Anda di halaman 1dari 15

MENGKAFANI

JENAZAH
MENGKAFANI JENAZAH

HUKUM : FARDHU KIFAYAH


MINIMAL 1 LAPIS KAIN

KAIN : SEBAGUS-BAGUSNYA
KAIN KAFAN ADALAH
YANG BERWARNA PUTIH
KAIN KAFAN

KALAU MENUTUPI DIBERI


3 LAPIS
BAGI
BISA BERSIH SELURUH PUTIH WANGI-
PRIA,
5 LAPIS
TUBUH WANGIAN
BAGI
BARU WANITA
HADIST TENTANG KAIN KAFAN
 ‘Apabila
salah seorang kamu mengkafani mayit
saudaranya, maka hendaklah dia memperbagus
kafannya” (HR. Muslim)
 ‘Pakailahpakaian yang putih karena sesungguhnya ia
lebih bersih dan lebih baik dan kafankanlah dengannya
mayit-mayit kamu’.(HR. Tirmidzi, Nasai, Ibnu Majah,
dan Al Hakim dari Samurah ra)
 ‘Pakailah
pakaian yang putih karena itulah yang terbaik
dan kafankanlah yang meninggal di antara kamu dengan
ni.’
 ‘Nabi
SAW dikafani dengan tiga helai kain putih mulus
dan baru, tanpa kemeja dan sorban.’
(HR. Jumhur)
KAIN KAFAN YANG DIPERLUKAN

 Ukur mayit untuk mengetahui kebutuhan


kafannya
 Sediakan dari kain kafan:
1. Dua helai kain sepanjang jenazah dilebihkan
dua jengkal tangan untuk mengikat seperti
pocong
2. Satu helai untuk sarung sepanjang
ukuran sarungnya
3. Satu helai untuk baju kurung, dibentuk kerung
leher dibelah depannya untuk memasukkan kepala
4. Satu helai untuk kerudung.
Kain Pertama untuk membungkus

Dua helai sepanjang jenazah + 2 jengkal


Kain kedua untuk baju

Bagian muka Bagian Belakang


Kain ketiga untuk sarung
Kain keempat untuk kerudung

Kain dilipat pada garis


Kira-kira 1 meter
PERLENGKAPAN LAIN
 5 utas tali atau 7 untuk yang gemuk
 Kapas
 Kapur barus
 Cendana (kalau ada)
 Minyak wangi
 Sisir rambut
 Kain-kain lain untuk menutup seluruh
tubuh mayit selama proses memandikan,
menggotong dan mengkafani
 Dipan/tikar dengan arah kepala
menghadap kiblat
CARA MENYUSUN KAIN KAFAN
PERTAMA

 Letakkan 3-5 tali di bawah tikar, dan di


atas tikar 5 utas tali
1. Dua tali ukuran ½ meter utuk kaki dan
kepala
2. Dua tali ukuran 2 meter untuk dada dan
pinggang
3. Satu tali ukuran 1½ meter untuk
pinggul/paha. Di atasnya bentangkan 2 kain
kafan sepanjang jenazah ditambah dua
jengkal
CARA MENYUSUN KAIN KAFAN
KEDUA

Satu kain kafan sepanjang jenazah


dibentangkan di atas kain pertama
KETIGA

Letakkan baju yang dibentangkan bagian


belakang di atas lapisan kain kedua dan
bagian muka dibentangkan ke atas di luar
kain kafan
KEEMPAT

Letakkan kain kafan sarung di atas tali yang


terbentang di bawahnya
CARA MENGKAFANI MAYIT
1. Mayit ditidurkan di atas dipan dengan arah
kepala menghadap kiblat. Jilbab dengan
dijahit sedikit ketika memakaikan agar tidak
terbuka bagian muka/kepala ketika
dimasukkan ke liang lahat
2. Celana/pampers/kapas sudah dipakaikan untuk
menutup qubul dan dubur ketika di atas bak
mandi setelah mayit dimandikan dan
dihanduki.
3. Lubang-lubang yang dikhawatirkan
mengeluarkan cairan seperti telinga, hidung
dan mulut bila terbuka/terlihat giginya diberi
bulatan kapas kecil.
CARA MENGKAFANI MAYIT

4. Kapas dibuat lempengan agak tebal


dengan diameter 20-25 cm bentuk
bundar sebanyak 13 buah, dibubuhi
cendana (kalau ada), diletakkan 1 di
muka, 2 di ketiak, 2 di siku, 2 di
telapak tangan, 2 di selangkangan, 2 di
lutut, dan 2 di mata kaki.
CARA MENGKAFANI MAYIT

5. Kain kafan selapis demi selapis


dibalutkan/dibungkuskan ke jenazah
sampai rapi, lalu diikat mulai dari kaki,
paha pinggang dan dada
6. Sementara biarkan wajahnya terbuka
sampai semua keluarga dan kerabat
menciumnya. Lalu wajah ditutup dengan
kapas dan diikat bagian kepala dan kaki
dengan tali yang tersedia

Anda mungkin juga menyukai