Disusun oleh:
Nama: Asis soulisa
Nim: 210304034
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latarbelakang
itu evaluasi pelatihan sangan penting untuk menilai seberapa efektivitas dan
1
Syukri, Makmur, et al. "Evaluasi Pendidikan Dan Pelatihan Kepemimpinan (Leadership) Di
Organisasi KSJ (Komunitas Sedekah Jumat)." Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan 6.2
(2022), hlm. 368-387.
memastikan bahwa program pelatihan mencapai tujuannya dan memberikan
Proses ini dapat diamati di beberapa institusi dan perusahaan. Mereka lebih
kelayakan. Selain itu, pelatihan reguler harus disediakan untuk karyawan baru
melalui proses belajar sadar dan tidak sadar. organisasi tempat mereka
bekerja. Tujuan pelatihan yang terkandung dalam PMA pada dasarnya selaras
ditawarkan oleh pusat pendidikan dan pelatihan kami. On the Job Training
B. Rumushan masalah
C. Tujuan
pelatihan ?
BAB II
PEMBAHASAN
ini sanagat penting di lakuakan. Secara bahasa kata evalusi berasal dari bahasa
evalusi secara istilah adalah proses dalam menentukan nilai atau pengumpulan
fundamental baik secara intelektual maupun emosional kea rah alam dan
sesama manusia. Menurut intruksi presiden No. 15 tahun 1974 dalam kamil
bagian dari pendidikan yang menyangkut pada proses belajar dalam perolehan
dalam waktu yang relative singkat, dan dengan menggunakan metode yang
lebih mengutamakan praktik dari pada teori. 2 Menurut notoatmojo (2009: 16)
2
Mansur Arsad. ”Penerapan prinsip dalam program pendidikan dan pelatihan”, jurnal evaluasi
pndidikan, vol 4, No. 1,( maret 2013).
kepribadian manusia. Kegiatan evalusasi ini di lakukan untuk mengetahui
pesertanya saja, tanpan meliahat aspek yang lain, seperti aspek perencanaan,
a. Kontinuitas (berkelanjutan).
b. Komprehensip (menyeluruh).
c. Efisien
tersebut harus di dasarkan pada bukti dan data yang benar, bukan
hal pekerjaan.
3
Jeane marie tulung” evaluasi program pendidikan dan pelatihan kepemimpinana di balai diklat
keagamaan”, jurnal acta diurnal, vol III. No. 3. Tahun 2014.
Berhasil atau tidaknya pendidikan dalam mencapai tujuannya dapat dilihat
dan dengan adanya ibeberapa model evaluasi yang menyebabkan peserta didik
lebih baik dalam proses pembelajarannya. Berikut beberapa hal terkait dengan
Goal Oriented Evaluation Model ini adalah sebuah model yang tampaknya
paling cepat dalam Sebuah penilaian evaluasi pada penilaian ini adalah alasan
untuk eavaluasi yang baik dibentuk beberapa waktu ketika penilaian belum
dilakukan. . Model ini diciptakan oleh Tyler. Model ini dengan serius
B. Model Evaluasi
a. Model Kirkpatrick
Model Kirkpatrick adalah model standar evaluasi untuk mengukur dan dan
i. Reaksi
ii. Pembelajaran
test.
iii. Perilaku
pelatihan.
iv. Hasil
b. Model CIPP
CIPP merupakan singkatan dari context evaluation, yakni evaluasi
c. Model IPO
output yang diberikan oleh Bushnel pada tahun 1990. Model IPO
sejauh mana.
e. Model Tannenbaum
kadang disingkat KSA atau disebut kompetensi. Jack L. Phillips dibagi menjadi
a. Perencanaan Evaluasi
Pada tahap perencanaan evaluasi pelatihan ini, perhatian harus diberikan pada tujuan
evaluasi Memahami program pelatihan Anda juga akan membantu selama fase
pengumpulan data evaluasi Anda, baik untuk evaluasi Tingkat 1 maupun Tingkat 2.
menyebabkan: Kesalahan membawa pada kesimpulan pada hasil evaluasi. Itu salah
pelatihan memutuskan hal-hal seperti jenis data apa yang akan diambil, cara
menangkap data, dan cara mengisolasi efek pelatihan. Hal ini penting dilakukan saat
mengevaluasi kinerja. Desain pengukuran kinerja dan desain alat pengukuran kinerja
terutama menentukan bagaimana data dikumpulkan dan jenis data apa yang perlu
dikumpulkan untuk sampai pada kesimpulan yang tepat untuk evaluasi pasca
pelatihan.
b. Pengumpulan Data
Pada fase ini, evaluator program pelatihan mengumpulkan data terkait evaluasi sesuai
dengan desain dan tujuan evaluasi pelatihan ini. Dalam pelatihan dan evaluasi
pelatihan, perlu dikumpulkan tidak hanya data kegiatan setelah selesainya kegiatan
program pelatihan, tetapi juga data tentang program pelatihan (tujuan, peserta,
metode pelatihan, dll), data dan evaluasi. Hasil Tingkat 1 dan Tingkat 2.
Analisis dan Evaluasi Data Setelah segala sesuatunya direncanakan dengan matang
dan data telah dicatat secara lengkap dan akurat, langkah selanjutnya adalah analisis
dan evaluasi data. Rencana pelatihan yang tepat akan membantu menentukan jenis
data yang akan Anda terima, sehingga memudahkan dalam menganalisis dan
mengevaluasi data. Saat menganalisis dan mengevaluasi data ini, data yang relevan
pasca pelatihan dan kinerja mana yang merupakan hasil pelatihan dan kinerja mana
yang bukan.
D. Analisis Kritis
ditetapkan sebelumnya. Tujuan pelatihan yang jelas dan terukur akan memudahkan
Metode Evaluasi: Pemilihan metode evaluasi yang tepat sangat penting dalam
wawancara, atau kuesioner. Penting untuk memilih metode yang sesuai dengan tujuan
dan dapat diandalkan. Data dapat diperoleh melalui berbagai cara, seperti survei,
observasi langsung, atau analisis kinerja sebelum dan sesudah pelatihan. Penting
untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan mencakup semua aspek yang ingin
dievaluasi.
pelatihan dan apakah tujuan telah tercapai. Dalam analisis data, perlu diperhatikan
juga faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi hasil evaluasi, seperti faktor
Tindak Lanjut: Hasil evaluasi pelatihan harus digunakan sebagai dasar untuk
Dalam melakukan evaluasi pelatihan, penting untuk melibatkan semua pihak yang
semua pihak, evaluasi pelatihan akan menjadi lebih komprehensif dan dapat
PENUTUP
A. Kesimpulan
berikut:
bisnis perusahaan.
3. Evaluasi pelatihan tidak hanya sebatas mengukur reaksi dan kepuasan peserta,
evaluasi pelatihan.
mengharapkan saran dan kritik dari dosen pengampuh agar makalah ini bisa menjadi
Syukri, Makmur, et al. "Evaluasi Pendidikan Dan Pelatihan Kepemimpinan (Leadership) Di Organisasi
KSJ (Komunitas Sedekah Jumat)." Al Iman: Jurnal Keislaman dan Kemasyarakatan 6.2 (2022), hlm.
368-387.
Mansur Arsad. ”Penerapan prinsip dalam program pendidikan dan pelatihan”, jurnal evaluasi
pndidikan, vol 4, No. 1,( maret 2013).
Tunggul Prasodjo. “Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia”, (Yogyakarta: Zahir
Publishing, 2020). Hlm 74-81.
Jeane marie tulung” evaluasi program pendidikan dan pelatihan kepemimpinana di balai diklat
keagamaan”, jurnal acta diurnal, vol III. No. 3. Tahun 2014.
Tunggul Prasodjo. “Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia”, (Yogyakarta: Zahir
Publishing, 2020). Hlm 74-81.
Mansur Arsad. ”Penerapan prinsip dalam program pendidikan dan pelatihan”, jurnal evaluasi
pndidikan, vol 4, No. 1,( maret 2013).