Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

STATISTIKA MATEMATIKA

PEUBAH ACAK GANDA

Dosen Pengampu: Yumi Sarassanti, M.Pd.

DISUSUN OLEH:

Atika Luthfiyatil Fathinah (12218005)

Risma Adelia (12218011)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TADRIS MATEMATIKA

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI PONTIANAK

2023 M/1445 H
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah memberikan


rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul Peubah Acak Ganda ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi kuliah tugas
Ibu Yumi Sarassanti, M.Pd. pada mata kuliah Statistika Matematika. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang peubah acak ganda
bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penulis mengucapkan terima kepada Ibu Yumi Sarassanti M.Pd. selaku dosen
mata kuliah Statistika Matematika yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat
menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang kami
tekuni.
Penulis menyadari, bahwa makalah yang ditulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis
nantikan demi kesempurnaan makalah ini.

Pontianak, 03 November 2023

Kelompok 6

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

KATA PENGANTAR ......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1

A. Latar Belakang .............................................................................................. 1


B. Rumusan Masalah ......................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan ........................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN ..................................................................................... 3

A. Peubah Acak Ganda Diskrit ............................................................................ 3


1. Definisi peubah acak ganda diskrit ........................................................... 3
2. Fungsi peluang gabungan .......................................................................... 3
3. Sifat-sifat peluang gabungan ..................................................................... 3
4. Contoh soal .............................................................................................. 4
B. Peubah Acak Ganda Kontinu .......................................................................... 6
1. Definisi peubah acak ganda kontinu ......................................................... 6
2. Fungsi densitas gabungan ......................................................................... 6
3. Sifat-sifat fungsi densitas gabungan.......................................................... 6
4. Contoh soal................................................................................................ 7

BAB III ................................................................................................................. 9


A. Kesimpulan .................................................................................................... 9
B. Saran ................................................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Peubah acak ganda adalah konsep penting dalam statistika dan probabilitas.
Peubah acak ganda melibatkan pengamatan terhadap dua atau lebih peubah
acak, yang dapat memiliki hubungan atau keterkaitan antara satu sama lain.
Peubah acak ganda digunakan dalam berbagai bidang, termasuk ilmu sosial,
ekonomi, ilmu alam, dan ilmu kesehatan. Dalam konteks ini, peubah acak ganda
memungkinkan kita untuk menganalisis hubungan antara dua atau lebih
variabel yang mungkin mempengaruhi hasil atau fenomena yang ingin kita
pahami.
Pada umumnya, peubah acak ganda dijelaskan menggunakan distribusi
probabilitas bersama, yang menggambarkan kemungkinan kombinasi berbagai
nilai peubah acak dalam vektor peubah acak. Distribusi ini dapat digunakan
untuk menghitung probabilitas kemunculan berbagai kombinasi nilai peubah
acak, atau untuk mengestimasi parameter statistik yang terkait dengan vektor
peubah acak.
Selain itu, peubah acak ganda juga memungkinkan kita untuk menganalisis
hubungan antara variabel-variabel tersebut menggunakan metode statistik
seperti korelasi, regresi, dan analisis multivariat. Dengan menggunakan peubah
acak ganda, kita dapat mengeksplorasi dan memahami hubungan kompleks
antara variabel-variabel yang relevan dalam suatu konteks tertentu.

B. Rumusan Masalah
Dari pembahasan latar belakang di atas, dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan peubah acak ganda diskrit?
2. Apa yang dimaksud dengan peubah acak ganda kontinu?

1
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui peubah acak ganda diskrit.
2. Untuk mengetahui peubah acak ganda kontinu.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Peubah Acak Ganda Diskrit


1. Definisi peubah acak ganda diskrit
(X, Y) disebut peubah acak diskrit berdimensi dua, jika banyak nilai-
nilai yang mungkin dari (X, Y) salah satunya berhingga atau tidak berhingga
tapi dapat dihitung. Pemahaman pengertian peubah acak diskrit berdimensi
dua diperjelas melalui contoh berikut. Sebuah kotak berisi 3 bola pingpong
bernomor 1, 2, dan 3. Kemudian kita mengambil dua bola pingpong secara
acak dengan pengembalian. Misalnya peubah acak X menyatakan bilangan
pada pengambilan bola pingpong pertama dan peubah acak Y menyatakan
bolangan pada pengambilan bola pingpong kedua.
Pada pengambilan bola pingpong pertama, bola pingpong pertama, bola
yang akan diambil ada tiga kemungkinan, yaitu bola pingpong bernomor 1,
2, atau 3. Jadi nilai-nilai yang mungkin dari X adalah {1, 2, 3}. Pada
pengambilan bola pingpong kedua kedua, karena bola pingpong pertama
yang terambil dikembalikan kembali ke dalam kotak, maka bola pingpong
yang akan diambil juga ada tiga kemungkinan, yaitu bola pingpong
bernomor 1, 2, atau 3. Jadi nilai-nilai yang mungkin dari Y adalah {1, 2, 3}.
Karena kedua peubah acak X dan Y mempunyai banyak nilai-nilai yang
mungkinnya berhingga, maka (X, Y) termasuk peubah acak diskrit
berdimensi dua.
2. Fungsi peluang gabungan
Jika X dan Y adalah dua peubah acak diskrit, maka fungsi yang
dinyatakan dengan p(x,y) = P(X=x, Y=y) untuk setiap pasangan nilai (x,y)
dalam daerah hasil dari X dan Y dinamakan fungsi peluang gabungan.
3. Sifat-sifat fungsi peluang gabungan

3
Sebuah fungsi dengan dua peubah acak dapat digunakan sebagai
distribusi peluang gabungan dari pasangan peubah acak diskrit X dan Y, jika
dan hanya jika nilai-nilainya, yaitu p(x,y) memenuhi sifat sebagai berikut:
a. p(x,y) ≥ 0, untuk setiap pasangan nilai (x,y) dalam daerah asalnya
b. Ʃ𝑥 Ʃ𝑦 p(x,y) = 1
Tabel Fungsi Peluang Gabungan

Y
y1 y2 y3 … yn Jumlah
X
x1 ... p1(x1)
p(x1,y1) p(x1,y2) p(x1,y3) p(x1,yn)
x2 ... p2(x2)
p(x2,y1) p(x2,y2) p(x2,y3) p(x2,yn)
x3 ... p3(x3)
p(x3,y1) p(x3,y2) p(x3,y3) p(x3,yn)
. . .
. . . .
.
.
. . . . .
.
. . . . . .
...
xm P(xm,y1) P(xm,y2) P(xm,y3) P(xm,yn) p1(xm)

JUMLAH P2(y1) P2(y2) P2(y3) ... P2(yn) 1

Maka, peluang dari peubah acak X dan Y dirumuskan:

P[(X,Y)∈A] = Ʃ Ʃ𝐴 p(x,y) dengan A merupakan himpunan bagian dari


daerah asal X dan Y.

4. Contoh Soal
Dari sebuah wadah yang berisi 3 bola diambil secara acak berturut-turut
2 bola dengan pengembalian. Jika peubah acak X menyatakan nomor bola
yang terambil pertama dan Y menyatakan nomor bola yang terambil kedua,
tentukan fungsi peluang gabungan dari (X,Y)
Penyelesaian:

4
Untuk menentukan fungsi peluang gabungan dari (X, Y) pada
pengambilan bola dengan pengembalian, kita perlu mengetahui ruang
sampel dan peluang masing-masing kejadian.
a. Ruang Sampel
Ada 3 bola dalam wadah, sehingga ruang sampel terdiri dari 3 bola
yang mungkin terambil. Ruang sampelnya adalah {1, 2, 3}.
b. Peluang Kejadian
Untuk mencari peluang terjadi suatu kejadian, kita perlu
memperhatikan jumlah kejadian yang memenuhi kondisi tersebut dibagi
dengan jumlah total kejadian yang mungkin terjadi.
1) Peluang X = 1:
- P(X = 1) = 1/3, karena ada satu bola dengan nomor 1 dan tiga
bola di dalam wadah.
2) Peluang X = 2:
- P(X = 2) = 1/3, karena ada satu bola dengan nomor 2 dan tiga
bola di dalam wadah.
3) Peluang X = 3:
- P(X = 3) = 1/3, karena ada satu bola dengan nomor 3 dan tiga
bola di dalam wadah.

Pengambilan bola dilakukan dengan pengembalian, sehingga


setelah bola pertama diambil, semua bola dikembalikan ke dalam
wadah. Oleh karena itu, peluang pengambilan bola kedua tidak
dipengaruhi oleh nomor bola yang terambil pertama. Dengan kata lain,
peluang Y hanya bergantung pada nomor bola yang terambil kedua.

1) Peluang Y = 1:
- P(Y = 1) = 1/3, karena ada satu bola dengan nomor 1 dan tiga
bola di dalam wadah.
2) Peluang Y = 2:
- P(Y = 2) = 1/3, karena ada satu bola dengan nomor 2 dan tiga
bola di dalam wadah.

5
3) Peluang Y = 3:
- P(Y = 3) = 1/3, karena ada satu bola dengan nomor 3 dan tiga
bola di dalam wadah.
Untuk mencari fungsi peluang gabungan dari (X, Y), kita perlu
mengalikan peluang terjadi masing-masing kejadian. Karena pengambilan
bola dilakukan secara acak dan independen, peluang gabungan (X, Y) dapat
ditulis sebagai berikut:
P(X, Y) = P(X) × P(Y)
Sehingga, fungsi peluang gabungan dari (X, Y) adalah:
P(X, Y) = (1/3) × (1/3) = 1/9

B. Peubah Acak Ganda Kontinu


1. Definisi peubah acak ganda kontinu
(X, Y) disebut peubah acak kontinu berdimensi dua, jika banyak nilai-
nilai yang mungkin dari X dan Y masing-masing berbentuk sebuah interval.
Contoh: dalam tubuh manusia yang sehat berusia 20 sampai 29 tahun
memiliki kadar kalsium dalam darahnya kurang lebih 8,5-10,5 mg/dl.
Sedangkan kadar kolesterolnya sekitar 120 dan 240 mg/dl. Maka Nilai-nilai
X yang mungkin adalah X = {x|8,5<X<10,5} dan Y ={y | 120<Y<240}.
Karena x dan y memiliki nilai-nilai yang berbentuk interval maka
merupakan peubah acak ganda kontinu.
2. Fungsi densitas gabungan
Sebuah fungsi yang melibatkan dua peubah acak X dan Y dengan nilai-
nilainya dinyatakan dalam bidang-xy, dinamakan fungsi densitas gabungan
jika dan hanya jika:

𝑃[{𝑋, 𝑌}] ∈ 𝐴] = ∫ ∫ 𝑓(𝑥, 𝑦)𝑑𝑥𝑑𝑦


𝐴

3. Sifat-sifat fungsi densitas gabungan

6
Sebuah fungsi dari dua peubah acak kontinu X dan Y dapat digunakan
sebagai fungsi densitas gabungan jika nilai-nilainya, yaitu f(x,y) memenuhi
sifat sebagai berikut:
a. f(x,y) ≥ 0, untuk −∞ < 𝑥, 𝑦 < ∞
∞ ∞
b. ∫−∞ ∫−∞ 𝑓(𝑥, 𝑦)𝑑𝑥𝑑𝑦 = 1
4. Contoh soal
Diketahui fungsi densitas gabungan dari X dan Y sebagai berikut.
f(x,y) = cxy; untuk 0 < x <3 dan 1 < y < 4
a. Tentukan nilai konstanta c agar fungsi tersebut benar merupakan fungsi
densitas gabungan
b. Hitung P[(X,Y)∈A] dengan A adalah daerah {(x,y):
0<x<2, dan 2 < y <3}

Penyelesaian:

7
8
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
(X, Y) disebut peubah acak diskrit berdimensi dua, jika banyak nilai-nilai
yang mungkin dari (X, Y) salah satunya berhingga atau tidak berhingga tapi
dapat dihitung. Jika X dan Y adalah dua peubah acak diskrit, maka fungsi yang
dinyatakan dengan p(x,y) = P(X=x, Y=y) untuk setiap pasangan nilai (x,y)
dalam daerah hasil dari X dan Y dinamakan fungsi peluang gabungan.
(X, Y) disebut peubah acak kontinu berdimensi dua, jika banyak nilai-nilai
yang mungkin dari X dan Y masing-masing berbentuk sebuah interval.
Sebuah fungsi yang melibatkan dua peubah acak X dan Y dengan nilai-nilainya
dinyatakan dalam bidang-xy, dinamakan fungsi densitas gabungan
jika dan hanya jika:

𝑃[𝑋, 𝑌] ∈ 𝐴] = ∫ ∫ 𝑓(𝑥, 𝑦)𝑑𝑥𝑑𝑦


𝐴

B. Saran
Penulis tentunya menyadari jika makalah ini masih terdapat banyak
kesalahan dan jauh dari kesempurnaan. Penulis akan memperbaiki makalah
tersebut dengan berpedoman pada banyak sumber serta kritik yang membangun
dari para pembaca.

9
DAFTAR PUSTAKA

Hasan, Iqbal. (1999). Pokok-Pokok Materi Statistik I. Jakarta: Bumi Aksara.


Irpan, Samsul. (2021). Teori Peluang. Mataram: Sanabil.
Lungan, Richard. (2006). Aplikasi Statistika & Hitung Peluang. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
Mangkuatmodjo, Soegyarto. (1997). Pengantar Statistik. Jakarta: PT Rineka
Cipta.
Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung:Tarsito.
Supranto, J. (2001). Statistika Teori dan Aplikasi. Jakarta: Erlangga.

10

Anda mungkin juga menyukai