Anda di halaman 1dari 139

LAPORAN KEUANGAN

LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RRI


TAHUN 2019 (AUDITED)
LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RRI
PERIODE 31 DESEMBER 2012 (UNAUDITED)
Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)

DAFTAR ISI
Hal
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Daftar Lampiran iii
Pernyataan Telah Direviu
Ringkasan 1
Pernyataan Tanggung Jawab 3
I. Laporan Realisasi Anggaran 4
II. Neraca 5
III. Laporan Operasional 7
IV. Laporan Perubahan Ekiutas 8
V. Catatan atas Laporan Keuangan 9
A. Penjelasan Umum 9
A.1. Profil dan Kebijakan Teknis Lembaga Penyiaran Publik RRI 9
A.2. Peta Industri Radio 19
A.3. Posisi Radio Republik Indonesia 21
A.4. Tantangan Pada Era Teknologi, Komunikasi dan Informasi (ICT) 23
A.5. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan 24
A.6. Basis Akuntansi 24
A.7. Dasar Pengukuran 25
A.8. K e b i j a k a n A k u n t a n s i 25
B. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Realisasi Anggaran 37
C. Penjelasan atas Pos-pos Neraca 49
D. Penjelasan atas Laporan Operasional 79
E. Penjelasan atas Pos-pos Laporan Perubahan Ekuitas 97
F. Pengungkapan Penting Lainnya 103

Daftar Isi ii
Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)

DAFTAR LAMPIRAN

Hal
Lampiran 1 : Daftar Rekening Pemerintah 107
Lampiran 2 : Rincian Piutang PNBP Fungsional per 31 Desember 108
2019
Lampiran 3 : Rincian Piutang TPA per 31 Desember 2019 109
Lampiran 4 : Rincian Piutang TP/TGR per 31 Desember 2019 110
Lampiran 5 : Rincian Pendapatan Sewa Diterima Di Muka per 31 111
Desember 2019
Lampiran 6 : Rincian Daftar Status Tanah Kavling 112

Daftar Lampiran iii


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)

RINGKASAN

Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 ini telah disusun dan disajikan
sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah
pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Laporan
Keuangan ini meliputi:

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN


Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara
anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur
Pendapatan-LRA dan Belanja sampai dengan 31 Desember 2019.
Realisasi Pendapatan Negara sampai dengan 31 Desember 2019
adalah berupa Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar
Rp32.743.405.929 atau mencapai 161,43 persen dari estimasi
Pendapatan-LRA sebesar Rp20.283.794.000.
Realisasi Belanja (netto) sampai dengan 31 Desember Tahun 2019
adalah sebesar Rp903.129.729.254 atau mencapai 90,80 persen dari
alokasi anggaran sebesar Rp994.645.336.000.

2. NERACA
Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset,
kewajiban, dan ekuitas per 31 Desember 2019.
Nilai Aset per 31 Desember 2019 dicatat dan disajikan sebesar
Rp13.541.421.157.172 yang terdiri dari: Aset Lancar sebesar
Rp4.313.085.872; Aset Tetap (netto) sebesar Rp13.533.646.925.065;
Piutang Jangka Panjang (netto) sebesar Rp9.639.063 dan Aset
Lainnya (netto) sebesar Rp3.451.507.172.
Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar
Rp14.302.668.892 dan Rp13.527.118.488.280.

3. LAPORAN OPERASIONAL
Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO,
beban, surplus/(defisit) dari kegiatan operasional, surplus/(defisit)
dari kegiatan non operasional, surplus/(defisit) sebelum pos luar
biasa, pos luar biasa dan surplus/(defisit)-LO, yang diperlukan untuk
penyajian yang wajar. Pendapatan Operasional-LO untuk periode
sampai dengan Tahun 2019 adalah sebesar Rp33.688.518.907;
sedangkan jumlah beban dari kegiatan operasional adalah sebesar
Rp952.752.577.129; sehingga terdapat Defisit dari Kegiatan
Operasional senilai Rp919.064.058.222. Defisit dari Kegiatan Non
Operasional dan Surplus/(Defisit) Pos-pos Luar Biasa masing-masing
sebesar Rp1.073.439.051 dan sebesar Rp0 sehingga entitas
mengalami Defisit-LO sebesar Rp920.137.497.273.

Ringkasan Laporan Keuangan -1-


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)

4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS


Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau
penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun
sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 01 Januari 2019 adalah sebesar
Rp3.133.441.052.456 dikurangi Defisit-LO sebesar
Rp920.137.497.273; kemudian ditambah dengan Koreksi-koreksi
senilai Rp10.442.786.519.722; dan Transaksi Antar Entitas sebesar
Rp871.028.413.375; sehingga Ekuitas entitas pada Tahun 2019
adalah senilai Rp13.527.118.488.280.

5. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang
penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang
disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan
Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam
CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan
oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-
pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar
atas laporan keuangan.
Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang
berakhir sampai dengan 31 Desember 2019 disusun dan disajikan
berdasarkan basis kas. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan
Laporan Perubahan Ekuitas untuk Tahun 2019 disusun dan
disajikan dengan basis akrual.

Ringkasan Laporan Keuangan -2-


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
p III. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
A. PENJELASAN UMUM
A.1. PROFIL DAN KEBIJAKAN TEKNIS LEMBAGA PENYIARAN
PUBLIK RRI
Dasar Hukum 1. Bentuk Badan Hukum RRI
Entitas dan RRI adalah satu-satunya radio yang menyandang nama
Rencana
negara yang siarannya ditujukan untuk kepentingan Bangsa
Strategis
dan Negara. RRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik Radio
Republik Indonesia adalah Lembaga Penyiaran Publik yang
menyelenggarakan kegiatan penyiaran radio, bersifat
indenpenden, netral, tidak komersial dan berfungsi
memberikan pelayanan siaran informasi, pendidikan dan
hiburan yang sehat, kontrol sosial, serta menjaga citra positif
bangsa di dunia internasional.
RRI didirikan pada tanggal 11 September 1945 oleh para
tokoh yang sebelumnya aktif mengoperasikan beberapa
station radio Jepang. Sejalan dengan perkembangan zaman,
RRI mengalami berbagai perubahan bentuk badan hukum
dan organisasi yaitu dimulai dari Unit Kerja Departemen
Penerangan, Perusahaan Jawatan (Perjan) pada tahun 2000,
dan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia
yang selanjutnya disebut ‘RRI’ sejak tahun 2005.
2. Landasan Hukum
a. Undang-Undang No.32 Tahun 2002 tentang Penyiaran
b. Peraturan Pemerintah No.11 Tahun 2005 tentang
Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Publik
c. Peraturan Pemerintah No.12 Tahun 2005 tentang Lembaga
Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia
d. Keputusan Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik
Radio Republik Indonesia Nomor : 737 Tahun 2016
tentang Petunjuk Teknis Akuntansi LPP RRI.
3. Visi RRI
Terwujudnya RRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik yang
Terpercaya dan Mendunia.
4. Misi RRI
1) Menjamin terpenuhinya hak warga negara terhadap
kebutuhan informasi yang objektif dan independen
sehingga memberikan kepastian da rasa aman kepada
warga negara, serta menjadi referensi bagi pengambilan
keputusan.
2) Menjamin terpenuhinya hak warga negara terhadap
pendidikan melalui siaran yang mencerdaskan dan

Catatan atas Laporan Keuangan -9-


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
hiburan yang sehat serta berpihak kepada kelompok
rentan (pengungsi, orang terlantar, pekerja migran,
pribumi, anak, perempuan, minoritas dan suku terasing)
serta disable.
3) Memperkuat kebhinekaan melalui siaran budaya yang
mencerminkan identitas bangsa.
4) Menjamin siaran yang mudah diakses sehingga kehadiran
negara dalam pelayanan informasi dirasakan oleh seluruh
warga negara.
5) Menghadirkan siaran di daerah perbatasan, terpencil,
terluar dan pesisir sebagai representasi negara dalam
konteks menjadikan daerah pinggiran sebagai pusat
aktivitas kultural.
6) Menyelenggarakan siaran luar negeri untuk
mempromosikan budaya beserta ideologi Indonesia dan
menghadirkan kebudayaan dunia ke Indonesia.
7) Menjamin penyelenggaraan LPP RRI dengan tata kelola
yang sesuai dengan prinsip good public governance.
8) Melibatkan partisipasi publik dalam pengelolaan LPP RRI.
9) Mengembangkan SDM yang mendukung kebutuhan
Lembaga Penyiaran Publik yang terpercaya dan
terkemuka.
10) Mengembangkan strategi komunikasi dan promosi serta
memperluas jejaring kemitraan dengan berbagai lembaga
atau instansi dalam dan luar negeri demi memperkuat
keberadaan LPP RRI.
11) Mengoptimalkan potensi yang dimiliki RRI sebagai sumber
pendapatan yang dijamin oleh aturan perundangan untuk
memperkuat keberadaan LPP RRI.
5. Tugas dan Fungsi RRI
Sebagaimana telah dituangkan dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 12 Tahun 2005, tugas dan fungsi didirikannya RRI
adalah untuk :
a. Mempunyai tugas memberikan pelayanan informasi,
pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol dan perekat
sosial, serta melestarikan budaya bangsa untuk
kepentingan seluruh lapisan masyarakat melalui
penyelenggaraan penyiaran radio yang menjangkau
seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
b. Untuk melaksanakan tugas tersebut di atas, RRI
menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :
1) Perumusan kebijakan umum dan pengawasan di
bidang penyelenggaraan penyiaran radio publik

Catatan atas Laporan Keuangan - 10 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
2) Pelaksanaan dan pengendalian kegiatan
penyelenggaraan penyiaran radio publik
3) Pembinaan dan pelaksanaan administrasi serta sumber
daya RRI.
6. Tujuan
Dengan 11 (sebelas) misi yang telah dirumuskan untuk
mewujudkan visi RRI sebagai lembaga penyiaran publik yang
terpercaya dan mendunia, selanjut¬nya dirumuskan tujuan
yang hendak dicapai selama satu periode kepemimpinan ke
depan. Adapun tujuan yang hendak dicapai oleh RRI sebagai
lembaga penyiaran publik pada periode 2015-2019 adalah
sebagai berikut:
a. Terselenggaranya siaran yang memenuhi kebutuhan
publik terhadap informasi yang menciptakan kepastian
dan rasa aman .
b. Terselenggaranya siaran informasi yang dapat membantu
individu memahami diri dan lingkungannya sehingga
mampu memecahkan permasalahan yang dihadapi serta
terlibat dalam kehidupan publik.
c. Terselenggaranya siaran berita yang objektif dan
independen sebagai bentuk kontrol sosial.
d. Terselenggaranya siaran kebencanaan yang memenuhi
kebutuhan publik.
e. Terselenggaranya siaran pendidikan yang mencerdaskan
dan mempersatukan bangsa.
f. Terselenggaranya siaran hiburan yang sehat dan
mendidik.
g. Terselenggaranya siaran yang melindungi kelompok rentan
(pengungsi, orang terlantar, pekerja migran, pribumi,
anak, perempuan, minoritas dan suku terasing) serta
disable.
h. Terselenggaranya siaran budaya yang mencerminkan
identitas dan pluralitas bangsa serta siaran budaya yang
menghadirkan nilai-nilai kearifan lokal.
i. Terselenggaranya siaran yang mendorong terjadinya
dialektika antara budaya lokal, nasional, regional dan
internasional.
j. Terselenggaranya siaran untuk di wilayah perbatasan,
terpencil, terluar dan pesisir yang merepresentasikan
kehadiran negara di bidang informasi, pendidikan dan
hiburan.

Catatan atas Laporan Keuangan - 11 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
k. Terselenggaranya siaran yang mampu menjadikan RRI
sebagai ruang publik di daerah perbatasan, terpencil dan
terluar.
l. Terselenggaranya siaran luar negeri yang mampu
berfungsi sebagai bagian dari diplomasi publik.
m. Terselenggaranya siaran luar negeri yang mempopulerkan
Bahasa Indonesia, budaya, dan ideologi Pancasila.
n. Terselenggaranya siaran yang menghadirkan kebudayaan
dunia yang mendorong kemajuan budaya Indonesia.
o. Terselenggaranya penyiaran yang adaptif terhadap
perkembangan teknologi dan multiplatform.
p. Tersedianya teknologi penyiaran yang mampu menjadi
early warning system di wilayah rawan bencana.
q. Terselenggaranya tata kelola LPP RRI yang demokratis,
transparan, akuntabel, efektif, efisien, budaya hukum,
kewajaran dan kesetaraan.
r. Terwujudnya penguatan kelembagaan LPP RRI melalui
perubahan UU Penyiaran dan lahirnya UU RTRI.
s. Terselenggaranya siaran yang melibatkan partisipasi
publik.
t. Terbukanya ruang partisipasi publik dalam pengelolaan
LPP RRI.
u. Timbulnya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi
dalam pembiayaan siaran LPP RRI.
v. Tersedianya SDM yang memiliki standar kompetensi di
bidang siaran, manajerial dan tenaga pendukung secara
berkesinambu¬ngan di seluruh Indonesia.
w. Terselenggaranya penguatan ideologisasi SDM LPP RRI.
x. Terwujudnya pola karier SDM LPP RRI berbasis
kompetensi.
y. Terselenggaranya layanan informasi publik sesuai
ketentuan Undang-Undang Komunikasi Informasi Publik.
z. Terbangunnya strategi komunikasi dan promosi untuk
membangun reputasi LPP RRI
aa.Terselenggaranya pola promosi yang terintegrasi dalam
sistem jaringan nasional.
bb. Terselenggaranya pengembangan potensi aset yang
dimiliki RRI untuk penguatan LPP RRI.
cc. Terwujudnya regulasi untuk penggunaan dana yang
diperoleh berdasarkan UU Nomor 32 tahun 2002 dan PP
Nomor 12 tahun 2005 untuk penguatan LPP RRI.

Catatan atas Laporan Keuangan - 12 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
7. Sasaran
a. Penyelenggaraan siaran berita dan informasi berbasis
riset.
b. Penyelenggaraan siaran berita dan informasi yang
dibutuhkan publik.
c. Penyelenggaraan siaran informasi yang dibutuhkan
publik, memberikan kepastian dan rasa aman.
d. Penyelenggaraan siaran berita dan informasi yang
membantu individu dalam kehidupan pribadi dan sosial.
e. Penyelenggaraan siaran berita yang objektif dan
independen sebagai bentuk kontrol sosial.
f. Penyelenggaraan siaran kebencanaan yang memenuhi
kebutuhan publik.
g. Penyelenggaraan siaran pendidikan yang mencerdaskan,
mencerahkan dan mempersatukan bangsa.
h. Penyelenggaraan siaran hiburan yang sehat dan mendidik.
i. Penyelenggaraan siaran yang berpihak kepada kelompok
rentan (pengungsi, orang terlantar, pekerja migran,
pribumi, anak, perempuan, minoritas dan suku terasing)
serta disable.
j. Penyelenggaraan siaran budaya yang mencer-minkan
identitas dan pluralitas bangsa.
k. Penyelenggaraan siaran budaya yang menghadirkan nilai-
nilai kearifan lokal.
l. Penyelenggaraan siaran yang mendorong terjadinya
dialektika antara budaya lokal, nasional, regional dan
internasional.
m. Penyelenggaraan siaran untuk wilayah perbatasan,
terpencil, terluar dan pesisir yang merepresentasikan
kehadiran negara di bidang informasi, pendidikan dan
hiburan.
n. Pengelolaan siaran yang mampu menjadikan RRI sebagai
ruang publik di daerah perbatasan, terpencil dan terluar.
o. Penyelenggaraan siaran luar negeri yang mampu berfungsi
sebagai bagian dari diplomasi publik.
p. Penyelenggaraan siaran luar negeri yang mempopulerkan
bahasa Indonesia, budaya, dan ideologi Pancasila.
q. Penyelenggaraan siaran yang menghadirkan kebudayaan
dunia yang mendorong kemajuan budaya Indonesia
r. Penyelenggaraan penyiaran yang adaptif terhadap
perkembangan teknologi dan multiplatform.
s. Penyelenggaraan siaran yang mampu menjangkau 90
persen wilayah NKRI.

Catatan atas Laporan Keuangan - 13 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
t. Penyelenggaraan siaran yang mampu memberikan early
warning system di wilayah rawan bencana.
u. Penyelenggaraan tata kelola LPP RRI secara baik.
v. Penguatan kelembagaan LPP RRI melalui perubahan UU
Penyiaran baru dan UU RTRI.
w. Peningkatan partisipasi public dalam pengelolaan LPP RRI.
x. Ketersediaan SDM yang memiliki standar kompetensi di
bidang siaran, manajerial dan tenaga pendukung secara
berkesinambungan di seluruh Indonesia.
y. Penyelenggaraan penguatan ideologisasi SDM LPP RRI
z. Mewujudkan pola karier SDM LPP RRI berbasis
kompetensi.
aa. Penyelenggaraan layanan informasi publik sesuai
ketentuan Undang-undang Komunikasi Informasi Publik.
bb. Pembangunan strategi komunikasi dan promosi untuk
membangun reputasi LPP RRI.
cc. Penyelenggaraan pola promosi yang terintegrasi dalam
sistem jaringan nasional.
dd. Penyelenggaraan pengembangan potensi aset yang dimiliki
RRI untuk penguatan LPP RRI.
8. Kegiatan RRI
Untuk mencapai maksud dan tujuan LPP RRI, maka RRI
menyelenggarakan kegiatan jasa penyiaran dan non siaran.
Jasa siaran terdiri atas kerja sama siaran, sponsor program,
penyiaran iklan, iklan layanan masyarakat (ILM). Sedangkan
jasa non siaran meliputi: penyewaan aset, sarana produksi
dan jasa pendidikan dan pelatihan (diklat).
Berdasarkan Undang–Undang No.32 Tahun 2002 tentang
Penyiaran. RRI sebagai Radio Publik menyelenggarakan
siarannya sesuai dengan ketentuan-ketentuan sebagai
berikut:
a. Isi siaran wajib mengandung informasi, pendidikan,
hiburan, dan manfaat untuk pembentukan intelektualitas,
watak, moral, kemajuan, kekuatan bangsa, menjaga
persatuan dan kesatuan, serta mengamalkan nilai-nilai
agama dan budaya Indonesia.
b. Isi siaran dari jasa penyiaran televisi, yang diselenggarakan
oleh Lembaga Penyiaran Swasta dan Lembaga Penyiaran
Publik, wajib memuat sekurang- kurangnya 60% (enam
puluh per seratus) mata acara yang berasal dari dalam
negeri.
c. Isi siaran wajib memberikan perlindungan dan
pemberdayaan kepada khalayak khusus, yaitu anak-anak

Catatan atas Laporan Keuangan - 14 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
dan remaja, dengan menyiarkan mata acara pada waktu
yang tepat, dan lembaga penyiaran wajib mencantumkan
dan/atau menyebutkan klasifikasi khalayak sesuai dengan
isi siaran.
d. Isi siaran wajib dijaga netralitasnya dan tidak boleh
mengutamakan kepentingan golongan tertentu.
e. Isi siaran dilarang :
1) Bersifat fitnah, menghasut, menyesatkan dan/atau
bohong;
2) Menonjolkan unsur kekerasan, cabul, perjudian,
penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang; atau
3) Mempertentangkan suku, agama, ras, dan antar
golongan.
f. Isi siaran dilarang memperolokkan, merendahkan,
melecehkan dan/atau mengabaikan nilai-nilai agama,
martabat manusia Indonesia, atau merusak hubungan
internasional.
9. Program Prioritas RRI
1) Peran RRI
Sebagai sumber informasi terpercaya sesuai dengan prinsip
lembaga penyiaran publik, dalam menyelenggaran siaran
RRl berpedoman pada nilai-nilai standar penyiaran :
 Siaran bersifat independet dan netral
 Siaran harus memihak pada kebenaran
 Siaran member pemahaman
 Siaran mengurangi ketidakpastian
 Siaran berpedoman pada pancasila, UUD 1945 dan
kebenaran, serta peraturan yang lainnya.
 Siaran harus memihak hanya kepada kepentingan
Negara Kesatuan Republik Indonesia
 Siaran harus menjaga persatuan, kesatuan dan
Kedaulatan NKRI
2) Peran dalam Pemberdayaan Masyarakat
RRl menyelenggarakan siaran pemberdayaan masyarakat
di semua lapisan masyarakat melalui siaran pedesaan,
nelayan, wanita, anak-anak, siaran lingkungan hidup,
kewirausahaan, teknologi tepat guna, kerajinan,
perdagangan, pertanian, koperasi, industri kecil dll.
3) Peran RRI sebagai Pelestari Budaya Bangsa
Seluruh RRl wajib menyelenggarakan siaran seni dan
budaya daerah seluruh indonesia secara konsisten dan
tidak pemah berhenti seperti siaran ketoprak,wayang
orang, wayang golek, madihin, saluang dan budaya minang
lainnya, budaya bugis, dan budaya daerah-daerah lainnya.

Catatan atas Laporan Keuangan - 15 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
4) Peran RRI sebagai Pelestari Lingkungan
RRl menyelenggarakan siaran Green Radio untuk
penanaman kembali dan Re Use, Reduce dan Recycling
dengan berbagai format dan variasi bentuk acara.
5) Peran RRI sebagai Media Pendidikan
RRI menyelenggarakan siaran pendidikan dari Taman
Kanak-Kanak sampai Mahasiswa. RRI menyelenggarakan
Pekan Kreatif dengan mengadakan lomba kreatif remaja
seperti lomba cipta lagu, lomba cipta design, lomba IT,
lomba band indie, bintang radio, pekan tilawatil quran.
Selain itu juga menyelenggarakan siaran pendidikan.
6) Peran RRI sebagai Media Diplomasi
RRI menyelenggarakan siaran radio diplomasi melalui
siaran luar negeri untuk membangun citra positif bangsa di
dunia internasional bekerjasama dengan kedutaan dan
radio luar negeri dengan siaran yang bersifat reciprocal.
kerjasama siaran dengan ABC, NHK, RTM, RTB, KBS, RTH,
SR, BBC, Radio Jedah, Radio Turki, RCI, DW dll.
7) Peran RRI sebagai Media Terdepan Tanggap Bencana
RRI menyelenggarakan siaran langsung dari tenda darurat
melalui Radio Based Disaster Management. Setiap ada
bencana dalam waktu tidak Iebih dari 24 jam RRI harus
sudah melaporkan, kemudian diikuti program Pelipur Lara
korban bencana dan trauma healing dengan mendirikan
studio darurat.
8) Peran RRI dalam Menghubungkan Tenaga Kerja di Luar
Negeri
RRI menyelenggarakan siaran rutin dan terkoneksi dengan
7 negara yaitu Hongkong, Malaysia, Brunei Darusalam,
Jepang, Taiwan, Korea dan Arab Saudi untuk mendekatkan
TKI dengan kampung halaman. Pendengar RRI di luar
negeri khususnya TKI berjumlah puluhan ribu orang yang
mendengar melalui audio streaming. Dalam rangka
mewujudkan peran second track diplomacy
menyelenggarakan acara Diplomatic Forum. Untuk
memberikan pelayanan kepada masyarakat Indonesia di
luar negeri khususnya tenaga kerja Indonesia antara lain
diselenggarakan acara bilik sastra yang diperlombakan dan
2 pemenang dihadirkan oleh SLN untuk menghadiri acara
uapacara kenegaraan 17 Agustus di Istana Negara dan
sidang DPR dan DPD di Senayan.
9) Peran RRI sebagai Media Hiburan
RRI menyelenggarakan siaran hiburan berupa siaran
musik dan kata, pagelaran musik klasik yaitu orkes
symphony Jakarta dan orkes symphony yang dimiliki RRI
daerah. Pagelaran kesenian dan budaya, lawak, quiz dsb.
10) Peran RRI dalam Sabuk Pengaman Informasi (Safety Belt
Information)

Catatan atas Laporan Keuangan - 16 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
Selama tahun 2009 s.d 2010 RRI telah mendirikan studio
di wilayah perbatasan dan daerah terpencil atau blankspot
yaitu : Entikong, Batam, Nunukan, Putusibaou, Malinau,
Atambua, Ampana, Boven Digoel, Kaimana, Skow, Oksibil,
Takengon, Sabang dan Sampang. Siaran melalui studio-
studio produksi ini ditujukan untuk meningkatkan rasa
nasionalisme dan memberikan akses informasi yang
berimbang bagi masyarakat di daerah perbatasan maupun
di daerah-daerah yang sebelumnya tidak dapat menerima
siaran RRI atau blankspot.
10. Capaian Kinerja RRI
Selama melaksanakan tugas RRI telah mendapat beberapa
penghargaan sebagai berikut:
a. Adam Malik Ward.
Adam Malik Award atau Pengharagaan Adam Malik adalah
sebuah penghargaan yang diberikan kepada media dan
jurnalis media massa nasional. Pengharagaan ini
diberikan oleh Kementrian Luar Negeri Indonesia sebagai
bentuk apresiasi terhadap para jurnalis yang
berpartisipasi aktif dalam memberitakan politik luar negeri
Indonesia secara akurat dan berimbang.
1) Penghargaan Adam Malik Award tahun 2012
merupakan penghargaan dengan kategori media audio
Radio Republik Indonesia (RRI).
2) Penghargaan Adam Malik Award Tahun 2013, LPP RRI
kembali dianugerahi penghargaan ini RRI (kategori
media audio).
3) Penghargaan Adam Malik Award Tahun 2014
merupakan ketegori media radio terbaik.
4) Penghargaan Adam Malik Award Tahun 2015
merupakan penghargaan ketegori media radio terbaik
diberikan kepada Radio Republik Indonesia (RRI).
b. KPI Award
Anugerah Komisi Penyiaran Indonesia adalah penghargaan
penyiaran Indonesia oleh Komisi Penyiaran Indonesia.
Anugerah ini menjadi bagian dari upaya KPI untuk
mendorong hadirnya siaran yang baik dan mencerdaskan
masyarakat.
1) Anugerah KPI tahun 2012 untuk Kategori Khusus
adalah: Radio Peduli Perbatasan RRI Entikong
(Kalimantan Barat).
2) Anugerah KPI 2013 merupakan penghargaan Kategori
Program Radio Peduli Perbatasan.
3) Anugerah KPI 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 17 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
c. KPI Award Lifetime Achievement Award 2012 untuk Bapak
Yusuf Ronodipuro. Pendiri Radio Nasional, Radio Republik
Indonesia sebagai kategori khusus. Penghargaan ini
diberikan kepada LPP RRI atas nama beliau sebagai
lembaga tempat dimana beliau berkiprah dalam
memperjuangkan hak mendapatkan informasi untuk
bangsa dan negara.
d. AIBD Award
1) Untuk pertama kalinya, hasil karya angkasawan
(broadcaster) Voice of Indonesia (VOI) RRI menjadi yang
terbaik di kawasan Asia Pasifik. Satu laporan khas
(feature) mengenai dampak urbanisasi terpilih menjadi
acara terbaik untuk kompetisi program siaran radio
yang diselenggarakan oleh Asia Pacific Institute for
Broadcasting Development, AIBD tahun 2012.
2) RRI Denpasar berhasil memperoleh juara produksi
feature radio terbaik se Asia Pasifik tahun 2013.
e. Pesona Wisata Award, Anugerah Pewarta Wisata Indonesia
(APWI). Sepanjang tahun dari tahun 2011 sampai dengan
2015 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
(Kemenparekraf) memberikan apresiasi kepada RRI yang
menginformasikan obyek wisata menarik di tanah air dari
sabang hingga merauke dari miangas sampai pulau rote.
f. Disabilitas Award merupakan apresiasi dari Pemerintah
kepada peraeorangan (Penyandang disabilitas dan non
penyandang disabilitas, lembaga (pemerintah dan non
pemerintah), perusahaan dan masyarakat yang berjasa
dalam melaksanakan upaya perlindungan dan pemenuhan
hak hak penyandang disabilitas.
g. Swara Sarasvati dari Koalisi Perempuan Indonesia. Koalisi
Perempuan Indonesia memberi anugerah Swara Sarasvati
2014 Acara pemberian pengharagaan tersebut
berlangsung di Museum Nasional, Jakarta, Rabu (18/6
2014) malam. Untuk kategori radio, pengahargaan
diberikan kepada Radio Republik Indonesia (RRI).
h. ABU Award. Aplikasi RRI Play di akhir tahun 2015 meraih
ABU Award untuk kategori Green Broadcasting
Engineering. Kemenangan aplikasi ini tidak hanya sekedar
fungsi design tetapi lebih jauh konten RRI Play telah
merepresentasikan keIndonesian, Kecemerlangan RRIPLAY
pergerakkannya sudah terlihat sejak tahun 2014 ketika
masuk dalam 13 besar ajang APICTA Award yang
berlangsung di Indonesia.

Catatan atas Laporan Keuangan - 18 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
i. Penghargaan Kebudayaan dari Kemendikbud. Program
Budayo Wong Kito yakni Pempek Palembang yang
disiarkan di Pro4 LPP RRI Palembang pada Frekwensi 88,4
Mhz meraih penghargaan kebudayaan Kategori Media dari
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia. Atas usahanya mengembangkan kebudayaan
dan pendidikan lokal, RRI Palembang menjadi media audio
pertama di Indonesia yang menerima penghargaan dari
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
RI 2015.
j. Anugerah Peduli Pendidikan dari Kemendikbud.
Penghargaan tertinggi dalam bidang pendidikan diraih
rri.co.id dalam Anugerah Peduli Pendidikan 2015. rri.co.id
dinilai konten media online yang memiliki kesadaran,
komitmen, dan kepedulian terhadap dunia pendidikan.
k. Penghargaan tingkat internasional tahun 2018, RRI
memperoleh penghargaan untuk kedua kalinya sebagai
aplikasi terbaik berbasis IT untuk RRI Play. ABU AWARD
untuk kategori Best Radio Feature On Disaster dan ABU
Developing Broadcasters Excellence Award di Bidang
Digital New Media.
l. Penghargaan tingkat nasional tahun 2018, RRI
memperoleh ADINEGORO AWARD dengan kategori Radio
Feature, JUARA 1 JURNALISTIK ADINEGORO AWARD
dengan kategori Radio dan Cyber (RRI SURABAYA), KPI
AWARD dengan kategori Feature Online, PERTAMINA
AWARD dengan kategori Feature Online, serta Pro3
Jaringan Berita Nasional 88,8 MHz meraih Adam Malik
Award kategori Media Radio Terbaik dari Kementerian
Luar Negeri.
m.RRI berhasil memenangi lomba kategori laporan radio dari
Asia Pasific Broadcasting Union di Tokyo bulan November
2019.
n. RRI mendapatkan opini WTP dari BPK untuk pemeriksaan
Laporan Keuangan Tahun 2019.
o. RRI Mendapatkan penghargaan dari Menteri Keuangan
yaitu terbaik kedua UTILISASI ASET tahun 2019.
Peta Industri A.2. PETA INDUSTRI RADIO
Radio Untuk dapat melaksanakan peran dan fungsinya sebagai
Radio Publik, RRI saat ini memiliki 65 Stasiun Penyiaran,
31 Studio Produksi, 1 Stasiun Luar Negeri yaitu Voice of
Indonesia atau “Suara Indonesia”, serta 4 unit kerja
penunjang yaitu “Kantor Pusat”, “Pusat Pemberitaan”,

Catatan atas Laporan Keuangan - 19 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
“Satuan Pengawasan Intern” dan “Pusat Penelitian dan
Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan”. Stasiun
penyiaran LPP RRI dalam operasional siarannya
menyelenggarakan siaran dalam beberapa programa yaitu
Programa 1 dengan format Ragam Musik dan Informasi,
Programa 2 dengan format Gaya Hidup, Programa 3
dengan format Jaringan Berita Nasional (National News
Network), Programa 4 dengan format Pendidikan dan
Budaya, Siaran Luar Negeri “Suara Indonesia“ (Voice Of
Indonesia) menyelenggarakan siaran dalam 8 bahasa
asing, Channel Lima khusus Just Music untuk kalangan
atas (high Class), Digital Audio Broadcasting dengan
format Siaran khusus digital multiplexing, RRI Net dengan
format Radio Visual untuk memenuhi kebutuhan
multiplatform. Sedangkan Studio Produksi yang berada di
daerah perbatasan/daerah terpencil hanya menyiarkan 1
programa.
A.3. POSISI RADIO REPUBLIK INDONESIA
Posisi Radio 1. Posisi LPP RRI dalam Regulasi Penyiaran Indonesia
Republik Proses demokratisasi di Indonesia menempatkan publik
Indonesia sebagai pemilik dan pengendali utama ranah penyiaran.
Karena frekuensi adalah milik publik dan sifatnya terbatas,
maka penggunaannya harus sebesar-besarnya bagi
kepentingan publik. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2002
tentang Penyiaran juga melahirkan Lembaga Penyiaran
Publik sebagai public sphere diharapkan menjadi format baru
kehidupan publik yang dapat mengakomodasi berbagai
kepentingan publik menjadi visi bersama dalam
penyelenggaraan kehidupan publik secara terhormat dan
demokratis, dalam menjalankan fungsi kultural dan tatanan
kehidupan fungsional dalam ranah publik.
Sejak Tahun 2005, RRI resmi menjadi Lembaga Penyiaran
Publik, repositioning dari Institusi Pemerintah ini juga
ditandai dengan adanya komitmen menyeluruh karyawan LPP
RRI diseluruh Indonesia, penulis turut aktif berpartisipasi
dalam melakukan diskusi-diskusi internal maupun eksternal,
termasuk mengikuti berbagai pelatihan tentang Public Service
Broadcasting di dalam dan luar negeri. LPP RRI yang memiliki
66 stasiun penyiaran diseluruh Indonesia merupakan
Lembaga Penyiaran Publik diantara 4 (empat) bentuk lembaga
penyiaran lainnya yaitu lembaga penyiaran swasta, lembaga
penyiaran komunitas dan lembaga penyiaran berlangganan.
Perubahan mendasar yang dialami LPP RRI, tentunya

Catatan atas Laporan Keuangan - 20 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
berimplikasi dengan perubahan paradigma penyiaran, yang
merupakan core business, yang terlanjur memiliki positioning
negatif selama ini, sebagai corong pemerintah. Konsep public
service pada sebuah lembaga penyiaran publik yang menjadi
positioning baru bagi produk LPP RRI sejak lima tahun lalu,
harus menjadi tujuan strategi komunikasi produk yang
dijalankan secara komprehensif, baik internal maupun
eksternal. Dengan kata lain LPP RRI harus perlu membangun
image atau citra korporat di benak publik melalui strategi
program komunikasi produk menyeluruh dari kantor pusat
hingga kantor cabang untuk membentuk reputasi korporat.
Periode pertama LPP RRI sebagai Lembaga Penyiaran Publik
dirasakan belum secara fokus menyentuh core business LPP
RRI, tetapi lebih pada transformasi nilai untuk mengubah
mindset internal yang sebagian besar masih Pegawai Negeri
Sipil di era LPP RRI sebagai Radio Pemerintah.
2. Posisi LPP RRI dalam Ekologi Penyiaran Indonesia
Industri penyiaran selalu berada di dalam suatu lingkungan
yang perubahannya yang tidak dapat diramalkan. Keadaan
ini akibat saling mempengaruhi antara kekuatan struktur
sosial maupun kemajuan-kemajuan teknologi yang
mengharuskan industri penyiaran menyesuaikan kembali
paradigma penyiarannya. Kekuatan-kekuatan pasar dapat
dengan mengambil alih pengendalian regulasi dengan
memanfaatkan kemajuan teknologi yang mengakibatkan
biaya siaran meningkat. Dalam hal ini lembaga penyiaran
publik yang dianggap memiliki kedaulatan pasar dengan
tatanan alamiah harus berusaha keras merebut pendengar
untuk memperoleh sumber dana, memaksa mereka harus
unggul dalam strategi program siarannya. Selain itu politisi
juga termotivasi untuk mengendalikan kembali lembaga
penyiaran publik. Hal ini akibat diaturnya regulasi
kepemilikan lembaga penyiaran dengan mengedepankan
kepentingan publik, sehingga lembaga penyiaran publik
mendapatkan proteksi kepemilikan frekuensi siaran.
Konteks sosiologi penyiaran juga berubah, dimana
perkembangan sosial membentuk individualisasi masyarakat
yang menggantikan cara hidup kolektivis dan komunal, yang
berdampak pada tumbuhnya tuntutan dan pengharapan
yang lebih signifikan (narrowcasting) terhadap lembaga
penyiaran, dan persaingan dan pilihan penyiaran menjadi
semakin ketat, dan kesetiaan terhadap pola-pola penyiaran
broadcasting akan semakin menurun. Lembaga penyiaran

Catatan atas Laporan Keuangan - 21 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
publik diharapkan lebih unggul dari lembaga penyiaran
lainnya dalam hal menunjukkan orientasi dan inovasi
program siarannya yang lebih berpihak kepada publik dengan
memenuhi tidak hanya terpuaskan kebutuhannya, tetapi
juga terpenuhi keinginannya dan bermuara pada peningkatan
kualitas hidup bangsa.
Konkritnya saat ini ada tiga isu penting pada ekologi
penyiaran di Indonesia yang harus diantisipasi lembaga
penyiaran, yaitu :
a. Isu pertama, mengenai konvergensi.
Seperti diketahui luas, perkembangan teknologi informasi
dan komunikasi telah menyebabkan terjadinya
konvergensi atau pertemuan antara penyiaran,
telekomunikasi dan internet. Bentuknya berupa penyiaran
yang menggunakan infrastruktur internet, yaitu IPTV
(Internet Protokol Television).
b. Isu kedua yang juga perlu diantisipasi, adalah soal migrasi
dari penyiaran analog ke penyiaran digital. Pasalnya,
model bisnis lembaga penyiaran digital sangat berbeda
dengan lembaga penyiaran yang ada saat ini. Pada siaran
digital, penyelenggara infrastruktur siaran merupakan
lembaga yang terpisah dari lembaga penyelenggara
program siaran. Berbeda dengan pelaku bisnis siaran
analog yang menyelenggarakan infrastuktur dan isi siaran.
c. Lalu isu yang ketiga, adalah tentang pelaksanaan Sistem
Stasiun Jaringan (SSJ). Prinsip dasar SSJ adalah
mengenai diversifikasi kepemilikan dan diversifikasi isi
siaran. Tujuannya adalah pemerataan dan pemberdayaan
daerah di sektor penyiaran. Harapannya, terjadi
keseimbangan informasi antar daerah, serta antara pusat
dan daerah. Industri lokal yang terkait penyiaran seperti
production house lokal, artis lokal, bahkan iklan lokal pun
dapat ikut berkembang. Jadi, ke depan, tak ada lagi
lembaga penyiaran yang punya jangkauan wilayah siaran
secara nasional kecuali LPP RRI. Yang ada adalah induk
stasiun jaringan, dan anggota stasiun jaringan. Maka,
lembaga penyiaran swasta yang lingkup siarannya
nasional harus mengubah diri menjadi jaringan. Mereka
pun harus bekerja sama dengan lembaga penyiaran
swasta lainnya di daerah, atau mendirikan lembaga
penyiaran swasta baru di daerah tertentu.

Catatan atas Laporan Keuangan - 22 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)

Tantangan A.4. TANTANGAN PADA ERA TEKNOLOGI, KOMUNIKASI DAN


Pada Era INFORMASI (ICT)
Teknologi, Wilayah perbatasan dengan Negara tetangga adalah salah
Komunikasi satu wilayah yang menjadi focus perluasan jaringan
dan Informasi
penyiaran RRI. Hal ini penting karena masyarakat di
(ICT)
wilayah tersebut sudah sangat lama hanya menerima
informasi propaganda dari Negara lain. Padahal mereka
sangat memerlukan informasi utuh tentang Indonesia.
Sarana paling murah dengan jangkauan luas dan mudah
diakses di wilayah perbatasan adalah Radio. Strategi RRI
adalah menguatkan sajian berita dan informasi yang
disiarkan melalui pro3 RRI serta penguatan jaringan
pemancarnya. Kini, daya jangkauan penyiaran Pro3 RRI
sangat baik di Ibu Kota Jakarta dan Wilayah sekitarnya
pada frekuensi FM 88.8 Mhz.
Selain itu, optimalisasi kembali pemancar Medium Wave
(MW) pada frekuensi 999 Khz, telah memungkinkan
khalayak luas untuk memonitor siaran pro3 RRI dari
Jakarta hingga ke Bandung, Cirebon atau Lampung tanpa
putus pada frekuensi yang sama dengan kualitas suara
baik atau loud and clear seperti siaran FM. Optimalisasi
pemancar MW tersebut melengkapi optimalisasi 30
pemancar lainnya di seluruh Indonesia untuk
meningkatkan cakupan luas siaran RRI, termasuk juga
pemancar yang rusak akibat gempa bumi di Takengon
Aceh.
Upaya ini tidak lain sebagai wujud visi RRI sebagai Radio
berjaringan terluas, tahun ini perhatian RRI akan lebih
dikhususkan untuk pemenuhan pemancar baru ke
beberapa stasiun-stasiun perbatasan karena pengadaaan
infrastruktur pemancar baru sedang dalam proses
ditambah lagi dengan persiapan pemasangan beberapa
tower di stasiun-stasiun yang berbatasan dengan Negara-
negara tetangga. Selain itu, khalayak luas juga dapat
mengakses siaran tersebut melalui audiostreaming pada
alamat www.rri.co.id.
Tampilan atau performa official website RRI tersebut, juga
telah disempurnakan sehingga mudah diakses, lebih cepat
dan lebih segar dengan berbagai varian menu informasi
dan berita didalamnya.
Selain melalui layanan berbasis digital, LPP RRI juga
menghadirkan karya monumental di bidang teknologi
media baru berupa pembuatan mobile application “RRI

Catatan atas Laporan Keuangan - 23 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
Play” yang didalamnya terdapat banyak menu, mulai dari
menu berita dan informasi KBRN, Audia/Music on
Demand, Radio Picture pada 4 stasiun RRI yakni Surabaya,
Yogyakarta, Palembang dan Jakarta serta zona ke-
Indonesiaan berbasis siaran budaya yang berpusat di
Jakarta.
Hal penting dari layanan digital melalui mobile application
ini adalah dimungkinnya seluruh masyarakat tanah air
bahkan seluruh dunia untuk dapat mendengarkan siaran
programa 1, programa 2, programa 3 dan progama 4 dari
stasiun-stasiun RRI di seluruh tanah air.
Pengembangan teknologi dan media baru RRI, terus
dilakukan sejalan dengan perkembangan teknologi
multiplexing yang terjadi di dunia internasional. Pada
tahun 2013 RRI sudah melakukan ujicoba penggunaan
digital audio broadcast atau DAB. Dengan teknologi
tersebut, menggunakan satu frekuensi untuk beberapa
programa.
Sebagai tahap awal, programa yang akan disiapkan adalah
Pro3 RRI dan Kanal 5 atau Channel Five RRI Surabaya.
Kemudahan akses bagi khalayak luas untuk
mendengarkan siaran RRI juga dilakukan melaui kabel dan
satelit. Siaran RRI termasuk voice of Indonesia – VOI, selain
menggunakan pemancar teresterial dan streaming, saat ini
juga sudah dapat didengarkan melalui jaringan kabel TV
Indo Vision.
Pendekatan A.5. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2019 ini merupakan laporan
Laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh
Keuangan LPP RRI. Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui
serangkaian prosedur manual maupun yang
terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan
dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi
keuangan dan operasi keuangan pada LPP RRI.
SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual
(SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi
Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk
menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri
dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan
Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Sedangkan
SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi
aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan
neraca dan laporan barang milik negara serta laporan

Catatan atas Laporan Keuangan - 24 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
manajerial lainnya.
Peraturan Pemerintah Nomor: 5 Tahun 2015 tentang
tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara
Bukan Pajak yang Berlaku pada LPP RRI mengamanatkan
bahwa LPP RRI mulai bulan April 2015 menjadi Lembaga
Pengelola PNBP Fungsional yang terdiri dari Pendapatan
Jasa Siaran dan Pendapatan Jasa Sarana dan Prasarana.
Basis A.6. BASIS AKUNTANSI
Akuntansi Lembaga Penyiaran Publik RRI menerapkan basis akrual
dalam penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan
Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas serta basis
kas untuk penyusunan dan penyajian Laporan Realisasi
Anggaran. Basis akrual adalah basis akuntansi yang
mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada
saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa
memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau
dibayarkan. Sedangkan basis kas adalah basis akuntansi
yang mengakui pengaruh transaksi atau peristiwa lainnya
pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Hal
ini sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP)
yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor
71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan.
Dasar
A.7. DASAR PENGUKURAN
Pengukuran
Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk
mengakui dan memasukkan setiap pos dalam laporan
keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan Lembaga
Penyiaran Publik RRI dalam penyusunan dan penyajian
Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan nilai
perolehan historis. Aset dicatat sebesar pengeluaran/
penggunaan sumber daya ekonomi atau sebesar nilai wajar
dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset
tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber
daya ekonomi yang digunakan pemerintah untuk
memenuhi kewajiban yang bersangkutan. Pengukuran pos-
pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah.
Transaksi yang menggunakan mata uang asing dikonversi
terlebih dahulu dan dinyatakan dalam mata uang rupiah.
Kebijakan A.8. KEBIJAKAN AKUNTANSI
Akuntansi Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2019
telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan
(SAP). Kebijakan akuntansi merupakan prinsip-prinsip,
dasar-dasar, konvensi-konvensi, aturan-aturan, dan
praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas
Catatan atas Laporan Keuangan - 25 -
Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan
keuangan. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam
laporan keuangan ini adalah merupakan kebijakan yang
ditetapkan oleh LPP RRI. Di samping itu, dalam
penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah
pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan
pemerintahan.
Kebijakan-kebijakan akuntansi penting yang digunakan
dalam penyusunan LPP RRI adalah sebagai berikut :
Pendapatan-
(1) Pendapatan- LRA
LRA
 Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada
Kas Umum Negara (KUN).
 Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan
berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan
penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah
nettonya (setelah dikompensasikan dengan
pengeluaran).
 Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi
sumber pendapatan.
Pendapatan-
(2) Pendapatan- LO
LO
 Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas
pendapatan dan /atau Pendapatan direalisasi, yaitu
adanya aliran masuk sumber daya ekonomi. Secara
khusus pengakuan pendapatan-LO pada LPP RRI adalah
sebagai berikut:
 Pendapatan Jasa Siaran diakui pada saat
timbulnya hak untuk menagih imbalan yaitu
setelah diserahterimakan jasa siaran kepada
pihak klien (pada saat telah terbitnya bukti siar).
 Pendapatan Pemanfaatan Sarana dan Prasarana
Siaran diakui pada saat ditandatangani perjanjian
kontrak kerjasama.
 Pendapatan Barter diakui pada saat serah terima
jasa kepada pihak klien.
 Pendapatan Sewa Gedung diakui secara
proporsional antara nilai dan periode waktu sewa.
 Pendapatan Denda diakui pada saat
dikeluarkannya surat keputusan denda atau
dokumen lain yang dipersamakan
 Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan
azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan
bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah
dikompensasikan dengan pengeluaran).

Catatan atas Laporan Keuangan - 26 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
 Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber
pendapatan.
 Pendapatan Barter, Menteri Keuangan telah
memberikan penjelasan mengenai pengungkapan
barter pada laporan keuangan sebagai jawaban atas
surat dari Direktur Keuangan Nomor : 1242/DIR-
KEU/10/2017 tanggal 30 Oktober 2017. Penjelasan
atas permasalahan barter dijelaskan oleh Direktorat
Akuntansi dan Pelaporan Keuangan (Dit. APK) dalam
Surat Nomor : S-11408/PB.6/2017 tanggal 20
Desember 2017 mengenai Petunjuk Perlakuan
Akuntansi Transaksi barter pada Lembaga Penyiaran
Publik RRI. Dit. APK berpendapat bahwa.
1. Dalam paragrap 30 kerangka Konseptual
Akuntansi Pemerintah dalam Peraturan
Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan, menyebutkan:
“Pelaporan Keuangan Pemerintah diselenggarakan
berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang mengatur keuangan pemerintah….”
2. Dalam ketentuan pengelolaan keuangan negara
terkait PNBP, seluruh Pendapatan Jasa Penyiaran
RRI harus disetor ke kas negara, seperti diatur
sebagai berikut:
a. Pasal 4 Undang-Undang Nomor 20 tahun 1997
tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak,
menyatakan:
“Seluruh Penerimaan Negara Bukan Pajak
wajib disetor langsung secepatnya ke kas
negara”.
b. Pasal 6 Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun
2015 tentang Jenis dan Tarif atas jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku
pada Lembaga Penyiaran Publik RRI,
menyatakan:
“Seluruh Penerimaan Negara Bukan Pajak yang
berlaku pada Lembaga Penyiaran Publik RRI
wajib disetor langsung secepatnya ke kas
negara”.
3. Surat Direktur Jenderal Anggaran Nomor : S-
228/AG.6/2017 tanggal 11 Desember 2017, hal
Penyampaian Pendapat Aspek Legal Mengenai
Barter pada LPP RRI, menyatakan hal-hal sebagai
berikut:

Catatan atas Laporan Keuangan - 27 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
a. Pemberian layanan atas jasa siaran dan non
siaran oleh LPP RRI yang telah diatur dalam PP
Nomor : 5 Tahun 2015 tentang Jenis dan Tarif
atas Jenis PNBP yang berlaku pada LPP RRI
harus dibayar dengan uang sebesar tariff
dalam lampiran maupun yang dihitung dengan
formula.
b. Pembayaran uang tersebut disetor ke kas
negara sebagai PNBP dan tidak dapat
digantikan dengan barang/jasa (barter).
4. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka
petunjuk dan perlakuan akuntansi transaksi
barter pada LPP RRI adalah sebagai berikut:
a. Perlakuan Akuntansi dapat ditetapkan
sepanjang telah terdapat ketentuan peraturan
perundangan yang melegalkan transaksi barter
dimaksud;
b. Atas transaksi barter yang telah terjadi agar
diungkapkan secara memadai pada Catatan
atas Laporan Keuangan (bagian Catatan
Penting Lainnya); dan
c. Sehubungan dengan Surat Direktur Jenderal
Anggaran sebagaimana angka 3 di atas,
pemberian layanan atas jasa siaran dan non
siaran oleh LPP RRI harus dibayar dan disetor
ke kas negara sebagai PNBP dan tidak dapat
digantikan degan barang/jasa (barter), maka
pengungkapan sebagaimana angka 4 huruf b
tidak berarti melegalkan praktik transaksi
barter yang telah terjadi.
Belanja (3) Belanja
 Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening
Kas Umum Negara yang mengurangi Saldo Anggaran
Lebih dalam peride tahun anggaran yang
bersangkutan yang tidak akan diperoleh
pembayarannya kembali oleh pemerintah.
 Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari
KUN.
 Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran,
pengakuan belanja terjadi pada saat
pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut
disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara (KPPN).

Catatan atas Laporan Keuangan - 28 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
 Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis
belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan
organisasi dan fungsi akan diungkapkan dalam
Catatan atas Laporan Keuangan.

Beban (4) Beban


 Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau
potensi jasa dalam periode pelaporan yang
menurunkan ekuitas, yang dapat berupa
pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya
kewajiban.
 Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban;
terjadinya konsumsi aset; terjadinya penurunan
manfaat ekonomi atau potensi jasa.
 Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis
belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan
organisasi dan fungsi diungkapkan dalam Catatan
atas Laporan Keuangan.
Aset (5) Aset
Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap,
Piutang Jangka Panjang dan Aset Lainnya.
Aset Lancar a. Aset Lancar
 Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang
diharapkan segera untuk direalisasikan, dipakai,
atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12 (dua
belas) bulan sejak tanggal pelaporan.
 Aset Lancar pada Laporan Keuangan LPP RRI
antara lain meliputi Kas di Bendahara
Pengeluaran, Uang Muka Belanja (Prepayment),
Pendapatan Yang Masih harus Diterima dan
Piutang.
 Kas disajikan di neraca dengan menggunakan
nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing
disajikan di neraca dengan menggunakan kurs
tengah BI pada tanggal neraca.
 Pendapatan Yang Masih Harus Diterima adalah
Pendapatan PNBP yang seharusnya sudah
dibayarkan oleh wajib bayar namun belum
diterima pembayarannya atau belum disetor ke
kas negara. Pendapatan ini belum dicatat sebagai
pendapatan menurut basis kas, tetapi sudah
dapat diakui sebagai pendapatan akrual dalam
laporan operasional. Karena sampai dengan jatuh
tempo belum dilakukan penagihan /belum

Catatan atas Laporan Keuangan - 29 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
diterbitkan invoice, maka harus disajikan di
neraca sebagai pendapatan yang masih harus
diterima. Dokumen yang dapat digunakan dalam
pengakuan pendapatan ini seperti surat
perjanjian, transaksi bisnis berjangka dan lain-
lain.
 Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai
yang timbul berdasarkan hak yang didukung
dengan Surat Keterangan Tanggung Jawab
Mutlak dan/atau telah dikeluarkan Surat
Keputusan yang mempunyai kekuatan hukum
tetap atau yang dipersamakan.
 Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang
dapat direalisasikan (net realizable value). Hal ini
diwujudkan dengan membentuk penyisihan
piutang tak tertagih. Penyisihan tersebut
didasarkan atas kualitas piutang yang ditentukan
berdasarkan jatuh tempo, namun apabila tidak
tercantum tanggal jatuh tempo dalam kontrak,
perhitungan dilakukan berdasarkan tanggal
akhir periode kontrak dengan asumsi tanpa
dilengkapi upaya penagihan yang dilakukan
pemerintah. Perhitungan penyisihannya adalah
sebagai berikut:
Tabel A.1
Penggolongan Kualitas Piutang
Kualitas
Uraian % Penyisihan
Piutang
Belum dilakukan pelunasan s.d tanggal jatuh tempo dan atau tanggal
Lancar 0.5 %
akhir periode kontrak
Satu bulan terhitung sejak tanggal jatuh tempo dan atau tanggal akhir
Kurang Lancar 10 %
periode kontrak tidak dilakukan pelunasan
Dua bulan terhitung sejak tanggal jatuh tempo dan atau tanggal akhir
Diragukan 50 %
periode kontrak tidak dilakukan pelunasan
Tiga bulan terhitung sejak tanggal Jatuh tempo dan atau tanggal akhir
Macet periode kontrak tidak dilakukan pelunasan. Piutang telah diserahkan 100 %
kepada Panitia Urusan Piutang Negara/DJKN

 Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan


Ganti Rugi (TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua
belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan
sebagai bagian lancar TPA/TGR.
 Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil
perhitungan fisik pada tanggal neraca dikalikan
dengan:
 harga pembelian terakhir, apabila diperoleh
dengan pembelian;
Catatan atas Laporan Keuangan - 30 -
Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
 harga standar apabila diperoleh dengan
memproduksi sendiri;
 harga wajar atau estimasi nilai penjualannya
apabila diperoleh dengan cara lainnya.
Aset Tetap
b. Aset Tetap
 Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang
dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk
kepentingan publik yang mempunyai masa
manfaat lebih dari satu tahun.
 Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga
perolehan atau harga wajar.
 Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai
satuan minimum kapitalisasi berdasarkan PMK
Nomor 181/PMK.06/2016 sebagai berikut:
a) Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan
mesin dan peralatan olah raga yang nilainya
sama dengan atau lebih dari Rp1.000.000,00
(satu juta rupiah);
b) Pengeluaran untuk gedung dan bangunan
yang nilainya sama dengan atau lebih dari
Rp25.000.000,00 (dua puluh lima juta
rupiah);
c) Pengeluaran yang tidak tercakup dalam
batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di
atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali
pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/
jaringan, dan aset tetap lainnya berupa
koleksi perpustakaan dan barang bercorak
kesenian.
 Pada tahun 2017 dan 2018, pemerintah
melakukan penilaian kembali (revaluasi)
berdasarkan Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 75 Tahun 2017 tentang
Penilaian Kembali Barang Milik Negara/Daerah
dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 118/
PMK.06/2017 tentang Pedoman Pelaksanaan
Penilaian Kembali Barang Milik Negara. Revaluasi
dilakukan terhadap aset tetap berupa Tanah,
Gedung dan Bangunan, serta Jalan, Jaringan,
dan iriqasi berupa Jalan, Jembatan, dan
Bangunan Air pada Kementerian Negara/
Lembaga sesuai kodefikasi Barang Milik Negara
yang diperoleh sampai dengan 31 Desember 2015

Catatan atas Laporan Keuangan - 31 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
Termasuk dalam ruang lingkup obyek revaluasi
adalah aset tetap pada Kementenan
Negara/Lembaga yang sedang dilaksanakan
pemanfaatan. Pelaksanaan penilaian dalam
rangka revaluasi dilakukan dengan pendekatan
data pasar, pendekatan biaya, dan/atau
pendekatan oleh Penilai Pemerintah di
lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan
Negara, Kementerian Keuangan. Berdasarkan
pertimbangan efisiens, anggaran dan waktu
penyelesaian, pelaksanaan penilaian kembali
dilakukan dengan survei lapangan untuk obyek
penilaian berupa Tanah dan tanpa survei
lapangan untuk obyek penilaian kembali selain
Tanah.
 Pada tahun 2019, atas hasil penilaian kembali
tahun 2017 dan 2018 terdapat perbaikan/
koreksi yang dilakukan untuk penyempurnaan
hasil penilaian kembali agar diperoleh nilai Aset
Tetap yang lebih akurat, andal, dan wajar.
 Berdasarkan Surat Anggota BPK Nomor
50/S/IV-XV/01/2020 tanggal 6 Januari 2020
hal Tanggapan atas Penyelesaian Tindak
Lanjut Perbaikan Penilaian Kembali Barang Milik
Negara Tahun 2017-2018 dinyatakan bahwa
Pemerintah dapat menyajikan seluruh hasil
penilaian kembali BMN tahun 2017-2018
beserta perbaikannya dalam LKPP tahun 2019
Unaudited sesuai mekanisme yang berlaku.
 Nilai Aset Tetap basil penilaian kembali menjadi
nilai perolehan baru dan nilai akumulasi
penyusutannya adalah nol. Dalam hal nilai Aset
Tetap hasil revaluasi lebih tinggi dari nilai buku
sebelumnya maka selisih tersebut diakui sebagai
penambah ekuitas pada Laporan Keuangan.
Namun, apabila nilai Aset Tetap hasil revaluasi
lebih rendah dari nilai buku sebelumnya maka
selisih tersebut diakui sebagai pengurang ekuitas
pada Laporan Keuangan.
 Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan
operasional pemerintah yang disebabkan antara
lain karena aus, ketinggalan jaman, tidak sesuai
dengan kebutuhan organisasi yang makin

Catatan atas Laporan Keuangan - 32 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
berkembang, rusak berat, tidak sesuai dengan
rencana umum tata ruang (RUTR), atau masa
kegunaannya telah berakhir direklasifikasi ke
Aset Lain-Lain pada pos Aset Lainnya.
 Aset tetap yang secara permanen dihentikan
penggunaannya, dikeluarkan dari neraca pada
saat ada usulan penghapusan dari entitas sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan di
bidang pengelolaan BMN.
Penyusutan c. Penyusutan Aset Tetap
Aset Tetap
 Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian
nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas
dan manfaat dari suatu aset tetap.
 Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:
a. Tanah
b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP)
c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang
berdasarkan dokumen sumber sah atau dalam
kondisi rusak berat dan/atau usang yang
telah diusulkan kepada Pengelola Barang
untuk dilakukan penghapusan.
 Penghitungan dan pencatatan Penyusutan
Aset Tetap dilakukan setiap akhir semester
tanpa memperhitungkan adanya nilai residu.
 Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan
menggunakan metode garis lurus yaitu dengan
mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari
Aset Tetap secara merata setiap semester selama
Masa Manfaat.
 Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan
berpedoman Keputusan Menteri Keuangan
Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa
Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik
Negara berupa Aset Tetap pada Entitas
Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa
manfaat adalah sebagai berikut:
Tabel A.2
Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap
Kelompok Aset Tetap Masa Manfaat
Peralatan dan Mesin 2 s.d 20 Tahun
Gedung dan Bangunan 20 s.d 50 Tahun
Jalan, Irigasi dan Jaringan 5 s.d 40 Tahun
Aset Tetap Lainnya 4 Tahun
Catatan atas Laporan Keuangan - 33 -
Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
Piutang d. Piutang Jangka Panjang
Jangka
Panjang
 Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang
akan jatuh tempo atau akan direalisasikan lebih
dari 12 bulan sejak tanggal pelaporan. Termasuk
dalam Piutang Jangka Panjang adalah Tagihan
Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan
Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR)
yang jatuh tempo lebih dari satu tahun.
 TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima
dari penjualan aset pemerintah secara angsuran
kepada pegawai pemerintah yang dinilai sebesar
nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan
aset yang bersangkutan setelah dikurangi dengan
angsuran yang telah dibayar oleh pegawai ke kas
negara atau daftar saldo tagihan penjualan
angsuran.
 Tuntutan Perbendaharaan adalah tagihan yang
ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan
kepada bendahara yang karena lalai atau
perbuatan melawan hukum mengakibatkan
kerugian Negara/daerah.
 Tuntutan Ganti Rugi adalah suatu proses yang
dilakukan terhadap pegawai negeri atau bukan
pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan
untuk menuntut penggantian atas suatu
kerugian yang diderita oleh negara sebagai akibat
langsung ataupun tidak langsung dari suatu
perbuatan yang melanggar hukum yang
dilakukan oleh pegawai tersebut atau kelalaian
dalam pelaksanaan tugasnya.
Aset Lainnya
e. Aset Lainnya
 Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset
lancar, aset tetap, dan piutang jangka panjang.
Termasuk dalam Aset Lainnya adalah aset tak
berwujud, tagihan penjualan angsuran yang
jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan, aset
kerjasama dengan pihak ketiga (kemitraan), kas
yang dibatasi penggunaannya.
 Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai
tercatat neto yaitu sebesar harga perolehan
setelah dikurangi akumulasi amortisasi.
 Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas
dilakukan dengan metode garis lurus dan nilai

Catatan atas Laporan Keuangan - 34 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
sisa nihil. Sedangkan atas ATB dengan masa
manfaat tidak terbatas tidak dilakukan
amortisasi.
 Masa Manfaat ATB ditentukan dengan
berpedoman keputusan Menteri Keuangan
Nomor: 620/KM.6/2016 tentang Masa Manfaat
Dalam Rangka Amortisasi Barang Milik Negara
berupa Aset Tak Berwujud pada Entitas
Pemerintah Pusat. Secara umum table masa
manfaat adalah sebagai berikut.
Tabel A.3
Penggolongan Masa Manfaat Aset Tak Berwujud
Kelompok Aset Tak Berwujud Masa Manfaat
Software Komputer 4 Tahun
Franchise 5 Tahun
Lisensi, Hak Paten Sederhana, Merk, Desain Industri,
10 Tahun
Rahasia Dagang, Desain tata Letak Sirkuit terpadu
Hak Ekonomi Lembaga Penyiaran, Paten Biasa,
20 Tahun
Perlindungan Varietas Tanaman Semusin
Hak Cipta Karya Seni Terapan, Perlindungan Varietas
25 Tahun
Tanaman
Hak Cipta atas Ciptaan Gol. II, Hak Ekonomi Pelaku
50 Tahun
Pertunjukan, Hak Ekonomi Prosedur Fonogram
Hak Cipta atas Ciptaan Gol. I 70 Tahun

 Aset Lain-lain merupakan aset lainnya yang tidak


dapat dikategorikan sebagai Kemitraan dengan
Pihak Ketiga, maupun Dana yang Dibatasi
Penggunaannya. Aset lain-lain dapat berupa aset
tetap pemerintah yang dihentikan dari
penggunaan aktif pemerintah.
 Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah
disajikan sebesar nilai buku yaitu harga
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan.
Kewajiban (6) Kewajiban
 Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa
masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan
aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah.
 Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam
kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka
panjang.
a. Kewajiban Jangka Pendek
 Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai
kewajiban jangka pendek jika diharapkan

Catatan atas Laporan Keuangan - 35 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu
dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.
 Kewajiban jangka pendek meliputi Utang
Kepada Pihak Ketiga, Belanja yang Masih
Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di
Muka, Bagian Lancar Utang Jangka Panjang,
dan Utang Jangka Pendek Lainnya.
b. Kewajiban Jangka Panjang
 Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban
jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar
atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua
belas bulan setelah tanggal pelaporan.
 Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu
sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat
pertama kali transaksi berlangsung.
Ekuitas (7) Ekuitas
Ekuitas merupakan selisih antara aset dengan
kewajiban dalam satu periode. Pengungkapan lebih
lanjut dari ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan
Ekuitas.

Catatan atas Laporan Keuangan - 36 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI
ANGGARAN
B.1 Pendapatan
Realisasi B.1.1 Penerimaan Negara Bukan Pajak
Pendapatan Keseluruhan penerimaan LPP RRI merupakan Penerimaan Negara
dan Hibah Bukan Pajak (PNBP) Lainnya. Realisasi PNBP Lainnya untuk
Rp32,74
Tahun 2019 adalah sebesar Rp32.743.405.929 atau mencapai
Milyar
161,43 persen dari estimasi pendapatan yang ditetapkan TA 2019
sebesar Rp20.283.794.000. Rincian estimasi dan realisasi PNBP
Lainnya adalah sebagai berikut:
Tabel B.1
Estimasi dan Realisasi PNBP Lainnya
Tahun 2019 Tahun 2018
No. Akun Uraian %
Estimasi Realisasi % Realisasi
1 425121 Pendapatan dari Penjualan Tanah, Gedung, dan Bangunan Rp - Rp 2,216,500 - Rp 116,642,350 (98.10)
2 425122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin Rp - Rp 183,259,372 - Rp 63,485,422 188.66
3 425129 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya Rp - Rp 116,218,104 - Rp 47,145,527 146.51
4 425131 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan Rp - Rp 5,443,681,287 - Rp 3,937,808,350 38.24
5 425132 Pendapatan Sewa Peralatan dan Mesin Rp - Rp 2,915,185,800 - Rp 8,135,618,000 (64.17)
6 425531 Pendapatan Jasa Siaran LPP RRI Rp 20,283,794,000 Rp 23,325,621,006 115.00 Rp 24,921,968,222 (6.41)
7 425532 Pendapatan Jasa Non Siaran LPP RRI Rp - Rp 23,650,000 - Rp 28,672,000 (17.52)
8 425764 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) Rp - Rp 1,161,207 - Rp 37,887 2,964.92
9 425765 Pendapatan dari Penutupan Rekening Rp - Rp 77,719 - Rp - 100.00
10 425791 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara Terhadap Pegawai Rp - Rp 15,328,000 - Rp 45,333,100 (66.19)
11 425811 Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah Rp - Rp 22,025,088 - Rp 203,854,377 (89.20)
12 425911 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai TAYL Rp - Rp 305,109,550 - Rp 253,130,856 20.53
13 425912 Penerimaan Kembali Belanja Barang TAYL Rp - Rp 280,373,226 - Rp 1,269,254,827 (77.91)
14 425913 Penerimaan Kembali Belanja Modal TAYL Rp - Rp 78,952,064 - Rp 168,495,356 (53.14)
15 425991 Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji Rp - Rp 11,020,181 - Rp 12,622,109 (12.69)
16 425999 Pendapatan Anggaran Lain-lain Rp - Rp 19,526,825 - Rp 31,164,648 (37.34)
Jumlah Rp 20,283,794,000 Rp 32,743,405,929 161.43 Rp 39,235,233,031 (16.55)

Realisasi PNBP Lainnya untuk Tahun 2019 sebesar


Rp32.743.405.929 mengalami penurunan sebesar
Rp6.491.827.102 atau 16,55 persen dibandingkan Tahun 2018
sebesar Rp39.235.233.031.
Pendapatan pada LPP RRI bersumber dari:
a. PNBP Fungsional
b. PNBP Umum
c. PNBP Lain-lain
a. PNBP Fungsional
PNBP Fungsional LPP RRI berdasarkan Peraturan Pemerintah
Nomor 5 Tahun 2015 tentang jenis dan tarif atas jenis PNBP
yang berlaku pada LPP RRI terdiri dari Pendapatan Jasa
Siaran dan Pendapatan Non Siaran:

Catatan atas Laporan Keuangan - 37 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
1) Pendapatan Jasa Siaran.
Pendapatan Jasa Siaran meliputi siaran Spot (iklan
Layanan Masyarakat dan Iklan Komersial), Adlibs, Jingle,
Advetorial, Dialog Interaktif, Siaran Langsung, ROS, Siaran
Tunda dan Sandiwara Radio.
2) Pendapatan Non Siaran.
Pendapatan Non Siaran berupa sound system untuk
penyelenggaraan siaran di luar auditorium dan/atau studio
Radio Republik Indonesia.
Tabel B.2
Perbandingan Realisasi PNBP Fungsional
Realisasi
No. Akun Uraian %
Tahun 2019 Tahun 2018
1 425531 Pendapatan Jasa Siaran LPP RRI Rp 23,325,621,006 Rp 24,921,968,222 (6.41)
2 425532 Pendapatan Jasa Non Siaran LPP RRI Rp 23,650,000 Rp 28,672,000 (17.52)
Jumlah Rp 23,349,271,006 Rp 24,950,640,222 (6.42)

PNBP Fungsional Tahun 2019 sebesar Rp23.349.271.006


mengalami penurunan sebesar Rp1.601.369.216 atau 6,42
persen dibandingkan Tahun 2018 sebesar Rp24.950.640.222
diantaranya disebabkan alokasi anggaran sosialisasi dan
promosi layanan masyarakat melalui media LPP RRI dari
Kementerian Negara/Lembaga RI mengalami penurunan.
b. PNBP Umum
PNBP umum LPP RRI meliputi pemanfaatan BMN, penjualan
dan sewa tanah dan bangunan, penjualan dan sewa peralatan
dan mesin, pemindahtanganan BMN lainnya.
Tabel B.3
Perbandingan Realisasi PNBP Umum
Realisasi
No. Akun Uraian %
Tahun 2019 Tahun 2018
1 425121 Pendapatan dari Penjualan Tanah, Gedung dan Bangunan Rp 2,216,500 Rp 116,642,350 (98.10)
2 425122 Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin Rp 183,259,372 Rp 63,485,422 188.66
3 425129 Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Lainnya Rp 116,218,104 Rp 47,145,527 146.51
4 425131 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan Rp 5,443,681,287 Rp 3,937,808,350 38.24
5 425132 Pendapatan Sewa Peralatan dan Mesin Rp 2,915,185,800 Rp 8,135,618,000 (64.17)
Jumlah Rp 8,660,561,063 Rp 12,300,699,649 (29.59)

PNBP Umum Tahun 2019 sebesar Rp8.660.561.063


mengalami penurunan sebesar Rp3.640.138.586 atau 29,59
persen dibandingkan Tahun 2018 sebesar Rp12.300.699.649.
diantaranya disebabkan ada penurunan penerimaan kontrak
sewa tower di Satker LPP RRI yang hanya sebagian mengalami
perpanjangan kontrak.
c. PNBP Lain-lain
PNBP Lain-lain LPP RRI meliputi penyelesaian tuntutan ganti
rugi, jasa giro, penerimaan kembali belanja Tahun Anggaran

Catatan atas Laporan Keuangan - 38 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
Yang Lalu (TAYL), denda keterlambatan pekerjaan dan
penerimaan kembali persekot/uang muka gaji dan anggaran
lain-lain.
Tabel B.4
Perbandingan Realisasi PNBP Lain-lain
Realisasi
No. Akun Uraian %
Tahun 2019 Tahun 2018
1 425764 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) Rp 1.161.207 Rp 37.887 2.964,92
2 425765 Pendapatan dari Penutupan Rekening Rp 77.719 Rp - 100,00
3 425791 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara Terhadap Pegawai Rp 15.328.000 Rp 45.333.100 (66,19)
4 425811 Pendapatan Denda Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah Rp 22.025.088 Rp 203.854.377 (89,20)
5 425911 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai TAYL Rp 305.109.550 Rp 253.130.856 20,53
6 425912 Penerimaan Kembali Belanja Barang TAYL Rp 280.373.226 Rp 1.269.254.827 (77,91)
7 425913 Penerimaan Kembali Belanja Modal TAYL Rp 78.952.064 Rp 168.495.356 (53,14)
9 425991 Penerimaan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji Rp 11.020.181 Rp 12.622.109 (12,69)
10 425999 Pendapatan Anggaran Lain-lain Rp 19.526.825 Rp 31.164.648 (37,34)
Jumlah Rp 733.573.860 Rp 1.983.893.160 (63,02)

PNBP Lain-lain Tahun 2019 sebesar Rp733.573.860


mengalami penurunan sebesar Rp1.250.319.300 atau 63,02
persen dibandingkan Tahun 2018 sebesar Rp1.983.893.160.
Penurunan tersebut disebabkan selama Tahun 2019 proses
pengadaan barang dan jasa di LPP RRI sudah mulai tertib dan
sebagian telah dilaksanakan melalui proses e-catalog sehingga
tingkat kesalahan pengadaan barang dan jasa semwakin
rendah.
Realisasi B.2. Belanja
Belanja Realisasi Belanja LPP RRI Tahun 2019 adalah sebesar
Rp903,13
Rp903.129.729.254 atau 90,80 persen dari anggaran belanja
Milyar
sebesar TA 2019 Rp994.645.336.000. Rincian anggaran dan
realisasi Belanja Tahun 2019 berdasarkan program adalah
sebagai berikut:
Tabel B.5
Realisasi Belanja berdasarkan Program
Tahun 2019
Kode Uraian %
Anggaran Realisasi
01 RUPIAH MURNI
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis
01 Rp 142.194.443.000 Rp 134.196.387.521 94,38
Lainnya LPP RRI
06 Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Siaran Radio Publik Rp 836.712.822.000 Rp 755.612.588.728 90,31
Jumlah Rp 978.907.265.000 Rp 889.808.976.249 90,90
04 PNBP
06 Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Siaran Radio Publik Rp 15.212.846.000 Rp 12.815.401.005 84,24
Jumlah Rp 15.212.846.000 Rp 12.815.401.005 84,24
010 Hibah Langsung Dalam Negeri
06 Program Pengelolaan dan Penyelenggaraan Siaran Radio Publik Rp 525.225.000 Rp 505.352.000 96,22
Jumlah Rp 525.225.000 Rp 505.352.000 96,22
Jumlah Rp 994.645.336.000 Rp 903.129.729.254 90,80

Catatan atas Laporan Keuangan - 39 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)

Sedangkan menurut jenisnya, rincian anggaran dan realisasi


belanja dapat dilihat dalam tabel berikut ini:
Tabel B.6
Anggaran dan Realisasi menurut Jenis Belanja
Tahun 2019
Uraian %
Anggaran Realisasi
Belanja Pegawai Rp 626.725.124.000 Rp 548.587.980.556 87,53
Belanja Barang Rp 311.834.022.000 Rp 301.386.719.081 96,65
Belanja Modal Rp 56.086.190.000 Rp 53.155.029.617 94,77
Jumlah Rp 994.645.336.000 Rp 903.129.729.254 90,80

Komposisi anggaran dan realisasi menurut jenis belanja dapat


dilihat dalam grafik berikut ini:
Grafik
Komposisi Anggaran dan Realisasi per Jenis Belanja
Tahun 2019
700.000.000.000
600.000.000.000
500.000.000.000
400.000.000.000
300.000.000.000
200.000.000.000
100.000.000.000
-
Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal
Anggaran Rea lisa si

Realisasi Belanja Tahun 2019 sebesar Rp903.129.729.254


mengalami penurunan sebesar Rp78.172.143.363 atau 7,97
persen dibandingkan dengan realisasi belanja Tahun 2018
sebesar Rp981.301.872.617 karena adanya pegawai yang
memasuki masa purna bhakti (pensiun) dan anggaran belanja
modal yang lebih kecil dibandingkan dengan tahun yang
sebelumnya.
Tabel B.7
Perbandingan Realisasi Belanja
Realisasi
Uraian %
Tahun 2019 Tahun 2018
Belanja Pegawai Rp 548.587.980.556 Rp 577.433.477.279 (5,00)
Belanja Barang Rp 301.386.719.081 Rp 287.004.579.118 5,01
Belanja Modal Rp 53.155.029.617 Rp 116.863.816.220 (54,52)
Jumlah Belanja Rp 903.129.729.254 Rp 981.301.872.617 (7,97)

Rincian anggaran dan realisasi belanja menurut Sumber Dana


Tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Catatan atas Laporan Keuangan - 40 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
Tabel B.8
Realisasi Belanja menurut Sumber Dana
Tahun 2019
Sumber Dana %
Anggaran Realisasi
Rupiah Murni Rp 978.907.265.000 Rp 889.808.976.249 90,90
PNBP Rp 15.212.846.000 Rp 12.815.401.005 84,24
Hibah Langsung Dalam Negeri Rp 525.225.000 Rp 505.352.000 96,22
Jumlah Belanja Rp 994.645.336.000 Rp 903.129.729.254 90,80

Perbandingan realisasi Belanja Tahun 2019 dan Tahun 2018


terdiri dari belanja yang berasal dari rupiah murni, PNBP, dan
Hibah Langsung Dalam Negeri dalam bentuk uang masing-masing
sebagai berikut:
Tabel B.9
Perbandingan Realisasi Belanja Berdasarkan Sumber Dana
Realisasi
Sumber Dana %
Tahun 2019 Tahun 2018
Rupiah Murni Rp 889.808.976.249 Rp 966.234.555.889 (7,91)
PNBP Rp 12.815.401.005 Rp 14.721.816.728 (12,95)
Hibah Langsung Dalam Negeri Rp 505.352.000 Rp 345.500.000 46,27
Jumlah Belanja Rp 903.129.729.254 Rp 981.301.872.617 (7,97)
Realisasi B.2.1 Belanja Pegawai
Belanja Realisasi Belanja Pegawai Tahun 2019 adalah sebesar
Pegawai
Rp548.587.980.556 atau 87,59 persen dari jumlah anggaran
Rp548,59
Milyar Belanja Pegawai TA 2019 sebesar Rp626.725.124.000. Nilai
tersebut mengalami penurunan sebesar Rp28.845.496.723 atau
5,00 persen dibandingkan dengan realisasi Belanja Pegawai
Tahun 2018 sebesar Rp577.433.477.279.
Tabel B.10
Perbandingan Realisai Belanja Pegawai
Realisasi
Uraian
Tahun 2019 Tahun 2018 %
Belanja Gaji Pokok PNS Rp 171.224.508.126 Rp 185.529.670.919 (7,71)
Belanja Pembulatan Gaji PNS Rp 2.025.554 Rp 2.252.037 (10,06)
Belanja Tunjangan Suami/Istri PNS Rp 12.510.179.587 Rp 13.635.182.662 (8,25)
Belanja Tunj. Anak PNS Rp 3.091.288.056 Rp 3.468.104.517 (10,87)
Belanja Tunj. Struktural PNS Rp 10.814.030.000 Rp 11.220.190.000 (3,62)
Belanja Tunj. Fungsional PNS Rp 2.631.909.800 Rp 3.408.370.000 (22,78)
Belanja Tunj. PPh PNS Rp 883.920.120 Rp 770.176.509 14,77
Belanja Tunj. Beras PNS Rp 6.812.512.208 Rp 7.939.184.360 (14,19)
Belanja Uang Makan PNS Rp 24.697.233.847 Rp 28.005.245.850 (11,81)
Belanja Tunj. Daerah Terpencil/SangatTerpencil PNS Rp 99.250.000 Rp 116.675.000 (14,93)
Belanja Tunj. Khusus Papua PNS Rp 1.440.925.000 Rp 1.743.420.000 (17,35)
Belanja Tunj. Umum PNS Rp 2.923.789.936 Rp 3.293.245.000 (11,22)
Belanja Gaji Pokok Pejabat Negara Rp 4.453.902.363 Rp 4.024.310.502 10,67
Belanja Uang Honor Tetap Rp 133.478.246.785 Rp 129.239.809.680 3,28
Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/Kegiatan) Rp 173.524.259.174 Rp 185.037.640.243 (6,22)
Jumlah Belanja Rp 548.587.980.556 Rp 577.433.477.279 (5,00)

Catatan atas Laporan Keuangan - 41 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
Penurunan realisasi Belanja Pegawai Tahun 2019 antara lain
disebabkan banyaknya pegawai PNS LPP RRI yang sudah purna
tugas (pensiun) dan meninggal dunia.
Realisasi B.2.2 Belanja Barang
Belanja Realisasi Belanja Barang Tahun 2019 adalah sebesar
Barang
Rp301.386.719.081 atau 96,69 persen dari jumlah anggaran
Rp301,39
Milyar Belanja Barang TA 2019 sebesar Rp311.834.022.000. Nilai
tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp14.382.139.963 atau
5,01 persen dibandingkan dengan realisasi Belanja Barang Tahun
2018 adalah sebesar Rp287.004.579.118.
Tabel B.11
Perbandingan Realisasi Belanja Barang
Realisasi
Uraian %
Tahun 2019 Tahun 2018
Belanja Barang Operasional Rp 28.993.857.408 Rp 27.339.580.288 6,05
Belanja Barang Non Operasional Rp 24.637.103.505 Rp 20.548.262.884 19,90
Belanja Kontribusi Rp 728.085.614 Rp 715.672.368 1,73
Belanja Barang Persediaan Rp 7.252.712.282 Rp 9.074.301.260 (20,07)
Belanja Jasa Rp 109.532.425.954 Rp 102.125.294.828 7,25
Belanja Pemeliharaan Rp 56.622.376.599 Rp 62.309.880.692 (9,13)
Belanja Perjalanan Dalam Negeri Rp 69.292.138.207 Rp 60.672.019.907 14,21
Belanja Perjalanan Luar Negeri Rp 3.682.075.262 Rp 3.150.459.641 16,87
Belanja Barang Lainnya untuk Diserahkan Kepada
Rp 645.944.250 Rp 1.069.107.250 (39,58)
Masyarakat/Pemda
Jumlah Belanja Rp 301.386.719.081 Rp 287.004.579.118 5,01
Terdapat kenaikan Belanja Barang terjadi antara lain disebabkan
karena adanya program peningkatan mutu dan konten siaran dan
sewa jaringan telkom.
Realisasi B.2.3 Belanja Modal
Belanja Realisasi Belanja Modal Tahun 2019 sebesar Rp53.155.029.617
Modal
atau 94,77 persen dari jumlah anggaran Belanja Modal TA 2019
Rp53,16
Milyar sebesar Rp56.086.190.000. Nilai tersebut mengalami penurunan
sebesar Rp63.708.786.603 atau 54,52 persen dibandingkan
dengan realisasi Belanja Modal Tahun 2018 sebesar
Rp116.863.816.220.
Tabel B.12
Perbandingan Realisasi Belanja Modal
Realisasi
Uraian %
Tahun 2019 Tahun 2018
Belanja Modal Tanah Rp 15.923.800 Rp 352.415.889 (95,48)
Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp 41.752.023.320 Rp 74.334.134.726 (43,83)
Belanja Modal Gedung dan Bangunan Rp 6.374.590.307 Rp 40.119.740.405 (84,11)
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Rp 202.264.890 Rp 150.700.000 100,00
Belanja Modal Lainnya Rp 4.810.227.300 Rp 1.906.825.200 152,26
Jumlah Belanja Rp 53.155.029.617 Rp 116.863.816.220 (54,52)

Catatan atas Laporan Keuangan - 42 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
Penurunan realisasi Belanja Modal Tahun 2019 jika dibandingkan
dengan Tahun 2018 disebabkan karena penurunan pagu belanja
modal dan tidak adanya pembangunan gedung kantor baru.
Realisasi B.2.3.1 Belanja Modal Tanah
Belanja Modal
Realisasi Belanja Modal Tanah Tahun 2019 adalah sebesar
Tanah
Rp15,92 Juta Rp15.923.800 atau 55,19 persen dari anggaran Belanja Modal
Tanah TA 2019 sebesar Rp28.853.000. Realisasi Belanja Modal
Tanah Tahun 2019 mengalami penurunan sebesar
Rp336.492.089 atau 95,48 persen dibandingkan dengan Tahun
2018 sebesar Rp352.415.889.
Tabel B.13
Perbandingan Realisasi Belanja Modal Tanah
Realisasi
Uraian %
Tahun 2019 Tahun 2018
Belanja Modal Pembuatan Sertifikat Tanah Rp 14.923.800 Rp - 100,00
Belanja Modal Perjalanan Pengadaan Tanah Rp 1.000.000 Rp - 100,00
Belanja Modal Tanah Rp - Rp 352.415.889 (100,00)
Jumlah Belanja Rp 15.923.800 Rp 352.415.889 (95,48)

Realisasi Belanja Modal Tanah dipergunakan untuk pengurusan


Sertifikat Tanah LPP RRI Lhokseumawe tanah bangunan kantor
pemerintah yang berada di Jalan Peutua Ibrahim No. 75
(4.026m2) dan LPP RRI Palembang berupa tanah bangunan
kantor pemerintah berada Jl. BK 10 Gumawang (670m2) dan
Bachtiar Amin (2.500m2)..
Realisasi B.2.3.2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Belanja Modal Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin Tahun 2019 adalah
Peralatan dan
sebesar Rp41.752.023.320 atau 94,05 persen dari anggaran TA
Mesin Rp41,75
Milyar 2019 sebesar Rp44.393.651.000. Realisasi Belanja Modal
Peralatan dan Mesin Tahun 2019 mengalami penurunan sebesar
Rp32.582.111.406 atau 43,83 persen dibandingkan dengan
Tahun 2018 sebesar Rp74.334.134.726.
Tabel B.14
Perbandingan Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Realisasi
Uraian %
Tahun 2019 Tahun 2018
Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp 41.752.023.320 Rp 74.334.134.726 (43,83)
Jumlah Belanja Rp 41.752.023.320 Rp 74.334.134.726 (43,83)

Penurunan realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin Tahun


2019 jika dibandingkan dengan Tahun 2018 disebabkan
berkurangnya pengadaaan kendaraan roda empat dibanding
tahun sebelumnya. Tahun ini belanja modal peralatan mesin
ditujukan untuk pengadaan penunjang pemilu (pemancar,
kamera, dll) dan mobil operasional.

Catatan atas Laporan Keuangan - 43 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
Tabel B.15
Belanja Modal Peralatan dan Mesin Per Satuan Kerja
No Kode Satker Nama Satker Nilai
1 116.01.683478 RRI TAKENGON Rp 1.357.678.000
2 116.01.700100 KANTOR PUSAT RRI Rp 13.616.239.099
3 116.01.700106 PUSLITBANG DIKLAT RRI Rp 568.865.000
4 116.01.700107 PUSAT PEMBERITAAN RRI Rp 1.643.000.000
5 116.01.700108 RRI AMBON Rp 324.171.000
6 116.01.700109 RRI ATAMBUA Rp 39.732.000
7 116.01.700110 RRI BANDA ACEH Rp 255.179.000
8 116.01.700111 RRI BANDAR LAMPUNG Rp 321.771.317
9 116.01.700112 RRI BANDUNG Rp 369.200.000
10 116.01.700113 RRI BANJARMASIN Rp 151.845.000
11 116.01.700115 RRI BENGKULU Rp 228.367.000
12 116.01.700116 RRI BIAK Rp 174.300.000
13 116.01.700117 RRI BOGOR Rp 1.056.410.000
14 116.01.700118 RRI BOUVEN DIGUL Rp 217.583.000
15 116.01.700119 RRI BUKIT TINGGI Rp 209.209.000
16 116.01.700120 RRI CIREBON Rp 156.195.000
17 116.01.700121 RRI DENPASAR Rp 262.475.000
18 116.01.700122 RRI ENDE Rp 861.557.500
19 116.01.700123 RRI ENTIKONG Rp 183.429.000
20 116.01.700124 RRI FAK-FAK Rp 276.848.000
21 116.01.700125 RRI GORONTALO Rp 121.941.450
22 116.01.700126 RRI GUNUNG SITOLI Rp 673.534.937
23 116.01.700127 RRI JAKARTA Rp 1.793.391.000
24 116.01.700128 RRI JAMBI Rp 382.346.000
25 116.01.700129 RRI JAYAPURA Rp 220.900.000
26 116.01.700130 RRI JEMBER Rp 184.003.000
27 116.01.700131 RRI KENDARI Rp 126.650.000
28 116.01.700132 RRI KUPANG Rp 1.561.876.300
29 116.01.700133 RRI LHOKSEUMAWE Rp 724.959.800
30 116.01.700134 RRI MADIUN Rp 147.829.000
31 116.01.700135 RRI MAKASSAR Rp 864.467.700
32 116.01.700136 RRI MALANG Rp 49.555.000
33 116.01.700137 RRI MANADO Rp 278.897.000
34 116.01.700139 RRI MATARAM Rp 369.856.900
35 116.01.700140 RRI MEDAN Rp 470.694.300
36 116.01.700141 RRI MERAUKE Rp 690.928.000
37 116.01.700142 RRI MEULABOH Rp 79.450.000
38 116.01.700144 RRI NUNUKAN Rp 79.650.000
39 116.01.700145 RRI PADANG Rp 1.477.347.000
40 116.01.700146 RRI PALANGKARAYA Rp 142.969.000
41 116.01.700147 RRI PALEMBANG Rp 288.200.000
42 116.01.700148 RRI PALU Rp 699.540.000
43 116.01.700149 RRI PEKANBARU Rp 288.942.000
44 116.01.700150 RRI PONTIANAK Rp 265.045.000
45 116.01.700151 RRI PURWOKERTO Rp 874.067.463
46 116.01.700152 RRI RANAI Rp 104.144.000
47 116.01.700153 RRI SAMARINDA Rp 190.267.000
48 116.01.700154 RRI SEMARANG Rp 207.795.000
49 116.01.700155 RRI SERUI Rp 228.370.000

Catatan atas Laporan Keuangan - 44 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)

50 116.01.700156 RRI SIARAN LUAR NEGERI Rp 385.270.954


51 116.01.700157 RRI SIBOLGA Rp 219.960.000
52 116.01.700158 RRI SINGARAJA Rp 148.180.000
53 116.01.700159 RRI SINTANG Rp 633.600.000
54 116.01.700160 RRI SORONG Rp 713.110.000
55 116.01.700161 RRI SUMENEP Rp 340.818.500
56 116.01.700162 RRI SUNGAI LIAT Rp 268.400.000
57 116.01.700163 RRI SURABAYA Rp 376.178.000
58 116.01.700164 RRI SURAKARTA Rp 119.000.000
59 116.01.700165 RRI TAHUNA Rp 203.981.000
60 116.01.700166 RRI TANJUNG PINANG Rp 249.691.000
61 116.01.700167 RRI TARAKAN Rp 116.666.000
62 116.01.700168 RRI TERNATE Rp 333.780.100
63 116.01.700169 RRI TOLI-TOLI Rp 216.500.000
64 116.01.700170 RRI TUAL Rp 1.025.720.000
65 116.01.700171 RRI WAMENA Rp 331.821.000
66 116.01.700172 RRI YOGYAKARTA Rp 208.676.000
Jumlah Rp 41.752.023.320

Realisasi B.2.3.3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan


Belanja Modal Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan Tahun 2019
Gedung dan
adalah sebesar Rp6.374.590.307 atau 98,06 persen dari anggaran
Bangunan
Rp6,37 Milyar TA 2019 sebesar Rp6.500.941.000. Realisasi Belanja Modal
Gedung dan Bangunan Tahun 2019 mengalami penurunan
sebesar Rp33.745.150.098 atau 84,11 persen dibandingkan
dengan Tahun 2018 sebesar Rp40.119.740.405.
Tabel B.16
Perbandingan Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan
Realisasi
Uraian %
Tahun 2019 Tahun 2018
Belanja Modal Gedung dan Bangunan Rp 2.732.475.125 Rp 22.258.925.772 (87,72)
Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Rp - Rp 345.716.000 (100,00)
Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan Rp 3.642.115.182 Rp 17.515.098.633 (79,21)
Jumlah Belanja Rp 6.374.590.307 Rp 40.119.740.405 (84,11)
Penurunan realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan Tahun
2019 jika dibandingkan dengan Tahun 2018, disebabkan biaya
tahun 2019 hanya digunakan untuk renovasi gedung dan tidak
ada pembangunan kantor baru.
Tabel B.17
Belanja Modal Gedung dan Bangunan Per Satuan Kerja
No Kode Satker Nama Satker Nilai
2 700109 RRI ATAMBUA Rp 139.707.000
3 700114 RRI BATAM Rp 1.120.029.000
4 700128 RRI JAMBI Rp 199.600.000
5 700131 RRI KENDARI Rp 213.500.000
6 700134 RRI MADIUN Rp 137.170.000
7 700136 RRI MALANG Rp 225.201.229
8 700138 RRI MANOKWARI Rp 242.000.000
9 700142 RRI MEULABOH Rp 94.750.000
10 700144 RRI NUNUKAN Rp 147.817.896
11 700151 RRI PURWOKERTO Rp 212.700.000
Jumlah Rp 2.732.475.125

Catatan atas Laporan Keuangan - 45 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
Tabel B.18
Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan
Per Satuan Kerja
No. Kode Satker Nama Satker Nilai
1 700111 RRI BANDAR LAMPUNG Rp 77.000.000
2 700113 RRI BANJARMASIN Rp 258.446.000
3 700115 RRI BENGKULU Rp 99.624.000
4 700120 RRI CIREBON Rp 156.105.000
5 700122 RRI ENDE Rp 74.958.000
6 700125 RRI GORONTALO Rp 197.141.000
7 700127 RRI JAKARTA Rp 1.234.709.740
8 700129 RRI JAYAPURA Rp 99.800.000
9 700132 RRI KUPANG Rp 199.235.000
10 700135 RRI MAKASSAR Rp 193.500.000
11 700137 RRI MANADO Rp 68.000.000
12 700139 RRI MATARAM Rp 112.000.000
13 700143 RRI NABIRE Rp 210.000.000
14 700146 RRI PALANGKARAYA Rp 149.500.000
15 700152 RRI RANAI Rp 104.929.447
16 700153 RRI SAMARINDA Rp 182.780.000
17 700158 RRI SINGARAJA Rp 99.457.995
18 700167 RRI TARAKAN Rp 124.929.000
Jumlah Rp 3.642.115.182

Realisasi B.2.3.4 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan


Belanja Modal Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi, dan Jaringan Tahun 2019
Jalan, Irigasi
adalah sebesar Rp202.264.890 atau 92,05 persen dari anggaran
dan Jaringan
Rp202,26 Juta TA 2019 sebesar Rp219.740.000. Realisasi Belanja Modal Jalan,
Irigasi dan Jaringan Tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar
Rp51.564.890 atau 34,22 persen dibandingkan dengan realisasi
Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan Tahun 2018 sebesar
Rp150.700.000.
Tabel B.19
Perbandingan Realisasi Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan
Realisasi
Uraian %
Tahun 2019 Tahun 2018
Belanja Modal Jaringan Rp 84.840.000 Rp 150.700.000 (43,70)
Belanja Penambahan Nilai Jaringan Rp 117.424.890 Rp - 100,00
Jumlah Belanja Rp 202.264.890 Rp 150.700.000 34,22
Realisasi Belanja Modal Jaringan sebesar Rp7.722.000 terdapat
pada LPP RRI Yogyakarta berupa pembelian Kabel Instalasi
Jaringan Audio dan LPP RRI Kantor Pusat sebesar Rp194.542.890
berupa jaringan listrik.
Realisasi B.2.3.5 Belanja Modal Lainnya
Belanja Modal
Lainnya Realisasi Belanja Modal Lainnya Tahun 2019 adalah sebesar
Rp4,81 Milyar Rp4.810.227.300 atau 97,31 persen dari anggaran TA 2019
sebesar Rp4.943.005.000. Realisasi Belanja Modal Lainnya Tahun
2019 mengalami kenaikan sebesar Rp2.903.402.100 atau 152,26

Catatan atas Laporan Keuangan - 46 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
persen dibandingkan dengan realisasi Belanja Modal Lainnya
Tahun 2018 sebesar Rp1.906.825.200.
Tabel B.20
Perbandingan Realisasi Belanja Modal Lainnya
Realisasi
Uraian %
Tahun 2019 Tahun 2018
Belanja Modal Lainnya Rp 4.810.227.300 Rp 1.608.470.700 199,06
Belanja Penambahan Nilai Aset Tetap Lainnya Rp - Rp 298.354.500 (100,00)
Jumlah Belanja Rp 4.810.227.300 Rp 1.906.825.200 152,26
Realisasi Belanja Modal Lainnya terdapat pada:
1. Kantor Pusat LPP RRI sebesar Rp4.544.875.300 terdiri dari:
a) Pembelian patung/arca Rp88.000.000
b) Pengembangan/rehab gedung dan bangunan di RRI Jakarta
sebesar Rp1.957.407.700
c) Pembelian Peralatan dan Mesin berupa perangkat
monitoring jaringan sebesar Rp186.683.000
d) Pembelian software sebesar Rp2.312.784.600
2. RRI Jambi sebesar Rp10.000.000 untuk pembelian alat musik
(Drum).
3. RRI Sungailiat sebesar Rp255.352.000 untuk pembelian
peralatan dan mesin berupa peralatan studio dan peralatan
pemancar.
Pengungkapan B.3 Pengungkapan Penting Lainnya
Penting Terdapat realisasi belanja yang bersumber dari hibah langsung
Lainnya
dalam bentuk uang. Rincian satuan kerja yang menerima hibah
langsung adalah sebagai berikut.
Tabel B.21
Realisasi Penerimaan Hibah Langsung Uang Tahun 2019
No. Kode Satker Satker Nilai
1 116.01.700117 LPP RRI Bogor Rp 200.000.000
2 116.01.700129 LPP RRI Jayapura Rp 50.000.000
3 116.01.700162 LPP RRI Sungailiat Rp 275.225.000
Jumlah Rp 525.225.000

Keterangan:
a) Berdasarkan Naskah Perjanjian Hibah Daerah antara
Pemerintah Kabupaten Bogor kepada LPP RRI Bogor Nomor:
910/24/PRJN/PER-UU/2019 dan Nomor: B.504/RRI.BGR/
06/2019 sebesar Rp200.000.000. Hibah tersebut digunakan
untuk:
1. Pengembangan seni budaya LPP RRI Bogor dan RRI Net
sebesar Rp50.000.000.
2. Pegelaran budaya LPP RRI Bogor sebesar Rp89.920.000.
3. Dialog dan siaran langsung Ekspose permasalahan aktual

Catatan atas Laporan Keuangan - 47 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
di Bogor dan sekitarnya sebesar Rp35.080.000.
4. Pemeliharaan lahan pemancar LPP RRI Bogor di Jonggol
sebesar Rp25.000.000.
b) Berdasarkan Naskah Perjanjian Hibah Daerah antara
Pemerintah kota Jayapura kepada LPP RRI Jayapura Nomor:
0512/NPHD-BPKAD/2019 sebesar Rp50.000.000. Hibah
tersebut digunakan untuk kegiatan Bintang Radio tingkat
nasional LPP RRI 2019.
c) Berdasarkan Naskah Perjanjian Hibah Daerah antara
Pemerintah provinsi Kepulauan Bangka Belitung kepada LPP
RRI Sungailiat Nomor: 020/309.1/DISKOMINFO dan
364/RRI-SLIAT/03/2019 sebesar Rp275.225.000. Hibah
tersebut digunakan untuk mendukung pengadaan peralatan
studio mini LPP RRI Sungailiat di Kantor Gubernur
Kepulauan Bangka Belitung tahun 2019.

Catatan atas Laporan Keuangan - 48 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)

C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA


Aset C.1. Aset
Rp13,54 Nilai Aset pada LPP RRI per 31 Desember 2019 dan 31 Desember
Trilyun
2018 masing-masing sebesar Rp13.541.421.157.172 dan
Rp3.150.254.992.909. Rincian Aset per 31 Desember 2019 dan 31
Desember 2018 adalah sebagai berikut:
Tabel C.1
Aset per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018
Jumlah Kenaikan (Penurunan)
Uraian
31 Desember 2019 31 Desember 2018 Jumlah %
Aset Lancar 4,313,085,872 6,603,404,799 (2,290,318,927) (34.68)
Aset Tetap 13,533,646,925,065 3,140,825,579,551 10,392,821,345,514 330.89
Piutang Jangka Panjang 9,639,063 107,530,185 (97,891,122) (91.04)
Aset Lainnya 3,451,507,172 2,718,478,374 733,028,798 26.96
Jumlah 13,541,421,157,172 3,150,254,992,909 10,391,166,164,263 329.85

Aset C.1.1 Aset Lancar


Lancar Nilai Aset Lancar per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018
Rp4,31
adalah masing-masing sebesar Rp4.313.085.872 dan
Milyar
Rp6.603.404.799. Aset lancar merupakan aset yang diharapkan
segera untuk dapat direalisasikan atau dimiliki untuk dipakai atau
dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan.
Tabel C.2
Aset Lancar per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018
URAIAN 31 Desember 2019 31 Desember 2018
ASET LANCAR
Kas di Bendahara Pengeluaran 8.292.002 191.778.834
Kas di Bendahara Penerimaan 4.750.000 8.500.000
Kas Lainnya dan Setara Kas 44.452.120 304.983.823
Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) 79.311.444 -
Uang Muka Belanja (prepayment) - 294.034.000
Pendapatan Yang Masih Harus Diterima - 22.946.250
Piutang Bukan Pajak 2.015.161.662 2.051.472.500
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Bukan Pajak (1.072.841.784) (1.166.621.888)
Piutang Bukan Pajak (Netto) 942.319.878 884.850.612
Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) 521.243.719 529.410.964
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar TPA (510.765.454) (521.186.775)
Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (Netto) 10.478.265 8.224.189
Bagian Lancar TP/TGR 553.672.152 181.451.044
Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Bagian Lancar TP/TGR (265.414.185) (148.918.027)
Bagian Lancar TP/TGR (Netto) 288.257.967 32.533.017
Persediaan 2.935.224.196 4.855.554.074
JUMLAH ASET LANCAR 4.313.085.872 6.603.404.799

Kas di C.1.1.1. Kas di Bendahara Pengeluaran


Bendahara Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2019 dan 31
Pengeluaran
Desember 2018 masing-masing sebesar Rp8.292.002 dan
Rp8,23 Juta
Rp191.778.834 yang merupakan kas yang berasal dari UP/TUP yang
masih berada pada atau dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada
tanggal pelaporan yang belum dipertanggungjawabkan.

Catatan atas Laporan Keuangan - 49 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)

Atas Kas di Bendahara Pengeluaran tersebut telah dilakukan


penyetoran ke kas negara di tahun 2020, dengan rincian sebagai
berikut:
Tabel C.3
Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember 2018
NO SATKER TGL SETOR NTPN NILAI
1 RRI Manokwari 7 Januari 2019 4DF273CIEEJ5PG9B Rp 8.117.000
2 RRI Samarinda 3 Januari 2019 674317QLTJF0IHEO Rp 2
3 Januari 2019 CF2E46U8DOSK5H35 Rp 175.000
Jumlah Rp 8.292.002

Dalam rangka pengelolaan keuangan negara Bendahara Pengeluaran


menggunakan rekening bank. Rekening tersebut merupakan rekening
pemerintah pada Satker LPP RRI yang dibuka atas persetujuan
Menteri Keuangan. Rincian rekening dan rincian saldo Kas di
Bendahara Pengeluaran tersaji pada lampiran 1.
Kas di C.1.1.2. Kas di Bendahara Penerimaan
Bendahara Saldo Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2019 dan 31
Penerimaan
Desember 2018 masing-masing sebesar Rp4.750.000 dan
Rp4,75 Juta
Rp8.500.000 merupakan saldo kas di bawah tanggung jawab
bendahara penerimaan yang berasal dari pendapatan PNBP yang
belum disetorkan ke Kas Negara per 31 Desember 2019 oleh petugas
penyetor RRI Bovendigoel. Karena letak geografis dan jarak tempuh ke
bank persepsi cukup jauh serta memerlukan biaya yang cukup besar.
Atas Kas di Bendahara Penerimaan tersebut telah dilakukan
penyetoran ke kas negara di tahun 2020.
Tabel C.4
Kas di Bendahara Penerimaan per 31 Desember 2019
NO TANGGAL SETOR NTPN SALDO
1 2 Januari 2020 5F46861QTM1MB406 Rp 250.000
2 2 Januari 2020 8D1718N3D5OVMPFT Rp 250.000
3 2 Januari 2020 7BCC61JNEH5SF90R Rp 450.000
4 2 Januari 2020 816038N3D5OVNBHD Rp 200.000
5 2 Januari 2020 4EDE748VU0T1MD1M Rp 500.000
6 2 Januari 2020 8F0476U8DGK6TF91 Rp 500.000
7 2 Januari 2020 53A6B6U8DGK6TH9D Rp 200.000
8 2 Januari 2020 F477B3CIE6AL9JR5 Rp 300.000
9 2 Januari 2020 31B601JNEH5SFOMD Rp 300.000
10 2 Januari 2020 FB78A2G4UBO8SQHQ Rp 300.000
11 2 Januari 2020 8DBF63CIE6AL9TKJ Rp 300.000
12 2 Januari 2020 75D243CIEEJ1DSS5 Rp 400.000
13 2 Januari 2020 D0BBB48VU95DQSTE Rp 400.000
14 2 Januari 2020 D997C48VU95DQTQQ Rp 400.000
JUMLAH Rp 4.750.000

Kas C.1.1.3. Kas Lainnya dan Setara Kas


Lainnya
dan Setara
Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31 Desember 2019 dan
Kas 31 Desember 2018 masing-masing sebesar Rp44.452.120 dan
Rp44,45 Rp304.983.823. Saldo tersebut merupakan potongan pembayaran
Juta uang makan dan tunjangan kinerja pegawai LPP RRI. dengan rincian
sebagai berikut:

Catatan atas Laporan Keuangan - 50 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)

Tabel C.5
Kas Lainnya dan Setara Kas per 31 Desember 2019
NO KODE SATKER SATKER SALDO
1 700106 PUSLITBANG DIKLAT RRI Rp 3,770,683
2 700117 RRI BOGOR Rp 8,504,636
3 700123 RRI ENTIKONG Rp 769,250
4 700125 RRI GORONTALO Rp 10,777,481
5 700129 RRI JAYAPURA Rp 3,960,496
6 700151 RRI PURWOKERTO Rp 2,790,035
7 700158 RRI SINGARAJA Rp 557,826
8 700162 RRI SUNGAI LIAT Rp 275,376
9 700165 RRI TAHUNA Rp 6,303,559
10 700172 RRI YOGYAKARTA Rp 6,742,778
Jumlah Rp 44,452,120

Belanja C.1.1.4. Belanja Dibayar Dimuka (prepaid)


Dibayar Saldo Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) per 31 Desember 2019 dan
Dimuka
31 Desember 2018 masing-masing adalah sebesar Rp79.311.444 dan
(prepaid)
Rp79,31 Rp0. Belanja Dibayar Dimuka (prepaid) per 31 Desember 2019
Juta merupakan hak yang masih diterima setelah tanggal neraca sebagai
akibat dari barang/jasa telah dibayarkan secara penuh berupa
pembayaran sewa panel listrik dari bulan april 2019 sampai dengan
bulan desember 2019 kepada manajemen FX Sudirman, namun
penggunaan daya lebih kecil dari yang dibayar sehingga masih
menyisakan hak bagi LPP RRI.
Uang Muka C.1.1.5. Uang Muka Belanja (Prepayment)
Belanja Saldo Uang Muka Belanja (prepayment) per 31 Desember 2019 dan 31
(prepayme
Desember 2018 masing-masing adalah sebesar Rp0 dan
nt) Rp0
Rp294.034.000. Uang Muka Belanja per 31 Desember 2019
merupakan pinjaman uang muka yang dananya berasal dari Kas
Jasinonsi LPP RRI pada Tahun 2009 s.d 2010 Atas Uang Muka
Belanja ini dalam proses verifikasi untuk keperluan penyajian.
Panjar kerja/Uang Muka Belanja pada LPP RRI adalah penggunaan
saldo Kas Lainnya Dana Kelolaan LPP RRI (Kas Jasinonsi) untuk
kegiatan yang mendesak yang nantinya akan dibiayai dengan dana
APBN. Setelah kegiatan dimaksud dipertanggungjawabkan dengan
mekanisme APBN, pencairan dana APBN tersebut akan dikembalikan
ke Kas Lainnya Dana Kelolaan LPP RRI.
Untuk empercepat pengembalian Uang Muka Belanja tersebut, LPP
RRI telah menetapkan penggunaan Uang Muka yang belum
dikembalikan tersebut sebagai kerugian negara dan telah ditetapkan
dalam surat penetapan pembebanan dalam SK Tim Penyelesaian
Kerugian Negara LPP RRI Nomor: 04/TPKN/4/2015. Tahun 2019
saldo uang muka Belanja direklasifikasi menjadi saldo Bagian Lancar
TP/TGR.

Catatan atas Laporan Keuangan - 51 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)

Pendapatan C.1.1.6. Pendapatan Yang Masih Harus Diterima


YMHD Rp0 Pendapatan yang Masih Harus Diterima per tanggal 31 Desember
2019 dan 31 Desember 2018 masing-masing sebesar Rp0 dan
Rp22.946.250. Pendapatan yang Masih Harus Diterima merupakan
pendapatan PNBP yang seharusnya sudah dibayarkan oleh wajib
bayar namun belum diterima pembayarannya atau belum disetor ke
Kas Negara.
Piutang C.1.1.7. Piutang Bukan Pajak
Bukan Piutang Bukan Pajak per tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember
Pajak
2018 masing-masing sebesar Rp2.015.161.662 dan Rp2.051.472.500.
Rp2,02
Milyar Piutang bukan pajak merupakan hak atau pengakuan pemerintah
atas uang atau jasa terhadap pelayanan yang telah diberikan namun
belum diselesaikan pembayarannya. Piutang Bukan Pajak pada LPP
RRI terdiri dari: Piutang PNBP (115211) sebesar Rp2.015.161.662.
1) Saldo Piutang PNBP LPP RRI berupa:
a. Piutang PNBP Fungsional sebesar Rp1.589.683.250. Seluruh
pencatatan Piutang PNBP Fungsional dilakukan oleh Kantor
Pusat LPP RRI. Diantaranya terdapat saldo piutang kerjasama
siaran sebesar Rp99.460.000 antara LPP RRI Manokwari
dengan Badan Narkotika Provinsi Papua Barat yang sudah
dibubarkan dan terdapat piutang kerjasama siaran sebesar
Rp18.400.000 LPP RRI Jakarta dengan PT. Navita Inti Prima
yang sudah tidak diketahui alamat penagihannya.
b. Piutang PNBP Umum sebesar Rp425.478.412. Pencatatan
Piutang PNBP Umum dilakukan oleh masing-masing Satker LPP
RRI. Saldo tersebut merupakan piutang sewa tower, dengan
rincian sebagai berikut:
Tabel C.6
Piutang PNBP Umum per 31 Desember 2019
No Satker Saldo
1 RRI Bogor Rp 124.400.000
2 RRI Manado Rp 253.000.000
3 RRI Sungailiat Rp 47.722.248
4 RRI Surabaya Rp 356.164
Jumlah Rp 425.478.412

Penyisihan C.1.1.8. Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Bukan Pajak


Piutang Tak Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Bukan Pajak per 31
Tertagih
Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah masing-masing
Rp1,07
Milyar sebesar Rp1.072.841.784 dan Rp1.166.621.888 yang merupakan
estimasi atas ketidaktertagihan piutang bukan pajak yang ditentukan
oleh kualitas masing-masing piutang.

Catatan atas Laporan Keuangan - 52 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)

Tabel C.7
Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang PNBP
Kualitas Nilai Piutang % Nilai Penyisihan
Piutang Jk Pendek Penyisihan 31 Desember 2019
Lancar Rp 856,652,164 0.50% Rp 4,283,261
Kurang Lancar Rp 88,572,750 10% Rp 8,857,275
Diragukan Rp 20,471,000 50% Rp 10,235,500
Macet Rp 1,049,465,748 100% Rp 1,049,465,748
Jumlah Penyisihan Piutang Tak Tertagih Rp 2,015,161,662 Rp 1,072,841,784

Dengan demikian jumlah Piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak


(netto) per 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp942.319.878
(Rp2.015.161.662 – Rp1.072.841.784). Rincian Piutang PNBP
Fungsional, Piutang PNBP Umum dan Penyisihan Piutang Tak
Tertagih Piutang Bukan Pajak per 31 Desember 2019 berdasarkan
satuan kerja, adalah sebagaimana tersaji dalam lampiran 2.
Bagian C.1.1.9. Bagian Lancar Tagihan TPA
Lancar TPA Saldo Bagian Lancar Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per 31
Rp521,24
Desember 2019 dan 31 Desember 2018 masing-masing adalah
Juta
sebesar Rp521.243.719 dan Rp529.410.964. Bagian Lancar TPA
merupakan Tagihan TPA yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 (dua
belas) bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan. Saldo Bagian
Lancar TPA berasal dari 3 lokasi yaitu:
a. Lokasi Cimanggis, saldo Bagian Lancar TPA sebesar
Rp299.722.396
b. Lokasi Radio Dalam, saldo Bagian Lancar TPA sebesar
Rp62.031.050
c. Lokasi Tanjung Duren, saldo Bagian Lancar TPA sebesar
Rp159.440.249
Rincian TPA per masing-masing debitur tersaji dalam lampiran 3.
Penyisihan C.1.1.10. Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Bagian Lancar TPA
Piutang Tak Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Lancar per 31 Desember
Tertagih–
2019 dan 31 Desember 2018 adalah masing-masing sebesar
Bagian
Lancar TPA Rp510.765.454 dan Rp521.186.775.
minus Dengan demikian jumlah Piutang Bagian Lancar TPA (netto) per 31
Rp510,77 Desember 2019 adalah sebesar Rp10.478.265 (Rp521.243.719 –
Juta Rp510.765.454).
Penyisihan C.1.1.11. Bagian Lancar TP/TGR
Piutang Bagian Lancar TP/TGR per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018
Tak
adalah masing-masing sebesar Rp553.672.152 dan Rp181.451.044.
Tertagih
Bag.Lancar Bagian Lancar TP/TGR merupakan bagian TP/TGR yang jatuh tempo
TP/TGR dalam waktu 12 bulan setelah tanggal pelaporan. Rincian TPA per
Rp553,67 masing-masing debitur tersaji dalam lampiran 4.
Juta

Catatan atas Laporan Keuangan - 53 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)

Penyisihan C.1.1.12. Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Bagian Lancar TP/TGR


Piutang Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Bagian Lancar TP/TGR per 31
Tak
Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah masing-masing
Tertagih
Bag.Lancar sebesar Rp265.414.185 dan Rp148.918.027. Penyisihan piutang tak
TP/TGR tertagih–bagian lancar adalah merupakan estimasi atas
Rp265,41 ketidaktertagihan piutang lancar yang ditentukan oleh kualitas
Juta piutang masing-masing debitur.
Tabel C.8
Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Bagian Lancar TP/TGR
Kualitas Nilai Piutang % Nilai Penyisihan
Piutang Jk Pendek Penyisihan 31 Desember 2019
Lancar Rp 289,706,500 0.50% Rp 1,448,533
Kurang Lancar Rp - 10% Rp -
Diragukan Rp - 50% Rp -
Macet Rp 263,965,652 100% Rp 263,965,652
Jumlah Penyisihan Piutang Tak Tertagih Rp 553,672,152 Rp 265,414,185

Dengan demikian jumlah Piutang Bagian Lancar TP/TGR (netto) per


31 Desember 2019 adalah sebesar Rp288.257.967 (Rp553.672.152 –
Rp265.414.185).
Persediaan C.1.1.13. Persediaan
Rp2,93 Persediaan per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah
Milyar
sebesar Rp2.935.224.196 dan Rp4.855.554.074. Persediaan
merupakan jenis aset dalam bentuk barang atau perlengkapan
(supplies) pada tanggal neraca yang diperoleh dengan maksud untuk
mendukung kegiatan operasional dan untuk dijual, dan/atau
diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian
Persediaan per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah
sebagai berikut:
Tabel C.9
Rincian Persediaan per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018
Kode Akun Uraian Akun 31 Desember 2019 31 Desember 2018
117111 Barang konsumsi 1.205.131.396 1.161.671.306
117113 Bahan untuk pemeliharaan 68.800.629 86.542.770
117114 Suku cadang 1.556.235.066 2.618.343.222
117121 Pita Cukai, Materai, Leges 900.000 -
117124 Peralatan dan Mesin untuk dijual/diserahkan 225.000 562.500
117127 Aset Lain-lain untuk diserahkan kepada Masyarakat - 6.700.000
117128 Barang Persediaan lainnya untuk dijual/diserahkan 32.716.982 161.302.960
117131 Bahan baku 42.900 748.430.093
117199 Persediaan lainnya 71.172.223 72.001.223
Jumlah 2.935.224.196 4.855.554.074

Semua jenis persediaan yang tersaji dalam neraca per 31 Desember


2019 berada dalam kondisi baik.

Catatan atas Laporan Keuangan - 54 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)

Aset Tetap C.1.2. Aset Tetap


Rp13,53 Saldo aset Tetap per 31 Desember 2019 adalah sebesar
Trilyun
Rp13.533.646.925.065. Nilai tersebut mengalami kenaikan sebesar
Rp10.393.765.055.998 atau 330,89 persen dibanding per 31
Desember 2018 sebesar Rp3.140.825.579.551. Saldo Aset Tetap
tersebut merupakan aset berwujud yang mempunyai masa manfaat
lebih dari 12 bulan dan digunakan dalam kegiatan operasional LPP
RRI. Rincian Aset Tetap LPP RRI per 31 Desember 2019 dan 31
Desember 2018 adalah sebagai berikut:
Tabel C.11
Rincian Aset Tetap per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018
No. Uraian 31 Desember 2019 31 Desember 2018 %
1 Tanah 12,615,286,988,073 2,585,286,126,373 387.9648275
2 Peralatan dan Mesin 1,378,777,595,373 1,358,515,800,522 1.49
4 Gedung dan Bangunan 792,103,284,438 463,272,406,105 70.98
5 Jalan,Irigasi dan Jaringan 22,740,493,037 20,006,091,035 13.67
6 Aset Tetap Lainnya 15,595,955,504 15,821,273,204 (1.42)
7 Konstruksi Dalam Pengerjaan 5,672,605,314 3,907,353,514 45.18
Jumlah 14,830,176,921,739 4,446,809,050,753 233.50
Akumulasi Penyusutan 1,296,529,996,674 1,305,983,471,202 (0.72)
Nilai Buku Aset Tetap 13,533,646,925,065 3,140,825,579,551 330.89

Tanah C.1.2.1. Tanah


Rp12,61 Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki LPP RRI per 31 Desember
Trilyun
2019 dan 31 Desember 2018 adalah masing-masing sebesar
Rp12.615.286.988.073 dan Rp2.585.286.126.373. Mutasi aset tanah
adalah sebagai berikut:
Tabel C.12
Mutasi Tanah Per 31 Desember 2019
No Keterangan Jumlah
Saldo per 31 Desember 2018 Rp 2,585,286,126,373
Penambahan
1 Belanja Modal Tanah (LRA) Rp 15,923,800
2 Hibah Masuk Rp 420,740,050
3 Koreksi Pencatatan Tambah Rp 10,188,385,881,475
a. Koreksi kesalahan input IP Rp 547,979,430,000
b. Take in revaluasi Rp 9,640,406,451,475
Jumlah Rp 10,188,822,545,325
Pengurangan
4 Koreksi Pencatatan Kurang Rp 158,821,683,625
a. Koreksi kesalahan input IP Rp 155,475,187,625
b. Take in revaluasi Rp 3,346,496,000
Jumlah Rp 158,821,683,625
Saldo per 31 Desember 2019 Rp 12,615,286,988,073

Keterangan :
1. Belanja modal tanah (LRA) sebesar Rp15.923.800 terdiri dari:
a. Belanja Modal Tanah pada RRI Palembang sebesar Rp1.660.800
merupakan Pengurusan Sertifikat Tanah di jalan BK 10
Gumawang Belitang Oku Timur Sumatera Selatan.

Catatan atas Laporan Keuangan - 55 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)

b. Belanja Modal Tanah pada RRI Kendari sebesar Rp8.927.000


merupakan Pengurusan Sertifikat Tanah di jalan Limbo Walio,
Tangana Pada, Betoambari, Bau-Bau, Sulawesi Tenggara.
c. Belanja Modal Tanah pada RRI Lhokseumawe Rp5.336.000
merupakan Pengurusan Sertifikat Tanah di jalan Peutua
Ibrahim nomor 75, Teumpok Teungoh, Banda Sakti,
Lhokseumawe, Nangroe Aceh Darussalam yang menggunakan
akun belanja modal Peralatan dan Mesin (532111).
2. Hibah masuk sebesar Rp420.740.050 terdiri dari:
a. Hibah Masuk Rp400.000.000 luas tanah 2.500M 2 pada RRI
Palembang dengan Keputusan Bupati Musi Rawas nomor
98/KPTS/X/2005 tanggal 10 Mei 2005 yang terletak di Desa
Muara Beliti Baru Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musi
rawas Provinsi Sumatera Selatan.
b. Hibah Masuk Rp5.552.550 luas tanah 1.850M 2 pada RRI
Tarakan dengan nomor Naskah Perjanjian Hibah Daerah
(NPHD) 032/226/SETDA tanggal 5 Maret 2019 dan Berita Acara
Serah Terima (BAST) nomor 032/227/SETDA tanggal 5 Maret
2019 yang terletak di Jl. Pusat Pemerintahan Malinau.
c. Hibah Masuk Rp15.187.500 luas tanah 2.025M2 pada RRI
Gorontalo dengan nomor Naskah Perjanjian Hibah Daerah
(NPHD) 005/BUP-BB/40.a/XI/2019, B.1170/RRI-GTL/11/2019
tanggal 29 November 2019 dan Berita Acara Serah Terima
(BAST) nomor 005/BUP-BB/40.b/XI/2019, B-1171/RRI-
GTL/11/2019 tanggal 29 November 2019.
3. Koreksi Pencatatan tambah Rp10.032.495.354.475 adalah:
a. Rp547.979.430.000 merupakan koreksi kesalahan input IP
terdiri dari:
Tabel C.13
koreksi (tambah) kesalahan input IP Per Satker
No Satker Koreksi
1 Kantor Pusat RRI Rp 182.972.834.000
2 RRI Bandar Lampung Rp 4.179.926.000
3 RRI Bandung Rp 46.286.016.000
4 RRI Cirebon Rp 5.231.229.000
5 RRI Entikong Rp 806.493.000
6 RRI Jayapura Rp 14.503.631.000
7 RRI Manado Rp 33.484.875.000
8 RRI Manokwari Rp 155.890.527.000
9 RRI Pekanbaru Rp 51.844.869.000
10 RRI Purwokerto Rp 6.140.459.000
11 RRI Samarinda Rp 406.080.000
12 RRI Sibolga Rp 4.436.699.000
13 RRI Yogyakarta Rp 41.795.792.000
Jumlah Rp 547.979.430.000

Catatan atas Laporan Keuangan - 56 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)

b. Take in Revaluasi sebesar Rp9.640.406.451.475.


Dari nilai take in Revaluasi sebesar Rp9.640.406.451.475
tersebut termasuk tanah kavling RRI yang telah dilakukan
penjualan kepada pegawai RRI, dengan luas 20.157 m2 dan
nilai sebesar Rp180.163.812.795 dengan uraian sebagai berikut:
1) Tanah Kavling Cimanggis, luas tanah per 31 Desember 2019
adalah 284.208m2, harga perm2 saat penilaian adalah
Rp2.391.527, Sehingga nilai tanah yang sudah dijual
tersebut adalah sebagai berikut:
 Tanah kavling yang statusnya sudah lunas namun belum
terbit SK Penghapusan, sebanyak 53 kavling seluas 5.460
m2, atau senilai Rp13.057.737.420.
 tanah kavling yang statusnya lunas dan telah terbit SK
Penghapusannya sebanyak 4 kavling seluas 450 m 2
senilai Rp1.076.187.150.
 tanah kavling yang statusnya belum lunas sebanyak 54
kavling seluas 6.243 m2 senilai Rp14.930.303.061.
2) Tanah Kavling Tanjung Duren, luas tanah per 31 Desember
2019 adalah 6.935m2 harga perm2 saat penilaian adalah
Rp23.328.000, Sehingga nilai tanah yang sudah dijual
tersebut adalah sebagai berikut:
 Tanah kavling yang statusnya sudah lunas namun belum
terbit SK. Penghapusan sebanyak 9 kavling seluas
1.857m2 senilai Rp43.320.096.000.
 Tanah kavling yang belum lunas sebanyak 3 kavling
seluas 494 m2 senilai Rp11.524.032.000.
3) Tanah Kavling Radio Dalam, terdiri dari 21 NUP tanah
kavling dengan total luas tanah per 31 Desember 2019
adalah 22.343 m2. Nilai tanah hasil penilaian 21 NUP
tersebut bervariasi antara Rp10.479.579 sampai
Rp36.588.840. Nilai rata-rata tanah tersebut adalah
Rp17.028.799. Sehingga nilai tanah yang sudah dijual
tersebut adalah sebagai berikut:
 Tanah kavling yang statusnya sudah lunas namun belum
terbit SK. Penghapusan sebanyak 21 kavling seluas 4.460
m2 senilai Rp75.946.059.925
 Tanah kavling yang belum lunas sebanyak 9 kavling
seluas 1.193 m2 senilai Rp20.309.397.239
4. Koreksi Pencatatan kurang Rp158.821.683.625 adalah:
a. Rp155.475.187.625 merupakan hasil koreksi kesalahan input IP
terdiri dari:

Catatan atas Laporan Keuangan - 57 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)

Tabel C.14
koreksi (kurang) kesalahan input IP Per Satker
No Satker Koreksi
1 Puslitbangdiklat RRI -Rp 24,941,371,000
2 RRI Ambon -Rp 3,465,972,000
3 RRI Banjarmasin -Rp 14,670,583,000
4 RRI Entikong -Rp 806,493,000
5 RRI Jakarta -Rp 13,784,550,000
6 RRI Makassar -Rp 47,781,788,000
7 RRI Pontianak -Rp 293,402,000
8 RRI Ranai -Rp 425,718,000
9 RRI Semarang -Rp 11,348,878,625
10 RRI Singaraja -Rp 12,920,690,000
11 RRI Sorong -Rp 24,355,519,000
12 RRI Surakarta -Rp 680,223,000
Jumlah -Rp 155,475,187,625

b. Rp3.346.496.000 take in Revaluasi.


Peralatan C.1.2.2. Peralatan dan Mesin
dan Mesin Saldo Aset Tetap berupa Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2019
Rp1,37
dan 31 Desember 2018 adalah Rp1.378.777.595.373 dan
Trilyun
Rp1.358.515.800.522. Adapun rincian mutasi nilai peralatan dan
mesin per 31 Desember 2019 dapat dijelaskan sebagai berikut:
Tabel C.15
Mutasi Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2019
No Keterangan Nilai
Saldo per 31 Desember 2018 Rp 1,358,515,800,522
Penambahan
1 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp 41,752,023,320
2 Hibah Masuk Rp 221,350,000
3 Koreksi Pencatatan Rp 4,421,007,334
a. Koreksi saldo awal Rp 62,000,000
b. Reklas masuk Rp 2,927,421,250
c. Reklas dari aset lainnya ke aset tetap Rp 575,386,284
d. koreksi pecatatan nilai/kuantitas Rp 405,346,800
e. Normalisasi BMN Rp 2,418,000
f. Pembelian PM akun 536111 RRI Pusat Rp 186,683,000
g. Pembelian PM akun 536111 RRI Sungailiat Rp 255,352,000
h. Pembelian belanja modal pakai akun 523 RRI Semarang Rp 6,400,000
Jumlah Rp 46,394,380,654
Pengurangan
4 Penghapusan Rp 1,209,000
5 Koreksi Pencatatan Rp 26,131,376,803
a. Koreksi pecatatan nilai/kuantitas Rp 9,328,000
b. Normalisasi bmn Rp 49,999,950
c. Koreksi pencatatan Rp 77,280,000
d. Usulan barang hilang ke pengelola Rp 110,000,000
e. Reklas dari aset tetap ke aset lainnya Rp 24,638,395,803
f. Koreksi ATB RRI Pusat Rp 441,400,000
g. Koreksi ATB RRI Puspem Rp 8,400,000
h. Belanja PM menjadi KDP RRI Kupang Rp 645,222,800
i. Koreksi double SPM RRI Surabaya Rp 18,991,500
j. Pembelian ekstra Rp 89,575,000
k. Reklas keluar Rp 42,783,750
Jumlah Rp 26,132,585,803
Saldo per 31 Desember 2019 Rp 1,378,777,595,373
Akumulasi Penyusutan s.d 31 Desember 2019 Rp 1,160,905,509,366
Nilai Buku per 31 Desember 2019 Rp 217,872,086,007

Catatan atas Laporan Keuangan - 58 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)

Keterangan:
1. Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebesar Rp41.752.023.320.
Rincian Belanja Modal Peralatan dan Mesin per Satuan Kerja
terlampir.
2. Hibah Masuk Aset Peralatan dan Mesin sebesar Rp221.350.000
terdiri dari:
a. RRI Nabire sebesar Rp160.000.000 berupa alat angkutan
(Kendaraan Roda Empat) dari Pemerintah Daerah Nabire dengan
nomor BAST 030/1276/Set dan Naskah Perjanjian Hibah
Daerah (NPHD) Nomor 330/1277/Set tanggal 17 Juni 2019.
b. RRI Tarakan sebesar Rp61.350.000 berupa Peralatan Pemancar
VHF/FM Lainnya (Peralatan Pemancar) dari Dinas Komunikasi
dan Informatika Provinsi Kalimantan Utara dengan Naskah
Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) 555/02/NPHD/
Diskominfo.Set, 1246/RRI-TRK/HIBAH/XII/2018 dan Berita
Acara Serah Terima (BAST) nomor 555/616.a/Diskominfo.Set
tanggal 5 Desember 2018.
3. Koreksi Pencatatan Aset Peralatan dan Mesin sebesar
Rp4.421.007.334 adalah :
a. Koreksi Saldo Awal Aset Peralatan dan Mesin sebesar
Rp62.000.000, terdapat pada RRI Bengkulu berupa Power
Amplifier sebesar Rp26.250.000, RRI Sumenep sebesar
Rp8.790.000 berupa Tripod Camera, Handy Talky (HT) dan
Tablet PC dan RRI Ternate berupa Stationary Generating Set
Rp26.960.000 yang merupakan aset belum tercatat pada tahun
sebelumnya.
b. Reklasifikasi Masuk Aset Peralatan dan Mesin sebesar
Rp2.927.421.250 terdiri dari: RRI Kupang berupa peralatan dan
mesin berupa AC, PC, Televisi dan perlengkapan kantor dan
sebesar Rp2.788.717.500 dan RRI Meulaboh sebesar
Rp138.703.750 berupa HUM/Cable Conpensator Coaxial
Feeder.
c. Reklasifikasi Dari Aset Lainnya Ke Aset Tetap Peralatan dan
Mesin sebesar Rp575.386.284 terdapat pada RRI Padang
sebesar Rp8.454.000 berupa Audio Cassette Recorder, RRI
Palembang sebesar Rp8.279.000 berupa Out Side Broad Cast
Van Radio dan Unit Pemancar VHF/FM Portable, RRI Ternate
sebesar Rp508.002.229 berupa Power Amplifier dan Tube
Container sebesar, dan RRI Nunukan Rp50.651.055 berupa A.C
Split, Microphone, Microphone Table Stand, dan Printer
(Peralatan Personal Komputer).

Catatan atas Laporan Keuangan - 59 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)

d. Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Rp405.346.800 terdiri dari:


1. Rp389.374.500 terdapat pada Kantor Pusat RRI berupa
penambahan nilai atas peralatan jaringan lainnya.
2. Rp15.972.300 terdapat pada LPP RRI Semarang berupa
penambahan nilai pada PC Unit, Laptop dan Server.
e. Normalisasi BMN Rp2.418.000 terdapat pada RRI Palembang
berupa AC Split.
f. Pembelian Peralatan dan Mesin sebesar Rp186.683.000
terdapat pada Kantor Pusat RRI yang menggunakan akun
536111.
g. Pembelian Rp255.352.000 terdapat pada RRI Sungailiat yang
membeli Peralatan dan Mesin menggunakan akun 536111.
h. Pembelian Rp6.400.000 terdapat pada RRI Semarang yang
membeli Peralatan dan Mesin menggunakan akun 523111.
4. Penghapusan sebesar Rp1.209.000 terdapat pada RRI Palembang
berupa A.C Split NUP 21 dengan nomor SK Penghapusan nomor
149 TAHUN 2019 tanggal 17 Januari 2019.
5. Koreksi kurang sebesar Rp26.131.376.803 terdiri dari :
a. Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas sebesar Rp9.328.000,
Rp1.000.000 terdapat pada RRI Lhokseumawe berupa Camera
Video, Rp1.178.000 ada pada LPP RRI Gunung Sitoli berupa
Unit Pemancar VHF/FM Stationary, Rp7.150.000 terdapat pada
RRI Batam berupa PC Unit.
b. Normalisasi BMN sebesar Rp49.999.950 terdapat pada RRI
Merauke berupa peralatan pemancar.
c. Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Rp77.280.000 terdapat
pada RRI Jakarta dikarenakan double input berupa Mini Bus
(Kendaraan Roda Empat) berdasarkan surat dari APIP nomor
759/DIR.KEU/07/2019 tanggal 29 Juli 2019 dan surat dari
KPB nomor 1231/RRI.JKT/11/2019 tanggal 6 November 2019.
d. Penghapusan barang hilang sebesar Rp110.000.000 terdapat
pada Kantor Pusat RRI berdasarkan SK Penghapusan Nomor
1445 TAHUN 2019 tanggal 5 Agustus 2019.
e. Reklas Dari Aset Tetap ke Aset Lainnya sebesar
Rp24.638.395.803 adalah aset yang sudah rusak berat dan
akan dilakukan proses penghapusan terdapat pada:
Tabel C.16
Reklas Dari Aset Tetap ke Aset Lainnya
No Keterangan Nilai
1 Kantor Pusat RRI Rp 9.483.000
2 Puslitbangdiklat RRI Rp 23.031.000
3 Pusat Pemberitaan RRI Rp 779.752.200
4 RRI Bandung Rp 1.302.000
5 RRI Bogor Rp 4.912.150
6 RRI Cirebon Rp 906.986.596
7 RRI Jakarta Rp 6.253.892.150

Catatan atas Laporan Keuangan - 60 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)

8 RRI Jambi Rp 2.109.163.342


9 RRI Jember Rp 23.950.000
10 RRI Makassar Rp 940.508.002
11 RRI Malang Rp 862.891.838
12 RRI Manokwari Rp 364.026.290
13 RRI Nunukan Rp 299.169.051
14 RRI Padang Rp 6.856.433.300
15 RRI Palembang Rp 1.367.941.941
16 RRI Pontianak Rp 94.473.500
17 RRI Purwokerto Rp 85.683.000
18 RRI Samarinda Rp 42.608.004
19 RRI Semarang Rp 725.212.275
20 Siaran Luar Negeri RRI Rp 11.292.000
21 RRI Sibolga Rp 129.609.000
22 RRI Surakarta Rp 107.806.000
23 RRI Tanjung Pinang Rp 67.850.000
24 RRI Tarakan Rp 22.138.000
25 RRI Ternate Rp 1.096.765.132
26 RRI Wamena Rp 597.740.032
27 RRI Kupang Rp 853.776.000
Total Rp 24.638.395.803

f. Koreksi pembelian Aset Tak Berwujud Rp441.400.000 pada


Kantor Pusat RRI menggunakan akun 536111.
g. Koreksi pembelian Peralatan dan Mesin Rp8.400.000 pada
Pusat Pemberitaan RRI menggunakan akun Peralatan dan
Mesin.
h. Koreksi belanja modal peralatan dan mesin yang menghasilkan
KDP (Gedung dan Bangunan) sebesar Rp645.222.800 terdapat
pada RRI Kupang berupa Gedung dan Bangunan untuk SP
Sumba.
i. Koreksi double SPM Belanja Modal Rp18.991.500 pada RRI
Surabaya.
j. Pembelian Peralatan dan Mesin Ekstrakomtabel sebesar
Rp89.575.000 terdapat pada:
Tabel C.17
Pembelian Peralatan dan Mesin Ekstrakomtabel
No. Nama Satker Nilai
1 Kantor Pusat LPP RRI Rp 4.125.000
2 RRI Sibolga Rp 47.760.000
3 RRI Manado Rp 15.635.000
4 RRI Surabaya Rp 1.430.000
5 RRI Padang Rp 990.000
6 RRI Kupang Rp 19.635.000
Jumlah Rp 89.575.000

Keterangan:
1) Kantor Pusat RRI pembelian berupa Switch Hub peralatan
TMB sebanyak 5 buah @Rp825.000 sebesar Rp4.125.000.
2) RRI Sibolga pembelian berupa Kursi Besi/Metal sebanyak 48
Buah @Rp995.000 sebesar Rp47.760.000.

Catatan atas Laporan Keuangan - 61 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)

3) RRI Manado pembelian berupa Kursi Zeis sebanyak 3 Buah


@Rp950.000 sebesar Rp2.850.000, Kursi Besi/Metal
sebanyak 10 Buah @Rp585.500 sebesar Rp5.855.000 dan
Meja Kerja Kayu sebanyak 7 Buah @Rp990.000 sebesar
Rp6.930.000.
4) RRI Surabaya pembelian berupa Mobile Modem GSM/CDMA
sebanyak 2 Buah @Rp715.000 sebesar Rp1.430.000.
5) Pembelian 1 Unit Radio senilai Rp990.000 pada RRI Padang
6) pembelian Kursi Besi/Metal sebanyak 10 unit senilai
Rp6.710.000, pembelian Microphone Table Stand sebanyak 5
unit senilai Rp3.025.000 dan pembelian Connectors
sebanyak 50 unit senilai Rp9.900.000 di RRI Kupang.
i. Reklasifikasi Keluar Peralatan dan Mesin sebesar Rp42.783.750
pada RRI Meulaboh berupa lemari penyimpan.
Gedung C.1.2.3. Gedung dan Bangunan
dan Nilai gedung dan bangunan per 31 Desember 2019 dan 31 Desember
Bangunan
2018 adalah sebesar Rp792.103.284.438 dan sebesar
Rp794,10
Milyar Rp463.272.406.105. Rincian mutasi nilai Gedung dan Bangunan per
31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:
Tabel C.18
Mutasi Nilai Gedung dan Bangunan per 31 Desember 2019
No Keterangan Jumlah
Saldo per 31 Desember 2018 463.272.406.105
Penambahan
1 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 6.374.590.307
2 Koreksi Tambah 372.085.201.878
a. Saldo Awal 30.000.000
b. Koreksi Barang Berlebih Akibat Koreksi Penilaian Kembali 1.282.549.000
c. Koreksi Barang Berlebih Hasil Inventarisasi 387.949.000
d. Koreksi Beban Kerugian Penghapusan Akibat Koreksi revaluasi 27.327.000
e. Koreksi BMN ditemukan Kembali 2.254.000
f. Koreksi Kesalahan Input IP 64.727.404.316
g. Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 1.075.455.166
h. Koreksi Penilaian Kembali BMN 104.196.440
i. Koreksi Semu Hasil Koreksi Hasil Revaluasi 6.152.104
j. Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali 982.646.386
k. Penerimaan Aset Tetap renovasi 1.957.407.700
l. Reklasifikasi dari Aset Lainnya ke Aset Tetap 99.877.000
m. Koreksi Akun 523 RRI Meulaboh 88.300.000
n. Koreksi Akun 523 RRI Padang 255.233.800
o. Take In Revaluasi 300.889.317.195
p. Perolehan Reklasifikasi dari Ekstra ke Intra 163.964.000
q. Pengembalian Belanja RRI Malang 5.168.771
Jumlah 378.459.792.185

Catatan atas Laporan Keuangan - 62 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)

Pengurangan
3 Hibah (Keluar) 931.530.000
4 Koreksi Pencatatan Kurang 48.697.383.852
a. Koreksi Barang Berlebih Akibat Koreksi Penilaian Kembali 268.236.000
b. Koreksi BMN ditemukan Kembali 90.897.104
c. Koreksi Hasil revaluasi atas BMN Tidak ditemukan 614.586.386
d. Koreksi Kesalahan Input IP 40.338.769.316
e. Koreksi Pencatatan 2.649.898.000
f. Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 35.370.510
g. Koreksi Semu Hasil Koreksi Hasil Revaluasi 27.902.440
h. Reklasifikasi Keluar 2.685.490.500
i. Reklasifikasi dari Aset Tetap ke Aset Lainnya 175.864.000
j. Jurnal Take In 341.930.596
k. KDP RRI Batam 1.120.029.000
l. Rehab Rumah Dinas RRI Malang 5.290.000
m. Koreksi RRI Jakarta 343.120.000
Jumlah 49.628.913.852
Saldo per 31 Desember 2019 792.103.284.438
Akumulasi Penyusutan s.d 31 Desembet 2019 118.797.001.943
Nilai Buku per 31 Desember 2019 673.306.282.495

Keterangan:
1. Belanja Modal Gedung dan Bangunan sebesar Rp6.374.590.307.
Rincian Belanja Modal Gedung dan Bangunan per Satuan Kerja
tersaji pada Laporan Realisasi Anggaran Belanja.
2. Koreksi tambah terdiri dari :
a. Koreksi Saldo Awal sebesar Rp30.000.000 terdapat pada RRI
Lhokseumawe berupa Pagar Permanen atas temuan SPI.
b. Koreksi Barang Berlebih akibat koreksi penilaian kembali
Rp1.282.549.000 ada pada RRI Bandar Lampung Rp998.000,
RRI Serui Rp1.281.551.000.
c. Koreksi Barang Berlebih Hasil Inventarisasi Rp387.949.000 ada
pada Kantor Pusat RRI Rp82.559.000, RRI Jakarta
Rp58.708.000, RRI Madiun Rp27.159.000, RRI Pontianak
Rp46.381.000 dan Rp52.222.000 serta RRI Sintang
Rp120.920.000.
d. Koreksi Beban Kerugian Penghapusan akibat Koreksi Revaluasi
Rp27.327.000 ada pada RRI Jambi Rp22.822.000 dan RRI
Purwokerto Rp4.505.000.
e. Koreksi BMN ditemukan kembali Rp2.254.000 ada pada RRI
Bukittinggi.
f. Koreksi Kesalahan Input IP terdapat pada:

Catatan atas Laporan Keuangan - 63 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)

Tabel C.19
Koreksi (tambah) Kesalahan Input IP
No Satker Nilai
1 RRI Banda Aceh Rp 194.286.000
2 RRI Bandar Lampung Rp 1.343.072.000
3 RRI Bandung Rp 2.721.620.000
4 RRI Banjarmasin Rp 3.852.605.000
5 RRI Bogor Rp 576.210.000
6 RRI Cirebon Rp 1.418.493.000
7 RRI Gunung Sitoli Rp 213.053.000
8 RRI Jakarta Rp 44.306.000
9 RRI Jayapura Rp 4.643.844.000
10 RRI Lhokseumawe Rp 409.690.000
11 RRI Madiun Rp 1.004.875.000
12 RRI Makassar Rp 11.959.647.000
13 RRI Mataram Rp 332.121.000
14 RRI Medan Rp 11.128.566.000
15 RRI Palangkaraya Rp 18.904.000
16 RRI Purwokerto Rp 2.503.205.000
17 RRI Semarang Rp 574.483.316
18 RRI Serui Rp 2.604.730.000
19 RRI Sibolga Rp 3.608.634.000
20 RRI Sumenep Rp 71.000
21 RRI Surabaya Rp 5.927.444.000
22 RRI Surakarta Rp 6.825.857.000
23 RRI Wamena Rp 2.781.056.000
24 Satuan Pengawasan Intern RRI Rp 40.632.000
JUMLAH Rp 64.727.404.316

g. Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Rp1.075.455.166 terdapat


pada Satker.
Tabel C.20
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas
Satker Nilai Keterangan
Jember 430.424.999 Pagar Permanen
Semarang 645.030.167 Bangunan Gedung Kantor Permanen, dsb
Jumlah 1.075.455.166

h. Koreksi Penilaian Kembali BMN ada pada RRI Pontianak


Rp104.196.440 Gedung Instalasi Pemancar.
i. Koreksi Semu Hasil Koreksi Hasil revaluasi Rp6.152.104
terdapat pada RRI Cirebon atas BMN yang ditemukan.
j. Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali Rp982.646.386,
Rp6.583.511 ada pada RRI Jakarta berupa Bangunan Gedung
Instalasi Lainnya yang hasil perbaikan revaluasi salah
kodefikasi dan Rp976.062.875 ada pada RRI Sibolga.
k. Penerimaan Aset Tetap Dalam Renovasi Rp1.957.407.700
merupakan pengembangan/rehab gedung dan bangunan pada
Kantor Pusat RRI yang pencatatan gedungnya ada di RRI
Jakarta.
l. Reklasifikasi dari Aset Lainnya ke Aset Tetap ada pada RRI
Ternate Rp99.877.000 berupa Gedung Garasi/Pool Permanen.
m. Belanja Modal Gedung dan Bangunan Memakai Akun Belanja
Pemeliharaan Gedung dan Bangunan (523111) sebesar

Catatan atas Laporan Keuangan - 64 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)

Rp88.300.000 terdapat pada RRI Meulaboh berupa


Pengembangan Bangunan Gedung Kantor Permanen.
n. Belanja Modal Gedung dan Bangunan Memakai Akun Belanja
Pemeliharaan Gedung dan Bangunan (523111) sebesar
Rp255.233.800 terdapat pada RRI Padang berupa Bangunan
Gedung Kantor Permanen dan Bangunan Terbuka Lainnya.
o. Koreksi Take-In Revaluasi tahun 2019 sebesar
Rp300.889.317.195.
p. Perolehan Reklasifikasi dari Ekstra ke Intra Rp163.964.000 ada
pada RRI Jember berupa Gedung Pertokoan/Koperasi/Pasar
Semi Permanen.
q. Pengembalian belanja Rp5.168.771 ada pada RRI Malang
berupa pekerjaan Pagar Permanen atas temuan dari SPI.
3. Hibah Keluar sebesar Rp931.530.000 terdapat pada RRI Jambi
berupa Gedung Instalasi Studio yang dihibahkan ke Pemerintah
Provinsi Jambi dengan Nomor Naskah Perjanjian Hibah
945/DU/06/2019, 1487/NPH/SETDA.PMBD-3.2/2019 tanggal 14
Juni 2019 dan Berita Acara Serah Terima Nomor 768/RRI-
JBI/6/2019,1488/BAST/SETDA.PMBD-3.2/2019 tanggal 14 Juni
2019.
4. Koreksi kurang terdiri dari:
a. Koreksi Barang Berlebih akibat Koreksi Penilaian Kembali
Rp268.236.000 ada pada RRI Sintang Rp56.646.000 berupa
Bangunan Gedung Kantor Semi Permanen dan RRI
Banjarmasin Rp211.590.000 berupa Bangunan Gudang
Tertutup Semi Permanen, Gedung Instalasi Pemancar,
Bangunan Gedung Instalasi Lainnya, Bangunan Gedung
Termpat Ibadah Permanen, Gedung Garasi/Pool Permanen,
Bangunan Terbuka Lainnya dan Bangunan Parkir Terbuka
Permanen.
b. Koreksi BMN ditemukan Kembali Rp90.897.104 terdapat pada
RRI Cirebon berupa Bangunan Gedung Kantor Permanen
Rp41.450.626 dan Rp49.446.478 Gedung Instalasi Pemancar.
c. Koreksi Hasil Revaluasi atas BMN yang tidak ditemukan
Rp614.586.386 terdapat pada RRI Sibolga Rp-575.260.875
berupa Bangunan Gedung Kantor Permanen dan RRI Jakarta
Rp-39.325.511 berupa Bangunan Gedung Instalasi Lainnya
hasil dari tindak lanjut perbaikan penialaian kembali BMN
tahun 2019.
d. Koreksi Kesalahan Input IP terdapat pada:

Catatan atas Laporan Keuangan - 65 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)

Tabel C.21
Koreksi (kurang) Kesalahan Input IP
No Satker Nilai
1 RRI Singaraja Rp 3.391.520.000
2 RRI Entikong Rp 1.005.796.000
3 RRI Sintang Rp 158.990.000
4 RRI Sorong Rp 5.344.440.000
5 RRI Ambon Rp 5.785.526.000
6 RRI Gorontalo Rp 1.109.640.000
7 RRI Manado Rp 87.850.000
8 RRI Pontianak Rp 2.216.420.000
9 RRI Yogyakarta Rp 79.183.000
10 Puslitbangdiklat RRI Rp 9.686.161.000
11 Kantor Pusat RRI Rp 7.852.488.000
12 RRI Bengkulu Rp 7.000
13 RRI Jambi Rp 1.889.638.000
14 RRI Bukitinggi Rp 676.177.000
15 RRI Manokwari Rp 947.011.000
16 RRI Semarang Rp 107.922.316
JUMLAH Rp 40.338.769.316

e. Koreksi Pencatatan Rp2.649.898.000 terdapat pada :


1) RRI Manado Rp620.597.000 merupakan tindak lanjut dari
BMN yang tidak ditemukan hasil Penilaian Kembali
(Revaluasi) Tahun 2017-2018.
2) RRI Jakarta Rp27.801.000 merupakan BMN yang tidak
ditemukan hasil Rerevaluasi tahun 2019 karena BMN
tersebut merupakan kesalahan kodefikasi yang tadinya
Bangunan Gedung Instalasi Lainnya di reklasifikasi menjadi
Bangunan Tempat Ibadah Permanen. Hasil dari Rerevaluasi
2019 sudah tercatat sebagai Bangunan Tempat Ibadah
Permanen sebagai Barang Berlebih.
3) RRI Sibolga Rp2.001.500.000 merupakan BMN yang tidak
ditemukan hasil Rerevaluasi tahun 2019. BMN tersebut
adalah pengembangan gedung kantor permanen NUP 1
berupa penambahan lantai yang dicacat sebagai NUP
tersendiri. Hasil dari rerevaluasi 2019 Bangunan Gedung
Kantor Permanen NUP 4 tersebut dikoreksi pencatatan dan
menjadi satu dengan Bangunan Gedung Kantor Permanen
NUP 1.
f. Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas Rp35.370.510 terdapat
pada:
Tabel C.22
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas
No Satker Nilai
1 RRI Tual Rp 5.792.514
2 RRI Malang Rp 5.168.771
3 Puslitbangdiklat RRI Rp 22.694.225
4 RRI Ranai Rp 1.200.000
6 RRI Gunung Sitoli Rp 515.000
JUMLAH Rp 35.370.510

g. Koreksi semu Hasil Koreksi Hasil Revaluasi Rp27.902.440


terdapat pada RRI Bukittinggi Rp1.896.000 dan RRI Pontianak
Rp26.006.440.

Catatan atas Laporan Keuangan - 66 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)

h. Reklasifikasi Keluar Rp2.685.490.500 terdapat pada RRI


Kupang merupakan perubahan kodefikasi BMN menjadi lebih
benar.
i. Reklasifikasi dari Aset Tetap ke Aset Lainnya Rp175.864.000
terdapat pada Puslitbangdiklat RRI Rp114.665.000 dan RRI
Purwokerto Rp61.199.000 yang kondisinya RB dan sudah
diajukan proses penghapusannya.
j. Jurnal Take In Revaluasi Gedung dan Banguna Rp341.930.596.
k. Pengembangan KDP sebesar Rp1.120.029.000 terdapat pada
RRI Batam untuk pembangunan Gedung Kantor Permanen.
l. Koreksi Beban ekstrakomtabel Rp5.290.000 ada pada RRI
Malang untuk perbaikan/rehab Rumah Dinas yang nilainya
dibawah kapitalisasi.
m. Koreksi Belanja Modal Rp343.120.000 ada pada RRI Jakarta
yang awal penganggarannya menggunakan Belanja Modal tetapi
pada pelaksanaannya digunakan untuk pemeliharaan.
Jalan, C.1.2.4. Jalan, Irigasi dan Jaringan
Irigasi dan Saldo Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2019 dan 31
Jaringan
Desember 2018 adalah masing-masing sebesar Rp22.740.493.037
Rp22,74
dan Rp20.006.091.035. Jalan, irigasi, dan jaringan mencakup jalan,
Milyar
irigasi, dan jaringan yang dibangun oleh pemerintah serta dimiliki
dan/atau dikuasai oleh pemerintah dan dalam kondisi siap dipakai.
Termasuk dalam klasifikasi jalan, irigasi, dan jaringan adalah jalan
raya, jembatan, bangunan air, instalasi air bersih, instalasi
pembangkit listrik, jaringan air minum , jaringan listrik, dan jaringan
telepon. Jalan, irigasi, dan jaringan tidak mencakup tanah yang
diperoleh untuk pembangunan jalan, irigasi dan jaringan. Tanah yang
diperoleh untuk keperluan tersebut dimasukkan dalam kelompok
Tanah.
Rincian mutasi Jalan, Irigasi dan Jaringan adalah sebagai berikut:
Tabel C.23
Mutasi Jalan, Irigasi dan Jaringan per 31 Desember 2019
No Keterangan Nilai
Saldo per 31 Desember 2018 20.006.091.035
Penambahan
1 Belanja Modal Jaringan 202.264.890
2 Koreksi Pencatatan yang menambah aset JIJ 4.483.718.285
a. Take in revaluasi 3.510.114.612
b. Koreksi barang berlebih hasil inventarisasi 8.691.000
c. Koreksi kesalahan input IP 853.341.000
d. Koreksi semu hasil penilaian kembali 111.571.673
Jumlah 4.685.983.175
Pengurangan
3 Koreksi Pencatatan yang mengurang aset JIJ 1.812.116.580
a. Koreksi hasil revaluasi atas bmn yg tidak ditemukan 24.184.080
b. Koreksi kesalahan input IP 1.390.983.000
c. Koreksi pencatatan 528.839.093
d. Reklasifikasi dari aset tetap ke aset lainnya 7.575.000
Jumlah 1.951.581.173
Saldo per 31 Desember 2019 22.740.493.037
Akumulasi Penyusutan s.d 31 Desember 2019 10.859.839.629
Nilai Buku per 31 Desember 2019 11.880.653.408

Catatan atas Laporan Keuangan - 67 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)

Keterangan.
1. Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar Rp202.264.890
ada pada RRI Yogyakarta Rp7.722.000 berupa jaringan instalasi
radio dan Rp194.542.890 ada pada Kantor Pusat RRI.
2. Koreksi Pencatatan tambah Rp4.483.718.285 terdiri dari:
a. Take In Revaluasi Tahun 2019 Rp3.510.114.612.
b. Koreksi Barang Berlebih Hasil Inventarisasi Rp8.691.000 ada
pada RRI Madiun.
c. Koreksi Kesalahan Input IP Rp853.341.000 ada pada satker:
Tabel C.24
Koreksi Kesalahan Input IP
No Satker Nilai Ket
1 RRI Jayapura Rp 408.276.000 Bangunan Ai r
2 RRI Lhokse umawe Rp 40.590.000 Jalan dan Je mbatan
3 RRI Se rui Rp 379.708.000 Bangunan Ai r
4 RRI Sintang Rp 818.000 Jalan dan Je mbatan
5 RRI Mataram Rp 23.949.000 Irigasi
Jumlah Rp 853.341.000

d. Koreksi Semu Hasil Penilaian Kembali Rp111.571.673 ada pada


RRI Lhokseumawe.
3. Koreksi Pencatatan Kurang Rp1.812.116.580 terdiri dari:
a. Koreksi Hasil Revaluasi Atas BMN yang tidak ditemukan
Rp24.184.080 ada di RRI Lhokseumawe.
b. Koreksi Kesalahan Input IP ada pada Satker:
Tabel C.25
Koreksi Kesalahan Input IP
No Satker Nilai Ket
1 RRI Gunung Sitoli Rp 806.591.000 Jalan dan Jembatan
2 RRI Jambi Rp 11.971.000 Bangunan Air
3 RRI Jayapura Rp 39.114.000 Jalan dan Jembatan
4 RRI Lhokseumawe Rp 61.213.000 Bangunan Air
5 RRI Medan Rp 92.334.000 Bangunan Air
6 RRI Serui Rp 364.198.000 Jalan dan Jembatan
7 RRI Yogyakarta Rp 15.562.000 Bangunan Air
Jumlah Rp 1.390.983.000

c. Koreksi Pencatatan sebesar Rp389.374.500 pada Kantor Pusat


RRI berupa kabel fiber optik menjadi Peralatan dan Mesin
(peralatan jaringan lainnya) dan RRI Lhokseumawe
Rp139.464.593 merupakan BMN yang tidak ditemukan hasil
Rerevaluasi tahun 2019. BMN tersebut adalah pengembangan
berupa pengaspalan jalan yang dicatat sebagai NUP tersendiri.
Hasil dari rerevaluasi 2019 Jalan Khusus Kompleks NUP 2
tersebut dikoreksi pencatatan dan menjadi satu dengan Jalan
Khusus Kompleks NUP 1.
d. Reklasifikasi dari Aset Tetap ke Aset Lainnya Rp7.575.000 ada
pada RRI Jambi.

Catatan atas Laporan Keuangan - 68 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)

Aset Tetap C.1.2.5. Aset Tetap Lainnya


Lainnya Saldo Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2019 dan 31 Desember
Rp15,59
2018 adalah Rp15.595.955.504 dan Rp15.821.273.204 yang
Milyar
merupakan aset tetap yang tidak dapat dikelompokkan dalam tanah,
peralatan dan mesin, gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan
jaringan. Rincian mutasi nilai Aset Tetap Lainnya LPP RRI adalah
sebagai berikut.
Tabel C.26
Rincian Mutasi Nilai Aset Tetap Lainnya per 31 Desember 2019
No Keterangan Jumlah
Saldo per 31 Desember 2018 Rp 15.821.273.204
Penambahan
1 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya Rp 2.497.442.700
Jumlah Rp 2.497.442.700
Pengurangan
2 Koreksi Pencatatan Rp 2.586.513.700
3 Reklasifikasi dari Aset Tetap ke Aset Lainnya Rp 136.246.700
Jumlah Rp 2.722.760.400
Saldo per 31 Desember 2019 Rp 15.595.955.504
Akumulasi Penyusutan s.d 31 Desember 2019 Rp 5.967.645.736
Nilai Buku per 31 Desember 2019 Rp 9.628.309.768

Keterangan:
1. Belanja Aset Tetap Lainnya sebesar Rp2.497.442.700 terdiri dari:
a. Aset Tetap Dalam Renovasi Rp1.957.407.700 merupakan
pengembangan/rehab gedung dan bangunan pada Kantor Pusat
RRI yang pencatatan gedungnya ada di RRI Jakarta dan
pembelian Arca/Patung Rp88.000.000 di diorama/Galery
Gedung Depan RRI Jakarta.
b. Pembelian alat Musik Modern/Band sebesar Rp10.000.000
pada RRI Jambi.
c. Pembelian Aset Peralatan dan Mesin sebesar Rp255.352.000
pada LPP RRI Sungailiat yang menggunakan akun 536111.
d. Pembelian Peralatan dan Mesin Rp186.683.000 pada Kantor
Pusat RRI menggunakan akun 536111.
2. Koreksi Pencatatan Aset Tetap Lainnya sebesar Rp2.586.513.700
terdapat pada RRI Padang Rp4.000.000, RRI Palembang
Rp51.635.000, RRI Surakarta Rp118.998.000, RRI Bandung
Rp12.438.000 berupa Penghentian Aset Dari Penggunaannya
karena sudah rusak berat dan sudah dilakukan proses
penghapusan, Rp1.957.407.700 merupakan renovasi gedung RRI
Jakarta menggunakan alokasi anggaran dari Kantor Pusat RRI,
RRI Sungailiat Pembelian Aset Peralatan dan Mesin sebesar
Rp255.352.000, Kantor Pusat RRI untuk Pembelian Peralatan
dan Mesin Rp186.683.000.

Catatan atas Laporan Keuangan - 69 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)

3. Reklasifikasi dari Aset Tetap ke Aset Lainnya Rp136.246.700


berupa Alat Musik Modern/Band yang dihentikan Aset Dari
Penggunaannya karena sudah rusak berat dan akan di usulkan
penghapusannya tahun 2020.
Konstruksi C.1.2.6. Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP)
dalam Saldo Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2019 dan 31
Pengerjan
Desember 2018 adalah masing-masing sebesar Rp5.672.605.314 dan
Rp5,67
Milyar Rp3.907.353.514. Rincian mutasi nilai Konstruksi Dalam Pengerjaan
LPP RRI adalah sebagai berikut :
Tabel C.27
Mutasi Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember 2019
No Keterangan Jumlah
Saldo per 31 Desember 2018 Rp 3.907.353.514
Penambahan
a. Pengembangan kdp dari 53311 RRI Batam Rp 1.120.029.000
b. Pengembangan kdp dari 53211 RRI Kupang Rp 645.222.800
Jumlah Rp 1.765.251.800
Saldo per 31 Desember 2019 Rp 5.672.605.314
Keterangan :
1. Penambahan sebesar Rp1.765.251.800 terdiri dari:
a) RRI Batam Rp1.120.029.000 diantaranya untuk pembayaran
uang muka kerja pembangunan gedung, perjalanan dinas
untuk pembangunan gedung kantor yang menggunakan akun
533111.
b) RRI Kupang Rp645.222.800 merupakan pembelian Gedung dan
Bangunan yang belum selesai sampai dengan tanggal pelaporan
yang menggunakan akun 532111. Pada bulan April 2020,
proses pembangunan tersebut telah selesai.
Akumulasi C.1.2.7. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap
Penyusutn Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2019 dan
Aset Tetap
31 Desember 2018 adalah masing-masing Rp1.296.529.996.674 dan
minus
Rp1,29 Rp1.305.983.471.202. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan
Trilyun kontra akun Aset Tetap yang disajikan berdasarkan pengakumulasian
atas penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan
manfaat Aset Tetap selain untuk Tanah dan Konstruksi Dalam
Pengerjaan (KDP).
Tabel C.28
Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2019
No Aset Tetap Nilai Perolehan Akm. Penyusutan Nilai Buku
1 Peralatan dan Mesin 1,378,777,595,373 1,160,905,509,366 217,872,086,007
2 Gedung dan Bangunan 792,103,284,438 118,797,001,943 673,306,282,495
3 Jalan, Irigasi dan Jaringan 22,740,493,037 10,859,839,629 11,880,653,408
4 Aset Tetap Lainnya 15,595,955,504 5,967,645,736 9,628,309,768
Akumulasi Penyusutan 2,209,217,328,352 1,296,529,996,674 912,687,331,678

Catatan atas Laporan Keuangan - 70 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)

C.1.3. Piutang Jangka Panjang


Piutang C.1.3.1. Piutang Tagihan Penjualan Angsuran (TPA)
TPA Rp0 Saldo Piutang Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) per tanggal 31
Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah masing-masing
sebesar Rp0 dan Rp6.887.930. TPA adalah piutang yang timbul dari
pemindahtanganan Barang Milik Negara yang pembayarannya
dilakukan secara angsuran.
Penyisihan C.1.3.2. Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Tagihan Penjualan
Piutang Angsuran (TPA)
tak
Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Jangka Panjang per 31
tertagih-
TPA Rp0 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah masing-masing
sebesar Rp0 dan Rp34.440. Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang
Jangka Panjang merupakan estimasi atas ketidaktertagihan Tagihan
Penjualan Angsuran (TPA) yang ditentukan oleh kualitas masing-
masing piutang.
Piutang C.1.3.3. Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan
TP/TGR Ganti Rugi (TP/TGR)
Rp9,69
Piutang Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi
Juta
(TP/TGR) per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 masing-
masing sebesar Rp9.687.500 dan Rp101.182.608.
Penyajian Piutang TP/TGR pada LPP RRI ini didasarkan atas surat
ketetapan yang diterbitkan oleh Tim TP/TGR LPP RRI. Atas surat
ketetapan ini sebagian besar telah diterbitkan juga surat keterangan
tanggung jawab mutlak (SKTJM) dari yang bersangkutan. Penurunan
nilai piutang TP/TGR disebabkan oleh reklasifikasi bagian lancar
piutang TP/TGR dan setoran pelunasan piutang TP/TGR. Rincian
Piutang Tagihan TP/TGR per masing-masing debitur tersaji dalam
lampiran 4.
Penyisihan C.1.3.4. Penyisihan Piutang tak tertagih-Tagihan TP/TGR
piutang Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Tagihan TP/TGR per 31 Desember
tak
2019 dan 31 Desember 2018 adalah masing-masing sebesar
tertagih-
Tagihan Rp48.437 dan Rp505.913. Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang
TP/TGR Tagihan TP/TGR merupakan estimasi atas ketidaktertagihan Tagihan
Rp48,44 Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) yang
ribu ditentukan oleh kualitas masing-masing piutang.
Tabel C.29
Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih-Piutang Tagihan TP/TGR
Kualitas Nilai Piutang % Nilai
Piutang Jk Panjang Penyisihan Penyisihan
Tagihan Penjualan Angsuran
Lancar 9,687,500 0.50% 48,437
Kurang Lancar - 10% -
Diragukan - 50% -
Macet - 100% -
Jumlah Penyisihan Piutang Tak Tertagih 9,687,500 48,437

Catatan atas Laporan Keuangan - 71 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)

Dengan demikian jumlah Piutang Tagihan TP/TGR (netto) per 31


Desember 2019 adalah sebesar Rp9.639.063 (Rp9.687.500 –
Rp48.437).
Aset C.1.4 Aset Lainnya
Lainnya Jumlah Aset Lainnya per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018
Rp3,45
adalah Rp3.451.507.172 dan Rp2.718.478.374. Nilai tersebut
Milyar
mengalami kenaikan sebesar Rp733.028.798 atau 26,96 persen.
Aset Lainnya merupakan Aset yang tidak digunakan untuk keperluan
operasional pemerintah dari akun aset tetap ke akun aset lainnya
sebagai aset lain-lain. aset lainnya adalah aset yang tidak dapat
dikelompokkan baik ke dalam aset lancar maupun aset tetap. Nilai
Aset Lainnya pada tanggal pelaporan tersebut terdiri dari:
Tabel C.30
Rincian Aset Lainnya
No Uraian 31 Desember 2019 31 Desember 2018
1 Aset Tak Berwujud Rp 8.541.645.118 Rp 5.771.910.518
2 Aset Lain-lain Rp 42.371.373.191 Rp 42.526.514.418
Jumlah Rp 50.913.018.309 Rp 48.298.424.936
Akumulasi Penyusutan Rp 47.461.511.137 Rp 45.579.946.562
Nilai Buku Rp 3.451.507.172 Rp 2.718.478.374

Aset Tak C.1.4.1. Aset Tak Berwujud


Berwujud Saldo Aset Tak Berwujud (ATB) per 31 Desember 2019 dan 31
Rp8,54
Desember 2018 adalah Rp8.541.645.118 dan Rp5.771.910.518. Aset
Milyar
Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki,
tetapi tidak mempunyai wujud fisik. Aset Tak Berwujud pada LPP RRI
berupa software yang digunakan untuk menunjang operasional
kantor. Rincian Mutasi Nilai Aset Tak Berwujud LPP RRI sebagai
berikut:
Tabel C.31
Rincian Mutasi Nilai Aset Tak Berwujud
No Keterangan Jumlah
Saldo per 31 Desember 2018 Rp 5,771,910,518
Penambahan
1 Belanja Modal Lainnya Rp 2,312,784,600
2 Koreksi Pencatatan Rp 456,950,000
a. Pembelian 532111 RRI Pusat Rp 441,400,000
b. Saldo awal RRI Batam Rp 7,150,000
c. Pembelian 532111 RRI Puspem Rp 8,400,000
Jumlah Rp 2,769,734,600
Saldo per 31 Desember 2019 Rp 8,541,645,118
Akumulasi Amortisasi s.d 31 Desember 2019 Rp 5,936,789,308
Nilai Buku per 31 Desember 2019 Rp 2,604,855,810

Keterangan:
1. Belanja Modal Lainnya sebesar Rp2.312.784.600 terdapat pada
Kantor Pusat RRI berupa Aplikasi (Software Komputer) yang terdiri
dari:

Catatan atas Laporan Keuangan - 72 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)

Tabel C.32
Rincian Belanja Modal Lainnya
No Jenis BMN Nilai Keterangan
1 Modul CMS (Content Management System) Rp 195.965.000 Direktorat Layanan dan Pengembangan Usaha
2 Modul CMS (Content Management System) Rp 194.480.000 Direktorat Keuangan
3 Aplikasi Otomasi Perjanjian Kerjasama Rp 198.973.000 Direktorat Layanan dan Pengembangan Usaha
4 Aplikasi Akuntansi Penerimaan RRI Rp 240.130.000 Direktorat Keuangan
5 Aplikasi Monitoring Siaran Rp 195.959.500 Direktorat Program dan Produksi
6 Aplikasi Pelaporan PNBP berbasis Android Rp 197.753.000 Direktorat Layanan dan Pengembangan Usaha
7 Aplikasi Pelaporan PNBP berbasis Web Rp 197.617.200 Direktorat Layanan dan Pengembangan Usaha
8 Integrasi Aplikasi PNBP Rp 225.271.700
9 Pengembangan RRI Play Rp 197.945.000
10 Pengembangan Aplikasi Stereaming Rp 49.060.000
11 Pengembangan Aplikasi Otomasi Siaran (RBO) Rp 197.864.700
12 Pengembangan Aplikasi Library Rp 183.045.500
13 Pengembangan Portal Media Online rri.co.id Rp 38.720.000
Jumlah Rp 2.312.784.600
2. Koreksi Pencatatan Aset Software sebesar Rp456.950.000 terdiri
dari:
a. Rp441.400.000 merupakan pembelian software komputer
menggunakan akun 532111 di RRI Kantor Pusat,
b. Rp7.150.000 merupakan Saldo Awal pada LPP RRI Batam
berupa Software Video Mixer untuk RRI NET,
c. Rp8.400.000 pembelian software pada Pusat Pemberitaan LPP
RRI menggunakan akun 532111.
Aset Lain- C.1.4.2. Aset Lain-Lain
Lain Saldo aset lain-lain per 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018
Rp42,37
adalah Rp42.371.373.191 dan Rp42.526.514.418 yang merupakan
Milyar
barang milik negara (BMN) yang berada dalam kondisi rusak berat
dan tidak lagi digunakan dalam operasional LPP RRI serta dalam
proses penghapusan dari BMN. Rincian mutasi pengurangan nilai
Aset Lain-lain LPP RRI adalah sebagai berikut:
Tabel C.33
Rincian Mutasi Nilai Aset Lain-lain
No Keterangan Jumlah
Saldo per 31 Desember 2018 Rp 42.526.514.418
Penambahan
1 Koreksi Penambahan Aset Lainnya Rp 25.478.631.970
a. Reklas dari aset tetap ke aset lainnya Rp 25.145.152.503
b. Take in revaluasi Rp 333.479.467
Jumlah Rp 25.478.631.970
Pengurangan
2 Penghapusan (BMN yg dihentikan) Rp 24.760.663.446
3 Koreksi Pengurangan Rp 873.109.751
a. Normalisasi bmn (bmn yg dihentikan) Rp 2.418.000
b. Reklas dari aset lainnya ke aset tetap Rp 675.263.284
c. Jurnal take in revaluasi Rp 195.428.467
Jumlah Rp 25.633.773.197
Saldo per 31 Desember 2019 Rp 42.371.373.191
Akumulasi Penyusutan s.d 31 Desember 2019 Rp 41.524.721.829
Nilai Buku per 31 Desember 2019 Rp 846.651.362

Catatan atas Laporan Keuangan - 73 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)

Keterangan:
1. Koreksi penambahan Aset Lainnya sebesar Rp25.478.631.970
terdiri dari:
a. Reklasifikasi Dari Aset Tetap ke Aset Lainnya sebesar
Rp25.145.152.503 dengan rincian sebagai berikut :
Tabel C.34
Koreksi Pencatatan
No Keterangan Nilai
1 Kantor Pusat RRI Rp 9.483.000
2 Puslitbangdiklat RRI Rp 137.696.000
3 Pusat Pemberitaan RRI Rp 779.752.200
4 RRI Bandung Rp 13.740.000
5 RRI Bogor Rp 4.912.150
6 RRI Cirebon Rp 906.986.596
7 RRI Jakarta Rp 6.253.892.150
8 RRI Jambi Rp 2.116.738.342
9 RRI Jember Rp 23.950.000
10 RRI Kupang Rp 853.776.000
11 RRI Makassar Rp 940.508.002
12 RRI Malang Rp 862.891.838
13 RRI Manokwari Rp 364.026.290
14 RRI Nunukan Rp 299.169.051
15 RRI Padang Rp 6.996.680.000
16 RRI Palembang Rp 1.419.576.941
17 RRI Pontianak Rp 94.473.500
18 RRI Purwokerto Rp 146.882.000
19 RRI Samarinda Rp 42.608.004
20 RRI Semarang Rp 725.212.275
21 RRI SSLN Rp 11.292.000
22 RRI Sibolga Rp 129.609.000
23 RRI Surakarta Rp 226.804.000
24 RRI Tanjung Pinang Rp 67.850.000
25 RRI Tarakan Rp 22.138.000
26 RRI Ternate Rp 1.096.765.132
27 RRI Wamena Rp 597.740.032
Total Rp 25.145.152.503

b. Take In Revaluasi sebesar Rp333.479.467.


2. Penghapusan (BMN Yang Dihentikan) sebesar Rp24.760.663.446
merupakan penghapusan BMN yang terdapat pada satuan kerja
sebagai berikut:
Tabel C.35
Penghapusan (BMN Yang Dihentikan) Aset Lain-lain
No Keterangan Nilai
1 RRI Bandar Lampung Rp 69.256.000
2 RRI Bandung Rp 1.131.632.730
3 RRI Banjarmasin Rp 615.274.999
4 RRI Denpasar Rp 9.502.624.527
5 RRI Jakarta Rp 2.377.428.000
6 RRI Jember Rp 1.537.421.330
7 RRI Kendari Rp 432.847.800
8 RRI Malang Rp 42.800.000
9 RRI Manokwari Rp 499.402.786
10 RRI Merauke Rp 454.225.449
11 RRI Meulaboh Rp 388.892.535
12 RRI Padang Rp 1.305.030.656
13 RRI Palangkaraya Rp 1.399.851.200
14 RRI Palembang Rp 375.923.272

Catatan atas Laporan Keuangan - 74 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
15 RRI Palu Rp 38.500.000
16 RRI Purwokerto Rp 1.689.906.521
17 RRI Samarinda Rp 42.608.004
18 RRI Semarang Rp 798.578.845
19 RRI Sintang Rp 180.005.760
20 RRI Surakarta Rp 229.114.000
21 RRI Ternate Rp 22.490.000
22 RRI Wamena Rp 1.626.849.032
Total Rp 24.760.663.446

3. Koreksi Pengurangan sebesar Rp873.109.751 terdiri dari:


a. Normalisasi BMN Yang Sudah Dihentikan Penggunaannya
sebesar Rp2.418.000 untuk RRI Palembang.
b. Reklas dari Aset Lainnya ke Aset Tetap sebagai berikut:
Tabel C.36
Reklas dari Aset Lainnya ke Aset Tetap
No Keterangan Nilai
1 LPP RRI Padang Rp 8.454.000
2 LPP RRI Palembang Rp 8.279.000
3 LPP RRI Ternate Rp 607.879.229
4 LPP RRI Nunukan Rp 50.651.055
Total Rp 675.263.284

c. Take In Revaluasi sebesar Rp195.428.467.


Akum.Peny C.1.4.3. Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aset Lainnya
usutan Saldo Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya per 31
Amortisasi
Desember 2019 dan 2018 adalah Rp47.461.511.137 dan
Aset
Lainnya Rp45.579.946.562. Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya merupakan
Rp47,46 kontra akun Aset lainnya yang disajikan berdasarkan
Milyar pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan
penurunan kapasitas dan manfaat Aset Lainnya. Sedangkan
Amortisasi Aset Lainnya merupakan akumulasi amortisasi tak
berwujud yang mencakup penurunan kapsitas atau masa manfaat
yang diakui pemerintah dari sejak diperoleh atau atau dibeli oleh
satker. Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan
dengan metode garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan atas ATB
dengan masa manfaat tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi.
Rincian Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya per 31
Desember 2019 adalah sebagai berikut:
Tabel C.37
Rincian Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya
Aset Lainnya Nilai Perolehan Akm. Penyusutan/Amortisasi Nilai Buku
Aset Tak Berwujud 8.541.645.118 5.936.789.308 2.604.855.810
Aset Lain-lain 42.371.373.191 41.524.721.829 846.651.362
50.913.018.309 47.461.511.137 3.451.507.172

Catatan atas Laporan Keuangan - 75 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)

Utang C.1.4.4. Utang kepada Pihak Ketiga


Kepada Saldo Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2019 dan 2018
Pihak
masing-masing sebesar Rp1.960.847.927 dan Rp2.359.492.707.
Ketiga
Rp1,96 Utang kepada Pihak Ketiga merupakan kewajiban yang masih harus
Milyar dibayar dan segera diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya dalam
waktu kurang dari 12 (dua belas bulan) sejak tanggal pelaporan.
Adapun rincian Utang kepada Pihak Ketiga per tanggal pelaporan
adalah sebagai berikut:
Tabel C.38
Rincian Utang kepada Pihak Ketiga
Uraian 31 Desember 2019 31 Desember 2018
Belanja Pegawai yang Masih Harus Dibayar Rp 601.634.973 Rp 892.202.048
Belanja Barang yang Masih Harus Dibayar Rp 1.359.212.954 Rp 1.467.290.659
Jumlah Rp 1.960.847.927 Rp 2.359.492.707

a. Belanja Pegawai Yang Masih Harus Dibayar sebesar


Rp601.634.973 merupakan kekurangan gaji, uang makan dan
tunjangan kinerja yang masih harus dibayar. Kewajiban tersebut
telah dibayarkan kepada pegawai pada bulan Januari 2020.
Rincian Belanja Pegawai Yang Masih Harus Dibayar per Satker
adalah sebagai berikut:
Tabel C.39
Belanja Pegawai YMHD per 31 Desember 2019
No Kode Satker Satker Nilai Keterangan
1 683478 RRI TAKENGON Rp 12.845.000 Uang makan PBPNS bulan Desember 2019
2 700100 KANTOR PUSAT RRI Gaji susulan A.n Susilo Wibowo dan Tunjangan Kinerja A.n
Rp 3.496.073
Dadan Sutaryana
3 700108 RRI AMBON Rp 592.000 Uang makan A.n Yantje bulan Desember 2019
4 700109 RRI ATAMBUA Rp 18.935.000 Uang makan PBPNS bulan Desember 2019
5 700110 RRI BANDA ACEH Rp 291.562.717 Uang makan dan Tunjangan Kinerja bulan Desember 2019
6 700111 RRI BANDAR LAMPUNG Rp 13.510.000 Uang makan PBPNS bulan Desember 2019
7 700113 RRI BANJARMASIN Rp 36.268.000 Uang makan PNS bulan Desember 2019
8 700115 RRI BENGKULU Rp 206.096 Kekurangan Gaji A.n Impian S.Pt
9 700116 RRI BIAK Rp 3.990.000 Gaji susulan PNS bulan Desember 2019
12 700122 RRI ENDE Rp 9.998.970 Gaji susulan PNS dan PBPNS bulan Desember 2019
13 700124 RRI FAKFAK Rp 30.165.375 Uang makan PNS dan PBPNS bulan Desember 2019
14 700126 RRI GUNUNG SITOLI Rp 3.674.000 Kekurangan Tunjangan Kinerja PNS bulan Desember 2019
15 700132 RRI KUPANG Rp 180.180 Kekurangan Gaji PNS bulan Desember 2019
19 700143 RRI NABIRE Rp 12.600.000 Uang makan PBPNS bulan Desember 2019
20 700149 RRI PEKANBARU Rp 25.935.000 Uang makan PBPNS bulan Desember 2019
21 700151 RRI PURWOKERTO Rp 14.525.000 Uang makan PBPNS bulan Desember 2019
22 700155 RRI SERUI Rp 18.427.000 Uang makan PNS dan PBPNS bulan Desember 2019
25 700160 RRI SORONG Rp 5.740.000 Uang makan PBPNS bulan Desember 2019
27 700164 RRI SURAKARTA Rp 19.355.000 Uang makan PBPNS bulan Desember 2019
29 700168 RRI TERNATE Rp 39.179.000 Uang makan PNS dan PBPNS bulan Desember 2019
30 700170 RRI TUAL Rp 4.902.168 Gaji susulan A.n Nicson
32 700172 RRI YOGYAKARTA Rp 35.548.394 Gaji dan Uang makan PBPNS bulan Desember 2019
Jumlah Rp 601.634.973

Catatan atas Laporan Keuangan - 76 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)

b. Belanja Barang Yang Masih Harus Dibayar sebesar Rp827.628.184


merupakan tagihan atas langganan air, listrik dan telepon yang
masih harus dibayar. Kewajiban tersebut telah dibayarkan pada
bulan Januari 2020.
Rincian Belanja Barang Yang Masih Harus Dibayar per Satker
adalah sebagai berikut:
Tabel C.40
Belanja Barang YMHD per 31 Desember 2019
No Kode Satker Satker Nilai Keterangan
1 700100 KANTOR PUSAT RRI Rp 133.937.800 Tagihan listrik dan telepon bulan Desember 2019
2 700108 RRI AMBON Rp 56.119.159 Tagihan listrik bulan Desember 2019
3 700109 RRI ATAMBUA Rp 41.861.285 Tagihan listrik dan telepon bulan Desember 2019
4 700110 RRI BANDA ACEH Rp 67.902.623 Tagihan listrik, telepon dan internet bulan Desember 2019
5 700113 RRI BANJARMASIN Rp 76.448.331 Tagihan listrik, telepon dan Air bulan Desember 2019
6 700115 RRI BENGKULU Rp 49.669.376 Tagihan listrik dan telepon bulan Desember 2019
7 700120 RRI CIREBON Rp 569.285 Tagihan Air bulan Desember 2019
8 700121 RRI DENPASAR Rp 207.160 Tagihan Air bulan Desember 2019
9 700122 RRI ENDE Rp 27.838.995 Tagihan listrik bulan Desember 2019
10 700132 RRI KUPANG Rp 45.697.230 Tagihan listrik bulan Desember 2019
11 700136 RRI MALANG Rp 52.680.902 Tagihan listrik, telepon dan Air bulan Desember 2019
12 700137 RRI MANADO Rp 638.382 Tagihan Air bulan Desember 2019
13 700138 RRI MANOKWARI Rp 44.069.313 Tagihan listrik dan telepon bulan Desember 2019
14 700139 RRI MATARAM Rp 48.632.448 Tagihan listrik, telepon dan Air bulan Desember 2019
15 700144 RRI NUNUKAN Rp 20.158.515 Tagihan listrik dan telepon bulan Desember 2019
16 700151 RRI PURWOKERTO Rp 79.750 Tagihan Air bulan Desember 2019
17 700152 RRI RANAI Rp 52.962.392 Tagihan listrik, telepon dan internet bulan Desember 2019
18 700153 RRI SAMARINDA Rp 66.560.723 Tagihan listrik, telepon dan Air bulan Desember 2019
19 700154 RRI SEMARANG Rp 100.228.943 Tagihan listrik, telepon dan Air bulan Desember 2019
20 700158 RRI SINGARAJA Rp 44.300 Tagihan Air bulan Desember 2019
21 700160 RRI SORONG Rp 43.655.344 Tagihan listrik dan telepon bulan Desember 2019
22 700162 RRI SUNGAI LIAT Rp 66.860.497 Tagihan listrik dan telepon bulan Desember 2019
23 700164 RRI SURAKARTA Rp 68.841.330 Tagihan listrik, telepon dan Air bulan Desember 2019
24 700167 RRI TARAKAN Rp 43.444.918 Tagihan listrik, telepon dan Air bulan Desember 2019
25 700168 RRI TERNATE Rp 42.555.540 Tagihan listrik dan telepon bulan Desember 2019
26 700170 RRI TUAL Rp 96.473.000 Tagihan listrik, telepon dan Air bulan Desember 2019
27 700172 RRI YOGYAKARTA Rp 96.566.069 Tagihan listrik dan telepon bulan Desember 2019
28 700173 SATUAN PENGAWASAN INTERN RRI Rp 14.509.344 Tagihan listrik dan telepon bulan Desember 2019
Jumlah Rp 1.359.212.954

Pendapatan C.2.1.2. Pendapatan Diterima di Muka


Diterima Pendapatan Diterima Dimuka per 31 Desember 2019 dan 2018
Dimuka
masing-masing sebesar Rp12.333.528.963 dan Rp14.262.668.912.
Rp12,33
Milyar Rincian Pendapatan Diterima Dimuka sebagai berikut :
Tabel C.41
Rincian Pendapatan Diterima Dimuka
Uraian 31 Desember 2019 31 Desember 2018
Pendapatan Sewa Diterima Dimuka Rp 12.099.345.960 Rp 14.214.163.662
Pendapatan Bukan pajak lainnya Diterima Dimuka Rp 234.183.003 Rp 48.505.250
Rp 12.333.528.963 Rp 14.262.668.912

Catatan atas Laporan Keuangan - 77 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)

Pendapatan Diterima Dimuka merupakan pendapatan yang telah


diterima oleh LPP RRI namun kewajiban pemberian pelayanan jasa
dan fasilitas belum ditunaikan. Rincian Pendapatan Sewa Diterima
Dimuka tersaji dalam Lampiran 5.
Uang Muka C.2.1.3. Uang Muka dari KPPN
dari KPPN Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2019 dan 2018 masing-
Rp8,29
masing sebesar Rp8.292.002 dan Rp191.778.834. Uang Muka dari
Juta
KPPN merupakan Uang Persediaan (UP) atau Tambahan Uang
Persediaan (TUP) yang diberikan KPPN sebagai uang muka kerja dan
masih berada pada atau dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada
tanggal pelaporan. Uang Muka dari KPPN merupakan kontra akun
dari Kas di Bendahara Pengeluaran.
Ekuitas C.1.5. Ekuitas
Rp13,53 Ekuitas per 31 Desember 2019 dan 2018 adalah masing-masing
Triliyun
sebesar Rp13.527.118.488.280. dan Rp3.133.441.052.456. Ekuitas
adalah kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset
dan kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam
Laporan Perubahan Ekuitas.

Catatan atas Laporan Keuangan - 78 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
D. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL
Penjelasan D.1 PENJELASAN UMUM LAPORAN OPERASIONAL
Umum Laporan Operasional menyajikan informasi mengenai Kegiatan
Laporan Operasional, kegiatan Non Operasional, Pos Luas Biasa dan
Operasional Surplus/Defisit LO.
Defisit LO Tahun 2019 adalah sebesar Rp920.137.497.273
dibandingkan Tahun 2018 defisit sebesar Rp898.277.381.010. Nilai
ini mengalami kenaikan sebesar Rp21.860.116.263 atau 2,43
persen. Surplus/(Defisit) LO Tahun 2019 terdiri dari Defisit dari
Kegiatan Operasional sebesar Rp919.064.058.222 dan Defisit dari
Kegiatan Non Operasional sebesar Rp1.073.439.051.
Defisit dari Kegiatan Operasional Tahun 2019 sebesar
Rp919.064.058.222 diperoleh dari Pendapatan Operasional sebesar
Rp33.688.518.907 dan Beban Operasional sebesar
Rp952.752.577.129.
Defisit dari Kegiatan Non Operasional sebesar Rp1.073.439.051,
diperoleh dari Defisit Pelepasan Aset Non Lancar sebesar
Rp1.274.018.071 dan Surplus dari Kegiatan Non Operasional
Lainnya sebesar Rp200.579.020.
Penjelasan
D.2. PENJELASAN PER POS LAPORAN OPERASIONAL
Per Pos
D.2.1 Kegiatan Operasional
Laporan
Operasional Kegiatan Operasional Keuangan LPP RRI tercerminkan dalam
pendapatan-LO, beban, dan surplus/(defisit) operasional. Transaksi
keuangan yang dilaporkan sebagai kegiatan operasional LPP RRI
adalah seluruh kegiatan yang dilaksanakan secara normal oleh
seluruh entitas akuntansi dilingkup LPP RRI dalam melaksanakan
kegiatan dan pelayanan kepada masyarakat.
Pendapatan Operasional seluruhnya merupakan Pendapatan
Negara Bukan Pajak Lainya.
Beban Operasional terdiri dari beban pegawai, beban persediaan,
beban barang dan jasa, beban pemeliharaan, beban perjalanan
dinas, beban barang untuk diserahkan kepada masyarakat, beban
penyusutan dan amortisasi, dan beban penyisihan piutang tak
tertagih
Pendapatan
D.2.1.1. Pendapatan Operasional
Operasional
Pendapatan Operasional Tahun 2019 sebesar Rp33.688.518.907
Rp33,69
Milyar merupakan Pendapatan Negara Bukan Pajak. Nilai Pendapatan
Operasional Tahun 2019 mengalami penurunan sebesar
Rp1.483.194.938 atau 4,22 persen dibanding Tahun 2018 sebesar
Rp35.171.713.845.

Catatan atas Laporan Keuangan - 79 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
Pendapatan D.2.1.1.1. Pendapatan Negara Bukan Pajak
PNBP Pendapatan Negara Bukan Pajak pada Tahun 2019 adalah sebesar
Rp33,69 Rp33.688.518.907 seluruhnya merupakan Pendapatan Negara
Milyar Bukan Pajak Lainya.
PNBP Lainnya Tahun 2019 adalah sebesar Rp33.688.518.907. Nilai
tersebut mengalami penurunan sebesar Rp1.483.194.938 atau 4,22
persen dibanding Tahun 2018 sebesar Rp35.171.713.845. PNBP
Lainnya Tahun 2019 dan Tahun 2018 adalah sebagai berikut:
Tabel D.1
Pendapatan Negara Bukan Pajak Lainnya-LO
URAIAN Tahun 2019 Tahun 2018 %
Pendapatan dari Pengelolaan BMN
Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan Rp 7.035.133.505 Rp 4.147.721.128 69,61
Pendapatan Sewa Peralatan dan Mesin Rp 3.518.463.379 Rp 6.258.997.709 (43,79)
Total Pendapatan dari Pengelolaan BMN Rp 10.553.596.884 Rp 10.406.718.837 1,41
Pendapatan Jasa
Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro dan Penutupan Rekening)
Rp 1.238.926 Rp 37.887 3.170,06
Pendapatan Jasa Siaran Rp 23.057.461.003 Rp 24.488.643.987 (5,84)
Pendapatan Jasa Non Siaran Rp 23.650.000 Rp 28.672.000 (17,52)
Total Pendapatan Jasa Rp 23.082.349.929 Rp 24.517.353.874 (5,85)
Pendapatan Iuran dan Denda
Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Rp 22.025.088 Rp 203.854.377 (89,20)
Total Pendapatan Iuran dan Denda Rp 22.025.088 Rp 203.854.377 (89,20)
Pendapatan Lain-lain
Pendapatan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji Rp 11.020.181 Rp 12.622.109 (12,69)
Pendapatan Anggaran Lain-lain Rp 19.526.825 Rp 31.164.648 (37,34)
Total Pendapatan Lain-lain Rp 30.547.006 Rp 43.786.757 (30,24)
Jumlah Rp 33.688.518.907 Rp 35.171.713.845 (4,22)

Pendapatan D.2.1.1.1.1 Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan


Sewa Tanah, Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan pada Tahun 2019
Gedung dan adalah sebesar Rp7.035.133.505. Pendapatan tersebut merupakan
Bangunan Pendapatan dari sewa rumah dinas, sewa pemanfaatan tower dan
Rp7,04
sewa pemanfaatan gedung dan bangunan.
Milyar
Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan pada Tahun 2019
mengalami kenaikan sebesar Rp2.887.412.377 atau 69,61 persen
dibanding Tahun 2018 sebesar Rp4.147.721.128. Pendapatan Sewa
Tanah, Gedung dan Bangunan pada Tahun 2019 per satuan kerja
adalah sebagai berikut:
Tabel D.2
Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan
NO. KODE SATKER NILAI
1 700100 KANTOR PUSAT RRI Rp 3.310.226
2 700106 PUSLITBANG DIKLAT RRI Rp 128.807.537
3 700107 PUSAT PEMBERITAAN RRI Rp 607.048
4 700108 RRI AMBON Rp 114.077.746
5 700110 RRI BANDA ACEH Rp 144.378.769
6 700111 RRI BANDAR LAMPUNG Rp 234.784.849
7 700112 RRI BANDUNG Rp 736.611.698

Catatan atas Laporan Keuangan - 80 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
8 700113 RRI BANJARMASIN Rp 172.086.300
9 700115 RRI BENGKULU Rp 55.350.878
10 700116 RRI BIAK Rp 3.910.920
11 700117 RRI BOGOR Rp 541.904
12 700119 RRI BUKIT TINGGI Rp 300.398.743
13 700120 RRI CIREBON Rp 241.969.744
14 700121 RRI DENPASAR Rp 63.379.557
15 700122 RRI ENDE Rp 2.704.313
16 700124 RRI FAK-FAK Rp 164.923.603
17 700125 RRI GORONTALO Rp 10.197.100
18 700126 RRI GUNUNG SITOLI Rp 554.580
19 700127 RRI JAKARTA Rp 425.755.230
20 700128 RRI JAMBI Rp 11.653.557
21 700129 RRI JAYAPURA Rp 269.178.738
22 700130 RRI JEMBER Rp 128.206.388
23 700131 RRI KENDARI Rp 35.954.031
24 700132 RRI KUPANG Rp 523.500
25 700133 RRI LHOKSEUMAWE Rp 1.013.000
26 700134 RRI MADIUN Rp 29.597.105
27 700135 RRI MAKASSAR Rp 137.028.212
28 700136 RRI MALANG Rp 1.470.953
29 700137 RRI MANADO Rp 140.578.749
30 700138 RRI MANOKWARI Rp 182.770.722
31 700139 RRI MATARAM Rp 2.870.573
32 700140 RRI MEDAN Rp 176.416.126
33 700141 RRI MERAUKE Rp 75.135.946
34 700142 RRI MEULABOH Rp 319.908
35 700143 RRI NABIRE Rp 11.900.601
36 700144 RRI NUNUKAN Rp 139.524
37 700145 RRI PADANG Rp 271.315.725
38 700146 RRI PALANGKARAYA Rp 2.406.500
39 700147 RRI PALEMBANG Rp 69.294.840
40 700148 RRI PALU Rp 86.791.949
41 700149 RRI PEKANBARU Rp 176.698.734
42 700150 RRI PONTIANAK Rp 148.833.377
43 700151 RRI PURWOKERTO Rp 31.092.758
44 700152 RRI RANAI Rp 1.205.990
45 700153 RRI SAMARINDA Rp 33.783.166
46 700154 RRI SEMARANG Rp 1.168.222.472
47 700155 RRI SERUI Rp 3.843.982
48 700156 RRI SIARAN LUAR NEGERI Rp 153.375
49 700157 RRI SIBOLGA Rp 11.342.340
50 700158 RRI SINGARAJA Rp 4.102.204
51 700159 RRI SINTANG Rp 1.591.050
52 700160 RRI SORONG Rp 108.446.349
53 700161 RRI SUMENEP Rp 7.551.664
54 700162 RRI SUNGAI LIAT Rp 10.423.283
55 700163 RRI SURABAYA Rp 255.547.123
56 700164 RRI SURAKARTA Rp 49.722.563
57 700165 RRI TAHUNA Rp 627.866
58 700166 RRI TANJUNG PINANG Rp 457.200
59 700167 RRI TARAKAN Rp 4.744.226
60 700168 RRI TERNATE Rp 37.993.431
61 700169 RRI TOLI-TOLI Rp 3.234.279
62 700170 RRI TUAL Rp 9.023.244
63 700172 RRI YOGYAKARTA Rp 527.575.437
TOTAL Rp 7.035.133.505

Catatan atas Laporan Keuangan - 81 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
Pendapatan D.2.1.1.1.2 Pendapatan Sewa Peralatan dan Mesin
Sewa Pendapatan Sewa Peralatan dan Mesin pada Tahun 2019 adalah
Peralatan sebesar Rp3.518.463.379. Pendapatan tersebut merupakan
dan Mesin Pendapatan dari sewa pemanfaatan tower
Rp3,52
Pendapatan Sewa Peralatan dan Mesin pada Tahun 2019
Milyar
mengalami penurunan sebesar Rp2.740.534.330 atau 43,79 persen
dibanding Tahun 2018 sebesar Rp6.258.997.709. Pendapatan Sewa
Peralatan dan Mesin pada Tahun 2019 per satuan kerja adalah
sebagai berikut:
Tabel D.3
Pendapatan Sewa Peralatan dan Mesin
NO. KODE SATKER NILAI
1 700111 RRI BANDAR LAMPUNG Rp 135,323,000
2 700115 RRI BENGKULU Rp 120,000,000
3 700121 RRI DENPASAR Rp 433,850,000
4 700128 RRI JAMBI Rp 511,944,000
5 700131 RRI KENDARI Rp 31,281,417
6 700133 RRI LHOKSEUMAWE Rp 120,000,000
7 700136 RRI MALANG Rp 164,844,885
8 700137 RRI MANADO Rp 360,000,000
9 700139 RRI MATARAM Rp 60,000,000
10 700140 RRI MEDAN Rp 47,610,000
11 700141 RRI MERAUKE Rp 124,000,000
12 700143 RRI NABIRE Rp 32,000,000
13 700147 RRI PALEMBANG Rp 111,111,112
14 700148 RRI PALU Rp 60,000,000
15 700150 RRI PONTIANAK Rp 20,040,000
16 700151 RRI PURWOKERTO Rp 47,502,500
17 700153 RRI SAMARINDA Rp 204,146,667
18 700157 RRI SIBOLGA Rp 254,826,500
19 700158 RRI SINGARAJA Rp 125,000,000
20 700161 RRI SUMENEP Rp 2,250,000
21 700162 RRI SUNGAI LIAT Rp 98,360,498
22 700163 RRI SURABAYA Rp 184,579,800
23 700164 RRI SURAKARTA Rp 139,728,000
24 700169 RRI TOLITOLI Rp 400,000
25 700171 RRI WAMENA Rp 129,665,000
TOTAL Rp 3,518,463,379

Pendapatan D.2.1.1.1.3 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro


Jasa Giro dan Penutupan Rekening)
Rp1,24 Juta Pendapatan Jasa Giro dan Penutupan Rekening pada Tahun 2019
adalah sebesar Rp1.238.926. Pendapatan Jasa Giro sebesar
Rp1.161.207 terdapat pada RRI Sungailiat dan Pendapatan
Penutupan Rekening sebesar Rp77.719 terdapat pada RRI
Surakarta. Pendapatan Jasa Giro pada Tahun 2019 mengalami
kenaikan sebesar Rp1.201.039 atau 3.170,06 persen dibanding
Tahun 2018 sebesar Rp37.887.

Catatan atas Laporan Keuangan - 82 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
Pendapatan D.2.1.1.1.4 Pendapatan Jasa Siaran
Jasa Siaran Pendapatan Jasa Siaran pada Tahun 2019 adalah sebesar
Rp23,06 Rp23.057.461.003. Pendapatan Jasa Siaran tersebut seluruhnya
Milyar terdapat pada Kantor Pusat RRI.
Pendapatan Jasa Siaran terdiri atas dialog interaktif, siaran
langsung, siaran tunda dan sandiwara radio.
Pendapatan Jasa Siaran pada Tahun 2019 mengalami penurunan
sebesar Rp1.431.182.984 atau 5,84 persen dibanding Tahun 2018
sebesar Rp24.488.643.987.
Pendapatan D.2.1.1.1.5 Pendapatan Jasa Non Siaran (Jasa Penggunaan
Jasa Non Sarana dan Prasarana)
Siaran Pendapatan Jasa Non Siaran (Jasa Penggunaan Sarana dan
Rp23,65 Juta Prasarana) pada Tahun 2019 adalah sebesar Rp23.650.000.
Pendapatan Jasa Siaran tersebut seluruhnya terdapat pada Kantor
Pusat RRI.
Pendapatan Jasa Non Siaran (Jasa Penggunaan Sarana dan
Prasarana) berupa Sound System untuk penyelenggaraan siaran di
luar auditorium dan/atau studio LPP RRI.
Pendapatan Jasa Non Siaran (Jasa Penggunaan Sarana dan
Prasarana) pada Tahun 2019 mengalami penurunan sebesar
Rp5.022.000 atau 17,52 persen dibanding Tahun 2018 sebesar
Rp28.672.000.
Pendapatan D.2.1.1.1.6 Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian
Denda Pekerjaan
Keterlambatan Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan pada
Penyelesaian Tahun 2019 adalah sebesar Rp22.025.088.
Pekerjaan
Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan pada
Rp22,02 Juta
Tahun 2019 mengalami penurunan sebesar Rp181.829.289. atau
89,20 persen dibanding Tahun 2018 sebesar Rp203.854.377.
Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan pada
Tahun 2019 per satuan kerja adalah sebagai berikut:
Tabel D.4
Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan
NO. KODE SATKER NILAI
1 700100 KANTOR PUSAT RRI Rp 3.922.160
2 700107 PUSAT PEMBERITAAN RRI Rp 1.719.000
3 700129 RRI JAYAPURA Rp 11.045.000
4 700160 RRI SORONG Rp 1.764.000
5 700162 RRI SUNGAI LIAT Rp 3.574.928
JUMLAH Rp 22.025.088

Pendapatan D.2.1.1.1.7 Pendapatan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji


Kembali Pendapatan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji pada Tahun 2019
Persekot/ adalah sebesar Rp11.020.181.
Uang Muka Pendapatan Pendapatan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji pada
Catatan atas Laporan Keuangan - 83 -
Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
Gaji Rp11,02 Tahun 2019 mengalami penurunan sebesar Rp1.601.928 atau
Juta 12,69 persen dibanding Tahun 2018 sebesar Rp12.622.109.
Pendapatan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji pada Tahun 2019
per satuan kerja adalah sebagai berikut:
Tabel D.5
Pendapatan Kembali Persekot/Uang Muka Gaji
NO. KODE SATKER NILAI
1 700153 RRI SAMARINDA Rp 6.315.600
2 700167 RRI TARAKAN Rp 4.704.581
JUMLAH Rp 11.020.181

Pendapatan D.2.1.1.1.8 Pendapatan Anggaran Lain-lain


Anggaran Pendapatan Anggaran Lain-lain pada Tahun 2019 adalah sebesar
Lain-lain Rp19.526.825
Rp19,53 Juta Pendapatan Pendapatan Anggaran Lain-lain pada Tahun 2019
mengalami penurunan sebesar Rp11.637.823. atau 37,34 persen
dibanding Tahun 2018 sebesar Rp31.164.648. Pendapatan
Anggaran Lain-lain pada Tahun 2019 per satuan kerja adalah
sebagai berikut:
Tabel D.6
Pendapatan Anggaran Lain-lain
NO. KODE SATKER NILAI
1 700100 KANTOR PUSAT RRI Rp 19.506.175
2 700124 RRI FAK-FAK Rp 9.000
3 700131 RRI KENDARI Rp 1.650
4 700138 RRI MANOKWARI Rp 10.000
JUMLAH Rp 19.526.825

Beban D.2.1.2 Beban Operasional


Operasional Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa
Rp952,75 termasuk potensi pendapatan yang hilang, atau biaya yang timbul
Milyar akibat transaksi tersebut dalam periode pelaporan yang berdampak
pada penurunan ekuitas, baik berupa pengeluaran, konsumsi aset
atau timbulnya kewajiban.
Beban Operasional Tahun 2019 adalah sebesar
Rp952.752.577.129. Nilai tersebut mengalami kenaikan sebesar
Rp17.963.170.049 atau 1,92 persen dibandingkan Tahun 2018
sebesar Rp934.789.407.080. Beban Operasional meliputi Beban
Pegawai, Beban Persediaan, Beban Barang dan Jasa, Beban
Pemeliharaan, Beban Perjalanan Dinas, Beban Barang untuk
Diserahkan Kepada Masyarakat, Beban Penyusutan dan Amortisasi
dan Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih. Rincian Beban
Operasional Tahun 2019 dan Tahun 2018 adalah sebagai berikut.

Catatan atas Laporan Keuangan - 84 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
Tabel D.7
Beban Operasional -LO
URAIAN JENIS BEBAN Tahun 2019 Tahun 2018 %
Beban Pegawai Rp 548.426.487.768 Rp 577.440.353.517 (5,02)
Beban Persediaan Rp 10.094.841.798 Rp 11.649.484.454 (13,35)
Beban Barang dan Jasa Rp 163.978.177.443 Rp 144.432.010.888 13,53
Beban Pemeliharaan Rp 55.201.055.617 Rp 59.624.994.215 (7,42)
Beban Perjalanan Dinas Rp 72.974.213.469 Rp 63.822.479.548 14,34
Beban Barang untuk Diserahkan Kepada Masyarakat Rp 707.929.852 Rp 961.569.792 (26,38)
Beban Penyusutan dan Amortisasi Rp 101.354.443.615 Rp 76.918.274.417 31,77
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih Rp 15.427.567 Rp (59.759.751) (125,82)
Jumlah Rp 952.752.577.129 Rp 934.789.407.080 1,92

Beban D.2.1.2.1 Beban Pegawai


Pegawai Beban Pegawai Tahun 2019 adalah sebesar Rp548.426.487.768.
Rp548,43 Nilai tersebut mengalami penurunan sebesar Rp29.013.865.749.
Milyar
atau 5,02 persen dibandingkan Tahun 2018 sebesar
Rp577.440.353.517.
Penurunan beban pegawai antara lain disebabkan banyaknya
pegawai PNS LPP RRI yang sudah purna tugas (pensiun) dan
meninggal dunia. Beban Pegawai Tahun 2019 dan Tahun 2018
adalah sebagai berikut.
Tabel D.8
Beban Pegawai – LO
URAIAN JENIS BEBAN Tahun 2019 Tahun 2018 %
Beban Gaji Rp 232.812.980.627 Rp 258.738.205.341 (10,02)
Beban Gaji dan Tunjangan Pejabat Negara Rp 8.818.802.299 Rp 4.024.310.502 119,14
Beban Honorarium Rp 133.506.738.310 Rp 129.349.168.827 3,21
Beban Tunjangan Khusus Rp 173.287.966.532 Rp 185.328.668.847 (6,50)
Jumlah Rp 548.426.487.768 Rp 577.440.353.517 (5,02)

Beban D.2.1.2.2 Beban Persediaan


Persediaan Beban Persediaan Tahun 2019 adalah sebesar Rp10.094.841.798.
Rp10,09 Nilai tersebut mengalami penurunan sebesar Rp1.554.642.656
Milyar atau 13,35 persen dibandingkan Tahun 2018 sebesar
Rp11.649.484.454. Beban Persediaan merupakan beban untuk
mencatat konsumsi atas barang-barang yang habis pakai,
termasuk barang-barang hasil produksi baik yang dipasarkan
maupun tidak dipasarkan. Beban Persediaan Tahun 2019 dan
Tahun 2018 adalah sebagai berikut.
Tabel D.9
Beban Persediaan – LO
URAIAN JENIS BEBAN Tahun 2019 Tahun 2018 %
Beban Persediaan Konsumsi Rp 8,330,485,936 Rp 8,215,920,304 1.39
Beban Persediaan Pita Cukai,Materai Rp 7,391,000 Rp 8,746,000 (15.49)
Beban Persediaan Bahan Baku Rp 1,738,809,862 Rp 3,218,948,150 (45.98)
Beban Persediaan Lainnya Rp 18,155,000 Rp 205,870,000 (91.18)
Jumlah Beban Persediaan Rp 10,094,841,798 Rp 11,649,484,454 (13.35)
Penurunan beban persediaan antara lain disebabkan oleh
berkurangnya penggunaan genset sehingga konsumsi solar

Catatan atas Laporan Keuangan - 85 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
berkurang
Beban Jasa D.2.1.2.3 Beban Barang dan Jasa
Rp163,98 Beban Jasa Tahun 2019 adalah sebesar Rp163.978.177.443. Nilai
Milyar tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp19.546.166.555 atau
13.53 persen dibandingkan Tahun 2018 sebesar
Rp144.432.010.888. Beban Barang dan Jasa adalah konsumsi atas
barang dan jasa-jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan LPP
RRI. Beban barang dan Jasa Tahun 2019 dan Tahun 2018 adalah
sebagai berikut.
Tabel D.10
Beban Barang dan Jasa – LO
URAIAN JENIS BEBAN Tahun 2019 Tahun 2018 %
Beban Barang Operasional Rp 28,998,428,008 Rp 27,511,024,602 5.41
Beban Barang Non Operasional Rp 24,637,103,505 Rp 20,548,762,884 19.90
Beban Kontribusi Rp 728,085,614 Rp 715,672,368 1.73
Beban Jasa Rp 109,524,985,316 Rp 94,968,329,027 15.33
Beban Aset Ekstrakomtabel Rp 89,575,000 Rp 688,222,007 (86.98)
Jumlah Rp 163,978,177,443 Rp 144,432,010,888 13.53

Secara umum terdapat kenaikan beban barang dan jasa yang


signifikan terjadi antara lain disebabkan oleh karena adanya
program peningkatan mutu dan konten siaran serta sewa jaringan
Telkom dan TVRI.
Beban D.2.1.2.4 Beban Pemeliharaan
Pemeliharaan Beban pemeliharaan Tahun 2019 adalah sebesar
Rp55,20 Rp55.201.055.617. Nilai tersebut mengalami penurunan sebesar
Milyar Rp4.423.938.598 atau 7,42 persen dibandingkan periode Tahun
2018 sebesar Rp59.624.994.215 Beban pemeliharaan merupakan
beban yang dimaksudkan untuk mempertahankan aset tetap atau
aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi normal. Beban
Pemeliharaan Tahun 2019 dan Tahun 2018 adalah sebagai berikut.
Tabel D.11
Beban Pemeliharaan – LO
URAIAN JENIS BEBAN Tahun 2019 Tahun 2018 %
Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Rp 22,827,589,195 Rp 26,828,400,283 (14.91)
Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya Rp 913,182,454 Rp 1,285,446,770 (28.96)
Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Rp 14,195,671,096 Rp 16,310,619,748 (12.97)
Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya Rp 313,880,140 Rp 242,050,827 29.68
Beban Pemeliharaan Jalan, Jembatan dan Jaringan Rp 2,001,392,845 Rp 2,593,101,255 (22.82)
Beban Pemeliharaan Lainnya Rp 13,583,201,391 Rp 11,465,137,996 18.47
Beban Persediaan bahan untuk pemeliharaan Rp 594,558,530 Rp 513,096,086 15.88
beban Persediaan Suku Cadang Rp 771,579,966 Rp 353,141,250 118.49
Beban Aset Ekstrakomtabel Gedung dan Bangunan Rp - Rp 34,000,000 100.00
Jumlah Rp 55,201,055,617 Rp 59,624,994,215 (7.42)

terdapat penurunan beban pemeliharaan karena kondisi Gedung


dan bangunan maupun Peralatan dan mesin masih dalam kondisi
baik sehingga biaya pemeliharaan tidak terlalu besar.

Catatan atas Laporan Keuangan - 86 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
Beban D.2.1.2.5 Beban Perjalanan Dinas
Perjalanan Beban Perjalanan Dinas Tahun 2019 adalah sebesar
Dinas Rp72.974.213.469. Nilai tersebut mengalami kenaikan
Rp72,97 Rp9.151.733.921 atau 14,34 persen dibandingkan Tahun 2018
Milyar
sebesar Rp63.822.479.548. Beban Perjalanan Dinas merupakan
beban yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam rangka
pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan. Rincian Beban Perjalanan
Dinas Tahun 2019 dan Tahun 2018 adalah sebagai berikut.
Tabel D.12
Beban Perjalanan Dinas – LO
URAIAN JENIS BEBAN Tahun 2019 Tahun 2018 %
Beban Perjalanan Dinas Dalam Negeri
Beban Perjalanan Biasa Rp 30.523.864.621 Rp 27.638.876.209 10,44
Beban Perjalanan Tetap Rp 1.133.630.000 Rp 785.971.200 44,23
Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota Rp 11.943.669.850 Rp 12.433.134.220 (3,94)
Beban Perajalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota Rp 4.267.051.419 Rp 3.892.413.000 9,62
Beban Perajalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota Rp 21.395.491.917 Rp 15.921.625.278 34,38
Jumlah Beban Perjalanan Dinas Dalam Negeri Rp 69.263.707.807 Rp 60.672.019.907 14,16
Beban Perjalanan Dinas Luar Negeri
Beban Perjalanan Biasa-Luar Negeri Rp 3.135.277.962 Rp 2.509.529.141 24,93
Beban Perjalanan Lainnya-Luar Negeri Rp 575.227.700 Rp 640.930.500 (10,25)
Jumlah Beban Perjalanan Dinas Luar Negeri Rp 3.710.505.662 Rp 3.150.459.641 17,78
Jumlah Rp 72.974.213.469 Rp 63.822.479.548 14,34
Kenaikan beban perjalanan dinas Tahun 2019 terutama
disebabkan karena: (a) peningkatan perjalan dinas dalam rangka
mutasi dan rotasi pegawai, (b) untuk peningkatan kualitas siaran
dan penyusunan laporan terkait dengan tugas dan fungsi LPP RRI
Beban D.2.1.2.6 Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat
Barang Beban Barang Yang Diserahkan Ke Masyarakat Tahun 2019 adalah
untuk sebesar Rp707.929.852. Nilai tersebut mengalami penurunan
Diserahkan sebesar Rp253.639.940 atau 26,38 persen dibandingkan Tahun
kepada
2018 sebesar Rp961.569.792. Beban Barang untuk diserahkan
Masyarakat
kepada Masyarakat berupa barang yang dibeli namun diserahkan
Rp707,93
juta
kepada masyarakat. Beban Barang untuk diserahkan kepada
Masyarakat Tahun 2019 dan Tahun 2018 adalah sebagai berikut.
Tabel D.13
Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat – LO
URAIAN JENIS BEBAN Tahun 2019 Tahun 2018 %
Beban Peralatan dan Mesin untuk Diserahkan kepada Masyarakat Rp 23.187.500 Rp 55.663.000 (58,34)
Beban Persediaan Aset Lainnya untuk diserahkan kepada Masyarakat Rp 24.200.000 Rp - 100,00
Beban Barang lainnya untuk Diserahkan kepada Masyarakat Rp 660.542.352 Rp 905.906.792 (27,08)
Jumlah Rp 707.929.852 Rp 961.569.792 (26,38)
Rincian per Satker Beban Peralatan dan Mesin untuk Diserahkan
kepada Masyarakat sebesar Rp23.187.500 berupa radio tape yang
diserahkan kepada Masyarakat adalah sebagai berikut.

Catatan atas Laporan Keuangan - 87 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
Tabel D.14
Beban Peralatan dan Mesin untuk Diserahkan kepada Masyarakat
No Satker Tahun 2019
1 RRI BANDAR LAMPUNG Rp 97.500
2 RRI BATAM Rp 1.290.000
3 RRI MATARAM Rp 240.000
4 RRI MERAUKE Rp 6.560.000
5 RRI PALU Rp 10.500.000
6 RRI SINTANG Rp 4.500.000
Rp 23.187.500

Sedangkan Beban Persediaan Aset Lainnya dan Beban Barang


Lainnya untuk Diserahkan kepada masyarakat masing-masing
sebesar Rp24.200.000 dan 660.542.352 adalah berupa souvenir,
flashdisk, payung, mug, dan kalender untuk diserahkan kepada
masyarakat dan lain-lain.
Penurunan Beban Barang Yang Diserahkan Ke Masyarakat Tahun
2019 disebabkan karena pengadaan barang suvenir untuk
diserahkan kepada masyarakat dalam rangka promosi berkurang.
Beban D.2.1.2.7 Beban Penyusutan dan Amortisasi
Penyusutan Beban Penyusutan dan Amortisasi Tahun 2019 adalah sebesar
dan Rp101.354.443.615. Nilai tersebut mengalami kenaikan sebesar
Amortisasi Rp24.436.169.198 atau 31,77 persen dibandingkan Tahun 2018
Rp101,35
yaitu sebesar Rp76.918.274.417. Beban penyusutan adalah
Milyar
merupakan beban untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai
suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets)
selama masa manfaat aset yang bersangkutan. Sedangkan Beban
Amortisasi digunakan untuk mencatat alokasi penurunan manfaat
ekonomi untuk Aset Tak berwujud. Beban Penyusutan dan
Amortisasi Tahun 2019 dan Tahun 2018adalah sebagai berikut:
Tabel D.15
Beban Penyusutan dan Amortisasi
Uraian Tahun 2019 Tahun 2018 %
Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin Rp 55.072.362.924 Rp 58.390.923.687 (5,68)
Beban Penyusutan Gedung dan Bangunan Rp 42.332.107.367 Rp 16.220.136.350 160,98
Beban Penyusutan Jalan, Irigasi, Jaringan Rp 1.925.562.658 Rp 714.252.585 169,59
Beban Penyusutan Aset Tetap Lainnya Rp 32.342.348 Rp 40.551.249 (20,24)
Beban Amortisasi Software Rp 1.844.790.943 Rp 1.402.869.249 31,50
Beban Penyusutan AT yang tidak digunakan Rp 147.277.375 Rp 149.541.297 (1,51)
Jumlah Rp 101.354.443.615 Rp 76.918.274.417 31,77

Catatan atas Laporan Keuangan - 88 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
Beban D.2.1.2.7 Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih
Penyisihan Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih Tahun 2019 adalah sebesar
Piutang Tak Rp15.427.567. Nilai tersebut mengalami kenaikan sebesar
Tertagih Rp75.187.318 atau 125,82 persen dibandingkan Tahun 2018
Rp15,43
sebesar minus Rp59.759.751. Beban Penyisihan Piutang Tak
Juta
Tertagih merupakan beban untuk mencatat estimasi
ketidaktertagihan piutang dalam suatu periode. Beban Penyisihan
Piutang Tak Tertagih Tahun 2019 dan Tahun 2018 adalah sebagai
berikut:
Tabel D.16
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih
URAIAN JENIS BEBAN Tahun 2019 Tahun 2018 %
Beban Penyisihan Piutang PNBP (93,755,819) 32,040,522 (392.62)
Beban Penyisihan Piutang Lainnya (24,285) 24,285 100.00
Beban Penyisihan Piutang TPA 4,599,414 (93,482,813) (104.92)
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih Jangka
8,753,570 1,658,255 427.88
Panjang - Bagian Lancar TPA
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih Jangka
(11,430,425) (93,482,813) (87.77)
Panjang - TPA
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih Jangka
107,285,112 1,658,255 6,369.76
Panjang - TGR
Jumlah Rp 15,427,567 Rp (59,759,751) (125.82)

Kegiatan Non D.2.2 Kegiatan Non Operasional


Operasional Defisit Kegiatan Non Operasional selama Tahun 2019 sebesar
Rp1,07 Rp1.073.439.051. Nilai tersebut mengalami penurunan sebesar
Milyar Rp2.413.751.276 atau 180,08 persen dibandingkan dengan
Surplus Tahun 2018 sebesar Rp1.340.312.225. Pos
Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari
pendapatan dan beban yang sifatnya tidak rutin dan bukan
merupakan tugas pokok dan fungsi entitas.
Surplus Kegiatan Non Operasional merupakan defisit pelepasan
aset non lancar dan Surplus kegiatan non operasional lainnya.
Surplus/ D.2.2.1. Surplus/(Defisit) Pelepasan Aset Non Lancar
(Defisit) Defisit Pelepasan Aset Non Lancar selama Tahun 2019 sebesar
Pelepasan Rp1.274.018.071. Nilai tersebut mengalami penurunan sebesar
Aset Non Rp1.304.046.908 atau 4.342,65 persen dari Tahun 2018 yaitu
Lancar
Surplus sebesar Rp30.028.837. Surplus Pelepasan Aset Non Lancar
Rp1,27 Milyar
Tahun 2019 berasal dari Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar
sebesar Rp301.693.976 dan Beban Pelepasan Aset Non Lancar
sebesar Rp1.575.712.047.
Pendapatan D.2.2.1.1 Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar
Pelepasan Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar Tahun 2019 sebesar
Aset Non Rp301.693.976. Pendapatan ini mengalami kenaikan sebesar
Lancar Rp191.063.027 atau 172,70 persen dibandingkan dengan Tahun
Rp301,69
2018 sebesar Rp110.630.949. Pendapatan Pelepasan Aset Non
Juta

Catatan atas Laporan Keuangan - 89 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
Lancar tersebut berasal dari Pendapatan yang diterima dari
Pelepasan Aset Tetap dan Pendapatan dari Pemindahtanganan
BMN Lainnya. Rincian Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar
Tahun 2019 dan Tahun 2018adalah sebagai berikut.
Tabel D.17
Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar
URAIAN JENIS BEBAN Tahun 2019 Tahun 2018 %
Pendapatan dari Penjualan Tanah, Gedung, dan Bangunan Rp 2.216.500 Rp - 100,00
Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin Rp 183.259.372 Rp 63.485.422 188,66
Pendapatan dari Pemindahtangan BMN Lainnya Rp 116.218.104 Rp 47.145.527 146,51
Jumlah Rp 301.693.976 Rp 110.630.949 172,70

Beban D.2.2.1.2 Beban Pelepasan Aset Non Lancar


Pelepasan Beban Pelepasan Aset Non Lancar Tahun 2019 adalah sebesar
Aset Non Rp1.575.712.047. Beban ini mengalami kenaikan sebesar
Lancar Rp1.495.109.935 atau 1.854,93 persen dibandingkan dengan
Rp1,58
Tahun 2018 sebesar Rp80.602.112.
Milyar
Beban Pelepasan Aset Non Lancar merupakan beban yang
terbentuk dari berkurangnya Aset Non Lancar (Aset Tetap dan Aset
Lainnya) karena Satuan Kerja melakukan pelepasan Aset Non
Lancar kepada pihak lain maupun karena kondisi aset non lancar
tersebut. Pelepasan Aset tersebut dapat berupa penghapusan,
penjualan, barang hilang, barang rusak berat yang diusulkan
dihapus, maupun barang yang diserahkan kepada Pemerintah
Daerah.
Surplus Dari D.2.2.2 Surplus/(Defisit) dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
Kegiatan Non Surplus dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Tahun 2019 adalah
Operasional sebesar Rp200.579.020. Nilai tersebut mengalami penurunan
Lainnya sebesar Rp1.109.704.368 atau 84,69 persen dibandingkan dengan
Rp200,58
Tahun 2018 sebesar Rp1.310.283.388. Surplus dari Kegiatan Non
Juta
Operasional Lainnya tersebut berasal dari Pendapatan Kegiatan
Non Operasional Lainnya sebesar Rp799.367.630 dan Beban
Kegiatan Non Operasional Lainnya sebesar Rp598.788.610.
Pendapatan D.2.2.2.1 Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya
dari Pendapatan Kegiatan Non Operasional Lainnya Tahun 2019 sebesar
Kegiatan Non Rp799.367.630. Nilai tersebut mengalami penurunan sebesar
Operasional Rp1.497.600.878 atau 65,20 persen dibandingkan dengan Tahun
Lainnya
2018 sebesar Rp2.296.968.508.
Rp799,37
Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Tahun 2019
Juta
dan Tahun 2018 adalah sebagai berikut.

Catatan atas Laporan Keuangan - 90 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
Tabel D.18
Pendapatan Kegiatan Non Operasional Lainnya
URAIAN JENIS BEBAN Tahun 2019 Tahun 2018 %
Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara Terhadap Pegawai Rp 2.500.000 Rp 3.488.000 (28,33)
Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu Rp 103.285.004 Rp 253.130.856 (59,20)
Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu Rp 271.943.226 Rp 1.275.554.827 (78,68)
Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu Rp 74.095.064 Rp 168.495.356 (56,03)
Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan Rp 347.544.336 Rp 596.299.469 (41,72)
Jumlah Rp 799.367.630 Rp 2.296.968.508 (65,20)

Pendapatan D.2.2.2.1.1 Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara


Penyelesaian Terhadap Pegawai
Ganti Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara Terhadap Pegawai
Kerugian Tahun 2019 sebesar Rp2.500.000. Nilai tersebut turun sebesar
Negara
Rp988.000 atau 28,33 persen dibandingkan dengan Tahun 2018
Terhadap
sebesar Rp3.488.000. Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian
Pegawai
Rp2,50 juta
Negara Terhadap Pegawai Tahun 2019 tersebut merupakan setoran
dari RRI Jakarta.
Penerimaan D.2.2.2.1.2 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun
Kembali Anggaran Yang Lalu (TAYL)
Belanja
Pegawai Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu
Tahun (TAYL) Tahun 2019 sebesar Rp103.285.004. Nilai tersebut
Anggaran mengalami penurunan sebesar Rp149.845.852 atau persen 59,20
Yang Lalu persen dibandingkan dengan Tahun 2018 sebesar Rp253.130.856.
(TAYL)
Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran Yang Lalu
Rp103,29
(TAYL) Tahun 2019 per satker adalah sebagai berikut:
Juta
Tabel D.19
Penerimaan Kembali Belanja Pegawai TAYL
NO. KODE SATKER NILAI
1 700100 KANTOR PUSAT RRI Rp 30,933,852
2 700106 PUSLITBANG DIKLAT RRI Rp 3,306,968
3 700108 RRI AMBON Rp 2,846,152
4 700110 RRI BANDA ACEH Rp 78
5 700111 RRI BANDAR LAMPUNG Rp 769,000
6 700112 RRI BANDUNG Rp 914,120
7 700113 RRI BANJARMASIN Rp 8
8 700115 RRI BENGKULU Rp 1,710
9 700117 RRI BOGOR Rp 84
10 700121 RRI DENPASAR Rp 1,400,000
11 700124 RRI FAK-FAK Rp 2,050,000
12 700129 RRI JAYAPURA Rp 11,262,310
13 700131 RRI KENDARI Rp 965,840
14 700133 RRI LHOKSEUMAWE Rp 152
15 700134 RRI MADIUN Rp 886,229
16 700135 RRI MAKASSAR Rp 2,541,659
17 700136 RRI MALANG Rp 1,994,353
18 700137 RRI MANADO Rp 18,884,128
19 700138 RRI MANOKWARI Rp 185,024
20 700139 RRI MATARAM Rp 50

Catatan atas Laporan Keuangan - 91 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
21 700141 RRI MERAUKE Rp 1,731,816
22 700142 RRI MEULABOH Rp 30
23 700150 RRI PONTIANAK Rp 740,000
24 700151 RRI PURWOKERTO Rp 14
25 700154 RRI SEMARANG Rp 4,134,838
26 700157 RRI SIBOLGA Rp 2,311,826
27 700158 RRI SINGARAJA Rp 1,807,877
28 700161 RRI SUMENEP Rp 1,619,730
29 700162 RRI SUNGAI LIAT Rp 4,340,250
30 700163 RRI SURABAYA Rp 370,000
31 700168 RRI TERNATE Rp 62
32 700169 RRI TOLI-TOLI Rp 6,467
33 700172 RRI YOGYAKARTA Rp 7,280,377
JUMLAH Rp 103,285,004

Penerimaan D.2.2.2.1.3 Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun


Kembali Anggaran Yang Lalu (TAYL)
Belanja Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu
Barang Tahun (TAYL) Tahun 2019 sebesar Rp271.943.226. Nilai tersebut
Anggaran
mengalami penurunan sebesar Rp1.003.611.601 atau 78,68 persen
Yang Lalu
dibandingkan dengan Tahun 2018 sebesar Rp1.275.554.827.
(TAYL)
Rp271,94 Juta
Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran Yang Lalu
(TAYL) Tahun 2019 per satker adalah sebagai berikut:
Tabel D.20
Penerimaan Kembali Belanja Barang TAYL
NO. KODE SATKER NILAI
1 683478 RRI TAKENGON Rp 6,830,000
2 700100 KANTOR PUSAT RRI Rp 58,589,700
3 700108 RRI AMBON Rp 3,444,960
4 700110 RRI BANDA ACEH Rp 5,383,000
5 700114 RRI BATAM Rp 2,000,000
6 700115 RRI BENGKULU Rp 2,490,000
7 700116 RRI BIAK Rp 8,805,000
8 700118 RRI BOUVEN DIGUL Rp 3,012,000
9 700121 RRI DENPASAR Rp 93,260
10 700126 RRI GUNUNG SITOLI Rp 3,898,508
11 700127 RRI JAKARTA Rp 15,000,000
12 700133 RRI LHOKSEUMAWE Rp 4,759,700
13 700135 RRI MAKASSAR Rp 5,756,000
14 700136 RRI MALANG Rp 15,000,000
15 700138 RRI MANOKWARI Rp 12,250,056
16 700139 RRI MATARAM Rp 2,820,000
17 700141 RRI MERAUKE Rp 9,698,789
18 700145 RRI PADANG Rp 1,425,000
19 700148 RRI PALU Rp 4,660,000
20 700149 RRI PEKANBARU Rp 10,408,008
21 700152 RRI RANAI Rp 46,700,000
22 700157 RRI SIBOLGA Rp 6,900,000
23 700159 RRI SINTANG Rp 2,028,200
24 700162 RRI SUNGAI LIAT Rp 835,000
25 700164 RRI SURAKARTA Rp 880,000
26 700165 RRI TAHUNA Rp 2,135,000
27 700167 RRI TARAKAN Rp 9,525,000
28 700168 RRI TERNATE Rp 25,068,445
29 700169 RRI TOLI-TOLI Rp 1,547,600
TOTAL Rp 271,943,226

Catatan atas Laporan Keuangan - 92 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
Penerimaan D.2.2.2.1.3 Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran
Kembali Yang Lalu (TAYL)
Belanja Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu
Modal Tahun (TAYL) Tahun 2019 sebesar Rp74.095.064. Nilai tersebut
Anggaran
mengalami kenaikan sebesar Rp 94.400.292 atau 56,03 persen
Yang Lalu
dibandingkan dengan Tahun 2018 sebesar Rp168.495.356.
(TAYL)
Rp74,09 Juta Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran Yang Lalu
(TAYL) Tahun 2019 per satker adalah sebagai berikut:
Tabel D.21
Penerimaan Kembali Belanja Modal TAYL
NO. KODE SATKER NILAI
1 700100 KANTOR PUSAT RRI Rp 14.607.000
2 700106 PUSLITBANG DIKLAT RRI Rp 22.694.225
3 700116 RRI BIAK Rp 3.680.800
4 700126 RRI GUNUNG SITOLI Rp 1.693.000
5 700132 RRI KUPANG Rp 21.380.214
6 700133 RRI LHOKSEUMAWE Rp 1.000.000
7 700152 RRI RANAI Rp 1.200.000
8 700153 RRI SAMARINDA Rp 2.047.311
9 700170 RRI TUAL Rp 5.792.514
TOTAL Rp 74.095.064

Pendapatan D.2.2.2.1.3 Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan


Penyesuaian Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan Tahun 2019 sebesar
Nilai Rp347.544.336 Nilai tersebut mengalami penurunan sebesar
Persediaan Rp248.755.133 atau 41,72 persen dibandingkan dengan Tahun
Rp347,54
2018 sebesar Rp596.299.469.
Juta
Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan Tahun 2019 per satker
adalah sebagai berikut:
Tabel D.22
Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan
NO. KODE SATKER NILAI
1 683478 RRI TAKENGON Rp 361.500
2 700100 KANTOR PUSAT RRI Rp 17.790.550
3 700106 PUSLITBANG DIKLAT RRI Rp 2.273.041
4 700107 PUSAT PEMBERITAAN RRI Rp 272.250
5 700108 RRI AMBON Rp 6.652.975
6 700109 RRI ATAMBUA Rp 1.305.500
7 700110 RRI BANDA ACEH Rp 21.000
8 700111 RRI BANDAR LAMPUNG Rp 259.000
9 700112 RRI BANDUNG Rp 3.847.186
10 700113 RRI BANJARMASIN Rp 9.914.982
11 700114 RRI BATAM Rp 1.172.600
12 700115 RRI BENGKULU Rp 13.467.200
13 700116 RRI BIAK Rp 10.082.000
14 700117 RRI BOGOR Rp 2.075.000
15 700118 RRI BOUVEN DIGUL Rp 14.970.000
16 700119 RRI BUKIT TINGGI Rp 1.057.850
17 700120 RRI CIREBON Rp 3.341.900
18 700121 RRI DENPASAR Rp 495.000
19 700122 RRI ENDE Rp 423.300
20 700123 RRI ENTIKONG Rp 33.000
21 700124 RRI FAK-FAK Rp 1.586.690
22 700125 RRI GORONTALO Rp 18.922.000
23 700126 RRI GUNUNG SITOLI Rp 42.780

Catatan atas Laporan Keuangan - 93 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
24 116.01.700127 RRI JAKARTA Rp 973.000
25 116.01.700128 RRI JAMBI Rp 3.190.612
26 116.01.700129 RRI JAYAPURA Rp 13.216.383
27 116.01.700130 RRI JEMBER Rp 11.500
28 116.01.700131 RRI KENDARI Rp 2.442.000
29 116.01.700132 RRI KUPANG Rp 1.221.500
30 116.01.700133 RRI LHOKSEUMAWE Rp 99.500
31 116.01.700134 RRI MADIUN Rp 3.190.000
32 116.01.700135 RRI MAKASSAR Rp 35.751.748
33 116.01.700136 RRI MALANG Rp 4.000
34 116.01.700137 RRI MANADO Rp 38.474.400
35 116.01.700138 RRI MANOKWARI Rp 2.355.400
36 116.01.700139 RRI MATARAM Rp 2.601.250
37 116.01.700140 RRI MEDAN Rp 50.310
38 116.01.700141 RRI MERAUKE Rp 22.350.290
39 116.01.700142 RRI MEULABOH Rp 121.000
40 116.01.700143 RRI NABIRE Rp 422.000
41 116.01.700144 RRI NUNUKAN Rp 188.625
42 116.01.700145 RRI PADANG Rp 365.100
43 116.01.700146 RRI PALANGKARAYA Rp 4.909.904
44 116.01.700147 RRI PALEMBANG Rp 2.658.700
45 116.01.700148 RRI PALU Rp 9.625.200
46 116.01.700149 RRI PEKANBARU Rp 1.791.460
47 116.01.700150 RRI PONTIANAK Rp 1.789.419
48 116.01.700151 RRI PURWOKERTO Rp 17.450
49 116.01.700152 RRI RANAI Rp 6.831.000
50 116.01.700153 RRI SAMARINDA Rp 28.313.500
51 116.01.700154 RRI SEMARANG Rp 13.914.400
52 116.01.700155 RRI SERUI Rp 8.905.000
53 116.01.700156 RRI SIARAN LUAR NEGERI Rp 653.400
54 116.01.700157 RRI SIBOLGA Rp 1.184.500
55 116.01.700158 RRI SINGARAJA Rp 958.650
56 116.01.700159 RRI SINTANG Rp 3.399.750
57 116.01.700160 RRI SORONG Rp 2.008.500
58 116.01.700161 RRI SUMENEP Rp 608.650
59 116.01.700162 RRI SUNGAI LIAT Rp 1.512.633
60 116.01.700163 RRI SURABAYA Rp 272.400
61 116.01.700164 RRI SURAKARTA Rp 338.000
62 116.01.700165 RRI TAHUNA Rp 258.398
63 116.01.700166 RRI TANJUNG PINANG Rp 138.700
64 116.01.700167 RRI TARAKAN Rp 9.395.150
65 116.01.700168 RRI TERNATE Rp 610.000
66 116.01.700169 RRI TOLI-TOLI Rp 1.990.650
67 116.01.700170 RRI TUAL Rp 3.742.800
68 116.01.700172 RRI YOGYAKARTA Rp 2.723.500
69 116.01.700173 SATUAN PENGAWASAN INTERN RRI Rp 1.596.700
JUMLAH Rp 347.544.336

Beban dari D.2.2.2.2 Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya


Kegiatan Non Beban Kegiatan Non Operasional Lainnya Tahun 2019 sebesar
Operasional Rp598.788.610. Nilai tersebut turun sebesar Rp387.896.510 atau
Lainnya 39,31 persen dibandingkan dengan Tahun 2018 sebesar
Rp598,79
Rp986.685.120.
Juta
Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya Tahun 2019 berasal
dari Beban Penyesuaian Persediaan dan Beban Persediaan
Rusak/Usang masing-masing adalah sebesar Rp320.841.610 dan
Rp277.947.000.

Catatan atas Laporan Keuangan - 94 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
Beban dari D.2.2.2.2.1 Beban Penyesuaian Persediaan
Kegiatan Non Beban Penyesuaian Persediaan Tahun 2019 sebesar
Operasional Rp320.841.610 Nilai tersebut mengalami kenaikan sebesar
Lainnya Rp103.956.490 atau 47,93 persen dibandingkan dengan Tahun
Rp320,84
2018 sebesar Rp Rp216.885.120.
Juta
Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan Tahun 2019 per satker
adalah sebagai berikut:
Tabel D.23
Beban Penyesuaian Nilai Persediaan
NO. KODE SATKER NILAI
1 116.01.700100 KANTOR PUSAT RRI Rp 8,496,550
2 116.01.700106 PUSLITBANG DIKLAT RRI Rp 291,448
3 116.01.700107 PUSAT PEMBERITAAN RRI Rp 161,150
4 116.01.700108 RRI AMBON Rp 2,959,475
5 116.01.700109 RRI ATAMBUA Rp 2,196,000
6 116.01.700111 RRI BANDAR LAMPUNG Rp 488,500
7 116.01.700112 RRI BANDUNG Rp 8,546,147
8 116.01.700113 RRI BANJARMASIN Rp 11,039,302
9 116.01.700114 RRI BATAM Rp 108,000
10 116.01.700115 RRI BENGKULU Rp 7,823,500
11 116.01.700116 RRI BIAK Rp 13,174,400
12 116.01.700117 RRI BOGOR Rp 2,075,000
13 116.01.700118 RRI BOUVEN DIGUL Rp 3,023,500
14 116.01.700119 RRI BUKIT TINGGI Rp 592,130
15 116.01.700120 RRI CIREBON Rp 2,286,400
16 116.01.700121 RRI DENPASAR Rp 456,600
17 116.01.700122 RRI ENDE Rp 526,165
18 116.01.700123 RRI ENTIKONG Rp 706,000
19 116.01.700124 RRI FAK-FAK Rp 896,000
20 116.01.700125 RRI GORONTALO Rp 2,343,600
21 116.01.700126 RRI GUNUNG SITOLI Rp 34,920
22 116.01.700127 RRI JAKARTA Rp 3,424,128
23 116.01.700128 RRI JAMBI Rp 1,472,757
24 116.01.700129 RRI JAYAPURA Rp 17,166,106
25 116.01.700130 RRI JEMBER Rp 84,293
26 116.01.700132 RRI KUPANG Rp 648,000
27 116.01.700133 RRI LHOKSEUMAWE Rp 4,267,550
28 116.01.700134 RRI MADIUN Rp 3,836,350
29 116.01.700135 RRI MAKASSAR Rp 15,422,742
30 116.01.700136 RRI MALANG Rp 157,250
31 116.01.700137 RRI MANADO Rp 35,478,350
32 116.01.700138 RRI MANOKWARI Rp 3,833,000
33 116.01.700139 RRI MATARAM Rp 25,769,050
34 116.01.700140 RRI MEDAN Rp 55,718
35 116.01.700141 RRI MERAUKE Rp 24,745,530
36 116.01.700142 RRI MEULABOH Rp 5,800
37 116.01.700143 RRI NABIRE Rp 138,000
38 116.01.700144 RRI NUNUKAN Rp 242,500
39 116.01.700145 RRI PADANG Rp 77,550
40 116.01.700146 RRI PALANGKARAYA Rp 1,370,196
41 116.01.700147 RRI PALEMBANG Rp 894,850
42 116.01.700148 RRI PALU Rp 7,356,200
43 116.01.700149 RRI PEKANBARU Rp 992,010
44 116.01.700150 RRI PONTIANAK Rp 261,000
45 116.01.700151 RRI PURWOKERTO Rp 36,644,268
46 116.01.700152 RRI RANAI Rp 3,121,500
47 116.01.700153 RRI SAMARINDA Rp 9,541,500
48 116.01.700154 RRI SEMARANG Rp 13,490,150
49 116.01.700155 RRI SERUI Rp 1,838,000
50 116.01.700156 RRI SIARAN LUAR NEGERI Rp 4,603,300

Catatan atas Laporan Keuangan - 95 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
51 116.01.700157 RRI SIBOLGA Rp 87,500
52 116.01.700158 RRI SINGARAJA Rp 1,171,300
53 116.01.700159 RRI SINTANG Rp 12,526,950
54 116.01.700160 RRI SORONG Rp 1,984,000
55 116.01.700161 RRI SUMENEP Rp 162,700
56 116.01.700162 RRI SUNGAI LIAT Rp 310
57 116.01.700163 RRI SURABAYA Rp 137,107
58 116.01.700164 RRI SURAKARTA Rp 145,250
59 116.01.700165 RRI TAHUNA Rp 20,000
60 116.01.700166 RRI TANJUNG PINANG Rp 522,518
61 116.01.700167 RRI TARAKAN Rp 8,696,940
62 116.01.700168 RRI TERNATE Rp 140,000
63 116.01.700169 RRI TOLI-TOLI Rp 1,676,150
64 116.01.700170 RRI TUAL Rp 2,948,900
65 116.01.700171 RRI WAMENA Rp 80,000
66 116.01.700172 RRI YOGYAKARTA Rp 2,780,000
67 116.01.700173 SATUAN PENGAWASAN INTERN RRI Rp 2,599,550
Jumlah Rp 320,841,610

Kerugian D.2.2.2.2.2 Kerugian Persediaan Rusak/Usang


Persediaan Kerugian Persediaan Rusak/Usang Tahun 2019 sebesar
Rusak/Usang Rp277.947.000. Nilai tersebut turun sebesar Rp491.853.000 atau
Rp277,95 63,91 persen dibandingkan dengan Tahun 2018 sebesar
Juta
Rp769.800.000.
Pendapatan Penyesuaian Nilai Persediaan Tahun 2019 per satker
adalah sebagai berikut:
Tabel D.24
Beban Persediaan Rusak/Usang
NO. KODE SATKER NILAI
1 116.01.700100 KANTOR PUSAT RRI Rp 277,947,000
JUMLAH Rp 277,947,000

Defisit-LO D.2.4 Surplus/(Defisit)– LO


Rp920,14 Defisit LO Tahun 2019 adalah sebesar Rp920.137.497.273. Nilai
Milyar tersebut mengalami penurunan sebesar Rp21.860.116.263 atau
2,43 persen dibandingkan dengan Defisit LO Tahun 2018 sebesar
Rp898.277.381.010.

Catatan atas Laporan Keuangan - 96 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
E.PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS
Ekuitas Awal E.1. EKUITAS AWAL
Rp3,133 Nilai ekuitas awal Tahun 2019 dan Tahun 2018 adalah
Trilyun
masing-masing sebesar Rp3.133.441.052.456 dan sebesar
Rp3.137.668.836.910. Nilai ekuitas awal Tahun 2019 merupakan
nilai ekuitas akhir pada neraca LPP RRI Tahun 2018.
Defisit-LO E.2. SURPLUS/ (DEFISIT) LO
minus Jumlah Defisit LO Tahun 2019 dan Tahun 2018 adalah sebesar
Rp920,14
Rp920.137.497.273 dan Rp898.277.381.010 Defisit LO merupakan
Milyar penjumlahan antara Surplus/(Defisit) kegiatan operasional, kegiatan
non operasional, dan pos luar biasa. Rincian Surplus/(Defisit) LO
Tahun 2019 disajikan dalam Laporan Operasional.
Koreksi yang E.3. KOREKSI YANG MENAMBAH/MENGURANGI EKUITAS
Menambah Koreksi yang menambah/mengurangi Ekuitas Tahun 2019 dan
Ekuitas
Tahun 2018 sebesar Rp10.442.786.519.722 dan sebesar minus
Rp10,44
Triliyun Rp33.629.888.349.
Koreksi yang menambah/mengurangi Ekuitas Tahun 2019 terdiri
dari:
a. Koreksi Nilai Persediaan sebesar Rp0
b. Koreksi atas reklasifikasi sebesar minus Rp33.200.709
c. Selisih Revaluasi Aset sebesar Rp10.483.984.795.703
d. Koreksi Nilai Aset Non Revaluasi sebesar minus
Rp41.341.909.655
e. Lain-Lain sebesar Rp176.834.383
Koreksi Nilai E.3.1 Koreksi Nilai Persediaan
Persediaan Jumlah koreksi nilai persediaan Tahun 2019 dan Tahun 2018
Rp0
adalah masing-masing sebesar minus Rp0 dan Rp649.120.000.
Koreksi Nilai Persediaan mencerminkan koreksi atas nilai
persediaan yang diakibatkan karena kesalahan dalam penilaian
persediaan yang terjadi pada periode sebelumnya.
Koreksi Atas E.3.2 Koreksi Atas Reklasifikasi
Reklasifikasi Jumlah koreksi atas reklasifikasi Tahun 2019 dan Tahun 2018
minus
adalah masing-masing sebesar minus Rp33.200.709 dan Rp0.
Rp33,20 juta
Koreksi diakibatkan karena pencatatan kode barang yang tidak
sesuai dengan fisiknya. Rincian koreksi atas reklasifikasi
berdasarkan Satuan Kerja sebagaimana tabel berikut :

Catatan atas Laporan Keuangan - 97 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
Tabel E.3.1
Koreksi Atas Reklasifikasi Berdasarkan Satuan Kerja
No Uraian Debet
1 RRI Takengon Rp (2.039.063)
2 RRI Banjarmasin Rp (99.721.834)
3 RRI Bogor Rp 1.786.125
4 RRI Denpasar Rp (50.777.216)
5 RRI Kupang Rp 208.207.693
6 RRI Meulaboh Rp (11.598.000)
7 RRI Purwokerto Rp (34.904.400)
8 RRI Tanjung Pinang Rp 22.247.404
JUMLAH Rp 33.200.709

Selisih E.3.3 Selisih Revaluasi Aset Tetap


Revaluasi Aset Jumlah Selisih Revaluasi Aset Tahun 2019 dan Tahun 2018 adalah
minus
masing-masing sebesar minus Rp10.484.092.718.019 dan Rp0.
Rp10,48
Trilyun Selisih revaluasi aset tetap merupakan selisih yang muncul pada
saat dilakukan penilaian ulang aset tetap. Rincian koreksi atas
Selisih Revaluasi Aset Tetap berdasarkan Satuan Kerja:
Tabel E.3.2
Selisih Revaluasi Aset Berdasarkan Satuan Kerja
NO KODE SATKER SALDO
1 700100 KANTOR PUSAT RRI Rp (175.120.346.000)
2 700106 PUSLITBANG DIKLAT RRI Rp 34.627.532.000
3 700108 RRI AMBON Rp 9.251.498.000
4 700110 RRI BANDA ACEH Rp (194.286.000)
5 700111 RRI BANDAR LAMPUNG Rp (5.522.998.000)
6 700112 RRI BANDUNG Rp (49.007.636.000)
7 700113 RRI BANJARMASIN Rp 10.817.978.000
8 700115 RRI BENGKULU Rp 7.000
9 700117 RRI BOGOR Rp (576.210.000)
10 700119 RRI BUKIT TINGGI Rp 673.923.000
11 700120 RRI CIREBON Rp (6.558.824.896)
12 700123 RRI ENTIKONG Rp 1.812.289.000
13 700125 RRI GORONTALO Rp 1.109.640.000
14 700126 RRI GUNUNG SITOLI Rp 593.538.000
15 700127 RRI JAKARTA Rp 13.779.569.511
16 700128 RRI JAMBI Rp 1.901.609.000
17 700129 RRI JAYAPURA Rp (19.516.637.000)
18 700133 RRI LHOKSEUMAWE Rp (364.882.920)
19 700134 RRI MADIUN Rp (1.004.875.000)
20 700135 RRI MAKASSAR Rp 35.822.141.000
21 700137 RRI MANADO Rp (33.397.025.000)
22 700138 RRI MANOKWARI Rp (154.943.516.000)
22 700139 RRI MATARAM Rp (356.070.000)
23 700140 RRI MEDAN Rp (11.036.232.000)
24 700146 RRI PALANGKARAYA Rp (18.904.000)
25 700149 RRI PEKANBARU Rp (51.844.869.000)
26 700150 RRI PONTIANAK Rp 2.405.625.560

Catatan atas Laporan Keuangan - 98 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
27 700151 RRI PURWOKERTO Rp (8,643,664,000)
28 700152 RRI RANAI Rp 425,718,000
29 700153 RRI SAMARINDA Rp (406,080,000)
29 700154 RRI SEMARANG Rp 10,882,317,625
30 700155 RRI SERUI Rp (2,620,240,000)
31 700157 RRI SIBOLGA Rp (7,470,072,125)
32 700158 RRI SINGARAJA Rp 16,312,210,000
33 700159 RRI SINTANG Rp 158,172,000
34 700160 RRI SORONG Rp 29,699,959,000
35 700161 RRI SUMENEP Rp (71,000)
36 700163 RRI SURABAYA Rp (5,927,444,000)
37 700164 RRI SURAKARTA Rp (6,145,634,000)
38 700171 RRI WAMENA Rp (2,781,056,000)
39 700172 RRI YOGYAKARTA Rp (41,701,047,000)
40 700173 SATUAN PENGAWASAN INTERN RRI Rp (40,632,000)
41 555116 SATKER KONSOLIDASI LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK Rp (10,069,059,270,458)
RADIO REPUBLIK INDONESIA
TOTAL Rp (10,483,984,795,703)

Koreksi Nilai E.3.4 Koreksi Nilai Aset Non Revaluasi


Aset Non Koreksi Nilai Aset Non Revaluasi Tahun 2019 dan Tahun 2018
Revaluasi
adalah sebesar minus Rp41.341.909.655 dan minus
minus
Rp41,34 Rp24.226.950.456. Merupakan koreksi atas kesalahan pencatatan
Milyar nilai aset yang tidak terkait dengan revaluasi aset pada tahun-
tahun sebelumnya yang dilakukan Tahun 2019. Koreksi Nilai Aset
Tetap Non Revaluasi Tahun 2019 terdiri dari transaksi Koreksi Nilai
Aset Tetap Non Revaluasi sebesar Rp41.171.927.832 dan Koreksi
Nilai Aset Lainnya Non Revaluasi sebesar Rp169.981.823. Koreksi
Nilai Aset Tetap Non Revaluasi Tahun 2019 dapat dirinci sebagai
berikut :
Tabel E.3
Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi Berdasarkan Jenis Aset
No Jenis Aset Nilai
1 Tanah Rp 1.768.585.000
2 Peralatan dan Mesin Rp (285.295.850)
3 Gedung dan Bangunan Rp (15.182.309.427)
4 Jalan dan Jembatan Rp (1.517.774.407)
5 Irigasi Rp (12.912.000)
6 Jaringan Rp 389.374.500
8 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin Rp (64.959.178)
9 Akumulasi Penyusutan Gedung dan Bangunan Rp 53.629.980.907
10 Akumulasi Penyusutan Jalan dan Jembatan Rp 2.293.838.577
11 Akumulasi Penyusutan Irigasi Rp 199.568.002
12 Akumulasi Penyusutan Jaringan Rp (46.168.292)
JUMLAH Rp 41.171.927.832

Koreksi Nilai Aset Lainya Non Revaluasi Tahun 2019 berdasarkan


Satker dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Catatan atas Laporan Keuangan - 99 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
Tabel E.3.4
Koreksi Nilai Aset Lainnya Non Revaluasi berdasarkan Satker
No Uraian Nilai
1 RRI Batam Rp (6.256.250)
2 RRI Palembang Rp 1.209.000
3 Satker Konsolidasi LPP RRI Rp 175.029.073
Jumlah Rp 169.981.823

Koreksi Lain- E.3.5. Koreksi Lain-Lain


lain Koreksi Lain-lain Tahun 2019 dan Tahun 2018 adalah sebesar
Rp176,83 juta
Rp176.834.383 dan minus Rp10.052.057.893. Koreksi lain-lain
mengalami kenaikan sebesar Rp10.228.892.276 atau 101,76 persen
bila dibandingkan Tahun 2018.
Tabel E.3.5
Koreksi Lain-lain Per Akun
No Akun Uraian Tahun 2019 Tahun 2018
1 391119 Koreksi Lainnya Rp 176,834,383 Rp (10,182,038,560)
2 391121 Ekuitas Transaksi Lainnya Rp - Rp 129,980,667
JUMLAH Rp 176,834,383 Rp (10,052,057,893)

Koreksi Lain-lain merupakan koreksi yang tidak termasuk koreksi


nilai persediaan, selisih revaluasi aset tetap, koreksi nilai aset tetap
non revaluasi, antara lain koreksi atas pendapatan, koreksi atas
beban, koreksi atas hibah, piutang dan utang.
Rincian koreksi lain-lain berdasarkan Satuan Kerja sebagaimana
tabel berikut :
Tabel E.3.6
Koreksi Lain- Lain Per Satker
No Kode Satker Satker Nilai
1 116.01.700100 KANTOR PUSAT RRI -Rp 11,910,425
2 116.01.700106 PUSLITBANG DIKLAT RRI Rp 33,034,417
3 116.01.700123 RRI ENTIKONG Rp 8,430,000
4 116.01.700124 RRI FAK-FAK Rp 38,728,200
5 116.01.700127 RRI JAKARTA -Rp 74,116,000
6 116.01.700130 RRI JEMBER Rp 541,667
7 116.01.700131 RRI KENDARI Rp 7,946,250
8 116.01.700132 RRI KUPANG Rp 60,688,614
9 116.01.700135 RRI MAKASSAR -Rp 2,541,250
10 116.01.700158 RRI SINGARAJA Rp 52,067,880
11 116.01.700159 RRI SINTANG Rp 35,195,000
12 116.01.700161 RRI SUMENEP Rp 191,773
13 116.01.700163 RRI SURABAYA -Rp 61,233,100
14 116.01.700165 RRI TAHUNA Rp 89,811,357
Jumlah Rp 176,834,383

Transaksi E.6. TRANSAKSI ANTAR ENTITAS


Antar Entitas Transaksi antar entitas Tahun 2019 dan Tahun 2018 adalah
Rp871,03
masing-masing sebesar Rp871.028.413.375 dan
Milyar
Rp927.679.484.905. Rincian dari Transaksi Antar Entitas disajikan
dalam tabel di bawah ini:

Catatan atas Laporan Keuangan - 100 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
Tabel E.7
Nilai Transaksi Antar Entitas
Uraian Jumlah
Ditagihkan ke Entitas Lain Rp 902.624.377.254
Diterima dari Entitas Lain Rp (32.743.405.929)
Transfer Masuk Rp 7.427.022.908
Transfer Keluar Rp (7.427.022.908)
Pengesahan Hibah Langsung Rp 705.965.050
Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung Rp (19.873.000)
Pengesahan Hibah Langsung TAYL Rp 461.350.000
Jumlah Rp 871.028.413.375

Transaksi Antar Entitas adalah transaksi yang melibatkan


dua/lebih entitas yang berbeda, baik internal KL, antar K/L, antar
BUN maupun K/L dengan BUN.
E.6.1 Diterima dari Entitas Lain (DDEL)/Ditagihkan ke Entitas
Lain (DKEL)
Diterima dari Entitas Lain/Ditagihkan Ke Entitas Lain merupakan
transaksi antar entitas atas pendapatan dan belanja pada KL yang
melibatkan kas negara (BUN) Tahun 2019, DDEL sebesar
Rp32.743.405.929 sedangkan DKEL sebesar Rp902.624.377.254.
E.6.2 Transfer Masuk/Transfer Keluar
Transfer Masuk/Transfer Keluar merupakan perpindahan
aset/kewajiban dari satu entitas ke entitas lain pada internal KL,
antar KL dan antara KL dengan BA-BUN.
Transfer Masuk di tahun 2019 sebesar Rp7.427.022.908.
Sedangkan Transfer Keluar sampai dengan Tahun 2019 sebesar
Rp7.427.022.908.
E.6.3 Pengesahan Hibah Langsung dan Pengembalian
Pengesahan Hibah Langsung
Pengesahan Hibah Langsung merupakan transaksi atas pencatatan
hibah langsung KL dalam bentuk kas, barang maupun jasa
sedangkan pencatatan pendapatan Hibah dilakukan oleh BA-BUN.
Pengesahan Hibah Langsung di tahun 2019 sebesar
Rp705.965.050. Dari nilai Pengesahan Hibah Langsung tersebut
terdapat pengembalian pada RRI Sungailiat sebesar Rp19.873.000.
Rincian pengesahan Hibah Tahun 2019 adalah sebagai berikut:

Catatan atas Laporan Keuangan - 101 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)
Tabel E.8
Daftar Pengesahan Hibah Langssung Tahun 2019
No Penerima Hibah Bentuk Hibah Nilai Pengesahan
1 RRI BOGOR Uang Rp 200.000.000
2 RRI SUNGAILIAT Uang Rp 275.225.000
3 RRI JAYAPURA KEGIATAN OPERASIONAL SIARAN Rp 50.000.000
4 RRI TARAKAN PEMBANGUNAN STUDIO Rp 5.552.550
5 RRI GORONTALO PEMBANGUNAN PEMANCAR Rp 15.187.500
6 RRI NABIRE KENDARAAN DINAS Rp 160.000.000

Total Pengesahan Rp 705.965.050


Pengesahan Pengembalian Hibah Rp (19.873.000)
JUMLAH Rp 686.092.050

Pengesahan E.6.4 Pengesahan Hibah Langsung TAYL


Hibah Pengesahan Hibah Langsung Tahun Anggaran Yang Lalu
Langsung
merupakan transaksi atas pencatatan hibah langsung TAYL KL
TAYL
Rp461,35 Juta dalam bentuk kas, barang maupun jasa sedangkan pencatatan
pendapatan Hibah dilakukan oleh BA-BUN. Pengesahan Hibah
Langsung TAYL sampai Tahun 2019 sebesar Rp461.350.000.
Pengesahan Hibah Langsung TAYL dirincikan sebagai berikut :
Tabel E.9
Pengesahan Hibah Langsung TAYL
No Penerima Hibah Bentuk Hibah Nilai Pengesahan
1 RRI PALEMBANG BARANG Rp 400.000.000
2 RRI TARAKAN BARANG Rp 61.350.000

JUMLAH Rp 461.350.000

Kenaikan/pen E.7. KENAIKAN/PENURUNAN EKUITAS


urunan Nilai kenaikan ekuitas Tahun 2019 adalah sebesar
Ekuitas
Rp10.393.677.435.824 sedangkan untuk periode yang sama Tahun
Rp10,39
Trilyun 2018 mengalami penurunan sebesar Rp4.227.784.454.
Ekuitas Akhir E.8. EKUITAS AKHIR
Rp13,53 Ekuitas akhir Tahun 2019 dan Tahun 2018 adalah masing-masing
Trilyun
sebesar Rp13.527.118.488.280 dan Rp3.133.441.052.456. Nilai
tersebut diperoleh dari penjumlahan saldo awal ekuitas sebesar
Rp3.133.441.052.456 ditambah kenaikan ekuitas sebesar
Rp10.393.677.435.824. Jika dibandingkan dengan ekuitas Tahun
2018, ekuitas akhir Tahun 2019 terdapat kenaikan 331,70 persen.

Catatan atas Laporan Keuangan - 102 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)

F. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA


F.1. Pengelolaan Aset Tanah
1. LPP RRI Bogor menempati Tanah yang belum selesai status
hukum kepemilikannya seluas 2.608 m2 antara Hotel Mirah (PT
Mirah Segar), Bank Indonesia dan LPP RRI. Dalam surat
perjanjian antara Hotel Mirah (PT Mirah Segar) dan LPP RRI
Bogor bahwa sebelum LPP RRI Bogor mengosongkan lahan yang
sekarang ditempati, Hotel Mirah (PT Mirah Segar) bersedia
menyediakan lahan pengganti beserta bangunannya.
Sesuai pertemuan LPP RRI dan PT Mirah Segar tanggal 10 Maret
2015 dihasilkan persetujuan bahwa PT Mirah Segar menawarkan
penjualan Tanah yang ditempati LPP RRI Bogor kepada LPP RRI.
Pada Tahun 2016 PT. Mirah Segar bersurat kembali menanyakan
tindak lanjut surat penawaran penjualan Tanah ke LPP RRI
tahun 2015, dan salah satu klausal agar pihak LPP RRI Bogor
memberikan jawaban melalui surat pernyataan minat kepada PT.
Mirah Segar untuk mendapat kepastian, namun sampai saat ini
belum ada keputusan dari Direksi LPP RRI.
2. Tanah di LPP RRI Medan dengan luas 9.125 m2 senilai
Rp27.747.300.000 di Jalan Martinus Desa Pandau Hilir tanah
tersebut pada waktu pagi hari dimanfaatkan oleh masyarakat
setempat untuk kegiatan jual beli bahan makanan dan sayur-
sayuran. Hal itu terjadi dikarenakan lahan tersebut dikuasai oleh
oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga LPP RRI Medan
mengupayakan agar tanah tersebut dilakukan pengelolaan oleh
pihak ketiga melalui kerjasama pemanfaatan (KSP) hingga saat
ini dalam proses pengkajian oleh Kementerian Keuangan.

3. Tanah LPP RRI Jakarta dengan luas 7.100 m2 senilai


Rp25.000.000.000 adanya Gugatan dari Latifah binti Kelimi
melawan Bapak Maman sebagai Tergugat I. Pihak Penggugat
mengaku sebagai Pemilik Sah atas Bidang tanah yang di
antaranya adalah tanah Aset RRI pada Stasiun Produksi RRI
Banten yang berlokasi di Jl. Lingkar Selatan Serang Banten. RRI
dalam Perkara ini sebagai Turut Tergugat II. Pada tanggal 3 April
2018, telah di bacakan Putusan Nomor 64/Pdt.G/2017/Pn.Srg,
dan Pemilik yang menjual tanah tersebut kepada RRI selaku
Tergugat I menang dengan demikian RRI juga ikut memenangkan
Gugatan. Pihak Penggugat melakukan Upaya Banding pada
Pengadilan Tinggi, Isi Putusan Banding:

Catatan atas Laporan Keuangan - 103 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)

 Menerima permohonan banding dari Para Pembanding/semula


Para Penggugat.
 Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Serang Nomor
64/Pdt.G/2017/PN.Srg tanggal 3 April 2018 Jo Putusan
Pengadian Tinggi Banten Nomor 093/Pdt.G/2018/PT.Btn
tanggal 20 Agustus 2018 yang dimohonkan banding tersebut.
 LPP RRI melalui proses kasasi di Mahkamah Agung dengan
putusan nomor 794K/Pdt/2019 menyatakan menguatkan
putusan tingkat pertama Pengadilan Negeri Serang Banten dan
tingkat banding Pengadilan Tinggi Serang Banten bahwa
gugatan penggugat tidak dapat diterima.
4. Tanah di LPP RRI Jayapura dengan luas 20.537 m 2 senilai
Rp52.155.112.000 yang berlokasi di Jalan Tasangkapura Desa
Ardipura Jayapura sudah bersertifikat Hak Pakai Nomor 10.
Tanah tersebut diklaim oleh pihak ahli waris suku Injrauw
Hassor dan diklaim juga sebagai milik suku Hammadi. Pihak LPP
RRI Jayapura belum melaporkan kembali laporan penanganan
hukum maupun perkembangan terkini, namun LPP RRI
Jayapura sudah berkonsultasi kepada pihak DJKN dan BPN
setempat tetapi belum ada tanggapan.
5. Tanah LPP RRI Wamena dengan luas 7.993 m 2 senilai
Rp20.118.093.000 di Jalan Ahmad Yani Nomor 64 Wamena
Distrik Wamena Kota Kabupaten Jayawijaya, Papua dengan
sertifikat Hak Pakai Nomor P.308. Tanah tersebut diklaim oleh
pihak Kepala Suku Kisalok Kosay dan menuntut ganti rugi atau
konpensasi atas tanah tersebut. Jika tidak ada tanggapan dari
pihak LPP RRI maka An. Kepala Suku Kisalok Kosay akan
melakukan pemalangan Kantor LPP RRI Wamena. Sampai
dengan saat ini LPP RRI Wamena sudah meminta bantuan
penyelesaian dari Bupati Wamena.
6. Tanah LPP RRI Merauke dengan luas 7.255 m 2 senilai
Rp10.971.029.000 di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Rimba Jaya
Distrik Merauke Kabupaten Merauke Papua dengan sertifikat
Hak Pakai Nomor 49. Tanah tersebut diklaim oleh pihak ahli
waris Suku Gebze dan menuntut ganti rugi atau konpensasi atas
tanah yang ditempati sebagai Kantor LPP RRI Merauke.
7. Tanah LPP RRI Surabaya dengan luas 34.920 m2 senilai
Rp89.884.080.000, tanah tersebut peruntukan awalnya sebagai
lokasi pemancar LPP RRI Surabaya namun karena dinilai
lokasinya dapat membahayakan bagi transmisi pesawat terbang,
sehingga tanah tersebut tidak digunakan untuk lokasi pemancar
dan dalam kondisi kosong. Kondisi tersebut banyak
dimanfaatkan warga luar (penggarap liar) yang mencoba

Catatan atas Laporan Keuangan - 104 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)

memanfaatkan tanah tersebut sebagai tempat tinggal, sehingga


muncul inisiatif dari para pegawai LPP RRI Surabaya untuk
menjaga tanah dengan mendirikan bangunan rumah melalui
persetujuan Dirut tahun 2002 agar tidak dimanfaatkan oleh
pihak luar, namun belum ada persetujuan Menteri Keuangan.
Bahwa atas permasalahan tanah tersebut sudah tidak lagi sesuai
dengan peruntukan awalnya sebagai tanah pemancar.
8. Tanah yang digunakan LPP RRI Bandung, yakni di Jl.
Diponegoro-Bandung seluas 7.162 m 2 dan di Jl Gedebage-
Bandung seluas 105.910 m2. Berdasarkan LHP BPKP Tahun
2006 tanah tersebut pada awalnya merupakan milik Pemda Jawa
Barat yang dipinjam pakai oleh LPP RRI Bandung, sehingga
Pemda Jawa Barat masih mencatat tanah tersebut sebagai aset
pemda. Namun karena bukti kepemilikan lahan tersebut juga
belum dapat ditunjukkan oleh Pemda Jawa Barat, maka tanah
tersebut tetap dicatat di SIMAK BMN dan Neraca LPP RRI
Bandung Tahun 2012.
9. Tanah LPP RRI Palangkaraya dengan luas 99.990 m 2 senilai
Rp247.229.730.000 adanya Gugatan dari E.S Rasat Pihak yang
mengaku sebagai Pemilik Sah atas tanah LPP RRI Palangkaraya
berdasarkan surat keterangan tanah/surat segel tanggal 27
september 1976 yang berlokasi di Jalan Tjilik Riwut Km.3 Kota
Palangkaraya Kalimantan Tengah yang ditujukan kepada LPP
RRI Palangkaraya, Walikota Palangkaraya dan BPN kota
Palangkaraya. Sudah Ada Putusan berkekuatan hukum tetap
dengan Putusan Nomor: 71/Pdt.G/2017/PN.Plk yang
dimenangkan oleh Pihak Tergugat (Walikota Palangkaraya, BPN
Palangkaraya, dan LPP RRI Palangkaraya), dengan isi putusan
Gugatan Penggugat tidak dapat diterima karena cacat formil
(Gugatan dengan fakta dilapangan tidak sesuai).
10. Tanah LPP RRI Kendari dengan luas 265.300 m2 senilai
Rp568.969.013.000 adanya temuan aset LPP RRI Kendari yang
dulunya diminta oleh Pemda Kendari yang diperuntukan untuk
jalan raya, namun ada sisa tanah yang tidak dipergunakan oleh
Pemda Kendari justru dimanfaatkan dan dikuasai oleh pihak
Swasta. Sampai sekarang masih dalam proses.
11. Tahun 2017 dilakukan Alih Status BMN berupa Tanah Komplek
Pemancar RRI CIMANGGIS yang beralamat di CISALAK–
SUKMAJAYA–DEPOK kepada Kementerian Agama RI seluas
1.425.889 m2 dengan nilai perolehan Rp329.401.747.335
berdasarkan Berita Acara Serah Terima 774/DU/05/2017 dan
nomor 01/MA/05/2017 tanggal 9 Mei 2017. LPP RRI

Catatan atas Laporan Keuangan - 105 -


Laporan Keuangan LPP RRI Tahun 2019 (Audited)

menyepakati alih status tersebut sebagai upaya mendukung


Program Pemerintah berupa pembangunan fasilitas pendidikan
dilingkungan Kementerian Agama. Berdasarkan kesepakatan
antara kedua belah pihak, tanah yang dilepas oleh LPP RRI akan
mendapatkan penggantian. Penggantian tanah tersebut sangat
dibutuhkan LPP RRI untuk mendukung operasional siaran,
namun sampai dengan saat ini penggantian tersebut belum
terealisasi.

Catatan atas Laporan Keuangan - 106 -


LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK
RADIO REPUBLIK INDONESIA

DAFTAR LAMPIRAN LK
LAMPIRAN 2. DAFTAR PIUTANG PNBP FUNGSIONAL
LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA
PER 31 DESEMBER 2019

LANCAR KURANG LANCAR DIRAGUKAN MACET


No SATKER PERIODE KONTRAK NILAI KONTRAK TGL JATUH TEMPO PIUTANG TOTAL PIUTANG
( 0,5 % ) ( 10 % ) ( 50 % ) ( 100 % )

1 PUSLITBANGDIKLAT NIHIL

2 SATUAN PENGAWASAN INTERN NIHIL

3 RRI JAKARTA
1 CV. SENAWANGI CITRA IMAJI 16 NOV SD 10 DES 2015 137.500.000 137.500.000 137.500.000 137.500.000
2 PT. SAXA VISION 3 DES 2015 4.000.000 4.000.000 4.000.000 4.000.000
3 PT. NAVITA INTI PRIMA 14 DAN 20 SEPT 2016 7.000.000 7.000.000 7.000.000 7.000.000
4 PT. SANGIANG SAKTI 5 SD 10 OKT 2016 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000
5 PT. NAVITA INTI PRIMA 16 DAN 20 JAN 2017 7.600.000 7.600.000 7.600.000 7.600.000
6 PT. NAVITA INTI PRIMA 26 APR 2017 3.800.000 3.800.000 3.800.000 3.800.000
7 BPJS CEMPAKA PUTIH 30 OKTOBER SD 11 DES 2019 76.950.000 DESEMBER 2019 76.950.000 76.950.000 76.950.000
8 RAMPAI CINTA INDONESIA 11 SD 13 DES 2019 9.883.000 9.883.000 9.883.000 9.883.000
9 CV. SINAR AGUNG MANDIRI 7,8,14,15,21 DAN 22 DES 2019 16.524.000 16.524.000 16.524.000 16.524.000
268.257.000 - 268.257.000 103.357.000 - - 164.900.000 268.257.000
4 RRI BANDUNG NIHIL

5 RRI BOGOR NIHIL

6 RRI CIREBON NIHIL

7 RRI SEMARANG NIHIL


19 S.D 23
1 KANTOR PUSAT DIVISI REGIONAL 4 PT. TELKOM DES 2019
SMRG 1.350.000 2 JANUARI 2020 1.350.000 1.350.000 1.350.000
2 BKKBN JATENG 17 S.D 31 DES 2019 4.979.000 8 JANUARI 2020 4.979.000 4.979.000 4.979.000
6.329.000 - 6.329.000 6.329.000 - - - 6.329.000
8 RRI SURAKARTA NIHIL

9 RRI PURWOKERTO NIHIL

10 RRI YOGYAKARTA NIHIL

11 RRI SURABAYA
1 KLINIK ASSYIFA 11 JANUARI 2018 1.500.000 1.500.000 1.500.000 1.500.000
2 PT. BRI PERSERO 12 NOV SD 31 DES 2019 7.107.000 7.107.000 7.107.000 7.107.000
3 PT. TASPEN 1, 5 DAN 31 DES 2019 447.000 447.000 447.000 447.000
4 CV.ORIGI ANAK BANGSA 26 SD 30 DES 2019 1.890.000 1.890.000 1.890.000 1.890.000
10.944.000 - 10.944.000 9.444.000 - - 1.500.000 10.944.000
12 RRI JEMBER NIHIL

13 RRI MALANG NIHIL

14 RRI MADIUN NIHIL

15 RRI SUMENEP NIHIL

16 RRI JAMBI NIHIL

17 RRI BOUVENDIGOEL NIHIL

18 RRI BIAK NIHIL


19 PUSAT PEMBERITAAN
1 DITJEN IKP KEMENKOMINFO RI 2 JUNI 2017 10.326.000 10.326.000 10.326.000 10.326.000
2 GOFFA PUTRA CINEMA 16 APRIL. 8 MEI, 5 & 25 JUNI, 2 & 9 JULI 72.144.000 72.144.000 72.144.000 72.144.000
3 PT. GOFFA PUTRA CINEMA 2018
21 SD 28 SEPTEMBER 2018 13.200.000 13.200.000 13.200.000 13.200.000
4 PT. CORE NUSA PERKASA FEBRUARI SD DESEMBER 2019 81.000.000 50.625.000 50.625.000 50.625.000
5 PERUM LKBN ANTARA 17 JUN SD 31 DES 2019 247.000.000 109.000.000 109.000.000 109.000.000
6 PT. SUMBER KARYA IMAJINASI 24 JUL SD 31 AGST 2019 85.850.000 85.850.000 85.850.000 85.850.000
7 DITJEN IKP KOMINFO DIT. TATA KELOLA 16
DANAGUSTUS
KEMITRAAN
2019KP 10.225.000 10.225.000 10.225.000 10.225.000
8 PT. MEDIA PARIWARA INDONUSA SEPTEMBER SD OKTOBER 2019 58.350.000 58.350.000 58.350.000 58.350.000
9 PT. MEDIA PARIWARA INDONUSA JULI SD AGST 2019 58.350.000 58.350.000 58.350.000 58.350.000
10 PT. MEDIA PARIWARA INDONUSA OKT SD NOV 2019 58.350.000 58.350.000 58.350.000 58.350.000
11 PT. MEDIA PARIWARA INDONUSA NOV SD DES 2019 30.675.000 30.675.000 30.675.000 30.675.000
12 BPJS KESEHATAN 30 OKT SD 17 DES 2019 69.300.000 69.300.000 69.300.000 69.300.000
13 PT. MULTI ARTHA PRESTASI 22 NOV 2019 11.625.000 11.625.000 11.625.000 11.625.000
14 KANWIL DJP 22 NOVEMBER 2019 4.229.000 4.229.000 4.229.000 4.229.000
15 PT. MULTI PRAWARA INTERMEDIA 2 SD 13 DES 2019 40.000.000 40.000.000 40.000.000 40.000.000
16 CV. SARANA AD 17 SD 26 DES 2019 7.150.000 7.150.000 7.150.000 7.150.000
17 PT. IKON ASIA KOMUNIKA 6 DESEMBER 2019 11.625.000 11.625.000 11.625.000 11.625.000
869.399.000 - 701.024.000 392.579.000 58.350.000 - 250.095.000 701.024.000
20 RRI BENGKULU
1 DINAS KOMINFO KOTA BENGKULU 30 AGUSTUS 2019 2.731.000 2.731.000 2.731.000 2.731.000
2 BPJS KESEHATAN BENGKULU 20 SEPT SD 20 NOV 2019 9.100.000 9.100.000 9.100.000 9.100.000
11.831.000 - 11.831.000 9.100.000 - - 2.731.000 11.831.000
21 DIT. LPU KANTOR PUSAT
1 BPJS KESEHATAN AGUSTUS DAN DES 2019 20.450.000 20.450.000 20.450.000 20.450.000
2 BANK INDONESIA JULI SD DES 2019 79.360.000 79.360.000 79.360.000 79.360.000
99.810.000 - 99.810.000 99.810.000 - - - 99.810.000
22 RRI PADANG
1 RESTO BEBEK RIA 20 DES 2019 SD 18 JAN 2020 5.400.000 2.160.000 2.160.000 2.160.000
5.400.000 - 2.160.000 2.160.000 - - - 2.160.000
23 RRI BUKITTINGGI
1 BPJS KETENAGAKERJAAN 24 DES 2019 SD 17 JAN 2020 2.600.000 832.000 832.000 832.000
2.600.000 - 832.000 832.000 - - - 832.000
24 RRI PEKANBARU
1 SETDA PROP RIAU 20 MARET 2017 5.000.000 27 DES 2017 5.000.000 5.000.000 5.000.000
2 SETDA PROP RIAU 28 APRIL 2017 2.500.000 27 DES 2017 2.500.000 2.500.000 2.500.000
3 SETDA PROP RIAU 2 MEI 2017 3.000.000 27 DES 2017 3.000.000 3.000.000 3.000.000
4 SETDA PROP RIAU 27 MEI SD 20 JUNI 2017 4.500.000 27 DES 2017 4.500.000 4.500.000 4.500.000
5 SETDA PROP RIAU 14 JUNI 2017 3.000.000 27 DES 2017 3.000.000 3.000.000 3.000.000
6 SETDA PROP RIAU 25 JUNI 2017 3.000.000 27 DES 2017 3.000.000 3.000.000 3.000.000
7 KOMINFO PEKANBARU 28 MARET 2018 2.672.000 4 APRIL 2018 2.672.000 2.672.000 2.672.000
8 KOMINFO PEKANBARU 2 APRIL 2018 2.672.000 9 APRIL 2018 2.672.000 2.672.000 2.672.000
9 KOMINFO PEKANBARU 26 NOV 2018 2.672.000 '3 DES 2018 2.672.000 2.672.000 2.672.000
10 KOMINFO PEKANBARU 29 NOV 2018 2.672.000 '6 DES 2018 2.672.000 2.672.000 2.672.000
11 SUPANGAT 23 SEPTEMBER S.D 21 OKT 2019 5.916.000 5.916.000 5.916.000 5.916.000
37.604.000 - 37.604.000 - 5.916.000 - 31.688.000 37.604.000
25 RRI PONTIANAK
1 PT. FALCON PICTURE 4 SD 7 SEPT 2019 2.430.000 2.430.000 2.430.000 2.430.000
2 KPU SAMBAS 11 S.D 16 DES 2019 2.450.000 245.000 245.000 245.000
3 KOMINFO BUPATI LANDAK 25 DES 2019 SD 1 JAN 2020 1.620.000 1.417.500 1.417.500 1.417.500
6.500.000 - 4.092.500 1.662.500 - 2.430.000 - 4.092.500
26 RRI SINTANG NIHIL

27 RRI ENTIKONG NIHIL


28 RRI PALU
1 PT. BAHUREKSO INGKANG TEGUH NOV SD DES 2019 11.154.000 11.154.000 11.154.000 11.154.000
2 PT. BAHUREKSO INGKANG TEGUH NOV SD DES 2019 11.154.000 11.154.000 11.154.000 11.154.000
3 PT. SOMAN Oct-19 8.416.000 8.416.000 8.416.000 8.416.000
4 PT. SOMAN Nov-19 8.416.000 8.416.000 8.416.000 8.416.000
5 PT. SOMAN Dec-19 8.416.000 8.416.000 8.416.000 8.416.000
6 STIA PANCA MARGA PALU NOV 2019 2.731.000 2.731.000 2.731.000 2.731.000
7 YAYASAN WAHANA VISI INDONESIA JUL - DES 2019 10.608.000 5.736.000 5.736.000 5.736.000
8 PEMDA KAB. SIGI Jun-19 2.731.000 2.731.000 2.731.000 2.731.000
9 DINAS KOMINFO KAB. DONGGALA Apr-19 2.104.000 2.104.000 2.104.000 2.104.000
10 DINAS KOMINFO KAB. DONGGALA Apr-19 3.000.000 3.000.000 3.000.000 3.000.000
68.730.000 - 63.858.000 47.607.000 8.416.000 - 7.835.000 63.858.000
29 RRI TOLI-TOLI NIHIL

30 RRI MAKASSAR NIHIL

31 RRI KENDARI
1 PT. KASWALL DINAMIKA INDONESIA 1 SD 30 NOVEMBER 2014 770.000 770.000 770.000 770.000
2 PT. KASWALL DINAMIKA INDONESIA 1 SD 31 DESEMBER 2014 5.005.000 5.005.000 5.005.000 5.005.000
3 STIMIK BINA BANGSA 1 AGUSTUS SD 30 OKT 2019 2.430.000 2.430.000 2.430.000 2.430.000
8.205.000 - 8.205.000 - 2.430.000 - 5.775.000 8.205.000
32 RRI AMBON
1 FALCON PICTURE 4 S.D 7 SEPTEMBER 2019 2.400.000 2.400.000 2.400.000 2.400.000
2 GUBERNUR AMBON 23 DES 2019 SD 2 JANUARI 2020 3.000.000 2.244.000 2.244.000 2.244.000
5.400.000 - 4.644.000 2.244.000 - 2.400.000 - 4.644.000
33 RRI TUAL NIHIL

34 RRI DENPASAR
1 BAG. HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KLUNGKUNG
1 SD 31 OKTOBER
(178) 2019 2.412.000 31 OKTOBER 2019 2.412.000 2.412.000 2.412.000
2 BAG. HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KLUNGKUNG
1 SD 30 SEPTEMBER 2019 3.312.000 30 SEPTEMBER 2019 3.312.000 3.312.000 3.312.000
3 FALCON FICTURES 4-7 SEPTEMBER 2019 2.400.000 14 SEPTEMBER 2019 2.400.000 2.400.000 2.400.000
8.124.000 - 8.124.000 - 2.412.000 5.712.000 - 8.124.000
35 RRI SINGARAJA
1 CV. PUSAKA BALI PERSADA 1 S.D 31 DESEMBER 2019 1.000.000 7 JANUARI 2020 1.000.000 1.000.000 1.000.000
2 PT. MERTA BUANA MOTOR 1 S.D 30 DESEMBER 2019 750.000 6 JANUARI 2020 750.000 750.000 750.000
3 UD. WICHA AYU SIHOMBING 1 S.D 30 DESEMBER 2019 300.000 6 JANUARI 2020 300.000 300.000 300.000
4 PT. PLN (KONTRAK 301) 12, 13 DES 2019 90.000 20 DESEMBER 2019 90.000 90.000 90.000
5 PT. PLN (KONTRAK 307) 16,17, DAN 18 DES 2019 135.000 25 DESEMBER 2019 135.000 135.000 135.000
6 PT. PLN (KONTRAK 319) 19 DESEMBER 2019 45.000 26 DESEMBER 2019 45.000 45.000 45.000
7 PT. PLN (KONTRAK 327) 27-Dec-19 45.000 3 JANUARI 2020 45.000 45.000 45.000
8 PENGADILAN NEGERI SINGARAJA 9 DESEMBER 2019 45.000 16 DESEMBER 2019 45.000 45.000 45.000
9 SALON WELLA SINGARAJA 10 DES 2019 SD 8 JAN 2020 300.000 15 JANUARI 2020 200.000 200.000 200.000
10 UD. KUSUMA MAKMUR 10 DES 2019 SD 8 JAN 2020 1.000.000 15 JANUARI 2020 600.000 600.000 600.000
3.710.000 - 3.210.000 3.210.000 - - - 3.210.000
36 RRI TERNATE -
1 SEK.BADAN KOOR PENYULUHAN 23 DES 2013 S.D 21 NOV 2014 100.000.000 21 NOV 2014 16.000.000 16.000.000 16.000.000
2 PERTANIAN & PERIKANAN
FALCON PICTURE 4 S.D 7 SEPTEMBER 2019 2.400.000 2.400.000 2.400.000 2.400.000
102.400.000 - 18.400.000 - - 2.400.000 16.000.000 18.400.000
37 RRI GORONTALO
1 DPRD KOTA GORONTALO 11 SD 13 AGUSTUS 2019 675.000 20 AGUSTUS 2019 675.000 675.000 675.000
2 LABKES PROV GORONTALO 12 OKT SD 31 DES 2019 2.980.250 31 DESEMBER 2019 2.980.250 2.980.250 2.980.250
3 DINAS KUMPERINDAG PROV GORONTALO15 SEPT SD 14 OKT 2019 2.479.750 30 OKTOBER 2019 2.479.750 2.479.750 2.479.750
6.135.000 - 6.135.000 2.980.250 2.479.750 - 675.000 6.135.000
38 RRI TANJUNG PINANG
1 RSU RAJA AHMAD 19 MARET SD 31 DES 2019 51.952.250 31 DESEMBER 2019 37.634.500 37.634.500 37.634.500
2 HUMAS PROVINSI KEPRI 15-17 AGUSTUS 2019 1.054.500 17 SEPT 2019 1.054.500 1.054.500 1.054.500
3 FALCON PICTURES 4 S.D 7 SEPTEMBER 2019 2.400.000 30 SEPTEMBER 2019 2.400.000 2.400.000 2.400.000
4 HUMAS PROV KEPRI 18 SD 19 DES 2019 2.043.000 2.043.000 2.043.000 2.043.000
57.449.750 - 43.132.000 39.677.500 - 2.400.000 1.054.500 43.132.000
39 RRI BATAM
1 MATA INDIA 2 APRIL SD 30 APRIL 2019 3.747.000 4 MEI 2019 3.747.000 3.747.000 3.747.000
2 CV. DEWI FORTUNA 1 MARET - 31 OKT 2019 19.285.000 6.285.000 6.285.000 6.285.000
3 PT. FIRST MEDIA TBK 21 SEPT SD 27 DES 2019 9.450.000 9.450.000 9.450.000 9.450.000
32.482.000 - 19.482.000 9.450.000 6.285.000 - 3.747.000 19.482.000
40 RRI RANAI NIHIL

41 RRI TARAKAN
1 HD MAKE UP, DEKORASI & KATERING 30 DES 19 S.D 28 JAN 20 1.871.000 112.000 112.000 112.000
2 RAMAYANA 500.000 500.000 500.000 500.000
3 RAMAYANA 500.000 500.000 500.000 500.000
2.871.000 1.112.000 1.112.000 - - - 1.112.000
42 RRI NUNUKAN NIHIL

43 RRI PALEMBANG NIHIL

44 RRI MANADO
1 PEMKOT BITUNG 2 OKTOBER 2019 6.485.000 90.000 90.000 90.000
2 PEMKOT BITUNG 4 OKTOBER 2019 6.485.000 90.000 90.000 90.000
12.970.000 180.000 - 180.000 - - 180.000
45 RRI TAHUNA
1 BAWASLU SANGIHE 20 NOV S.D …… 840.000 840.000 840.000 840.000
2 BAWASLU SANGIHE 12 DES S.D …… 320.000 320.000 320.000 320.000
3 DINAS PERINDAG SANGIHE 20 SD. 21 DES 60.000 60.000 60.000 60.000
4 PANITIA PASAR MALAHASA TAHUN 2019 23 S.D 25 DES 120.000 120.000 120.000 120.000
1.340.000 1.340.000 1.340.000 - - - 1.340.000
46 RRI BANDA ACEH
1 DPRK BANDA ACEH 11 SEPTEMBER 2019 2.729.000 4 OKTOBER 2019 2.729.000 2.729.000 2.729.000
2.729.000 - 2.729.000 - - 2.729.000 - 2.729.000
47 RRI LHOKSEUMAWE
1 PT. PLN UP 3 01 SD 25 DESEMBER 2019 1.000.000 30 DESEMBER 2019 1.000.000 1.000.000 1.000.000
1.000.000 - 1.000.000 1.000.000 - - - 1.000.000
48 RRI MEULABOH
1 HUMAS SETDAKAB NAGAN RAYA 17 MEI 2019 3.231.000 3.231.000 3.231.000 3.231.000
2 PEMDA NAGAN RAYA 9 SD 15 AGUSTUS 2019 1.929.000 1.929.000 1.929.000 1.929.000
3 PEMDA NAGAN RAYA 17 AGUSTUS 2019 3.231.000 3.231.000 3.231.000 3.231.000
4 ZAHWA DEPT STORE 1 SD 31 DES 2019 500.000 500.000 500.000 500.000
8.891.000 - 8.891.000 500.000 - - 8.391.000 8.891.000
49 RRI TAKENGON NIHIL

50 RRI BANDAR LAMPUNG


1 PT. CATURKARDA DEPO BANGUNAN 6 S.D 30 DESEMBER 2019 4.960.000 4.960.000 4.960.000 4.960.000
2 PT. CATURKARDA DEPO BANGUNAN 6 S.D 30 DESEMBER 2019 4.960.000 4.960.000 4.960.000 4.960.000
3 PT. BAHUREKSO INGKANG TEGUH/PT. TACTIC
4 NOVPROMO
SD 6 DES
SUKSES
2019 3.645.000 3.645.000 3.645.000 3.645.000
4 PT. FORTIS DUA KOMUNIKA 16 DES 2019 SD 14 JAN 2020 2.400.000 1.120.000 1.120.000 1.120.000
15.965.000 - 14.685.000 14.685.000 - - - 14.685.000
51 RRI PALANGKARAYA
1 DPRD KOTA PALANGKARAYA JULI S.D DESEMBER 2017 40.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000
2 PEMKOT PALANGKARAYA JULI S.D DESEMBER 2017 20.000.000 10.000.000 10.000.000 10.000.000
3 BIRO PROTOKOL DAN KOMUNIKASI PUBLIK
JANUARI
PROV. S.D
KALTENG
DESEMBER 2019 50.000.000 12.500.000 12.500.000 12.500.000
4 DPRD KALTENG JANUARI S.D DESEMBER 2019 120.000.000 30.000.000 30.000.000 30.000.000
5 RADIO SMART FM 8 OKTOBER 2019 2.104.000 2.104.000 2.104.000 2.104.000
6 PENGADILAN NEGERI 23 DAN 27 DESEMBER 2019 180.000 180.000 180.000 180.000
7 PENGADILAN AGAMA 23 DESEMBER 2019 180.000 180.000 180.000 180.000
8 PENGADILAN AGAMA 31 DES 2019 S.D 13 JAN 2020 720.000 90.000 90.000 90.000
233.184.000 - 75.054.000 42.950.000 2.104.000 - 30.000.000 75.054.000
52 RRI BANJARMASIN NIHIL
53 RRI SAMARINDA
1 FALCON PICTURES 4 S.D 7 SEPTEMBER 2019 2.400.000 07 OKTOBER 2019 2.400.000 2.400.000 2.400.000
2 PT.SOMAN INDONESIA JAN S.D DES 2019 60.096.000 31 DESEMBER 2019 15.024.000 15.024.000 15.024.000
62.496.000 - 17.424.000 15.024.000 - 2.400.000 - 17.424.000
54 RRI MATARAM
1 SUBUHUNURI MEI 2019 1.521.000 1.521.000 1.521.000 1.521.000
2 H. ZAMRONI AZIZ JUNI 2019 1.971.000 1.971.000 1.971.000 1.971.000
3 RANDY RAHMADI (PT. HASANA CITA CEMERLANG)
NOVEMBER 2019 2.250.000 2.250.000 2.250.000 2.250.000
4 KAPOLRES KOTA MATARAM 30 DESEMBER 2019 S.D 4 JANUARI 2020 1.392.000 582.000 582.000 582.000
7.134.000 - 6.324.000 2.832.000 - - 3.492.000 6.324.000
55 RRI KUPANG NIHIL

56 RRI ENDE NIHIL

57 RRI ATAMBUA NIHIL

58 RRI JAYAPURA
1 KOMINFO JAYAPURA 18 DESEMBER 2019 5.485.000 5.485.000 5.485.000 5.485.000
2 BIDANG PROMKES DINKES 12 DESEMBER 2019 2.104.000 2.104.000 2.104.000 2.104.000
3 KENEMBAY UMBAY 25 SD 29 NOVEMBER 2019 734.000 734.000 734.000 734.000
4 PLN 7 S.D 31 DESEMBER 2019 4.934.000 4.934.000 4.934.000 4.934.000
5 MASYARAKAT 31 DESEMBER 2019 40.000 40.000 40.000 40.000
6 DPRD 17 DESEMBER 2019 3.731.000 3.731.000 3.731.000 3.731.000
17.028.000 - 17.028.000 17.028.000 - - - 17.028.000
59 RRI MERAUKE
1 PT. BALI MAYA PERMAI 10 AGUS SD 31 DESEMBER 2019 6.426.000 07 JANUARI 2019 6.426.000 6.426.000 6.426.000
6.426.000 - 6.426.000 6.426.000 - - - 6.426.000
60 RRI WAMENA
1 PT. BALI MAYA PERMAI 10 AGUS SD 31 DESEMBER 2019 5.355.000 5.355.000 5.355.000 5.355.000
5.355.000 5.355.000 5.355.000 - - - 5.355.000
61 RRI SERUI NIHIL

62 RRI NABIRE
1 GAPAI PAPUA JAYAPURA 16 DESEMBER 2019 100.000 100.000 100.000 100.000
2 GAPAI PAPUA JAYAPURA 16 DESEMBER 2019 500.000 500.000 500.000 500.000
3 YAYASAN YP 2 KP MIMIKA 03 DES 2019 SD 11 FEB 2020 9.586.500 3.552.500 3.552.500 3.552.500
4 YAYASAN YP 2 KP MIMIKA 03 DES 2019 SD 11 FEB 2020 5.994.500 1.559.250 1.559.250 1.559.250
16.181.000 - 5.711.750 5.711.750 - - - 5.711.750
63 RRI SUNGAILIAT NIHIL

64 RRI MANOKWARI
1 BADAN NARKOTIKA PROV. PAPUA BARAT1 DES 2015 SD 1 DES 2016 99.460.000 99.460.000 99.460.000 99.460.000
2 BANK INDONESIA 14 DES 2019 SD 7 JAN 2020 10.000.000 5.670.000 5.670.000 5.670.000
3 BANK INDONESIA 19 DES 2019 3.025.000 3.025.000 3.025.000 3.025.000
112.485.000 - 108.155.000 8.695.000 - - 99.460.000 108.155.000
65 RRI FAK-FAK NIHIL

66 RRI SORONG NIHIL

67 RRI MEDAN NIHIL

68 RRI SIBOLGA
1 PANITIA FESTIVAL DANGDUT BARUS 30 DES 2019 S.D 4 JAN 2020 520.000 195.000 195.000 195.000
520.000 - 195.000 195.000 - - - 195.000
69 RRI GUNUNG SITOLI NIHIL

JUMLAH 1.589.683.250 853.296.000 88.572.750 20.471.000 627.343.500 1.589.683.250


PENYISIHAN PIUTANG 4.266.480 8.857.275 10.235.500 627.343.500 650.702.755
LAMPIRAN 3
RINCIAN BAGIAN LANCAR PIUTANG TAGIHAN PENJUALAN ANGSURAN (TPA)
PER 31 DESEMBER 2019

NO. SURAT SISA ANGSURAN


TANGGAL LUAS TANAH SISA ANGSURAN ANGSURAN KOREKSI ATAS
NO NO. KAV PERNYATAAN JUAL NO. SURAT KEPUTUSAN NAMA PENGHUNI NO. NIP/NRP S.D PER 31
KEPUTUSAN (M2) TAHUN 2018 TAHUN 2019 SSBP TAHUN 2019
BELI TANAH DESEMBER 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
262A/SK/MENPEN/199
1 A. 2/01 - 20-09-99 EDDY NOOR, SH. MPA. 050030958 163 9.046.500 - - 9.046.500
9
193/SPJBT-C/ADM-
2 B 93 52/KEP-DIRUT/2001 07-09-01 Dra. MAHASWANI 050043614 120 6.063.375 - - 6.063.375
KEU/K/IV/2002
693/SPJBT-C/ADM-
3 A 80 52/KEP-DIRUT/2001 07-09-01 TATIEK SUPARTI 050011309 100 4.569.500 - - 4.569.500
KEU/K/V/2002
502/SPJBT-C/ADM-
4 A 84 52/KEP-DIRUT/2001 07-09-01 SURIADI 050022603 100 5.228.500 - - 5.228.500
KEU/K/IV/2002
882/SPJBT-C/ADM-
5 B 84 52/KEP-DIRUT/2001 07-09-01 SOEWARSONO 050017917 100 5.052.812 - - 5.052.812
KEU/K/VIII/2002
836/SPJBT-C/ADM-
6 B 74 52/KEP-DIRUT/2001 07-09-01 M. YUNUS 050020453 100 5.008.875 - - 5.008.875
KEU/K/VI/2002
436/SPJBT-C/ADM-
7 B 62 52/KEP-DIRUT/2001 07-09-01 SUMARSO 050020479 100 4.921.000 - - 4.921.000
KEU/K/IV/2002
949/SPJBT-C/ADM-
8 C 85 52/KEP-DIRUT/2001 07-09-01 HERLINA 050045612 100 4.832.500 - - 4.832.500
KEU/K/II/2004
974/SPJBT-C/ADM-
9 C 16 52/KEP-DIRUT/2001 07-09-01 BUDIONO 050049063 100 5.008.500 - - 5.008.500
KEU/K/VI/2002
898/SPJBT-C/ADM-
10 C 23 52/KEP-DIRUT/2001 07-09-01 ASNI 050025634 100 5.228.500 - - 5.228.500
KEU/K/V/2003
443/SPJBT-C/ADM-
11 B 35 52/KEP-DIRUT/2001 07-09-01 ENTJEP 050020401 100 5.228.500 - - 5.228.500
KEU/K/IV/2002
12 B 66 - 52/KEP-DIRUT/2001 07-09-01 BUNGALIA 050037044 100 5.550.000 - - 5.550.000

735/SPJBT-C/ADM-
13 C 60 52/KEP-DIRUT/2001 07-09-01 WENING HADI A. 050054057 100 5.184.625 - - 5.184.625
KEU/K/V/2002
364/SPJBT-C/ADM-
14 C 63 52/KEP-DIRUT/2001 07-09-01 SUPRAPTO 050055731 100 5.228.500 - - 5.228.500
KEU/K/IV/2002
805/SPJBT-C/ADM-
15 B 191 52/KEP-DIRUT/2001 07-09-01 ACHMAD SUPANDI 050028120 100 5.140.688 - - 5.140.688
KEU/K/V/2002
798/SPJBT-C/ADM-
16 C 68 52/KEP-DIRUT/2001 07-09-01 AGUS ZUCHRI 050020904 100 3.822.488 - - 3.822.488
KEU/K/IV/2002
161/SPJBT-C/ADM-
17 B 82 52/KEP-DIRUT/2001 07-09-01 MAD AMIN 050026036 100 2.680.188 - - 2.680.188
KEU/K/IV/2002
157/SPJBT-C/ADM-
18 C 80 52/KEP-DIRUT/2001 07-09-01 DIYAH SUPRIYANTI 050054263 100 1.977.188 - - 1.977.188
KEU/K/IV/2002

19 C 84 - 52/KEP-DIRUT/2001 07-09-01 SABIK 050007557 100 5.550.000 - - 5.550.000


JUMLAH DIPINDAHKAN 95.322.239 - - 95.322.239
LAMPIRAN 3
RINCIAN BAGIAN LANCAR PIUTANG TAGIHAN PENJUALAN ANGSURAN (TPA)
PER 31 DESEMBER 2019

NO. SURAT SISA ANGSURAN


TANGGAL LUAS TANAH SISA ANGSURAN ANGSURAN KOREKSI ATAS
NO NO. KAV PERNYATAAN JUAL NO. SURAT KEPUTUSAN NAMA PENGHUNI NO. NIP/NRP S.D PER 31
KEPUTUSAN (M2) TAHUN 2018 TAHUN 2019 SSBP TAHUN 2019
BELI TANAH DESEMBER 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
JUMLAH PINDAHAN 95.322.239 - - 95.322.239
462/SPJBT-C/ADM-
20 C 95 52/KEP-DIRUT/2001 07-09-01 MANGIRING SINURAT 050019758 100 5.228.500 - - 5.228.500
KEU/K/IV/2002
715/SPJBT-C/ADM-
21 A 69 52/KEP-DIRUT/2001 07-09-01 H. SUDIRMAN HALA 050019019 150 7.722.844 - - 7.722.844
KEU/K/V/2002
713/SPJBT-C/ADM-
22 A 68 52/KEP-DIRUT/2001 07-09-01 ANDI SAPTADJI 050034737 150 7.842.844 - - 7.842.844
KEU/K/VI/2002
858/SPJBT-C/ADM- Drs. EDDY SUKMANA, SH,
23 A4 52/KEP-DIRUT/2001 07-09-01 050046415 150 6.992.800 - 6.992.800 -
KEU/K/IV/2002 MM.
709/SPJBT-C/ADM-
24 C 64 52/KEP-DIRUT/2001 07-09-01 Dra. HOZILAH 050048759 100 5.228.563 - - 5.228.563
KEU/K/VI/2002
736/SPJBT-C/ADM-
25 C 65 52/KEP-DIRUT/2001 07-09-01 Drs. YULIANTO 050058439 100 5.228.563 - - 5.228.563
KEU/K/VI/2002
RADEN WISMO BAROTO R,
26 A 127 - 52/KEP-DIRUT/2001 07-09-01 050056430 100 4.701.188 - - 4.701.188
BA.
760/SPJBT-C/ADM-
27 C 107 52/KEP-DIRUT/2001 07-09-01 RUDIFTO 050061365 100 4.964.938 - - 4.964.938
KEU/K/IV/2002
356/SPJBT-C/ADM-
28 A 136 52/KEP-DIRUT/2001 07-09-01 Dra. KOMARIAH 050064130 100 5.228.500 - - 5.228.500
KEU/K/IV/2002
29 B 232 - 52/KEP-DIRUT/2001 07-09-01 NURHAYATI 050056536 100 5.550.000 - - 5.550.000
698/SPJBT-C/ADM-
30 B 250 52/KEP-DIRUT/2001 07-09-01 M. AKMAL FAJRULLAH, SE. 050060013 100 5.140.688 - - 5.140.688
KEU/K/V/2002
31 B 247 - 52/KEP-DIRUT/2001 07-09-01 CI MARYAM SAGRAN 050045472 100 5.550.000 - - 5.550.000

634/SPJBT-C/ADM-
32 B 251 52/KEP-DIRUT/2001 07-09-01 BAMBANG SULISTIO 050020119 100 4.936.042 - - 4.936.042
KEU/K/VI/2002
160/SPJBT-C/ADM-
33 B 231 52/KEP-DIRUT/2001 07-09-01 NURUL HIDAYATI 050062087 100 982.000 - - 982.000
KEU/K/IV/2002
733/SPJBT-C/ADM-
34 B 223 52/KEP-DIRUT/2001 07-09-01 FIRMANSYAH GINDO 050056542 100 5.228.500 - - 5.228.500
KEU/K/VI/2002
487/SPJBT-C/ADM- SRI ENDANG WAHYU DIATI,
35 D 39 52/KEP-DIRUT/2001 07-09-01 050046443 120 6.274.275 - - 6.274.275
KEU/K/IV/2002 BSc.
406/SPJBT-C/ADM-
36 F3 52/KEP-DIRUT/2001 07-09-01 Drs. H. YUYUN WS. 010038199 200 8.000.000 - - 8.000.000
KEU/K/IV/2002
37 E1 - 52/KEP-DIRUT/2001 07-09-01 A. ANSHARI RITONGA 060027032 300 16.650.000 - - 16.650.000

38 F2 - 52/KEP-DIRUT/2001 07-09-01 N. KUSNADI WIDJAJA 060032864 200 11.100.000 - - 11.100.000


JUMLAH DIPINDAHKAN 217.872.484 - 6.992.800 210.879.684
LAMPIRAN 3
RINCIAN BAGIAN LANCAR PIUTANG TAGIHAN PENJUALAN ANGSURAN (TPA)
PER 31 DESEMBER 2019

NO. SURAT SISA ANGSURAN


TANGGAL LUAS TANAH SISA ANGSURAN ANGSURAN KOREKSI ATAS
NO NO. KAV PERNYATAAN JUAL NO. SURAT KEPUTUSAN NAMA PENGHUNI NO. NIP/NRP S.D PER 31
KEPUTUSAN (M2) TAHUN 2018 TAHUN 2019 SSBP TAHUN 2019
BELI TANAH DESEMBER 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
JUMLAH PINDAHAN 217.872.484 - 6.992.800 210.879.684
971/SPJBT-C/ADM-
39 E 112 52/KEP-DIRUT/2001 07-09-01 SUWARNO 060055233 120 6.274.275 - - 6.274.275
KEU/K/VI/2002
908/SPJBT-C/ADM-
40 E 16 52/KEP-DIRUT/2001 07-09-01 MOH. AMRIN ARIEF 050020123 100 5.096.750 - - 5.096.750
KEU/K/IV/2002
856/SPJBT-C/ADM-
41 E 45 52/KEP-DIRUT/2001 07-09-01 FARIBA 050065620 100 5.052.813 - - 5.052.813
KEU/K/V/2002
529/SPJBT-C/ADM-
42 E 49 52/KEP-DIRUT/2001 07-09-01 INDRA BAKTI YUSUF 050019589 100 1.648.688 - - 1.648.688
KEU/K/VI/2002
520/SPJBT-C/ADM- 262A/SK/MENPEN/199
43 C. 1/07 20-09-99 FARIDAH FATONI 050011304 120 6.274.275 - - 6.274.275
KEU/K/III/2002 9
281/SPJBT-C/ADM- 262A/SK/MENPEN/199
44 A. 2/04 20-09-99 TWK. ISKANDAR 050021912 100 5.228.500 - - 5.228.500
KEU/K/V/2002 9
38/SPJBT-C/ADM-
45 A. 8/05 26A/SK/LIN/2001 30-07-01 BAMBANG DANARSO 050012336 100 5.550.000 - - 5.550.000
KEU/K/III/2002
1022/SPJBT-C/ADM-
46 G 13 29/KEP-DIRUT/2002 02-12-02 SIANIPAR 527434 150 7.842.800 - - 7.842.800
KEU/K/V/2003
1021/SPJBT-C/ADM-
47 G 15 29/KEP-DIRUT/2002 02-12-02 CORNELIS PERDINAND HS. 60030558 150 6.524.550 - - 6.524.550
KEU/K/III/2003
1113/SPJBT-C/ADM-
48 G 28 29/KEP-DIRUT/2002 02-12-02 AHMAD FADILLAH 050021917 100 3.778.561 - - 3.778.561
KEU/K/IV/2003
1043/SPJBT-C/ADM-
49 G 46 148/KEP-DIRUT/2003 24-10-03 Drs. H. SUGIJONO 050011287 150 3.624.750 - 3.624.750 -
KEU/K/II/2004
50 G 59 - 148/KEP-DIRUT/2003 24-10-03 SUBAGIYO 050054272 100 5.550.000 - - 5.550.000

1102/SPJBT-C/ADM-
51 G 66 148/KEP-DIRUT/2003 24-10-03 BAMBANG ISMAWAN 050063812 100 5.096.500 - - 5.096.500
KEU/K/VI/2004
1149/SPJBT-C/ADM-
52 G 68 148/KEP-DIRUT/2003 24-10-03 ACEP SUHERMAN 050035854 100 4.437.625 - 4.437.625 -
KEU/K/X/2012
53 G 73 - 148/KEP-DIRUT/2003 24-10-03 PASUDIRO 050020728 100 5.550.000 - - 5.550.000

54 G 77 - 148/KEP-DIRUT/2003 24-10-03 RINI, S.Sos. 050063912 100 5.550.000 - - 5.550.000

55 E 122 - 178/KEP-DIRUT/2005 16-09-05 Ir. NELSON SEMBIRING 050055117 150 8.325.000 - - 8.325.000

56 E 125 - 178/KEP-DIRUT/2005 16-09-05 BADRI PURNAMAWTY, SMI. 050020639 100 5.550.000 - - 5.550.000
TOTAL BELUM LUNAS ANGSURAN PEMBAYARAN KAVLING TANAH CIMANGGIS LPP RRI 314.827.571 - 15.055.175 299.772.396
LAMPIRAN 3
RINCIAN BAGIAN LANCAR PIUTANG TPA
PER 31 DESEMBER 2019

LUAS NILAI JUAL Angsuran Setoran Koreksi Sisa Tagihan


NO. TANGGAL NO. Sisa Tagihan
NO NAMA PENGHUNI TANAH KEPADA Angsuran SSBP Tahun PER 31
KAV SPTJB NIP/NRP Tanggal Tahun 2018
(M2) PENGHUNI Nilai Jumlah Tahun 2019 2019 DESEMBER 2019
Mulai
1 2 4 5 6 7 8 9 10 11 19

SK No 239/KEP/MEMPEN/1997
Tanggal 22 Desember 1997
1 9 25-10-99 Pita Parapat 050010555 166 58.473.500 231.457 240 21/10/2000 58.473.500 - - 58.473.500
2 KV 25-10-99 Adipianus 050020392 167 58.825.750 232.851 240 21/10/2000 44.254.499 - - 44.254.499
3 36 25-10-99 Sutarno 050017502 161 56.712.250 224.485 240 25/10/2000 56.712.250 - - 56.712.250

TOTAL TPA TANJUNG DUREN LPP RRI (BLM LUNAS) 494 174.011.500 159.440.249 - - 159.440.249
LAMPIRAN 3
RINCIAN BAGIAN LANCAR PIUTANG TAGIHAN PENJUALAN ANGSURAN (TPA)
PER 31 DESEMBER 2019

NILAI JUAL SISA


NO. NO. SURAT PERNYATAAN TANGGAL NAMA NO. LUAS ANGSURAN KOREKSI ATAS SISA TAGIHAN PER
NO KEPADA TAGIHAN
KAV JUAL BELI TANAH SPJB TANAH PENGHUNI NIP/NRP TANAH TAHUN 2019 SSBP TAHUN 2019 31 DESEMBER 2019
PENGHUNI TAHUN 2018
( M2 ) ( Rp.) ( Rp.) ( Rp.) (Rp) (Rp)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 9 11 12

1 19 Amir Katar 152 9.930.692 9.930.692 - - 9.930.692

2 146 BELUM SPJBT Sanyasa 120 7.279.980 7.279.980 - - 7.279.980

3 44 BELUM SPJBT Darwin Rusli, BBA 295 17.896.618 17.896.618 - - 17.896.618

105/SPJBT-
4 150 27 Juli 1994 Utomo 90 5.040.000 4.349.100 - - 4.349.100
RD/ROKAP/V/K/7/1994
140/SPJBT-
5 173 18 Juli 1997 Ayub 250 14.000.000 13.189.167 - - 13.189.167
RD/ROKAP/V/K/7/1997
6 191 BELUM SPJBT H. Buang 102 5.712.000 1.130.500 - - 1.130.500
081/SPJBT-
7 228 27 Juli 1994 Azhar Hamid 50009751 59 3.326.400 3.081.078 - - 3.081.078
RD/ROKAP/V/K/7/1994
8 296 BELUM SPJBT Iskandar 29 1.638.000 1.638.000 - - 1.638.000
Kartadji/Minen
9 339 BELUM SPJBT 95 5.320.000 3.535.916 - - 3.535.916
Sanyasa

Total TPA Radio Dalam LPP RRI (Belum Lunas) 1193 70.143.690 62.031.050 - - 62.031.050
Lampiran 4. Daftar Piutang TP/TGR per 31 Desember 2019
Lembaga Penyiaran Publik RRI

REKAPITULASI TGR
DIREKTORAT SUMBER DAYA TEKNOLOGI

KOREKSI
NAMA/DIREKTORAT TEMUAN /TAHUN ANGSURAN ANGSURAN SD
NO NOMINAL SISA 2018 ATAS SSBP SD CICILAN 2019 SISA 2019 KETERANGAN Bagian Lancar Jangka Panjang Kualitas Piutang
ANGGARAN TAHUN LALU
TAHUN 2016

SK PEMBEBANAN NO 06/TPKN/4/2016
TGL 6 APRIL 2016
1. JAYADI 2009 dan 2010 5.376.450 12 x 448.037 1.500.000 3.876.450 - - 3.876.450 3.876.450 Macet
SK PEMBEBANAN NO 02/TPKN/4/2016
TGL 6 APRIL 2016
1. TONI RINADI 2009 dan 2010 1.455.600 6x 242.600 - 1.455.600 - - 1.455.600 1.455.600 Macet
4. ISNARDI 2009 dan 2010 2.757.000 6x 459.500 - 2.757.000 - - 2.757.000 2.757.000 Macet
5. EDDY HERYONO 2009 dan 2010 1.825.075 6x 304.179 - 1.825.075 - - 1.825.075 1.825.075 Macet
11.414.125 1.500.000 9.914.125 - - 9.914.125 9.914.125 -

REKAPITULASI TGR
DIREKTORAT LAYANAN DAN PENGEMBANGAN USAHA

KOREKSI
NAMA/DIREKTORAT TEMUAN /TAHUN ANGSURAN ANGSURAN SD
NO NOMINAL SISA 2018 ATAS SSBP SD CICILAN 2019 SISA 2019 KETERANGAN Bagian Lancar Jangka Panjang Kualitas Piutang
ANGGARAN TAHUN LALU
TAHUN 2016

SK PEMBEBANAN NO 06/TPKN/4/2016
TGL 6 APRIL 2016
2 SULARNA 2009 dan 2010 18.858.600 24 x 785.775 2.785.775 16.072.825 - 2.000.000 14.072.825 NTPN : A0D666U8DGJEK3PR 14.072.825 Macet
3 MURNIATI 2009 dan 2010 5.281.900 12 x 440.158 - 5.281.900 - - 5.281.900 5.281.900 Macet
4 FEBIANA 2009 dan 2010 5.281.900 12 x 440.158 - 5.281.900 - - 5.281.900 5.281.900 Macet
5 DUDUNG R 2009 dan 2010 5.203.200 12 x 433.600 - 5.203.200 - - 5.203.200 5.203.200 Macet
6 WIWIK 2009 dan 2010 8.151.000 12 x 679.250 - 8.151.000 - - 8.151.000 8.151.000 Macet
7 SUDIRMAN HALA (ALM) 2009 dan 2010 3.615.200 - - - 3.615.200 - - 3.615.200 3.615.200 Macet
8 AJAT S 2009 dan 2010 7.143.400 12 x 595.282 - 7.143.400 - - 7.143.400 7.143.400 Macet
9 NURUL 2009 dan 2010 5.165.600 12 x 430.466 860.932 4.304.668 - - 4.304.668 4.304.668 Macet
10 RITA M 2009 dan 2010 4.690.900 12 x 390.908 - 4.690.900 - - 4.690.900 4.690.900 Macet
11 SUMARNI 2009 dan 2010 4.572.600 12 x 381.050 - 4.572.600 - - 4.572.600 4.572.600 Macet
12 SUTARTIK 2009 dan 2010 4.339.000 12 x 361.583 - 4.339.000 - - 4.339.000 4.339.000 Macet
13 FARIBA 2009 dan 2010 2.556.000 12 x 213.000 - 2.556.000 - - 2.556.000 2.556.000 Macet

SK PEMBEBANAN NO 02/TPKN/4/2016
TGL 6 APRIL 2016
1 BIMO B. NIMPUNO 2009 dan 2010 3.270.800 6x 545.133 - 3.270.800 - - 3.270.800 3.270.800 Macet
2 NURUL 2009 dan 2010 2.623.900 12 x 218.658 655.974 1.967.926 - - 1.967.926 1.967.926 Macet
3 LUSTRIYANTI 2009 dan 2010 1.496.800 12 x 124.733 - 1.496.800 - - 1.496.800 1.496.800 Macet
4 AHMAD RIDWAN 2009 dan 2010 980.000 6x 163.333 - 980.000 - - 980.000 980.000 Macet
5 NAUVAL SAHUPALA 2009 dan 2010 2.220.600 6x 370.100 1.000.000 1.220.600 - - 1.220.600 1.220.600 Macet
85.451.400 5.302.681 80.148.719 - 2.000.000 78.148.719 78.148.719 -

REKAPITULASI TGR
DIREKTORAT PROGRAM DAN PRODUKSI

KOREKSI
NAMA/DIREKTORAT TEMUAN /TAHUN ANGSURAN ANGSURAN SD
NO NOMINAL SISA 2018 ATAS SSBP SD CICILAN 2019 SISA 2019 KETERANGAN Bagian Lancar Jangka Panjang Kualitas Piutang
ANGGARAN TAHUN LALU
TAHUN 2016
SK PEMBEBANAN NO 02/TPKN/4/2016
TGL 6 APRIL 2016
1 DJUPRI 2009 dan 2010 1.709.500 6x 284.916 - 1.709.500 - - 1.709.500 1.709.500 Macet
2 MUHAMMAD USUP 2009 dan 2010 1.709.500 6x 284.916 - 1.709.500 - - 1.709.500 1.709.500 Macet
3 ARI BUCHORI 2009 dan 2010 2.958.900 12 x 246.575 - 2.958.900 - - 2.958.900 2.958.900 Macet
4 NURDIN AHMAD 2009 dan 2010 1.580.800 6x 263.466 - 1.580.800 - - 1.580.800 1.580.800 Macet
5 MINDARSIH 2009 dan 2010 3.289.000 12 x 274.083 - 3.289.000 - - 3.289.000 3.289.000 Macet
6 ERNELI 2009 dan 2010 3.289.000 12 x 274.083 - 3.289.000 - - 3.289.000 3.289.000 Macet
14.536.700 - 14.536.700 - - 14.536.700 14.536.700 -
Lampiran 4. Daftar Piutang TP/TGR per 31 Desember 2019
Lembaga Penyiaran Publik RRI
REKAPITULASI TGR
DIREKTORAT KEUANGAN

KOREKSI
NAMA/DIREKTORAT TEMUAN /TAHUN ANGSURAN ANGSURAN SD
NO NOMINAL SISA 2018 ATAS SSBP SD CICILAN 2019 SISA 2019 KETERANGAN Bagian Lancar Jangka Panjang Kualitas Piutang
ANGGARAN TAHUN LALU
TAHUN 2016

SK PEMBEBANAN NO 01/TPKN/4/2016
Pembayaran Honorarium Tim SAI Tahun 2012 sebesar Rp. 425.400,-
TGL 6 APRIL 2016
1 M. DJUPRI 2012 3.420.000 - - - 3.420.000 - - 3.420.000 3.420.000 Macet
JUMLAH 3.420.000 - 3.420.000 - - 3.420.000 3.420.000 -

REKAPITULASI TGR
DIREKTORAT SDM DAN UMUM

KOREKSI
NAMA/DIREKTORAT TEMUAN /TAHUN ANGSURAN ANGSURAN SD
NO NOMINAL SISA 2018 ATAS SSBP SD CICILAN 2019 SISA 2019 KETERANGAN Bagian Lancar Jangka Panjang Kualitas Piutang
ANGGARAN TAHUN LALU
TAHUN 2016
SK PEMBEBANAN NO 01/TPKN/4/2016
JUMLAH PINDAHAN
TGL 6 APRIL 2016
1 SRI HARYATI 2012 9.120.000 30 x 304.000 7.600.000 1.520.000 - 1.520.000 1.520.000 Macet
2 SISMIYATI 2012 9.120.000 30 x 304.000 2.432.000 6.688.000 - - 6.688.000 6.688.000 Macet
3 WIDIYATI 2012 9.120.000 30 x 304.000 6.992.000 2.128.000 - 2.128.000 2.128.000 Macet
4 M USUP 2012 6.840.000 12 x 570.000 570.000 6.270.000 - - 6.270.000 6.270.000 Macet
5 ADE LUKMAN 2012 18.240.000 - - 16.112.000 2.128.000 - 304.000 - NTPN : 0A1073H52K32OMF2 - Lancar
304.000 NTPN : C2EA12LEPGRVVTVI
608.000 NTPN : 8973436NI83I0H08
608.000 NTPN: 1EFE72VDP3KKN1B2
304.000 NTPN : A4E906U8DGDK5UK4
6 SUPRIYADI 2012 23.940.000 96 x 249.375 8.320.000 15.620.000 - 245.000 12.680.000 NTPN : 17E881M708IVG412 2.992.500 9.687.500 Lancar
245.000 NTPN : AF7693H3FM90MVF2
245.000 NTPN : 1EEB02LE12I1I9VI
490.000 NTPN : F7EBC33SF6QUFH08
490.000 NTPN: 9310D2VBRMHNT6B2
245.000 NTPN : 79C5161QTLL1NQOE
490.000 NTPN : 050237QLTB00ITP6
490.000 NTPN : 709DA61QTM1L83AU
7 SUPRIYATI 2012 18.240.000 - - 13.000.000 5.240.000 480.000 - NTPN : 17E881M708IVG412 - Lancar
480.000 NTPN : AF7693H3FM90MVF2
480.000 NTPN : 1EEB02LE12I1I9VI
960.000 NTPN : F7EBC33SF6QUFH08
960.000 NTPN: 9310D2VBRMHNT6B2
480.000 NTPN : 79C5161QTLL1NQOE
480.000 NTPN : 1410080404061411
920.000 NTPN : 6F59855DDR8RBTI7
8 DADI SUMIHARDI 2012 30.600.000 - - 2.975.000 27.625.000 - - 27.625.000 27.625.000 Macet
9 RINA ASKARINA 2012 6.840.000 - - - 6.840.000 - - 6.840.000 6.840.000 Macet

JUMLAH 132.060.000 58.001.000 74.059.000 480.000 9.828.000 63.751.000 54.063.500 9.687.500

1 HARI SUMANTRI 237.930.108 - - 137.375.000 100.555.108 - 1.000.000 99.555.108 NTPN : A530A5QKUGEHC0E2 99.555.108 Macet
137.375.000 100.555.108 1.000.000 99.555.108

SK. Pembebanan No. 04/TPKN/4/2015 tgl. 06 April 2015 (LHP LK 2015 No.119/HP/XVI/05/2016)
1 Taufiq Bahtiar TGR 2015 185.260.400 185.260.400 185.260.400 Lancar
2 Supriyadi TGR 2015 3.500.000 3.500.000 3.500.000 Lancar
3 Susilo TGR 2015 39.200.000 39.200.000 39.200.000 Lancar
4 Bugi Hidayat TGR 2015 36.950.000 36.950.000 36.950.000 Lancar
5 Isnardi TGR 2015 21.803.600 21.803.600 21.803.600 Lancar
6 Ir. Afzul TGR 2015 7.320.000 7.320.000 7.320.000 Macet
294.034.000 294.034.000 294.034.000

JUMLAH 778.846.333 202.178.681 282.633.652 480.000 12.828.000 563.359.652 553.672.152 9.687.500


LAMPIRAN 5. Pendapatan Sewa Diterima Di Muka (PNBP Fungsional)
LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA
PER 31 DESEMBER 2019

No SATKER KLIEN NILAI KONTRAK PERIODE KONTRAK JUMLAH HUTANG

1 PUSAT PEMBERITAAN KEMENDES 10.149.000 10.149.000


2 RRI BANJARMASIN UD. PRIMA DIESEL 16.380.000 APRIL 2019 SD APRIL 2020 5.460.000
3 RRI BANJARMASIN DINAS KESEHATAN 20.394.000 JAN SD FEB 2020 5.562.000
4 RRI BANJARMASIN DINAS KOMINFO 23.144.000 JAN SD FEB 2020 6.312.000
5 RRI MEDAN GEREJA KEMENANGAN IMAN INDONESIA 96.600.000 1 APRIL 2019 SD 31 MARET 2022 72.450.003
6 RRI MEDAN BKKBN SUMUT 5.000.000 16 DES 2019 SD 8 JAN 2020 1.600.000
7 RRI PURWOKERTO BANK INDONESIA PURWOKERTO 1.230.000 23 DES 2019 S.D 3 JAN 2020 263.250
8 RRI MERAUKE DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL 4.567.500 11 DESEMBER S.D 08 JANUARI 2020 1.260.000
9 RRI MERAUKE DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL 4.567.500 11 DESEMBER S.D 08 JANUARI 2020 1.260.000
10 RRI MERAUKE DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL 4.567.500 11 DESEMBER S.D 08 JANUARI 2020 1.260.000
11 RRI MERAUKE DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL 4.567.500 11 DESEMBER S.D 08 JANUARI 2020 1.260.000
12 RRI MERAUKE DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL 4.567.500 11 DESEMBER S.D 08 JANUARI 2020 1.260.000
13 RRI PADANG BPSDM SUMBAR 2.496.000 23 DES 2019 S.D 21 JAN 2020 1.638.000
14 RRI WAMENA DUKCAPIL KAB JAYAWIJAYA 5.000.000 17 DES 2019 S.D 31 JANUARI 2020 3.916.000
15 RRI SORONG DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PEMUKIMAN KOTA 39.552.000 01 OKTOBER 2019 S.D 31 SEPTEMBER 2020 29.664.000
16 RRI KENDARI PT. POS INDONESIA 3.150.000 2 DES 2019 S.D 30 JAN 2020 1.575.000

17 RRI TANJUNG PINANG 29 NOVEMBER 2019 SD 3 JANUARI 2020 651.750


BAPELITBANG TANJUNG PINANG 7.476.750

18 RRI TANJUNG PINANG 29 NOV 2019 SD 29 JAN 2020 2.115.750


BPJS KESEHATAN 4.545.000

19 RRI TANJUNG PINANG 6 DES 2019 SD 17 JAN 2020 497.250


BALAI LATIHAN KERJA 1.405.500

20 RRI TANJUNG PINANG 12 DES 2019 SD 10 JAN 2020 754.000


BALAI PENGELOLAAN DAERAH ALIRAN SUNGAI 2.491.000

21 RRI TANJUNG PINANG 10 DES 2019 SD 19 FEB 2020 2.252.250


DINAS PERTANIAN PANGAN 3.430.250
22 RRI BANDUNG PT. CIPTA KARYA SUKSES BERSAMA 6.320.000 16 DES 2019 SD 10 JANUARI 2020 2.528.000
23 RRI BANDUNG KANTOR PENGADILAN AGAMA BANDUNG 7.134.000 23 DESEMBER 2019 SD 13 DESEMBER 2020 1.040.000
24 RRI BOGOR PENGADILAN AGAMA BOGOR 70.000 4 DES 2019 & 8 JAN 2020 35.000
25 RRI BOGOR PENGADILAN AGAMA BOGOR 70.000 11 DES 2019 & 13 JAN 2020 35.000
26 RRI BOGOR PENGADILAN AGAMA BOGOR 70.000 11 DES 2019 & 13 JAN 2020 35.000
27 RRI BOGOR PENGADILAN AGAMA BOGOR 70.000 30 DES 2019 & 30 JAN 2020 35.000
28 RRI BOGOR BADAN PENDAPATAN DAERAH BOGOR 1.500.000 27 DESEMBER 2019 SD 8 JANUARI 2020 805.500
29 RRI BOGOR PENGADILAN AGAMA BOGOR 70.000 30 DES 2019 & 30 JAN 2020 35.000
30 RRI BOGOR PENGADILAN AGAMA BOGOR 70.000 30 DES 2019 & 30 JAN 2020 35.000
31 RRI YOGYAKARTA PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA 214.000 3 DAN 4 JANUARI 2020 214.000
32 RRI YOGYAKARTA PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA 214.000 6 DAN 7 JANUARI 2020 214.000
33 RRI YOGYAKARTA PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA 214.000 8 DAN 9 JANUARI 2020 214.000
34 RRI YOGYAKARTA PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA 214.000 10 DAN 11 JANUARI 2020 214.000
35 RRI YOGYAKARTA PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA 214.000 13 DAN 14 JANUARI 2020 214.000
36 RRI YOGYAKARTA PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA 214.000 15 DAN 16 JANUARI 2020 214.000
37 RRI YOGYAKARTA PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA 214.000 17 DAN 18 JANUARI 2020 214.000
38 RRI YOGYAKARTA PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA 214.000 19 DAN 20 JANUARI 2020 214.000
39 RRI YOGYAKARTA PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA 214.000 21 DAN 22 JANUARI 2020 214.000
40 RRI YOGYAKARTA PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA 214.000 23 DAN 24 JANUARI 2020 214.000
41 RRI YOGYAKARTA PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA 214.000 15 DAN 16 JANUARI 2020 214.000
42 RRI YOGYAKARTA PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA 214.000 17 DAN 18 JANUARI 2020 214.000
43 RRI YOGYAKARTA PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA 214.000 19 DAN 20 JANUARI 2020 214.000
44 RRI YOGYAKARTA PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA 214.000 21 DAN 22 JANUARI 2020 214.000
45 RRI YOGYAKARTA PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA 214.000 23 DAN 24 JANUARI 2020 214.000
46 RRI YOGYAKARTA PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA 214.000 26 DAN 27 JANUARI 2020 214.000
47 RRI YOGYAKARTA PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA 214.000 28 DAN 29 JANUARI 2020 214.000
48 RRI YOGYAKARTA PENGADILAN AGAMA YOGYAKARTA 214.000 30 DAN 31 JANUARI 2020 214.000
49 RRI YOGYAKARTA PENGADILAN NEGERI YOGYAKARTA 120.000 2, 3 DAN 4 JANUARI 2020 120.000
50 RRI YOGYAKARTA PENGADILAN NEGERI YOGYAKARTA 120.000 6, 7 DAN 8 JANUARI 2020 120.000
51 RRI YOGYAKARTA PT. HUTCHISON 3 89.973.000 4 FEB 2019 SD 3 FEB 2020 7.497.750
52 RRI JAMBI PENGADILAN NEGERI TANJUNG JABUNG TIMUR 120.000 20, 17 DESEMBER 2019 DAN 3 JANUARI 2020 40.000
53 RRI MANADO JASA RAHARJA 2.700.000 12 DES 2019 SD 10 JAN 2020 1.080.000
54 RRI MANADO PT. PLN 1.500.000 15 DES 2019 SD 10 JAN 2020 500.000
55 RRI JAYAPURA LPPD JAYAPURA 4.701.000 23 DES 2019 SD 20 FEB 2020 806.000
56 RRI JAYAPURA BPS PAPUA 14.982.000 01 NOV 2019 SD 31 OKT 2020 13.860.000
57 RRI GORONTALO PT. NURAFARM INDONESIA 4.200.000 12 DES 2019 SD 12 FEB 2020 2.100.000
58 RRI GORONTALO DISDUKCAPIL GORONTALO 8.463.000 16 DES 2019 SD 18 JUNI 2020 7.735.000
59 RRI MEULABOH IMIGRASI KELAS II MEULABOH 7.980.250 1 DES 2019 SD 31 MARET 2020 5.687.500
60 RRI SAMARINDA DDPI KALTIM 16.832.000 23 OKT 2019 SD 23 JAN 2020 4.208.000
61 RRI SAMARINDA BANK INDONESIA 13.230.000 19 NOV 2019 SD 17 JAN 2020 3.748.500
62 RRI AMBON OMBUDSMAN 5.754.000 9 DES 2019 SD 7 JAN 2020 1.260.000
63 RRI AMBON KANTOR BADAN PERTAHANAN NASIONAL AMBON 630.000 23 DES 2019 SD 2 JAN 2020 126.000
64 RRI LHOKSEUMAWE UNIMAL LHOKSEUMAWE 500.000 23 DES 2019 SD 1 JAN 2020 50.000
65 RRI ATAMBUA DINAS KESEHATAN KAB BELU 49.492.500 11 APR 2019 SD 11 APR 2020 15.928.500
66 RRI DENPASAR KOPI BANYUATIS 2.025.000 18 DES 2019 SD 17 JAN 2020 1.080.000
67 RRI FAK-FAK DINAS KESEHATAN KABUPATEN FAKFAK 3.900.000 5 DES 2019 SD 3 JAN 2020 390.000
68 RRI FAK-FAK DP3AP2 KELUARGA BERENCANA 910.000 20 DES 2019 SD 2 JAN 2020 130.000
69 RRI PALU KPU KAB. SIGI 10.000.000 17 DES 2019 SD 29 FEB 2020 4.935.000
70 RRI SERUI BPS KAB KEPULAUAN YAPEN 4.777.500 1 DES 2019 SD 29 FEB 2020 3.185.000

JUMLAH 527.417.250 234.183.003


Lampiran 5.
Daftar Pendapatan Sewa Diterima Di Muka (PNBP Umum)
Per 31 Desember 2019

Per 31 Desember 2019


LAMA REALISA S.D 31 Desember
NO SATKER KLIEN NILAI KONTRAK PERIODE KONTRAK PNBP-LO Sewa Terima Dimuka
KONTRAK SI 2019
(bln) (Rp) (bln) (Rp) (bln) (Rp)
1 PUSLITBANG DIKLAT PROTELINDO 283.705.000 01-Nov-17 31-Oct-21 48 26 153.673.542 12 70.926.250 22 130.031.458
2 PUSLITBANG DIKLAT XL AXIATA 138.505.000 01-Nov-17 31-Oct-19 24 24 138.505.000 10 57.710.417 - -
3 RRI BANDA ACEH bank mandiri 54.450.000 30-Aug-16 29-Aug-19 36 36 54.450.000 8 12.100.000 - -
4 RRI BANDA ACEH Bp. Muhamad 42.300.000 13-Dec-19 12-Oct-20 12 1 3.525.000 1 3.525.000 11 38.775.000
5 RRI BANDA ACEH Riki Gunawan 62.000.000 21-Nov-18 20-Nov-19 12 12 62.000.000 11 56.833.333 - -
6 RRI BANDAR LAMPUNG TELKOMSEL 611.420.000 12-Apr-17 11-Apr-22 60 33 336.281.000 12 122.284.000 27 275.139.000
7 RRI BANDAR LAMPUNG PT. BRI 12.000.000 01-Dec-18 30-Nov-19 12 12 12.000.000 11 11.000.000 - -
8 RRI BANDAR LAMPUNG PT. BRI 17.230.000 01-Dec-19 30-Nov-20 12 1 1.435.833 1 1.435.833 11 15.794.167
9 RRI BANDAR LAMPUNG RASMAN 3.677.000 01-Oct-18 01-Oct-19 12 12 3.677.000 10 3.064.167 - -
10 RRI BANDAR LAMPUNG Penyewaan Tower, H3I 405.969.000 25-Aug-17 24-Aug-20 36 28 315.753.667 12 135.323.000 8 90.215.333
11 RRI BANDAR LAMPUNG IDRAL KAHAR 32.665.000 01-Oct-19 30-Sep-24 60 3 1.633.250 3 1.633.250 57 31.031.750
12 RRI BANDAR LAMPUNG RASID TRISADI 24.765.000 01-Oct-19 30-Sep-24 60 3 1.238.250 3 1.238.250 57 23.526.750
13 RRI BANDAR LAMPUNG SIHMANTO 45.535.000 05-Oct-19 05-Sep-24 60 3 2.276.750 3 2.276.750 57 43.258.250
14 RRI BANDAR LAMPUNG H. ISWANTO 1.651.000 10-Oct-19 10-Oct-20 12 3 412.750 3 412.750 9 1.238.250
15 RRI BANDAR LAMPUNG SUTANTO 1.651.000 10-Oct-19 10-Oct-20 12 3 412.750 3 412.750 9 1.238.250
16 RRI BANDAR LAMPUNG SUGIANTO 1.651.000 10-Oct-19 10-Oct-20 12 3 412.750 3 412.750 9 1.238.250
17 RRI BANDAR LAMPUNG H HERMAN 1.651.000 10-Oct-19 10-Oct-20 12 3 412.750 3 412.750 9 1.238.250
18 RRI BANDAR LAMPUNG SUDARJI 1.651.000 10-Oct-19 10-Oct-20 12 3 412.750 3 412.750 9 1.238.250
19 RRI BANDAR LAMPUNG SURYANTO KURNIAWAN 3.302.000 10-Oct-19 10-Oct-20 12 3 825.500 3 825.500 9 2.476.500
20 RRI BANDUNG SOLU SINDO KREASI PRATAMA 681.000.000 1 PEP 2015 31 JAN 2020 60 59 669.650.000 12 136.200.000 1 11.350.000
21 RRI BANDUNG PT. SMART TELECOM 401.500.000 4 PEB 2015 4 PEB 2020 60 59 394.808.333 12 80.300.000 1 6.691.667
22 RRI BANDUNG PT. SMART TELECOM 398.540.000 4 PEB 2015 4 PEB 2020 60 59 391.897.667 12 79.708.000 1 6.642.333
23 RRI BANDUNG PT. INDOSAT 600.000.000 8 JUNI 2015 7 JUNI 2020 60 55 550.000.000 12 120.000.000 5 50.000.000
24 RRI BANDUNG Bank BJB 50.106.000 2 MEI 2018 1 MEI 2021 36 20 27.836.667 12 16.702.000 16 22.269.333
25 RRI BANDUNG HUTCHISON 600.000.000 24 PEB 2018 23 PEB 2023 60 22 220.000.000 12 120.000.000 38 380.000.000
26 RRI BANDUNG PT. INDOSAT 650.000.000 01 OKT 2017 30 SEP 2022 60 27 292.500.000 12 130.000.000 33 357.500.000
110 RRI BANDUNG Ratih Sentya 19.000.000 12-Apr-19 11-Apr-21 24 9 7.125.000 9 7.125.000 15 11.875.000
27 RRI BENGKULU HUTCHISON 3 360.000.000 17-Apr-17 16-Apr-20 36 32 320.000.000 12 120.000.000 4 40.000.000
28 RRI BENGKULU Darmis 27.156.000 10-Jun-18 10-Jun-19 12 12 27.156.000 5 11.315.000 - -
29 RRI BENGKULU Darmis 28.486.000 10-Jun-19 10-Jun-20 12 7 16.616.833 7 16.616.833 5 11.869.167
30 RRI BENGKULU Epan Juli Agustian 7.595.000 01-Apr-18 01-Apr-19 12 12 7.595.000 3 1.898.750 - -
31 RRI CIREBON pt. smart telekom 475.000.000 28-Aug-15 28-Aug-20 60 52 411.666.667 12 95.000.000 8 63.333.333
32 RRI CIREBON pt. Lativi Media Karya 230.820.000 02-Jan-18 02-Jan-20 24 24 230.820.000 12 115.410.000 - -
33 RRI CIREBON BANK BRI 29.520.000 20-Apr-19 20-Apr-22 36 8 6.560.000 8 6.560.000 28 22.960.000
34 RRI CIREBON TALIM DARSANA 12.000.000 03-Oct-19 30-Sep-20 12 3 3.000.000 3 3.000.000 9 9.000.000
35 RRI DENPASAR pt. smart telekom 436.500.000 01-Nov-16 31-Oct-19 36 36 436.500.000 10 121.250.000 - -
36 RRI DENPASAR HUTCHISON 3 INDONESIA 437.400.000 01-Mar-18 28-Feb-21 36 22 267.300.000 12 145.800.000 14 170.100.000
37 RRI DENPASAR HUBERTUS HENDRO 36.000.000 01-Aug-18 31-Jul-19 12 12 36.000.000 7 21.000.000 - -
37 RRI DENPASAR HUBERTUS HENDRO 32.500.000 01-Aug-19 31-Jul-20 12 5 13.541.667 5 13.541.667 7 18.958.333
38 RRI DENPASAR XL AXIATA 437.400.000 01-Jan-18 31-Dec-20 36 24 291.600.000 12 145.800.000 12 145.800.000
39 RRI FAK-FAK TELKOMSEL 375.000.000 15-May-17 15-May-20 36 31 322.916.667 12 125.000.000 5 52.083.333
40 RRI JAKARTA INDOSAT 540.000.000 01-Dec-18 30-Nov-21 36 13 195.000.000 12 180.000.000 23 345.000.000
41 RRI JAKARTA pt. bank bri 94.500.000 01-Oct-16 30-Sep-19 36 36 94.500.000 9 23.625.000 - -
42 RRI JAKARTA pt. bank bri 47.000.000 31-09-2019 01-Oct-21 12 3 11.750.000 3 11.750.000 9 35.250.000
43 RRI JAKARTA pt. telkomsel 875.000.000 03-Mar-16 02-Mar-21 60 46 670.833.333 12 175.000.000 14 204.166.667
44 RRI JAKARTA pt. bank Bjb 105.000.000 07-Aug-17 06-Aug-20 36 29 84.583.333 12 35.000.000 7 20.416.667
45 RRI JAMBI HUTCHISON 3 INDONESIA 361.050.000 06-Mar-17 05-Mar-20 36 34 340.991.667 12 120.350.000 2 20.058.333
46 RRI JAMBI XL AXIATA 348.840.000 06-Jun-18 05-Jun-21 36 19 184.110.000 12 116.280.000 17 164.730.000
47 RRI JAMBI PT TV ONE 250.920.000 01-May-18 30-Apr-20 24 20 209.100.000 12 125.460.000 4 41.820.000
48 RRI JAMBI ANTV 128.404.000 31-Oct-18 30-Oct-19 12 12 128.404.000 10 107.003.333 - -
49 RRI JAMBI ANTV 128.700.000 31-Oct-19 30-Oct-20 12 2 21.450.000 2 21.450.000 10 107.250.000
50 RRI JAYAPURA INDOSAT 637.500.000 08-Jul-17 07-Jul-22 60 30 318.750.000 12 127.500.000 30 318.750.000
51 RRI JAYAPURA TELKOMSEL 652.865.000 02-Mar-18 01-Mar-23 60 22 239.383.833 12 130.573.000 38 413.481.167
52 RRI JEMBER PT. Smart 365.296.000 01-Feb-17 31-Jan-22 60 35 213.089.333 12 73.059.200 25 152.206.667
53 RRI JEMBER IBU SUMARLAN 6.500.000 03-Aug-18 01-Jul-19 12 12 6.500.000 6 3.250.000 - -
54 RRI JEMBER IBU BUADI 6.500.000 20-Feb-18 20-Feb-19 12 12 6.500.000 2 1.083.333 - -
55 RRI JEMBER BAPAK RIO 6.500.000 30-Apr-18 30-Apr-19 12 12 6.500.000 4 2.166.667 - -
56 RRI JEMBER TRI SURYA YOYOK 6.500.000 01-Sep-18 31-Aug-19 12 12 6.500.000 8 4.333.333 - -
57 RRI JEMBER BU SUBEKTI 6.500.000 19-Mar-18 19-Mar-19 12 12 6.500.000 3 1.625.000 - -
58 RRI JEMBER BU SUBEKTI 5.591.000 19-Mar-19 19-Mar-20 12 9 4.193.250 9 4.193.250 3 1.397.750
59 RRI JEMBER BPK. RIBUT 16.187.500 29-Apr-19 29-Apr-20 12 8 10.791.667 8 10.791.667 4 5.395.833
60 RRI JEMBER BPK. SUMARLAN 6.671.000 01-Jul-19 30-Jun-20 12 6 3.335.500 6 3.335.500 6 3.335.500
61 RRI JEMBER RISKY APRILIANSYAH 5.000.000 30-Apr-19 01-May-20 12 8 3.333.333 8 3.333.333 4 1.666.667
62 RRI JEMBER FAJAR HIKMAWAN 5.000.000 10-Dec-19 10-Dec-20 12 1 416.667 1 416.667 11 4.583.333
63 RRI JEMBER NURBUATI 6.500.000 20-Feb-19 20-Feb-20 12 10 5.416.667 10 5.416.667 2 1.083.333
64 RRI JEMBER ATM BRI 22.680.000 01-Jan-19 31-Dec-21 36 12 7.560.000 12 7.560.000 24 15.120.000
65 RRI KENDARI PT.ANTV 206.954.000 01-Mar-17 28-Feb-19 24 24 206.954.000 2 17.246.167 - -
66 RRI KENDARI PT.ANTV 106.897.000 01-Mar-19 28-Feb-21 24 10 44.540.417 10 44.540.417 14 62.356.583
67 RRI KENDARI PT.TV ONE 21.190.000 28-Mar-18 27-Mar-20 24 21 18.541.250 12 10.595.000 3 2.648.750
68 RRI LHOKSEUMAWE SEWA TOWER 600.000.000 30-Sep-15 29-Sep-20 60 51 510.000.000 12 120.000.000 9 90.000.000
69 RRI LHOKSEUMAWE SEWA TOWER 362.475.000 30-Sep-20 29-Sep-23 36 - - - - 36 362.475.000
70 RRI MADIUN SEWA KANTIN 17.700.000 30-Apr-18 31-Mar-19 12 12 17.700.000 3 4.425.000 - -
71 RRI MADIUN SEWA KANTIN 18.500.000 01-Apr-19 31-Mar-20 12 9 13.875.000 9 13.875.000 3 4.625.000
72 RRI MAKASAR Warkop 50.825.000 01-Oct-18 30-Sep-23 60 15 12.706.250 12 10.165.000 45 38.118.750
73 RRI MAKASAR ATM BRI 45.024.000 01-Mar-16 01-Mar-20 48 46 43.148.000 12 11.256.000 2 1.876.000
74 RRI MAKASAR PT. ELS 48.445.500 02-Dec-18 02-Jun-19 6 6 48.445.500 5 40.371.250 - -
75 RRI MAKASAR Warung Lamangon 166.152.500 01-Mar-19 29-Feb-24 60 10 27.692.083 10 27.692.083 50 138.460.417
76 RRI MALANG HUTCHISON 3 INDONESIA 253.107.000 18-Jan-15 17-Jan-20 60 60 253.107.000 12 50.621.400 - -
77 RRI MALANG PT. Telekomunikasi 253.107.000 04-Aug-14 03-Aug-19 60 60 253.107.000 7 29.529.150 - -
78 RRI MALANG PT. Telekomunikasi 370.000.000 04-Aug-19 03-Aug-24 60 5 30.833.333 5 30.833.333 55 339.166.667
79 RRI MALANG PT. SmartFren Telekom 269.305.000 13-Nov-17 12-Nov-22 60 26 116.698.833 12 53.861.000 34 152.606.167
80 RRI MANADO PT. TELKOMSEL 600.000.000 31-Aug-17 31-Jul-22 60 29 290.000.000 12 120.000.000 31 310.000.000
81 RRI MANADO HUTCHISON 3 INDONESIA 600.000.000 31-Aug-17 31-Jul-22 60 29 290.000.000 12 120.000.000 31 310.000.000
82 RRI MANADO HUTCHISON 3 INDONESIA 600.000.000 31-Aug-17 31-Jul-22 60 29 290.000.000 12 120.000.000 31 310.000.000
83 RRI MANADO KANTIN LAMONGAN 30.000.000 01-Jul-18 30-Jun-19 12 12 30.000.000 6 15.000.000 - -
84 RRI MANADO PT. Indomart 400.000.000 23-Feb-18 23-Feb-23 60 22 146.666.667 12 80.000.000 38 253.333.333
85 RRI MANOKWARI PT. BRI 15.000.000 20-Mar-17 19-Mar-20 36 33 13.750.000 12 5.000.000 3 1.250.000
86 RRI MANOKWARI PT. XL AXIATA 540.000.000 23-Nov-16 23-Nov-19 36 36 540.000.000 11 165.000.000 - -
87 RRI MATARAM PT. SMART TELEKOM 60.000.000 13-Nov-18 12-Nov-19 12 12 60.000.000 10 50.000.000 - -
88 RRI MATARAM PT. SMART TELEKOM 60.000.000 13-Nov-19 12-Nov-20 12 2 10.000.000 2 10.000.000 10 50.000.000
89 RRI MEDAN Smart Telecom 476.100.000 01-Mar-16 01-Mar-21 60 46 365.010.000 12 95.220.000 14 111.090.000
90 RRI MEDAN Partahi Tobing 20.000.000 01-Apr-18 31-Mar-19 12 12 20.000.000 3 5.000.000 - -
91 RRI MEDAN Partahi Tobing 10.000.000 01-Apr-18 31-Mar-19 12 12 10.000.000 3 2.500.000 - -
92 RRI MEDAN Partahi Tobing 31.421.000 01-Apr-19 31-Mar-20 12 9 23.565.750 9 23.565.750 3 7.855.250
93 RRI MEDAN PT. Maju Jaya 28.500.000 01-Jan-19 31-Dec-23 60 12 5.700.000 12 5.700.000 48 22.800.000
94 RRI PADANG TELKOMSEL 456.930.000 19-Apr-17 20-Apr-20 36 32 406.160.000 12 152.310.000 4 50.770.000
95 RRI PALEMBANG INDOSAT 555.555.555 28-Aug-16 28-Aug-21 60 40 370.370.370 12 111.111.111 20 185.185.185
96 RRI PALEMBANG Bp. Riyadi 7.500.000 03-May-18 03-May-19 12 12 7.500.000 4 2.500.000 - -
97 RRI PALEMBANG Bp. Yayan Apriyansyah 30.550.000 03-Jul-18 03-Jul-19 12 12 30.550.000 6 15.275.000 - -
98 RRI PALEMBANG Bp. H. Burlian 8.000.000 03-Mar-18 03-Mar-19 12 12 8.000.000 2 1.333.333 - -
99 RRI PALU pt. lativi 240.000.000 09-Apr-18 09-Apr-20 24 21 210.000.000 12 120.000.000 3 30.000.000
100 RRI PEKANBARU HUTCHISON 3 INDONESIA 484.926.000 29-Nov-16 28-Nov-19 36 36 484.926.000 11 148.171.833 - -
101 RRI PEKANBARU HUTCHISON 3 INDONESIA 654.650.100 29-Nov-19 28-Nov-21 36 1 18.184.725 1 18.184.725 35 636.465.375
102 RRI PEKANBARU HUTCHISON 3 INDONESIA 34.179.000 21-Mar-19 21-Mar-21 36 9 8.544.750 9 8.544.750 27 25.634.250
103 RRI PONTIANAK PT. XL AXIATA 396.774.000 25-Apr-17 24-Apr-20 36 32 352.688.000 12 132.258.000 4 44.086.000
104 RRI PONTIANAK HWANG 9.302.000 05-Apr-18 05-Mar-21 36 21 5.426.167 12 3.100.667 15 3.875.833
105 RRI PONTIANAK MUSTARI 23.034.000 05-Apr-18 05-Mar-21 36 21 13.436.500 12 7.678.000 15 9.597.500
106 RRI PONTIANAK KANTIN LIA 5.653.000 23-Oct-18 23-Oct-19 12 12 5.653.000 10 4.710.833 - -
107 RRI PURWOKERTO PT. SMART TELEKOM 135.000.000 27-May-16 27-May-19 36 36 135.000.000 5 18.750.000 - -
108 RRI PURWOKERTO PT. SMART TELEKOM 75.000.000 27-May-16 27-May-19 36 36 75.000.000 5 10.416.667 - -
109 RRI PURWOKERTO PT. SMART TELEKOM 138.870.000 27-May-19 26-May-22 36 7 27.002.500 7 27.002.500 29 111.867.500
110 RRI PURWOKERTO PT. SMART TELEKOM 75.138.000 27-May-19 26-May-22 36 7 14.610.167 7 14.610.167 29 60.527.833
110 RRI PURWOKERTO AYIK ZAHIROH 5.994.000 22-Jan-19 21-Jan-20 12 11 5.494.500 11 5.494.500 1 499.500
111 RRI SAMARINDA PT. INDOSAT 545.400.000 01-Jul-16 01-Jul-21 60 42 381.780.000 12 109.080.000 18 163.620.000
112 RRI SAMARINDA PT. XL AXIATA 363.600.000 06-May-16 05-May-19 36 36 363.600.000 4 40.400.000 - -
113 RRI SAMARINDA PT. XL AXIATA 393.600.000 06-May-19 05-May-22 36 8 87.466.667 8 87.466.667 28 306.133.333
114 RRI SEMARANG pt. bri 525.000.000 02-Aug-16 01-Aug-19 36 36 525.000.000 7 102.083.333 - -
115 RRI SEMARANG PT. INDOSAT 441.375.000 20 MEI 17 19 MEI 20 36 31 380.072.917 12 147.125.000 5 61.302.083
116 RRI SEMARANG Hutchison 513.333.332 03-Aug-17 02-Aug-20 36 29 413.518.517 12 171.111.111 7 99.814.815
117 RRI SEMARANG Hutchison 201.666.666 18-Jun-17 17-Jun-20 36 30 168.055.555 12 67.222.222 6 33.611.111
118 RRI SEMARANG PT. BNI 476.685.000 01-Nov-17 31-Oct-20 36 26 344.272.500 12 158.895.000 10 132.412.500
119 RRI SEMARANG Bp. Rusmanto 75.000.000 27-Dec-17 26-Dec-20 36 24 50.000.000 12 25.000.000 12 25.000.000
120 RRI SEMARANG PT. Mitra Inti Abadi 105.000.000 15-Mar-18 14-Mar-21 36 22 64.166.667 12 35.000.000 14 40.833.333
121 RRI SEMARANG PT. Telekomunikasi Selular 528.000.000 01-Apr-18 31-Mar-21 36 21 308.000.000 12 176.000.000 15 220.000.000
122 RRI SEMARANG PT. DECALLING MEDIA INTERNUSA 45.000.000 01-Aug-18 31-Jul-21 36 17 21.250.000 12 15.000.000 19 23.750.000
123 RRI SEMARANG PT. DECALLING MEDIA INTERNUSA 45.000.000 01-Oct-18 30-Sep-21 36 15 18.750.000 12 15.000.000 21 26.250.000
124 RRI SEMARANG PT. Bank Mandiri 510.000.000 01-Oct-18 30-Sep-21 36 15 212.500.000 12 170.000.000 21 297.500.000
125 RRI SEMARANG pt. bri 577.500.000 02-Aug-19 01-Aug-22 36 5 80.208.333 5 80.208.333 31 497.291.667
126 RRI SIBOLGA XL AXIATA 500.000.000 08-May-14 09-May-19 60 60 500.000.000 5 41.666.667 - -
127 RRI SIBOLGA XL AXIATA 621.115.000 08-May-19 09-May-24 60 8 82.815.333 8 82.815.333 52 538.299.667
128 RRI SIBOLGA BRI 40.400.000 06-Mar-17 05-Mar-19 24 24 40.400.000 2 3.366.667 - -
129 RRI SIBOLGA BRI 41.378.000 06-Mar-19 05-Mar-21 24 10 17.240.833 10 17.240.833 14 24.137.167
130 RRI SIBOLGA HUTCHISON 3 INDONESIA 360.000.000 24-Dec-16 23-Dec-19 36 36 360.000.000 12 120.000.000 - -
131 RRI SIBOLGA HUTCHISON 3 INDONESIA 377.364.000 24-Dec-19 23-Dec-22 36 - - - - 36 377.364.000
132 RRI SINGARAJA HUTCHISON 3 INDONESIA 375.000.000 02-Apr-18 01-Apr-21 36 21 218.750.000 12 125.000.000 15 156.250.000
133 RRI SINGARAJA DEWA NYOMAN SARJANA 2.136.000 02-Dec-19 01-Dec-22 36 1 59.333 1 59.333 35 2.076.667
134 RRI SINGARAJA KPN ANGKASA 841.500 02-Dec-19 01-Dec-22 36 1 23.375 1 23.375 35 818.125
135 RRI SORONG pt. axiata 375.000.000 07-Sep-16 06-Sep-19 36 36 375.000.000 8 83.333.333 - -
136 RRI SUNGAI LIAT PT. SEMESTA ALAM TELEVISI 165.300.000 01-May-18 30-Apr-19 12 12 165.300.000 4 55.100.000 - -
137 RRI SUNGAI LIAT PT. SEMESTA ALAM TELEVISI 16.513.000 01-May-18 30-Apr-19 12 12 16.513.000 4 5.504.333 - -
138 RRI WAMENA PT. TELKOMSEL 388.995.000 23 MEI 18 22 MEI 21 36 19 205.302.917 12 129.665.000 17 183.692.083
139 RRI SURAKARTA Hutchison 419.184.000 02-Aug-18 01-Aug-21 36 17 197.948.000 12 139.728.000 19 221.236.000
140 RRI SURAKARTA BANK BRI 26.430.000 01-Aug-17 31-Jul-19 24 24 26.430.000 7 7.708.750 - -
141 RRI SURAKARTA BANK BRI 13.770.000 01-Aug-19 31-Jul-20 12 5 5.737.500 5 5.737.500 7 8.032.500
142 RRI SURAKARTA SURATNO 3.453.000 28-Jan-19 27-Jan-20 12 11 3.165.250 11 3.165.250 1 287.750
143 RRI SURAKARTA KOPERASI 6.000.000 14-Feb-19 13-Feb-20 12 11 5.500.000 11 5.500.000 1 500.000
144 RRI SURAKARTA PARNO SUWITO 9.869.000 16-Oct-19 15-Oct-20 12 2 1.644.833 2 1.644.833 10 8.224.167
145 RRI SURAKARTA TRIJOKO 9.869.000 11-Nov-19 10-Nov-20 12 2 1.644.833 2 1.644.833 10 8.224.167
146 RRI SURAKARTA SUROSO 9.869.000 06-Dec-19 05-Dec-20 12 1 822.417 1 822.417 11 9.046.583
147 RRI SURABAYA PT.Warna Warni 192.442.635 28-Mar-18 27-Mar-19 12 12 192.442.635 3 48.110.659 - -
148 RRI SURABAYA PT.Warna Warni 150.000.000 28-Mar-19 27-Mar-20 12 9 112.500.000 9 112.500.000 3 37.500.000
149 RRI SURABAYA YANTI SUGIARSIH 7.860.000 18-Jan-19 17-Jan-20 12 11 7.205.000 11 7.205.000 1 655.000
150 RRI SURABAYA HERMAN 10.379.000 18-Jan-19 17-Jan-20 12 11 9.514.083 11 9.514.083 1 864.917
151 RRI SURABAYA AMAN SUBAGYO 3.588.000 12-Oct-19 11-Oct-20 12 3 897.000 3 897.000 9 2.691.000
152 RRI SURABAYA SOETOMO 25.625.000 12-Oct-19 11-Oct-20 12 3 6.406.250 3 6.406.250 9 19.218.750
153 RRI SURABAYA BASUKI HIDAYAT 11.750.000 12-Oct-19 11-Oct-20 12 3 2.937.500 3 2.937.500 9 8.812.500
154 RRI SURABAYA SAROPAH 11.750.000 18-Jan-19 17-Jan-20 12 11 10.770.833 11 10.770.833 1 979.167
155 RRI SURABAYA SUYANTO 11.750.000 18-Jan-19 17-Jan-20 12 11 10.770.833 11 10.770.833 1 979.167
156 RRI SURABAYA LILIK RIYANTO 3.588.000 12-Oct-19 11-Oct-20 12 3 897.000 3 897.000 9 2.691.000
157 RRI SURABAYA SUMARTO 3.588.000 12-Oct-19 11-Oct-20 12 3 897.000 3 897.000 9 2.691.000
158 RRI SURABAYA Bapak Sutoyo,SE, SH, MM 12.000.000 20-Feb-19 21-Feb-20 12 10 10.000.000 10 10.000.000 2 2.000.000
159 RRI SURABAYA PT.SMARTFREN TELECOM,Tbk 184.579.800 02-Jul-18 03-Jul-21 36 18 92.289.900 12 61.526.600 18 92.289.900
160 RRI YOGYAKARTA pt. h3i 410.832.000 01-Sep-16 31-Aug-19 36 36 410.832.000 8 91.296.000 - -
161 RRI YOGYAKARTA gya café 33.945.000 21-Nov-16 20-Nov-19 36 36 33.945.000 11 10.372.083 - -
162 RRI YOGYAKARTA ibnu rahmanto 31.902.000 01-Mar-18 28-Feb-20 24 22 29.243.500 12 15.951.000 2 2.658.500
163 RRI YOGYAKARTA HOTEL EDELWEIS 39.000.000 01-Mar-17 01-Mar-20 36 34 36.833.333 12 13.000.000 2 2.166.667
164 RRI YOGYAKARTA Paimun Hadi Suwarto 10.000.000 01-Feb-18 31-Jan-19 12 12 10.000.000 1 833.333 - -
165 RRI YOGYAKARTA Paimun Hadi Suwarto 20.412.000 20-Feb-19 20-Feb-20 12 10 17.010.000 10 17.010.000 2 3.402.000
166 RRI YOGYAKARTA XL AXIATA 421.998.000 01-Jan-18 31-Dec-20 36 24 281.332.000 12 140.666.000 12 140.666.000
167 RRI YOGYAKARTA RATNA RESTIYANI 12.148.000 01-Jan-18 31-Dec-20 24 12 6.074.000 12 6.074.000 12 6.074.000
168 RRI YOGYAKARTA BNI 75.449.000 14-Dec-18 13-Dec-19 12 12 75.449.000 11 69.161.583 - -
169 RRI YOGYAKARTA PT H3I 422.868.000 01-Sep-19 31-Aug-22 36 4 46.985.333 4 46.985.333 32 375.882.667
170 RRI YOGYAKARTA BNI 230.163.000 14-Dec-19 13-Dec-22 36 1 6.393.417 1 6.393.417 35 223.769.583
171 RRI MERAUKE PT XL AXIATA, 372.000.000 05-Sep-17 04-Sep-20 36 28 289.333.333 12 124.000.000 8 82.666.667
172 RRI TERNATE Sewa tanah untuk ATM 37.620.000 21-May-17 20-May-20 36 31 32.395.000 12 12.540.000 5 5.225.000
TOTAL 22.060.802.119 8.558.504.969 12.099.345.969
REKAPITULASI
TANAH KAVLING MILIK PERJAN RRI
DI KOMPLEK PEMANCAR RRI TANJUNG DUREN, KELURAHAN TANJUNG DUREN SELATAN,
KECAMATAN GROGOL, PETAMBURAN, JAKARTA BARAT

SISA ANGSURAN PER 31 DESEMBER 2019

SISA
ANGSURAN BAGIAN LANCAR Jangka
NILAI JUAL Koreksi ANGSURAN
LUAS TANAH 2019 PER 31 PIUTANG TPA Panjang
NO KAVLING NAMA PENGHUNI NO. NIP/NRP KEPADA SSBP s.d PER 31 KETERANGAN
(M2) DESEMBER
PENGHUNI (Rp) Tahun 2018 DESEMBER
2019 Total
2019
Belum
Belum Jatuh
Jatuh
MACET Tempo
Tempo
(Lancar)
(Lancar)

Hj. Chanisah Munastan (Istri


1 31 050003769 181 63.757.250 - - - - - - - Lunas
Alm. Syam Abdurrachman, BA)

2 52 A Rumiyati 050029554 240 84.540.000 - - - - - - - Lunas

3 14 Dirun M 050017597 112 39.452.000 - - - - - - - Lunas

4 21 Surya Achmad Siregar 050011313 300 105.675.000 - - - - - - - Lunas

5 26 J Soekarno 050006899 357 125.753.250 - - - - - - - Lunas

6 46 Ramali Harahap 050011301 200 70.450.000 - - - - - - - Lunas

7 35 Dra. Raziana Tridjaja Kasih 050020494 163 57.416.750 - - - - - - - Lunas


8 58 Sugiman 050007870 139 48.962.750 - - - - - - - Lunas

Titin Fatimah (Istri Alm.Beny


9 1B 050015705 165 58.121.250 - - - - - - - Lunas
Syamsul, BA)

TOTAL 1857
REKAPITULASI BELUM LUNAS TAHUN ANGGARAN 2019
TANAH KAVLING MILIK PERJAN RRI
DI KOMPLEK PEMANCAR RRI TANJUNG DUREN, KELURAHAN TANJUNG DUREN SELATAN,
KECAMATAN GROGOL, PETAMBURAN, JAKARTA BARAT

SISA ANGSURAN PER 31 DESEMBER 2019

SISA
ANGSURAN BAGIAN LANCAR Jangka
LUAS NILAI JUAL Koreksi ANGSURAN
NAMA 2019 PER 31 PIUTANG TPA Panjang
NO KAVLING NO. NIP/NRP TANAH KEPADA SSBP s.d PER 31 KETERANGAN
PENGHUNI DESEMBER
(M2) PENGHUNI (Rp) Tahun 2018 DESEMBER
2019 Total
2019
Belum Belum
Jatuh Jatuh
MACET
Tempo Tempo
(Lancar) (Lancar)

1 9 Pita Parapat 050010555 166 58.473.500 - - 58.473.500 - - - - Belum Lunas

2 36 Sutarno 050017502 161 56.712.250 - - 56.712.250 - - - - Belum Lunas

3 KV Adipianus 050020392 167 58.825.750 - - 44.254.499 - - - - Belum Lunas

TOTAL 494
REKAPITULASI
TANAH KAVLING MILIK PERJAN RRI
DI KOMPLEK PEMANCAR RRI RADIO DALAM

TANGGAL
NO. SURAT
SURAT NAMA NILAI JUAL UANG MUKA SISA TANAH PEMBAYARAN SISA
PERNYATAAN NO. NO. TANGGAL PELUNASAN
NO NO. KAV PERNYATAAN PENGHUN LUAS TANAH KEPADA ANGSURAN DAN ANGSURAN LEBIH / TANAH LEBIH / ANGSURAN KET
JUAL BELI NIP/NRP ADENDUM ADENDUM ADENDUM
JUAL BELI I PENGHUNI PELUNASAN SAAT INI ADENDUM ADENDUM SAAT INI
TANAH
TANAH
003/SPJBT-
1 104 RD/ROKAP/V/K/7 27 Juli 1994 Kadiono 50013569 661,20 46.284.000,00 46.214.000,00 70.000,00 - - - - - - - Lunas
/1994

2 73 - - Giman - 25,00 1.633.337,50 1.568.004,00 65.333,50 - - - - - - - Lunas

Drs. H.
Syamsul
3 109 TANPA SPJBT - - 225,40 14.726.170,90 14.660.837,40 65.333,50 - - - - - - - Lunas
Muin
Harahap
049/SPJBT- Ny.
4 124 RD/ROKAP/V/K/7 27 Juli 1994 Ramainah - 470,00 28.513.255,00 28.452.588,50 60.666,50 - - - - - - - Lunas
/1994 Mawardi
038/SPJBT-
A.
5 51 RD/ROKAP/V/K/7 27 Juli 1994 50009952 160,00 9.706.640,00 9.645.973,50 60.666,50 - - - - - - - Lunas
Hasibuan
/1994

Ny.
6 114 - - - 200,00 12.133.300,00 12.072.633,50 60.666,50 - - - - - - - Lunas
Rosidah

020/SPJBT- Drs.
7 116 RD/ROKAP/V/K/1 27 Juli 1994 Fachrudin 50009774 241,80 14.669.159,70 14.608.493,20 60.666,50 - - - - - - - Lunas
994 Sukarno
008/SPJBT-
Drs.
8 128 RD/ROKAP/V/K/7 27 Juli 1994 50004789 335,00 20.323.277,50 20.262.611,00 60.666,50 - - - - - - - Lunas
Sudianto
/1994
017/SPJBT-
Drs.
9 129 RD/ROKAP/V/K/1 27 Juli 1994 - 326,40 19.801.545,60 19.740.879,10 60.666,50 - - - - - - - Lunas
Sugianto
994
111/SPJBT-
10 164 RD/ROKAP/V/K/7 27 Juli 1994 Ny. Kartini 50003717 110,00 6.160.000,00 6.104.000,00 56.000,00 - - - - - - - Lunas
/1994
Hermina
051/SPJBT-
Tobing (Istri
11 174 RD/ROKAP/V/K/7 27 Juli 1994 - 163,00 9.128.000,00 8.671.600,00 456.400,00 - - - - - - - Lunas
Alm.W.
/1994
Pardede)
136/SPJBT-
12 193 RD/ROKAP/V/K/7 27 Juli 1994 Sarman - 100,00 5.600.000,00 5.544.000,00 56.000,00 - - - - - - - Lunas
/1994
048/SPJBT-
13 205 RD/ROKAP/V/K/7 27 Juli 1994 P. Siswoyo - 301,00 16.856.000,00 16.800.000,00 56.000,00 - - - - - - - Lunas
/1994
151/SPJBT-
10 Agustus B. Sunar
14 206 RD/ROKAP/V/K/8 50009537 162,00 9.072.000,00 9.016.000,00 56.000,00 - - - - - - - Lunas
1994 Santo
/1994
149/SPJBT-
15 208 RD/ROKAP/V/K/7 10 Juli 1994 Hasnan HS 50005813 88,00 4.928.000,00 4.872.000,00 56.000,00 - - - - - - - Lunas
/1994
REKAPITULASI BELUM LUNAS SAMPAI DENGAN TAHUN 2019
TANAH KAVLING MILIK PERJAN RRI
DI KOMPLEK PEMANCAR RRI RADIO DALAM

TANGGAL
NO. SURAT
SURAT NILAI JUAL UANG MUKA SISA TANAH PEMBAYARAN SISA
NOMOR PERNYATAA NAMA NO. LUAS NO. PELUNASAN
NO PERNYATAAN KEPADA ANGSURAN DAN ANGSURAN TANGGAL LEBIH / TANAH LEBIH / ANGSURAN KET
KAVLING N JUAL BELI PENGHUNI NIP/NRP TANAH ADENDUM ADENDUM
JUAL BELI PENGHUNI PELUNASAN SAAT INI ADENDUM ADENDUM ADENDUM SAAT INI
TANAH
TANAH

Belum
1 19 - - Amir Katar - 152 9.930.692,00 9.930.692,00 - - - - - -
Lunas

Belum
2 146 - - Sanyasa - 120 7.279.980,00 7.279.980,00 - - - - - -
Lunas

BELUM Darwin Rusli, Belum


3 44 - - 295 17.896.617,50 17.896.617,50 - - - - - -
SPJBT BBA Lunas

105/SPJBT-
Belum
4 150 RD/ROKAP/V/ 27 Juli 1994 Utomo - 90 5.040.000,00 438.900,00 252.000,00 4.349.100,00 - - - - - -
Lunas
K/7/1994
140/SPJBT-
Belum
5 173 RD/ROKAP/V/ 18 Juli 1997 Ayub - 250 14.000.000,00 110.833,33 700.000,00 13.189.166,67 - - - - - -
Lunas
K/7/1997

Belum
6 191 - - H. Buang - 102 5.712.000,00 4.295.900,00 285.600,00 1.130.500,00 - - - - - -
Lunas

081/SPJBT-
Belum
7 228 RD/ROKAP/V/ 27 Juli 1994 Azhar Hamid 50009751 59 3.326.400,00 79.002,00 166.320,00 3.081.078,00 - - - - - -
Lunas
K/7/1994

BELUM Belum
8 296 - Iskandar - 29 1.638.000,00 1.638.000,00 - - - - - -
SPJBT Lunas

BELUM Kartadji/Minen Belum


9 339 - - 95 5.320.000,00 1.518.084,09 266.000,00 3.535.915,91 - - - - - -
SPJBT Sanyasa Lunas

TOTAL 1.193 - - - 62.031.050,08

Anda mungkin juga menyukai