MAKALAH
Oleh:
M. Syafi Syafiq
M. Zidni Fadhlurrahman
A. Latar Belakang
Program Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) tidak serta merta berakhir dengan
berakhirnya kegiatan belajar mengajar di kelas. Beberapa persoalan bisa saja baru
teridentifikasi, ada banyak pertanyaan yang mungkin muncul pada saat berakhirnya
diklat. Misalnya bagaimana kualitas program pelatihan, apakah peserta diklat telah
berhasil dalam kegiatan diklat, apakah peserta merasa puas dengan program diklat yang
baru saja selesai, apakah peserta diklat mau mengikuti diklat lain yang diselenggarakan,
atau apakah peserta diklat mau merekomendasikan diklat yang baru diikutinya kepada
orang lain, apakah program diklat telah sesuai dengan kebutuhan peserta diklat, atau
apakah diklat telah sesuai dengan kebutuhan dari instansi yang mengirimkan peserta
diklat, atau apakah ada hal-hal yang masih perlu atau harus ditingkatkan berkaitan
dengan kualitas pelaksanaan program diklat. Dan masih ada banyak lagi pertanyaan yang
bisa muncul pada saat pelaksanaan diklat atau pada saat setelah berakhirnya diklat.
Seluruh pertanyaan di atas hanya dapat dijawab jika penyelenggara diklat melakukan
evaluasi terhadap program diklat tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Pengertian Evaluasi Program Diklat?
2. Hakikat Evaluasi Program Diklat?
3. Tujuan dan Manfaat Evaluasi Program Diklat?
4. Obyek Evaluasi Program Diklat?
5. Instrumen Evaluasi Program Diklat?
6. Macam-macam Evaluasi dalam Program Diklat?
BAB II
PEMBAHASAN
1
Suharsimi Arikunto dan Cepi Safruddin Abdul Jabar, Evaluasi Program Pendidikan, (Jakarta: PT. Bumi
aksara, 2010), hal. 1.
2
H. M. Sukardi, Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2009), hal. 1.
3
Zainal Arifin, Evaluasi Pembelajaran, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2013), hal. 5.
dan sikap (Attitude), serta untuk mengukur tingkat ketercapaian dari tujuan kegiatan
pendidikan dan pelatihan itu sendiri.4
4
Drs. Daryanto dan Drs. Bintoro, ST, MT, Manajemen DIKLAT (Gava Media Yogyakarta, 2014), hal. 143.
5
Sukardi, Evaluasi Program Pendidikan dan Pelatihan, (Jakarta: Bumi Aksara, 2014), hal. 6.
6
Haris Mujiman, Manajemen Pelatihan Berbasis Belajar Mandiri, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011),
hal. 140.
7
Sukardi, Evaluasi Pendidikan: Prinsip dan Operasionalnya, (Jakarta : Bumi Aksara, 2009), hal. 8.
1. Untuk menunjukkan bagaimana suatu diklat berkontribusi dalam mencapai tujuan
organisasi
2. Untuk menentukan apakah program diklat dapat berlanjut atau tidak
3. Untuk mendapatkan informasi perbaikan program dilat di masa mendatang.
Adapun manfaat dari evaluasi dalam kegiatan diklat adalah sebagai berikut:
1. Menemukan bagian-bagian pelatihan mana yang berhasil mencapai tujuan, serta
bagian-bagian pelatihan mana yang kiurang berhasil sehingga dibuat langkah-langkah
perbaikan
2. Memberi kesempatan kepada peserta untuk menyumbangkan saran-saran dan
penilaian terhadap program yang telah dijalankan
3. Memberikan masukan untuk perencanaan program
4. Memberikan masukan untuk kelanjutan,perluasan dan penghentian program
5. Memberi masukan untuk memodifikasi program
6. Memperoleh informasi tentang faktor pendukung dan penghambat.
9
Ibid, hal. 26-27.
Evaluasi terhadap program dapat diadakan lebih dari sekali apabila
ada perubahan-perubahan yang dilakukan oleh pihak manajemen program
pelatihan selama program berjalan, dan memerlukan penilaian dari
partisipan. Untuk maksud perbaikan, pihak manajemen dapat pula
menyediakan kotak saran yang menampung penilaian dan saran dari
partisipan.
9. Evaluasi Pascaprogram Pelatihan
Evaluasi pascaprogram pelatihan dijalankan setelah partisipan
kembali ke pekerjaannya masing-masing. Pelaku evaluasi adalah
instruktur program pelatihan. Waktu yang tepat untuk melakukan evaluasi
ini antara 6 bulan hingga 12 bulan setelah program pelatihan berakhir.
Waktu itu ditetapkan dengan pertimbangan bahwa partisipan sudah cukup
lama kembali bekerja, sehingga bila PA dijalankan, performa dan
produktivitas diharapkan sudah dapat terdeteksi dan apat diukur.
Evaluasi ini dilakukan untuk mengukur (a) keberjalanan Plan of
Action, dan (b) produktivitas mantan partisipan yang dianggap sebagai
diklat dari perubahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang
diperoleh dari pelatihan.10
10
Ibid, hal. 146-147.
BAB III
KESIMPULAN
Evaluasi kegiatan diklat adalah suatu proses sistematik untuk mengumpulkan data
atau informasi yang bertujuan untuk menilai tingkat keberhasilan program diklat.
Dalam program pelatihan evaluasi merupakan bagian yang harus ada, sehingga
keberadaan evaluasi dalam program pelatihan sangatlah penting untuk dilakukan.
Evaluasi pada intinya bertujuan mengukur keberhasilan program dalam segi hasil
belajar partisipan dan kualitas penyelenggaraan program
Evaluasi pelatihan dilakukan dengan tujuan yaitu, untuk menunjukkan bagaimana
suatu diklat berkontribusi dalam mencapai tujuan organisasi, untuk menentukan
apakah program diklat dapat berlanjut atau tidak dan untuk mendapatkan informasi
perbaikan program dilat di masa mendatang.
Adapun manfaat dari evaluasi dalam kegiatan diklat adalah menemukan bagian-
bagian pelatihan mana yang berhasil mencapai tujuan, serta bagian-bagian pelatihan
mana yang kiurang berhasil sehingga dibuat langkah-langkah perbaikan, memberi
kesempatan kepada peserta untuk menyumbangkan saran-saran dan penilaian terhadap
program yang telah dijalankan, memberikan masukan untuk perencanaan program,
memberikan masukan untuk kelanjutan,perluasan dan penghentian program, memberi
masukan untuk memodifikasi program dan memperoleh informasi tentang faktor
pendukung dan penghambat
Komponen-komponen yang perlu dievaluasi dalam evaluasi pelatihan antara lain
meliputi pencapaian tujuan dan ketepatan tujuan, isi atau materi pelatihan, narasumber
atau fasilitator pelatihan, peserta pelatihan, metodologi pelatihan/efektivitas pelatihan
dan penyelenggara/panitia pelatihan
Instrument evaluasi kegiatan diklat yaitu, observasi (pengamatan), Anedotal
Record (AR), Rating scale (RS) dan Checklist (CL).
Macam-macam kegiatan evaluasi yang dijalankan dalam program pelatihan adalah
sebagai berikut, Pretes, Evaluasi formatif, Evaluasi sumatif, Evaluasi Plan of Action
Partisipan, Evaluasi Diri, Refleksi, Evaluasi Terhadap Instruktur, Evaluasi Terhadap
Program Pelatihan dan Evaluasi Pascaprogram Pelatihan.
DAFTAR PUSTAKA