Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

KONSEP DASAR PENILAIAN HASIL


BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

Disusun dan diajukan guna memenuhi tugas dari

Mata Kuliah: Belajar dan Pembelajaran

Dosen Pengampu:

1. Dr. Arnidah, S.Pd., M.Si.


2. Nurwahyuningsih Ibrahim, S.Pd., M.Pd.
3. Zulfikri, S.Pd., M.Pd.

Disusun oleh:

Riska Aulyanti Aris

NIM: 220404501021

BIMBINGAN DAN KONSELING


PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
20
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Penilaian hasil belajar dan pembelajaran adalah salah satu aspek
penting dalam dunia pendidikan. Seiring dengan perkembangan teknologi
dan kurikulum, penilaian hasil belajar dan pembelajaran juga mengalami
perubahan dan peningkatan. Dalam kurikulum 2013 menurut Supriadi
(2019), penilaian hasil belajar dan pembelajaran ditekankan untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik.
Menurut Suherman, dkk. (2019), penilaian hasil belajar dan
pembelajaran merupakan evaluasi terhadap kemajuan belajar peserta didik
dan efektivitas pembelajaran oleh guru. Penilaian ini dapat dilakukan
melalui berbagai macam teknik penilaian seperti tes tertulis, tes lisan,
proyek, dan observasi.
Namun, penilaian hasil belajar dan pembelajaran juga masih
menghadapi beberapa tantangan dan permasalahan seperti kesalahan dalam
penilaian, ketidakadilan dalam penilaian, dan bias dalam penilaian. Oleh
karena itu, pemahaman yang mendalam tentang konsep dasar penilaian hasil
belajar dan pembelajaran menjadi sangat penting untuk mengoptimalkan
penggunaannya dalam dunia pendidikan.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari makalah
1. Apa pengertian dan konsep dasar dari penilaian hasil belajar dan
pembelajaran?
2. Apa saja teknik-teknik penilaian yang dapat digunakan dalam penilaian
hasil belajar dan pembelajaran?
3. Bagaimana kriteria penilaian hasil belajar dan pembelajaran?

2
4. Apa saja jenis-jenis, kriteria, instrumen dan proses penilaian
permasalahan dalam penilaian hasil belajar dan pembelajaran?

C. Tujuan dan Manfaat


Tujuan dari makalah
1. Memberikan pemahaman yang komprehensif tentang konsep dasar
penilaian hasil belajar dan pembelajaran.
2. Menjelaskan berbagai teknik penilaian yang dapat digunakan dalam
penilaian hasil belajar dan pembelajaran.
3. Memahami tujuan penting penilaian hasil belajar dan pembelajaran
4. Menganalisis jenis-jenis dan kriteria dalam penilaian hasil belajar dan
pembelajaran dan memberikan solusi yang dapat diimplementasikan.
5. Menjelaskan hubungan antara penilaian hasil belajar dan pembelajaran.
6. Memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pembaca tentang
bagaimana instrumen dan proses penilaian hasil belajar dan
pembelajaran

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Konsep Dasar Penilaian Hasil Belajar dan Pembelajaran


1. Pengertian Penilaian Hasil Belajar dan Pembelajaran
Ada beberapa pengertian penilaian hasil belajar dan
pembelajaran menurut para ahli, yaitu:
a. Menurut Syah (2015), "Penilaian hasil belajar adalah
kegiatan yang sistematik untuk mengumpulkan
informasi tentang pencapaian tujuan pembelajaran
siswa melalui berbagai teknik pengumpulan data."
Dalam pengertian ini, penilaian hasil belajar bertujuan
untuk mengukur pencapaian tujuan pembelajaran siswa
dengan menggunakan berbagai teknik pengumpulan
data.
b. Menurut Mahendra (2018), "Penilaian pembelajaran
adalah proses pengumpulan dan interpretasi data
tentang kemajuan siswa dalam mencapai tujuan
pembelajaran." Dalam pengertian ini, penilaian
pembelajaran menjadi bagian penting dari proses
pembelajaran yang dilakukan secara terencana dan
berkelanjutan.

4
Jadi penilaian hasil belajar dan pembelajaran merupakan
kegiatan yang terkait erat dengan proses pembelajaran dan
bertujuan untuk mengukur sejauh mana pencapaian tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan. Penilaian hasil belajar
dan pembelajaran perlu dilakukan secara sistematis dan
terencana menggunakan berbagai teknik dan instrumen
penilaian yang tepat.
2. Tujuan Penilaian Hasil Belajar dan Pembelajaran
Menurut Kusumawardhani (2021), "Penilaian hasil belajar
dan pembelajaran bertujuan untuk menilai pencapaian tujuan
pembelajaran dan memberikan umpan balik bagi siswa dan
guru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang lebih
efektif." Selain itu masih ada beberapa tujuan pembelajaran
yang jika diuraikan menjadi beberapa poin, diantaranya yitu:
a. Mengukur Pencapaian Tujuan Pembelajaran: Tujuan
utama dari penilaian hasil belajar dan pembelajaran
adalah untuk mengukur sejauh mana siswa telah
mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Dengan mengukur pencapaian tujuan pembelajaran,
guru dapat mengetahui apakah siswa telah memahami
materi yang diajarkan dan mencapai kemampuan yang
diharapkan.
b. Memberikan Umpan Balik: Penilaian hasil belajar dan
pembelajaran juga bertujuan untuk memberikan umpan
balik kepada siswa dan guru. Dengan memberikan
umpan balik yang berkualitas, siswa dapat mengetahui

5
kekuatan dan kelemahan mereka dalam belajar,
sedangkan guru dapat mengetahui efektivitas
pengajaran mereka. Umpan balik juga dapat membantu
siswa untuk memperbaiki kelemahan mereka dan
memperkuat kekuatan mereka dalam belajar.
c. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran: Penilaian hasil
belajar dan pembelajaran dapat membantu
meningkatkan kualitas pembelajaran secara
keseluruhan. Dengan mengevaluasi efektivitas proses
pembelajaran, guru dapat menemukan cara yang lebih
baik untuk mengajar dan siswa dapat menemukan cara
yang lebih baik untuk belajar. Dalam jangka panjang,
ini dapat meningkatkan kualitas pembelajaran secara
signifikan.
d. Memotivasi Siswa: Penilaian hasil belajar dan
pembelajaran juga dapat digunakan untuk memotivasi
siswa dalam belajar. Dengan memberikan penghargaan
dan pengakuan kepada siswa yang mencapai hasil
belajar yang baik, siswa akan merasa terdorong untuk
belajar dengan lebih keras dan mencapai tujuan
mereka.
e. Menentukan Rencana Pembelajaran Berikutnya:
Penilaian hasil belajar dan pembelajaran juga dapat
digunakan untuk menentukan rencana pembelajaran
berikutnya. Dengan mengetahui kelemahan siswa
dalam belajar, guru dapat menyesuaikan metode

6
pengajaran mereka untuk membantu siswa memahami
materi dengan lebih baik.
Secara keseluruhan, tujuan dari Penilaian Hasil Belajar
dan Pembelajaran adalah untuk mengukur pencapaian tujuan
pembelajaran, memberikan umpan balik bagi siswa dan guru,
meningkatkan kualitas pembelajaran, memotivasi siswa
dalam belajar, dan menentukan rencana pembelajaran
berikutnya.
3. Jenis-Jenis Penilaian
Berikut adalah beberapa jenis penilaian yang umum
digunakan dalam pembelajaran:
a. Penilaian Formatif
"Penilaian formatif merupakan suatu penilaian yang
dilakukan secara berkesinambungan atau berkala
terhadap proses pembelajaran yang sedang
berlangsung, sehingga dapat memberikan masukan
bagi guru dan siswa dalam meningkatkan proses dan
hasil belajar." (Marfu'ah & Diani, 2015).
b. Penilaian Sumatif
"Penilaian sumatif merupakan suatu penilaian yang
dilakukan setelah proses pembelajaran selesai, dan
bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi atau
hasil belajar siswa secara keseluruhan." (Pardjono &
Rohaedi, 2018).
c. Penilaian Autentik

7
"Penilaian autentik merupakan suatu penilaian yang
mengukur kemampuan siswa dalam menyelesaikan
tugas atau masalah yang dihadapi dalam situasi nyata
atau kontekstual." (Rohman, 2020).
d. Penilaian Portofolio
"Penilaian portofolio merupakan suatu penilaian yang
dilakukan dengan mengumpulkan karya siswa dalam
jangka waktu tertentu, dan kemudian dinilai secara
holistik berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan."
(Susanto, 2019).
e. Penilaian Diri
"Penilaian diri merupakan suatu penilaian yang
dilakukan oleh siswa terhadap dirinya sendiri, baik
dalam hal kemampuan maupun kekurangan dalam
proses dan hasil belajarnya." (Zakaria & Zubaidah,
2019).
4. Kriteria Penilaian
Penilaian hasil belajar dan pembelajaran adalah proses
yang penting dalam mengukur sejauh mana tujuan
pembelajaran telah tercapai. Menurut Prastowo (2018),
terdapat lima kriteria penilaian hasil belajar dan pembelajaran
yang harus dipenuhi, yaitu sebagai berikut:
a. Validitas: Validitas merujuk pada sejauh mana
instrumen penilaian dapat mengukur apa yang
seharusnya diukur. Untuk memastikan validitas,

8
instrumen penilaian harus relevan dengan tujuan
pembelajaran dan materi yang diajarkan.
b. Reliabilitas: Reliabilitas mengacu pada tingkat
kestabilan dan ketepatan instrumen penilaian dalam
mengukur hasil belajar dan pembelajaran. Instrumen
penilaian yang dapat diandalkan akan menghasilkan
skor yang konsisten ketika diulang.
c. Objektivitas: Objektivitas merujuk pada tingkat
kesesuaian antara hasil penilaian dengan standar
objektif yang telah ditetapkan. Hal ini dapat dicapai
dengan memberikan instruksi yang jelas dan
terstandardisasi, serta mengurangi kemungkinan bias
atau penilaian subjektif.
d. Komprehensif: Penilaian hasil belajar dan
pembelajaran harus mencakup berbagai aspek
pembelajaran, seperti aspek kognitif, afektif, dan
psikomotorik. Hal ini dapat dilakukan dengan
menggunakan berbagai teknik penilaian yang sesuai.
e. Praktis: Penilaian harus praktis dan memungkinkan
untuk dilaksanakan dalam situasi pembelajaran yang
sebenarnya. Instrumen penilaian harus mudah
digunakan dan dapat diterapkan dalam berbagai
konteks pembelajaran.
5. Instrumen Penilaian
Instrumen penilaian adalah alat atau cara yang digunakan
untuk mengukur hasil belajar dan pembelajaran. Menurut

9
Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar
Penilaian Pendidikan, instrumen penilaian harus memenuhi
kriteria validitas, reliabilitas, objektivitas, transparansi, dan
keadilan. Menurut Slameto (2015), ada beberapa contoh
instrumen penilaian yang dapat digunakan antara lain:
a. Tes tertulis: Tes tertulis merupakan instrumen
penilaian yang paling umum digunakan untuk
mengukur hasil belajar kognitif. Tes ini dapat
berbentuk pilihan ganda, esai, maupun uraian.
b. Tes lisan: Tes lisan digunakan untuk mengukur
kemampuan siswa dalam berbicara, mendengarkan,
dan berinteraksi secara lisan.
c. Tes praktik: Tes praktik digunakan untuk mengukur
kemampuan siswa dalam melakukan suatu
keterampilan, seperti memasak, menjahit, atau merakit
barang.
d. Observasi: Observasi dilakukan untuk mengamati
perilaku dan kinerja siswa dalam situasi pembelajaran
tertentu. Observasi dapat dilakukan oleh guru atau
teman sekelas.
e. Portofolio: Portofolio adalah kumpulan hasil kerja
siswa yang mencakup berbagai aspek pembelajaran.
Portofolio dapat berisi tugas, proyek, catatan, atau hasil
karya siswa.
6. Proses Penilaian

10
Proses penilaian hasil belajar dan pembelajaran terdiri
dari beberapa tahapan yang harus dilakukan dengan cermat
dan teliti. Menurut Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013
tentang Standar Penilaian Pendidikan, proses penilaian terdiri
dari empat tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, pengolahan,
dan pelaporan.
a. Persiapan: Tahap persiapan mencakup perencanaan
instrumen penilaian, pengembangan soal, pemilihan
teknik dan metode penilaian yang tepat, serta
penyusunan rubrik penilaian.
b. Pelaksanaan: Tahap pelaksanaan meliputi penyusunan
jadwal penilaian, pelaksanaan instrumen penilaian,
pengumpulan data hasil penilaian, dan pengisian
lembar jawaban atau kertas kerja.
c. Pengolahan: Tahap pengolahan mencakup
penghitungan skor, analisis hasil penilaian, dan
interpretasi hasil penilaian.
d. Pelaporan: Tahap pelaporan meliputi penyajian hasil
penilaian kepada siswa, orang tua, dan pihak-pihak
terkait lainnya, serta penyusunan laporan evaluasi.
Dalam proses penilaian, penting untuk memastikan bahwa
instrumen penilaian yang digunakan valid, reliabel, dan
objektif, serta mencakup berbagai aspek pembelajaran. Selain
itu, proses penilaian harus dilakukan secara transparan dan
adil untuk memastikan bahwa siswa mendapatkan penilaian
yang objektif dan akurat.

11
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa konsep
dasar penilaian dalam belajar dan pembelajaran meliputi prinsip-prinsip
penilaian yang benar dan instrumen penilaian yang efektif. Proses penilaian
yang tepat dan efektif harus memperhatikan prinsip-prinsip tersebut dan
menggunakan instrumen penilaian yang valid dan reliabel. Penilaia
formatif, penilaian autentik, dan penilaian berbasis kinerja merupakan
beberapa pendekatan penilaian yang efektif dalam mengukur hasil belajar
dan pembelajaran secara akurat dan objektif.

B. Saran
Pentingnya guru atau pengajar dalam mengembangkan
instrumen penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran, serta
memperhatikan prinsip-prinsip penilaian yang benar. Selain itu, penting
juga untuk melibatkan siswa dalam proses penilaian melalui penilaian
formatif, penilaian peer, atau penilaian diri sendiri untuk meningkatkan
hasil belajar dan pembelajaran. Sekolah atau institusi pendidikan juga dapat
melakukan pelatihan atau workshop untuk guru atau pengajar mengenai
konsep dasar penilaian dalam belajar dan pembelajaran, sehingga dapat
meningkatkan kualitas penilaian dan hasil belajar siswa.

12
DAFTAR PUSTAKA

Kemendikbud. 2013. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik


Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan.
Jakarta: Kemendikbud.

Kusumawardhani, R. 2021. Pengembangan Instrumen Penilaian Hasil Belajar dan


Pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish.

Mahendra, A. 2018. Pembelajaran abad 21: Konsep, strategi, dan model. Bandung:
PT Remaja Rosdakarya.

Marfu'ah, S., & Diani, R. 2015. Implementasi Penilaian Formatif dalam


Pembelajaran Sejarah. Jurnal Sejarah Citra Lekha, 1(2), 13-21.
Pardjono, P., & Rohaedi, R. 2018. Evaluasi Pembelajaran: Penilaian Hasil
Belajar. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Prastowo, A. 2018. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Diva Press.
Rohman, F. 2020. Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Bahasa Inggris. ELT
Forum: Journal of English Language Teaching, 9(1), 13-20.

Slameto. 2015. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:


Rineka Cipta.
Syah, M. 2015. Strategi pembelajaran berbasis kompetensi: Konsep, karakteristik,
dan aplikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Suherman, E., Arifin, M., & Syarif, M. N. 2019. Penilaian Hasil Belajar dan
Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Susanto, A. 2019. Penilaian Portofolio sebagai Alternatif Penilaian Hasil Belajar.

Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 5(1), 51-60.

Supriadi, D. 2019. Penilaian hasil belajar dan pembelajaran berbasis kurikulum


2013. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 12(1), 35-48.
Zakaria, E., & Zubaidah, S. 2019. Penilaian Diri dalam Pembelajaran. Jurnal
Penelitian dan Pembelajaran Matematika, 12(2), 99-106

13
14

Anda mungkin juga menyukai