HASIL
Oleh :
RUGAYA LATUCONSINA
NIM : 200106022
LEMBARAN PENGESAHAN
setelah sesama meneliti dan mengoreksi hasil yang bersangkutan yang berjudul
bahwa hasil tersebut telah memenuhi syarat-syarat ilmiah dan telah disetujui untuk
diseminarkan.
proses selanjutnya.
Mengetahui,
Pembimbing I Pembimbing II
Menyetujui
Ketua Program Studi
Manajemen Keuangan Syariah IAIN Ambon
pemikiran, dan pemaparan saya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau
pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku
Rugaya Latuconsina
NIM.200106022
iv
MOTTO
PERSEMBAHAN
kasih untuk cinta, kasih sayang, pengorbanan, dukungan, nasehat, dan doa-
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
penulis dalam melaksanakan penyusunan karya tulis ilmiah pada tingkat strata 1
Shalawat serta salam tak lupa pula disampaikan kepada baginda Nabi besar
keluarganya, yang turut bersama menyiarkan dinullah di bumi Allah, semoga kita
adalah pengikut yang setia dalam merealisasikan ilmunya di muka bumi ini.
semuanya ini sangat membantu penulis dalam rangka menyusun skripsi ini
Terima kasih untuk kedua orang tua tercinta Ibunda Yanti Latuconsina dan
penulis, merawat dengan penuh kasih sayang yang tak kenal putus asa sehingga
penulis mampu menuntut ilmu hingga saat ini, serta dukungan baik moril maupun
materi hingga penulis mampu bertahan menyelesaikan skripsi ini. Oleh sebab itu
melalui kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih yang tak
terhingga kepada :
vii
1. Bapak Prof. Dr. Zainal A. Rahawarin, M.Si, selaku Rektor IAIN Ambon.
Faqih Seknun, M.Pd selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan
2. Bapak Dr. Husin Wattimena, M.SI selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Islam. Bapak Dr. Rajab, M.Ag selaku Wakil Dekan I Bidang
Keuangan Syariah, dan Sekretaris Program Studi, Ibu Rosna Kurnia, M.AK
5. Dr. Husin Wattimena, M.SI selaku Penguji I, dan Ibu Nahriah latuconsina,
M.Esy. Selaku Penguji II, yang telah bersedia melakukan pengujian secara
7. Semua pihak yang namanya tidak bisa penulis sebutkan satu per satu beserta
teman yang selalu bersama saya selama proses perkuliahan, yaitu teman
viii
Terlepas dari segala uraian di atas sebagai pengantar tulisan ini, serta
berbagai hal yang menjadi acuan penyusunan hasil penelitian ini, maka
konsep keilmuan, dan teorinya adalah hal yang lumrah, dalam perspektif
Penyusun
Rugaya Latuconsina
NIM.200106022
ix
DAFTAR ISI
ABSTRAK ....................................................................................................... v
B. Rumusan .............................................................................................. 11
D. Tujuan ................................................................................................. 11
C. Pendapatan ........................................................................................... 19
C. Pembahasan .......................................................................................... 51
BAB V PENUTUP........................................................................................... 63
A. Kesimpulan .......................................................................................... 63
B. Saran..................................................................................................... 64
DOKUMENTASI ............................................................................................ 67
LAMPIRAN ..................................................................................................... 70
xi
DAFTAR TABEL
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sejak akhir tahun1970-an. Istilah ini pertama kalianya di perkenalkan oleh Hart
sabagai bagian dari tenaga kerja perkotaan diluar sector publik maupun sector
swasta. Sector ini muncul pada awalnya hanya sebagai tanggapan terhadap
ploriferasi wira usaha dan tenaga kerja lepas dar kota Dunia Ketiga: akan tetapi
bisa diterapkan karena sector usaha ini tidak memiliki legalitas.1 Aktifitas-
pinggiran kota besar, akan tetapi jaga meliputi berbagai macam aktifitas
sesuatu yang di tandai dengan; mudah untuk masuk, berstandar pada sumber
daya local,usaha milik sendiri, oprasionalnya dalam skla kecil,padat karya dan
teknologi bersifat adaptif, kterampilan dapat di peroleh dari luar sistem sekolah
formal dan tidak terkena secara langsung oleh regulasi dan pasarnya bersifat
kompetitif
merupakan interaksi dari berbagai kelompok variabel, antara lain Sumber daya
UMKM di Sumatera Utara”, Disertasi (Medan: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara 2016),h.73
1
2
manusia, sumber daya alam, modal, teknologi dan lain-lain. Indonesia sebagai
ُ ْ ُُ َ َّ ْ َّ ْ َ ٰ َّ َ ٌ َ ٰ ْ َ ْ َ ْ َ َ َ َ ْ َ َ
ال ە كل ْوا ِم ْن ِرز ِق َر ِبك ْم
ٍ ﴿ لقد كان ِلسب ٍا ِفي مسك ِن ِهم ايةۚجنت ِن عن ي ِمي ٍن و ِش
م
ُ َ ٌ َ ٌ َْ َٗ ُ ْ
﴾ ١٥ َواشك ُر ْوا له َبلدة ط ِي َبة َّو َر ٌّب غف ْو ٌر
Terjemahan: “Sesungguhnya bagi kaum Saba' ada tanda (kekuasaan Tuhan) di
tempat kediaman mereka Yaitu dua buah kebun di sebelah kanan dan di
sebelah kiri. (kepada mereka dikatakan): "Makanlah olehmu dari rezki
yang (dianugerahkan) Tuhanmu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya.
(Negerimu) negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan yang Maha
Pengampun". (Qs. Saba`: 15)3
Dalam ayat tersebut bisa diketahui bahwa teori kemakmuran suatu negara
tujuan akhir suatu negara yakni lahirnya suatu tatanan masyarakat yang penuh
2
Putu Lanang Eka Sudiarta, dkk ”analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja
usahamikro kecil dan menengah (umkm) di kabupaten bangli” Jurnal, Ekomomi Vol 1 No 1 Oktober
2015, h.21
3
Departemen Agama RI, Al-qur’an Dan Terjemah, (Bandung : Yayasan Penyelenggara
Terjemah Al-Qur’an), h. 553
3
pada masa itu memiliki peradaban yang maju, seperti dijelaskan oleh Ibnu Katsir
dalam tafsirnya negeri saba’ yang memiliki bendungan dengan sistem pengairan
dan selalu beriman kepada Allah sehingga negeri mereka menjadi makmur4
ekonomi di mana kondisi dan kemajuan penduduk sangat erat terkait dengan
menjadi pelaku atau sumber daya bagi faktor produksi, pada sisi lain dapat
untuk memproduksi barang atau jasa. Di pihak lain pengetahuan tentang struktur
penduduk dan kondisi sosial ekonomi pada wilayah tertentu, akan sangat
memanfaatkan peluang dan hasil pembangunan atau seberapa luas pangsa pasar
4
Tafsir Ibnu Katsir, Terjemahan Al-qur’an Surat An-najm Ayat 39.
5
Abdul Halim. Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah Terhadap
Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Mamuju. STIE Muhammadiyah Mamuju. h.158
4
Adapun yang menjadi dalil sebagai dasar disyari"atkannya untuk mencari rezeki
ه ُ ْ َ ٰ َ ُ ْ ََ َ َ ُ ً ْ َ ََُْ ْ َ ٌ َ ُ ُ ََ َْ
َاّٰلل ﴿ لي َس عل ْيك ْم جناح ان تبتغ ْوا فضلا ِم ْن َّر ِبك ْم ف ِاذآ افضت ْم ِم ْن ع َرف ٍت فاذكروا
ُ
َ َّ َ َ ُْ ُ ْ ُ ٰ َ َ َ ُ ْ ْ ْ
َ َ ِع ْن َد ال َم ْش َعر الح
﴾ ١٩٨ امۖ َواذك ُر ْو ُه كما هدىك ْمۚ َواِ ن كنت ْم ِم ْن ق ْب ِل ٖه ل ِم َن الضاۤ ِل ْين
ِ ر ِ
Terjemahan: “Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia (rezeki hasil
perniagaan) dari Tuhanmu. Maka apabila kamu telah bertolak dari
'Arafat, berdzikirlah kepada Allah di Masy'arilharam. dan berdzikirlah
(dengan menyebut) Allah sebagaimana yang ditunjukkan-Nya kepadamu;
dan Sesungguhnya kamu sebelum itu benar-benar Termasuk orang-orang
yang sesat.”. Q.S. AlBaqarah (2) : 198.7
modal yang cukup kecil dengan resiko yang tidak besar yang dilakukan oleh
sederhana dengan produk berupa barang, jasa, ataupun manufaktur. Usaha kecil
memiliki kekayaan bersih lebih dari 50 juta rupiah sampai dengan paling banyak
500 juta rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, memiliki hasil
penjualan lebih dari 300 juta rupiah sampai dengan paling banyak Rp
2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus ribu rupiah).8 Usaha kecil pada
6
Yusuf Qardawi, Norma dan Etika Islam, (Jakarta: Gema Insani Press,1997), h. 86.
7
Departemen Agama RI, al-Qur"an dan Terjemahan, (Surakarta: Pustaka Al Hanan, 2009),
h. 64.
8
Wawan Dhewantao dkk. (2019). Internasional UMKM Usaha Kecil Dan Mikro Menuju
Pasar Global. Yogyakarta: ANDI. hlm. 5-6
9
4Erna Listyaningsih dan Apip Alansori. (2020). Kontribusi UMKM Terhadap
Kesejahteraan Masyarakat. Yogyakarta: ANDI (Anggota IKAPI). h. 10-11.
5
2) Perusahaan berskala kecil, contohnya koperasi, mini market, toserba, dan lain-
lain.
3) Usaha informal, contohnya pedagang kaki lima dengan menjual sayur, daging,
dan lain-lain.
atau bisnis ada batasan yang diperbolehkan (Halal) dan yang tidak diperbolehkan
( Haram ). Hal ini tertera pada salah satu firman Allah dalam QS.Al-Baqarah :
275
َ
ْ َ ُ ٰ َّ ُ ُ َ َ ْ َّ ُ ْ ُ َ َ َّ َ ْ ُ ْ ُ َ ٰ
ْ َّ َ َ َ َ ْ ُ ُ ْ َ َ ْ ََّ
الربوا لا يقومون ِالا كما يقوم ال ِذي يتخبطه الشيطن ِمن الم ِس
ِ ﴿ ال ِذين يأكلون
َ َ
الر ٰبوا ف َم ْن جاۤ َء ٗه َ اّٰلل ْال َب ْي َع َو َحَّر
م
َ ْ ُ
ُ ك ب َاَّن ُه ْم َقال ْوٓا اَّن َما ال َب ْي ُع م ْث ُل الر ٰبواۘ َوا َحَّل هَ ٰ
ِ ِ ِ ِ ِ ذ ِل
َّ ُ ٰ ْ َ َ ِٕ ٰۤ ُ َ َ َ ْ َ َ َ ْ َ ٌ ْ َّ َ ْ َ ٰ َ َ ٗ َ َ َ َ َ َ ْ ُ ٗ َ ه
ۚاّٰلل ومن عاد فاولىك اصحب الن ِار ِ مو ِعظة ِمن ر ِب ٖه فانتهى فله ما سلف وامرهٓ ِالى
َ ُ ٰ ُ
﴾ ٢٧٥ ه ْم ِف ْي َها خ ِلد ْون
Terjemahan: “ Orang-orang yang memakan riba tidak dapat berdiri, melainkan
seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang
demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli sama dengan riba.
Padahal, Allah telah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba.
Barang siapa mendapat peringatan dari Tuhannya, lalu dia berhenti,
maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan
urusannya (terserah) kepada Allah. Barang siapa mengulangi, maka
mereka itu penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.“
bahwa jual beli (bisnis) dihalalkan oleh Allah, baik dalam bentuk jual beli barang
6
dagangan maupun jual beli di bidang jasa.10 Dengan pengertian bahwa jual beli
terdapat penyerahan barang atau jasa dari si penjual dengan penggantian yang
melaksanakan bisnis tersebut, yakni al-qur’an dan Sunnah Nabi. Sebagai sumber
terlihat dalam beberapa ayat Al-Qur’an misalnya, yaitu firman Allah dalam
QS. Al-Jumu’ah : 10
QS. Al-Qhashash : 77
Terjemahan : “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu
(kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan
bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada
orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan
janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orag-orang yang berbuat kerusakan”.14
10
Depertemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya, Bandung: Diponegoro, 2010,
(AlBaqarah,2 : 275),h.4
11
Dwi Suwiknyo,Ayat-Ayat Ekonomi Islam (Kompilasi Tafsir), Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2010, h. 128
12
Muhammad, Etika Bisnis Islam, Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Akademi
Manajemen Perusahaan YKPN, 2004, h.7
13
Depertemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya,(Al-Jumu’ah:10),h.395
14
Depertemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya,(Al-Qhashash:77),h.554
7
Daya beli sangat berkaitan dengan inflasi dan jumlah pendapatan serta
kebutuhannya atau dengan kata lain orang tersebut tidak termasuk kategori
masyarakat miskin.
Pendapatan merupakan hasil dari suatau usaha seperti home industri yang
sedang beroperasi. Hal itu biasanya di ukur dalam satuan harga pertukaran yang
proses penjualan pada dasarnya telah diselesaikan. Dalam praktek ini biasanya
15
Edon S hendriksen and Michael F. Van Breda, Teori Akunting (terjemahan), Buku
1,(Jakarta: Penerbit Interaksara, ed 5, 2000)` h.374
8
keluarga dapat mencari pendapatan dari sumber lain atau membantu pekerjaan
digunakan untuk menghasilkan sesuatu barang adalah sama dengan harga dari
Pelaku usaha mikro di Desa Lumoy Kab. Buru Selatan di temukan bahwa
pelaku usaha ini bukanlah orang yang memiliki latar belakng keilmuan bisnis,
pelaku usaha ini sebagian hanyalah masyarakat biasa yang memiliki pendapatan
lebih dari hasil bumi cengkeh dan pala, sebagian dari pelaku usaha mikro
berprofesi sebagai guru, staf desa dan tokoh agama yang ingin memiliki
ekonomi Islam adalah perolehan barang, uang yang diterima atau dihasilkan oleh
yang sulit dicapai, namun berkurangnya kesenjangan adalah salah satu tolak
pendapatan atau upah atas pekerjaan yang dilakukannya. Setiap kepala keluarga
16
Sudarman Towelu, Ekonomi Indonesia, (Jakarta: Raja Grafindo, 2001), h. 3
17
Sofjan Assauri. Manajemen Pemaasaran. Jakarta: Rajaawali Pers. h. 169
9
Dari hasil wawancara awal di Desa Lumoy Kab. Buruh Selatan, beberapa
bahwa “ tidak bisa membeli barang yang harganya tinggi karena penghasilan
tidak baik”. Pengasilan yang di dapatkan di Desa Lumoy Kab. Buru Selatan
bergantung pada hasil musim Cengkeh dan Pala” itupun hanya sebagian
masyarakat yang mempunyai lahan cengkeh atau pala tersebut. Ada juga yang
adalah PKh”. Peneliti juga mendaptkan hasil dari beberapa pelaku usaha mikro
menyatakan bahwa “ modal yang di pakai usaha mikro adalah 10 juta dan
pelaku usaha mikro dan masyarakat di Desa Lumoy Kab. Buru Selatan, sangat
berbeda jauh dari tahun ke tahun. Hal ini dikarenakan daya beli masyarakat yang
lumoy adalah dari hasil bumi seperti pala dengan cengkih. Akan tatapi masyarak
yang ada disana tidak terlalu berharap pada hasil pala dengan cengkih karena
bergantung pada penghasilan tersebut maka akan berdampak pada daya beli
mereka hal ini sejalan dengan data yang diperoleh bahwa cengkih dan pala
merupakan tumbuhan musiman yang kadang berbuah dan kadang tidak hal ini
18
Pelaku Usaha Mikro Desa Lumoy, wawancara 24 september 2023
10
bahkan perna terjadi pada tahun 2018-2023 cengkih tidak berbuah sehingga
yaitu daya beli, daya beli sangat berperan penting dalam proses pemenuhan
daya beli mengingat cengkih yang jarang berbuah. Maka masyarakat desa
penghasilan pelaku usaha mikro meningkat dan akan memperoleh hasil yang
Selain daya beli yang berdampak pada pendapatan pelaku usaha mikro di
mikro, penulis melihat sendiri bahwa pelaku usaha mikro yang sudah lama
membuka usaha dan yang baru membuka usaha ditemukan perbedaanya, seperti
pendapatannya. Adanya perbedaan ini pelaku usaha mikro yang baru mendirikan
usaha lebih baik pendapatannya dari para pelaku usaha mikro yang lama
melakukan usaha di Desa Lumoy Buru Kab. Selatan. Sehingga masih ditemukan
pelaku usaha mikro yang sampai sekarang usahanya menurun bahkan sampai
11
usaha tersebut tutup. Jadi dari rangkaian latar belakang tersebut penulis ingin
sekali mengetahui lebih dalam dan lebih lanjut terkait perkembangan usaha
mikro di Desa Lumoy Kab. Buru Selatan. Dengan judul Analisis Daya Beli
B. Rumusan Masalah
C. Pembatasan Masalah
maka peneliti batasi penelitian ini hanya dalam lingkup masyarakat dan
D. Tujuan Penelitian
usaha mikro secara simultan di desa Lumoy Kab. Buru Selatan ( Perspektif
Keuangan Syariah ).
E. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
sebagai berikut:
1) Bagi Peneliti
penjualan.
b. Manfaat Praktis
1) Bagi masyarakat
Hasil penelitian ini diharapkan untuk bisa mengubah pola pikir manajemen
F. Defenisi Operasional
Usaha mikro adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri yang
dilakukan oleh perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak
perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi
13
bagian baik langsung maupun tidak langsung, dari usaha mikro, usah kecil atau
konsumen atau masyarakat luas dalam membeli serta mendapatkan barang yang
mereka butuhkan.20
macam :
mampu membelinya.
Pendapatan adalah hasil dari kegiatan penjualan barang atau jasa disebuah
perusahaan dalam periode tertentu. Sebenarnya tidak hanya hasil dari penjualan
pendapatan dari sebuah perusahan bisa juga berasal dari bunga dari aktiva
minimum, sedangkan kecukupan dalam standar hidup yang baik (nhisab) adalah
hal yang paling mendasari distribusi, retribusi kekayaan, setelah itu baru
19
Tulus T.H. Tambunan, UMKM di Indonesia, (Bogor : Ghalia Indonesia, 2009), h. 17-19
20
https://www.ocbcnips.com/id/article/2023/01/13/daya-beli-masyarakat-adalah
21
https://kamus.tokopedia.com/p/pendapatan
22
Mustafa Edwin Nasution, Pengenalan Ekslusif Ekonomi Islam, (Jakarta: Kencana
Penanda Media Group, 2007), h. 132
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA.
A. Usaha Mikro
Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan
adalah semua kekayaan yang dimiliki oleh orang pribadi atau kelompok
yang berwujud atau tidak berwujud, yang memiliki nilai yang akan
disebut juga sebagai pendapatan kotor. Periode waktu ini bisa dalam
23
Tia Melysa, Analisis Pengembangan Usaha Mikro Pada Pedagang Rumahan Di
Kelurahan Bandar Raya Kota Pekanbaru Ditinjau Menurut Ekonomi Syariah , Fakultas Syariah dan
Hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, 2022, h.21
14
15
nafkah semata. Jenis usaha mikro yang satu ini dikenal luas sebagai
ekspor.24
atau badan usaha yang telah diatur dalam Undang-Undang. Usaha mikro
dilakukan perorangan.
24
Daniel Purwa, “Klasifikasi dan Dasar Hukum dari UMKM, Si Kecil-Kecil Cabe Rawit”,
artikel dari https://www.artikel.temanlegal.com/klasifikasi-dan-dasar-hukum-dari-umkm/. Diakses
pada 11 Maret 2022.
16
tinggi.
2) Modal terbatas
terbatas.
terbatas.
jumlah barang yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga
tertentu pada tingkat pendapatan tertentu dan dalam periode tertentu. Daya beli
25
Pandji Anoraga, Ekonomi Islam Kajian Makro dan Mikro, (Yogyakarta: PT. Dwi
Chandra Wacana, 2010), h. 32.
26
Siti Kholifatul Jannah, Moh. Mabruri Faozi, Abdul Aziz. Pengaruh Modal Dan Daya
Beli Masyarakat Terhadap Pendapatan Umkm Pada Masa Pandemi Di Desa Munjul Blok
Pesantren. Ekonomi Syariah, Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
2020. h.4
17
membeli banyaknya barang yang diminta disuatu pasar dengan tingkat harga
pada pendapatan tertentu dan dalam periode waktu tertentu. Daya beli
1. Perubahan Harga
Faktor penentu daya beli masyarakat adalah harga barang serta jasa.
tersebut menurun.
2. Inflasi
menerus meningkat. Pada keadaan ini, nilai mata uang menurun secara terus
27
Aprillita, D., & Hikmah Perkasa, D. Pengaruh Pandemik Covid-19 Terhadap Daya Beli
Masyarakat Untuk Sektor Online Retail. Jurnal Bisnis, Ekonomi, Manajemen, Dan Kewirausahaan.
2021. Hlm.14
28
https://www.ocbcnisp.com/id/article/2023/01/13/daya-beli-masyarakat
18
Nilai tukar pada mata uang yang meningkat pada suatu negara bisa
mempengaruhi harga barang impor jadi lebih murah sehingga daya beli
penurunan akan membuat harga barang akan naik dan akhirnya daya beli
masyarakat berkurang.
5. Pajak
pajak. Pasalnya, pajak dapat menurunkan jumlah pendapatan riil. pajak akan
ekonomi.
19
6. Lapangan Pekerjaan
C. Pendapatan
a. Definisi Pendapatan
diterima oleh perorangan, perusahaan dan organisasi lain dalam bentuk upah,
gaji, sewa, bunga, komisi, ongkos, dan laba. Menurut Abdullah pendapatan
diterima oleh setiap orang yang langsung turut serta dalam proses produksi
29
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia Kamus Besar
Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 1998). hlm. 185
20
penduduk lainnya yang tidak langsung turut serta dalam proses produksi.30
pendapatan adalah aliran masuk atau kenaikan lain aktiva suatu badan usaha
ayau pelunasan utang (atau kombinasi dari keduanya) selama suatu priode
yang berasal dari penyerahan atau pembuatan barang, penyerahan jasa, atau
b. Konsep Pendapatan
suatu periode dengan mengharapkan keadaan yang sama pada akhir periode
bukan hanya yang dikonsumsi. Pendapatan adalah suatu yang sangat penting
penghasilan atau earnings. pendapatan adalah hasil yang timbul dari aktivitas
30
Georgi Mankiw, Pengantar Ekonomi Jilid 2 (jakrta: Erlangga, 2000). h.133
31
Zaki Baridwan, Akuntansi Keuangan Intermediate: Masalah-masalah Khusus edisi 1,
(Yogyakarta : BPFE, 2011). h.28
32
Nurul Huda Dkk, Ekonomi Makro Islam (Jakarta : Prenada Nedia Group, 2009). Hlm.21
21
perusahaan yang biasa dikenal atau disebut penjualan, penghasilan jasa (fees),
bunga deviden, loyality dan sewa. pendapatan selain itu juga dapat
penjualan barng atas jasa diikuti biaya-biaya sehingga diperoleh laba kotor.33
c. Jenis-Jenis Pendapatan
1) Pendapatan permanen
waktu satu hari, satu minggu, atau satu bulan. sedangkan dalam islam
perjanjian.
33
Munawir. S, Analisis Laporan Keuangan (Yogyakarta : Liberty, 2002),hlm 26
22
Merupakan nilai total dari hasil produksi yang dikurangi dari biaya-
biaya yang dibayar dan usaha ini milik sendiri atau keluarga sendiri,
nilai sewa capital milik sendiri dan semua biaya biasanya tidak
diperhitungkan.
menyewakan aset yang dimiliki, bunga dari uang, sumbangan dari pihak lain,
a) Pendapatan sementara
3. Unsur-Unsur Pendapatan
34
Afzalur Rahman, Doktrin Ekonomi Islam Jilid 2 (Yogyakarta: PT. Dana Bhakti Wakaf
1995). h.361
35
Zaki Baridwan, Akuntansi Keuangan Intermediate:Masalah-Masalah Khusus Edisi 1,
(Yogyakarta : BPFE, 2011).h .28
23
4. Indikator Pendapatan
Menurut Ema Sari dalam penelitianya terkait beberapa pendapat para ahli
mengenai teori pendapatan yang telah diuraikan sebelumnya, maka Ema Sari
a. Penjualan
b. Keuntungan dan
c. penghasilan36
jelas dan halal. Penghasilan halal bisa mendatangkan berkah yang diberikan
akhirat.17 Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Annahl ayat 114 yang
berbunyi : 37
َ ْ ُ ُ ْ َ ُ َّ ْ ُ ْ ُ ْ َ ُ ُ ْ َّ َ َ َ ُ ُ ه ُ َ ٰ ً َ ً َّ ْ ُ ُ ْ ْ َ َ ه
﴾ ١ ٤ اّٰلل ِان كنتم ِاياه تعبدونِ ﴿ فكلوا ِِما رزقكم اّٰلل حللا ط ِيباۖ واشكروا ِنعمت
Terjemahan: Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezki yang Telah
diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika
kamu Hanya kepada-Nya saja menyembah.
36
Ema Sari, Dampak Revitalisasi pasar terhadap pendapatan pedagang di lamasi. Institut
Agama Islam Negeri Palopo . 2020,h.47
37
QS.,AN-NAHL : 114
24
Langkah pertama adalah halal, dalam hal ini Allah menetapkannya. Kriteria
kedua adalah thayyib (baik dan bergizi) yang tidak berbahaya bagi tubuh dan
islami. Oleh karena itu, harus dipahami bahwa proses kegiatan ekonomi harus
didasarkan pada legalitas Haral dan Haram. Dari produktivitas (kerja), hak
Dalam Islam, proses distribusi pendapatan yang berasal dari unsur Haram
sangat tidak dapat ditolerir. Dalam Islam, cara distribusi pendapatan juga
berdasarkan hukum.
adalah hal yang paling mendasar distribusi retribusi setelah itu baru dikaitkan
adalah sinonim dengan istilah laba (Indonesia), profit (Inggris), dan riba
َ ُ َ َّ
َّ ﴿ ُه َو الذ ْي َخ َل َق لك ْم َّما فى ْال َا ْرض َجم ْي ًعا ُثَّم ْاس َت ٰٓوى الى
ُ الس َماۤء َف َس هو
َىهَّن َس ْبع
ِ ِ ِ ِ ِ ِ
َ َ ُ ُ
﴾ ٢٩ ࣖ َس ٰم ٰو ٍت َوه َو ِبك ِل ش ْي ٍء ع ِل ْي ٌم
25
Terjemahan: “Dia-lah Allah yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk
terkonsentrasi pada beberapa pihak saja. Oleh karena itu, Islam menekankan
D. Penelitian Terdahulu
Pada bagian ini akan dijelaskan hasil-hasil penelitian terdahulu yang bisa
dijadikan acuan dalam topiuk penelitian ini. penelitian terdahulu telah dipilih
penelitian ini. berikut dijelaskan beberapa penelitian terdahulu yang telah dipilih.
Moh. Mabruri Faozi dan Abdul Aziz, (2020) dengan judul Pengaruh Modal Dan
kuantitatif, data yang diperoleh dari penyebaran angket. Data yang diperoleh
dianalisis dengan menggunakan uji validitas, uji realibilitas, uji normalitas, uji
dan uji koefisien determinasi, hasil yang di dapatkan modal dan daya beli
38
Q.S. Al-Baqarah (2):29
26
Raya Kota Pekanbaru Ditinjau Menurut Ekonomi Syariah. Jenis dari penelitian
upaya yang dilakukan yaitu melakukan pinjaman modal, menjaga kualitas jenis
produk, menjalankan usaha yang halal, penentuan harga jual, dan meningkatkan
kegiatan pemasaran.40
Daya Beli Dan Minat Masyarakat Sinjai Pada Umkm Pengguna Aplikaisi Mobile
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan
melakukakan penyebaran angket atau koesioner kepada pembeli yang ada pada
warung makan mantep sinjai. Melalui pendekatan survei. Hasil analisis regresi
39
Siti Kholifatul Jannah, Moh. Mabruri Faozi dan Abdul Aziz, (2020), Pengaruh Modal
Dan Daya Beli Masyarakat Terhadap Pendapatan Umkm Pada Masa Pandemi Di Desa Munjul
Blok Pesantren, jurnal Ekonomi, koperasi dan kewirausahaan. Volume 11. No.1
40
Tia Melysa (2022), Analisis Pengembangan Usaha Mikro Pada Pedagang Rumahan Di
Kelurahan Bandar Raya Kota Pekanbaru Ditinjau Menurut Ekonomi Syariah, Program Studi
Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Dan Hukum Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Pekanbaru, h.1
27
regresi diatas menunjukkan nilai thitung sebesar 1.325 dan nilai signifikan 0,194.
yang menghasilkan nilai thitung 1,325 dan ttabel 2,03452 . Artinya Ho ditolak
dan Ha diterima. Secara partsial ada penagruh signifikan antara daya beli, minat
dan mpos. Besarnya penagruh daya beli, minat terhadap mpos yaitu 3,050 atau
dianggap signifikan, hal ini tercermin dari angka signifikan yaitu 0,194 >0,050.41
penelitian terdahulu terdapat pada metode yang digunakan tempat, waktu dan
sampel penelitian.
41
Zulfikar (2019), Pengaruh Daya Beli Dan Minat Masyarakat Sinjai Pada Umkm
Pengguna Aplikaisi Mobile Payment Online System (Mpos). Hlm.1
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
yang termasuk untuk memahami fenomena tentang apa yang di alami subjek
holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada
memo, dan dan documen resmilainya. Sehingga yang menjadi tujuan penelitian
secara mendalam, rinci, dan tuntas. Oleh karena itu penggunaan pedekatan
kualitatif dalam penelitian ini adalah dengan mencocokan antara realita empirik
42
Lexy J. Moleong, Metode Penilitian Kualitatif, (Bandung; Remaja Rosdakarya, 2011),
h.3.
28
29
1. Jenis data
Adalah data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data kualiatif.
Syariah ).
2. Sumber data
Adalah data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data primer dan
data sekunder. Berikut ini akan dijelaskan data primer dan data sekunder
antara lain:
a. Data primer
Data Primer dalam penelitian ini yaitu Responden yang terdiri dari
b. Data sekunder
(diperoleh dan di catat oleh pihak lain). Untuk kategori data peneliti yang
43
Suharimi Arikunto, manajemen penelitian, (Jakarta:rineka cipta, 2017), hlm.269
30
Mikro Di Desa Lumoy Kab. Buru Selatan serta sumber lainnya yang
D. Informan Penilitian
masyarakat yang tidak memiliki usaha mikro dan 10 orang sebagai pengusaha
Mikro di Desa Desa Lumoy Kab. Buru Selatan. Orang yang menjadi subjek
dengan penilitian yang akan peniliti lakukan dalam penilitian, pemilihan subjek
penilitian bukan saja diterapkan pada manusia sebagai informan, melainkan juga
penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa
1. Observasi
yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian.
44
A. Chaedar Alwasilah, Pokoknya Kualitatif Dasar-Dasar Merancang dan Melakukan
Penilitian Kualitatif, (Jakarta; PT Dunia Pustaka Jaya, 2018), hal 102
45
Sugiyono, Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta, (2015),h. 308.
31
oleh sumber data, dan ikut merasakan suka dukanya. Dengan observasi
partisipan ini, maka data yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam dan sampai
dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam dan yang terpenting adalah
cara mengamati proses transaksi jual beli online yang dilakukan oleh
2. Wawancara
atau pengumpul data telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa
Dengan wawancara ini, setiap informan diberi pertanyaan yang sama, dan
salah satu sumber data yaitu masyarakat yang tidak memiliki usaha mikro
sebagai konsumen dan pelaku usaha mikro di Desa Lumoy Kab. Buru
interaksi dengan informan secara baik dan mampu memberi umpan balik
dengan baik apa yang sedang ditanyakan jika suatu hasil wawancara belum
Lembar Pedoman Wawancara, camera, alat tulis, dan notes (buku catatan).
penelitian.47
3. Dokumentasi
46
Ibid., h.318
47
Haryanti, T. (2017). PENINGKATAN KESADARAN HUKUM PELAKU USAHA
TERHADAP SERTIFIKASI HALAL DALAM MENJAMIN HAK KONSUMEN MUSLIM (Studi
Kasus Pelaku Usaha Rumah Makan di Batu Merah KotasAmbon). TAHKIM, 12(1).
33
foto-foto.
data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan
memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat
kesimpulan yang dapat diceritakan kepada orang lain. Miles dan Huberman
sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data yaitu data
1. Redukdsi data
48
Miles, M. B., & Huberman, A.M. (1992). Qualitative Data Analysis. London: Sage
Publication (Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi) Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press). h65-67
34
2. Penyajian data
yang tersusun dalam suatu bentuk padu dan mudah diraih, dengan dekian
peneliti dapat melihat apa yang sedang terjadi dan menentuka apakah
3. Penarikan Kesimpulan
Desa Lumoy merupakan suatu desa yang berada dalam kawasan kabupaten
buru selatan, provinsi Maluku. Lumoy adalah sebuah desa kecil yang berada di
kecamatan Ambalau, desa ini masih kental dengan adat istiadat. Karena di desa
ini tidak akan kamu jumpai pesta joget atau minuman keras, sebab petua adat
membuat desa Lumoy dijuluki dengan negeri harum damar, Karena Dari
jaman nenek moyang hingga sekarang desa lumoy tetap menjaga kelestarian
alamnya.
2. Letak Geografis
Lumoy merupakan salah satu Desa yang berada dalam kawasan pesisir
dapatkan, Desa Lumoy dipimpin oleh bapak Ahmad Souwakil selaku kepala
Luas wilayah Desa Lumoy kurang lebih 412'5 km² dengan jumlah
penduduk 1.789 jiwa dengan kapasitas jumlah kepala keluarga 374, yang
35
36
kurang lebih 1 Jam dari pelabuhan kapal ambalau yang berpusat pada kampung
3. Profil Informan
dalam penelitian ini sebanyak 20 informan, yang terdiri 10 informan pelaku usaha
mikro dan 10 informan selaku konsumen pihak yang melakukan daya beli.
dengan tingkat Pendidikan rata pelaku usaha mikor yaitu SD-SMA dan yang paling
yaitu S1, kemudian ditemuka 3 pelaku usaha mikro yang tidak tamat sama sekali
B. Hasil Penelitian
temuan berupa data yang dibutuhkan untuk diuraikan dalam hasil penelitian, yaitu
daya beli masyarakat, dan pendapatan Usaha Mikro di desa Lumoy perspektif
Desa Lumoy.
pendapatan Usaha Mikro, peneliti akan menjelaskan bagaimana proses daya beli
38
yang berlangsung disana dan pendapatan Usaha mikro, yang akan diuraikan
sebagai berikut:
berikut:
nforman pertama yang diwawancarai adalah ibu yani (48 tahun) yang berprofesi
49
Yani, 48 Tahun, (Masyarakat desa Lumoy), wawancara tangga 17 Januari 2024
50
Naimai, 62 Tahun, (Masyarakat desa Lumoy), wawancara tangga 17 Januari 2024
51
Juahe Souwakil, 45 Tahun, (Masyarakat desa Lumoy), wawancara tangga 17 Januari
2024
52
Rukia Samal, 52 Tahun, (Masyarakat desa Lumoy), wawancara tangga 17 Januari 2024
39
Hal yang sama disampaikan oleh Ibu Sumi (39 tahun) dengan ibu Rukia (43
Kemudian ibu Aisyah Latuconsina (31 tahun) yang dapat dilihat sebagai berikut:
Selanjutnya hal yang sama pun disampaikan oleh ibu Erna (38 tahun) yaitu
berikut:
53
Sumi dan Rukia, 48 Tahun, (Masyarakat desa Lumoy), wawancara tangga 17 Januari
2024
54
Aisyah Latuconsina, 31 Tahun, (Masyarakat desa Lumoy), wawancara tangga 17 Januari
2024
55
Erna, 38 Tahun, (Masyarakat desa Lumoy), wawancara tangga 17 Januari 2024
56
Pia, 34 Tahun, (Masyarakat desa Lumoy), wawancara tangga 17 Januari 2024
40
Selanjutnya disampaikan oleh ibu Fatimah (49 tahun) sebagai berikut,: terkait
Hasil wawancara diatas dapat diketahui bahwa daya beli masyarakat Lumoy
menurun maka daya beli pun menurun, kemudian masyarakat yang ada disana
pun akan memilih belanja ditempat yang sama apabila di tempat tersebut
memberikan pelayanan yang baik dan melakukan penjualan dengan harga yang
tidak terlalu mahal, pkarena masyarakat akan menilai apabila tempat tersebut
menjual barang dengan harga yang mahal maka para pembeli akan mencari ke
masyarakat yang sudah diwawancarai dapat dilihat pada tabel 1.2 berikut:
57
Fatimahi, 49 Tahun, (Masyarakat desa Lumoy), wawancara tangga 17 Januari 2024
41
tahun 2018-2023 berbeda hal ini dikarenakan tidak stabilnya buah cengkeh yang
penghasilan cengkeh yang diperoleh 2018 sangat meningkat pesat karena pada
tahun tersebut kapasitas buah cengkeh banyak, kemudian pada tahun 2019-2023
sangat rendah hal ini diakibatkan pada tahun tersebut cengkeh tidak berbuah stabil.
masayarakat desa Lumoy tidak stabil apabila mereka bergantung pada cengkah saja
maka daya beli akan menurun, oleh karena itu masyarakat desa Lumoy tidak terlalu
mengharapkan hasil bumi cengkih makah daya beli mereka akan terbatas, jadi
pekerjaan sampingan masyarakat Lumoy dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut:
4. Ibu Rukia Samal Pala dengan roti Rp. 70.000- Rp. 150.000
8. Ibu Pia Petani pala dan kunyit Rp. 120.000- Rp. 250.000
kebutuhan hidup mereka, pendapatan mereka paling rendah Rp. 20.000 paling
Jadi pendapatan pada tabel tersebut yang digunakan oleh masyarakat desa
penghasilan tersebut yang akan mempengaruhi daya beli hal ini yang akan
“Menurut saya daya beli masyarakat tidak begitu stabil, hal ini
disebabkan kurangnya penghasilan masyarakat, apabila masyarakat
disini memiliki penghasilan yang makah daya beli mereka
meningkatkan apabilah masyarakat memiliki penghasilan yang
rendah maka daya beli mereka menurun, hal ini di ketahuilah melalu
pendapatan yang saya peroleh perhari kadang meningkat kadang
menurun bisa dikatakan tidak stabil” 58
penghasilan yang tidak stabil hal ini diakibatkan tidak menentu nya
58
Maruf, 51Tahun, Pelaku Usaha Mikro desa Lumoy), wawancara tangga 20 Januari 2024
59
Jon Latuconsina, 51Tahun, Pelaku Usaha Mikro desa Lumoy), wawancara tangga 20
Januari 2024
44
1. Jumlah penjualan
2. Ibu suriati Sembako 10 Beras, gula dan garam dll Tidak Stabil
3. Bapak Jon Sembako 15 Beras, gula dan garam dll Tidak Stabil
Latuconsina
garam dll
5. Ibu Muna Sembako 15 Beras, gula dan garam dll Tidak Stabil
6 Bapak Ibrahim Sembako 15 Beras, gula dan garam dll Tidak Stabil
7. Bapak Ami Sembako 10 Beras, gula dan garam dll Tidak Stabil
8 Ibu Umi Sembako 16 Beras, gula dan garam dll Tidak Stabil
9. Bapak Rajak Sembako 15 Beras, gula dan garam dll Tidak Stabil
10 Ibu Insun Sembako 15 Beras, gula dan garam dll Tidak Stabil
Berdasarkan pada data hasil wawancara yang diperoleh diatas maka dapat
diketahui bahwa rata-rata pelaku usaha mikro di desa Lumoy menjual sembako.
adapun tingkat penjualan masyrakat lumoy tidak stabil hal ini tergantung pada
macam jenis produk yang dibelih yaitu garam, gula minyak mie dan lain
sebagainya.
2. Jumlah penghasilan
Latuconsina
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil wawancara dapat diketahui, bahwa
penghasilan perhari pada tabel diatas yaitu Rp.100.000 dan paling banyak adalah
3. Jumlah keuntungan
diperoleh para pelaku usaha mikro paling sedikit adalah Rp. 350.000 dan yang
Jika ditinjau dari perspektif keuangan syariah, daya beli masyarakat Lumoy
sudah sesuai dengan perspektif keuangan syariah hal ini dapat diketahui melalui
Informan pertama yang diwawancarai adalah ibu yani (48 tahun) yang
“Barang yang saya beli merupakan barang yang saya butuhkan serta
tidak berlebih-lebihan.”
Dari hasil wawancara diatas dapat diketahui bahwa masyarakat yang ada
60
Yani, 48 Tahun, (Masyarakat desa Lumoy), wawancara tangga 23 Januari 2024
61
Naima, 62 Tahun, (Masyarakat desa Lumoy), wawancara tangga 23 Januari 2024
62
Joahe Souwakil, 45 Tahun, (Masyarakat desa Lumoy), wawancara tangga 23 Januari
2024
48
berbelanja masyarakat desa Lumoy sudah dibenarkan dalam islam. Prinsip islam
atau mubazir. Dan Islam juga menuntut semua umat untuk mengkonsumsi
Informan pertama yang diwawancarai adalah bapak Maruf (51 tahun) yang
“ Saya menjual barang dengan baik dan benar, tidak terdapat barang
yang haram kemudian di dalam menjual beras saya selalu mengukur
nya dengan benar yaitu sesuai dengan takarannya”64
Hal yang hampir sama juga disampaikan oleh salah satu pedagang penjual
“saya menjual barang saya dengan adil dan tidak terdapat unsur
63
Maruf, 51Tahun, Pelaku Usaha Mikro desa Lumoy), wawancara tangga 24 Januari 2024
64
Hamit, 54 Tahun, Pelaku Usaha Mikro desa Lumoy), wawancara tangga 24 Januari 2024
65
Suriati, 47 Tahun, Pelaku Usaha Mikro desa Lumoy), wawancara tangga 24 Januari 2024
49
Kemudian bapak Jon Latuconsina (62 tahun) yang berprofesi sebagai penjual,
Selanjutnya bapak Ibrahim (48 tahun) yang dapat dilihat sebagai berikut:
66
Jon Latuconsina, 62 Tahun, Pelaku Usaha Mikro desa Lumoy), wawancara tangga 24
Januari 2024
67
Muna, 62 Tahun, Pelaku Usaha Mikro desa Lumoy), wawancara tangga 20 Januari 2024
68
Ibrahim, 48 Tahun, Pelaku Usaha Mikro desa Lumoy), wawancara tangga 24 Januari
2024
69
Ami, 51 Tahun, Pelaku Usaha Mikro desa Lumoy), wawancara tangga 24 Januari 2024
50
Selanjutnya Ibu Umi (63 tahun) yang dapat dilihat sebagai berikut:
Kemudian bapak Rajak (52 tahun) yang dapat dilihat sebagai berikut:
Dan yang terakhir hasil wawancara dari ibu Insum (48 tahun) yang dapat dilihat
sebagai berikut:
diperoleh oleh pelaku Usaha Mikro di desa Lumoy sudah sesuai dengan prinsip
70
Umi , 63 Tahun, Pelaku Usaha Mikro desa Lumoy), wawancara tangga 24 Januari 2024
71
Rajak, 52 Tahun, Pelaku Usaha Mikro desa Lumoy), wawancara tangga 24 Januari 2024
72
Insun, 48 Tahun, Pelaku Usaha Mikro desa Lumoy), wawancara tangga 24 Januari 2024
51
pelayanan yang baik agar kiranya konsumen merasa nyaman untuk berbelanja
kembali.
C. Pembahasan
Di Desa Lumoy.
barang atau jasa . guna memenuhi kebutuhan hidup. Daya beli adalah
73
John mowen, Perilaku Konsumen, Edisi 5, Jilid 1, (Jakarta: Erlangga, 2010) h. 322
52
lumoy akan berdampak pada daya beli mereka, hal ini diungkapkan langsung
sebaliknya apabila pendapatan mereka menurun maka daya beli mereka akan
menurun, dan hal demikian dialami langsung oleh para pelaku UKM yang
menurun maka daya beli juga menurun. Jadi daya beli masyarakat yang akan
dari transaksi jual beli dalam satu kesepakatan harga. Untuk itu setiap
pendapatan yang ada disana dipengaruhi oleh daya beli masyarakat, untuk
menurut teori yang dikemukakan oleh Ema sari tingkat pendapatan diukur
atas.
1) Penjualan
adalah aktivitas yang dilakukan oleh penjual untuk menjual barang dan
54
mikro dapat menjual dengan jumlah yang tinggi maka omset yang
desa Lumoy bahwa tingkat penjualan Usaha mikro desa Lumoy tidak
74
Dion toduho, dan Hendrik Manossoh dkk. “Analisis Penerapan Sistem Akuntansi
Penjualan Kendaraan Bermotor Pada PT. Tridjaya Mulia sukses”. Jurnal EMBA. Vol.8 No.4
(2020) hal 2.
55
2) Keuntungan
mikro di desa Lumoy paling rendah sebesar Rp. 350.000 dan yang
3) Penghasilan
terjadi akibat turunya daya beli masyarakat yang tidak stabil. Adapun
paling rendah sebanyak Rp. 100.000 per hari dan tinggi sebanyak
7.000.000
daya beli secara umum diartikan sebagai penggunaan barang dan jasa yang
mengelola sumber daya yang ada, dengan berdasarkan pada prinsip Al-qur'an
dan Sunnah.
75
Suherman Risid, Pengantar Teori Ekonomi, ( pendektan Kepada Teori Ekonomi Mikro
dan Makro, Edisi Revisi ), (Jakarta: PT. Raja grafindo Persada), h. 162.
57
Daya beli merupakan bagian yang sangat penting untuk dipahami dalam
Dalam hal ini al-Qur‟an memberi petunjuk yang sangat jelas dan mudah
baik (halal) dan bermanfaat serta melarang untuk hidup boros dan melakukan
kegiatan konsumsi untuk hal-hal yang tidak penting, al-Qur‟an juga melarang
Jadi sebagai makhluk Allah kita harus melakukan daya beli dalam
Jika dikaitkan dengan daya beli masyarakat lumoy, makah daya beli
merekah butuhkan seperti beras, gula, garam dan lain sebagainya sehingga
yang ada disana lebih mengutamakan kehalalan pada produk yang mereka
beli agar kiranya terhindar dari hal-hal yang mengandung unsur haram.
dunia ini terbatas pada barang atau jasa yang baik dan halal yang telah
disediakan oleh Allah kepada mereka. Mereka juga diperintahkan agar tidak
minuman, yang terlarang adalah darah, daging binatang yang telah mati
lain, dan persembahan bagi orang-orang yang dianggap suci atau siapa
yang sempit berarti barang dikonsumsi harus bersih dan sehat (bebas
dari penyakit) yang bisa diindera secara konkri makna yang luas berarti
76
Lilik Nurjannah, “Analisis Terhadap Pemikiran Yusuf Qardawi dan Afzalur Rahman
tentang Konsep Konsumsi Dalam Islam” (Skripsi Strata Satu, STAIN Ponorogo, 2011), 19-20.
77
Ibid. h 45
59
harus tetap tunduk pada norma-norma yang berlaku dalam Islam yang
spiritual.
Dalam Islam, melakukan usaha atau berbisnis adalah hal yang tentu
seorang pedagangbl atau wiraswasta dan juga kita dapat melihat ada sangat
pengusaha sukses dan memiliki sumber modal yang sangat besar. Manusia
diciptakan oleh Allah sejatinya adalah untuk menjadi seorang khalifah fil Ard
dimuka bumi. Dalam menjalankan hal tersebut tentu saja membutuhkan usaha
yang keras dari manusia. Usaha tersebut tentu dalam hal mengelola apa yang
60
telah Allah titipkan. Usaha di zaman saat ini biasa disebut denganberbisnis
atau berwirausaha.
َ ْ ُ َ ْ َ ْ ُ ْ ُ َ ْ ُ ُ َ ُ َ َ َ َّ َ
﴾ ١٠٥ ۚوالشهاد ِة فين ِبئكم ِبما كنتم تعملون
Terjemahan:“Dan Katakanlah: "Bekerjalah kamu, Maka Allah dan Rasul-Nya
serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu
akan dikembalikan kepada (Allah)yang mengetahui akan yangghaib
dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepadakamu apa yang telah
kamu kerjakan.
tersebut kita akan mendapatkan hasil atas pekerjaan yang talah kita lakukan.
adapun jenis Usaha yang digeluti adalah menjual sembako. Masyarakat yang
ada disana bekerja sebagai pelaku usaha mikro demi keberlangsungan hidup
yang jelas dan halal. Penghasilan halal bisa mendatangkan berkah yang
61
rahmatan lil alamin (memberi rahmat bagi seluruh alam), memberi sesuatu
untuk kemajuan peradaban dunia, serta bermuara mencari ridho Allah SWT.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat An Nahl ayat 114 yang
berbunyi:
َ ْ ُ ُ ْ َ ُ َّ ْ ُ ْ ُ ْ َ ُ ُ ْ َّ َ َ َ ُ ُ ه ُ َ ٰ ً َ ً َّ ْ ُ ُ ْ ْ َ َ ه
﴾ ١ ٤ اّٰلل ِان كنتم ِاياه تعبدونِ ﴿ فكلوا ِِما رزقكم اّٰلل حللا ط ِيباۖ واشكروا ِنعمت
Terjemahan : Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang Telah
diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu
Hanya kepada-Nya saja menyembah.
penghasilan yang asalnya jelas, yaitu terhindar dari unsur haram, dan selalu
Kejujuran yang dimaksud adalah kejujuran bagi para pelaku usaha mikro.
Dalam Islam kita dituntut untuk melakukan segala sesuatu kegiatan yang
etika dalam transaksi jual beli, serta tidak melakukan penipuan yang dapat
sama.
Hal ini sejalan dengan hasil wawancara yang diberikan oleh masyarakat
lumoy mereka menyampaikan bahwa para pelaku usaha mikro di desa Lumoy
pembelian ulang, kemudian ditambah dengan adanya perilaku yang adil dari
mikro adil baik dalam segi pelayanan, takaran (timbangan), etika dan harga
yang dapat dijangkau (tidak mahal) maka konsumen akan menilai penjual
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pelaku usaha mikro yang
penghasilan masyarakat lumoy semakin tinggi daya beli masyarakat. Hal ini
dipengaruhi oleh pendapatan disposable tinggi maka konsumsi juga naik. Dan
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
2. Jika dilihat dari perspektif keuangan Syariah daya beli masyarakat dan
membeli produk yang halal. Kemudian dari pihak pelaku usaha proses
63
64
B. Saran
merasa nyaman dan tidak dirugikan sebab segala sesuatu yang dilandasi
Syariah
65
DAFTARA PUSTAKA
Halim Abdul. 2020. Pengaruh Pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah
Available : https://stiemmamuju.e-journal.id/GJIEP
Henrico Victor et al. 2020. Pengaruh Modal, Pengalaman Usaha, Strategi Promosi
Huong Ho, G. 2017. The Adoption Of E- Commerce In Small And Medium Sized
e-commerce strategy.
Kasali, Rhenald. 2018. The Great Shifting. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
2011), Hal 3.
Siti Kholifatul Jannah et al. 2020. Pengaruh Modal Dan Daya Beli Masyarakat
ISSN: 2809-8862.
DOKUMENTASI
68
69
70
LAMPIRAN
71
72
KOESINER PENELITIAN
Nama konsumen :
Daftar pertanyaan :
barang?
pembelian ?
tersebut?
tertentu ?
mengalami penurunan ?
dimiliki ?
b. Pendapatan