Anda di halaman 1dari 72

AUDITED

BAGIAN ANGGARAN
o79.O7.247L36

LAPORAN KEUANGAN
TAHUN 2018

KruENTERIeN
PrRtnousrRtAN
Rt t,r-r liLt K IN D()N IstA

BAI.AI BESAR INDUSTRI AGRO


BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

JL. IR. H. JUANDA NO. 11


BOGOR

I
laporan lGuangan Tahun zorS Balai Besar Industri Agro

KATA PENGAITTTAR
$sfuageimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2OO3
tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/pimpinan kmbaga sebagai
Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan
menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/ Lembaga yang
dipimpinnya.
Balai Besar Industri Agro adalah salah satu entitas akuntansi di
bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Industri yang berkewajiban
menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas
pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu
pelaksanaannya adalah dengan men5rusun laporan keuangan berupa I-aporan
Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahal Ekuitas
dan Catatan atas l.aporan Keuangan.
Pen5rusunan Iaporan Keuangan Balai Besar Industri Agro mengacu
pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 201O tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan dan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang
sehat dalam Pemerinta.han serta PSAP Nomor 13 tentang Penyajian l,aporan
Keuangan Badan Layanan Umum. Laporan Keuangan ini telah disusun dan
disajikan dengan basis akrual sehingga akan mampu menyajikan informasi
keuangan yang transparan, akurat dan akuntabel.
la.poran Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang
berguna kepada para pengguna laporan khususnya sebagai sarana untuk
meningkatkan akuntabilitas/pertanggungiawaban dan traasparansi
pengelolaan keuangan negara pada Balai Besar Industri Agro. Di samping itu,
laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada
manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk mewujudkan
tata kelola pemerintahan yang baik (good gouernance\.

Bogor, Aprit 2019


Kepala,

A
Ir. Siti Ro Siregar MM.

Kgta
Laporan Keuangan Tahun zor8 Balai Besar lndustri Agro

DAT'TAR ISI

Kata Pengantar I
Daftar Isi ii
Pernyataan Tanggung Jawab iii
Ringkasan I
I. la.poran Realisasi Anggaran 4
II. Neraca 5
III. l,aporan Operasional 6
IV. Laporan Perubahan Ekuitas 7
V. la.poran Arus Kas 8
Vl.Laporan Perubahan SAL 9
VII. Catatan atas Laporan Keuangan lo
A. Penjelasan Umum lo
B. Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran 24
C. Penjelasan atas Pos-Pos Neraca 31
D. Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Operasional 49
E. Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Perubahan Ekuitas 56
F. Penjelasan atas Pos-Pos laporan Arus Kas 59
G. Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Perubahan SAL 65
H. Pengu ngkapan Penting Lainnya 67
Lampiran dan Daftar

Aaftar Isil lt
Laporan Keuangan Tahun ror8 Balai Besar Industri Agro

BALAI BESAR IIYDUSTRI AGRO


JL. IR. E. JUANDA I,IC,. 77 BOGOR
TELEN)N 0251 8324068, A323339, FAXIMILE 0251 A323339

PERI{YATAAN TANGGUNG JAWAB

la.poran Keuangan Balai Besar Industri Agro yang terdiri dari: Ia.poran
Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan
Ekuitas, Arus Kas, LPSAL dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun
Anggaran 2018 sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab
kami.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem


pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi
pelaksanaan arlggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan
Standar Akuntansi Pemerintahan.

Bogor, April 2019


Kepala,

Ir. Siti Rohmah SireMM


NIP 19661003199203 00

ePanqntaan llanggun4iauta 6 I iii


Laporan lGuangan Tahun zor8 Balai Besar Industri Agro

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

Iaporan Keuangan Balai Besar Industri Agro Tahun 2018 ini telah
disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan pemerintah Nomor 71
Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAp) dan
berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di
lingkungan pemerintahan serta PSAP Nomor 13 tentang penyajian
Laporaa Keuangan Badan l,ayanan Umum. t aporan Keuangan ini
meliputi:
1. LAPORAIT REALISASI ANGGARAN
Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara
anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-
LRA dan Belanja selama periode I Januari sampai dengan 31 Desember
20r8.
Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2018 adalah berupa Pendapatan
Negara Bukan Pajak sebesar Rp. 28.327.723.557 atau mencapai 96,03
persen dari estimasi Pendapatan-LRA sebesar Rp. 29.500.O00.000.
Realisasi Belanja Negara pada TA 2Ol8 adalah sebesar Rp.
55.028.426.062 atau mencapai 94,91 persen dari alokasi anggaran
sebesar Rp. 57.977.905.000.
2. I{ERACA
Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset,
kewajiban, dan ekuitas pada 3l Desember 2018. Nilai Aset per 3l
Desember 2018 dicatat dan disajikan sebesar Rp. 364.872.341.237 yang
terdiri dari: Aset l,ancar sebesar Rp.9.818.151.312 ; Aset Tetap (neto)
sebesar Rp. 354.870.736.259 ; dan Aset Lainnya (neto) sebesar Rp.
183.453.666. Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp.
3.825.067.912 dan Rp.36 I .O47 .273.325.
3. LAPORAN OPERASIOI{AL
Ia.poran Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-LO, beban,
surplus/delisit dari operasi, surplus/delisit dari kegiatan nonoperasional,
surplus/defrsit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan
surplus/defisit-LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar.

1
taporan lGuan{an Tahun ror8 Balai Besar lndustri Agro

Pendapatan-l0 untuk periode sampai dengan 31 Desember 2018 adalah


sebesar Rp. 47.561.941.860, sedangkan jumlah beban dari kegiatan
operasional adalah sebesar Rp. 52.637.758.638 sehingga terdapat Defrsit
dari Kegiatan Operasional senilai Rp. 5.075.816.778. Defrsit Penjualan
Aset Non Lancar Rp. 142.283.200 dan Surplus dari Kegiatan Non
Operasional sebesar Rp. 681.758.179 sehingga entitas mengalami Defrsit-
LO sebesar Rp 4.536.341.799.
4. LITPORAI{ PERT'BAIIAIT EKT'ITAS
laporan Perubahan Ekuitas menyqjikan informasi kenaikan atau
penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun
sebelumnya. Ekuitas awal pada tanggal Ol Januari 2018 adalah sebesar
Rp. 328.375.888.317 dikurangi Defisit-LO sebesar Rp. 4.536.341.799 ,
ditambah Koreksi Nilai Aset Tetap non Revaluasi sebesar minus Rp
603.926.544 ditambah transaksi antar entitas sebesar Rp 37.811.653.351
sehingga Ekuitas Akhir pada tanggal 3l Desember 2018 adalah senilai Rp.
36t.O47.273.325.
5. UIPORAI| ARUS XAS
Laporan Arus Kas menyajikan informasi aliran kas masuk dan aliran kas
keluar selama periode tertentu. Saldo awal kas pada tanggal 01 Januari
2018 adalah sebesar Rp. 15.459.4aO.979 dikurangi dengan penurunan
Kas per 3l Desember 2018 sebesar Rp. 6.536.837.386 sehingga Saldo
Akhir Kas tanggal 31 Desember 2018 adalah senilai Rp. 8.922.643.593.
6. LAPORAN PERT'BAHAN SALDO AI{(X}ARAI{ LIBIH
Laporan Perubahan Sddo Anggaran Lebih (SAL) menyajikan informasi
kenaikan atau penurunan SAL tahun pelaporan dibandingkan dengan
tahun sebelumnya. Saldo Anggaran Iebih awal pada tanggal 01 Januari
2018 adalah sebesar Rp. 15.459.480'979 dikurangi dengan sisa lebih
pembiayaan zrnggaran per 31 Desember 2018 sebesar Rp. 6.536.837.386,
sehingga Saldo Anggaran L€bih Akhfu tanggal 31 Desember 2Ol8 adalah
senilai Rp. A.922.643.593.

qingA4uan t aporaa \eungan| 2


Laporan lGuangan Tahun zor8 Balai Besar lndustri Agro

7. CATATAI{ ATAS LAPORAN KEUANGAN


Catatan atas la.poran Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang
penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang
disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, laporan
Operasional, laporan Perubahan Ekuitas, l.aporan Arus Kas dan Laporan
Perubahan Saldo Anggaran Lebih. Termasuk pula dalam CaLK adalah
penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar
Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan-pengungkapan lainnya yang
diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan.

Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran, Laporan Arus Kas dan


la.poran Perubahan SAL untuk periode yang berakhir sampai dengan
tanggal 3l Desember 2018 disusun dan dis4jikan berdasarkan basis kas.
Sedangkan Neraca, Iaporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas
untuk Tahun 2018 disusun dan disajikan dengan basis akrual.

Qingftgu an L apo ran Kf uaflgan I 3


Laporan lGuangan Tahun zor8 Balai Besar lndustri Agro

I. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

BALAI BESAR II{DUSTRI AGRO


UIFORAIT RTALISASI AXGGARAI{
T,NTT,X PERIODE YANG BERAI(HIR 31 DESEMBER 2018 DAIT TA2OT7

am Ru iah
TA 2018 TAx)lT
URAIAN ATATAN % thd Ang
A'{GGARAI{ REATISASI REAUSASI

EI{DAPATAI{

Penerimaan Negara Bukan Pajak 8.1 a.5m.0m.m0 28.il.n3.55t 96,03 26508,852.989

JUMIAH PEI{DAPATN D.v[.m,0m a.ln.ru.557 96,03 25.5{B852.989

EI.AI{JA B.T

Beiania Pegawai 8.3 15.46.168.m ls.0y/.527.m Em 17.563.6m.il3

Eelanja Banng 8.4 30.362.850.m a.137.507.546 92,67 24833.62i.625

Selanla iilodal 8.5 12.209.887.m 11.793.201.416 96,59 15,395.636.598

JUMI.AH BEI.AI{JA 57.9rl.905.m 55.04.426.052 94,91 57.793.864.426

Surplus/Defisit Pembiayaan (26.ru.mls0s1 (3ra1m1.43r)

Pemhiayaan

Sisa hbih/(urang Pembiayan (31.45.011.437)


(25.7m.m2.505)
Anearan {SitPA/Sil(PA}

Ncu(Iragatt

Loporan Rgnfisasi I nggaraa 4


Laporan lGuangan Tahun zorS Balai Besar Industri Agro

II. NERACA
BALAI BESAR IITDUSTRI AGRO
I{ERACA
PER 31 DESEMBER 2018 DAN 2017
am Ru iah
URAlAtrl CATATAN 3l Desemb€r IlE 31 Des 2m7
ASET
ASEI IINCAR
Kas di Bendahan Pengeluann c.1
(as pada Badan Layanan Umum c.2 8.922.643.593 15.459.480.979
Pendapatan Yang Masih Harus Diterima c.3 209.730.0m 597.106.0m
(as tiinnya dan Setara Kas c.4
Piutangdari Kegiatan 0perasional Badan tayanan Umum c.5 228.404.6m 285.969.0m
Bagian bncarTPltGR c.6
Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Bagian Lancar IP/TGR c.1
Penyisihan PiutangTak Tertagih - Piutang dari Keg.operasional BLU c.8 176.014.6n], (7s.233.060)
Persediaan c.9 533.387.792 w.312927
lumlah Aset Lancar 9.818.1s1.3U 16.815.635.846

ASEIIETAP
Tanah c.10 285.896.074.000 252.515.188.0m
Peralatan dan lvlesin c.11 96.714.568.016 87.280.535.7s3
Gedung dan Bangunan c.12 13.6a.9?8.7?2 23.215.556.m
Jalan, lrigasi, dan Jaringan c.13 n5.492.5Q 7m.942.5&
Aset Tetap t innya c.14 732.587.959 729.611.038
Konstruksi dalam pengerjaan c.15 6.942.821.090
c.15 (57. s20.442.617)
Akumulasi Penyusutan Aset Tetap {52.871.914.938)
lumlah AsetTetap 354.870.736.259 3l:}.854.311.764

ASET[ANNYA
Aset Iidak Berwujud c.L7 388.498.000 234.878.0m
Aset hinlain c.18 1.877.559.530 1.034.001.496
Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset hinnya c.19 (2.m.603.854) ( 1.018.524.0s8)

Jumlah Aset Lainnya 183.453.656 250.255.438

,UMIAH ASEI 3f/.8nvt.2i7 330.930.2ts.048

I(EII,AJISAN
IGWAJIBAN JANGXA PENDEX
t tang kepada Pihak Ketiga c.20 8Ar.555.652 84.499.897

Pendapatan Diterima di Muka c.2r 2.960.501.2s0 2.459.814.834

Uang Muka KPPN c.n


Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 3.825.067.9U 2.s5/..374.73L

LAH KEWAJIBAN 3.825.057.912 2.554.314.731

ETUITAS
Ekuitas c.2i 361.U1.773.325 328.375.888.317

,IUMI.AH EKUIAS 361.047.273.325 328.37s.888.317

JUMIAH IGU'AJIBAI{ t}AN EKUITAS w.8n.vr.237 3X1930.203.048

C.rt.rt.li,^ atas Laporor. Neuotr.gan flt4]fl.Pa*;at bagtan gang tld4,k te4tts4h}a ddrl Lq'oran
Keuctgart

Neraca I 5
Laporan KEuanpan Tahun zot8 Balai Besar Industri Agro

III. LAPORAN OPERASIONAL

BALIU BESAR IITDUSTRI AGRO


LAPORAN OPERASIOI{AL
UIVTI'K PTRIODE YAITG BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 DAJY TA2OI7

(Dalam Rupiatl
URAIAN CATATAN TA M18 TAMfl
IGGIATATT OPERASIOilAL
PENDAPATAIT
Pendapatan Alokasi APBN D.1 20.2tr,.7$.8U 20.876.710.010
Pendapatan Jasa Layanan dari [vlasyarakat D.2 27.355.151.026 25.613.803.519
JUMIAH PENDAPATAN 47.s61.941.850 116.490.513.s29

BEEAN
Beban Pegawai D.3 22.M.78/'.9t):2 22.Et:2.853.68
Beban Persediaan o.4 7.t17.472.369 6.356.7t6.162
Beban Barang dan Jasa D.5 7.fl3.t47.492 6.066.33s.8An
Beban Pemeliharaan D.6 1.s87.650.900 2.163.227.623
Beban Perjalanan Dinas D.7 5.496.4L.537 4.699.268./l85
Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat D.8
Beban Bantuan Sosial D.9
Beban Penyusutan dan Amortisasi D.10 8.527.t39.745 7.232.798.699
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih D.11 78t.613 (7O7.322.9121
JUMTAH BEEAN s2.637.758.638 493s3.27t.*9
suRPtus (DEFrstT) DAR| KEGTATAN OPERAS|ONAI (s.07s.816.7/8) (2.862.757.gffr)

XEG IATAN ITION OPERASIONAL D.72 539.474.979


Pendapatan Pelepasan Aset Non Lancar 26.780.818 35.500.000
Beban Pelepasan Aset Non Lancar 169.(r4.018 7.035.774
Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 738.965.330 132.144.sEt
Beban dari Kegiatan Non Operasional Lainnya 57.207.15L 64.090.691
SURPLUS /DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL 539.474.979 96.518.189
SURPI-US/DEFISIT SEBELUM POS 1UAR BIASA {4.s:}6.:141.79!t) |.L766.739.7911

FOS IUAR BIASA


Beban Luar biasa
suRPruS/DEFrsrr Lo D.13 (4.536.341.799) Q.765,,xI,..T9\

Cdtatan qta.s Lapo"an Ncua gan mcnqakan bagfot gsrrg ddak CqpLar*an dad Lq,oran
Ne.to'ragg,rt

Lcporan Opewionatl 6
Laporan (euangan Tahun zor8 Balai Eesar lndustri Agro

tV. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS


BALAI BBSAR INDUSTRI AGRO
LAPORAI{ PERT'BAHAJY EKINTAS
t IITI K PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESTEMBER 2O18 den TL2ot7
am
URAIAN CATAIAN TA 2018 TAMIT
fiUIINAWAI E.1 328.375.888.317 117.350.326.312

suRPr.us/Dfastlt0 E,2 (4s35,341799) (275623s,7eq

E,3
I0tB6t YAI{G MBtA,MBAtililSrcURAt{Gl EIUIIAS (503.e6.s441 213'791$1796
PENYESUAIAN NII.AI ASET E.3.1

I(OREKSI NII.AI PERSEDIAAN E.3.2 213.791.&1.796

SEUSIH REVALUASI ASETTTTAP t3.3


(OREI(SI NIIAI ASilMAP NON REVAIUASI E.3.4 (603.926.s44)

TOREffiIAIN.I.AIN E.3.5

IMT{SAXSIAI{TANE]fMA9 E,4 37.81'.653.351

DIIERIMA DARI ENIITAS I.AIN E.4.1 37.811.653.351

]NANSFER futASUI(IRANSTER l(EI.UAR E.4.2

PENGTSAHAN HIBAH TANGSUNG & E.4.3

PENGEMEAUAN PENGESAHAN HIEAH IANGSUNG

Eru]TA'AXHIR E.5 35r047.273.32s 32&375.888.317

Cqtatan orto.s Lqoru. Kcuatag(r,l mqupakal fugfort gidng tidak Ccrplsar*4,r. d.arl Loporart
Keuqngan

Ca uun A tts Lapordn'l(i uangan It


Laporan Keuangan Tahun :or8 Balai Besar Industri Agro

V. LAPORAIT ARUS KAS


BALIU BESAR INDUSTRI AGRO
LA.PORAN ARUS KAS
IrNTIrl( PERIoDE YA.ltc BERAKHIR 31 DESEMBER 2018 dan TA2OL7

om iah
URAIAN CATATAN TA 2O'3 IAD17
luoolmr.xls t.1 15.459.480.979 25.971.7tf..425

NOIVITASAruSTAS t.2
ARUS MS DAil ATNVIAS OPERASI F.2.1 5.229.583,212 4.897,849.252

ARUS l(AS IVTASUI( a5[/.B].sB 47.3s0.m.999


ARUS IGS KEI.UAR 43.27&150.361 42.452.21i.747

ARUS KAs DARIAKIIVITAS INVESTASI F.2.2 (11765.420.sS) (ls.s1.136.88)


ARUS l(AS lvlASUl( 26.7S.818 3s.5m.m
ARUS KAS (ELUAR 11.793.201.416 15.35.6$.698
ARUS l(AS DARIAfiIVIIAS PENDANAAN F 2. 3

ARUS l(AS I\,lASU|(

ARUS KAs I(ELUAR

ARUS l(AS DAfl ATNVIASTRANSITORE F. 2,4

ARUS MS MASUK w.n7.m


ARUS l(AS (ELUAR sil.n7.Ufr
rB{AKAr{ / Ptr{URU r'lAr{ rct F.3 (6lnE7.r5l {10.453.287.446)
SATDO AIGIR KAS F,4 8.921641.593 15.459.4S.9i9

Cdotan ataa laporant Eeuq,ngo,n noruparcan bagt@t ga g ttds.k t qrt5o,l*an dart Laporon
Ecuongut
Laporan l?uangan Tahun zot8 Balai Besar Industri Agro

VI. LAPORAN PERUBAHAN SALDO ANGGARAN LEBIH


BALAI BESAR INDUSTRI AGRO
LAPORAIT PERT'BAHAI{ SALDO AI{CIGARAN LEBIH
UNTITX PERIODE YANG BERAI(HIR 31 DESEMBER 2O18 dan TA2OL7

lam iah
URAIAN CATATAN TA 2018 TA M7

sAlDo A|{GGARAT{ ltBH (SAt AWAq G,1 15.459.m9n E.9tL16848


PII{GGUl{ANSAI. G.2

SubTohl t5s9,4809r9 25.92276&48

$sA rr8fiurruMr{G PililAYAAf{ NGGARAT{ G.3 (2em,ma56) (31.2S.011.4r)


(silPA/$pAl
PenFsuaian SIlPA/$l0A

Penyesuaian Tnnsahi 8l.U dengan Btlt{ GT &ffi.seu9 n&l21991


Pendapatan Alokasi APBN 20.2ffi.m.84 20.876710.010

Penyetoran PNBP ke Kas Negara (42.s2s.7is) (v.s86.01s)

Penyetoran Surplus BIU ke l(as Negara

Pengemhlian Pendapahn BU TAn

$sA ltBlll/roMr{G PsrBrAYMil NGGARAT{ G,5 (6.536.&37.3S1 (10.46187.446)

{SllPA/$lOA} Sehhh Penyesuaian


SAIDO AI{GGARAI{ IEBIH ATIdR G.5 8.92.643.s93 15.459.49).m

Cddot das laporut Ecuq,ngan nen4nkan baglqt ysr.g fldak Ccryrlr(,rr,f,an d@l Lqtoroa
Neuqtgqn

auuiAtas tqoriircnwil 9
Laporan Keuangan Tahun zor8 Balai Besar Industri Agro

VII. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

A.1. Profll dan KebiJakan Teknls Balai Besar Industrl


Agro
Dasar Balai Besar Industri Agro (BBIA) adalah satuan
Hulotm keda yang berada dibawah dan bertanggung jawab
Entitas dan kepada Badan Penelitian dan Pengembangan
Rencana Industri, sesuai dengan Peraturan Menteri
Strategi.s Perindustrian RI No. 119/M-IND/PER/ l1l2OlO
tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Balai Besar
dan Balai Riset dan Standarisasi Industri Dalam
Masa Peralihan Terkait Perubahan Strulrtur
Organisasi Eselon I Kementerian Perindustriaa, jo.
Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 39/M-
IND/PER/612006 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Balai Besar Industri Agro dinyatakan bahwa BBIA
mempunyai tugas pokok dan fungsi melalsanakan
kegiatal penelitian, pengembangan, kerjasama,
standardisasi, pengujian, kalibrasi, sertilikasi,
pelatihan, konsultaasi, RBPI dan pengembangan
kompetensi industri agro.
Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No.
517/l<l,lK.O5/2009 tanegaf 28 Desember 2009 BBIA
ditetapkan sebagai Instansi Pemerintah yang
mendapatkan kewenangan menerapkan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-
BLU). Untuk hal tersebut, BBIA dituntut
menjalankan organisasinya secara profesional dalam
memberikan pelayanan kepada masyarakat industri
agro dengan lebih baik, transparan, akuntabel, dan
mandiri. Jasa pelayanan teknis yang menjadi layanan
unggulan BBIA saat ini antara lain:
1. Jasa pengujian

Cat"t"*ta rapaii Xiuongan I 10


taporan Keuangan Tahun ror8 Balai Besar Industri Agro

2. Jasa Kalibrasi
3. Jasa Pelatiha
4. Jasa Konsultansi
5. Jasa Sertifikasi
6. Jasa Rancang bangun dan perekayasaan industri
7. Jasa Ke{asama Litbang
8. Jasa Proficiency Testing
9. Jasa Inspeksi Teknis
1 O. Jasa Sampling/Pengambilan Contoh
11. Jasa l,ayanan l,ainnya

Pendekatan A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan


Pengusunan
la.poran Keuangan Tahun TA 2018 ini merupakan
Laporan
laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang
Keuangan
dikelola oleh Balai Besar Industri Agro. Laporan
Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi
Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual
maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan
data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan
pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada
Kementerian Ne gara/ kmbaga.

SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis


Akrual (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan
Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI
dirancang untuk menghasilkan l.aporan Keuangan
Satuan Kerja yang terdiri dari l,aporan Realisasi
Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan
Perubahan Ekuitas. Sedangkan SIMAK-BMN adalah
sistem yang menghasilkan informasi aset tetap,
persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca
dan laporan barang milik negara serta laporan
manajerial lainnya.

Catatafl Atas L apo rdn Kg uonga?t t7


Laporan Keuangan Tahun :or8 Balai Besar lndustri Agro

Basi;s
4.3. Basis Akuntansi
Alatntansi Balai Besar Industri Agro menerapkan basis akrual
dalam penyusunan dan penyajian Neraca, l,aporan
Operasional, dan La.poran Perubahan Ekuitas serta basis
kas untuk penyusunarl dan penyajian Laporan Realisasi
Anggaran. Basis akrual adalah basis akuntansi yang
mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya
pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa
memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau
dibayarkan. Sedangkan basis kas adalah basis akuntansi
yang yang mengakui pengaruhi transaksi atau peristiwa
lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau
dibayar. Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi
Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan serta PSAP Nomor 13
tentang Penyajian Laporan Keuangan Badan Layanan
Umum.
A.4. Dasar Pengukuran
Dasar Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk
Pengulatran mengakui dan memasukkan setiap pos dalam laporan
keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan Balai
Besar Industri Agro dalam penyusunan dan penyajian
Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan nilai
perolehan historis.
Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber
daya ekonomi atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang
diberikan untuk memperoleh aset tersebut. Kewajiban
dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yar g
digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang
bersangkutan.
Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan
mata uang rupiah. Transaksi yang menggunakan mata

Catttan ntus Lapotafl Kluangat t2


Laporan Keuangan Tahun uor8 Balai Besar Industri Agro

uang asing ditranslasi terlebih dahulu dan dinyatakan


dalam mata uang rupiah.

Kebijakan A.5. KebiJakan Akuntansi


Alcuntansi Penyusunan dan penyajian Laporan Tahun 2018 telah
mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).
Kebljakan akuntansi merupakan prinsip-prinsip, dasar-
dasar, konvensi-konvensi, aturan-aturan, dan praktik-
praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas pelaporan
dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam laporan
keuangan ini adalah merupakan kebijakan yang
ditetapkan oleh Badan Akuntansi dan Pelaporart
Keuangan yang merupakan entitas pelaporan dari Balai
Besar Industri Agro. Disamping itu, da.lam
penyusunannya telah diterapkan kaidah-kaidah
pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan
pemerintahan.

Kebijakan-kebijakan akuntansi penting yang digunakan


dalam penyusunan Laporan Keuangan Balai Besar
Industri Agro adalah sebagai berikut:
Pendapatan- (1) Pendapatan- LRA

LRA o Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima


pada Kas Umum Negara (KUN).

o Akuntansi pendapatan-LRA dilaksanakan


berdasarkan a?as bruto, yaitu dengan
membukukan penerimaan bruto, dan tidak
mencatat jumlah nettonya (setelah
dikompensasikan dengan pengeluaran).
o Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi
sumber pendaPatan.

Pendapatan- (2) Pendapatan- LO

Cautafl Atdt Ldpotan ryuangan I 13


Iaporan Keuangan Tahun zorS Balai Besar Industri Agro

LO Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang


diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode
tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak
perlu dibayar kembali.
o Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak
atas pendapatan dan / atau Pendapatan direalisasi,
yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi.
Secara khusus pengakuan pendapatan-LO pada
Badan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan adalah
sebagai berikut:
o Pendapatan Jasa Pelatihan diakui setelah
pelatihan selesai dilaksanakan
o Pendapatan Sewa Gedung diakui secara
proporsional antara nilai dan periode waktu
sewa
o Pendapatan Denda diakui pada saat
dikeluarkannya surat keputusan denda atau
dokumen lain yang dipersamakan
. Akuntansi pendapatan-LO dilaksanakan
berdasarkan a:zas bruto, yaitu dengan
membukukan penerimaan bruto, dan tidak
mencatat jumlah nettonya (setelah
dikompensasikan dengan pengeluaran).
. Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber
pendapatan.
Belanja (3) BelanJa

. Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening


Kas Umum Negara yang mengurangi Saldo
Anggaran kbih
dalam peride tahun anggaran yang
bersangkutan yang tidak akan diperoleh
pembayarannya kembali oleh pemerintah.
. Belanja diakui pada saat te{adi pengeluaral kas
dari KUN.
. Khusus pengeluaran melalui bendahara
Cdutln Atas Laporan '4guangan I t4
Laporan lGuangan Tahun zor8 Balai Besar Industri Agro

pengeluaran, pengakuan belanja te{adi pada saat


pertanggungiawaban atas pengeluaran tersebut
disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara (KPPN).
o Belanja disajikan menurut klasifikasi
ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasilikasi
berdasarkan organisasi dan fungsi akan
diungkapkan dalam Catatan atas l,aporan
Keuangan.

Beban (4) Beban

o Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau


potensi jasa dalam periode pelaporan yang
menurunkan ekuitas, yang dapat berupa
pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya
kewajiban.
. Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban;
terjadinya konsumsi aset; teq'adinya penumnan
manfaat ekonomi atau potensi jasa.
o Beban disajikan menurut klasifrkasi ekonomi/ienis
belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan
organisasi dan fungsi diungkapkan dalam Catatan
atas l,aporan Keuangan.
Aset (5) Aset
Aset diklasifikasikan menjadi Aset La.ncar, Aset
Tetap, Piutalg Jangka Panjang dan Aset l,ainnya.

Aset Lancar a. Aset Lancar

a Kas disajikan di neraca dengan menggunakan


nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing
disajikan di neraca dengan menggunakan kurs
tengah BI pada tanggal neraca.

Investasi Jangka Pendek BLU dalam bentuk surat


berharga disajikan sebesar nilai perolehan

Catdtan Atas Lapordn Kgu4flBafl lrs


Laporan Keuangan Tahun zor8 Balai Besar Industri Agro

sedangkan investasi dalam bentuk deposito dicatat


sebesar nilai nominal.

Piutang diakui apabila menenuhi kriteria sebagai


berikut:

a) Piutang yang timbul dari Tuntutan


Perbendaharaan/Ganti Rugr apabila telah
timbul hak yang didukung dengan Surat
Keterangan Tanggung Jawab Mutlak dan/atau
telah dikeluarkannya surat keputusan yang
mempunyai kekuatan hukum tetap.

b) Piutang yang timbul dari perikatan diakui


apabila terdapat peristiwa yang menimbulkan
hak tagih dan didukung dengan naskah
pe!'anjian yang menyatakan hak dan
kewajiban secara jelas serta jumlahnya bisa
diukur dengan andal
a Piutang disajikan dalam neraca pada nilai yang
dapat direalisasikan lnet realizable ualuel. Hal ini
diwujudkan dengan membentuk penyisihan
piutang tak tertagih. Penyisihan tersebut
didasarkan atas kualitas piutang yang ditentukan
berdasarkan jatuh tempo dan upaya penagihan
yang dilakukan pemerintah. Perhitungan
penyisihannya adalah sebagai berikut:
Kualitas Uraian Penyisihan
Piutang
Belum dilakukan pelunasan
Lancar O.57o
s.d. tanggal jatuh tempo
Satu bulan te rhitung sejak
Kurang tanggal Surat Tagihan
1Oo/o
I-ancar Pertama tida-k dirskukan
pelunasan
Satu bulan terhitung sejal
tangga,l Surat Tagihan Kedua
Diragukarr 5O"/o
tidak rlile kukan pelunasan

Catiti:nAtas Laporan Kjuanganl 16


Laporan Keuangan Tahun zorS Balai Besar lndustri Agro

1. Satu bulan terhitung sejak


tanggal Surat Tagihan Ketiga
tidak dilalukan pelunasan
Macet 2. Piutang telah diserahkan 100%
kepada Panitia Urusan
Piutang Negara/D.IKN

a Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan


Perbedaharaan/Ganti Rugi (TP/TGR) yang akan
jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal
neraca disajikan sebagai Bagian Lancar TP/TGR
atau Bagian lancar TPA.

Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil


inventarisasi fisik pada tanggal neraca dikalikan
dengan:

' harga pembelian terakhir, apabila diperoleh


dengan pembelian;
. harga standar apabila diperoleh dengan
memproduksi sendiri;
. harga wajar atau estimasi nilai penjualannya
apabila diperoleh dengan cara lainnya.

Aset Tetap b. Aset Tetap

o Aset tetap mencakup seluruh aset berurrjud yang


dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk
kepentingan publik yang mempunyai masa
manfaat lebih dari 1 tahun.
. Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga
perolehan atau harga wajar.
o Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan
minimum kapitalisasi sebagai berikut:
a) Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan

Catttn Atos Lapordn Kguangan L7


Laporan Keuangan Tahun zorS Balai Besar Industri Agro

mesin dan pera-latan olah raga yang nilainya


sama dengan atau lebih dari Rp 1.000.000 (satu
juta);

b) Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang


nilainya sama dengan atau lebih dari Rp
25.000.000 (dua puluh lima juta rupiah);

c) Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan


nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas,
diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran
untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset
tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan
barang bercorak kesenian yang nilainya Rp 1
atau lebih.
o Pemerintah melakukan penilaian kembali
(revaluasi) berdasarkan Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2017 tentang
Penilaian Kembali Barang Milik Negara /Daerab.
dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
ll8 I PMK.O6 / 2Ol7 tentang Pedoman Pelaksanaan
Penilaian Kembali Barang Milik Negara. Revaluasi
dilakukan terhadap aset tetap berupa Tanah,
Gedung dan Bangunan, serta Jalan, Jaringan,dan
Irigasi berupa Jalan Jembatan dan Bangunaa Air
pada Kementerian Negara/Lembaga sesuai
kodefikasi Barang Milik Negara yang diperoleh
sampai dengan 31 Desember 2017. Termasuk
dalam ruang lingkup objek revaluasi adalah aset
tetap pada Kementerian / trmbaga yang sedang
dilaksanakan Pemanfaatan. Pelaksanaan penilaian
dalam rangka revaluasi dilakukan dengan
pendekatan data pasar, pendekatan biaya,
dan/ atau pendekatan pendapatan oleh Penilai

Caut"n Atas i ip oran'\14uang an I 18


kporan Keuangan Tahun zor8 Balai Besar Industri Agro

Pemerintah di lingkungan Direktorat Jenderal


Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan.
Revaluasi dilakukan pada tahun 2017 dan 2018.
Berdasarkan pertimbangan efisiensi anggaran dan
walctu penyelesaian, pelaksanaan penilaian
dilakukan dengan survei lapangan untuk objek
penilaian berupa tanah dan tanpa survei lapangan
untuk objek penilaian selain Tanah.
o Nilai aset tetap hasil penilaian kembali menjadi
nilai perolehan baru dan nilai akumulasi
penyusutannya adalah nol. Da-lam hal nilai aset
tetap hasil revaluasi lebih tinggi dari nilai buku
sebelumnya maka selisih tersebut diakui sebagai
penambah ekuitas pada l,aporan Keuangan.
Namun, apabila nilai aset tetap hasil revaluasi
lebih rendah dari nilai buku sebelumnya maka
selisih tersebut diakui sebagql pengurang ekuitas
pada laporan Keuangan.
o Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan
operasional pemerintah yang disebabkan antara
lain karena aus, ketinggalan jaman, tidak sesuai
dengan kebutuhan organisasi yang makin
berkembang, rusak berat, tidal sesuai dengan
rencana umum tata ruang (RUTR), atau masa
kegunaannya telah berakhir direklasifikasi ke Aset
[.ain-l,ain pada pos Aset Lainnya.
o Aset tetap yang secara perrnanen dihentikan
pengguna.rnnya, dikeluarkan dari neraca pada
saat ada usulan penghapusan dari entitas sesuai
dengan ketentuan perundang-undangan di bidang
pengelolaan BMN/BMD.

Cdt4taflAtas tnpran lljaangar I t9


Laporan lGuangan Tahun rot8 Balai Besar Industri Agro

Pengusutan c. Penyurutan Aset Tetap


Aset Tetap . Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai
sehubungan dengan penurunan kapasitas dan
manfaat dari suatu aset tetap.

. Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap:


a. Tanah
b. Konstruksi dalam Penge{aan (KDP)
c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan
dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak
berat dan/atau usang yang telah diusulkan
kepada Pengelola Barang untuk dilakukan
penghapusan

. Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset


Tetap dilakukan setiap akhir semester tanpa
memperhitungkan adanya nilai residu.
. Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan
menggunakan metode garis lurus yaitu dengan
mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari
Aset Tetap secara merata setiap semester selama
Masa Manfaat.

Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan


berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor:
59|KMK.O6/2013 tentang Tabel Masa Manfaat
Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara
berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah
Pusat. Secara umum tabel masa manfaat
adalah sebagai berikut:

Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetop


Kelompok Asot Tetap Masa Manfaat
Peralatan dan Mesin 2 s.d. 20 tahun
Gedung dan Bangunan l0 s.d. 5O tahun

Cduun Atas Lapordfl Kiuangan 20


lap oran Kruangan T ahun zot9 Balai Besar Industri Agro

Jalan, Jaringan dan Irigasi 5 s.d 40 tahun


Aset Tetap Lainnya (Alat Musik
4 tahun
Modern)

Piutarry d. Plutang Jangka PanJang


Jangka o Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang
PanjarLg diharapkan/dijadwalkan akan diterima dalam
jangka waktu lebih dan 12 (dua belas ) bulan
setelah tanggal pelaporan.
o Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagrhan
Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi
(TP/TGR) dinilai berdasarkan niiai nominal dan
disajikan sebesar nilai yang dapat direalisasikan.

Aset e. Aset Lalnnya


lainnga o Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset
lancar, aset tetap, dan piutang jangka panjang.
Termasuk dalam Aset Lainnya adalah aset tak
berwujud, tagihan penjualan angsuran yang jatuh
tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan, aset
kerjasama dengan pihak ketiga (kemitraan), dan
kas yang dibatasi penggunaannya.
o Aset Tak Bervr.rjud (ATB) disajikan sebesar nilai
tercatat neto yaitu sebesar harga perolehan setelah
dikurangi akumulasi amortisasi.
. Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas
dilakukan dengan metode garis lurus dan nilai sisa
nihil. Sedangkan atas ATB dengan masa manfaat
tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi.
. Masa Manfaat Aset Tak Berwujud ditentukan
dengan berpedoman Keputusan Menteri Keuangan

Catatafl A tds Laporan'l(guangan 2l


l4oran Keuangan Tahun u or8 Balai Besar Industri Agro

Nomor: 62O/KM.612O15 tentang Masa Manfaat


Dalam Rangka Amortisasi Barang Milik Negara
berupa Aset Tak Berwrrjud pada Entitas
Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa
manfaat adalah sebagai berikut:

Perqgolongan Masa Manfaat Aset Tak Berurujud


Uara Manfaat
Kelompok Aset Tak BerruJud
{tahunf
Sofiutare Komputer
Franchise 5
Lisensi, Hak Paten Sederhana,
Merk, Desain Industri, Rahasia
10
Dagang, Desain Tata ktak Si*uit
Terpadu.
Hak Ekonomi Lembaga Penyiaran,
Paten Biasa, Perlindungan Varietas 20
Tanaman Semusim.
Hak Cipta Karya Seni Terapan,
Perlindungan Varietas Tanaman 25
Tahunan
Hak Cipta atas Ciptaan Gol.II, Hak
Ekonomi Pelaku Pertunj ukan, Hak 50
Ekonomi Produser Fonogram.
Hak Cipta atas Ciptaan Gol.l 70

o Aset l,ainlain berupa aset tetap pemerintah


disajikan sebesar nilai buku yaitu harga perolehan
dikurangi akumulasi penyu sutan.
Keuajiban (61 KewaJlban

r Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa


masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan
aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah.
o Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam

Cdtaran Atas Laporan Keuangaa | 22


Laporan Keuangan Tahun zor8 Balai Besar Industri Agro

kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka


panjang.
a. Kewajiban Jangka Pendek
Suatu kewqiiban diklasifftasikan sebagai
kewajiban jangka pendek jika diharapkan
untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu
dua belas bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban jangka pendek meliputi Utang


Kepada Pihak Ketiga, Belanja yang Masih Harus
Dibayar, Pendapatan Diterima di Muka, Bagran
Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang
Jangka Pendek Lainnya.

b. Kewajiban Jangka Panjang


Kewajiban d iklasifikasikan sebagai kewajiban
jangka panjangjika diharapkan untuk dibayar
atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua
belas bulan setelah tanggal pelaporan.

a Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu


sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat
pertama kali transaksi berlangsung.

Ekuitas (7f Eluttas


Ekuitas merupakan merupakan selisih antara aset
dengan kewajiban dalam satu periode. Pengungkapan
lebih lanjut dari ekuitas disajikan dalam Laporan
Perubahan Ekuitas.

CatitlnAtas Laporan tljuangan | 23


Laporan Keuangan Tahun uor8 Balai Besar lndustri Agro

B. PEIYJELASAIY ATAS POS-POS LIIPORAN


REALISASI AIT(X}ARAN
Selama periode beq'alan, Balai Besar Industri Agro telah
mengadakan revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
(DIPA) dari DIPA awal. Hal ini disebabkan oleh adanya
adanya penggunaan saldo awal BLU untuk
pengembangan gedung dan bangunan laboratorium
BBIA. Perubahan tersebut berdasarkan sumber
pendapatan dan jenis belanja antara lain:

TA2018
Uraian ANGGARAN ANGGARAN
AWAL SETELAH REVISI
Pandapatan
Penerifllaan Negara Bukan Pajak 26.000.000.000 29.500.000.000

Jumlah Pendapatan 26.000.000.000 29.500.000.000


Belanja
Belanja Pegatlai 19.083.710.000 15.405.168.000
Eelanja Barano 24.479.401.000 30.362.850.000
Behnla Modal 6.146.485 000 12.209.887.000
Belarla Bantran Sosial
Jumlah Bolanja 49.709.596.000 57.977.905.000

8.1 Pendapatan
Realisa,si
Realisasi Pendapatan untuk periode yang berakhir pada
Pendapatan
3l Desember 2018 adalah sebesar Rp. 28.327.723.557
Rp
atau mencapai 96,03 persen dari estimasi pendapatan
28.s27.723.557
yang ditetapkan sebesar Rp. 29.500.000.000.
Pendapatan Balai Besar Industri Agro terdiri dari ,

Pendapatan pemindah tanganan BMN, Pendapatan


Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan, Pendapatan
penyelesaian tuntutan perbendaharaan, Penerimaan
kembali belanja pegawai TAYL, dan Pendapatan Badan
Layanan Umum dengan rincian sebagai berikut:

Cattufl ntnt Lcporat tlgttangan | 24


laporan Keuangan Tahun zor8 Balai Besar Industri Agro

Rincian Estimasi dan Reali.sa.si Pendapatan

TAHUN 2018
Uraian % Real
Anggaran Realbasi
Ancc.

Pendapatan BLU 29.500.000.000 28.4.797.842 95,88

Pendapatan PNBP Lainnya 33.956.818

Pendapatan LairFlain 8.968.897

Jumlah 29.500.000.000 28.327.723.557 96,03

Realisasi Pendapatan TA 2018 mengalami kenaikan 6,86


persen dibandingkan TA 2017, hal ini disebabkan
terdapat kenaikan pada pendapatan Jasa Layanan BLU
sebesar Rp 1.830.930.872. Pendapatan PNBP lainnya
merupalan pendapatan atas pemindahtanganan BMN
dan Pendapatan Sewa Tanah, Gedung dan Bangunan,
sedangkan Pendapatan Lain-lain merupakan
Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran
Yang Lalu.

Perbandingan Realisasi Pendapatan TA 2018 dan TA


2017

NAIX
REALISASI REALISASI
URAIAN (ruRuN)
T.A.2018 T.A. m17 alo

Pendapatan BLU 28.2U.797.U2 26.453.866.970 6,92

33.956.818 42.470.000 -20.05


Pendapatan PNBP Lainnya
Pendapatan Lain-lain 8.968.897 12.516.019 -28,34
Jumlah 2A.327.723.557 26.508.852.989 6,86

Catata Atas L6po@ Kguan4afl lzs


Laporan lGuangan Tahun zor8 Balai Besar lndustri Agro

Rincian Pendapatan BLU Tahun 2018

NO URAA}.I JUMLAH
1 JASA PENGUJIAN '14,123.983.390
2 JASA KALIBRASI s.588.988.420
JASA PELAIIHAN 1 .'129 536 fiX)
4 JASA KONSULTASI 465.026.0@
5 JASA SERTIFIKASI 5.373.862.000
t JASA RBPI 262.624.W
7 JASA KERJASAMA LITBANG 875.580.500
JASA PROFICIENCY TESNNG 392.625.000
I JASA INSPEKSI TEKNIS 562.558_000
10 JASA LAYANAN PERBANKAN BLU 223.931.69
JASA SAMPLING/PENGAMBITAN
11 583.345.000
CONIOH
't2 JASA TAYANAN LAINNYA 702.737.ffi3
I TOTAL PENERIMAAN 28.284.797.842

Realisasi 8.2 Belanja


Belanja Negara
Realisasi Belanja instansi pada TA 2018 adalah sebesar
Rp
Rp. 55.028.426.062 atau 94,91 persen dari anggaran
55.028.426.O62
belanja sebesar Rp. 57.977.905.000. Rincian anggaran
dan realisasi belanja TA 2018 adalah sebagai berikut:

Rincian Anggaran dan Realisa.st Belanja TA 2O18


TA 201A
U ralan
Alrg€aran Raallsasl
% R..l
angg.
Belania Peqawai 15.405.168.OOO 't 5.o97.627.100 98.OO
Bebnia Baranq 30.362.850.000 28.137 597 _516 92,67
Belanja Modal 12 .209 .AA7 .OOO 11.793.201.416 96.59
Total Bclanl. Kolor 57.977.905.000 65.O2a.A2G.OA2 94,91
Juml.h 57.977.tO5.OOO 55.O2a.42A.0a2 94,91

Dibandingkan dengan TA 2077, Realisasi Belanja TA


2Ol8 mengalami penurunan sebesar 4,79 persen
dibandingkan realisasi belanja pada tahun sebelumnya.
Penurunan terjadi pada Belanja Pegawai dan Belanja
Modal. Penurunan Belalja Pegawai disebabkan adanya
Belanja Remunerasi Pegawai BLU yang di Tahun 2O18
merupakan Beban Tunjangan Kineda yang dibebankan

Cdtaun Atds Laporan Kguangan 26


Laporan lGuangan Tahun zor8 Balai B€sar Industri Agro

dari Belanja Barang, sedangkan di Tahun 2Ol7


dibebankan pada Belanja Pegawai. Penurunan Belanja
Modal di Tahun 2018
disebabkan di Tahun 2017
terdapat Pembangunan Gedung dan Bangunan BBIA.

Perbandingan Realisasi Belanja TA 2018 dan TA 2O17

NAIK
REAI-ISASI REALISASI
URAIAN (ruRUN)
TA 2018 I A 2017

Belanja Pega\aEi 15.097.627.100 17.563.600.103 (14,04)


Belania BararE 28.137.597.546 24.A33.627 625 13,30
Belanja Modal 11 .793201.416 15.396.636.698 (23,40)
Belanta Bantuan Sosial
Judah 55.028.426.062 57.793.85/1.426 (4,7e)

Belanja 8.3 BelanJa Pegautal


Pegauai Rp
Realisasi Belanja Pegawai 2018 dan TA 2Ol7 adalah
15.097.627.100
masing-masing sebesar Rp. 15.097.627.LOO dan
Rp.17.563.6O0.1O3. Belanja Pegawai adalah belanja atas
kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang
yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang diberikan kepada pejabat negara,
Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang
dipekedakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS
sebagai imbalan atas pekedaan yang telah dilaksanakan
kecuali pekedaan yang berkaitan dengan pembentukan
modal.

Perbandingan Belanja Pega utai 2018 dan


TA 2017
I{AIK
REALISASI REALFASI
U RAI,AN
ta 2018 't a 2017 truRUX)
*
Belenja Gali dan Tunjangan PNS 9.763.388.917 10 249.083.279 14,74'1
Eelanra Gaiidan Tunianqan Non PNS
Belanlr Honorarium
BelanJa Lembur 507 731 000 266.426.000 90,57
BehnE TunEnaan Khuslrs Peaawai 4_840.O33 769 7.065.111-037 (31.50)
Jumhh B.l.nir Xotor 16.111.163.546 17.5a1.520.316 (14,06)
Pengembalian BelanF Pegawai 13 526 546 14.020.213 124.94)
Juml.h B.t.nir 16.o97.6r.100 17t€S.aOO-103 (1:l,O1tl

At"t"" I t^ fopao" Xtuangan I 27


Laporan lGuangan Tahun zorS Balai Besar Industri Agro

Dibandingkan tahun lalu, teq'adi penurunan belanja


pegawai sebesar 14,04 persen hal ini disebabkan
diantaranya karena Belanja Tunjangan Kinerja yang di
Tahun 2017 bersumber dari RM, sedangkan di bulan
Juli Tahun 2018 Belanja Tunjangan Kineg'a Pegawai
berubah menjadi Belanja Remunerasi BLU yang
bersumber dari Belanja Barang BLU.

Belanja 8.4 BelanJaBarang


Barang Rp dan TA 2017 adalah
Realisasi Belanja Barang TA 2018
28.137.597.546 masing-masing sebesar Rp 28.137.597.546 dan Rp.
24.834.227.625.

Perbandingan Belanja Barang 2O18 danTA2017

tAtl(
REAUSASI REALEASI
U RAIAX (IURUI}
TA2O1E TA 2017

Belarh Bararc Operasioml 444.$3.n5 461.7S0.700 {2,9S)


Behrie Balam f,lon OperasiorEl 457 .744.W 577.779.080 (20,78)
Belaria BararE Persediaan u7.470.W 269.978.145 28,70
Bebrla Jasa 'r .'l 88.1 32 890 1.m4.737.913 14,82
Bebria PemelilErdan 255.328.600 284.790.948 (10,35)
Behria PeiabrEn Dabm I'legeri 299.083.124 n2.213121 47,90
Betaria Balam BLtJ x.141.534.X7 22.&2.637 .718 14?7
Jud.h EdrnF l(dor 2E.1 37.597Ji16 2'L833.S27.625 13,30
Pemembalian Behrh 300.0m
Jri{.h B€hnj. 2E.137.597.518 2$$2n 325 13,30

Te{adi kenaikan belanja barang sebesar 13,30 persen


diantaranya kenaikan terjadi pada belanja persediaan,
peq'alanan dinas dan belanja barang BLU. Kenaikan
tertinggi terletak pada Beban Barang BLU yang naik
sebesar Rp 3.139.196.579, disebabkan adanya Belanja
Remunerasi BLU.

Elelanja Modal 8.5 BelanJa Modal


Rp
Realisasi Belanja Modal 2018 dan TA 2Ol7 adalah
11.793.201.416
masing-masing sebesar Rp. 11.793.201.416 dan Rp.
1 5. 396. 636. 6 98. Belanja modal merupakan pengeluaran

Cataranitas LopTanVpuangan | 28
Laporan lGuanqan Tahun :or8 Balai Besar Industri Agro

anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya


yang memberi manfaat lebih dari satu periode
akuntansi.

Perbandingan Rea&lsasi Belanja Modal 2O18 dan TA


2017

REALK}ASI
lArx
REAUSASI
URAIA GURUx)
T-A. 2OtE f ,.m17
%
Behnia Modal Peralatan dan Mesin 1430.693.000 482120.000
Belania Modal GeduE dan BanouEn 682.707.4A5
Belania Modalialan, hgasi dan brirEan
Belania ModalLaimya
BelanF Modal BLU 9.679.800.931 14.914 5'6.598 67,895
Juntrh Bll.nir Kotor 1't.793.201.416 15.396.536.698 67895
Penqefibalian
Juid.h BoLnj. 11.7t3201.4r6 r5.39C.635.998 67.E95

Te{adi penurunan Belanja Modal sebesar Rp


3.603.435.282 atau 67,895 pesen. Penurunan terjadi
pada belanja modal BLU, dikarenakan di Tahun 2017
tedapat pembangunan Gedung BBIA yang besumber
dari Belanja Modal BLU.

8.5.1 Belanja Modal Petzlatan dan Mesln

Realisasi Belaqja Modal Peralatan dan Mesin TA 2018


adalah Rp.1.430.693.000 Sedangkan di TA 2Ol7
sebesar Rp 482.120.000. Belanja Modal Peralatan Mesin
TA 2018 merupakan pembelian peralatan l,aboratorium
Kalibrasi dan pembelian mebeler/furniture untuk ruang
VIP BBIA.

8.5.2 BelanJa l6odal Gedung dan Bangunan

Realisasi Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 2O18


dan TA 2017 adalah Rp 682.707.485 dan Rp 0. Realisasi
Belanja Modal Gedung dan Bangunan TA 2018
merupakan pembangunan Gedung VIP BBIA.

Caut"" nus Upo ran \9 uan4aa I 29


l-Eooran l?uangan Tahun zor8 Balai Besar Industri Agro

8.5.3 BelanJa Modal Lalnnga

Realisasi Belanja Modal Lainya 2018 dan TA 2017


adalah masing-masing sebesar Rp.0. Hal ini disebabkan
pengadaan Aset tetap lainnya dialihkan ke Belanja
Modal lainnya BLU.

8.5.4 BelanJa Mod.al BLU

Realisasi Belanja Modal BLU 2018 dan TA 2017 adalah


masing-masing sebesar Rp 9.679.800.931 dan Rp.
14.914.516.698.

Perbandingan Reat-sasi Belanja Modal BLU


TA 2018 dan 2O17
REALISASI REAUSASI TTAIK
U RAIAT{
TA 2018 TA M17 (ruRUr{)16
Perahbn dan iresin 8.198.386.100 1.962.531.500 7125
Gedum dan BamuBn 950.267.910 503.383.000 88,78
Jahn, kiqasi dan Banqunan 71.550.000
KontulGi Dalam Penoerhan (KDP) 9.391.151.090
Aset tebp Laimya 2.976.921 5.031.108 (10,83)
Aset Tak BefturM 153.620.000 19.120.000 212,71
Jumbh Bolania Kobr 9S79300.931 14.3r4.616398 (35,10)
Penqertalian
Judah BoLnia 9.679r00.931 11.9r4,5r6.698 (35,10)

Belanja Modal BLU dibandingkan tahun lalu menga-lami


penurunan sebesar Rp 5.234.715.767 atau 35,10
persen, hal ini teg'adi diantaranya karena di tahun 2017
tedapat pembangunan Gedung Laboratorium BBIA
sehingga nilai pembelian Modal BLU di tahun tesebut
cukup tinggi.

Cautan Atas Laporat Ktuatgan 30


l"aporan lGuangan Tahun zorS Balai Besar Industri Agro

C. PEITJELASAN ATAS POS.POS NERACA

Kas di C.l Kas di Bendahara Pengeluaran


Bend.ahara
Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per 31 Desember
Pengefuaran
2018 dan TA 2Ol7 adalah Rp. 0,- yang merupakan kas
Rpo
yang dikuasai, dikelola dan berada di bawah tanggung
jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal dari sisa
UP/TUP yang belum dipertanggung-jawabkan atau belum
disetorkan ke Rekening Kas Negara per tanggal neraca.

Kas pada C.2 Kas pada Badan Layanan Umum


Badan
Saldo Kas pada Badan l,ayanan Umum per tanggal 31
Laganan
Desember 2018 dan TA 2077 adalah sebesar masing-
Umum
masing Rp 8.922.643.593 dan Rp. 15.459.480.979. Kas
Rp
pada Badan Layanan Umum meliputi saldo uang tunai dan
8.922.643.593
saldo rekening di bank yang berada di bawah tanggung
jawab Bendahara Badan Layanan Umum yang sumbemya
berasal dari pelaksanaan tugas pemerintahan berupa
Penerimaan Negara Bukan Pajak.

Rincian Kos di Bendahara Penerimaan 2O18 dan TA 2017

Katarlngan TA 2014 TA2{)'t7


Uang Tunei 45.339

Bank Mndiri No acc 133-OOlOa27772 5 904.204.061 9. 31 6. as2. OO4


Bank l\randiri l.{o acc 133-0014547109 755.739 225.427 .@5
Bank l\rendiri No scc 133-oo14547067 420.192 1.736.497
Bank 8TN No acc ooo15O13OOOo8731 3.O17 263.601 5.915 379 130
Ju riiah a.s22.64:r.593 15..159.r44O.979

C.3 Pendapatan yang Maslh Hanrs Dlterlma

Pendapatan yang Masih Harus Diterima per tarrggal 31


Pendapatan
Desember 2018 dan TA 2Ol7 masing-masing adalah
Yang Ma.sih
sebesar Rp. 2O9.73O.O00 dan Rp. 597.106.000,
Hanus
merupakan hak pemerintah atas pelayanan yang telah

Catutan Atas Laporafl Kfuanqdr. 31


Laporan Keua[qan Tahun zor8 Balai Besar Industri Agro

Diterima Rp. diberikan namun belum diserahkan tagihannya kepada


209.730.OOO penerima jasa. Rincian Pendapatan yang Masih Harus
Diterima berdasarkaa jenis pendapatan sebagai berikut:

Perbandingan Rtncian Pend.apatan gang Ma.sih Harus


Diteima TA 2018 dan TA 2O17

Jonis TA 2018 TA 2017


Pendapatan Jasa BLU 20s 730 000 597.106.000

Judah 209.7s0.000 597.106.000

Nilai Pendapatan yang Masih Harus Diterima di Tahun


2018 dibandingkan tahun lalu mengalami penurunan
sebesar Rp 387.376.000, hal ini disebabkan diantaranya
sebagian besar klien/ pelanggan sudah membayar biaya
dimuka.

Daftar rincian Pendapatan yang Masih Harus Diterima


terlampir.

Kas Lainnga C.4 Kas Lalnnya dan Setara Kas


dan Setara Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31
Kas Rp 0 Desember 2018 dan TA 2Ol7 masing-masing sebesar Rp.
o.

Kas Lainnya dan Setara Kas merupakan kas pada


bendahara pengeluaran yang bukan berasal dari UP/TUP,
kas lainnya dan setara kas. Setara kas yaitu investasi
jangka pendek yang siap dicairkan menjadi kas dalam
jangka waldu 3 butan atau kurang sejak tanggal
pelaporan.

Catatan Atas Lapotar. Kfunwr, I 32


Laporan lGuangan Taltun zor8 Balai Besar Industri Agro

Piutang dari C,5 Plutang darl Kegiatan Operasional BLU


kegiatan
Saldo Piutang dari kegiatan operasional BLU per tanggal
opera.sional
31 Desember 2018 dan TA 2Ol7 masing-masing adalah
BLU
sebesar Rp. 228.404.600 dan Rp. 285.969.000. Piutang
Rp
dari Kegiatan operasional BLU merupakan hak atau
228.404.600
pengakuan pemerintah atas uang atau jasa terhadap
pelayanan yang telah diberikan narnun belum diselesaikan
pembayarannya. Rincian Piutang dari kegiatan operasional
BLU disajikan sebagai berikut:

Piutang dai kegiatan operasional BLU TA 2O1B dan TA


2017

Uraian TA 2018 rAm17


Piutang dari kegiatan ope.asional BLU 224.4o4..6@ 285.969.(m

Junlah 228.404.SOO 245.969. {XX}

Daftar rincian untuk Piutang dari kegiatan operasional


BLU terlampir.

Cataun Atds Ldporan Kiuangan I 33


laporan lGuanqan Tahun zorS Balai B€sar Industri Agro

Bagian Lancar C.6 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/


Tagilnn Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGRI
TP/TGR
Saldo Bagian Lancar Tagihan Tuntutan
Rpo
Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi per tanggal 31
Desember 2018 dan TA2Ol7 adalah sebesar Rp. 0. Bagian
Lancar TP/TGR merupakan TP/TGR yang belum
diselesaikan pada tanggal pelaporan yang akan jatuh
tempo dalam 12 (dua belas) bulan atau kurang sejak
tanggal pelaporan.

C.7 Penyisihan Piutang Tak Tertaglh -Bagian Lancar


Pengisihan
TPlTGR
Hutang Tak
Tertogih - Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Bagran Lancar
Bagian Lanrcar TP/TGR per 31 Desember 2018 dan TA 2Ol7 adalah
TP/TGR sebesar Rp. 0. Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Bagian
Rpo Lancar TP/TGR adalah merupakan estimasi atas
ketidaktertagihan piutang Bagran lancar yang ditentukan
oleh kualitas piutang masing-masing debitur.

Pengisilnn C.8 Penyisihan Piutang Tak Tertagih -Piutang


Piutang Tak Kegiatan Operaslonal BLU
Tertagih- Nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang kegiatan
Piutang keg. operasional BLU per 31 Desember 2018 dan TA 2017
Operasional adalah sebesar Rp. 76.014.673 dan Rp. 75.233.060.
BLU Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang kegiatan
Rp BLU adalah merupakan estimasi atas
operasional
76.O14.673 ketidaktertagihan piutang kegiatan operasional BLU yang
ditentukan oleh kualitas piutang masing-masing debitur.
Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang
kegiatan operasional BLU pada tanegal pelaporan adalah
sebagai berikut:

Catatdt, Atis L aporan'l(g uangan 34


Laporan l(euansan Tahun zorS Balai Eesar Industri Agro

Rincian Pengi.silwn Piutang Tak Tertagih - Piutang


K e giatan Op erasion al B LU
Kualit s Nil.i Pid.ng oa Nil.i
Piuta'rg Jk P.nd.k Ponylsih.n lr.nyirlh.n
Piutang Kegiatan Op.raiional
BLU
Lancar 127 _214_600 o,5tr6 636.073
Ku rang Lancar 21 571.000 loPa 2.157.100
Diraoukan '12.795.000 50% 6.397.500
66.824.000 1U)",1 66.824.OOO
Jumlah 228.,r04.600 75.O14.673

Terdapat piutang macet sebesar Rp 66.824.000, sebagian


piutang tersebut sudah diajukan ke KPKNL untuk
dilalukan penagihan oleh KPKNL.

Daftar Rincian Penyisihan Piutang Tak Tertagih terlampir.

C.9 Persediaan
Persediaan
Nilai Persediaan per 31 Desember 2O18 dan TA 2OL7
Rp 533.387.792
masing-masing adalah sebesar Rp 533.387.792 dan Rp
548.312.927.

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau


perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung
kegiatan operasional pemerintah, dan/atau untuk dijual,
dan/ atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada
masyarakat. Rincian Persediaal per 31 Desember 2018
dan TA 2Ol7 adalah sebagai berikut:

Rincian Persediaan TA 2018 dan TA 2O17


Jenis TA 2018 142017
Barang Konsumsi 235.530.000 179.680.425
Barang untuk Pemeliharaan 39.882.200 '17.6',t3.250
Suku Cadang 130.000
Bahan Baku 241.7A5.340 333.019.960
Persediaan Lainnya '16.'190.252 17.869292
Jumlah 53|3.387.792 648.312.927

Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada


dalam kondisi baik.

CatatmAtas taporan llgrungan | 35


laporan lGuanqan Tahun :or8 Balai Besar Industri Agro

Tanah C.1O Tanah


Rp
285.896.O74.OOO
Nilai aset tetap berupa tanah yang dimiliki Balai Besar
Industri Agro per 31 Desember 2O18 dan TA 2Ol7 adalah
sebesar Rp. 285.896.074.000 dan Rp. 252.515. 188.OOO
Mutasi transaksi terhadap Tanah per tanggal pelaporan
adalah sebagai berikut:

lhltb Xlhi Perolehan per 31 Derenber 2{117 Rp 252515.18t.000


tamhl:
Mutasi
Pe mhlian Rp

Selisih revaluasi aset Rp

Transfer masuk Rp 33.380.886.000


Reklasifikasi &
Mutasi kurang: &
Penghaprsan Rp

Saldo per 3 I lhreubet 20 I E Rp 2E5.E96.074.0O0

Akumulasi Penyusutan s.d 3l Desember 2018 &


Illlei &rlu per 3l lh:enbcr 2018 Rp 285.896.074.fi10

Mu tasi tambah:

Pada Tahun 2018 Terdapat transfer masuk berupa tanah


dari Politeknik AKA ke BBIA senilai Rp 33.380.886.000
sesuai dengan Berita Acara Serah Terima dari Poltek AKA
ke BBIA Nomor 2939ISJ-IND.7.3/O5/2O18 tanggal 25 Mei
2018.
Rincian saldo Tanah per 31 Desember 2018 adalah sebagai
berikut:

Catabn Atas Lapotd.n Kpuangalt lso


l-aporan lGuangan Tahun zorS Balai Besar Industri Agro

Rincian Tanah

No Luas Lokasi Nilai


'16.080 m2
1 Cikaret, Bogor 39,320,424,000
2 1.688 m2 Cikaret Bogor 3,492,641,000
3 1.727 n2 Juanda Bogor 46,459,841,000
4 5.890 m2 Juanda Bogor 160,818,204,000
5 493 m2 Kebm Pedes, Bogor 2,424,078,0N
o 1233 n2 Juarda Bogor 33,380,886,000
Jumlah 285,895,074,000

Peralatan dan C.11 Peralatan dan Mesin


Mesin
Saldo aset tetap berupa Peralatan dan Mesin per 31
Rp
Desember 2018 dan TA 2017 adalah Rp. 96.714.568.016
96.714.568.O16
dan Rp. 87.280.635.7 53 . Mutasi nilai Peralatan dan Mesin
tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

s.ldo Ll.l P.ml.hrn p.r 3l D.!mb.r 2017 87.280.635.753


Mutasi tambah:
Pembdiari 1.811.925.600
Reklas masuk 3.472.22o.W
Translbr Masuk 2.636.331.800
PerEembarEan Nilai Aset 933.240.000
PerdetEn Lainnya 663.31 1.763
Penyelesaian Alat dengEn KDP 7. 1 55. 500. 000
Mutasi kurarE:
Reklasifkasi aset tetap ke asei lainnya (3. rA6.096.9OO)
Reklas keluar (4.1s2.5OO.0OO)

Srldo per 3{ De-mber 2018 96.


Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2018 (61.&7 .U2.776)

Buku per 31 llesember 2Ol8 34.906.

Mutasl tambah:

Mutasi transaksi tambah peralatan dan mesin terinci


sebagai berikut :

1 . Pembelian peralatan Mesin sebesa Rp 1 .81 1 .925.600,


yang terdiri dari :

Cat4tirlAtas Ltpran'l(guanganl 37
Laporan lGuangan Tahun zor8 Balai Besar Industri Agro

URAIAN JUMLAH
Alat Bengkel dan alat ukur 1 19.537,000
Alat Kantor dan Rumah Tangga 425.471.600
Alat Studio Komunikasi dan
Pemancar 8.'107.000
Alat Kedokteran & Kesehatan '1.950.OOO
Alat Laboratorium 1. 130.083.@0
Alat Perseniataan 3.950.000
Komputer 110.357.000
Alat Proses & Produksi 4.OOO,O00
PeElatan Olahrea 8.470.000

JUMLAH {.8,t 1.925.500

2. Reklas Masuk sebesar Rp 3.872.220.000, yang terdiri


dari :

URAIAN JUMLAH

Alat Kedokteran & Kesehatan 20.900.000


Alat Laboratorium 3.386.570.000
Alat Kantor dan Rumah Tangga 464.750.000
JUMLAH 3.472.220.OOO

3. Transfer masuk peralatan mesin sebesar Rp


2.636.331.800, yang terdiri dari :

URAIAN JUi,ILAH

Alat Laboratorium 2.245.100.000


Komputer 391.231.800
JUMLAH 2.636.331.800

Transfer masuk Alat l,aboatorium adalah yang dari


Pusat Standardisasi Kemenperin dengan nomor BAST
3220.17 lBPPl.I/12/2018 tanggal 31 Desember 2018,
sedangkan Komputer merupakan transfer masuk dari
Pusdatin Kemenperin dengan nomor BAST 1/SJ-
IND.8/BAST/09 l2Ol8 tanggal 6 September 2018.
4. Pengembangan nilai aset berupa alat laboratorium
sebesar Rp 933.240.0O0.

CatatbnAtas t aporan'l11ungan l 38
Laporan Keuangan Tahun zor8 Balai Besar Industri Agro

5. Perolehan lainnya terdiri dari alat besar dan alat


laboratorium sebesar Rp 663.3 1 1.763.
6. Penyelesaian alat dengal KDP yang merupakan Alat
Laboratoium sebesar Rp 7. I 55.500.000

Mutasl kuranq:

Mutasi kurang dari peralatan mesin antara lain :

Uraian J6nis Transa ksi lntrakomptabel


(RP)
188 Reklas dari aset tetap ke asel lainnya 3_486.096.900
3O4 Reklas keluar 4.152.500.000
TOTAL 7.638.596.900

1. Reklas dari asset tetap ke asset lainnya terdiri dari :

URAIAN JUMLAH
Alat Besar 24.336.OOO
Alat Bengkel dan alat ukur 6.399.O00
Alat Pertanian 4.353.0@
Alat Kantor dan Rumah Tangga 1.997.O00
Alat Studio Komunikasi dan Pemancar 27.86s.000
Alat Kedokteran & Kesehatan 533.721.W
Alat Laboratorium 2 769 070 230
Komputer 105.172.670
AIat Proses & Produksi 13.183.000
JUMLAH 3,/t86.096.900

2. Reklas keluar yang meupakan Alat la.boratorium


sebesar Rp 4. 152.500.000.

Rincian aset tetap Peralatan dan Mesin disajikan pada


Lampiran Laporan Keuangan ini.

Gedung dan C.12 Gedung dan Bangunan


Bangunan
Nilai Gedung dan Bangunan Badan Layanan Umum per 31
Rp
ss.623.928.722
Desember 2Ol8 dan TA 2Ol7 adalah sebesar Rp
33.623.92a.722 dan Rp. 23.215.556.000. Mutasi transaksi
terhadap Gedung dan Bangunan pada tanggal pelaporan

Cotaun ntas taporan {guangan I 39


Laporan l?uangan Tahun zor8 Balai Besar Industri Agro

adalah sebagai berikut:

Saldo por 3l DeDm0er 2017 23.215.556.000

Mulasi tambah:
202 Pengembangan aset 198.490.000
5ss Reklas kdp jd bmg id 7.6.599.@0
599 Reklas kdp jd bmg jd 682.707 .485
102 Transter masuk 2.215.608.000
Mutasi kurang
204 Koreksi pencatatan nilai/ kuantitas (383.031.763)
per 31 Oesember 2018
Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember2018 305.383)

Euku per 3'l Desember 20tB

Mutasi tambah :

Pengembangan gedung yaloli pengembangan berupa


pemasangan paving block gedung I dan renovasi toilet
gedungIII senilai Rp 198.490.000, serta Reklas KDP
jadi barang jadi sebesar Rp 7.694.599.000
(pengembangan gedung lab bbia 1) serta reklas KDP
menjadi barang jadi sebesar Rp 682.707.485
(pengembangan ruang vip gedung bbia IV)

Serta adanya transfer masuk berupa Gedung Pelatihan


dari Politeknik AKA senilai Rp 2.215.608.000 sesuai
dengan Berita Acara Serah Terima dari Poltek AKA ke
BBIA Nomor 2939/SJ-IND.7.3l05l20l8 tanggal 25
Mei 2018. Serta pembangunan ruang VIP BBIA.

Mutasi ufang 3

Mutasi kurang sebesar Rp 383.031.763 yang


dikarenakan koreksi pencatatan gedung dan bangunan
berkurang senilai Rp 663.311.763 yakni dari gedung
dan bangunan pindah ke peralatan dan mesin) serta

CatataflAtas Lcporan'liuangan | 4O
Laporan Keuangan Tahun zo8 Balai Besar Industri Agro

Rp 280.280.000, koreksi pencatatan penambahan nilai


gedung dan bangunan (Surat Pernyataan terlampir)

Jalan,Jaringa C.13 Jalan, Irigasl, dan Jaringan


n dan lrigasi Saldo Jalan,Irigasi, dan Jaringan per 31 Desember 2018
Rp 775.492.5OO
dan TA 2017 adalah sebesar Rp 775.a92.500 dan Rp.
7OO.942.5OO. Mutasi transaksi terhadap Jalan, Irigasi,
dan Jaringan pada tanggal pelaporan adalah sebagai
berikut:
S.ldo por 31 l)esombor 2017 700.9t12500
Mutasi tambah: 74.550.0m
Re\Eluasi Aset
Mutasi kurang:
Koreksi Pencatatan
Saldo per 3l Dosember 2018 775.492.500

Akumulasi Penyusttan s.d. 31 Desember 2018 (215.7ffi.779)


Nilai Buku per 31 Desombor 2018 669.725.721

Mutasi tambah
Mutasi tambah Jalan, Jaringan dan Irigasi sebesar Rp
74.550.000 berupa pengadaan jaringan fiber optic internet
BBIA-

Aset Tetap C.14 Aset Tetap Lainnya


Lainnga
Aset Tetap Lainnya merupakan aset tetap yang tidak
Rp
dapat dikelompokkan dalam tanah, peralatan dan mesin,
732.587.959
gedung dan bangunan, jalan, irigasi dan jaringan ' Saldo
Aset Tetap Lainnya per 3l Desember 2018 dan TA 2017
adalah Rp. 732.5a7.959 dan Rp. 729.611.038 . Terdapat
penambahan Aset Tetap Lainnya 2O18 sebesar Rp
2.976.921.

CrtatatAtas Lapotanrywaganl 4l
laporan Keuangan Tahun ror8 Balai Besar Industri Agro

Mutasi transaksi terhadap Aset Tetap Lainnya per tanggal


pelaporan adalah sebagai berikut:

Srldo Nilai Pcrolchan pcr 3l Ocs.mb.r 2017 729.6t I.038


Mutasi tambah: 2.976.921
pembelian 0
Mutasi kurang:
Reklas 0
S.ldo p.r 31 Drs.mb.r 2018 732.587.959
Akumulasi Pe utan s.d 3l Desember 2018
Buku 31 Dsember 2018

[utarl tambah
Mutasi tambah Aset Tetap Lainnya sebesar Rp 2.976.921
berupa reproduksi buku ASTM dan pembelin buku JIS
Rincian Aset Tetap l,ainnya disajikan pada Lampiran
l,aporan Keuangan ini.

Korlstntksi C.15 Konstruksl Dalam PengerJaan (KDPI Badan


Dalam Layanan Umum
Pengerjaan
Saldo konstruksi dalam pengerjaan per 3l Desember 2018
Rpo
dan TA 2017 adalah masing-masing sebesar Rp 0 dan Rp
6.942.82t.O90.
Rincian Konstruksi Dalam Pengeq'aan

Saldo l,lilri Pcrolch.n p.r 31 Dcscmb.r 2017 6.942.821.090


Mutasi tambah:
5O2 Perolehan/ penambahan KDP 't . 459. 524. 000
5O3 Pengembangan KDP 7.130.461.395
Mutasi kurang:
599 Reklas KDP menjadi barang jadi 15.532.806.485
Srldo p.r 31 Dcembcr 2018 0

Catat4n Atd., Loporan Kfuanqafl I 42


lap onnt Keuangan T ahun z,ot 8 Balai Besar Industri Agro

Mutasi tambah
Penambahan KDP terdiri dari :

Mutasi tambeh
KDP
Jml Nilai
KDP Peralatan dan Mesin
(tumiture gedung lab bbia 1 4.152.500.000
D
KDP Peralatan dan Mesin
1 3,O03.000.000
(alat aas)
KDP Gedung dan 1 6A2.707.4A5
Bangunan
(Pengembangan ruang \ip
gedung bbia lV)

KDP Gedung dan 751 .777.910


Bangunan (Meneruskan
pengembangan gedung lab
bbia l)
TOTAL 3 8.589.985.395

Mutasi kurang
Mutasi kurang KDP adalah KDP yang sudah menjadi
barang jadi sebesar Rp 15.532.806.485,- terdiri dari :

Mutasi kurang
KDP
Jml Nilai
KDP Peralatan dan Mesin
1 4.152.500.000
(tumiture gedung lab bbia l)
KDP Peralatan dan Mesin (alat
1 3.003.000.@o
as)
KDP Gedung dan Bangunan 1 682.707.485
(Pengembangan ruang \ip gedung
bbia rv)
KDP Gedung dan Bangunan 1 7.694.599.000
(Meneruskan pengembangan
gedung lab bbia l)
TOTAL 4 15.532.806.485

Alstmulasi C.16 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap


Pengusttan
Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember
Aset Tetap
2018 dan TA 2OL7 adalah masing-masing Rp.
Rp
62.871.914.938
62.871.914.938 dan Rp. 57.520.442.617 . Akumulasi

AuuiAtos taporan tlpuangan | 43


Laporan lGuangan Tahun zorS Balai Besar Industri Agro

Penyusutan Aset Tetap merupakan alokasi sistematis atas


nilai suatu aset tetap yang disusutkan selama masa
manfaat aset yang bersangkutan selain untuk Tanah dan
Konstruksi dalam Pengerl'aan (KDP). Rincian Akumulasi
PenJrusutan Aset Tetap per 31 Desember 2018 adalah
sebagai berikut:

Rincian Alumttlasi Pengsutan Aset Tetap


TA 2018 danTA 2017
lrlumulai
llo As€t Tetap flilai Perdehar ilil:r'&*u
Penyusutan
1 Tamh 285.896.071m0 285.896.074.000

1 Peralatan dan lt4esin 96.714568.016 61.&7.U2.n6 uw.7 .ua


2 C*dung dan Eangunan $.6a.928.7D. 848.305.383 32.f15.623.339

3 Jalan, l,igasi dan ,.hingan 775 4E2 500 215.766.779 s9.7 .721

4 Aset Tetap l-ainnya 732.587.959 732.587.959

Alurnulai Prnyu$tan 4t .712.661.191 62871.914.938 35i1.870.736-259

AsetTak C.17 Aset Tak BerruJud


Berurujud Rp
Saldo Aset Tak Berwujud (ATB) per 31 Desember 2018 dan
388.498.OOO
TA 2Ol7 adalah sebesar Rp 388.498.000 dan Rp.
234.878.000.

Mutasi transaksi terhadap Aset Tak Berwrrjud pada


tanggal pelaporan adalah sebagai berikut:

Saldo Nilei P.rolch.n p.r 3t Ocsamb.r 2o{7 234.878.fito

Mutasi tambah:
Pembelian 104.500.000
Pengembangan 49.120.0m
Mutasi kurang:
Saldo p.r 3l Ebslmbor 2018 388./r98.000
Akumulasi Amortisasi s.d. 31 Desember 2018 (205.M4.334)

Nilai Erku p.r 31 Oos.mb.r 2Or8 183,453.686

Terdapat mutasi tambah berupa pembelian/ pengadaan


video profil BBIA senilai Rp 104.500.000,- dan

CatttafiAtas Lapotdn Klut lar. I 44


Laporan Keuangan Tahun rorS Balai Besar Industri Agro

pengembangan sistem informasi terpadu senilai Rp


49.t20.OOO,

Rincian Aset Tak bentrujud TA 2O1B


Uraian Nilai Perolehan
Apl ikasi akuntansi accurate 23,950,000
Aplikasi e-certification 77,7ffi,m
Aplikasi kalibrasi Sl KAL 44,588,0m
Pembuatan website dinamis BBIA 35,420,W
Sistem informasi terpadu BBIA 98,221,0,0m
Video Company Profil BBIA 104,500,000
Jumlah :188,498,000

Aset Lain-Lain C.18 Aset Lain-Lain


Rp
Saldo Aset Lain-lain per 31 Desember 2018 dan TA 2017
1.877.559.530
adalah sebesar Rp 1.877.559.530 dan Rp 1.034.001.496.
Aset Lain-lain merupakan Barang Milik Negara (BMN) yang
berada dalam kondisi rusak berat dan tidak lagi digunakan
dalam operasional entitas.

Adapun mutasi aset lainlain adalah sebagai berikut :

Seldo Nilri P.rol.han par 3l D.s.mb.r 2017 1. 034. 001 .496

Mutasi tambah
188 reklas dari asel tetap ke aset lainlain 3.486.096.900
Mutasi kurang
391 penghapusan (150.791.000)
396 usulan barang RB ke pengelola (2.491.747.ffi6)
Saldo p.r 30 ssptcmb.r 2018 1.877.559.530

Alalmulasi C.19 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasl Aset


Pengusutan Lalnnya
dan
Satdo Akumulasi Penyusutan Aset l,ainnya per 31
Amortisa.si
Desember 2018 dan TA 2OL7 adalah masing-masing Rp.
Aset Lainnya
2.0A2.603.864 dan Rp. 1.018.624.058. Akumulasi
Rp
Penyusutan Aset Lainnya merupakan kontra akun Aset

Catatufi Atds Laporan I(gu-angan 45


Laporan lGuangan Tahun zorS Balai Besar Industri Agro

2.082.603.864 l,ainnya yang disajikan berdasarkan pengakumulasian


atas penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan
kapasitas dan manfaat Aset Lainnya. Rincian Akumulasi
Penyusutan Aset t ainnya per 31 Desember 2O18 adalah
sebagai berikut:
Rinci.an Alatmulosi Pengusutan dan Amortisasi Aset
Lainnga
AIurulasi
Aset Tetap ililai Perclehar Penyu$rtan/ ilai tuku
Anodisai
Aset Tak Beuujrd / sotwam 38E.498.0m ffi.044.334 183.453.666
Asel yarE ditEntikan dari
pensunaarrrusak berat 1 877.559.53 1 .87.55S.530 0

Jumlah 2.266.S7.6Ut 2.082.603,861 '183.t53.666

Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan


dengan metode garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan
atas ATB dengan masa manfaat tidak terbatas tidak
dilakukan amortisasi.

Utang kepada C.2O Utang kepada Plhak Ketiga


Pihak Ketiga Nilai Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2018
Rp dan TA 2017 masing-masing sebesar Rp 86a.566.662 dan
864.566.662 Rp. 84.499.897. Utang kepada Pihak Ketiga merupakan
kewajiban yang masih harus dibayar dan segera
diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya ddam waktu
kurang dari 12 (dua belas bulan) sejak tanggal pelaporan.
Adapun rincian Utang Pihak Ketiga pada Balai Besar
Industri Agro per tanggal pelaporan adalah sebagai
berikut:

at"u"At^ t"poron tlgumgan | +6


Laporan Keuangan Tahun zor8 Balai Besar Industri Agro

Rincian Utang kepada Hlnk Ketiga


Uraian Jumlah
Belanja Barang Yang Masih Harus dibayar, lerdiri
dari :
Langganan Listik 83.976.686
Langganan Air 12.981.100
Langganan Telepon 2.920.629
Langganan Gas 1.762.687
Langganan Koran 540.000
102.181.102

Belanja Pegawai Yang Masih Harus dibayar


762 385 560
(Tuniangan Kinerja)

Total 864.566.662

Pendapatan C.21 Pendapatan Diterlma di Muka


Diterima di Nilai Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember 2018
Muka dan TA 2017 adalah masing-masing sebesar Rp.
Rp 2.960.501.250 dan Rp. 2.469.A14.834. Pendapatan
2.960.501.250 Diterima di Muka merupakan pendapatan yang sudah
diterima pembayarannya, narnun barang/jasa belum
diserahkan karena pekerjaan belum selesai. Keseluruhan
Pendapatan Diterima di Muka tersebut bersumber dari
jasa layanan teknis BBIA dan pendapatan sewa gedung
bangunan.

Rincian Pendapatan Diterima diMuka disajikan terlampir.

C.23 Uang Muka KPPN


Uang Muka
Nilai Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2018 dan TA
dari KPPN
2017 adaJah masing-masing sebesar Rp.O. Uang Muka
Rpo
KPPN adalah uang muka yang diberikan oleh KPPN (Kantor
Pelayanan Perbendaharaan Negara) kepada satker.

Catotdr, ntus Lapo tdfi Kgu-angafl 47


Laporan lGuanqan Tahun zor8 Balai Besar Industri Agro

Ekitas C.23 Ekultas


Rp
361.O47.273.325 Ekuitas per 31 Desember 2018 dan TA 2017 adalah
masing-masing sehsar Rp. 361.047.273.325 dan Rp.
328.375.888.317. Ekuitas adalah kekayaan bersih entitas
yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban.
Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam
l,aporan Perubahan Ekuitas.

CatotnAtas Loporan'tlguangan | 48
Laporan Keuangan Tahun zorS Balai Besar Industri Agro

D.PEI{JELASAN ATAS POS-POS LAPORAN


OPERASIOIYAL
D.1 Pendapatan Nokasi APBIY
Pendapatan Jumlah Pendapatan untuk periode yang berakhir pada 31
APBN Desember 2018 dan 2Ol7 adalah sebesar Rp.
20.206.790.834 dan Rp. 20.876.7 10.0 10.
Rp
20.206.790.834
Rincian Pendapatan Negara Bukan Pajak TA 2O18 dan
2017

NAIK
URAIAN TA 201 8 TA 2017
(TURUN} %

Pendapatan Alokasi APBN 20.2m,.790.834 20 876, 710 010 7,4


Jumlah 20.2(8 790.a:r4 m.876.710.O10 'I 1A

Pendapatan D.2 Pendapatan Jasa Layanan darl Masyarakat


PNBP Jumlah Pendapatan Jasa layanan dari Masyarakat atau
Rp Pendapatan PNBP untuk periode yang berakhir pada 31
27.355.151.026 Desember 2018 dan 2Ol7 adalah sebesar Rp.
27.355.151.026 dan Rp. 25.613.803.519. Pendapatan
tersebut merupakan Pendapatan Akrual, sedangkan
untuk pendapatan cash basis tedapat pada Laporan
Realisasi Anggaran.

NAIK
URAIAN TA 2ol8 fa 2017
trURUN) %

Pendapatan Jasa Layanan dari


27.355.15 !.026 25.613.803.519 6,79
MasyarEkat

Jumla h 27.3s5.15L026 25.613.803.519 6,19

Beban Pega u.tai D.3 Beban Pegawal


Ro
Jumlah Beban Pegawai pada Tahun 2018 dan TA 2Ol7
22.405.184.982
adalah masing-masing sebesar Rp. 22.405.184.982 dan

Catttan Atas Laporan Kpuan$an 49


kporan Keuangan Tahun zor8 Balai Besar Industri Agro

Rp 22.942.853.648. Beban pegawai adalah beban atas


kompensasi, baik datam bentuk uang maupun barang
yang ditefapkan berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang diberikan kepada pejabat negara, pegawai
Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh
pemerintah yang belum berstatus pNS sebagai imbalan
atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan
yang berkaitan dengan pembentukan modal.

Rincian Beban Pegautai TA 2Ol8 dan TA 2017

URAIAI{ TA 2018 r42017 (fuRur{)


'{AIK .f
Beban Gaii 6.669.94S.557 7.240 154 929 (7.88)
Beban Tunjangan-Tunjangan 7.S19 9,t6.543 9.821.023.537 (1e,36)
Beban Gaji dan Tunjanoan BLU 7 .307 .557
882 5.615 249 182 30,14
Beban Lembur 507.731.000 266 426.000 90,57
Jumlah 22.405.184.98:t 22.942.A53. A (2,34)

Beban
D.4 Beban Persediaan
Persediaan
Jumlah Beban Persediaan pada Tahun 2018 dan TA2OlT
Rp
adalah masing-masing sebesar Rp. 7.117.412.369 dan
7.1 17.412.s69
Rp.6.356.716.162. Beban Persediaan merupakan beban
untuk mencatat konsumsi atas barang-barang yang habis
pakai, termasuk barang-barang hasil produksi baik yang
dipasarkan maupun tidak dipasarkan. Rincian Beban
Persediaan untuk 2018 dan TA 2Ol7 adalah sebagai
berikut:

Rincian Beban Persediaan TA 2O18 dan 2O17

NAIK
URAIAN TA 2018 fA 2017 (TURUN)
%
Betlan Pe6ediaan Konsumsi 566.371.250 429.275 775 31,94
Betan Pe6ediaan Bahan Baku 6 50A 9AA 420 277.680
5. 885. 10,60
Beban Pe6ediaan Lainnya 42.096.699 42.162.707 (0.16)
Jumlah 7.1,.7 -41:2.*9 6.355.716.162 11,97

CatatanAtas t aporan Kjuangan


| 50
Laporan lGuangan Tahun :or8 Balai Besar Industri Agro

Beban Barang D.5 Beban Barang dan .Iasa


dan Ja^sa Rp
Jumlah Beban Barang dan Jasa Tahun 2018 dan TA2Ol7
7.503.147.492
adalah masing-masing sebesar Rp. 7.503. 147.492 dan Rp.
6.066.335.864. Beban Barang dan Jasa terdiri dari beban
barang dan jasa berupa konsumsi atas barang dan/ atau
jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan entitas serta
beban lain-lain berupa beban yang timbul karena
penggunaan alokasi belanja modal yang tidak
menghasilkan aset tetap. Rincian Beban Barang dan Jasa
untuk Tahun 2018 dan TA2Ol7 adalah sebagai berikut:
Rincian Beban Barang dan Ja.sa TA 2018 dan TA 2017

NAIK
URAAII JENIS BEBAI{ TA 2018 'l A2017
(nRUN) !a

Beban Keperluan Kantor 2.260.735 38.7€.m0 (12,54\


Beban Pengiriman Surat Dinas Pc Pusat 414.500 I 340 mO (66,83)
Beban l-lonor Operasional Satuan Kerja 285.690.000 250.590.m 14,01
Beban Barang Operasional Lainnya 139.878.000 157.617.7m (16,5s)
Beban Bahan 32.'t62.000 10.985 000 60,93
Beban Honor OuQut Kegiatan 59.800.000 213.325.000 (71,97)
Beban Barang l.lon Operasional Lainnya 365.782.600 344.460 m0 6,19
Beban Langganan Listik 832.770.860 646 687 947 28,77
Beban Langganan Telepon 't53.903.578 150.201.644 2,&
Beban Laflgganan Ar 159.174.@0 160 390.500 (0,76)
Beban Laogganan Dala dan Jasa Lainnya 23.766.557 28.1@.986 (15,4s)
Beban Jasa Lainnya 35.929.m0 51.8125m (30,m)
Beban Barang 2.030.i|57.300 z(t+ 168.54 (17,6)
Beban Jasa u6.231717 3SG.526140 (2,m)
Beban Penyediaan BaBng dan Jasa BLU Lainnya 3.014-896.5,t5 1.145 366.3S3 163,23
Jurlah 7.$3.147.i&n 6.066.35.854 23,68

Beban D.6 Beban Pemeliharaan


Pemeliharaan
Beban Pemeliharaan Tahun 2018 dan TA 2Ol7 adalah
Rp
masing-masing sebesar Rp. 1.587.650.900 dan Rp.
1.587.650.900
2.163.221.623. Beban Pemeliharaan merupakan beban
yang dimaksudkan untuk mempertahankan aset tetap
atau aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi
normal. Rincian beban pemeliharaan untuk 2018 dan TA
2017 adalah sebagai berikut:

CatatanAtls Lapotan l(ruan4an I 51


Laporan l?uangan Tahun zorS Balai Besar Industri Agro

Rirwian Beban Pemeliharaqn TA 2018 dan TA 2O17

AA
URAIAII JENIS BEBAN TA 2018 T42017
mJRU{) X
Beban Pemeliharaan Gedung dan Ba ngunan 49.910.000 49.806 m0 0,21
Beban Pemeliharaan PeElatan dan Mesin 205.418.600 234.984.948 (12,58)
Beban Pemeliharaan BLU 1.m.482.5fi 1 . 81 0. 546. 925 (32,48)
Beb6n Persediaan bahan untuk pemeliharaan 109.709.800 66.7m.450 u,42
Beban Pe$edaan suku cadang 130.000 '1.157.300 (88,77)

Jumlah 1.587.650.9@ L163./n6?3 {26,51)

Beban D.7 Beban PerJalanan Dlnas


Perjalanan Beban Perjalanan Dinas Tahun 2018 dan TA 2OI7
Dno.s Rp adalah masing-masing sebesar Rp. 5.496.441.537 dan
s.496.441.537 Rp.a.699.268.485. Beban tersebut merupakan beban yang
terjadi untuk pe{alanan dinas dalam rangka pelaksanaan
tugas, fungsi, dan jabatan.

Rincian Beban Perl'alanan Dinas untuk Tahun 2O18 dan


2017 adalah sebagai berikut:

Rirwian Beban Perjalanan Dna.s TA 2018 dan TA 2O17

t{AI(
URAIAN'TNIS BEBAN TA 2018 TA 2017
FUruX)T

Beban Peialanan Biasa 263.756 388 181.913.121 M,W

Beban Peialanan DirES Dalam Kota 17.950 0m 20.m0.m0 {10,2s)

Beban Pedalamn DrBs Paket Medim Luar


Kda 17.3767 0

Beban Perialanan DjrBs BLU 5.'197.366.41 3 4.497.365.3a1 15,56

Jumlah 5.496./t41.537 4.59.268.48s 16,96

Beban Barang D.8 Beban Barang untuk Diserahkan kepada


untuk Masyarakat
Drserahkan
Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat
kepada
Tahun 2018 dan TA 2017 adalah sama sebesar Rp. O.
Masgarakat
Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat

Catat4tl Atds Ldporan l1guatgan I 52


Laporan Ksuangan Tahun 2ol8 Balai Besar Industri Agro

Rpo merupakan beban pemerintah dalam bentuk barang atau


jasa kepada masyarakat yang bertujuan untuk mencapai
tujuan entitas.

Beban D.9 Beban Bantuan Soslal


Bantuan
Beban Bantuan Sosial Tahun 2018 dan TA 2OlZ adalah
Sosial Rp O
sama sebesar Rp. 0. Beban bantuan sosial merupakan
beban pemerintah dalam bentuk uang/barang atau jasa
kepada masyarakat untuk menghindari terjadinya risiko
sosial dan bersifat selektif

Beban D.lO Beban Penyusutan dan Amortlsasi


Pengusutan
Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk Tahun
dan Amortisasi
2018 dan 2Ol7 adaJah masing-masing sebesar Rp.
Rp
8.527.139.745 dan Rp. 7.232.198.699. Beban Penyusutan
8.527.1s9.745
merupakan beban untuk mencatat alokasi sistematis atas
nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable
assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan.
Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat
alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak
berwujud. Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi
untuk Tahun 2018 dan TA2Ol7 adalah sebagai berikut:

Rincian Beban Pengtsutan dan Amortisa.si


TA 2O1B danTA 2017
NAII(
URAlAll BEBAN PENYT SUTAT'I DAN
T4fll8 TA 2017 flJRUr{)
A ORIISASI of"

Beban Pery-Eubn Peralabn dan Mesin 7.7't0.961.238 6.640 .475.n8 16,12


Beban PeMsldan Gedurg dan BangLnan 634.681.288 483.759.806 31,20
Beban Pen lsubn Jalan, hgasi, Jadngan 121.711.2n 70.076.536 /J.ou
Beban Penyl6uhn Aset Tetap yang tdak digLnakan 3.201.108 8.691 462
Jumlah Penyusuhn 8.470.551.311 7.203.003.032 17,60

Beban Amortsasi Soft#are 56 584 834 29.195.667 93,81


Jumlah tunodisasi 55.581.834 29.195.867 93,81
Jundah Beban Ponyusutsn dan Amorlisasi 8.527.139.715 7.232.198.69!l t7,91

Cat tanAtas Loporan'Kluangan | 53


Laporan Keuanqan Tahun zorS Balai Besar Industri Agro

Beban D.11 Beban Penylsihan Plutang Tak Tertagth


Pengisilwn
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih merupakan beban
Piutang Tak
untuk mencatat estimasi ketidaktertagihan piutang dalam
Tertagih Rp.
suatu periode. Jumlah Beban Penyisihan piutang Tak
78 1.613
Tertagih untuk Tahun 2018 dan TA2OL7 adalah masing-
masing sebesar Rp 781.613 dan Rp. 107.322.972. Rincian
Beban Penyisihan Piutang Tak Tertagih untuk Tahun
2018 dan TA2Ol7 adatah sebagai berikut:

Rincian Beban Pengisihan Piutang Tak Tertagih


TA 2018 danTA 2017

t{fl(
URAAI,I JENIS BEBA{ TA 2018 f 42017 (IURUT{)
*
Eeban PerryisilBn Piuhng BLU 781.613 (107282'972) (100,73)
Beban PerryisilEn PiLiang 'fPficR
{60.000)
Jurirh 781.613 l10t iu.972l {100,731

D.12 Kegiatan Non Operasional

Surphrc dai Pos Surplus dari Kegiatan Non Operasional terdiri dari
Kegiatan Non pendapatan dan beban yang sifatny a ti.dak rutin dan
Opera.sion-al bukan merupakan tugas pokok dan fungsi entitas.
Rp Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional Tahun
539.474.979 2018 dan TA 2Ol7 adalah sebesar Rp. 539.474.979 dan
Rp.96. 5 1 8. I 89 dengan rincian sebagai berikut:

Rincian Kegiatan Non Operasional TA 2O1B dan TA 2O17

IAII(
URAIAI TA 2()14 TA 2OL7 rru rr)
Pendapstan pelepssan aset ndr lscd 26.7&.414 35.500.mo 124,s6)
Betan pelepasm aset non lancar 169.Oel.0l a 7. O35.714 2.3q2,
Pendapatan Keciatan Non Or€rasional Lar'nnya 73a.965.330 132.I44-594 459,2r
Eleban Keeiatan Nofl Operasional Lainnva 57.207.ls1 64. O90.691 l1o,74t
(}rrlllE. lD.Arft) &rf lr.atatE loa OD.rcton f 339.474.179 96.514.149 434,94

Cotatan Atas Ldporan fuunngan I 54


Laporan Keuangan Tahun rorS Balai Besar Industri Agro

Rincian dari Pendapatan Kegiatan Non Operasional


Lainnya adalah :

URAAl.l JUMLA{
Penda sewa tanah, ged dan bangunan 1.196.000
Penerimaan kem bali Belanja Pegawai Tahun
Yang Lalu 8.968.897
Penda tan uaian nilai pesediaan 65.488.670
Pendapatan Perolelan Aset Lainnya 663.31 1.763
JUMLA}I 738.965.330

Sedangkan untuk beban kegiatan non operasional lainnya


terdiri dari :

URAA}I JUMLA{
Beban Penyesuaian Nilai Persediaan 14.281 .436
Penyetoran P N B P oleh B LU ke Kas Negara 42.925.7't 5
57 -207.161

Catatit Atas Laporat tlguangan | 55


l-aporan Keuangan Tahun zo8 Balai Besar Industri Agro

E. PENJELASAI{ ATAS POS.POS LAPORAN PERUBAHAN


EKTNTAS

Elaitas Awal E.1 Ekultas Awal


8p
Nilai ekuitas pada tanggal I Januari 2018 dan TA 2Ol7
328.375.888.317
adalah masing-masing sebesar Rp. 328.375.888.317 dan
Rp. 117.350.326.312.

Defi.sit LO E.2 Surplus (Deftsttl LO


Rp 4.5s6.341.799
Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada 31
Desember 2Ol8 dan TA 2OlT adalah sebesar Rp
4.536.341.799 dan Rp 2.766.239.29t. Defisit LO
merupakan selisih kurang antara surplus/defisit kegiatan
operasional, surplus/defi sit kegiatan non operasional, dan
pos luar biasa.

Pengesuaian E.3.1 Penyesuaian lYllai Aset


Nilai Aset
Nilai Penyesuaiaa Nilai Aset untuk periode yang berakhir
Rpo
pada 31 Desember 2018 dan TA 2Ol7 adalah sebesar Rp.
0. Penyesuaian Nilai Aset merupakan hasil penyesuaian
nilai persediaan akibat penerapan kebijakan harga
perolehan terakhir.

Koreksi Nilai E.3.2 Koreksl Nilai Persedlaan


Persediaan
Koreksi Nilai Persediaan mencerminkan koreksi atas nilai
Rp.o
persediaan yang diakibatkan karena kesalahan dalam
pecatatan persediaan yang terjadi pada periode
sebelumnya. Tidak terdapat Koreksi nilai persediaan
untuk Tahun 2018 dan TA 2017.

Selisih E.3.3 Selisih Revaluasl Aset Tetap


Reualua.si Aset Selisih Revaluasi Aset Tetap merupakan selisih yang
Tetap muncul pada saat dilakukan penilaian ulang aset tetap.
Selisih Revaluasi Aset Tetap untuk periode yang berakhir
Rp.o
pada 3l Desember 2018 adalah Rp. 0, dan TA 2OL7

Catatan Atas Lapotan yjuangan | 56


Laporan Keuanqan Tafiun uor8 Balai Besar Industri Agro

adalah sebesar Rp 2 1 3.79 1.801.796.

Koreksi Aset E.3.4 Koreksi Aset Tetap Non Revaluasl


Tetap Non Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi untuk periode yang
Reualuasi Rp. berakhir pada 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp.
603.926.544 603.926.544 dan TA 2017 Rp. 0. Nilai ini merupakan
koreksi nilai yang timbul atas penghapusan aset tetap dan
aset lainnya, koreksi pencatatan nilai/kuantitas
penyusutan dan amorLisasi tran saksional.

Koreksi Lain- E.3.5 Koreksi Lain-Laln


Lain Rp.O
Tidak terdapat Koreksi Lain-l,ain untuk periode yang
berakhir pada 31 Desember 2Ol8 dan2Ol7.

Tran*aksi E.4 Transaksi Antar Entltas


Antar Entita.s Nilai Transaksi Antar Entitas untuk periode yang berakhir
Rp 31 Desember 2018 dan TA 2Ol7 adalah Rp
37.81 1.653.351
37.811.653.351 dan Rp. 0. Transaksi antar Entitas adalah
transaksi yang melibatkan dua atau lebih entitas yang
berbeda baik internal KL, antar KL, antar BUN maupun
KL dengan BUN. Transaksi tersebut merupakan transfer
masuk dari lingkungan BPPI.
8.4.1 Diterima dari Entitas Laln (DDElf/Dttagihkan ke
Entitas Lain (DKEL|
Diterima dari Entitas I"ain / Ditagihkan ke Entitas lain
merupakan transaksi antar entitas atas pendapatan dan
belanja pada KL yang melibatlan kas negara (BUN). Pada
periode hingga 31 Desember 2018, DDEL sebesar Rp. 0
sedangkan DKEL sebesar Rp. 0.

CatataflAtas Laporan l19uaagan | 57


Laporan lGuangan Tahun zor8 Balai Besar Industri Agro

E.4.2 Transfer Masuk/Transfer Keluar

Transfer Masuk/Transfer Keluar merupakan perpindahan


aset/kewajiban dari satu entitas ke entitas lain pada
intemal KL, antar KL dan antara KL dengan BA-BUN.

Transfer Masuk sampai dengan tanggal 3l Desember 2olg


sebesar Rp. O.

t.4.3Pengesahan Hlbah Langsung dan pengemballar


Pengesahan Hlbah Langsung

Pengesahan Hibah Langsung merupakan transaksi atas


pencatatan hibah langsung KL da_lam bentuk kas, barang
maupun jasa sedangkan pencatatan pendapatan hibah
dilakukan oleh BA-BUN. Sampai dengan periode tanggal
31 Desember 2018 tidak terdapat Pengesahan Hibah
la.ngsung.

Eloita-s Akhir E.5 Ekuitas Akhir


Rp
Nilai Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2018 dan TA
361.O47.273.325
2017 adalah masing-masing sebesar Rp. 361.O47.273.325
dan Rp. 328.375.888.317.

Catot4nAta{ LapotanYjuanganl 58
kporan Keuangan Tahun zorS Balai B€sar Industri Agro

F. PENJELASA.TI ATAS POS-POS LAPORAN ARUS KAS


F.l SALDO AWAL I(AS

Saldo Awal Kas per 1 Januari 2O1g adalah sebesar


Rp 15.459.480.979^ Apabila dibandingkan dengan Saldo Awal Kas
Tahun 2017 sebesar Rp 25.922.768.425, terdapat penunrnan
sebesar Rp 1O.463.287 .446.

Rincian saldo awal Kas adalah sebagai berikut (dalam Rp):

Uraian TA 2018 f42017


Saldo Awal Kas BUN,KPPN, RPL, BLU
dan Hibah:
Kas BUN di Bl (Rp)
Kas BUN di Bl (Valas)
Kas di KPPN
Kas di Rekening Pemerintah Lainn!€
Kas Trans itoris
Kas Escrow
Kas pada gLU yang telah disahkan 15.459.480.979 25.922.76A.425
Kas Hibah Langsung ruL )rang telah
disahkan
Sab€lum PentEsuaian 15.459-440.979 25.522.76a.425
Penyesuaian Saldo Awal
Penlesuaian Kas BLU
Pen)resuaian Kas di KPPN
Pen)€suaian Kas BUN di Bl
Pen)resuaian Kas dari Hibah
Dibatasi Penggunaannya
Lainn)ra (Oana Bergulir)
Penyesuaian Kas Transitoris
Pen)€suaian Kas Rekening Esc/ow
Total Pen)esuaian Saldo Awal
Saldo Awrl Ke3 BUN, KPPN & BLU
SGtGhh Pantrasutlr n {5.459.480,979 25.922.764.425

F.2 PENJELASAN AKTTVITAS LAPORAN ARUS KAS

Penjelasan atas Laporan Arus Kas Balai Besar Industri Agro


Tahun 2018 diuraikan sebagai berikut:

F.2.1 ARUS I(AS DARI AI(TIVITAS OPERASI

Gtatan Atas Loporan'4juangan I 59


Laporan Keuangan Tahun zor8 Balai Besar Industri Agro

Arus Kas dari Aktivitas Operasi menjelaskan altivitas penerimaan


dan pengeluaran kas untuk kegiatan operasional Satuan Ke{a
selama satu periode yang berakhir 31 Desember 2018. Arus Kas
Bersih dari Aktivitas Operasi adalah sebesar Rp 5.229.583.212,
dengan rincian sslegai berikut (dalam Rp):

Uraian TA 2018 fA2017


Arus Kas Masuk 44.507.733.573 47.350.062.999
Dikurangi Arus Kas Keluar 43.278.150.361 42.452.213.747
Arus Kas Keluar Bersih 6.229.5a3.212 4497 -a49.252

Arus kas bersih aktivitas operasi merupalan indikator yang


menunjukkan kemampuan operasi Satuan Kerl'a dalam
menghasilkan kas yang cukup untuk membiayai a-ktivitas
operasionalnya di masa yang akan datang tanpa mengandalkan
sumber pendanaan dari luar.

Rincian Arus Kas Masuk dari Aktivitas Operasi :

Arus Kas Masuk Aktivitas Operasi terdiri dari:

urahn TA 2018 rA2017


Pendapatan dari Aokasi APBN 20.206.790.834 20 .87 6 .7 10 .O10
Pendapatan dari Jasa Layanan kepada
m asyarakat
28.279.096.842 26.453.866.970
Pendapatan dari Jasa Lqranan kepada
Enlitas Lain 5.70'1.000
Pendapatan PNBP Umum 't6.144.497 19.486.019
Jumlah 48.507.733.573 47.350.062.999

Penjelasan pendapatan pada arus kas masuk aktivitas operasi:

Pendapatan APBN merupalan penerimaan yang diperoleh Satker


atas SPM/SP2D yang telah diterbitkan.

Pendapatan Jasa l,ayanan kepada masyarakat merupakan


penerimaan yang diperoleh Satker secara tunai dari jasa layalan
teknis yang berhubungan dengan tugas dan fungsi Balai Besar
Industri Agro.

&tatafl Atas Ldporan I(cungan I 50


Laporan lGuangan Tahun zorS Balai Besar Industri Agro

Pendapatan PNBP Umum merupakan penerimaan yang diperoleh


Satker atas penyelesaian tuntutan perbendaharaan, dan
Penerimaan kembali belanja pegawai Tahun Anggaran yang Lalu.

Dibandingkan tahun lalu, tedapat kenaikan arus kas masuk


sebesar Rp 1.157.670.574, kenaikan tesebut terletak pada
Pendapatan Jasa Layanan.

Rinc ian Arus Kas Keluar dari Aktlvltas Operasl


Arus Kas Keluar Aktivitas Operasi terdiri dari:

Ureian TA 2018 T42017


Pem balaran Pegawai 21.642.799.422 23.174.449.2A5
Pemba!€ran Barang 2.907.791.635 9.580.161.494
PembalEran Jasa 1.534.364.607 1 .424.264.053
Pem ba)Eran Barang irenghasitkan 7.161.119.800 269.978..145
Persediaan
Pem bayaran Pem eliharaan 1.477.A11.100 2.095.337.A73
Pem bayaran Perjalanan Dinas 5.496.441.537 4.699.268.485
Pembaliaran Barang dan Jasa 3.O14.896.545 '1.145.368.393
Kekhususan BLU
Pen)Etoran PNBP ke Kas Negara 42.925.715 54.986.019
Jumlah 43.278.160.361 42-462.2't3.7 47

F.2.2 ARUS KAS DARI AKTTVITAS IITVESTASI


Arus Kas dari Aktivitas Investasi menjelaskan aktivitas
penerimaan dan pengeluaran kas yang ditujukan untuk perolehan
dan pelepasan aset tetap serta investasi lainnya yang tidak
termasuk dalam setara kas. Pada Tahun 2018 Arus Masuk pada
Aktivitas Investasi sebesar Rp 26.780.818 yang merupakan
penerimaan Penjualan atas Peralatan Mesin dan Bongkaran
Gedung, Arus Keluar nya sebesar Rp 11.793.201.416. Sehingga
Aktivitas Investasi pada Tahun 2018 menunjukkan arus kas
bersih sebesar minus Rp 11.766.42O.598.

Rlnclan Arus Kas Keluar darl Aktivltas Investasi :

Arus Kas Keluar Aktivitas Investasi terdiri dari:

Catatanntus Laporan Keuangan I 61


Laporan Keuangaa Tahun zor8
Balai Besar lndustri Agro

Urrian TA 2018 TA2017


Perolehan atas Peralatan dan l esin 9.929.O79.100 7 .945 .2A1 .500
Perolehan atas cedung dan Bangunan 1.632.975.395 7.397.204.090
Perolehan atas Jatan, lrigasi dan Jaringan 74.550.OOO
Perolehan atas Aset Tetap LainnyrAset 156.596.921 s4.151.108
Lainn!€
Jumleh 11.793_201.416 15.396.636.638

Pembayaran perolehan atas peralatan Mesin merupakan


pengeluaran yang dilakukan Satker atas pembelian Barang Milik
Negara berupa Peralatan Mesin Selama Tahun 201g

Pembayaran perolehan Gedung dan Bangunan merupakan


pengeluaran yang dilakukan Satker atas pengembangan Gedung
dan Bangunan BBIA I.

Pembayaran perolehan Jalan, Irigasi dan Jaringan merupakan


pengeluaran yang dilakukan Satker untuk pengadaan jaringan
fiber optic internet BBIA.

Pembayaran perolehan Aset Tetap t ainnya dan Aset Lainnya


merupakan pengeluaran yang dilakukan Satker untuk reproduksi
buku ASTM, pembelian buku JIS, pembuatan video profil BBIA
dan pengembangan Sistem Infomasi Terpadu.

F.2.3 ARUS I(AS DARI AKTTVITAS PENDANAAII


Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan menjelaskan aktivitas
penerimaan dan pengeluaran kas yang berhubungan dengan
pemberian piutang jangka panjang dan/ atau pelunasan utang
jangka panjang yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah
darl komposisi piutang jangka panjang dan utang jangka panjang.
Pada Tahun 2018 tidak terdapat Arus Masuk Kas maupun Arus
Keluar Kas pada Aktivitas Pendanaan.

CatatanAta$ LapotanYjuanganl 62
Laporan lGuangan Tahun zor8 Balai Besar Industri Agro

F.2.4 ARUS I(AS DARI AIITWITAS TRANSITORIS

Arus Kas dari Aklivitas Transitoris merupakan al<tivitas


penerimaan dan pengeluaran kas yang tidak termasuk dalam
Aktivitas Operasi, Investasi, dan pendanaan. pada Tahun 201g,
terdapat arus masuk dan arus keluar dari Aktivitas Transitoris
sebesar Rp 567.727.OO0, sehingga arus kas bersih dari aktiyitas
transitor sebesar Rp 0.

F.3 KENAII(AN (PEITUR UNANI KAS


Kenaikan (penurunan) kas dari berb"gai aktivitas pemerintah
sepanjang 2018 dan TA2O17 adalah sebagai berikut (dalam Rp) :

Urrien TA 2018 TA2lJ17

Kenaikan (Penurunan) Kas dari


Aktivitas Operasi 5.229.5A3.212 4.497 .449.2s2
Kenaikan (Penurunan) Kas dari
Aktivitas ln\estasi (11 .766.420.s98) (15.361 .136.698)
Kenaikan (Penurunan) Kas dari
Aktivitas Pendanaan
Kenaikan (Penurunan) Kas dari
Akti\,itas Transitoris
Penggunaan SAL'
Pentesuaian Pembukuan")
l(enaikan (Pcnurunan) Kesset lah
PGntGsurian (5.535.837.386) l'1o.463.247.4461

tr..4 SALDO AKHIR I(AS DAN BANK


Saldo Akhir Kas dan Bank per 31 Desember 2018 sebesar Rp
4.922.643.593 merupakan kas yang tersedia dan siap digunakan
untuk membiayai aktivitas tahun berikutnya. Dibandingkan
dengan 31 Desember 2017, terdapat penurunan Saldo Akhir Kas
dan Bank sebesar Rp 6.536.837.386.

Rincian Saldo Akhir Kas dan Bank per 31 Desember 2018 adalah

CauurrAtas Ldporan llguangan | 63


Laporan lGuangan Tahun zor8 Balai Besar Industri Agro

sebagai berikut (dalam Rp):

Uraian TA 2018 T42017


Kas BUN di BI, KPPN, BLU, Hibah,
RPL, Transitoris dan Esc/o!,y')
Kas di Bendahara Pengeluaran
Kas di Bendahara Penerimaan
Kas di BLU 8.922.643 5S3 15.4s9.480.979
Kas Lainnya dan Setara Kas**)
Disahkan "*)
Didepositokan (ln\€stasi Jangka
Jumlah Saldo Akhir Kas dan Bank 8.922.543.593 15.459./r8O.979

Cat t$t Atas LaporanKguangan| 64


lap oran Keuangan T ahun zofi Balai Besar Industri Agro

G. PENT'ELASAN ATAS POS-POS LAPORAIY PERUBAIIAN


SAL

G.1. Saldo Anggaran Leblh Awal


Saldo Anggaran Lebih adalah gunggungan saldo yang berasal
dari akumulasi SiLPA/SiKPA tahun-tahun anggar€rn
sebelumnya dan tahun berjalan. Saldo Anggaran Lebih Awal
per 1 Januari 2018 adalah sebesar Rp 15.459.48O.979 yang
merupakan Sa1do Anggaran kbih Fisik AwaI per 31 Desember
2017.

G.2, Penggunaan SAL

Pada Tahun 20 18 tidak terdapat penggunaan SAL.

G.3. Sisa Leblh/Kurang Pemblayaan Anggaran


(siLPA/sixPAl
SiLPA/SiKPA adalah selisih lebih/kurang antara realisasi
pendapatan-LRA dan belanja, serta penerimaan dan
pengeluaran pembiayaan selama satu periode pelaporan. SiLPA
selama periode sampai dengan 31 Desember 2018 adalah
sebesar minus Rp 26.700.702.505 dengan rincian sebagai
berikut.
Uraian TA 2018 T42017
Pendapatan Negara 24.327 _723.557 26.508_852.989
Belanja Negara 55 02a 426 c62' 57.793.8 .426
Surplus (Def sil) (26.70O.702.5O5) (31 .285.011.437)
siLPA/(S iKPA) (25.70O.702.505) (31.285.011.rlil7)

G.4. Penyesualan Transaksi BLU dengan BIIN

Penyesuaian SiLPA/SiKPA sampai dengan 31 Desember 2O18


adalah sebesar Rp 20.163.865.119 dengan rincian sebagai
berikut.

Autan nt"s roporn Xpanganl 65


Laporan Keuanqan Tahun zorS Balai Besar Industri Agro

Uralan TA 2018 T42017


Pendapatan Alokasi APBN 20.206.79o.A34 20.876.710.010
Penyetoran PNBP ke Kas
Negara (42.925.715) (54.986.019)

Jumlah Peny€suaian 20.r63.865.,t l9 20.821.723.991

G.S.Sisa Lebth/Kurang Pemblayaan Anggaran


(SiLPA/SIXPA) Setelah Penyesualan

Nilai SiLPA/SiKPA setelah koreksi SiLPA/SiKPA Tahun 2018


adalah senilai minus Rp 6.536.837.386.

G.6. Saldo Anggaran L€bth Akhtr

Saldo Anggaran f€bih Akhir per 31 Desember 2018 adalah


sebesar Rp. 6.536.837.386. Nilai saldo akhir SAL ini
merupakan saldo pada Kas BLU.

Catatan Atas tapotdnYiuauganl 66


Laporan lGuangan Tahun zor8 Balai Besar Industri Agro

H. PEITGUNGI(APAN-PENGUNGKAPAN LAINITYA.

H.1 KB'ADIAN-K&'ADIAN PENTING SETELAH


TIII{(X}AL NERACA

Tidak ada kejadian penting yang dialami oleh Balai Besar


Industri Agro setelah tanggal neraca.

H.2 PEI{GUIYGKAPAN LAIN.LAII{

Terkait Revaluasi BMN yang telah dilakukan pada


tahun 2Ol7, tim BPK tahun 2018 menemukan adanya
ketidaksesuaian data pada satker BBIA dan aplikasi
SIMAN, hal ini telah ditindaklanjuti oleh Satker
berkoordinasi dengan Biro Keuangan Kemenperin dan
Kementerian Keuangan cq KPKNL Bogor. Surat
Pernyataan terlampir.

Dikarenakan KPA BBIA memasuki masa purna tugas


maka terdapat penggantian Pelaksana Tugas Kuasa
Pengguna Anggaran BBIA adalah Ir. Rachmadi
Tutuka, M,Si sesuai dengan Keputusan Menteri
Perindustrian No. 902 Tahun 2018. Berdasarkan
Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran Balai Besar
Industri Agro Nomor : 413/Bd/BBIA/Kep lVl2OlS
tanggal 28 Mei 2018 tentang Penunjukan Pejabat
Pembuat Komitmen dan Pejabat Penandatangan
Surat Perintah Membayar pada Balai Besar Industri
Agro Kementerian Perindustrian. SK Kepala Balai
Besar Industri Agro nomor : nomor
261 /Bd/BBIA/Kep/v/2O17 Tanggal 24 Mei 2Ol7
Tentang Penunjukan Bendahara Pengeluaran dan
Bendahara Penerimaan di Balai Besar Industri Agro

Catatan Atas Lapotdtt Kluunga 67


Laporan Keuangan Tahun zorS Balai Besar Industri Agro

yaitu sebagai berikut :

Pejabat Pembuat Komitmen : l.Rachmadi Tutuka

2. Hendra Wijaya

Pejabat Penandatangan SPM : Vivi Ana Kahfi

Bendahara Pengeluaran : Eti Suhaeti

Bendahara Penerimaan : Tini Hertini

Cotttan Atas L aPo rat'l(g utngan lee

Anda mungkin juga menyukai