerjaan).
d. Finalisasi Produk
1) Melakukan build aplikasi android dengan mengambil aset dari web hosting.
2) Melakukan finalisasi dan uji produk APK yang telah difinalisasi dengan run
program.
Berikut adalah proses finalisasi dan penyesuaian tata letak dari fun fact dan
bahan yang telah di uanggah dalam platform 3D vista.

Gambar 4.4. Proses unggah konten dan finalisasi

Anda mungkin juga menyukai