Anda di halaman 1dari 3

PUSDIKKU DITKUAD

DEPDALBUKKU

JAWABAN KONSEP SOAL

Mata Pelajaran : TELAAH LAPORAN KEUANGAN


Pendidikan : DIKPA AKUNTANSI TA. 2022

NO URAIAN NILAI
1 2 3
1. Laporan Keuangan adalah bentuk pertanggungjawaban pemerintah atas 13
pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara berupa laporan realisasi
anggaran, neraca, laporan arus kas, laporan operasional, laporan perubahan
ekuitas, laporan perubahan saldo anggaran lebih, dan catatan atas pelaporan
keuangan. (Mudah)
2. Telaah Laporan Keuangan adalah suatu kegiatan memeriksa/meneliti laporan 13
keuangan oleh penyusun laporan keuangan secara periodik dan berjenjang
untuk memperoleh keyakinan terbatas dan keandalan atas kualitas laporan
keuangan yang disusunnya. (Mudah)
3. Neraca laporan yang menyajikan informasi posisi keuangan pemerintah yaitu 13
aset, utang, dan ekuitas dana pada tanggal tertentu. (Mudah)
4. Telaah Laporan Operasional adalah Laporan yang menyajikan ikhtisar sumber 13
daya ekonomi yang menambah ekuitas dan penggunaannya (PP 71 Tahun
2010). (Mudah)
5. Komponen Laporan Keuangan Pokok : 20
a. Pernyataan Telah Direviu (hanya untuk tingkat LKKL);
b. Pernyataan Tanggungjawab;
c. Ringkasan Laporan Keuangan;
d. Laporan Realisasi Anggaran;
e. Neraca;
f. Laporan Opersional;
g. Laporan Perubahan Ekuitas; dan
h. Catatan atas Laporan Keuangan. (Sedang)
6. Lampiran Pendukung Laporan Keuangan : 20
a. Neraca Percobaan Akrual (Cetakan Aplikasi);
b. Neraca Percobaan Kas (Cetakan Aplikasi);
c. Berita Acara Rekonsiliasi (BAR) dengan KPPN/Kanwil DJPB/Dit. APK;
d. Neraca Awal (Cetakan Aplikasi);
e. Laporan Realisasi Pendapatan dan Belanja (Cetakan Aplikasi);
f. Laporan Pengguna Barang (Laporan Kuasa Pengguna/Laporan BMN)
(Cetakan Aplikasi); dan
g. Rencana dan Tindak Lanjut K/L atas temuan BPK (khusus tingkat LKKL).
(Sedang)
7. transaksi yang terjadi pada suatu Satker dapat dibagi ke dalam 2 (dua) kelompok 20
transaksi. Kedua transaksi tersebut yaitu :
a. Transaksi Keuangan. Yaitu transaksi yang tidak terkait aset, antara lain
transaksi terkait kas, piutang, utang, pendapatan berupa kas, beban langsung
berupa kas, koreksi tidak terkait aset, penerbitan SPM/SP2D, dan pengesahan
hibah langsung. Transaksi ini pada umumnya dilakukan di Aplikasi SAIBA.
b. Transaksi Aset. Yaitu transaksi yang terkait aset, antara lain transaksi
terkait persediaan, beban persediaan, aset tetap, aset lainnya, beban penyusutan
dan amortisasi, pendapatan terkait perolehan aset, beban terkait
pemakaian/penyerahan aset, koreksi terkait aset, dan transfer keluar/transfer
masuk. (Sedang)
8. Lampiran kertas kerja : 20
a. perhitungan beban persediaan dari aplikasi persediaan;
b. perhitungan perbandingan realisasi belanja modal dan penambahan Aset
Tetap yang diperoleh dari pembelian, penyelesaian pekerjaan, pengembangan dan
Konstruksi dalam Pengerjaan; dan
c. Penjelasan apabila hasil telaah harus terisi di tempat yang tidak seharusnya
(Sedang)
9. Secara garis besar telaah laporan keuangan dilakukan atas hal-hal berikut : 34
a. Kelengkapan laporan keuangan.
b. Kesesuaian dengan persamaan dasar Akuntansi Pemerintah.
c. Kesesuaian dengan e-Rekon dan LK.
d. Telaah perkomponen laporan keuangan:
1) Neraca Percobaan Akrual;
2) Laporan Operasional;
3) Laporan Perubahan Ekuitas;
4) Neraca;
5) Laporan Realisasi Anggaran; dan
6) Catatan Atas Laporan Keuangan.
e. Telaah antar Laporan Keuangan.
1) Keterkaitan transaksi akrual intra laporan keuangan; dan
2) Kesesuaian dengan Laporan Barang Milik Negara (L-BMN). (Sedang)
10. Hal-hal yang perlu ditelaah atas Laporan Operasional adalah sebagai berikut : 34
a. Yang Tidak Boleh Terisi dalam Laporan Operasional :
PENDAPATAN :
1) Pendapatan Perpajakan (Didalamnya termasuk Cukai dan Bea
Masuk/Keluar) Pendapatan perpajakan merupakan pendapatan untuk
BA.15.04 (Ditjen Pajak Kementerian Keuangan) dan BA.15.05 (Ditjen Bea
dan Cukai Kementerian Keuangan)
2) Pendapatan Hibah Pendapatan hibah merupakan pendapatan
untuk BA.999.02 (BUN Pengelola Hibah).
BEBAN:
a. Beban Bunga;
b. Beban Subsidi;
c. Beban Hibah;
d. Beban Transfer; dan
e. Beban Lain-lain.
b. Selain itu, pastikan TIDAK terdapat akun “Null.” Apabila terdapat akun
“null” pada LO, kemungkinannya adalah belum melakukan update aplikasi
dan/atau referensi di tiap jenjang aplikasi.
c. Pengecekan Saldo Normal. Seluruh Saldo pada LO (baik dari Kegiatan
Operasional maupun Non Operasional) bersaldo Positif, termasuk pada Kegiatan
Non Operasional Kecuali Beban Penyisihan Piutang. (Sedang)

Mengetahui Bandung, Desember 2022


Kadep Dalbukku, Gumil,

Syuryadi Syukur, S.E. Frans Dirman, S.E., M.M.


Letkol Cku NRP 110000055104172 Letkol Cku NRP 11050024871079

Anda mungkin juga menyukai