Anda di halaman 1dari 69

Laporan Keuangan Tahunan (Unaudited) 2023

Dinas Perindustrian dan Perdagangan


Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2023
DAFTAR ISI

Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Pernyataan Tanggung Jawab iii
Ringkasan Laporan iv
I Laporan Realisasi Anggaran 1
II Neraca 2
III Laporan Operasional 3
IV Laporan Perubahan Ekuitas 5
V Catatan Atas Laporan Keuangan
A. Penjelasan Umum 5
A.1 Profil dan Kebijakan Teknis
A.2 Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan
A.3 Basis Akuntansi
A.4 Dasar Pengukuran
A.5 Kebijakan Akuntansi
B. Penjelasan Atas Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran 10
B.1 Pendapatan
B.1.2 Penerimaan Pajak
B.1.3 Penerimaan Negara Bukan Pajak
B.2 Belanja
B.2.1 Belanja Pegawai
B.2.2 Belanja Barang
B.2.3 Belanja Modal
B.2.4 Belanja Bantuan Sosial
B.2.5 Catatan Penting Lainnya Laporan Realisasi Anggaran
C. Penjelasan Atas Pos-Pos Neraca 17
C.1 Kas di Bendahara Pengeluaran
C.2 Kas di Bendahara Penerimaan
C.3 Kas Lainnya dan Setara Kas
C.4 Beban Dibayar Dimuka (prepaid)
C.5 Uang Muka Belanja (prepayment)
C.6 Pendapatan yang Masih Harus Diterima
C.7 Piutang Bukan Pajak
C.8 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Bukan Pajak
C.9 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran
C.10 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran
C.11 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi
C.12 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan Tuntutan
Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi
C.13 Persediaan
C.14 Persediaan yang Belum Diregister
C.15 Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi
C.16 Piutang Tagihan Penjualan Angsuran
C.17 Piutang Jangka Panjang lainnya
C.18 Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Jgk Panjang
C.19 Tanah
C.20 Tanah Belum Diregister
C.21 Peralatan dan Mesin
C.22 Peralatan dan Mesin Belum Diregister
C.23 Gedung dan Bangunan
C.24 Gedung dan Bangunan Belum Diregister
C.25 Jalan, Irigasi dan Jaringan
C.26 Jalan, Irigasi dan Jaringan Belum Diregister
C.27 Aset Tetap Lainnya

ii
C.28 Aset Tetap yang Belum Diregister
C.29 Konstruksi Dalam Pengerjaan
C.30 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
C.31 Kemitraan Dengan Pihak Ketiga
C.32 Aset Tak Berwujud
C.33 Aset Tak Berwujud Dalam Pengerjaan
C.34 Aset Lain-lain
C.35 Aset Lainnya yang Belum Diregister
C.36 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya
C.37 Utang kepada Pihak Ketiga
C.38 Utang Yang Belum Ditagihkan
C.39 Hibah Yang Belum Disahkan
C.40 Utang Kelebihan Pembayaran Pendapatan
C.41 Pendapatan Diterima Dimuka
C.42 Uang Muka dari KPPN
C.43 Utang Jangka Pendek Lainnya
C.44 Ekuitas
C.45 Catatan Penting Lainnya neraca
D. Penjelasan Atas Pos-Pos Laporan Operasional 31
D.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak
D.2 Beban Pegawai
D.3 Beban Persediaan
D.4 Beban Barang dan Jasa
D.5 Beban Pemeliharaan
D.6 Beban Perjalanan Dinas
D.7 Beban Barang Untuk Diserahkan kepada Masyarakat
D.8 Beban Bantuan Sosial
D.9 Beban Penyusutan dan Amortisasi
D.10 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih
D.11 Surplus (Defisit) Penjualan Aset Non Lancar
D.12 Surplus (Defisit) Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang
D.13 Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non Operasinal Lainnya
D.14 Pos Luar Biasa
D.15 Catatan Penting Lainnya Laporan Operasional
E. Penjelasan Atas Pos-Pos Laporan Perubahan Ekuitas 37
E.1 Ekuitas Awal
E.2 Surplus (Defisit) LO
E.3 Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan/Kesalahan Mendasar
E.4 Koreksi yang Menambah/Mengurangi Ekuitas
E.5 Transaksi Antar Entitas
E.6 Ekuitas Akhir
F. Pengungkapan Penting Lainnya Ekuitas 40
VI. Lampiran dan Daftar

ii
RINGKASAN LAPORAN
Laporan Keuangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Tahun 2023 ini telah disusun dan
disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Keuangan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat
di lingkungan pemerintahan.
Laporan Keuangan ini meliputi :

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN


Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan
realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan LRA dan Belanja selama periode 1
Januari sampai dengan 31 Desember 2023.
Realisasi Pendapatan Negara sampai dengan 31 Desember 2023 adalah sebesar Rp0
berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp0 atau mencapai 0,00 persen dari
estimasi Pendapatan LRA sebesar Rp0.
Realisasi Belanja Negara sampai dengan 31 Desember 2023 adalah sebesar
Rp2.882.941.723 atau mencapai 0,00 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp0.

2. NERACA
Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban dan ekuitas
pada 31 Desember 2023 . Nilai Aset per 31 Desember 2023 dicatat dan disajikan sebesar
Rp2.815.959.302 yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp2.815.959.302; Piutang Jangka
Panjang sebesar Rp0; Aset Tetap (neto) sebesar Rp0 dan Aset Lainnya (neto) sebesar
Rp0.
Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp0 dan Rp2.815.959.302

3. LAPORAN OPERASIONAL
Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban, surplus/defisit dari
operasi, surplus/defisit dari kegiatan non operasional, surplus/defisit sebelum pos luar biasa,
pos luar biasa, dan surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar.

Pendapatan LO untuk periode sampai dengan 31 Desember 2023 adalah sebesar Rp0
sedangkan jumlah beban dari kegiatan operasional adalah sebesar Rp66.982.421 sehingga
terdapat Defisit dari Kegiatan Operasional sebesar Rp-66.982.421, Defisit Kegiatan Non
Operasional dan Defisit Pos Pos Luar Biasa masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0 sehingga
entitas mengalami Defisit-LO sebesar Rp-66.982.421.

4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS


Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun
pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Ekuitas pada tanggal 1 Januari 2023 sebesar Rp0, dikurangi Defisit-LO sebesar Rp-
66.982.421 kemudian dikurangi dengan koreksi-koreksi sebesar 0 dan Transaksi Antar
Entitas sebesar 2.882.941.723 sehingga Ekuitas entitas pada tanggal 31 Desember 2023
adalah senilai Rp2.815.959.302

iv
5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Catatan Atas Laporan Keuangan menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci
atau analisis suatu nilai pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca,
Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam CALK adalah
penyajian informasi yan diharuskan dan diajurkan oleh Standar AKuntansi Pemerintahan
serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar
atas laporan keuangan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2023, disusun dan disajikan berdasarkan basis kas. Sedangkan Neraca, Laporan
Operasional dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk Tahun 2023 disusun dan disajikan
perdasarkan basis akrual
NERACA
UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN 30 SEPTEMBER 2023 DAN 31 DESEMBER 2022

URAIAN Catatan 2023 2022


ASET
ASET LANCAR
Kas di Bendahara Pengeluaran C.1 - -
Kas di Bendahara Penerimaan C.2 - -
Kas Lainnya dan Setara Kas C.3 - -
Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) C.4 - -
Uang Muka Belanja (prepayment) C.5 - -
Pendapatan yang Masih Harus Diterima C.6 - -
Piutang Perpajakan C.7 - -
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Perpajakan C.8 - -
Piutang Bukan Pajak C.9 - -
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Bukan Pajak C.10 - -
Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran C.11 - -
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan Penjualan
C.12
Angsuran - -
Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi C.13 - -
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan TuntutanC.14
Perbendaharaan/Tuntutan Ganti
- Rugi -
Persediaan C.15 2.815.959.302 -
Persediaan yang Belum Diregister C.16 - -
Jumlah Aset Lancar 2.815.959.302 -
PIUTANG JANGKA PANJANG
Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi C.17 - -
Piutang Tagihan Penjualan Angsuran C.18 - -
Piutang Jangka Panjang lainnya C.19 - -
Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Jgk Panjang C.20 - -
Jumlah Piutang Jangka Panjang - -

PROPERTI INVESTASI
Properti Investasi C.21 - -
Akumulasi Penyusutan Properti Investasi C.22 - -

ASET TETAP
Tanah C.23 - -
Tanah Belum Diregister C.24 - -
Peralatan dan Mesin C.25 - -
Peralatan dan Mesin Belum Diregister C.26 - -
Gedung dan Bangunan C.27 - -
Gedung dan Bangunan Belum Diregister C.28 - -
Jalan, Irigasi dan Jaringan C.29 - -
Jalan, Irigasi dan Jaringan Belum Diregister C.30 - -
Aset Tetap Lainnya C.31 - -
Aset Tetap yang Belum Diregister C.32 - -
Konstruksi Dalam Pengerjaan C.33 - -
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.34 - -
Aset Konsesi Jasa C.35
Akumulasi Penyusutan Aset Konsesi Jasa C.36

Jumlah Aset Tetap - -


ASET LAINNYA
Kemitraan Dengan Pihak Ketiga C.37 - -
Aset Tak Berwujud C.38 - -
Aset Tak Berwujud Dalam Pengerjaan C.39 - -
Dana Yang Dibatasi Penggunaannya C.40 - -
Dana Cadangan Perwakilan RI di Luar Negeri C.41 - -
Aset Lain-lain C.42 - -
Aset Lainnya yang Belum Diregister C.43 - -
Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya C.44 - -
Jumlah Aset Lainnya - -

JUMLAH ASET 2.815.959.302 -


KEWAJIBAN
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang kepada Pihak Ketiga C.45 - -
Utang Yang Belum Ditagihkan C.46 - -
Hibah Yang Belum Disahkan C.47 - -
Utang Kelebihan Pembayaran Pendapatan C.48 - -
Pendapatan Diterima Dimuka C.49 - -

ARI.V(DES23) 2
Uang Muka dari KPPN C.50 - -
Utang Jangka Pendek Lainnya C.51 - -
Jumlah Kewajiban Jangka Pendek - -
Kewajiban Konsesi Jasa C.52 - -
Jumlah Kewajiban Jangka Panjang - -
JUMLAH KEWAJIBAN - -

EKUITAS
Ekuitas C.53 2.815.959.302 -
JUMLAH EKUTAS 2.815.959.302 -
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 2.815.959.302 -

ARI.V(DES23) 3
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

A. PENJELASAN UMUM
A.1. Profil dan Kebijakan Teknis
Dasar hukum Entitas
dan Rencana Strategis

ARI.V(DES23) 5
A.2. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Pendekatan Laporan Keuangan periode 30 September 2023 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek
Penyusunan Laporan keuangan yang dikelola oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan . Laporan Keuangan ini dihasilkan
Keuangan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang
terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan
posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga.
SAI atau Sistem Akuntansi Instansi saat ini sudah menggunakan aplikasi terintegrasi berbasis web yaitu
SAKTI. SAIBA dan SIMAK digantikan modul-modul yang ada di SAKTI yatu kelompok modul pelaporan
yang terdiri dari modul piutang, modul persediaan, modul aset dan modul GLP.
Basis Akuntansi A.3 BASIS AKUNTANSI
Menerapkan basis akrual dalam penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan
Perubahan Ekuitas serta basis kas untuk penyusunan dan penyajian Laporan Realisasi Anggaran. Basis
akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat
transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau
dibayarkan. Sedangkan basis kas adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruhi transaksi atau
peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayarhal ini sesuai dengan Standar
Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemeirntah Nomor 71 Tahun
2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.

Dasar Pengukuran A.4. DASAR PENGUKURAN


Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan memasukkan setiap pos dalam
laporan keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan dalam penyusunan dan penyajian Laporan
Keuangan adalah dengan menggunakan nilai proses historis.
Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau sebesar nilai wajar dari
imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber
daya ekonomi yang digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan.

Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah. Transaksi yang menggunakan
mata uang asing ditranslasi terlebih dahulu dan dinyatakan dalam mata uang rupiah.

Kebijakan Akuntansi A.5. KEBIJAKAN AKUNTANSI


Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2023 telah mengacu pada Standar Akuntansi
Pemerintahan (SAP). Kebijakan akuntansi merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi,
aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas pelaporan dalam penyusunan dan
penyajian laporan keuangan. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam laporan keuangan ini adalah
merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan yang merupakan entitas pelaporan
dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan . Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan
kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.

ARI.V(DES23) 5
Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2023 telah mengacu pada Standar Akuntansi
Pemerintahan (SAP). Kebijakan akuntansi merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi,
aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas pelaporan dalam penyusunan dan
penyajian laporan keuangan. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam laporan keuangan ini adalah
merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan yang merupakan entitas pelaporan
dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan . Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan
kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.

Sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 187/PB/2017 tentang Kodefikasi
Segmen Akun pada Bagan Akun Standar, terdapat perubahan akun-akun terutama pada akun pendapatan
negara bukan pajak.
Kebijakan-kebijakan akuntansi penting yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan adalah
sebagai berikut:
Pendapatan-LRA (1) Pendapatan- LRA
- Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN).
- Akuntansi Pendapatan-LRA dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan
penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan
pengeluaran).
- Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.
Pendapatan-LO (2) Pendapatan- LO
- Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah ekuitas dalam
periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali.
- Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan / atau Pendapatan
direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi. Secara khusus pengakuan
pendapatan-LO pada adalah sebagai berikut:
a. Pendapatan Jasa Pelatihan diakui setelah pelatihan selesai dilaksanakan.
b. Pendapatan Sewa Gedung diakui secara proporsional antara nilai dan periode waktu sewa.
c. Pendapatan Denda diakui pada saat dikeluarkannya surat keputusan denda atau dokumen lain
yang dipersamakan.
- Akuntansi Pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan
penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan
pengeluaran).
- Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan.
Belanja (3) Belanja
- Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara yang mengurangi Saldo
Anggaran Lebih dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh
pembayarannya kembali oleh pemerintah.
- Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN
- Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat
pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara (KPPN)
- Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi bersadarkan
organisasi dan fungsi diungkapkan dalam Catatan Atas Laporan Keuangan.

Beban (4) Beban


- Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan yang
menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya
- kewajiban.
Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi aset; terjadinya penurunan
manfaat ekonomi atau potensi jasa.
- Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan
organisasi dan fungsi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.

ARI.V(DES23) 6
Aset (5) Aset
Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang Jangka Panjang dan Aset Lainnya.
Aset Lancar a. Aset Lancar
- Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing
disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca.
- Investasi Jangka Pendek BLU dalam bentuk surat berharga disajikan sebesar nilai perolehan
sedangkan investasi dalam bentuk deposito dicatat sebesar nilai nominal.
- Piutang diakui apabila memenuhi kriteria sebagai berikut:
a) Piutang yang timbul dari Tuntutan Perbendaharaan/Ganti Rugi apabila telah timbul hak yang
didukung sengan Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak dan/atau telah dikeluarkannya
surat keputusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap.
b) Piutang yang timbul dari perikatan diakui apabila terdapat peristiwa yang menimbulkan hak
tagih dan didukung dengan naskah perjanjian yang menyatakan hak dan kewajiban secara
jelas serta jumlahnya bisa diukur dengan andal.
- Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang dapat direalisasikan (net realizable value) . Hal ini
diwujudkan dengan membentuk penyisihan piutang tak tertagih. Penyisihan tersebut didasarkan
atas kualitas piutang yang ditentukan berdasarkan jatuh tempo dan upaya penagihan yang
dilakukan pemerintah. Perhitungan penyisihannya adalah sebagai berikut:

Kualitas Piutang Uraian Penyisihan

Belum dilakukan pelunasan


Lancar 0.5%
s.d. tanggal jatuh tempo

Satu bulan terhitung sejak


tanggal Surat Tagihan
Kurang Lancar 10%
Pertama tidak dilakukan
pelunasan.

Satu bulan terhitung sejak


Diragukan tanggal Surat Tagihan Kedua 50%
tidak dilakukan pelunasan

1. Satu bulan terhitung sejak


Tanggal Surat Tagihan Ketiga
tidak dilakukan pelunasan.
Macet 100%
2. Piutang telah diserahkan
kepada panitia Urusan
Piutang Negara/DJKN

- Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Perbendaharaan/Ganti Rugi (TP/TGR) yang
akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai Bagian Lancar
TP/TGR atau Bagian Lancar TPA.
- Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik pada tanggal neraca dikalikan dengan:
* harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian;
* harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri;
* harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara lainnya.

ARI.V(DES23) 7
Aset Tetap b. Aset Tetap
- Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk
kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun.
- Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga wajar.
- Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapasitas sebagai berikut :

a. Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olahraga yang nilainya sama
dengan atau lebih dari Rp 1.000.000 (satu juta rupiah);
b. Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari
Rp.25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah);
c. Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapasitas tersebut di atas,
diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset
tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian.
- Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional pemerintah yang disebabkan antara
lain karena aus, ketinggalan jaman, tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi yang makin
berkembang, rusak berat tidak sesuai dengan rencana umum tata ruang (RUTR), atau masa
kegunaannya telah berakhir direklafikasi ke Aset Lain-Lain pada pos Aset Lainnya.
- Aset tetap yang secara permanen dihentikan penggunaannya, dikeluarkan dari neraca pada saat
ada usulan penghapusan dari entitas sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di bidang
pengelolaan BMN / BMD.
Penyusutan Aset Tetap c. Penyusutan Aset Tetap
- Penyusutan Aset Tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan
manfaat dari suatu aset tetap.
- Penyusutan Aset Tetap tidak dilakukan terhadap:
a. Tanah;
b. Konstruksi dalam pengerjaan (KDP); dan
c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah atau dalam kondisi
rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan kepada Pengelola Barang untuk dilakukan
penghapusan.
- Perhitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap akhir semester tanpa
memperhitungkan adanya nilai residu.
- Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus yaitu dengan
mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap semester
selama Masa Manfaat.
- Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor:
59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara
berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat.
Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai berikut:

Penggolongan Masa manfaat Aset Tetap


Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat
Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 Tahun
Gedung dan Bangunan 10 s.d. 50 Tahun
Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d. 40 Tahun
Aset Tetap Lainnya (Alat Musik Modern) 4 tahun

ARI.V(DES23) 8
Piutang Jangka Panjang d. Piutang Jangka Panjang
- Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang diharapkan/dijadwalkan akan diterima dalam
jangka waktu lebih dari 12 (dua belas) bulan setelah tanggal pelaporan.
- Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi
(TP/TGR) dinilai berdasarkan nilai nominal dan disajikan sebesar nilai yang direalisasikan.

Aset Lainnya e. Aset Lainnya


- Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan piutang jangka
panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah aset tak berwujud, tagihan penjualan angsuran
yang jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan, aset kerjasama dengan pihak ketiga
(kemitraan), dan kas yang dibatasi penggunaannya.
- Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesai nilai tercatat neto yaitu sebesar harga perolehan
setelah dikurangi akumulasi amortisasi.
- Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan metode garis lurus dan nilai
sisa nihil. Sedangkan atas ATB dengan masa manfaat tidak terbatas tidak dilakukan
amortisasi.

Penggolongan Masa manfaat Aset Tak Berwujud

Kelompok Aset Tetap Tak Berwujud Masa Manfaat (Tahun)


Software Komputer 4
Franchise 5
Lisensi, Hak Paten Sederhana, Merk, Desain Industri,
10
Rahasia Dagang, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu
Hak Ekonomi Lembaga Penyiaran, Paten Biasa,
20
Perlindungan Varietas, Tanaman Semusim.
Hak Cipta Karya Seni Terapan, Paten Biasa, Perlindungan
25
Varietas Tanaman Tahunan
Hak Cipta atas Ciptaan Gol. II, Hak Ekonomi Pelaku
50
Pertunjukan, Hak Ekonomi Produser Fonogram
Hak Cipta atas Ciptaan Gol. I 70

- Aset Lain-Lain berupa aset tetap pemerintah disajikan sebesar nilai buku yaitu harga
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.
Kewajiban (6) Kewajiban
- Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya
mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah.
- Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban
jangka panjang.
a. Kewajiban Jangka Pendek
Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk
dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.
Kewajiban Jangka Pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Belanja yang Masih Harus
Dibayar, Pendapatan Diterima di Muka, Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang
Jangka Pendek Lainnya.
b. Kewajiban Jangka Panjang
Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar
atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

- Kewajiban dicatat sebesai nilai normal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat
pertama kali transaksi berlangsung.
Ekuitas (7) Ekuitas
Ekuitas merupakan selisih antara aset dengan kewajiban dalam satu periode. Pengungkapan lebih
lanjut dari ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.

ARI.V(DES23) 9
B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN
Selama periode berjalan telah melakukan revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari DIPA
awal. Hal ini disebabkan oleh adanya perubahan kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan situasi serta
kondisi pada saat pelaksanaan. Perubahan tersebut berdasarkan sumber pendapatan dan jenis belanja,
antara lain :

Uraian 2023 Anggaran Setelah Revisi

Pendapatan
Penerimaan Negara Bukan Pajak - -
Jumlah Pendapatan - -
Belanja
Belanja Pegawai - -
Belanja Barang - -
Belanja Modal - -
Belanja Bantuan Sosial - -
Jumlah Belanja - -

Realisasi Pendapatan B.1 Pendapatan


Rp0
Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 30 September 2023 adalah sebesar Rp0 atau
mencapai 0,00 persen dari estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp0. Pendapatan Dinas
Perindustrian dan Perdagangan terdiri dari Penerimaan Pajak sebesar Rp0 dan Penerimaan Negara
Bukan Pajak sebesar Rp0. Pendapatan ini dari tahun sebelumnya tidak memiliki pendapatan baik tahun
ini mupun tahun lalu dengan rincian sebagai berikut :
Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan
2023
Uraian %
Anggaran Realisasi
Penerimaan Pajak - - -
Penerimaan Negara Bukan Pajak - - -
Jumlah - - -

Realisasi Penerimaan Pajak sebesar 0,00 persen dan Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar 0,00
persen dibanding tahun sebelumnya. Rincian pendapatan adalah sebagai berikut :

Perbandingan Realisasi Pendapatan Tahunan (Unaudited) TA 2023 dan 2022

URAIAN REALISASI T.A.2023 REALISASI T.A. 2022 %

Penerimaan Pajak - - -

Penerimaan Negara Bukan Pajak - - -


Jumlah - - -

Realisasi Penerimaan B.1.1 Penerimaan Pajak


Pajak Rp0
Realisasi Penerimaan Pajak untuk periode yang berakhir pada 30 September 2023 dan 2022 adalah
masing- masing sebesar Rp0 dan Rp0. Penerimaan Pajak TA TA 2023 sebesar 0,00 dari TA 2022 .
Rincian Penerimaan Pajak adalah sebagai berikut :

Perbandingan Realisasi Penerimaan Pajak Tahunan (Unaudited) TA 2023 dan 2022

URAIAN REALISASI T.A. 2023 REALISASI T.A. 2022 %

Penerimaan Pajak - - -
Jumlah - - -

ARI.V(DES23) 5
Adapun rincian Penerimaan Pajak adalah sebagai berikut :
Perbandingan Rincian Realisasi Penerimaan Pajak Tahunan (Unaudited) TA 2023 dan 2022

URAIAN REALISASI T.A. 2023 REALISASI T.A. 2022 %

Pendapatan Pajak Penghasilan - - -


Pendapatan Pajak Pertambahan Nilai - - -
Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan - - -
Pendapatan BPHTB - - -
Pendapatan Cukai - - -
Pendapatan Pajak Lainnya - - -
Pendapatan Bea Masuk - - -
Pendapatan Bea Keluar - - -
- - -
Jumlah - - -
Pengembalian Pendapatan - - -
Pendapatan Pajak/Bea Cukai - - -

ARI.V(DES23) 6
Realisasi Penerimaan B.1.2 Penerimaan Negara Bukan Pajak
Negara Bukan Pajak
Rp0
Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak untuk periode yang berakhir pada 30 September 2023 dan
2022 adalah masing- masing sebesar Rp0 dan Rp0. Penerimaan Negara Bukan Pajak TA 2023 sebesar
0,00 dari TA 2022 setoran sitaan hasil korupsi di tahun 2020 meningkat drastis . Rincian Penerimaan
Negara Bukan Pajak adalah sebagai berikut :
Perbandingan Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Tahunan (Unaudited) TA 2023 dan 2022

URAIAN REALISASI T.A.2023 REALISASI T.A. 2022 %

Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya - - -


Jumlah - - -

Sedangkan Rincian PNBP Lainnya adalah sebagai berikut :


Perbandingan Rincian PNBP Lainnya Tahunan (Unaudited) TA 2023 dan 2022

URAIAN REALISASI T.A. 2023 REALISASI T.A. 2022 %


Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan
- - -
Pemerintah
Penerimaan Kembali Belanja Lain-lain Tahun
- - -
Anggaran Yang Lalu
- - -

- - -

- - -
- - -

- - -

- - -

- - -

- - -

- - -

- - -

- - -

- - -

- - -

- - -

- - -

Jumlah - - -

ARI.V(DES23) 7
Realisasi Belanja B.2 Belanja
Rp2.882.941.723
Realisasi Belanja pada TA 2023 adalah sebesar Rp2.882.941.723 atau 0,00 % dari anggaran belanja
sebesar Rp.0 Rincian anggaran dan realisasi belanja TA 2023 adalah sebagai berikut:

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Tahunan (Unaudited) TA 2023

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA 2023


URAIAN
Anggaran Realisasi % thdp Angg.
Belanja Pegawai - - -
Belanja Barang - 2.882.941.723 -
Belanja Modal - - -
Belanja Bantuan Sosial - - -
Jumlah - 2.882.941.723 -

Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini:

Komposisi Anggaran dan Realisasi Tahun 2023

Anggaran
2.882.941.723 Realisasi

- -
-
- - - -
Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Belanja Bantuan Sosial

Dibandingkan dengan TA 2022, Realisasi Belanja TA 2023 mengalami kenaikan sebesar 0,00% ditahun
sebelumnya tidak memiliki belanjasehingga tidakada realisasi belanja. Ditahun 2023 memiliki belanja dan
ada relisasi. Berikut rincian realisasi belanja TA 2023 dan TA 2022.
Perbandingan Realisasi Belanja Tahunan (Unaudited) TA 2023 dan 2022

URAIAN REALISASI T.A. 2023 REALISASI T.A. 2022 %

Belanja Pegawai - - -
Belanja Barang 2.882.941.723 - -
Belanja Modal - - -
Belanja Bantuan Sosial - - -
Jumlah 2.882.941.723 - -

ARI.V(DES23) 8
Realisasi Belanja B.2.1 Belanja Pegawai
Pegawai Rp0
Realisasi Belanja Pegawai per tanggal 30 September 2023 dan 2022 adalah masing-masing sebesar
Rp0 dan Rp0. Belanja Pegawai adalah belanja atas kompensasi baik dalam bentuk uang maupun barang
yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara,
Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus
sebagai PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan
dengan pembentukan modal.

Realisasi Belanja Pegawai TA 2023 sebesar 0,00 % dari TA 2022. Hal ini disebabkan tidak memiliki akun
belanja pegawai
Perbandingan Belanja Pegawai Tahunan (Unaudited) TA 2023 dan 2022

URAIAN REALISASI T.A. 2023 REALISASI T.A. 2022 %

Belanja Gaji Pokok PNS - - -


Belanja Pembulatan Gaji PNS - - -
Belanja Tunj. Suami/Istri PNS - - -
Belanja Tunj. Anak PNS - - -
Belanja Tunj. Struktural PNS - - -
Belanja Tunj. Fungsional PNS - - -
Belanja Tunj. PPh PNS - - -
Belanja Tunj. Beras PNS - - -
Belanja Uang Makan PNS - - -
Belanja Tunjangan Umum PNS - - -
Belanja Uang Lembur - - -

Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/ Kegiatan) - - -

- - -
Jumlah Belanja kotor - - -
Pengembalian Belanja Pegawai - - -

Jumlah Belanja - - -

Realisasi Belanja B.2.2 Belanja Barang


Barang
Rp2.882.941.723
Realisasi Belanja Barang per tanggal 30 September 2023 dan 2022 adalah masing-masing sebesar
Rp2.882.941.723 dan Rp0. Belanja Barang adalah pembelian barang dan jasa yang habis pakai untuk
memproduksi barang dan jasa yang dipasarkan maupun yang tidak dipasarkan. Realisasi Belanja Barang
TA 2023 mengalami kenaikan sebesar 0,00% dari Realisasi TA 2022.

Hal ini antara lain disebabkan oleh tahun sebelumnya tidak ada belanja barang

Perbandingan Belanja Barang Tahunan (Unaudited) TA 2023 dan 2022

URAIAN REALISASI T.A. 2023 REALISASI T.A. 2022 %

Belanja Barang Operasional 34.500.000 - -


Belanja Barang Non Operasional 2.176.000 - -
Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 2.674.000 - -
Belanja Jasa - - -
Belanja Pemeliharaan - - -
Belanja Perjalanan Dalam Negeri 27.632.421 - -
Belanja Barang Penunjang Dana Dekonsentrasi
2.815.959.302 - -
dan Tugas Pembantuan untuk Diserahkan kepada
- - -
Jumlah Belanja Kotor 2.882.941.723 - -
Pengembalian Belanja - - -
Jumlah Belanja 2.882.941.723 - -

ARI.V(DES23) 9
Adapun informasi alokasi anggaran belanja untuk penanganan pandemi covid-19 adalah sebagai
berikut :
Jumlah pagu anggaran yang dialokasikan untuk penanganan pandemi covid-19 adalah sebesar Rp0.
Anggaran tersebut terserap sebesar Rp0 dengan rincian sebagai berikut :

Rincian Pagu dan Realisasi Belanja Barang untuk Penangan Pandemi Covid-19 TA 2023

URAIAN Anggaran REALISASI T.A. 2023 %

Belanja Barang Operasional - Penanganan


- - -
Pandemi COVID-19
Belanja Barang Non Operasional - Penanganan
- - -
Pandemi COVID-19
Belanja Barang Persediaan - Penanganan
- - -
Pandemi COVID-19
Belanja Jasa - Penanganan Pandemi COVID-19 - - -
Belanja Pemeliharaan Gedung dan Bangunan -
- - -
Penanganan Pandemi COVID-19
Belanja Perjalanan Dinas - Penanganan Pandemi
- - -
COVID-19

- - -

- - -

- - -

- - -

- - -

- - -

- - -

- - -

- - -

- - -

- - -

Jumlah Belanja - - -

ARI.V(DES23) 10
Realisasi Belanja Modal B.2.3 Belanja Modal
Rp0
Realisasi Belanja Modal per tanggal 30 September 2023 dan 2022 adalah masing-masing sebesar
Rp0 dan Rp0. Belanja Modal merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset
lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.

Realisasi Belanja Modal pada TA 2023 sebesar 0,00% dibandingkan TA 2022 disebabkan oleh tidak
ada akun belanja covid.

Perbandingan Belanja Modal Tahunan (Unaudited) TA 2023 dan 2022

URAIAN REALISASI T.A. 2023 REALISASI T.A. 2022 %

Belanja Modal Tanah - - -


Belanja Modal Peralatan dan Mesin - - -
Belanja Modal Gedung dan Bangunan - - -
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan - - -
Belanja Modal Lainnya - - -
Jumlah Belanja Kotor - - -
Pengembalian Belanja - - -
Jumlah Belanja - - -

Realisasi Belanja Modal B. 2.3.1 Belanja Modal Tanah


Tanah Rp0
Realisasi Belanja Modal Tanah per tanggal 30 September 2023 dan 2022 adalah masing-masing
sebesar Rp0 dan Rp0. Realisasi tersebut pada TA 2023 sebesar 0,00% dibandingkan TA 2022 . Hal ini
disebabkan oleh tidak memiliki belanja tanah.
Perbandingan Belanja Modal Tanah Tahunan (Unaudited) TA 2023 dan 2022

URAIAN JENIS BELANJA REALISASI T.A. 2023 REALISASI T.A. 2022 %

- - -
- - -
- - -
Jumlah Belanja Kotor - - -
Pengembalian Belanja - - -
Jumlah Belanja - - -

Realisasi Belanja Modal B.2.3.2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin


Peralatan dan Mesin
Rp0
Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin per tanggal 30 September 2023 dan 2022 masing-masing
sebesar Rp0 dan Rp0, sebesar 0,00 % bila dibandingkan dengan realisasi TA 2022. Hal ini disebabkan
oleh tidak memiliki belanja peralatan dan mesin.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin Tahunan (Unaudited) TA 2023 dan 2022

URAIAN JENIS BELANJA REALISASI T.A.2023 REALISASI T.A. 2022 %

- - -
- - -
- - -
- - -
Jumlah Belanja Kotor - - -
Pengembalian - - -
Jumlah Belanja - - -

ARI.V(DES23) 11
Realisasi Belanja Modal B.2.3.3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan
Gedung dan Bangunan
Rp0
Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan per tanggal 30 September 2023 dan 2022 adalah
masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0 Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 2023 sebesar
0,00% dibandingkan Realisasi TA 2022. Belanja Gedung dan Bangunan ini berasal dari belanja gedung
tahun sebelunya tidak ada dan ada ditahun ini .
Perbandingan Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan Tahunan (Unaudited) TA 2023 dan 2022

URAIAN JENIS BELANJA REALISASI T.A. 2023 REALISASI T.A. 2022 %

- - -
- - -
- - -
Jumlah Belanja Kotor - - -
Pengembalian Belanja - - -
Jumlah Belanja - - -

Realisasi Belanja Modal, B.2.3.4 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan
Jalan, Irigasi dan
Realisasi Belanja Modal, Jalan, Irigasi dan Jaringan per tanggal 30 September 2023 dan 2022 adalah
Jaringan Rp0
masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0, sebesar 0,00 % dibandingkan Realisasi TA 2022. Hal ini
disebabkan .

Perbandingan Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi & Jaringan Tahunan (Unaudited) TA 2023 dan 2022

URAIAN JENIS BELANJA REALISASI T.A. 2023 REALISASI T.A. 2022 %

Belanja Modal Jaringan - - -


- - -
Jumlah Belanja Kotor - - -
Pengembalian Belanja - - -
Jumlah Belanja - - -

Realisasi Belanja Modal B.2.3.5 Belanja Modal Lainnya


Lainnya Rp0
Realisasi Belanja Modal Lainnya per tanggal per tanggal 30 September 2023 dan 2022 adalah masing-
masing sebesar Rp0 dan Rp0, sebesar 0,00 % dibandingkan Realisasi TA 2022. Hal ini disebabkan tidak
ada belanja modal lainnya.
Perbandingan Realisasi Belanja Modal Lainnya Tahunan (Unaudited) TA 2023 dan 2022

URAIAN JENIS BELANJA REALISASI T.A. 2023 REALISASI T.A. 2022 %

Belanja Modal Lainnya - - -


Belanja Penambahan Nilai Aset Tetap Lainnya
- -
dan/atau Aset Lainnya dan/atau Aset Lainnya dari -
- - -
Jumlah Belanja Kotor - - -
Pengembalian Belanja - - -
Jumlah Belanja - - -

ARI.V(DES23) 12
Realisasi Belanja B.2.4 Belanja Bantuan Sosial
Bantuan Sosial Rp0
Realisasi Belanja Bantuan Sosial per tanggal 30 September 2023 dan 2022 adalah masing-masing
sebesar Rp0 dan Rp0. Realisasi tersebut pada TA 2023 sebesar 0,00 % dibandingkan TA 2022. Belanja
Bantuan Sosial tidak ada akun belanja sosial.
Perbandingan Realisasi Belanja Bantuan Sosial Tahunan (Unaudited) TA 2023 dan 2022

URAIAN JENIS BELANJA REALISASI T.A. 2023 REALISASI T.A. 2022 %

Belanja Bantuan Sosial Untuk Jaminan Sosial


- - -
Dalam Bentuk Uang - Penanganan Pandemi
- - -
Jumlah Belanja Kotor - - -
Pengembalian Belanja - - -
Jumlah Belanja - - -

B.2.5 Catatan Penting Lainnya Laporan Realisasi Anggaran

ARI.V(DES23) 13
ARI.V(DES23) 5
D. PENJELASAN ATAS POS-POS OPERASIONAL
Pendapatan Perpajakan D.1 Pendapatan Perpajakan
Rp0
Jumlah Pendapatan Perpajakan untuk periode yang berakhir pada 30 September 2023 dan 2022 adalah
sebesar Rp0 dan Rp0. Realisasi pendapatan perpajakan dari tahun sebelumnya sebesar 0,00. Hal
tersebut disebabkan oleh . Rincian Pendapatan perpajakan tersebut adalah sebagai berikut :"

Rincian Pendapatan Perpajakan Tahunan (Unaudited) TA 2023 dan 2022

URAIAN 2023 2022 %

Pendapatan Pajak Penghasilan - - -


Pendapatan Pajak Pertambahan Nilai - - -
Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan - - -
Pendapatan BPHTB - - -
Pendapatan Cukai - - -
Pendapatan Pajak Lainnya - - -
Pendapatan Bea Masuk - - -
Pendapatan Bea Keluar - - -
- - -
- - -
Jumlah - - -

Pendapatan Negara D.2 Pendapatan Negara Bukan Pajak


Bukan Pajak Rp0
Jumlah Pendapatan Negara Bukan Pajak untuk periode yang berakhir pada 30 September 2023 dan 2022
adalah sebesar Rp0 dan Rp0. Realisasi pendapatan negara bukan pajak mengalami dari tahun
sebelumnya sebesar 0,00. Hal tersebut disebabkan oleh . Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak
tersebut adalah sebagai berikut :"

Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak Tahunan (Unaudited) TA 2023 dan 2022

URAIAN 2023 2022 %

Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan - - -


Pendapatan Ongkos Perkara - - -
Pendapatan Denda Pelanggaran Lalu Lintas - - -
Pendapatan Uang Sitaan Hasil Korupsi yang Telah - - -
Diputuskan/Ditetapkan Pengadilan
Pendapatan Uang Pengganti Tindak Pidana - - -
Korupsi yang Telah Diputuskan/Ditetapkan
Jumlah - - -

Beban Pegawai Rp0 D.3 Beban Pegawai


Jumlah Beban Pegawai untuk periode yang berakhir pada 30 September 2023 dan 2022 adalah masing-
masing sebesar Rp0 dan Rp0.
Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang yang
ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai
Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai
imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan
modal.. Beban Pegawai Tahun 2023 sebesar 0,00 persen dibandingkan dengan Tahun 2022 disebabkan
oleh . Rincian Beban Pegawai Tahunan (Unaudited) Tahun 2023 adalah sebagai berikut :

Rincian Beban Pegawai Tahunan (Unaudited) TA 2023 dan 2022

URAIAN REALISASI T.A.2023 REALISASI T.A. 2022 %

Beban Gaji Pokok PNS - - -


Beban Pembulatan Gaji PNS - - -
Beban Tunj. Suami/Istri PNS - - -
Beban Tunj. Anak PNS - - -

ARI.V(DES23) 6
Beban Tunj. Struktural PNS - - -
Beban Tunj. Fungsional PNS - - -
Beban Tunj. PPh PNS - - -
- - -
- - -
Jumlah - - -

ARI.V(DES23) 7
Beban Persediaan D.4 Beban Persediaan
Rp2.674.000
Jumlah Beban Persediaan untuk periode yang berakhir pada 30 September 2023 dan 2022 adalah
masing-masing sebesar Rp2.674.000 dan Rp0
Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat komsumsi barang-barang yang habis dipakai,
termasuk barang-barang hasil produksi baik dipasarkan maupun tidak dipasarkan. Beban Persediaan
Tahun 2023 mengalami kenaikan sebesar 0,00 persen dibandingkan dengan Tahun 2022 disebabkan
oleh Penurunan beban persediaan disebabkan karena berkurangnya pagu anggaran belanja persediaan
konsumsi. Rincian Beban Persediaan untuk Tahun 2023 dan 2022 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Persediaan Tahunan (Unaudited) TA 2023 dan 2022

URAIAN REALISASI T.A.2023 REALISASI T.A. 2022 %

- - -
Beban Persediaan konsumsi 2.674.000 - -
- - -
Jumlah Beban Persediaan 2.674.000,00 - -

Beban Barang dan Jasa D.5 Beban Barang dan Jasa


Rp36.676.000
Jumlah Beban Barang dan Jasa untuk periode yang berakhir pada 30 September 2023 dan 2022 adalah
masing-masing sebesar Rp36.676.000 dan Rp0.
Beban Barang dan Jasa terdiri dari beban barang dan jasa berupa konsumsi atas barang dan/atau jasa
dalam rangka penyelenggaraan kegiatan entitas serta beban lain-lain berupa beban yang timbul karena
penggunaan alokasi belanja modal yang tidak menghasilkan aset tetap. Beban Barang dan Jasa Tahun
2023 mengalami kenaikan sebesar 0,00 persen dibandingkan dengan Tahun 2022 disebabkan oleh tahun
sebelumnya tidak memiliki akun belanja barang . Realisasi tahun 2023 sebesar 23.000.000. Rincian
Beban Barang dan Jasa Untuk Tahun 2023 dan 2022 adalah sebagai berikut :

Rincian Beban Barang dan Jasa Tahunan (Unaudited) TA 2023 dan 2022

URAIAN JENIS BEBAN REALISASI T.A.2023 REALISASI T.A. 2022 %

Beban Honor Operasional Satuan Kerja 34.500.000 - -

Beban Bahan 2.176.000 - -


- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
Jumlah 36.676.000 - -

ARI.V(DES23) 8
Beban Pemeliharaan D.6 Beban Pemeliharaan
Rp0
Beban Pemeliharaan untuk periode yang berakhir pada 30 September 2023 dan 2022 adalah masing-
masing sebesar Rp0 dan Rp0.
Beban Pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan untuk mempertahankan aset tetap atau aset
lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi normal. Beban Pemeliharaan Tahun 2023 sebesar 0,00 persen
dibandingkan dengan Tahun 2022 disebabkan oleh Kenaikan beban pemeliharaan disebabkan adanya
beban terkait asuransi pesawat yang memiliki nilai cukup besar. Rincian Beban Pemeliharaan untuk
Tahun 2023 dan 2022 adalah sebagai berikut :

Rincian Beban Pemeliharaan Tahunan (Unaudited) TA 2023 dan 2022

URAIAN JENIS BEBAN REALISASI T.A.2023 REALISASI T.A. 2022 %

- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
Jumlah - - -

Beban Perjalanan Dinas D.7 Beban Perjalanan Dinas


Rp27.632.421
Beban Perjalanan Dinas untuk periode yang berakhir pada 30 September 2023 dan 2022 adalah masing-
masing sebesar Rp27.632.421 dan Rp0
Beban Perjalanan Dinas merupakan beban yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan
tugas, fungsi dan jabatan. Beban Perjalanan Dinas Tahun 2023 mengalami kenaikan sebesar 0,00
persen disebabkan oleh tahun lalusatker kamim tidak memiliki anggaran perjalan dinas, relisasi nihil.
Tahun 2023 realisasi sebesar Rp.20.202.421. Rincian Beban Perjalanan Dinas untuk Tahun 2023 dan
2022 :
Rincian Beban Perjalanan Dinas Tahunan (Unaudited) TA 2023 dan 2022

URAIAN REALISASI T.A.2019 REALISASI T.A. 2022 %


Beban Perjalanan Biasa 25.532.421 - -
Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 2.100.000 - -
- - -
- - -
- - -
- - -
Jumlah 27.632.421,00 - -

Beban Barang Untuk D.8 Beban Barang Untuk Diserahkan kepada Masyarakat
Diserahkan kepada
Masyarakat Rp0 Beban Barang Untuk Diserahkan kepada Masyarakat untuk periode yang berakhir pada 30 September
2023 dan 2022 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0

Beban Barang untuk diserahkan kepada Masyarakat/ Pemda merupakan beban pemerintah dalam bentuk
barang dan jasa kepada masyarakat yang bertujuan untuk mencapai tujuan entitas. Beban Barang Untuk
Diserahkan kepada Masyarakat Tahun 2023 sebesar 0,00 dibandingkan dengan Tahun 2022 disebabkan
oleh. Rincian Beban Barang Untuk Diserahkan kepada Masyarakat Tahun 2023 dan 2022 adalah sebagai
berikut :

ARI.V(DES23) 9
Rincian Beban Barang Untuk Diserahkan kepada Masyarakat Tahunan (Unaudited) TA 2023 dan 2022

URAIAN REALISASI T.A.2019 REALISASI T.A. 2022 %


- - -
- - -
- - -
- - -
Jumlah - - -

Beban Bantuan Sosial D.9 Beban Bantuan Sosial


Rp0
Beban Bantuan Sosial untuk periode yang berakhir pada 30 September 2023 dan 2022 adalah masing-
masing sebesar Rp0 dan Rp0
Beban Bantuan Sosial Tahun 2023 sebesar 0,00 disebabkan oleh . Rincian Tahun 2023 dan
2022 adalah sebagai berikut :

Rincian Beban Bantuan Sosial Tahunan (Unaudited) TA 2023 dan 2022

URAIAN REALISASI T.A.2023 REALISASI T.A. 2022 %

Beban Peralatan Dan Mesin Untuk Diserahkan


kepada Masyarakat/Pemda dalam bentuk barang - - - -
Penanganan Pandemi COVID-19
- - -
Jumlah - - -

Beban Penyusutan dan D.10 Beban Penyusutan dan Amortisasi


Amortisasi Rp0
Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk periode yang berakhir 30 September 2023 dan 2022
adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0.
Beban Penyusutan dan Amortisasi merupakan beban untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai suatu
aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan.
Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk Aset
Tak berwujud
Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk Tahun 2023 dan 2022 adalah sebagai berikut :

Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahunan (Unaudited) TA 2023 dan 2022

URAIAN REALISASI T.A.2023 REALISASI T.A. 2022 %

- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
Jumah Penyusutan - - -
- - -
Jumlah Amortisasi - - -
Jumlah - - -

ARI.V(DES23) 10
Beban Penyisihan D.11 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih
Piutang Tak Tertagih
Rp0 Jumlah Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk periode yang berakhir pada 30 September 2023
dan 2022 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan beban untuk mencatat estimasi ketidaktertagihan
piutang dalam suatu periode. Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk Tahun 2023 dan 2022
adalah sebagai berikut :

Rincian Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih Tahunan (Unaudited) TA 2023 dan 2022

URAIAN JENIS BEBAN REALISASI T.A.2023 REALISASI T.A. 2022 %

Beban Penyisihan Piutang PNBP - - -


Beban Penyisihan Piutang Lainnya - - -
Beban Penyisihan Piutang PPh Non Migas 2023 2022 0,05
Beban Penyisihan Piutang PPN - - -
Beban Penyisihan Piutang Cukai dan Bea Materai - - -
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang
- - -
Pajak Perdagangan Internasional
2023 2022 0,05
- - -
Jumlah - - -

Surplus (Defisit) D.12 Surplus (Defisit) Penjualan Aset Non Lancar


Penjualan Aset Non
Lancar Rp0 Jumlah Surplus (Defisit) Penjualan Aset Non Lancar untuk periode yang berakhir pada 30 September
2023 dan 2022 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0
Rincian Surplus (Defisit) Penjualan Aset Non Lancar Tahunan (Unaudited) TA 2023 dan 2022

URAIAN JENIS BEBAN REALISASI T.A.2023 REALISASI T.A. 2022 %

Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya - - -

- - -
Jumlah - - -

Surplus (Defisit) D.13 Surplus (Defisit) Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang


Penyelesaian Kewajiban
Jangka Panjang Rp0 Jumlah Surplus (Defisit) Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang untuk periode yang berakhir pada 30
September 2023 dan 2022 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0

Rincian Surplus (Defisit) Penyelesaian Kewajiban Jangka Panjang Tahunan (Unaudited) TA 2023 dan 2022

URAIAN JENIS BEBAN REALISASI T.A.2023 REALISASI T.A. 2022 %

- - -
- - -
Jumlah - - -

ARI.V(DES23) 11
Surplus (Defisit) dari D.14 Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
Kegiatan Non
Operasinal Lainnya Rp0 Jumlah Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non Operasinal Lainnya untuk untuk periode yang berakhir pada
30 September 2023 dan 2022 adalah masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0.

Rincian Surplus (Defisit) dari Kegiatan Non Operasinal Lainnya Tahunan (Unaudited) TA 2023 dan 2022

URAIAN JENIS BEBAN REALISASI T.A.2023 REALISASI T.A. 2022 %

Penerimaan Kembali Beban Pegawai Tahun


- - -
Anggaran Yang Lalu
Penerimaan Kembali Beban Pegawai Tahun
- - -
Anggaran Yang
Penerimaan Lalu Beban Barang Tahun
Kembali
- - -
Anggaran Yang Lalu
Pendapatan Selisih Kurs yang Belum Terealisasi - - -
Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan - - -
Jumlah - - -

Pos Luar Biasa Rp0 D.15 Pos Luar Biasa


Jumlah Pos Luar Biasa untuk periode yang berakhir pada 30 September 2023 dan 2022 adalah masing-
masing sebesar Rp0 dan Rp0
Pos Luar Biasa terdiri dari pendapatan dan beban yang sifatnya tidak sering terjadi dan bukan merupakan
tugas pokok dan fungsi serta di luar kendali entitas. Rincian Pos Luar Biasa Tahun 2023 dan 2022 adalah
sebagai berikut :

Rincian Pos Luar Biasa Tahunan (Unaudited) 2023 dan 2022

URAIAN JENIS BEBAN REALISASI T.A.2023 REALISASI T.A. 2022 %

Pendapatan PNBP - - -
Beban Perjalanan Dinas - - -
Beban Persediaan - - -
- - - -
Jumlah - - -

Terjadinya pos-pos luar biasa disebabkan sebagai berikut :

ARI.V(DES23) 12
D.16 Rincian Beban Khusus Penanganan Pandemi Covid-19
Beban-beban yang khusus digunakan dalam rangka penganan pandemi COVID-19 dirinci sebagai berikut:

Rincian Beban Khusus Penanganan Covid-19 Tahunan (Unaudited) 2023 dan 2022

URAIAN JENIS BEBAN REALISASI T.A.2023 REALISASI T.A. 2022 %


Beban Barang Operasional - Penanganan Pandemi
- - -
COVID-19
Beban Barang Non Operasional - Penanganan
- - -
Pandemi COVID-19
Beban Barang Persediaan - Penanganan Pandemi
- - -
COVID-19
Beban Jasa - Penanganan Pandemi COVID-19 - - -
Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan -
- - -
Penanganan Pandemi COVID-19
Beban Perjalanan Dinas - Penanganan Pandemi
- - -
COVID-19
- - -
Jumlah - - -

Penjelasan tentang Beban Penanganan Covid-19 :


Beberapa akun tidak disajikan secara khusus karena pada awal penanganan pandemi belum menggunakan akun
khusus, dan telah dipertanggungjawabkan bendahara dengan SPM/SP2D GUP tanggal 5 April 2020 senilai
Rp45.000.000 , sehingga tidak teridentifikasi oleh sistem akuntansi

D.17 Catatan Penting Lainnya Laporan Operasional

ARI.V(DES23) 13
ARI.V(DES23) 5
E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Ekuitas Awal Rp0,00 E. 1 Ekuitas Awal
Nilai Ekuitas Awal pada tanggal 30 September 2023 dan 30 September 2022 adalah masing-masing
sebesar Rp.0,00 dan Rp.0,00

Defisit LO E.2 Surplus (Defisit) LO


Rp.66.982.421,00
Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2023 dan 30 September 2022
adalah sebesar Rp.66.982.421,00 dan Rp.0,00. Surplus/Defisit LO merupakan selisih kurang antara
surplus/defisit kegiatan non operasional, dan pos luar biasa.
Dampak Kumulatif E.3 DAMPAK KUMULATIF PERUBAHAN KEBIJAKAN/KESALAHAN MENDASAR
Perubahan Kebijakan
Akuntansi/Kesalahan Dampak Kumulatif Perubahan Kebijakan Akuntansi/Kesalahan Mendasar untuk 30 September 2023 dan
Mendasar Rp.0.00 30 September 2022 adalah masing-masing sebesar Rp.0 dan Rp.0.

E.4 KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI EKUITAS


Koreksi yang Menambah/Mengurangi Ekuitas pada tanggal 30 September 2023 dan 30 September 2022
adalah masing-masing sebesar Rp.0 dan Rp.0 yaitu sebagai berikut .
Penyesuaian Nilai Aset E.4.1 Penyesuaian Nilai Aset
Rp.0,00
Penyesuaian Nilai Aset pada 30 September 2023 dan 30 September 2022 adalah masing-masing sebesar
Rp.0 dan Rp.0. Penyesuaian Nilai Aset merupakan hasil penyesuaian nilai persediaan akibat penerapan
kebijakan harga perolehan terakhir.
Koreksi Nilai Persediaan E.4.2 Koreksi Nilai Persediaan
Rp0,00
Koreksi Nilai Persediaan mencerminkan koreksi atas nilai persediaan yang diakibatkan karena kesalahan
dalam pencatatan persediaan yang terjadi pada periode sebelumnya. Koreksi untuk 30 September 2023
dan 30 September 2022 adalah masing-masing sebesar Rp.0,00 dan Rp.0,00. Rincian Koreksi Nilai
Persediaan untuk tahun 2023 adalah sebagai berikut:

Rincian Koreksi Nilai Persediaan


Jenis Persediaan Nilai Koreksi

Koreksi Nilai Persediaan -


-
Jumlah -

Koreksi Atas E.4.3 Koreksi Atas Reklasifikasi


Reklasifikasi Rp0,00
Koreksi Atas Reklasifikasi pada 30 September 2023 dan 30 September 2022 adalah masing-masing
sebesar Rp.0 dan Rp.0. Koreksi Atas Reklasifikasi merupakan koreksi atasatas reklasifikasi
Persediaan/Aset Tetap/Aset Lainnya.

Jenis Koreksi Nilai Koreksi

Koreksi atas Reklasifikasi Persediaan/Aset Tetap/Aset Lainnya -


-
Jumlah -

ARI.V(DES23) 6
Selisih Revaluasi Aset E.4.4 Selisih Revaluasi Aset
Rp.0,00
Selisih Revaluasi Aset untuk periode yang berakhir pada 30 September 2023 dan 30 September 2022
adalah masing-masing sebesar Rp.0,00 dan Rp.0,00.
Revaluasi tersebut berasal dari
Selisih Revaluasi Nilai Aset Tetap mencerminkan koreksi atas kesalahan pencatatan kuantitas aset pada
laporan keuangan Rincian untuk tahun 2023 adalah sebagai berikut:
Rincian Selisih Revaluasi Aset Tahun 2023

Jenis Aset Nilai Koreksi

Ekuitas Transaksi Lainnya -


Revaluasi Aset Tetap -
-
Jumlah -

ARI.V(DES23) 7
Koreksi Aset Tetap Non E.4.5 Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi
Revaluasi Rp0
Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2023 dan 30
September 2022 adalah masing-masing sebesar Rp.0 dan Rp.0. .
Koreksi ini
Rincian Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi per 30 September 2023

Jenis Aset Tetap Non Revaluasi Nilai Koreksi

Koreksi Nilai Persediaan -


-
Jumlah -

Koreksi Lain-Lain Rp0 E.4.6 Koreksi Lain-Lain


Koreksi Lain-Lain untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2023 dan 30 September 2022
adalah masing-masing sebesar Rp.0 dan Rp.0. Koreksi Lain-lain merupakan koreksi selain yang terkait
Barang Milik Negara, antara lain koreksi atas pendapatan, koreksi atas beban, koreksi atas hibah, piutang
dan utang.. Koreksi ini adalah . Koreksi Lain-Lain terdiri dari :

Rincian Koreksi Lain-Lain Tahun 2023

Jenis Koreksi Nilai Koreksi

Koreksi Lainnya -
- -
Jumlah -

Transaksi Antar Entitas E.5 Transaksi Antar Entitas


Rp2.882.941.723
Nilai Transaksi Antar Entitas untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2023 dan
30 September 2022 adalah masing-masing sebesar Rp.2.882.941.723 dan Rp.0. Transaksi
Antar Entitas adalah transaksi yang melibatkan dua atau lebih entitas yang berbeda baik internal
Kementerian /Lembaga (KL), antar KL, antar BUN maupun KL dengan BUN. terdiri dari :

Rincian Transaksi Antar Entitas per 30 September2023

Transaksi Antar Entitas Nilai

Ditagihkan ke Entitas Lain 2.882.941.723


Diterima dari Entitas Lain -
Transfer Keluar -
Transfer Masuk -
Pengesahan Hibah Langsung -
Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung -
-
Jumlah 2.882.941.723

ARI.V(DES23) 8
Rincian Transaksi Antar Entitas terdiri dari :
E.5.1 Diterima dari Entitas Lain (DDEL)/Ditagihkan ke Entitas Lain (DKEL)
Diterima dari Entitas Lain (DDEL)/Ditagihkan ke Entitas Lain (DKEL) merupakan transaksi antar entitas
atas pendapatan dan belanja pada KL yang melibatkan kas negara (BUN). Pada periode hingga 30
September 2023, DKEL sebesar Rp 2.882.941.723, sedangkan DDEL sebesar minus Rp 0

E.5.2 Transfer Masuk/Transfer Keluar


Transfer Masuk/Transfer Keluar merupakan perpindahan aset/kewajiban dari satu entitas ke entitas lain
pada internal KL, antar KL dengan BA-BUN.
Transfer Keluar sampai dengan 30 September 2023 sebesar Rp0 terdiri dari :
Rincian Transfer Keluar Tahun 2023

Jenis Entitas Tujuan Nilai

- - -
- - -
Jumlah -

Sedangkan Transfer Masuk sampai dengan 30 September 2023 sebesar Rp0 yang terdiri dari :

Jenis Entitas Asal Nilai

- - -
- - -
Jumlah -

E.5.3 Pengesahan Hibah Langsung


Pengesahan Hibah Langsung merupakan transaksi atas pencatatan hibah langsung KL dalam bentuk kas,
barang maupun jasa sedangkan pencatatan pendapatan hibah dilakukan BA-BUN. Pengesahan Hibah
Langsung sampai dengan 30 September 2023 adalah sebesar 0 dari total Rp0 yang akan diterima
sepanjang tahun 2023
Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung merupakan transaksi atas pencatatan pengembalian hibah
langsung entitas. Pengembalian Pengesahan Hibah Langsung sampai dengan 30 September 2023
adalah sebesar 0 dari total Rp0.
Rincian Pengesahan Hibah Langsung untuk Tahun 2023 adalah sebagai berikut :

Pemberi Hibah Bentuk Hibah Nilai

- - -
- - -
Total Pengesahan -
Pengesahan Pengembalian Hibah
- -
Langsung
Jumlah -

Rincian Penerimaan Hibah Langsung Tahun 2023 disajikan pada lampiran


Ekuitas Akhir E.6 Ekuitas Akhir
Rp2.815.959.302
Nilai Ekuitas Akhir pada tanggal 30 September 2023 dan 2022 adalah masing-masing sebesar
Rp.2.815.959.302,00 dan Rp.0,00.

E.7 Catatan Penting Lainnya Laporan Perubahan Ekuitas

ARI.V(DES23) 9
F. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA
F.1 KEJADIAN-KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA

F.2 PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN

ARI.V(DES23) 10
C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA
Kas di Bendahara C.1 Kas di Bendahara Pengeluaran
Pengeluaran Rp0
Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 30 September 2023 dan 2022 adalah masing-masing
sebesar Rp.0 dan Rp.0. Kas di Bendahara Pengeluaran Kas di Bendahara Pengeluaran merupakan kas
yang dikuasai, dikelola, dan berada di bawah tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari
sisa UP/TUP yang belum dipertanggung jawabkan atau belum disetorkan ke Rekening Kas Negara per
tanggal neraca. Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran adalah sebagai berikut:
Rincian Kas di Bendahara Pengeluaran Tahunan (Unaudited) TA 2023 dan 2022
Keterangan TAHUN 2023 TAHUN 2022
- - -
- - -
- - -
- - -
Jumlah - -

Penjelasan tentang Kas Di Bendahara Pengeluaran :

ARI.V(DES23) 5
ARI.V(DES23) 6
Piutang Bukan Pajak C.9 Piutang Bukan Pajak
Rp0
Nilai Piutang Bukan Pajak per tanggal 30 September 2023 dan 2022 adalah sebesar Rp0 dan Rp0.
Piutang Bukan Pajak merupakan hak atau pengakuan pemerintah atas uang atau jasa terhadap
pelayanan yang telah diberikan namun belum diselesaikan pembayarannya. Rincian Piutang Bukan Pajak
pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut :

Rincian Piutang Bukan Pajak Tahunan (Unaudited) TA 2023 dan 2022

Jenis Piutang REALISASI T.A.2023 REALISASI T.A. 2022


Piutang Lainnya - -
Piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak - -
Jumlah - -

Penyisihan Piutang C.10 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Bukan Pajak
Tidak Tertagih - Piutang
Bukan Pajak Rp0
Nilai Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Bukan Pajak per tanggal 30 September 2023 dan
2022 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0. Piutang Bukan Pajak merupakan hak atau
pengakuan pemerintah atas uang atau jasa terhadap pelayanan yang telah diberikan namun belum
diselesaikan pembayarannya. Rincian Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Bukan Pajak per 30
September 2023 adalah sebagai berikut:

Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Bukan Pajak Tahunan (Unaudited) TA 2023
Nilai Piutang Jangka %
Kualitas Piutang Nilai Penyisihan
Pendek penyisihan

Piutang Bukan Pajak


Lancar - 0.5% -
Kurang Lancar - 10% -
Diragukan - 50% -
Macet - 100% -
Jumlah - -

Bagian Lancar Tagihan C.11 Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran


Penjualan Angsuran
Saldo Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per tanggal 30 September 2023 dan 2022
Rp0
masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0. Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran merupakan
Tagihan TPA yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 (dua belas) bulan dengan atau kurang sejak
tanggal pelaporan. Rincian Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran tersebut adalah sebagai berikut:

Rincian Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran Tahunan (Unaudited) TA 2023 dan 2022

Jenis REALISASI T.A.2023 REALISASI T.A. 2022

- - -
Jumlah - -

Penyisihan Piutang C.12 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran
Tidak Tertagih - Bagian
Lancar Tagihan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran per tanggal 30
Penjualan Angsuran September 2023 dan 2022 masing masing adalah sebesar masing-masing adalah sebesar Rp0 dan
Rp0
Rp0. Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran merupakan
estimasi atas ketidaktertagihan bagian lancar TPA&. Rincian Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian
Lancar Tagihan Penjualan Angsuran tersebut adalah sebagai berikut :

ARI.V(DES23) 7
Rincian Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran Tahunan
(Unaudited) TA 2023 dan 2022

Nilai Piutang Jangka %


Kualitas Piutang Nilai Penyisihan
Pendek penyisihan

Bagian Lancar TPA


Lancar - 0.5% -
Kurang Lancar - 10% -
Diragukan - 50% -
Macet - 100% -
Jumlah - -

Bagian Lancar Tagihan C.13 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi
Tuntutan
Saldo Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) per tanggal 30
Perbendaharaan/Tuntut
an Ganti Rugi Rp0 September 2023 dan 2022 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0. Bagian Lancar Tagihan
Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi merupakan TP/TGR yang belum direalisasikan pada
tanggal pelaporan yang akan jatuh tempo dalam 12 (dua belas) bulan atau kurang sejak tanggal
pelaporan. Rincian Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi tersebut
adalah sebagai berikut:

Rincian Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi Tahunan (Unaudited) TA 2023 dan
2022

Jenis TAHUN 2023 TAHUN 2022

- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
- - -
Jumlah - -

Penyisihan Piutang C.14 Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan Tuntutan
Tidak Tertagih - Bagian
Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi
Lancar Tagihan
Tuntutan Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti
Perbendaharaan/Tuntut Rugi per tanggal 30 September 2023 dan 2022 masing masing adalah sebesar masing-masing adalah
an Ganti Rugi Rp0 sebesar Rp0 dan Rp0. Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan Tuntutan
Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi merupakan estimasi atas ketidaktertagihan bagian lancar tagihan
TP/TGR &. Rincian Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan Tuntutan
Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi tersebut adalah sebagai berikut :

ARI.V(DES23) 8
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi Tahunan
(Unaudited) TA 2023 dan 2022

Nilai Piutang Jangka %


Kualitas Piutang Nilai Penyisihan
Pendek penyisihan

Bagian Lancar TP/TGR


Lancar - 0.5% -
Kurang Lancar - 10% -
Diragukan - 50% -
Macet - 100% -
Jumlah - -

Persediaan C.15 Persediaan


Rp2.815.959.302
Nilai Persediaan tanggal 30 September 2023 dan 2022 masing-masing adalah sebesar
Rp2.815.959.302 dan Rp0. Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang
dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan/atau untuk dijual, dan/atau
diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian Persediaan per 30 September 2023
dan 2022 adalah sebagai berikut:
Rincian Persediaan Tahunan (Unaudited) TA 2023 dan 2022

Jenis REALISASI T.A.2023 REALISASI T.A. 2022

Barang Konsumsi - -
Bahan untuk Pemeliharaan - -
Jumlah - -

Persediaan tersebut di atas dalam


Penjelasan terkait dengan persediaan dalam rangka pengangan pandemi covid-19
Persediaan dalam rangka penanganan pandemi COVID-19 merupakan sisa persediaan yang
dibeli sendiri atau berasal dari transfer dan hibah yang masih bersaldo dalam keadaan baik dan
siap pakai pada tanggal 30 September 2023. Berikut ini daftar persediaan dalam rangka
penanganan pandemi COVID-19.

Rincian Persediaan dalam rangka Penanganan pandemi COVID-19

No. Nama Barang Persediaan Jumlah Unit Nilai Rupiah

1
2
3
4
Jumlah - -

ARI.V(DES23) 9
Persediaan yang Belum C.16 Persediaan yang Belum Diregister
Diregister Rp0
Nilai Persediaan yang Belum Diregister per tanggal30 September 2023 dan 2022 masing-masing adalah
sebesar Rp0 dan Rp0.
Piutang Tagihan C.17 Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi
Tuntutan
Perbendaharaan/Tuntut
Nilai Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi per 30 September 2023 dan 2022
an Ganti Rugi Rp0 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0. Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti
Rugi adalah tagihan kepada bendahara akibat kelalaiannya atau tindakannya yang melanggar hukum
yang mengakibatkan kerugian negara. Sedangkan Tuntutan Ganti Rugi adalah tagihan kepada pegawai
bukan bendahara untuk penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara karena kelalaiannya.
Rincian Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi per 30 September 2023 dan
2022 adalah sebagai berikut:

Rincian Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi Tahunan (Unaudited) TA 2023 dan 2022

Debitur REALISASI T.A.2023 REALISASI T.A. 2022

- - -
Jumlah - -

Piutang Tagihan C.18 Piutang Tagihan Penjualan Angsuran


Penjualan Angsuran
Rp0
Nilai Piutang Tagihan Penjualan Angsuran per tanggal 30 September 2023 dan 2022 masing-masing
adalah sebesar Rp0 dan Rp0. Piutang Tagihan Penjualan Angsuran adalah tagihan kepada pegawai
bukan bendahara atas transaksi jual/beli aset tetap instansi. Rincian Piutang Tagihan Penjualan Angsuran
per 30 September 2023 untuk masing-masing debitur adalah sebagai berikut:

Rincian Piutang Tagihan Penjualan Angsuran Tahunan (Unaudited) TA 2023 dan 2022

Debitur REALISASI T.A.2023 REALISASI T.A. 2022

- - -
- - -
- - -
Jumlah - -

Piutang Jangka Panjang C.19 Piutang Jangka Panjang lainnya


lainnya Rp0
Nilai Piutang Jangka Panjang lainnya per tanggal 30 September 2023 dan 2022 masing-masing adalah
sebesar Rp0 dan Rp0. Piutang Jangka Panjang lainnya adalah piutang yang bersumber dari peristiwa-
peristiwa yang menimbulkan hak tagih yang akan jatuh tempo atau akan direalisasikan lebih dari 12
(duabelas) bulan sejak tanggal pelaporan namun tidak dapat dikategorikan sebagai piutang jangka
panjang atas tagihan penjualan angsuran, TP/TGR, penerusan pinjaman dan kredit pemerintah. Rincian
Piutang Jangka Panjang lainnya per 30 September 2023 untuk masing-masing debitur adalah sebagai
berikut:
Rincian Piutang Jangka Panjang lainnya Tahunan (Unaudited) TA 2023 dan 2022

URAIAN REALISASI T.A.2023 REALISASI T.A. 2022

Piutang Jangka Panjang lainnya - -


- -
Jumlah - -

ARI.V(DES23) 10
Penyisihan Piutang Tak C.20 Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Jgk Panjang
Tertagih-Piutang Jgk
Panjang Rp0
Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Jgk Panjang per 30 September 2023 dan 2022 masing-
masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0. Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Jgk Panjang adalah
merupakan estimasi atas ketidaktertagihan Tagihan PA dan TP/TGR yang ditentukan oleh kualitas masing-
masing piutang. Perhitungan Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Jgk Panjang per 30 September
2023 untuk masing-masing kualitas piutang adalah sebagai berikut:

Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Jgk Panjang Tahunan (Unaudited) TA 2023 dan 2022
%
Nilai Piutang Jangka
Kualitas Piutang penyisiha Nilai Penyisihan
Panjang
n
Tagihan TP/TGR
Lancar - 0% -
Kurang Lancar - 0% -
Diragukan - 0% -
Macet - 100% -
Jumlah - -
Tagihan PA
Lancar - - -
Kurang Lancar - - -
Diragukan - - -
Macet - - -
Jumlah - -
Jumlah Penyisihan Piutang Tak
- -
Tertagih

Properti Investasi Rp0 C.21 Properti Investasi


Nilai Properti Investasi per 30 September 2023 dan 2022 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan Rp0.
Properti Investasi adalah properti untuk menghasilkan pendapatan sewa atau untuk meningkatkan nilai
aset atau keduanya, dan tidak untuk digunakan dalam kegiatan pemerintahan, dimanfaatkan oleh
masyarakat umum, dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa atau untuk tujuan administratif;
atau dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian Properti Investasi
30 September 2023 untuk masing-masing debitur adalah sebagai berikut:
Rincian Properti Investasi Tahunan (Unaudited) TA 2023 dan 2022

URAIAN REALISASI T.A.2023 REALISASI T.A. 2022

- -
- - -
- - -
- - -
- - -
Jumlah - -

ARI.V(DES23) 11
Akumulasi Penyusutan C.21 Akumulasi Penyusutan Properti Investasi
Properti Investasi Rp0
Nilai Akumulasi Penyusutan Properti Investasi per 30 September 2023 dan 2022 masing-masing adalah
sebesar Rp0 dan Rp0. Akumulasi Penyusutan Properti Investasi merupakan kontra akun Aset Properti
Investasi yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan
penurunan kapasitas dan manfaat Aset Properti Investasi.
Tanah Rp0 C.23 Tanah
Nilai aset tetap berupa Tanah yang dimiliki per 30 September 2023 dan 2022 adalah sebesar Rp0 dan
Rp0. Nilai Tanah tersebut . Mutasi nilai Tanah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 1 Januari 2023 -


Mutasi tambah :
Reklasifikasi Masuk -
-
-
Mutasi kurang :
Transfer Keluar -
-
Saldo per 30 September 2023 -

Rincian saldo Tanah per 30 September 2023 adalah sebagai berikut:


Rincian Tanah Tahunan (Unaudited) TA 2023
No. Luas Lokasi Nilai
1 - - -
2 - - -
3 - - -
4 - - -
Jumlah -

Penjelasan tentang kondisi Tanah

ARI.V(DES23) 12
Tanah Belum Diregister C.24 Tanah Belum Diregister
Rp0
Nilai aset tetap berupa Tanah Belum Diregister yang dimiliki per per 30 September 2023 dan 2022
adalah sebesar Rp0 dan Rp0.
Peralatan dan Mesin C.25 Peralatan dan Mesin
Rp0
Saldo aset tetap berupa Peralatan dan Mesin per 30 September 2023 dan 2022 adalah Rp0 dan Rp0.
Nilai Peralatan dan Mesin dan mutasi nilai Peralatan dan Mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai
berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 1 Januari 2023 -


Mutasi tambah:
-
-
-
-
-
Mutasi Kurang:
Penghentiaan Aset Dari Penggunaan -
-
-
-
-
Saldo per 30 September 2023 -
Akumulasi Penyusutan s.d. 30 September 2023 -
Nilai Buku per 30 September 2023 -

Mutasi transaksi penambahan peralatan mesin berupa:


a.
b.
c.
d.

Mutasi transaksi pengurangan peralatan mesin berupa:


-
-
-

Rincian aset tetap Peralatan dan Mesin disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini.

ARI.V(DES23) 13
Peralatan dan Mesin C.26 Peralatan dan Mesin Belum Diregister
Belum Diregister Rp0
Nilai Peralatan dan Mesin Belum Diregister per 30 September 2023 dan 2022 adalah Rp0 dan Rp0.

Gedung dan Bangunan C.27 Gedung dan Bangunan


Rp0
Saldo Gedung dan Bangunan per 30 September 2023 dan 2022 adalah masing-masing sebesar Rp0
dan Rp0. Mutasi transaksi terhadap Gedung dan Bangunan pada tanggal pelaporan adalah sebagai
berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 1 Januari 2023 -


Mutasi tambah:
Pengembangan Nilai Aset -
Koreksi Kesalahan input IP -
-
Mutasi Kurang:
-
-
Saldo per 30 September 2023 -
Akumulasi Penyusutan s.d. 30 September 2023 -
Nilai Buku per 30 September 2023 -

Mutasi transaksi penambahan Gedung dan Bangunan berupa:


- -
- -
- -
Mutasi transaksi pengurangan Gedung dan Bangunan berupa:
- -
- -
- -
Rincian aset tetap Gedung dan Bangunan disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini.

Gedung dan Bangunan C.28 Gedung dan Bangunan Belum Diregister


Belum Diregister Rp0
Saldo Gedung dan Bangunan Belum Diregister per 30 September 2023 dan 2022 adalah masing-
masing sebesar Rp0 dan Rp0. Mutasi transaksi terhadap Gedung dan Bangunan Belum Diregister pada
tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

ARI.V(DES23) 14
Jalan, Irigasi dan C.29 Jalan, Irigasi dan Jaringan
Jaringan Rp0
Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan per 30 September 2023 dan 2022 adalah Rp.0 dan Rp.0. Mutasi
transaksi terhadap Jalan, Irigasi dan Jaringan pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Saldo Nilai Perolehan per 1 Januari 2023 -


Mutasi tambah:
-
-
Mutasi Kurang:
-
-
Saldo per -
Akumulasi Penyusutan s.d. -
Nilai Buku per -

Mutasi transaksi penambahan Jalan, Irigasi dan Jaringan berupa:


- -
- -
Mutasi transaksi pengurangan Jalan, Irigasi dan Jaringan berupa:
- -
- -

Rincian aset tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini.

Jalan, Irigasi dan C.30 Jalan, Irigasi dan Jaringan Belum Diregister
Jaringan Belum
Diregister Rp0 Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan Belum Diregister per 30 September 2023 dan 2022 adalah masing-
masing sebesar Rp0 dan Rp0. Mutasi transaksi terhadap Jalan, Irigasi dan Jaringan Belum Diregister
pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Aset Tetap Lainnya Rp0 C.31 Aset Tetap Lainnya


Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan dalam tanah, peralatan dan
mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan. Saldo Aset Tetap Lainnya per 30 September
2023 dan 2022 adalah Rp.0 dan Rp.0. Aset tetap tersebut . Mutasi transaksi terhadap Aset Tetap
Lainnya pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut :

Saldo Nilai Perolehan per 1 Januari 2023 -


Mutasi tambah:
Reklasifikasi Masuk -
-
Mutasi Kurang:
-
-
Saldo per 30 September 2023 -
Akumulasi Penyusutan s.d. 30 September 2023 -
Nilai Buku per 30 September 2023 -

Mutasi tambah/kurang:
0

Rincian Aset Tetap Lainnya disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini.
Aset Tetap yang Belum C.32 Aset Tetap yang Belum Diregister
Diregister Rp0
Saldo Aset Tetap yang Belum Diregister per 30 September 2023 dan 2022 adalah Rp.0 dan Rp.0.

ARI.V(DES23) 15
Konstruksi Dalam C.33 Konstruksi Dalam Pengerjaan
Pengerjaan Rp0
Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan per 30 September 2023 dan 2022 adalah masing-masing
sebesar Rp.0 dan Rp.0. Konstruksi Dalam Pengerjaan merupakan aset tetap yang sedang dalam proses
pengerjaan atau pembangunan, yang pada tanggal neraca belum selesai dibangun seluruhnya. Mutasi
transaksi pada Konstruksi Dalam Pengerjaan pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut :

Saldo Nilai Perolehan per 1 Januari 2023 -


Mutasi tambah:
Perolehan/Penambahan KDP -
-
-
-
Mutasi Kurang:
-
-
-
-
Saldo per 30 September 2023 -

Rincian lebih lanjut terkait Konstruksi Dalam Pengerjaan disajikan dalam lampiran.

Akumulasi Penyusutan C.34 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap


Aset Tetap Rp0
Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 30 September 2023 dan 2022 adalah masing-masing Rp0
dan Rp0. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang
disusutkan selama masa manfaat aset yang bersangkutan selain untuk Tanah dan Konstruksi Dalam
Pengerjaan (KDP). Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 30 September 2023 adalah sebagai
berikut :

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Tahunan (Unaudited) Tahun 2023

No. Aset Tetap Nilai Perolehan Akumulasi Penyusutan Nilai Buku

1 Peralatan dan Mesin - - -


2 Gedung dan Bangunan - - -
3 Jalan, Irigasi dan Jaringan - - -
4 Aset Tetap Lainnya - - -
Akumulasi Penyusutan - - -

Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap disajikan pada Lampiran Laporan keuangan ini.
Aset Konsesi Jasa Rp0 C.35 Aset Konsesi Jasa
Saldo Aset Konsesi Jasa per 30 September 2023 dan 2022 adalah masing-masing Rp0 dan Rp0. Aset
Konsesi Jasa merupakan aset yang digunakan untuk menyediakan jasa publik atas nama pemberi
konsesi dalam suatu perjanjian konsesi jasa baik yang disediakan oleh mitra atau disedikan oleh pemberi
konsesi. Rincian Aset Konsesi Jasa per 30 September 2023 adalah sebagai berikut :

Rincian Aset Konsesi Jasa Tahunan (Unaudited) TA 2023 dan 2022

URAIAN REALISASI T.A.2023 REALISASI T.A. 2022

- -
- -
- -
- -
- -
Jumlah - -

Kemitraan Dengan C.37 Kemitraan Dengan Pihak Ketiga


Pihak Ketiga Rp0
Saldo Kemitraan Dengan Pihak Ketiga per 30 September 2023 dan 2022 adalah Rp0 dan Rp0.
Kemitraan Dengan Pihak Ketiga merupakan kemitraan berupa perjanjian antara dua pihak atau lebih yang
mempunyai komitmen untuk melaksanakan kegiatan yang dikendalikan bersama dengan menggunakan
ARI.V(DES23)
aset dan/atau usaha yang dimiliki. Kemitraan
16 Dengan Pihak Ketiga pada . Adapun rincian Kemitraan
Dengan Pihak Ketiga adalah sebagai berikut:
Saldo Kemitraan Dengan Pihak Ketiga per 30 September 2023 dan 2022 adalah Rp0 dan Rp0.
Kemitraan Dengan Pihak Ketiga merupakan kemitraan berupa perjanjian antara dua pihak atau lebih yang
mempunyai komitmen untuk melaksanakan kegiatan yang dikendalikan bersama dengan menggunakan
aset dan/atau usaha yang dimiliki. Kemitraan Dengan Pihak Ketiga pada . Adapun rincian Kemitraan
Dengan Pihak Ketiga adalah sebagai berikut:

Rincian Kemitraan Dengan Pihak Ketiga Tahunan (Unaudited) Tahun 2023


No U raian Jumlah
- - -
- - -
- - -
- - -
Jumlah -

ARI.V(DES23) 17
Aset Tak Berwujud Rp0 C.38 Aset Tak Berwujud
Saldo Aset Tak Berwujud (ATB) per 30 September 2023 dan 2022 adalah Rp0 dan Rp0. Aset Tak
Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi tidak mempunyai wujud fisik. Aset
Tak Berwujud pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan berupa Software.

Mutasi Aset Tak Berwujud adalah sebagai berikut:


Saldo Nilai per 1 Januari 2023 -
Mutasi tambah:
Transfer Masuk -
-
-
-
-
Mutasi Kurang:
Penghentiaan Aset Dari Penggunaan -
-
-
-
-
Saldo Nilai per 30 September 2023 -
Akumulasi Amortisasi s.d. 30 September 2023 -
Nilai Buku per 30 September 2023 -

Mutasi transaksi penambahan/pengurangan Aset Tak Berwujud sebagai berikut :


a. -
b. -
c. -
d -
e. -

Aset Tak Berwujud C.39 Aset Tak Berwujud Dalam Pengerjaan


Dalam Pengerjaan Rp0
Saldo Aset Tak Berwujud Dalam Pengerjaan per 30 September 2023 dan 2022 adalah masing-masing
sebesar Rp.0 dan Rp.0. Aset Tak Berwujud Dalam Pengerjaan merupakan aset tak berwujud yang
sedang dalam proses pengerjaan atau pembangunan, yang pada tanggal neraca belum selesai dibangun
seluruhnya. . Mutasi transaksi pada Aset Tak Berwujud Dalam Pengerjaan pada tanggal pelaporan
adalah sebagai berikut :

Saldo Nilai Perolehan per -


Mutasi tambah:
-
-
Mutasi Kurang:
-
-
Saldo per -

Dana Yang Dibatasi C.40 Dana Yang Dibatasi Penggunaannya


Penggunaannya Rp0
Nilai Dana Yang Dibatasi Penggunaannya per 30 September 2023 dan 2022 masing-masing sebesar
Rp0 dan Rp0. Dana Yang Dibatasi Penggunaannya merupakan dana yang telah dikeluarkan dari
rekening kas negara dan pengeluarannya telah membebani pagu anggaran (telah dicatat sebagai
realisasi anggaran), namun demikian dana tersebut masih dalam penguasaan pemerintah dan belum
dibayarkan kepada pihak ketiga walaupun peruntukannya telah ditentukan. Adapun rincian Dana Yang
Dibatasi Penggunaannya per 30 September 2023 adalah sebagai berikut :

Rincian Dana Yang Dibatasi Penggunaannya

Uraian T.A. 2023 T.A. 2022

Dana Lainnya - -
- - -

ARI.V(DES23) 18
- - -
- - -
Total - -

Penjelasan Dana Yang Dibatasi Penggunaannya :


-

Dana Cadangan C.41 Dana Cadangan Perwakilan RI di Luar Negeri


Perwakilan RI di Luar
Negeri Rp0 Nilai Dana Cadangan Perwakilan RI di Luar Negeri per 30 September 2023 dan 2022 masing-masing
sebesar Rp0 dan Rp0. Dana Cadangan Perwakilan RI di Luar Negeri merupakan dana cadangan yang
diberikan oleh Bendahara Umum Negara kepada Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri yang
besarannya ditetapkan oleh Menteri Keuangan atas usul Menteri sebagai dana yang dicatat di luar Daftar
Isian Pelaksanaan Anggaran Perwakilan Republik Indonesia Adapun rincian Dana Cadangan Perwakilan
RI di Luar Negeri per tanggal pelaporan adalah sebagai berikut :

Rincian Dana Cadangan Perwakilan RI di Luar Negeri

Uraian T.A. 2023 T.A. 2022

- - -
- - -
- - -
- - -
Total - -

Penjelasan Dana Cadangan Perwakilan RI :


-

ARI.V(DES23) 19
Aset Lain-lain Rp0 C.42 Aset Lain-lain
Saldo Aset Lain-lain per 30 September 2023 dan 2022 adalah Rp0 dan Rp0. Aset Lain-lain
merupakan Barang Milik Negara (BMN) yang berada dalam kondisi rusak berat dan tidak lagi digunakan
dalam operasional entitas. Adapun mutasi Aset Lain-lain adalah sebagai berikut:

Saldo per 1 Januari 2023 -


Mutasi tambah:
Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lainnya -
-
-
-
Mutasi Kurang:
-
-
-
-
Saldo per 30 September 2023 -
Akumulasi Penyusutan 30 September 2023 -
Nilai Buku per 30 September 2023 -

ARI.V(DES23) 20
Transaksi penambahan dan pengurangan Aset Lain-lain dapat dijelaskan sebagai berikut:
Mutasi Tambah
- -
- -
- -
Mutasi Kurang
- -
- -
- -
Rincian Aset Lain-lain berdasarkan nilai perolehan, akumulasi penyusutan dan nilai buku tersaji pada
lampiran Laporan Keuangan ini.

Aset Lainnya yang C.43 Aset Lainnya yang Belum Diregister


Belum Diregister Rp0
Saldo Aset Lainnya yang Belum Diregister per 30 September 2023 dan 2022 adalah Rp0 dan Rp0.

Akumulasi Penyusutan C.44 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya


dan Amortisasi Aset
Lainnya 0
Saldo Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya per 30 September 2023 dan 2022 adalah
Rp0 dan Rp0. Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya merupakan kontra akun Aset lainnya yang disajikan
berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan
manfaat Aset Lainnya. Sedangkan Amortisasi Aset Lainnya merupakan akumulasi amortisasi tak
berwujud yang mencakup penurunan kapsitas atau masa manfaat yang diakui pemerintah dari sejak
diperoleh atau atau dibeli oleh satker. Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan
metode garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan atas ATB dengan masa manfaat tidak terbatas tidak
dilakukan amortisasi. Rincian Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya per 30 September
2023 adalah sebagai berikut:

Rincian Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya


Akum. Penyusutan/
Aset Lainnya Nilai Perolehan Nilai Buku
Amortisasi
Aset Tak Berwujud
Aset Tak Berwujud - - -
Aset Lain-lain - - -
- - - -
Total - - -

Utang kepada Pihak C.45 Utang kepada Pihak Ketiga


Ketiga Rp0
Saldo Utang kepada Pihak Ketiga per 30 September 2023 dan 2022 masing-masing sebesar Rp0 dan
Rp0. Utang kepada Pihak Ketiga merupakan kewajiban yang masih harus dibayar dan segera
diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua belas bulan) sejak tanggal
pelaporan. Adapun rincian Utang kepada Pihak Ketiga per tanggal pelaporan adalah sebagai berikut :.

Rincian Utang kepada Pihak Ketiga

Uraian REALISASI T.A.2023 REALISASI T.A.2022

- -
- -
- -
- -
- -
Total - -

Penjelasan tentang Utang kepada Pihak Ketiga :


berupa kontrak pekerjaan yng belum terbayarkan dan rencana dibayarkan pada bulan November 2023

ARI.V(DES23) 21
Utang Yang Belum C.46 Utang Yang Belum Ditagihkan
Ditagihkan Rp0
Nilai Utang Yang Belum Ditagihkan per 30 September 2023 dan 2022 masing-masing sebesar Rp0 dan
Rp0. Utang Yang Belum Ditagihkan merupakan transaksi atas pengakuan utang karena adanya BAST
dari pihak ketiga. Adapun rincian Utang Yang Belum Ditagihkan per tanggal pelaporan adalah sebagai
berikut :

Rincian Utang Yang Belum Ditagihkan


Uraian REALISASI T.A.2023 REALISASI T.A.2022

- -
- -
- -
Total - -

Penjelasan tentang Utang Yang Belum Ditagihkan :


dgsdfgfdsgiahdfihsdifhsihsf

Hibah Yang Belum C.47 Hibah Yang Belum Disahkan


Disahkan Rp0
Nilai Hibah Yang Belum Disahkan per 30 September 2023 dan 2022 masing-masing sebesar Rp0 dan
Rp0. Hibah Yang Belum Disahkan merupakan hibah yang belum disahkan ke KPPN sampai dengan
tanggal pelaporan. Adapun rincian Hibah Yang Belum Disahkan per tanggal pelaporan adalah sebagai
berikut :

Rincian Hibah Yang Belum Disahkan


Uraian Jumlah
-
-
Jumlah -

Penjelasan tentang Hibah Yang Belum Disahkan :


hibah yang belum disahkan berasal dari bank

Utang Kelebihan C.48 Utang Kelebihan Pembayaran Pendapatan


Pembayaran
Pendapatan Rp0 Utang Kelebihan Pembayaran Pendapatan per 30 September 2023 dan 2022 masing-masing sebesar
Rp0 dan Rp0. Rincian Utang Kelebihan Pembayaran Pendapatan sebagai berikut :

Rincian Utang Kelebihan Pembayaran Pendapatan adalah sebagai berikut

Uraian REALISASI T.A.2023 REALISASI T.A.2022

- -
- -
- -

ARI.V(DES23) 22
Total - -

Penjelasan Utang Kelebihan Pembayaran Pendapatan :


9afhasgdfgsdaifsgdhaf
Pendapatan Diterima C.49 Pendapatan Diterima Dimuka
Dimuka Rp0
Pendapatan Diterima Dimuka per 30 September 2023 dan 2022 masing-masing sebesar Rp0 dan Rp0.
Rincian Pendapatan Diterima Dimuka sebagai berikut :

Rincian Pendapatan Diterima Dimuka adalah sebagai berikut

Uraian REALISASI T.A.2019 REALISASI T.A.2022

- -
- -
- -
- -
Total - -

Penjelasan tentang Pendapatan Diterima Dimuka :


berasal dari gedung yang disewakan dengan pembayaran di awal kontrak

Uang Muka dari KPPN C.50 Uang Muka dari KPPN


Rp0
Saldo Uang Muka dari KPPN per 30 September 2023 dan 2022 masing-masing sebesar Rp0 dan
Rp0.Uang Muka dari KPPN merupakan Uang Persediaan (UP) atau Tambahan Uang Persediaan (TUP)
yang diberikan KPPN sebagai uang muka kerja dan masih berada pada atau dikuasai oleh Bendahara
Pengeluaran pada tanggal pelaporan.

ARI.V(DES23) 23
Saldo Uang Muka dari KPPN per 30 September 2023 dan 2022 masing-masing sebesar Rp0 dan
Rp0.Uang Muka dari KPPN merupakan Uang Persediaan (UP) atau Tambahan Uang Persediaan (TUP)
yang diberikan KPPN sebagai uang muka kerja dan masih berada pada atau dikuasai oleh Bendahara
Pengeluaran pada tanggal pelaporan.

Rincian Uang Muka dari KPPN adalah sebagai berikut :


Uraian Jumlah
Uang Persedian -
Tambahan Uang Persediaan -
Total -

Penjelasan tentang Uang Muka dari KPPN :

Utang Jangka Pendek C.51 Utang Jangka Pendek Lainnya


Lainnya Rp0
Saldo Utang Jangka Pendek Lainnya per 30 September 2023 dan 2022 masing-masing sebesar Rp0
dan Rp0. Utang Jangka Pendek Lainnya merupakan utang jangka pendek lain lain yang akan dilunasi
dalam waktu kurang dari 12 bulan.
Rincian Utang Jangka Pendek Lainnya adalah sebagai berikut

Uraian REALISASI T.A.2023 REALISASI T.A.2022


- -
- -
- -
Total - -

Penjelasan tentang Utang Jangka Pendek Lainnya :


jjhkjhgjcgjhgcjghckj

Kewajiban Konsesi Jasa C.52 Kewajiban Konsesi Jasa


Rp0
Saldo Kewajiban Konsesi Jasa per 30 September 2023 dan 2022 masing-masing sebesar Rp0 dan
Rp0. Kewajiban Konsesi Jasa merupakan kewajiban yang muncul karena adanya perolehan aset konsesi
jasa.
Rincian Kewajiban Konsesi Jasa adalah sebagai berikut

Uraian REALISASI T.A.2023 REALISASI T.A.2022


- -
- -
- -
Total - -

Penjelasan tentang Utang Jangka Pendek Lainnya :


tentang konsesii jasa
Ekuitas C.53 Ekuitas
Rp2.815.959.302
Ekuitas per 30 September 2023 dan 2022 adalah masing-masing sebesar Rp2.815.959.302. dan Rp0.
Ekuitas adalah kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban. Rincian lebih
lanjut tentang ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas.

C. 49 Catatan Penting Lainnya neraca

ARI.V(DES23) 24
F. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA
F.1 KEJADIAN-KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA

F.2 PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN

ARI.V(DES23) 5

Anda mungkin juga menyukai