3. Gelar Karya akan turut mengundang Bapak H. Paransi, orang tua siswa untuk
menyaksikan dan membeli hasil karya anaknya, serta siswa kelas XI dan XII untuk
ikut meramaikan acara (kelas XI tidak diliburkan).
5. Acara Gelar Karya P5 mengajukan pinjaman 20 tenda kepada pihak Bank Kalsel,
dengan pembagian 1 kelas mendapatkan 2 buah tenda yang akan diantarkan ke
sekolah pada hari Senin (apabila pengajuan disetujui).
6. Kelas yang digunakan untuk acara Gelar Karya P5 adalah kelas yang berada di luar,
sedangkan kelas yang berada di dalam digunakan untuk persiapan PAT.
7. Banner Gelar Karya P5 berjumlah 1 buah dengan ukuran besar dan bertuliskan:
8. Teknis acara Gelar Karya P5:
Wali kelas akan membagi siswa di kelasnya menjadi 3 kelompok tema (gaya
hidup berkelanjutan, kearifan lokal, dan kewirausahaan) berdasarkan potensi
yang dimiliki oleh siswa.
Tiap kelas membuat 1 banner kecil untuk ditempel di meja standnya yang
berisikan nama kelas dan nama makanan/minuman ringan yang dijual (biaya
dari tabungan kewirausahaan kelas masing-masing)
(3) Sambutan dari Kepala Sekolah sekaligus membuka acara Gelar Karya P5 secara
resmi
Koordinator Tema
1. Gaya Hidup Berkelanjutan : Solikatun Fujiastuti, S.Pd.
2. Kearifan Lokal : Tangguh Perdana Putra, S.Pd.
3. Kewirausahaan : Henny Pancayani, S.Pd.
*catatan:
wali kelas bisa menunjuk 3 orang siswa untuk ikut membantu sebagai panitia tambahan.
Pengajuan Dana kepada Bendahara BOSDA untuk Hal-Hal yang Dirasa Perlu
Gelar Karya P5 memerlukan biaya untuk:
1. Banner besar yang meliputi 3 tema
2. Panggung
3. Konsumsi
4. Seragam Panitia (Kaos warna putih)