Anda di halaman 1dari 162

BAGIAN ANGGARAN 019

Kementerian

Perindustrian

REPUBLIK INDONESI

LAPORAN KEUANGAN

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

TAHUN ANGGARAN 2011

Audited

JL. GATOT SUBROTO KAV. 52-53

JAKARTA SELATAN

KAlA PENGANTAR

Sebagaimana diamanatkan pada Undang-undang RI Nomor 17 tahun 2003


tentang Keuangan l\Jegara, dan Undang-Undang APBN UU No . 10/2010 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2011, Menteri/Pimpinan
Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain
menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Satuan Kerja yang dipimpinnya.

Kementerian Perindustrian adalah salah satu Kementerian Negara/Lembaga


yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban
atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dengan menyusun
laporan keuangan berupa Realisasi Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan
Keuangan.

Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Perindustrian mengacu pada


Peraturan Menteri Keuangan nomor 171/PMK.05/2007 tentang Sistem Akuntansl dan
Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat serta Peraturan Direktur Jenderal
Perbendaharaan nomor Per-65/PB/2010 tentang Pedoman Penyusunan Laporan
Keuangan Kementerian Negara/Lembaga. Informasi yang disajikan di dalamnya telah
disusun sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Di dalam Laporan Keuangan Tahunan ini, perlu kami kemukakan hal-hal sebagai
berikut:

1. Laporan Realisasi Anggaran memberikan informasi tentang reallsasi


pendapatan, belanja dan pembiayaan. Berdasarkan laporan ini , realisasi
Pendapatan Negara dan Hibah Tahun Anggaran 2011 adalah sebesar
Rp .138.673.628.039,00 atau 125,77 persen dari yang ditetapkan dalam DIPA
TA 2011. Sementara itu , realisasi Belanja Negara adalah sebesar
Rp.1 .957.965.709.803 ,00 atau 84,06 persen dari yang dlanggarkan dalam
DIPA.

2. Neraca menyajikan informasi tentang posisi aset, kewaJiban , dan ekuitas


Kementerian Perindustrian Tahun Anggaran 2011 . Dari Neraca tersebut
diinformasikan bahwa nilai Aset adalah sebesar RpA.988 .912 .820.126,OO
dan Kewajiban sebesar Rp.6.938 .352.813,OO sehingga Ekuitas Dana
(kekayaan bersih) Kementerian Perindustrian per 31 Desember 2011 adalah
sebesar RpA .981 .974A67.313,00.

3. Catatan atas Laporan Keuangan dimaksudkan agar pengguna laporan


keuangan dapat memperoleh informasi yang lebih lengkap tentang hal -hal
yang termuat dalam laporan keuangan . Catatan atas Laporan Keuangan

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TA 2011 AUDITED

-
meliputi uraian tentang kebijakan akuntansi, dan penjelasan pos-pos laporan
keuangan, daftar rinci atau uraian atas nilai pos yang disajikan dalam
Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca.

Kami menyadari bahwa Laporan Keuangan Tahun 2011 ini rnasih belurn
sernpurna, oleh sebab itu karni rnengharapkan tanggapan, saran, rnaupun kritik yang
mernbangun dari para pengguna laporan keuangan ini. Karni akan terus berupaya
untuk dapat menyusun dan menyajikan laporan keuangan yang tepat waktu dan
akurat sehingga terwujud tata kelola kepernerintahan yang baik (good governance).
Diharapkan penyusunan Laporan Keuangan ini dapat rneningkatkan transparansi dan
akuntabilitas kepada publik.

Jakarta, Mei 2012


~~TERI PERINDUSTRIAN

lfU1LLJl,~~
MOHAMAD S. HIDAYAT

__ - ~
.~ • ~ .. --
LAPORAN KEUAryGAN KEMENTERJAN
-~... - ~ ~ ..-a.-.
PERINDUSTRIAN BA 019 TA 2011l AtJDtTE-{}j
--""---- - AL- ••• - _ _ ~~ • -.!. _~ _.a ... '" _ • .lI:lI "'­
OAFTAR lSI

Halaman

Kata Pengantar

Daftar lsi III

Daftar Tabel V

Daftar Grafik VII

Daftar Singkatan VIII

Indeks Catatan Atas Laparan Keuangan IX

Pernyataan Tanggung Jawab XII

I. Ringkasan

II. Laparan Realisasi Anggaran (LRA perbandingan TA 2011 dan 2010) 4

III. Neraca (NSAIKPTperbandinganTA2011 dan 2010) 6

IV. Catatan atas Laparan Keuangan 8

A. Penjelasan Umum 8

A.1. Dasar Hukum 8

A.2. Kebijakan Teknis Kementerian Perindustrian 8

A.3 . Pendekatan Penyusunan Laparan Keuangan 14

A.4 . Kebijakan Akuntansi 17

B. Penjelasan atas Pas-pas Laparan Realisasi Anggaran 23

B.1. Penjelasan Umum Laparan Realisasi Anggaran 23

B.2. Penjelasan Per Pas Laparan Realisasi Anggaran 24


B.3. Catatan Penting/Pengungkapan Lainnya 32

C. Penjelasan atas Pas-pas Neraca 33

C.1 . Penjelasan Umum Neraca 33

C.2. Penjelasan Per Pas Neraca 34

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN SA 019 TA 2011 AUDITED


C.3. Catatan Penting/Pengungkapan Lainnya 64

O. Pengungkapan Penting Lainnya 71

0.1. Temuan dan Tindak Lanjut Temuan BPK 71

0.2 . Rekening Pemerintah 71

0.3. Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual 71

0.4. Pengungkapan Lain-lain 72

Laporan-Iaporan Pendukung sesuai Peraturan Oirjen Perbendaharaan Nomor

PER-65/PB/2010 73

• LRA Pendapatan dan LRA Pengembalian Pendapatan 74

• LRA Belanja dan LRA Pengembalian Belanja 75

• Neraca Percobaan 76

Laporan Barang Pengguna

• Laporan Barang Pengguna Tahunan 77

Lampiran Laporan Rekening Pemerintah 78

Lampiran Tindak Lanjut Atas Temuan BPK 79

Lampiran Oaftar Informasi Pendapatan dan Belanja secara Akrual 80

Lampiran-Iampiran Lainnya sebagai pendukung CaLK 81

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TA 2011 AUDITED


DAFTAR lABEL

Tabel 1 : Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran Kementerian Perindustrian


TA 2011 dan 2010
Tabel2 : Ringkasan Neraca Kementerian Perindustrian Per 31 Desember 2011
dan 31 Desember 2010 2
Tabel3 : Rincian Anggaran Satuan Kerja BLU Kementerian Perindustrian
TA2011 dan 2010 14
Tabel 4 : Satuan Kerja pada Unit Eselon I di Lingkungan Kementerian
Perindustrian 15
Tabel5 : Rekapitulasi Satuan Kerja yang Menyampaikan Laporan
Keuangan Berdasarkan Wilayah Kementerian Perindustrian 16
Tabel6 : Rekapitulasi Satuan Kerja yang Menyampaikan Laporan
Barang Berdasarkan Wilayah Kementerian Perindustrian 17
Tabel 7 : Rincian Anggaran dan Realisasi Pendapatan dan Belanja Kementerian
Perindustrian TA 2011 23
Tabel8 : Rincian Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya Kementerian
Perindustrian TA 2011 dan 2010 25
Tabel9 : Estimasi dan Realisasi Pendapatan Badan Layanan Umum
Berdasarkan Jenis Pendapatan Kementerian Perindustrian TA 2011 26
Tabel 10: Perbandingan Realisasi Pendapatan Badan Layanan Umum
Kementerian Perindustrian TA 2011 dan 2010 26
Tabel 11: Realisasi Pendapatan Badan Layanan Umum Berdasarkan Satuan
Kerja Kementerian Perindustrian TA 2011 dan 2010 27
Tabel 12: Rekapitulasi Anggaran dan Realisasi Belanja APBN per Unit Eselon I
Kementerian Perindustrian TA 2011 29
Tabel 13: Rincian Realisasi Belanja Pegawai Kementerian Perindustrian
TA 2011 dan 2010 30
Tabel 14: Rincian Realisasi Belanja Barang Kementerian Perindustrian
TA2011 dan2010 31
Tabel15: Rincian Realisasi Belanja Modal Kementerian Perindustrian
TA 2011 dan 2010 32
Tabel 16: Komposisi Umum Neraca Kementerian Perindustrian per 31 Desember
2011 dan 31 Desember 2010 33

.. LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 619 TA 2011 ADDiTEb ~


Tabel 17: Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas Kementerian Perindustrian
per 31 Desember 2011 37
Tabel 18: Rincian Saldo Kas pada Satuan Kerja BLU Kementerian Perindustrian
per 31 Desember 2011 38
Tabel 19: Daftar Rincian Persediaan Kementerian Perindustrian
per 31 Desember 2011 41
Tabel 20: Posisi Aset Tetap Kementerian Perindustrian per 31 Desember 2011
dan 31 Desember 2010 43
Tabel 21: Perbandingan Aset Tetap per 31 Desember 2011 Kementenan
Perindustrian Berdasarkan Neraca dan SIMAK-BMN 44
Tabel 22: Rincian Aset Lainnya Menurut Jenis Kementerian Perindustrian
per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 53

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TA 2011 AUDITED L1


DAFTAR GRAFIK

Grafik 1 : Komposisi Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah

Kementerian Perindustrian TA 2011 dan 2010 24

Grafik 2 : Komposisi Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya

Kementerian Perindustrian TA 2011 dan 2010 25

Grafik 3 : Perbandingan Realisasi Pendapatan Badan Layanan Umum (BLU)

Kementerian Perindustrian TA 2011 dan 2010 27

Grafik 4 : Komposisi Realisasi Belanja Kementerian Perindustrian

TA 2011 dan 2010 28

Grafik 5 : Perbandingan Anggaran dengan Realisasi Belanja per Unit Eselon I

Kementerian Perindustrian TA 2011 29

Grafik 6 : Komposisi Realisasi Belanja Menurut Jenis Belanja Kementerian

Perindustrian TA 2011 29

Grafik 7 : Perbandingan Komposisi Neraca Kementerian Perindustrian per

31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 33

Grafik 8 : Perbandingan Komposisi Aset Tetap Kementerian Perindustrian per

31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 44

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERJAN PERINDUSTRIAN BA 019 TA 2011 AUDITED ~


DAFTAR SINGKATAN

APBN Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara


APBN-P Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan
BLU Badan Layanan Umum
BPK Badan Pemeriksa Keuangan
BUN Bendahara Umum Negara
DIPA Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
LRA Laporan Realisasi Anggaran
MA Mata Anggaran Penerimaan / Pengeluaran
PNBP Penerimaan Negara Bukan Pajak
SIMAK-BMN Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik
Negara
SAl Sistem Akuntansi Instansi
SAK Sistem Akuntansi Keuangan
SAP Standar Akuntansi Pemerintahan
SKPA Surat Kuasa Pengguna Anggaran
UP Uang Persediaan
TA Tahun Anggaran
TAB Tahun Anggaran Berjalan
TAYL Tahun Anggaran Yang Lalu
TGR Tuntutan Ganti Rugi
TPA Tagihan Penjualan Angsuran
UP Uang Persediaan

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TA 2011 AUDITED


INDEKS CATATAN AlAS LAPORAN KEUANGAN

LAPORAN REALISASI APBN Halaman

Pendapatan Negara dan Hibah

Catatan B.2.1. Pendapatan Negara dan Hibah 24

Catatan B.2.1.1. Penerimaan Negara Bukan Pajak 24

Catatan B.2.1.1.1 . Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya 24

Catatan B.2.1.1.2. Pendapatan BLU 26

Belanja Negara

Catatan B.2.2. Belanja Negara 27

Catatan B.2.2.1. Belanja 28

Catatan B.2.2.1.1. Belanja Pegawai 30

Catatan B.2.2.1 .2. Belanja Barang 30

Catatan B.2.2.1.3. Belanja Modal 31

NERACA
ASET
Aset Lancar
Catatan C.2.1 . Kas di Bendahara Pengeluaran 34

Catatan C.2 .2. Kas di Bendahara Penerimaan 35

Catatan C.2.3. Kas Lainnya dan Setara Kas 36

Catatan C.2.4. Kas pada Badan Layanan Umum 38

Catatan C.2.5. Piutang Bukan Pajak 38

Catatan C.2.5 .a. Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang

Bukan Pajak 39

Catatan C.2.6. Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi 39

Catatan C.2.6.a . Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Bagian

Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi 39

Catatan C.2.7. Piutang dari Kegiatan Operasional BLU 40

Catatan C.2.7 .a. Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang

Dari Kegiatan Operasional BLU 40

Catatan C.2.B . Persediaan 41

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TA 2011 AUDITED '


Investasi Jangka Panjang
Catatan C.2.9. Dana Bergulir 42

Catatan C.2.10. Investasi Non Permanen 42

Aset Tetap

Catatan C.2.11. Aset Tetap 43

Catatan C.2.11.1 . Tanah 44

Catatan C.2.11 .2. Peralatan dan Mesin 45

Catatan C.2 .11 .3. Gedung dan Bangunan 47

Catatan C.2.11.4. Jalan , Irigasi dan Jaringan 49

Catatan C.2.11.5 . Aset Tetap Lainnya 51

Catatan C.2.11 .6. Konstruksi dalam Pengerjaan 52

Aset Lainnya
Catatan C.2.12. Aset Lainnya 53

Catatan C.2.12 .1. Tuntutan PerbendaharaanlTuntutan

Ganti Rugi 53

Catatan C.2.12.1.a. Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Tuntutan

PerbendaharaanlTuntutan Ganti Rugi 54

Catatan C.2.12 .2. Aset Tak Berwujud 54

Catatan C.2 .12.3. Aset Lain-lain 55

KEWAJIBAN

Kewajiban Jangka Pendek

Catatan C.2 .13. Utang kepada Pihak Ketiga 56

Catatan C.2 .14. Pendapatan Diterima Dimuka 57

Catatan C.2 .15. Uang Muka dari KPPN 58

Catatan C.2.16. Pendapatan yang Ditangguhkan 58

EKUITAS

Ekuitas Dana Lancar

Catatan C.2.17. Cadangan Piutang 60

Catatan C.2.18 . Cadangan Persediaan 60

Catatan C.2.19. Dana yang Harus Disediakan untuk

Pembayaran Utang Jangka Pendek 61

Catatan C.2.20. Dana Lancar BLU 61

Catatan C.2.21 . Dana Lancar Lainnya 61

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TA 2011 AUDITED


Catatan C.2.22. Barang/Jasa yang Telah Diserahkan 62
Ekuitas Dana Investasi
Catatan C.2.23. Diinvestasikan dalam Investasi Jangka
Panjang 62

Catatan C.2.24 . Diinvestasikan dalam Aset Tetap 63

Catatan C.2.2S. Diinvestasikan dalam Aset Lainnya 63

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TA 2011 AUDITED


PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN SA 019 TA 2011 AUDITED


PERNYATAANTANGGUNGJAWAB

MENTERI PERINDUSTRIAN

Laporan Keuangan Kementerian Perindustrian yang terdiri dari: Laporan Realisasi


Anggaran, Neraca, dan Catatan atas Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2011
sebagaimana terlampir, adalah merupakan tanggung jawab karni.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistern pengendalian intern


yang memadai, dan isinya telah rnenyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan
posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.

Jakarta, Mei 2012

MOHAMAD S. HIDAYAT
I. RINGKASAN

Berdasarkan Pasal 55 ayat (2) Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Negara dan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 171 IPMK .05/2007 ,
MenterilPimpinan lembaga selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang menyusun dan
menyampaikan Laporan Keuangan Kementerian l\Jegara/Lembaga (LKKL) yang meliputi
Laporan Realisasi Anggaran , Neraca , dan Catatan atas Laporan Keuangan kepada Menteri
Keuangan selaku pengelola fiskal , dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan
Pemerintah Pusat (LKPP). Laporan Keuangan Kementerian Perindustrian ini telah
diperiksa oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.

Laporan Keuangan Kementerian Perindustrian Tahun Anggaran 2011 Audited ini telah
disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP).

Laporan Keuangan Kementerian Perindustrian Tahun Anggaran 2011 Audited ini disusun
dari laporan keuangan seluruh satuan kerja yang berada di bawah Kementerian
Perindustrian dan disusun secara berjenjang .

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN


Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA) TA 2011 dengan realisasinya, yang mencakup unsur­
unsur pendapatan, belanja, selama periode 1 Januari s.d. 31 Desember 2011.

Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Kementerian Perindustrian pad a TA 2011


sebesar Rp .138.673.628 .039 ,00 atau mencapai 125,77 % dari anggarannya . Jumlah
realisasi Pendapatan tersebut merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar
Rp.138.673.628.039,00 atau mencapai 125,77 % dari yang dianggarkan.

Realisasi Belanja Negara pad a TA 2011 sebesar Rp.1.957.965.709.803 ,00 atau


mencapai 84 ,06 % dari anggarannya. Jumlah realisasi Belanja tersebut terdiri dar:
realisasi Belanja Rupiah Murni sebesar Rp.1 .942 .544 .596 .803 ,00 atau 83,96 % dari
anggarannya serta realisasi Belanja Hibah sebesar Rp .15.421.113.000,OO atau 99,50 %
dari anggarannya .

Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran TA 2011 dan 2010 dapat disajikan sebagai
berikut:
Tabel1

Ringkasan Laporan Realisasi Anggaran

Kementerian Perindustrian

TA 2011 dan 2010

(Claiaml<p I
TA 2011 TA 2010

-
Nama Perklraan

Anggaran
Realisasi Anggaran Realisasi
Pendapalan Negara dan Hibah 110 256 928 .000,00 138673.628039,00 102.671 .128000,00 109.25 74 36973.00
JUMLAH 110.256.928.000,00
----
138,673.628.039,00 102.671.128.000,00 109.257.436.973,00
-
Belanja Rupiah Murni 2.313 744 622000,00 1942544.596.803,00 1.693.28141 8.000 .00 1 489.994 .043232.00
-
Belanja Pinjaman Luar Negeri 0,00 0.00 0.00 0 00
Belanja Hibah 15498.551000,00 15421.11 3.000,00 18 23 207 5 000 .00 2.733 523.2~9 00 I
JUMLAH 2.329.243.173.000,00 1.957.965.709.803,00 1.711 .513.493.000,00 1,492,727,566,491,00

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TA 2011 AUDiiEjj ~

-
2. NERACA
Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan
ekuitas dana pada tanggal pelaporan dan dibandingkan dengan tanggal pelaporan
sebelumnya.
Jumlah Aset Kementerian Perindustrian per 31 Desember 2011 adalah sebesar
Rp.4 .988.912.820.126,00 yang terdiri dari Aset lancar sebesar Rp.37.410 .596.628 ,00
Investasi Jangka Panjang sebesar nihil, Aset Tetap sebesar Rp.4.935.494257 .705 ,00,
dan Aset lainnya sebesar Rp.16.007.965.793,00.

Jumlah Kewajiban adalah sebesar Rp.6.938.352.813 ,00 yang merupakan KewaJlban


Jangka Pendek.
Sementara itu jumlah Ekuitas Dana adalah sebesar Rp.4.981.974.467.313,00 yang
terdiri dari Ekuitas Dana lancar sebesar Rp.30.472.243.815,00 dan Ekuitas Dana
Investasi sebesar Rp.4 .951.502.223,498,00.

Ringkasan Neraca per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 dapat disaJikan
sebagai berikut:

Tabel2

Ringkasan Neraca

Kementerian Perindustrian

Per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010

Nilai Kenaikanl
31 Desember 2011 31 Desember 2010
(Penuruna n)
ill} (b) (e) =(a) ~ f!:1
Aset 4.988.912.820.126,00 4.406.618.662.347,00 582.294.157.779,00

Aset Lancar 37.410.596.628.00 32.438.881.023 ,00 4.971.715.605,00


Investasi Jangka Panjang 0.00 52 .934 .020.763,00 (52.934.020.76100)
Aset Tetap 4.935.494.257.705.00 4.312.079.881.842,00 623.414.375.863,00
Aset Lainnya 16007965.79300 9.165.878.719,00 6.842.087074 ,00

Kewajiban 6.938.352.813,00 7.779.245.102,00 (840 .892.289,00)


Kewajiban Jangka Pendek 6.938 .352.81300 7.779.245.102 ,00 (840 892.289,00)

Ekuitas Dana 4.981 .974.467.313,00 4.398 .839.417.245,00 583.135.050.068,00


Ekuitas Dana Lancar 30.472.243815.00 24.659.635.921 ,00 5812607 894,00
Ekuitas Dana Investasi 4,951,502.223.498.00 4.374.179.781 .324 ,00 577. 322.442.174 ,00

3. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

Catatan atas laporan Keuangan (CalK) menguraikan dasar hukum, metodologi


penyusunan laporan Keuangan, dan kebijakan akuntansi yang diterapkan Selain itu ,
dalam CalK dikemukakan penjelasan pos-pos laporan keuangan dalam rangka
pengungkapan yang memadai.

, LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TA 2011 AUDfrErj ~


Dalam penyajian laporan Realisasi Anggaran, pendapatan, dan belanJa diakui
berdasarkan basis kas, yaitu pada saat kas diterima atau dikeluarkan oleh dan dari Kas
Umum Negara (KUN). Sementara itu, dalam penyajian Neraca, aset, kewajiban , dan
ekuitas dana diakui berdasarkan basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak alas
aset dan timbulnya kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima
atau dikeluarkan oleh dan dari KUN.

Dalam CalK ini diungkapkan pula kejadian penting setelah tanggal pelaporan
keuangan serta informasi tambahan yang diperlukan.

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TA 2011 AUDITED


II. LAPORAN REALISASI ANGGARAN (LRA)

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TA 2011 AUDITED .


Kementerian Perindustrian

Laporan Realisasi Anggaran (LRA)

Tahun Anggaran 2011 dan 2010

Da/am Rp .
TA 2011 TA 2010
Nama Perkiraan Ref % Realisasi
Anggaran Realisasi Terhadap Realisasi
Anggaran
A. PENDAPATAN NEGARA DAN HI BAH 8.2.1. L 1 10 . 256.9~_~_.~~~~~__~_ 138.673.628 .039,00 125,77% 109.257.436.973,0 0
- ---_.
L Penenmaan Negara Bukan Pajak B.2.1.1. 110.256.928.000,00j 138.673.628.039,00 125,77% ~ 109.257436973,00
- - - -. -' - - - - --- -I-- _ . ... .­
B. BELANJA NEGARA
B.1. Rupia~ Mu rni
Belanja Pe_~~~_~._
_ _ __ ._--== ~~:~~=-: -=
8.2.2.

. B . 22 . 1 ~. _
_ 2.329.243.173.000,00 _ 1.957.965.709:803,00
2.313.744.622.000.00
305 .952 .982.000.00
w. 1.942 544.596 80 3. 00
_ _ _ ___ _ _ _ . __ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

_~_?_~.:...1~_~:~_~~__~?_?_, ~_~ _
_
_ B4,_~~~(o
83. 96 %
95,82 %
~~12.!_27 . 566.491,OO
1.489 994.043 232.00
_ _ _ _

267.743 .049 .992,00


Belanja Barang B.2.2. 1.2. 1.614.720.520.000,00 1.285.863.790.640,00 79,63% 1.036.. 517 .912 .083,00

B~[;6l~:~~~~S~ia, - 8.22.1 .3 __ 393.0711 ~.~:9.~~~~~~~ ___ _ --~El~O.34~:~~ 9~: ~~~ 1~~a.~1?~~~~-


_ ___§~~a.~L~~~.?~!~___ 0,00 0,00 0,00% ___ _ __ _ ... _ _ ._9_~99__ _
,_ __§~~~La Lain-Iain __ _ _ _ _ _ ._._ ..._ . ._________929.9_ _ __ _ 0,00 0,00% _ _.__ _____ _ __ 9-,99__ _
B.I I. ~i njam an Luar Negeri _.__ _ __ _ 0,00 0,00 0,00% _________ 0,00
r___ Be
___la n___
ja P e~awa
___i_ 0,00 0,00 0,00% ______ .___ ______ __ __ __ _._0,00
___
_B_el_a_nja Ba_
ra_
n ~_ ...... .... . . ... 0,00 _ _0_,0_0 .. 9_~99!,,~_ 0,00
- - -Belanja
- -Modal
- - - - - - -- _._ . -- - - - - 0.00
- - ..- - - -0,00
--- 0,00%
-- -__------_._._..-
..
0,00
-
Belanja Bantuan Sosial
- - _.-
B.III. Hiba h
-- - . - - - - - -0,00
15.498.551.000 ,00
0,00
- - ----_
1 5 .4_~~. O o q !QQ__
..... -_ 99, 50% 0,00%
... --- - -
273 3 523,?59,OO .
---­ 0,00

- - Belanja
::-----_._ ....Pegawai
_--.---._--_ ...... ----- - -- .
0.00
._---- ._ - --- - ----_ . _---- - . _.._----_._--0,00
- -- '
0,00% . --- -_ .-.. _ - -_.... 0,00
. .. ..
_ ---- _

Be ~~i..CI._~ClE~~ _ __ . . B.2.2 . ~2~ _ ___ 15 . 469· ?!~~_gg2gg __ _ _ ~~:.~~.~ : _~_~_~: OOO, OO . 99,50,,«>__ . _ .. _____? .43_~ . 1279~~ ~O'9. __
f- _ _ §~I~~L~rvl°dal _ __ _.... _....... __B . 2.2 . ~ •.... _. _ _ ._ _ ??__
.E~99~ _ c 9~
_ __ . _ _.. . 29.275.000,00 100,00% __ _.._ ~99~~~:_20o. _ _,99__.
Belanja Bantuan Sosial 0.00 0,00 0,00% 0,00

Jakarta, April 2012


fMENTER~P
RINDUSTRIAN
. ' ..1l.­
~
MOHAMAD S. HIDAYAT
III. NERACA

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011

Kementerian Perindustrian

Neraca

Per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010

ASET 4,98a.912,820,126.00 4,406,618,662,347.00


Asel Lancar 37,4 '10,59662800 32,4 38.88 .023 00
Kas di Bendahara Pengeluaran C2.1. 5,152,527,91300 532.773 ,094.00
Kas di Bendahara Penerimaan C.2.2. 312,270,855.00 280,192,962.00
Kas Lainnya dan Setara Kas C.2.3. 159,994.850 .00 5,546,919,227.00
Kas Pada Badan Lavanan Umum C.2A. 20,011,012,451 .00 15,834,915,124.00
Piutang Bukan Pajak C.2.5. 4,284 ,175,541.00 3.430 ,521 ,11600
Penyisihan Piutang Tak Tertagih ' Piutang (898.894 ,113 00) 0.00
C.2.5a.
Blik"n P"j"k
Piutang Bukan Pajak (Netto) 3,385,281 ,428.00 3,430,521.116.00
Bagian Lancar TPITGR C.2.6. 66,349,821 .00 7,200,000.00
Penyisihan Piulang Tak Tertagih ' Bagian (331,749.00)
C.2.6.a. 0.00
I "nc:"r TPAITGR .
Bagian Lancar TPAlTGR (Netto) 66, 018,0'1 2 00 7,200,000 00
Piutang dari Kegiatan Operasional BLU C.2.7. 2.465,869,970.00 1,585, 267 ,80900
Penyisihan Piutang Tak Tertagih ' Piutang
C.2.7.a. (3 11 ,975, 577. 00) 0.00
n"ri KAoi.'lI"n On."".iOOl'l1 AI I)
Piutang dati Kegiatan Operasional BLU (Netto) 2, 153, 894, 39~. 00 1,585,267,809.00
Per§ed ia.an C.2.8. 6,169,596,666.00 5,22 1.091 ,69100

Investasl Janqka Panjanq 0.00 52 934 ,020 ) 630!l


Dana Bergulir C.2.9. 0.00 3,469 .232,86800
Investasi Non Permanen Lainnya C.2.10. 0.00 49,464 ,787,895.00

Aset Tetap C.2 t1. ~ .9 35 ,4 9 4 , 2 57 J 05.00 4,312,' 79 ,881842 OU


Tanah C.2.11.1 . 2,135, 917,809 , 9~9 . 00 2.133,790,142,98800
Peralatan dan Mesin C.2.11 .2. 1,938.487,076,538.00 1 370,318,938,524 .00
Gedung dan Bangunan C.2.1U. 796 ,124 ,758 ,84600 771,346,708,65000
Jalan, Irigasi dan Jaringan' C.2 .1tA . 44 ,777,921,364 .00 Hi.608,862.14900
Aset Tetap Lainnya C.z.ll .!; 18,336,647,46800 17,015,229.531 .00
Konstruksi Dalam Pengerjaan C.2.11 .6. 1,850 ,043,500 .00 000

Asel Larnnya C.2 1Z 1l',007.965.793 00 9 165 B7 -;1 9 0(1


Ta(jihan TPITGR C.2.12.1. 181,095,000.00 7.849,821 .00
Penyisihan Piutang Tak Tertagih ' Tagihan
C.2.12.1.a. (905,475 .00) 0.00
TPITGR
Tagihan TPfrGR (Netto) .1,80, 189.,.525 OQ 7.949.821 .00
Asei' Ta'l\ Berwujud C.2.12.2. 9,309,730,55900 4,947.804 .558 .00
Aset Lain·lain C.2.12.3. 6,518 ,045. 709.00 4,210,124.340 .00'

KEWAJ IBAN DAN EKUITAS DANA 4,988,912,820,126.00 4.406,618,661,347.00


Kewajiban 6. 938,352,813.00 7.779 745,1 02 00
Kewaiiban Jan(jka Pendek 6,938 ,352, 8 13. 00 '7 fi S 245 0200
UtanQ kepada Pihak Ketiga C.2.13. 952 ,352.095 .00 1,076,418,31900
Pendapatan Diterima di Muka C.2.14. 506 .916,100.00 342,941 ,500.00
Uan(j Muka dan KPPN C.2.15. 5,15g,527 ,913 .00 532,773,094.00
Pendapalan ~ang Ditangguhkan C.2.16. 326,556,705.00 5,827 .112,189.00

Ekuitas Dana 4,981,9'74 .467313 GO 4 398 ?39 to i, . ?4~ iJ D


Ekliltas Dana Lancar 30,472 243.815 00 24 G5D .635'l2 1.0n
Cadangan Piutang C.2.17. 5,605,193,893.00 5,022 ,988,925.00
Ca.!!angan Persediaan C.2 .1B. 6,1?9,596.666.00 5,22 1.091 ,69100
Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran
C.2.19. (1,125 ,512 ,195.00) (1,076.4 18,319 00)
Hull'lno
Dana Lancar BLU C.2.20. 20,OII,01 2L451 .00 15,834 ,915,124.00
Dana Lancar Lainnya C2.21 . 77,438,000.00 0.00 '
B~rang/Jasa yan(j Harus Diserahkan C.2 .22. (26 5,485.000 .00 j (342.941. 500 00)

Ekuitas Dana Investasl 4,9 51 502.223 .498 00 4374 179,70!.324 .00


Diinvestasikan Dalam Investasi Ja(lgka PanjanQ C.2.23. 000 52,934,020,763 .00
Diinvestasikan Dalam Aset Tetap C.2.24. 4,935 ,494 ,257,705.00 4,312,079 ,881 ,842 .00
Diinvestasikan Dalam Aset Lainn a C.2.25. 16007965793.00 9165878 719.00

Jakarta, April 2012


,+-1ENTERI PERINDUSTRIAN

~~
MOHAMAD S. HIDAYAT

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 201"/


IV. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

A. PENJELASAN UMUM

A.1. DASAR HUKUM

a) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;


b) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;
c) Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi
Pemerintahan;
d) Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan
dan Kinerja Instansi Pemerintah;
e) Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 42 Tahun 2002 tentang
Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;
f) Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 171/PMK.051
2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah
Pusat;
g) Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-62/PB/2009
tentang Tata Cara Penyajian Informasi Pendapatan dan Belanja Secara
Akrual pada Laporan Keuangan;
h) Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-65/PB/2010
tentang Pedoman Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian
Negara/Lem baga.

A.2. KEBIJAKAN TEKNIS KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

1) Latar belakang

Sektor Industri merupakan pilar utama pembangunan ekonomi nasional ,


untuk itu kebijakan dalam pembangunan industri Indonesia harus dapat
menjawab tantangan globalisasi ekonomi dunia dan mampu
mengantisipasi perkembangan perubahan lingkungan yang cepat.
Persaingan internasional merupakan suatu perspektif baru bagi semua
negara , sehingga fokus strategi pembangunan industri pada masa depan
adalah membangun daya saing sektor industri yang berkelanjutan di pasar
domestik.

Dalam rangka mewujudkan sasaran jangka menengah seperti yang


diamanatkan dalam Peraturan Presiden No. 5/2010 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2010-2014, guna menjabarkan
Kebijakan Pembangunan Industri Nasional Kementerian Perindustrian
telah dan akan terus melaksanakan langkah-Iangkah dan kegiatan­
kegiatan dengan berkoordinasi dengan instansi terkait. Hal tersebut

1 LAPORAN KEUANGAN KEMENTERJAN PERINDUSTRIAN SA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


dimaksudkan untuk meminimalisasi kendala dan permasalahan yang ada
sehingga dalam 5 tahun ke depan (2010-2014) sektor industri dapat
tumbuh dan berkembang guna memperkokoh posisi sebagai pilar utama
dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Untuk mewujudkan visi
tersebut, Kementerian Perindustrian menyusun Rencana Strategis
(Renstra) yang memuat strategi yang akan diambil dalam rangka mencapai
tujuan dan menjabarkan strategi tersebut ke dalam program rencana kerja,
serta indikator kinerja untuk kurun waktu tahun 2010-2014 Lebih lanjut
Renstra diimplementasikan ke dalam rencana pelaksanaan kegiatan
tahunan dalam bentuk Rencana Kerja (Renja) Kementerian Perindustrian
dan Renstra untuk masing-masing unit Eselon I di lingkungan Kementerian
Perindustrian .

2) Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan penyusunan Rencana Strategis Kementerian

Perindustrian adalah memberikan arah kebijakan dan strategi

pembangunan industri dengan melakukan perencanaan terpadu dan


mengharmonisasikan pelaksanaan program , serta pengendaliannya untuk
jangka waktu 2010-2014, sehingga diharapkan akan mampu mendukung
pencapaian tugas pokok dan fungsi Kementerian Perindustrian. Renstra
tersebut merupakan acuan bagi seluruh unit kerja eselon I di Kementerian
Perindustrian dalam menyusun kebijakan , program dan kegiatan
pengembangan industri sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing­
masing unit selama periode tahun 2010-2014.

3) Tupoksi

Sesuai Peraturan Presiden RI No. 24 tahun 2010 tentang Kedudukan,


Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara maka Kementerian Perindustrian
mempunyai tugas membantu Presiden dalam menyelenggarakan urusan di
bidang perindustrian dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalam
menyelenggarakan pemerintah negara. Dalam melaksanakan tugas
tersebut, Kementerian Perindustrian menyelenggarakan fungsi:

a) Perumusan, penetapan dan pelaksanaan kebijakan di bidang


perindustrian;
b) Pengelolaan barang milikl kekayaan Negara yang menJadi tanggung
jawab Kementerian Perindustrian;
c) Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian
Perindustrian;
d) Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusa n
Kementerian Perindustrian di daerah;
e) Pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional.

I LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


Untuk melaksanakan tug as dan fungsi di atas, sesuai dengan Peraturan
Presiden RI No. 24 tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi
Kementerian Negara serta Susunan Organisasi , Tugas dan Fungsi Eselon
I Kementerian Negara, Kementerian Perindustrian dibagi menjadi Wakil
Menteri Perindustrian , Sembilan (9) unit Eselon I dan 3 Staf Ahli Menter!
yang masing-masing mempunyai tug as sebagai berikut:

1. Wakil Menteri Perindustrian mempunyai tugas membantu Menteri


Perindustrian dalam memimpin pelaksanaan tugas Kementerian
Perindustrian ;
2. Sekretariat Jenderal mempunyai tugas melaksanakan koordinas i
pelaksanaan tugas , pembinaan dan pemberian dukungan administrasi
kepada seluruh unit organisasi di linkungan Kementerian Perindustrian ;
3. Direktorat Jenderal Basis Industri Manufaktur mempunyai tugas
merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasl teknis dl
bidang basis industri manufaktur;
4. Direktorat Jenderal Industri Agro mempunyai tugas merumuskan serta
melaksanakan standardisasi teknis di bidang industri agro ;
5. Direktorat Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi
mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan standardisasl
teknis di bidang industri unggulan berbasis teknologi tinggi ;
6. Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah mempunyai tugas
merumuskan serta melaksanakan standardisasi teknis di bidang
industri kecil dan menengah ;
7. Direktorat Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri mempunyai
tugas merumuskan serta melaksanakan standardisasi teknis di bidang
pengembangan perwilayahan industri;
8. Direktorat Jenderal Kerja Sama Industri Internasional mempunyai
tugas merumuskan serta melaksanakan standardisasi teknis di bidang
kerja sama industri internasional ;
9. Inspektorat Jenderal mempunyai tugas melaksanakan pengawasan
intern di lingkungan Kementerian Perindustrian ;
10. Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim , dan Mutu Industri mempunyai
tugas melaksanakan penelitian dan pengkajian serta penyusunan
rencana kebijakan makro pengembangan industri jangka menengah
dan panjang , kebijakan pengembangan klaster industri prioritas serta
iklim dan mutu industri ;
11 . Staf Ahli Bidang Penguatan Struktur Industri mempunyai tug as
memberikan telaahan kepada Menteri Perindustrian mengenai masalah
penguatan struktur industri ;
12. Staf Ahli Bidang Pemasaran dan Peningkatan Penggunaan Produksi
Dalam Negeri mempunyai tugas memberikan telaahan kepada Menteri
Perindustrian mengenai masalah pemasaran dan peningkatan
penggunaan produksi dalam negeri ;

I -LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAI-/UN ANGGA·RAN 20~1 1;


13. Staf Ahli Bidang Sumber Daya Industri dan Teknologi mempunyai tugas
memberikan telaahan kepada Menteri Perindustrian mengenai masalah
sumber daya industri dan teknologi.

4) Ruang Lingkup

Rencana Strategis Kementerian Perindustrian yang merupakan bagian dan


perencanaan jangka panjang industri dan ekonomi yang bersifat rolling
plan dengan ruang lingkupnya mencakup : Visi , Misi , Analisis
Perkembangan Strategik, Tujuan dan Sasaran, Kebijakan, Program , dan
Kegiatan dalam rangka Pembangunan Industri Nasional, Pembangunan
Industri Andalan Masa Depan , Pengembangan Industri Kecil Menengah
tertentu , serta penanganan masalah-masalah aktual sektor industri
Penyusunan Rencana Strategis Kementerian Perindustrian memiliki ruang
waktu dari tahun 2010-2014 .

5) Visi dan Misi

Visi Pembangunan Industri Nasional Jangka Panjang (2025) adalah


Membawa Indonesia pada tahun 2025 untuk menjadi Negara Industri
Tangguh Dunia yang bercirikan:

1. Industri kelas dunia;


2. PDB sektor Industri yang seimbang antara Pulau Jawa dan Luar Jawa ;
3. Teknologi menjadi ujung tombak pengembangan produk dan
penciptaan pasar.

Untuk menuju Visi tersebut, dirumuskan Visi tahun 2020 yakni Tercapainya
Negara Industri Maju Baru sesuai dengan Deklarasi Bogor tahun 1995
antar para kepala Negara APEC. Sebagai Negara Industri Maju Baru,
Indonesia harus mampu memenuhi beberapa kriteria dasar antara lain :

1. Kemampuan tinggi untuk bersaing dengan Negara industri lainnya;


2. Peranan dan kontribusi sektor industri tinggi bagi perekonomian
nasional;
3. Kemampuan seimbang antara Industri Kecil Menengah dengan
Industri Besar;
4 . Struktur industri yang kuat (pohon industri dalam dan lengkap, hulu dan
hilir kuat , keterkaitan antar skala usaha industri kuat);
5. Jasa industri yang tangguh.

Berdasarkan Visi tahun 2020 , kemampuan Industri Nasional diharapkan


mendapat pengakuan dunia internasional, dan mampu menjadi basis
kekuatan ekonomi modern secara struktural , sekaligus wahana tumbuh­
suburnya ekonomi yang berciri kerakyatan . Dalam mewujudkan Visi
Kementerian Perindustrian tahun 2020, diperlukan upaya-upaya sistemik
yang dijabarkan ke dalam peta strategi yang mengakomodasi perspektif
pemangku kepentingan berupa pencapaian strategis (Strategic Outcomes)
antara lain:

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


1. Meningkatnya nilai tam bah industri;
2. Meningkatnya penguasaan pasar dalam dan luar negeri;
3. Meningkatnya kemampuan SDM Industri, R&D dan kewirausahaan;
4 . Meningkatnya penguasaan teknologi industri yang hemat energi dan
ramah lingkungan;
5. Lengkap dan menguatnya struktur industri;
6. Tersebarnya pembangunan industri;
7. Meningkatnya peran IKM terhadap PDB.

Visi tersebut di atas kemudian dijabarkan dalam visi lima tahun sampai
dengan 2014 yakni Pemantapan daya saing basis industri manufaktur
yang berkelanjutan serta terbangunnya pilar industri and alan masa
depan.

Dalam rangka mewujudkan visi 2025 di atas , Kementerian Perindustrian


sebagai institusi pembina Industri Nasional mengemban misi sebagai
berikut:

1. Menjadi wahana pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat;


2. Menjadi dinamisator pertumbuhan ekonomi nasional;
3. Menjadi pengganda kegiatan usaha produktif di sektor riil bagi
masyarakat;
4. Menjadi wahana (medium) untuk memajukan kemampuan teknologi
nasional ;
5. Menjadi wahana penggerak bagi upaya modernisasi kehidupan dan
wawasan budaya masyarakat;
6 . Menjadi salah satu pilar penopang penting bagi pertahanan negara dan
penciptaan rasa aman masyarakat;
7. Menjadi andalan pembangunan industri yang berkelanjutan melalui
pengembangan dan pengelolaan sumber bahan baku terbarukan ,
pengelolaan lingkungan yang baik, serta memiliki rasa tanggung jawab
sosial yang tinggi.

Sesuai dengan Visi tahun 2014 di atas, misi tersebut dijabarkan dalam misi
lima tahun sampai dengan 2014 sebagai berikut:

1. l'v1endorong peningkatan nilai tam bah industri;


2. Mendorong peningkatan penguasaan pasar domestik dan internasional;
3. Mendorong peningkatan industri jasa pendukung;
4. Memfasilitasi penguasaan teknologi industri;
5. Memfasilitasi penguatan struktur industri;
6. Mendorong penyebaran pembangunan industri ke luar pulau Jawa;
7. Mendorong peningkatan peran IKM terhadap PDB .

CAPAIAN KINERJA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

Kementerian Perindustrian secara garis besar telah berhasil melaksanakan


tugas pokok, fungsi dan misi yang diembannya dalam pencapaian sasaran

I LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


strategis Kementerian Perindustrian tahun 2011 . Hal tersebut tercermin dari
keberhasilan pencapaian sasaran strategis perspektif tugas pokok dan fungsi
serta hasil sasaran strategis perspektif stakeholder yang merupakan dampak
dari pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kementerian Perindustrian.

Sasaran-sasaran strategis perspektif tugas pokok dan fungsi telah berhasil


dicapai dengan nilai rata-rata capaian sebesar 155,70 %. Seluruh sasaran
yang telah ditetapkan sebagian besar dapat dicapai, bahkan beberapa
diantaranya telah melampaui target, meskipun masih terdapat beberapa
sasaran yang hasilnya belum sesuai dengan yang ditargetkan.

Untuk sasaran yang belum mencapai target, perlu dilakukan evaluasi lebih
lanjut terhadap proses perencanaan program dan penganggaran dalam rangka
mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

PENDAPAT AN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

Nilai Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Kementerian Perindustrian pada


TA 2011 adalah sebesar Rp.138 .673 .628 .039,00 atau mencapai 125,77 % dari
pagu yang dianggarkan sebesar Rp .110.256 .928 .000 ,00, dimana secara
keseluruhan didapat dari Penerimaan Negara Bukan Pajak. Realisasi ini
mengalami kenaikan sebesar Rp.29.416 .191 .066,00 atau sebesar 26,92 %
dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar
Rp .109.257.436 .973 ,00.

Kenaikan realisasi PNBP disebabkan oleh:

1) Adanya penjualan aset yang tidak digunakan lagi dalam kegiatan


operasional kantor
2) Adanya penambahan pendapatan hasil sewa rumah dinas dan gedung
3) Adanya penerimaan siswa baru setiap tahun ajaran
4) Adanya penerimaan jasa uji atas pekerjaan pelayanan pengujian , kalibrasi,
konsultasi , alih teknologi dan riset.

BELANJA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

Nilai Realisasi Belanja Negara pada TA 2011 sebesar


Rp .1.957.965 .709.803,00 atau mencapai 84,06 % dari pagu yang dianggarkan
sebesar Rp .2.329.243.173.000 ,00. Jumlah realisasi Belanja tersebut sebagian
besar terdiri dari Realisasi Belanja Rupiah Murni sebesar
Rp .1.942.544.596 .803,00 atau 83,96 % dari anggarannya sebesar
Rp.2.313 .744 .622.000,00. Realisasi Belanja Rupiah Murni ini mengalami
kenaikan sebesar Rp.452 .550.553 .571 ,00 atau 30 ,37 % dibandingkan dengan
periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp.1.489.994 .043.232 ,00.
Selain itu , realisasi Belanja Kementerian Perindustrian juga didapat dari
Realisasi Belanja Hibah sebesar Rp .15.421 .113.000 ,00 atau 99 ,50 % dari
anggarannya sebesar Rp .15.498.551.000,00. Realisasi Belanja Hibah ini
mengalami kenaikan sebesar Rp .12.687 .589 .741 ,00 atau 464 ,15 %

! LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERfNDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


II1II
dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar
Rp .2.733.523.259,00.

Kenaikan realisasi belanja disebabkan oleh:

1) Adanya penerimaan pegawai baru dan kenaikan gaji pegawai


2) Adanya penambahan program kegiatan.
3) Adanya pembelian peralatan dan mesin yang digunakan oleh kegiatan
operasional kantor.
4) Adanya peningkatan kegiatan pada Badan Layanan Umum (BLU)
5) Adanya program Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF) melalui
Bappenas dan didukung oleh United Nations Development Program
(UNDP)

A.3. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

Laporan Keuangan Kementerian Perindustrian TA 2011 merupakan laporan


yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Kementerian
Perindustrian termasuk di dalamnya jenjang struktural di bawah Kementerian
Perindustrian seperti eselon I, kantor wilayah , serta satuan kerja yang
bertanggung jawab atas otorisasi kredit anggaran yang diberikan kepadanya .
Laporan Keuangan Kementerian Perindustrian disusun berdasarkan
penggabungan data/laporan keuangan satuan kerja Kementerian
Perindustrian.

Kementerian Perindustrian pada TA 2011 ini memperoleh anggaran yang


berasal dari APBN sebesar Rp .2.329.243 .173.000,00 meliputi:

• Satuan kerja pusatlKP sebesar Rp.1.70S .794 .592.000,00


• Satuan kerja daerah/KD sebesar Rp.517 .257.305.000,00
• Satuan kerja dekonsentrasi/DK sebesar Rp.1 03.191.276 .000,00
• Satuan kerja tugas pembantuanITP sebesar nihil.
Dari total anggaran di atas , rincian anggaran satuan kerja BLU adalah sebagai
berikut:
Tabel3

Rincian Anggaran Satuan Kerja BLU

Kementerian Perindustrian

TA 2011 dan 2010

Tahun Jumlah JENIS SUMBER DANA


Anggaran Satker APBN (Rp.) BLU (Rp.)
2010 4 33.837.493.000,00 31.785.925.000,00
2011 5 48.034.828.000,00 47.873.488.000,00

Laporan Keuangan Kementerian Perindustrian disusun berdasarkan


penggabungan data/laporan keuangan satuan kerja dari 9 (tujuh) Eselon I
yang ditunjukkan pada tabel 4:

; LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


Tabel4

Satuan Kerja pada Unit Eselon I di Lingkungan Kementerian Perindustrian

KODE JUMLAH
URAIAN ESELON I SATUAN KERJA
ESELON I SATKER
Setjen Pusat 1
Pusdatin 1
Puskom 1
01 Sekretariat Jenderal Pusdiklat 1
Sekolah 17
Balai Diklat Industri 7
Atase Luar Negeri 2
IA Pusat 1
02 Direktorat Jenderallndustri Agro
Dekonsentrasi 12

BIM Pusat 1
Direktorat Jenderal Basis Industri
03 Manufaktur
Dekonsentrasi 3
Direktorat Jenderal Industri
04 Unggulan Berbasis Teknologi IUBn Pusat 1
Ti~i
IKM Pusat 1
Direktorat Jenderallndustri Kecil
05 BPIPI 1
dan Menengah
Dekonsentrasi 33
06 Inspektorat Jenderal Itjen Pusat 1
BPKIMI Pusat 1
Badan Pengkaji~ln Kebijakan Balai Besar 11
07
Iklim dan Mutu Industri
Balai Riset dan
11
Standardisasi Industri
Direktorat Jenderal
08 Pengembangan Perwilayahan PPI Pusat 1
Industri
Direktorat Jenderal Kerjasama
09 KII Pusat 1
Industri Internasional
TOTAL 109

Satuan kerja tersebut terdiri dari :

• Satuan kerja pusat = 12 satker


• Satuan kerja daerah dan luar negeri = 49 satker
• Satuan kerja dekonsentrasi = 48 satker

Jumlah = 109 satker

Jumlah satuan kerja di lingkungan Kementerian Perindustrian adalah 109


satker. Dari jumlah tersebut satker yang telah menyampaikan laporan
keuangan dan dikonsolidasikan sejumlah 109 satker (100%). Rincian satuan
kerja tersebut dapat dilihat pada Tabel 5.

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


TabelS

Rekapitulasi Satuan Kerja yang Menyampaikan Laporan Keuangan Berdasarkan Wilayah

Kementerian Perindustrian

Jumlah Jenis Kewenangan


Kode Jumlah
No Uraian KP KO OK TP
Eselon I Satker
M TM M TM M TM M TM
1 01 Setjen 4 - 26 - - - - - 30
2 02 Ditjen.IA 1 - - - 12 - - - 13
3 03 Ditjen . BIM 1 - - - 3 - - - 4
4 04 Ditjen. IUBn 1 - - - - - - - 1
5 05 Ditjen.IKM 1 - 1 - 33 - - - 35
6 06 Itjen 1 - - - - - - - 1
7 07 I BPKIMI 1 - 22 - - - - - 23
8 08 Ditjen. PPI 1 - - - " - - - 1
9 09 Ditjen. KII 1 - - - - - - - 1
Jumlah 12 . 49 . 48 . . . 109
Keterangan:
M Menyampaikan Laporan Keuangan
TM = Tidak menyampaikan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAl), yang


terdiri dari Sistem Akuntansi Keuangan (SAK) dan Sistem Informasi
Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN) .

SAl dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang


terdiri dari:

1. Laporan Realisasi Anggaran


Laporan Realisasi Anggaran disusun berdasarkan penggabungan Laporan
Realisasi Anggaran seluruh entitas akuntansi yang berada di bawah
Kementerian Perindustrian. Laporan Realisasi APBN terdiri dari
Pendapatan Negara dan Hibah dan Belanja.

2. Neraca
Neraca disusun berdasarkan penggabungan neraca entitas akuntansi yang
berada di bawah Kementerian Perindustrian dan disusun melalui SAl.

3. Catatan atas Laporan Keuangan


Catatan atas Laporan Keuangan menyajikan informasi tentang pendekatan
penyusunan laporan keuangan , penjelasan atau daftar terinci atau analisis
atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dan
Neraca dalam rangka pengungkapan yang memadai .

Data BMN yang disajikan dalam neraca ini telah seluruhnya diproses melalui
SIMAK-BMN.

; LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


Jumlah satuan kerja di lingkungan Kementerian Perindustrian adalah 109
satker. Dari jumlah tersebut satker yang telah menyam paikan laporan barang
dan dikonsolidasikan sejumlah 109 satker (100 %). Rincian satuan kerja
tersebut dapat dilihat pada Tabel 6.

Tabel 6

Rekapitulasi Satuan Kerja yang Menyampaikan Laporan Barang Berdasarkan Wilayah

Kementerian Perindustrian

Jumlah Jenis Kewenangan


Kode Jumlah
No Uraian KP KO OK TP
Eselon I Satker
M TM M TM M TM M TM
1 01 Setjen 4 - 26 - - - - - 30
2 02 Ditjen.IA 1 - - - 12 - - - 13
3 03 Ditjen. BIM 1 - - - 3 - - - 4
4 04 Ditjen.IUBTT 1 - - - - - - - 1
5 05 Ditjen . IKM 1 - 1 - 33 - - - 35
6 06 Itjen 1 - - - - - - - 1
7 07 BPKIMI 1 - 22 - - - - - 23
8 08 Ditjen . PPI 1 - - - - - - - 1
9 09 Ditjen . KII 1 - - - - - - - 1
Jumlah 12 . 49 . 48 . . . 109

Keterangan :
M Menyampaikan Laporan Barang
TM = Tidak menyampaikan Lapo ran Barang

A.4. KEBIJAKAN AKUNTANSI

Laporan Realisasi Anggaran disusun menggunakan basis kas yaitu basis


akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pad a saat
kas atau setara kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN) atau dikeluarkan
dari KUN .

Penyajian aset, kewajiban , dan ekuitas dana dalam Neraca diakui berdasarkan
basis akrual, yaitu pada saat diperolehnya hak atas aset dan timbulnya
kewajiban tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau
dikeluarkan dari KUN .

Penyusunan dan penyajian LK Kementerian Perindustrian TA 2011 telah


mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan
dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar
Akuntansi Pemerintahan. Dalam penyusunan LKKL telah diterapkan kaidah­
kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan.

Prinsip-prinsip akuntansi yang digunakan dalam penyusunan LK Kementerian


Perindustrian adalah :

i LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


IIEII
1) Pendapatan

Pendapatan adalah semua penerimaan KUN yang menambah ekuitas


dana lancar dalam periode tahun yang bersangkutan yang menjadi hak
pemerintah pusat dan tidak perlu dibayar kembali oleh pemerintah pusat.
Pendapatan diakui pada saat kas diterima pada KUN. Akuntansi
pendapatan dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan
membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya
(setelah dikompensasikan dengan pengeluaran) . Pendapatan disajikan
sesuai dengan jenis pendapatan.

2) Belanja

Belanja adalah semua pengeluaran KUN yang mengurangi ekuitas dana


lancar dalam peri ode tahun yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh
pembayarannya kembali oleh pemerintah pusat. Belanja diakui pada saat
terjadi pengeluaran kas dari KUN. Khusus pengeluaran melalui bendahara
pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban
atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan
Perbendaharaan Negara (KPPN) . Belanja disajikan di muka (face) laporan
keuangan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja, sedangkan di Catatan
atas Laporan Keuangan belanja disajikan menu rut klasifikasi organisasi
dan fungsi.

3) Aset
Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh
pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat
ekonomi dan/atau sosial di mas a depan diharapkan dapat diperoleh , baik
oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, serta dapat diukur dalam
satuan uang, termasuk sumber daya non keuangan yang diperlukan untuk
penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang
dipelihara karena alasan sejarah dan budaya. Dalam pengertian aset ini
tidak termasuk sumber daya alam seperti hutan, kekayaan di dasar laut,
dan kandungan pertambangan . Aset diakui pada saat diterima atau pada
saat hak kepemilikan berpindah .

Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Investasi, Aset Tetap, dan Aset
Lainnya.
a. Aset Lancar
Aset Lancar mencakup kas dan setara kas yang diharapkan segera
untuk direalisasikan, dipakai, atau dimiliki untuk dijual dalam waktu 12
(dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan . Aset lancar ini terdiri dari
kas, piutang , dan persediaan.
Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam
bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs
tengah BI pada tanggal neraca.

I LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


Piutang dinyatakan dalam neraca menurut nilai yang timbul
berdasarkan hak yang telah dikeluarkan surat keputusan
penagihannya.

Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Ganti Rugi (TGR)


yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca
disajikan sebagai bag ian lancar TPArrGR.

Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan


yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah ,
dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan
dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.

Persediaan dicatat di neraca berdasarkan :


harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian ,
Harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri ,
Harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh
dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan .

b. Investasi

Investasi adalah aset yang dimaksudkan untuk memperoleh manfaat


ekonomik seperti bunga , dividen dan royalti, atau manfaat sosial
sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemerintah dalam rangka
pelayanan kepada masyarakat.

Investasi pemerintah diklasifikasikan ke dalam investasi jangka pendek


dan investasi jangka panjang . Investasi jangka pendek adalah investasi
yang dapat segera dicairkan dan dimaksudkan untuk dimiliki dalam
kurun waktu setahun atau kurang . Investasi jangka panjang adalah
investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki selama lebih dari setahun

Investasi jangka panjang dibagi menu rut sifat penanaman investasinya ,


yaitu non permanen dan permanen.

i. Investasi Non Permanen


Investasi non permanen adalah investasi jangka panjang yang tidak
termasuk dalam investasi permanen dan dimaksudkan untuk
dimiliki secara tidak berkelanjutan. Investasi non permanen sifatnya
bukan penyertaan modal saham melainkan berupa pinjaman jangka
panjang yang dimaksudkan untuk pembiayaan investasi
perusahaan negara/daerah , pemerintah daerah, dan pihak ketiga
lainnya.

Investasi Non Permanen meliputi :

• Seluruh dana pemerintah yang bersumber dari dana pinjaman


luar negeriyang diteruspinjamkan melalui Subsidiary Loan
Agreement (SLA) dan dana dalam negeri dalam bentuk
Rekening Dana Investasi (RDI) dan Rekening Pembangunan
Daerah (RPD) yang dipinjamkan kepada BUMN/BUMD dan

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN P£RINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


Pemda .

• Seluruh dana pemerintah yang diberikan dalam bentuk


Pinjaman Dana Bergulir kepada pengusaha kecil, anggota
koperasi, anggota Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM),
nasabah Lembaga Dana Kredit Pedesaan (LDKP), nasabah
Usaha Simpan PinjamfTempat Simpan PinJam (USPfTSP) atau
nasabah BPR

ii. Investasi Permanen

Investasi permanen adalah investasi jangka panJang yang


dimaksudkan untuk dimiliki secara berkelanjutan Investasi
permanen dimaksudkan untuk mendapatkan dividen atau
menanamkan pengaruh yang signifikan dalam jangka panjang
Investasi permanen meliputi seluruh Penyertaan Modal Negara
(PMN) pada perusahaan negara, lembaga internasional , dan badan
usaha lainnya yang bukan milik negara. PMN pada badan usaha
atau badan hukum lainnya yang sama dengan atau lebih dari 51
persen disebut sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/Badan
Hukum Milik Negara (BHMN) . PMN pada badan usaha atau badan
hukum lainnya yang kurang dari 51 persen (minoritas) disebut
sebagai non BUMN.

PMN dapat berupa surat berharga (saham) pada suatu perseroan


terbatas dan non surat berharga, yaitu kepemilikan modal bukan
dalam bentuk saham pada perusahaan yang bukan perseroan.
Penilaian investasi jangka panjang diprioritaskan menggunakan metode
ekuitas. Jika suatu investasi bisa dipastikan tidak akan diperoleh
kembali atau terdapat bukti bahwa investasi hendak dilepas, maka
digunakan nilai bersih yang direalisasikan (net realizable value)
Investasi dalam bentuk pinjaman jangka panjang kepada pihak ketiga
dan non earning asset atau hanyasebagai bentuk partisipasi dalam
suatu organisasi , seperti penyertaan pad a lembag-Iembaga keuangan
internasional, menggunakan metode biaya.

Investasi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs tengah Bl


pada tanggal transaksi . Pada setiap tanggal neraca, pos investasi
dalam mata uang asing dilaporkan ke dalam mata uang rupiah dengan
menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca .

c. Aset Tetap
Aset tetap mencakup seluruh aset yang dimanfaatkan oleh pemerintah
maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat
lebih dari satu tahun. Aset tetap dilaporkan pada neraca Kementerian
Perindustrian per 31 Desember 2010 berdasarkan harga perolehan

Pengakuan aset tetap yang perolehannya sejak tanggal 1 Januari 2002


didasarkan pad a nilai satuan minimum kapitalisasi, yaitu:

I LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


a) Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan
olah raga yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp 300000
(tiga ratus ribu rupiah), dan

b) Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama


dengan atau lebih dari Rp. 10.000.000 ,00 (sepuluh juta rupiah).

c) Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum


kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali
pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan , dan aset tetap
lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak
kesenian .

d. Aset Lainnya
Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, investasi
jangka panjang, dan aset tetap. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah
Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TPfTGR) yang jatuh tempo lebih dari
satu tahun, Aset Tak Berwujud, dan Aset Lain-lain.

TPA menggambarkan jumlah yang dapat diterima dari penjualan aset


pemerintah secara angsuran kepada pegawai pemerintah yang dinilai
sebesar nilai nominal dari kontrak/berita acara penjualan aset yang
bersangkutan setelah dikurangi dengan angsuran yang telah dibayar
oleh pegawai ke kas negara atau daftar saldo tagihan penjualan
angsuran.

TGR merupakan suatu proses yang dilakukan terhadap bendaharal


pegawai negeri bukan bendahara dengan tujuan untuk menuntut
penggantian atas suatu kerugian yang diderita oleh negara sebagai
akibat langsung ataupun tidak lang sung dari suatu perbuatan yang
melanggar hukum yang dilakukan oleh bendahara/pegawai tersebut
atau kelalaian dalam pelaksanaan tugasnya

TPAfTGR yang akan jatuh tempo lebih dari 12 (dua bel as) bulan
setelah tanggal neraca disajikan sebagai aset lainnya.
Kemitraan dengan pihak ketiga merupakan perjanjian antara dua pihak
atau lebih yang mempunyai komitmen untuk melaksanakan kegiatan
yang dikendalikan bersama dengan menggunakan aset dan/atau hak
usaha yang dimiliki.

Dana yang Dibatasi Penggunaannya merupakan kas atau dana yang


alokasinya hanya akan dimanfaatkan untuk membiayaai kegiatan
tertentu seperti kas besi Perwakilan RI di luar negeri , rekening dana
reboisasi , dan dana moratorium Nias dan Nanggroe Aceh Darussalam
(NAD).

Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan tidak
mempunyai wujud fisik serta dimiliki untuk digunakan dalam

_.
menghasilkan barang atau jasa atau digunakan untuk tujuan lainnya
termasuk hak atas kekayaan intelektual. Aset Tak Berwujud meliputi

i LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 20/1


software komputer; lisensi dan franchise; hak cipta (copyright) , paten ,
goodwill, dan hak lainnya, hasil kajian/penelitian yang memberikan
manfaat jangka panjang .

Aset Lain-lain merupakan aset lainnya yang tidak dapat dikategorikan


ke dalam TPA , Tagihan TGR, Kemitraan dengan Pihak Ketiga , maupun
Dana yang Dibatasi Penggunaannya . Aset lain-lain dapat berupa aset
tetap pemerintah yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah.

Di samping itu, piutang macet Satker yang dialihkan penagihannnya


kepada Kementerian Keuangan cq. Ditjen Kekayaan Negara juga
termasuk dalam kelompok Aset Lain-lain.

4) Kewajiban
Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang
penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi
pemerinta~. Dalam konteks pemerintahan, kewajiban muncul antara lain
karena penggunaan sumber pembiayaan pinjaman dari masyarakat,
lembaga keuangan, entitas pemerintahan lain, atau lembaga internasional.
Kewajiban pemerintah juga terjadi karena perikatan dengan pegawai yang
bekerja pada pemerintah . Setiap kewajiban dapat dipaksakan menurut
hukum sebagai konsekuensi dari kontrak yang mengikat atau peraturan
perundang-undangan.

Kewajiban pemerintah diklasifikasikan ke dalam kewajiban jangka pendek


dan kewajiban jangka panjang .

i. Kewajiban Jangka Pendek


Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika
diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas
bulan setelah tanggal pelaporan.

Kewajiban Jangka Pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Utang


Perhitungan Fihal< Ketiga (PFK), Bagian Lancar Utang Jangka Panjang,
Utang Bunga (accrued interest) dan Utang Jangka Pendek Lainnya .
ii. Kewajiban Jangka Panjang
Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika
diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua
belas bulan setelah tanggal pelaporan .kewajiban dicatat sebesar nilai
nominal , yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintahpada saat pertama
kali transaksi berlangsung.

Aliran ekonomi sesudahnya seperti transaksi pembayaran, perubahan


penilaian karena perubahan kurs mata uang asing , dan perubahan
lainnya selain perubahan nilai pasar, diperhitungkan dengan
menyesuaikan nilai tercatat kewajiban terse but.

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAI-IUN ANGGARAN 2011

--
5) Ekuitas Dana
Ekuitas dana merupakan kekayaan bersih pemerintah , yaitu selisih antara
aset dan utang pemerintah . Ekuitas Dana diklasifikasikan Ekuitas Dana
Lancar dan Ekuitas Dana Investasi . Ekuitas Dana Lancar merupakan
selisih antara aset lancar dan utang jangka pendek . Ekuitas Dana Investasi
mencerminkan selisih antara aset tidak lancar dan kewajiban jangka
panjang.

8. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

8.1. PENJELASAN UMUM LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Dalam TA 2011 Kementerian Perindustrian memperoleh anggaran pendapatan


sebesar Rp .110.256.928 .000 ,00 dan anggaran belanja sebesar
Rp .2.329 .243 .173.000,00.

Nilai Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Kementerian Perindustrian pada


TA 2011 adalah sebesar Rp.138.673.628.039 ,00 atau mencapai 125,77 % dari
pagu yang dianggarkan sebesar Rp.1 10.256 .928.000,00 , dimana secara
keseluruhan didapat dari Penerimaan Negara Bukan Pajak.

Nilai Realisasi Belanja Negara Kementerian Perindustrian pada TA 2011


sebesar Rp.1.957 .965 .709.803,00 atau mencapai 84,06 % dari pagu yang
dianggarkan sebesar Rp .2.329 .243.173 .000 ,00 . Realisasi belanja tersebut
didapat dari Rea lisasi Belanja Rupiah Murni sebesar Rp.1.839.874.590 .316 ,00
atau 83,76 % dari yang dianggarkan , Belanja PNBP sebesar
Rp .61.531 .584 .672,00 atau 88 ,72 % dari anggarannya, Belanja BLU sebesa r
Rp.41 .138.421 .815,00 atau 85 ,93 % dari yang dianggarkan , serta belanja
Hibah sebesar Rp .15.421 .113.000,00 atau 99 ,50 % dari anggarannya .

Anggaran dan Realisasi Pendapatan dan Belanja Kementerian Perindustrian


seperti diilustrasikan dalam tabel sebagai berikut:

Tabel 7

Rincian Anggaran dan Realisasi Pendapatan dan Belanja

Kementerian Perindustrian

TA 2011

(dalam Rp.)

% Realisasi
No Nama Perkiraan Anggaran Realisasi
Anggaran

1 Pendapatan Negara dan Hibah 110.256.928.000,00 138.673.628.039,00 125.77%


. Penerimaan Negara Bukan Pajak 110.256.928 .000,00 138.673.628.039.00 125.77%
2 Belanja Negara 2.329.243.173.000,00 1.957.965.709.803,00 84,06%
- Belanja Rupiah Mumi 2.1 96.513. 170.000,00 1.839.874.590.316.00 83,76%
- Belanja PNBP 69.357.964.000 ,00 61.531.584.672,00 88,72%
- Belanja BLU 47.87 3.488.000,00 411 38 4 21.815.00 85.93%
- Belanja Hibah 15.498.551.000,00 15.421.113.000,00 99,50%

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERfAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011

--
B.2. PENJELASAN PER POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

B.2.1. Pendapatan Negara dan Hibah

Nilai Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah pada TA 2011 adalah


sebesar Rp.138.673.628.039,00 atau mencapai 125,77 % dari pagu
yang dianggarkan sebesar Rp .110.256 .928 .000 ,00. Realisasi ini
mengalami kenaikan sebesar Rp .29.416.191.066,00 atau sebesar
26 ,92 % dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar
Rp .109.257.436.973,00.

Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah Kementerian Perindustrian


hingga 31 Desember 2011 sebesar Rp .138.673.628.039 ,00, dan
perbandingannya dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya ,
diilustrasikan pada tabel pendapatan sebagai berikut:

Grafik 1

Komposisi Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah

Kementerian Perindustrian TA 2011 dan 2010

UU!!~: 22~
110,000
100,000
~.___
==-=--=----­
,....:::==----~-""---, =----.-
-=--1
Pendapatan
PNBP

B.2.1.1. Penerimaan Negara Bukan Pajak

l\lilai Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak pada TA 2011


adalah sebesar Rp .138.673.628.039 ,00 atau mencapai 125,77 % dari
pagu yang dianggarkan sebesar Rp .11 0.256 .928.000,00. Realisasi ini
mengalami kenaikan sebesar Rp .29.416.191.066 ,00 atau sebesar
26 ,92 % dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar
Rp.109.257.436.973,00 . Kenaikan realisasi PNBP ini disebabkan
oleh kenaikan yang signifikan dari Pendapatan Badan Layanan
Umum (BLU) sebesar Rp .15,1 miliar atau 49 % dari tahun
sebelumnya .

Realisasi PNBP sebesar Rp .138.673.628.039 ,00 berasal dari: (i)


PNBP lainnya sebesar Rp.92.704 .315 .112,00 dan (ii) Pendapatan
BLU sebesar Rp.45.969 .312.927,00 .
B .2.1.1.1. Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya

Nilai Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya pada TA


2011 adalah sebesar Rp.92.704.315 .112,00 atau mencapai 146,73
% dari pagu yang dianggarkan sebesar Rp .63 .181 .222 000,00.

; LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


Realisasi penerimaan ini mengalami kenaikan sebesar
Rp.14.268.859.439,00 atau sebesar 18,19 % dari periode yang
sama tahun sebelumnya yakni sebesar Rp78.435.45567300
Kenaikan Inl terjadi sebagian besar disebabkan kenaikan
pendapatan pendidikan yang naik Rp.5.434.785.717 ,00 (22 ,79 %)
dari tahun sebelumnya .

Kenaikan PNBP lainnya disebabkan oleh meningkatnya


penerimaan uang pendidikan , jasa uji, dan pendapatan sewa .

Realisasi PNBP lainnya Tahun Anggaran 2011 dan 2010 dapat


digambarkan pada tabel 8 di bawah ini :

Tabel8

Rincian Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya

Kementerian Perindustrian TA 2011 dan 2010

(da/am Rp)
% Kenaikanf
Uraian TA 2011 TA 2010
(Penurunan)
Pendapatan Penjualan dan Sewa 1.353.874.194,00 1314666693.00 2.98%
Pendapatan Jasa 46249304 973.00 41.441.408264 ,00 11 .60%

Pendapatan Bunga 242.488 .076 ,00 314.822.487 ,00 (22 ,98%)

Pendapalan Pendidikan 29.280.730.463,00 23.845.944.746,00 22.)9%

Pendapatan luran dan denda 314.777.846 ,00 10.245.701 ,00 2972,29%

Pendapatan Lain-Lain 15.263.139.560,00 11.508.367.782.00 32,63%

Jumlah 92.704.315.112,00 78.435.455.673,00 1B,19%

Perbandingan komposisi realisasi PNBP lainnya antara TA 2011


dengan TA 2010 tergambarkan pada grafik di bawah ini:

Grafik 2

Komposisi Realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya

Kementerian Perindustrian

TA 2011 dan 2010

.2011 .2010

~ 50,000
.\1
Q.
2 40,000

~
"" 30,000
.~
E
20,000

i 10,000

Penjualan & Jas;a 8unga Pendldi kan IU rdn 8. l al11 ·la m


Sew<I Denda

~ LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


Ell
8.2.1.1.2. Pendapatan BLU
Nilai Realisasi Pendapatan Badan Layanan Umum (BLU) pada T A
2011 adalah sebesar Rp.45 .969.312.927,00 atau mencapai 97 ,65
% dari pagu yang dianggarkan sebesar Rp.47.075 .706000,00
Realisasi penerimaan ini mengalami kenaikan sebesar
Rp.15.147.331.627,00 atau sebesar 49,14 % dari periode yang
sama tahun sebelumnya yakni sebesar Rp .30 .821 .981 .300,00
Kenaikan ini sebagian besar terjadi karena adanya kenaikan
pedapatan Jasa Layanan Umum yang signifikan sebesar
Rp.15 .103.099.578,00 (49 ,29 %) . Kenaikan pendapatan Jasa
Layanan Umum ini disebabkan adanya peningkatan sistem
pelayanan jasa pengujian dan kalibrasi.

Rincian realisasi pendapatan BLU untuk TA 2011 serta


perbandingan antara estimasi dengan realisasi pendapatan
berdasarkan jenis pendapatan dapat dilihat pada tabel berikuL

Tabel9

Estimasi dan Realisasi Pendapatan Badan Layanan Umum

Berdasarkan Jenis Pendapatan

Kementerian Perindustrian TA 2011

(dalam Rp.)
Uraian Eslimasi Realisasi % Realisasi

Pendapatan Jasa Layanan Umum 47 .075.706.000 45.746 .280 .598 97. 18%
Pendapatan BLU Lainnya

Jumlah <17.075.706.000
0 223.032.329
45.969.312.927
.'
- -­ rn

97,65%

Tabel 10

Perbandingan Realisasi Pendapatan Badan Layanan Umum

Kementerian Perindustrian TA 2011 dan 2010

Idalam Rp.)
Kenaikanl %
Uralan TA 2011 TA 2010
jPenurunan) Realisasi
Pendapalan Jasa Layanan Umum 45.7 46.280.598 30 643 181020 15 .103099.578 49.29%
Pendapatan BLU Lainnya 223.032.329 178.800.280 44232049 24.74%
Jumlah 45.969.312.927 30.821.981.300 15.147.331 .627 49,~

Perbandingan komposisi realisasi Pendapatan BLU antara TA 2011


dengan TA 2010 tergambarkan pada grafik berikut

Grafik 3

Perbandingan Realisasi Pendapatan Badan Layanan Umum (BLU)

Kementerian Perindustrian TA 2011 dan 2010

____
",...... I~*'IW _ ...... 111111 . _ . , .... J

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERfNDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


Rincian realisasi pendapatan BLU untuk TA 2011 serta
perbandingan antara estimasi dengan realisasi pendapatan
berdasarkan satker dapat dilihat pada tabel berikul:

Tabel11

Realisasi Pendapatan Badan Layanan Umum Berdasarkan Satuan Kerja

Kementerian Perindustrian

TA 2011 dan 2010

Ida/am Rp)
Uralan Estimasi Realisasi % Realisasi 1
- ­ r­ - -
Balai Besar Industri Agro Bogar 16.231 .811.000 17.581.245.318 108,31 % I
Balai Besar Bahan & Barang Teknik
15.000.000.000 14.262.840.260 95.09%
Bandung
Balai Besar Teknalagi Pencegahan 102.54% I
6.812.889 .000 6.985.886.313
Pencemaran Industri Semarang
Balai Riset dan Standardisasi Industri
0 680.117.807 -,--%
Bandar Lampung
Akademi Kimia Analis Bogar 9.031.006.000 6.459.223 .229 71 ,52%
Jumlah 47.075.706 .000 45.969.312.927 97 ,65%

B.2.2. Belanja Negara

Nilai Realisasi Belanja Negara Kementerian Perindustrian pad a TA


2011 sebesar Rp .1.957.965.709.803,00 atau mencapai 84,06 % dari
pagu yang dianggarkan sebesar Rp.2.329 .243 .173.000,00. Realisasi ini
mengalami kenaikan sebesar Rp.465.238.143.312,00 atau 31 ,17 %
dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar
Rp.1 .492.727.566.491 ,00.

Realisasi Belanja Negara sebesar Rp.1.957 .965.709.803,00 tersebut


bersumber dari:

a) Belanja Rupiah Murni sebesar Rp.1.839.874.590 .316,00;


b) Belanja PNBP sebesar Rp.61.531.584 .672,00;
c) Belanja BLU sebesar Rp.41.138.421 .815,OO;
d) Belanja Hibah sebesar Rp.15.421113000 ,00

Kenaikan realisasi Belanja Negara ini disebabkan oleh

1. Adanya penerimaan pegawai baru dan kenaikan gaji pegawai


2. Adanya penambahan program kegiatan.
3. Adanya pembelian peralatan dan mesin yang digunakan oleh
kegiatan operasional kantor.
4. Adanya peningkatan kegiatan pad a Badan Layanan Umum (BLU)
5. Adanya program Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF)
melalui Bappenas dan didukung oleh United Nations Development
Program (UNDP).

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011

--
Komposisi alokasi Belanja Negara TA 2011 dan 2010 dapat disaJikan
seperti grafik dibawah ini:

Grafik 4

Komposisi Realisasi Belanja

Kementerian Perindustrian

TA 2011 dan 2010

2,000,000
..
:r:
'Q. 1,500,000
;:
.."
~
1,000,000

"
:.::> 500,000

0
Belanja Belanja Belanja
Belanja
Rupiah PNBP BLU
Hibah 02011
Murni 02010

B.2.2.1. Belanja

Nilai Realisasi Belanja pada TA 2011 sebesar


Rp .1.957.965.709 .803 ,00 atau mencapai 84 ,06 % dari pagu yang
dianggarkan sebesar Rp.2 .329 .243.173 .000 ,00. Realisasi ini
mengalami kenaikan sebesar Rp.465.238 .143.3 12 ,00 atau 31 ,17 %
dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar
Rp .1.492 .727 .566.491 ,00 .

Kenaikan realisasi Belanja Negara ini disebabkan oleh :

1) Adanya penerimaan pegawai baru dan kenaikan gaji pegawai.

2) Adanya penambahan program kegiatan .

3) Adanya pembelian peralatan dan mesin yang digunakan oleh


kegiatan operasional kantor.

4) Adanya peningkatan kegiatan pad a Badan Layanan Umum (BLU )

5) Adanya program Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF )


melalui Bappenas dan didukung oleh United Nations
Development Program (UNDP) .

Berdasarkan sumber pendanaan dan alokasi peruntukannya ,


komposisi Belanja TA 2011 dapat disajikan dalam tabel dan grafik
berikut:

t· ~~'? [APORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAr\{ibT:;~


Ell
Tabel 12

Rekapitulasi Anggaran dan Realisasi Belanja APBN per Unit Eselon I

Kementerian Perindustrian TA 2011

(da/am Rp )
Anggaran Anggaran I
Uraian Realisasi %
Semula Setelah Revisi
SeKretaliat Jenderal 440.930.740.000 443.206.124.000 406.716 .692 .983 91.77%
Diljen IA 422.575.867.000 418.784.389 .000 310.723.661.328 74.20%
Diljen BIM 387.500.000.000 407 .163.594 .000 367.575.752.782 90.28%
Diljen lUSH 108.449.186 .000 147.402.199000 95.901 .907 .044 65.06%
Diljen IKM 371000.000.000 377.106.832.000 290.626.735.841 7707%
Inspektorat Jenderal 45500.000000 45.500.000.000 42.875. 111.185 94.23%
BPKIMI 360.600.000.000 386.522.638.000 361.177.785.602 93.44%
Diljen PPI 55.000000.000 55 .000.000000 45.631 .099.553 82.97% I
Di]en Kif 48.557.397 .000 48 .557.397.000 36.736. 961485 7566%
Jumlah 2.240.113.190.000 2.329.243.173.000 1.957.965.709.803 84.06% J

Grafik 5

Perbandingan Anggaran dengan Realisasi Belanja per Unit Eselon I

Kementerian Perindustrian TA 2011

~ ~:= f~=;~~======~==~~~~===
.~
t400,000

2c: 350,000
300, 000 ' ­
.O!. 2 50,000 .
j 200,000 '
.g 1 50,000
-­ 100,000
50,000
o f-IL""-........ ..--.<-.,---...-.--'' ' --­ -: I
5ct]en OltJen IA Olljen
BI M
OltJ(:n
IURn
DhJen
IKM
Itjllfl OPK1MI Oot l..: "
foP I
Dill",,"
KII
I

Belanja dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip


penghematan dan efisiensi, namun tetap menjamin terlaksananya
kegiatan-kegiatan yang telah ditetapkan dalam rencana kerja
Kementerian Perindustrian . Belanja pada Kementerian Perindustrian
berasal dari Rupiah Murni yang diklasifikasikan sebagai belanja
pegawai , belanja barang, belanja modal dan Belanja Hibah.

Komposisi realisasi Belanja Kementerian Perindustrian menurut jenis


belanja dapat disajikan seperti grafik di bawah ini :

Grafik 6

Komposisi Realisasi Belanja menurut Jenis Belanja

Kementerian Perindustrian TA 2011

, LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


B.2.2.1.1. Belanja Pegawai

Nilai Realisasi Belanja Pegawai pad a TA 2011 adalah sebesar


Rp.293.155 .865.822 ,00 atau mencapai 95 ,82 % dari pagu yang
dianggarkan sebesar Rp .305.952982.000 ,OO Realisasi belanja ini
mengalami kenaikan sebesar Rp .25.412 .815 .830 ,00 atau sebesar
9,49 % dari periode yang sama tahun sebelumnya yakni sebesar
Rp.267.743.049 .992 ,00.

Kenaikan ini terjadi antara lain karena kenaikan belanja gaj i dan
tunjangan , dimana pad a TA 2011 jenis belanja tersebut terealisas i
Rp .286 .083.690 .285,00 atau naik 9,19 % dari periode yang sama
tahun sebelumnya sebesar Rp .262 .002.963799,00 . Kenaikan in i
dipengaruhi oleh bertambahnya jumlah pegawai melal ui
penerimaan pegawai baru serta kenaikan gaji pegawai .

Rincian realisasi Belanja Pegawai adalah sebagai berikut:

Tabel13

Rincian Realisasi Belanja Pegawai

Kementerian Perindustrian

TA 2011 dan 2010

(da/am Rp )
% Naikl
Uraian TA 2011 TA 201 0
(Turun)
Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 286083 690285 262.002.963.799 9.19%
Belanja Honorarium 611 .679.357 1.094.242.550 -4 4 10%
Belanja Lembur 5. 57 5.689.750 4.2 19. 176.000 32.15%
Belania Vakasi 1.231 .484 .550 664.1 53 800 85.42%
Jumlah Belanja Bruto 293.502.543.942 267.980.536.149 9.52%
Pengembalian Belanja 346.678.1 20 237 ,486. 157 45.98%
Jumlah Belanja Neto 293.155.865.822 267.743.049.992 9.49%

B.2.2.1.2. Belanja Barang

Nilai Realisasi Belanja Barang pada TA 2011 adalah sebesar


Rp.1 .301.255 .628.640 ,00 atau mencapai 79 ,82 % dari pagu yang
dianggarkan sebesar Rp .1.630.189 .796 .000 ,OO. Realisasi belanja
ini mengalami kenaikan sebesar Rp .262 .304 .589.498 ,00 atau
sebesar 25,25 % dari periode yang sam a tahun sebelumnya yakni
sebesar Rp .1.038.951.039.142 ,00 .

Kenaikan ini terjadi antara lain karena kenaikan belanja barang non
operasional dan belanja jasa masing-masing sebesar
Rp .117.375.392.383 ,00 (29 ,13 %) dan Rp.109112503583 ,OO
(39 ,03 %) dibanding periode yang sama tahun lalu .

Kenaikan belanja barang disebabkan oleh adanya peningkatan


kegiatan untuk menunjang tupoksi dari masing-masing Unit Eselon I
di lingkungan Kementerian Perindustrian .

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERfNDUSTRfAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


Rincian realisasi Belanja Barang TA 2011 dan 2010 adalah sebagai
berikut:

Tabel14

Rincian Realisasi Belanja Barang

Kementerian Perindustrian

TA 2011 dan 2010

(da/amRp.)
% Naikl
Uraian TA 2011 TA 2010
(Turun)
Belanja Barang Operasional 48078.533557 46328.7 16692 3.78%
Belanja Barang Non Operasional 520.367.5 11 .450 402.992.1 19. 067 29,13";'
Belanja Barang Penunjang Kegiatan
20.500.000 0 -.- %
OKJTP
Belanja Jasa 388683.948. 153 279.571.444.570 39, 03%
Belanja Pemeliharaan 30. 655.502703 26062.799.490 17,62%
Belanja Perjalanan ON 246.8672 24 .893 237.659.369 4 07 3,87%
Belanja Pe~alanan LN 31 .827357.378 23.823212.4 10 33,60%
Belanja Barang BLU 36.475.694.2 10 23.296.143607 56, 57%
Jumlah Belanja Bruto 1.302.976.272.344 1.039.733.805.243 25,32%
Pengembalian Belania 1.720.643.704 782.766. 101 11 9,82%
Jumlah Belanja Neto 1.301 .255.628.640 1.038.951 .039.142 25,25%

Realisasi Belanja Barang sebesar Rp .1.301.255.628.640 ,00 terdiri


dari :

1. Belanja Barang yang berasal dari Rup iah Murni sebesar


Rp .1.285.863 .790 .640,00 ;

2. Belanja Barang yang berasal dari Hibah sebesar


Rp .15.391.838 .000,00 .

Rincian Belanja Barang Hibah berasal dari United Nations


Development Program (UNDP). Dana tersebut telah digunakan
untuk belanja barang dengan realisasi per 31 Desember 2011
sebesar Rp .15.391.838 .000,00. Atau mencapai 99,50 % dari yang
dianggarkan sebesar Rp.15A69.276.000,00 .

B.2.2 .1.3. Belanja Modal

Nilai Realisasi Belanja Modal pada TA 2011 adalah sebesar


Rp .363 .554 .215.341,00 atau mencapai 92,48 % dari pagu yang
dianggarkan sebesar Rp.393 .100.395 .000 ,00 . Realisasi belanja ini
mengalami kenaikan sebesar Rp .176.640 .147.984 ,00 atau
mencapai 94,50 % dari periode yang sama tahun sebelum nya yaknl
sebesar Rp.186.033A77.357 ,00

Kenaikan belanja modal yang signifikan terjadi pad a belanja modal


peralatan dan mesin sebesar Rp.174.742 .683 .845,00 (115,14 %)
dibanding periode yang sama tahun lalu. Kenaikan belanja modal
disebabkan oleh karena adanya pembelian peralatan dan mesin
untuk kegiatan operasional kantor dan program restrukturisa si

I LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 201i 1'


mesin dan peralatan pada Industri TPT, Pabrik Gula dan
Penyamakan Kulit.

Rincian realisasi 8elanja Modal adalah sebagai berikut:

Tabel 15
Rincian Realisasi Belanja Modal
Kementerian Perindustrian
TA 2011 dan 2010
(dalam Rp .)
% Naikl
Uraian TA2011 TA2010
(Turun)
Belanja Modal Tanah 0 0 -,-%
Belanja Modal Peralatan dan Mesin 326.505,258.233 151.762,574,388 115,14%
Belanja Modal Gedung dan Bangunan 26,984.784,201 28.314 ,554,854 ·4.70%
Belanja Modal Jalan , lrigasi dan 2.798,077500
1.344,861 .100 -51,94%
Jaringan
Belanja Modal Fisik Lainnya 4,109.764.288 1,838,590,665 123.53%
Belanja Modal BLI.! 4.662.727,605 1.759,974,950 164,93%
Jumlah Belanja Bruto 363,607,395,427 186.473.772,357 94,99%
Pengembalian Belanja 53.180,086 440,295 ,000 -87,92%
Jumlah Belanja Neto 363,554,215,341 186,033.477.357 95.42%

Realisasi Belanja Modal sebesar Rp,363 ,554 .215 .341,00 terdiri


dari :

1. Belanja Barang yang berasal dari Rupiah Murni sebesar


Rp.363.524.940.341 ,00;

2. Belanja Barang yang berasal dari Hibah sebesar


Rp.29.275.000,00.

Rincian Belanja Modal Hibah berasal dari United Nations


Development Program (UNDP). Dana tersebut telah digunakan
untuk belanja modal dengan realisasi per 31 Desember 2011
sebesar Rp.29.275 .000,00. atau mencapai 100,00 % dari yang
dianggarkan sebesar Rp.29.275.000 ,00.

B.3. CATATAN PENTING/PENGUNGKAPAN LAINNYA

Anggaran Tahun 2011 Kementerian Perindustrian belum dapat diserap sesuai


dengan target yang telah ditentukan, hal ini disebabkan:

a. Kecenderungan pelaksanaan kegiatan pada triwulan II;


b. Banyaknya kegiatan yang proses pelaksanaannya melalui swakelola yang
tidak sebanding dengan waktu dan sumber daya manusia yang dimiliki;
C. Kegiatan-kegiatan yang belum optimal dilaksanakan sehingga tidak
tercapai target realisasi;
d . Banyaknya revisi kegiatan (DIPAIPOK) sebagai akibat dari perencanaan
anggaran yang kurang matang.

I LAPORAN KEUANGAN KEMENTERJAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


C. PENJELASAN ATAS POS- POS NERACA

C.1. PENJELASAN UMUM NERACA

Neraca Kementerian Perindustrian TA 2011 menggambarkan posisi keuangan


berupa aset, kewajiban dan ekuitas dana pada tanggal 31 Desember 2011
yang dibandingkan dengan 31 Desember 2010.
Komposisi Umum Neraca per 31 Desember 2011 dan per 31 Desember 2010
adalah sebagai berikut:
Tabel16

Komposisi Umum Neraca

Kementerian Perindustrian

Per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010

(da/am Rp)

Uraian 31 Desember 2011 31 Desember 2010 Kenaikan/ (Penurunan)

Aset 4.988.912.820.126 4.406.618.662.347 582.294.157.779


Kewajiban 6.938.352.813 7779.245102 (840 897 289)
Ekuitas Dana 4.981 .974.467.313 4.398.839.417.245 583.135.050.068

Jumlah Aset per 31 Desember 2011 sebesar Rp.4.988 .912.820.126,00 terdiri


dari Aset Lancar sebesar Rp .37.410.596.628 ,00, Investasi Jangka Panjang
sebesar nihil, Aset Tetap sebesar Rp.4.935.494.257.705,00 dan Aset Lainnya
sebesar Rp.16.007 .965. 793,00 .
Jumlah Kewajiban per 31 Desember 2011 sebesar Rp .6.938.352 .813,00
merupakan kewajiban jangka pendek yaitu Utang kepada Pihak Ketiga sebesar
Rp .952.352 .095,00, Pendapatan Diterima Dimuka sebesar Rp.506 .916 .100 ,00,
Uang Muka dari KPPN sebesar Rp .5.152.527.913,00 dan Pendapatan yang
Ditangguhkan sebesar Rp.326 .556.705,00.
Jumlah Ekuitas Dana per 31 Desember 2011 sebesar
Rp.4.981 .974.467 .313,00 terdiri dari Ekuitas Dana Lancar sebesar
Rp.30.472.243.815,00. dan Ekuitas Dana Investasi sebesar
Rp.4 .951.502.223.498,00.
Grafik 7
Perbandingan Komposisi Neraca

Kementerian Perindustrian

Per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010

~
.~ 5,000,000
c..
...
'=l 4,000,000
c:
0 3,000,000
0
:;
...... 2,000,000 . 31Desember 2011
E
.S1
~
0
1,000,000

° --...
Aset
-. __.. 0 31 Desember 2010

Ekuitas Dana

I .LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


C.2. PENJELASAN PER pas NERACA

ASET

Aset Lancar

C.2.1. Kas di Bendahara Pengeluaran

Kas di Bendahara Pengeluaran merupakan kas yang dikuasai, dikelola,


dan di bawah tanggung jawab Bendahara Pengeluaran yang berasal
dari sisa UP yang belum dipertanggungjawabkan atau disetorkan
kembali ke Kas Negara per tanggal neraca . Kas di Bendahara
Pengeluaran mencakup seluruh saldo rekening bendahara
pengeluaran, uang logam, uang kertas, dan lain-lain kas (termasuk
bukti pengeluaran yang belum dipertanggungjawabkan) yang
sumbernya berasal dari dana kas kecil (UP) yang belum
dipertanggungjawabkan atau belum disetor kembali ke Kas Negara per
tanggal neraca.

Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran pada Kementerian Perindustrian


per 31 Desember 2011 sebesar Rp.5.152.527.913,00. Saldo ini
mengalami kenaikan RpA619.754.819,00 atau 867,11 % dari tahun
sebelumnya sebesar Rp.532 .773.094,00 . Rincian saldo Kas di
Bendahara Pengeluaran per Eselon I adalah sebagai berikut:

(da/am Rp)
31 DESEMBER 31DESEMBER KENAIKANI
KODE URAIAN ESELON I
2011 2010 (pENURUNAN)
01 , Sekretariat Jenderal 104.787.910,00 129 .632.155 ,00 (24 844 745.001
02 Direktorat Jenderallndustri Agro 208.941334,00 32 .150.000 ,00 176791334.00
Direktorat Jenderallndustri Kecil dan
05 18.150.000,00 165061000,00 (146)1100000i
Menengah
Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan
07 4.726 .943.032 ,00 205929939,00 4.521 .013.093,00
Mutu Industri
Direktorat Jenderal Pengembangan
08 80.724.190,00 0,00 80724.190,00
Perwilayahan Industri
Direktorat Jenderal Kerjasama Industri
09 12.981.447,00 0,00 12.981.447,00
Internasional
TOTAL 5,152.527,913,00 532.773,094,00 4.619.754.819,00

Terhadap saldo Kas di Bendahara Pengeluaran terse but telah


dilakukan penyetoran ke Kas Negara atau telah dibayarkan kepada
pihak lain setelah tanggal neraca , dengan rincian sebagai berikut

Penyetoran Saldo per 31 Desember 2010


(da/am Rp)
SISA KAS
PENYETORAN KE YANG BELUM
KODE URAIAN ESELON I SALDO KAS
KAS NEGARA DISETOR KE
KAS NEGARA
01 Sekretariat Jenderal 129.632.155 ,00 1296321 55,00 000
02 Direktorat Jenderal Industri Agro 32.150.000.00 32.150 .000,00 1 00
os Direk10rat Jenderallndustri Kecil dan Menengah 165.061.000,00 165.061.000,00 0,00
Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu
07 205.929,939,00 205.929 .939.00 0,00
Industri
TOTAL 532.773.094,00 532.773.094,00 0,00

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


Penyetoran Saldo per 31 Desember 2011
Ida/am Rp )
SISA KAS
PENYETORAN
YANG BELUM
KODE URAIAN ESELON I SALDO KAS KEKAS
DISETOR KE
NEGARA
KAS NEGARA
01 Sekretariat Jenderal 104.787.910 ,00 104.787.910,00 0,00
02 Direktorat Jenderallndustri Agro 208 .941.334 00 208 .941.334,00 0.00
05 Direktorat Jenderal lndustri Kecil dan Menengah 181 50 000,00 18150000,00 0,00
07 Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu Industn 4726.943032,00 4.726.943.03 2,00 0,00
Direktorat Jenderal Pengembangan Perwilayahan
08 80.724.190,00 80.724.190,00 0,00
Industri
09 Direktorat Jenderal Kerjasama Industri Internasional 12.981.447,00 12.981.447.00 0.00
TOTAL 5.152.527.913,00 5.152.527.913,00 0,00

Rincian Daftar Saldo Kas di Bendahara Pengeluaran per-satuan kerja


sebagaimana terlampir dalam lampiran laporan keuangan ini .

C.2.2. Kas di Bendahara Penerimaan

Kas di Bendahara Penerimaan mencakup seluruh kas, baik itu saldo


rekening di bank maupun saldo uang tunai, yang berada di bawah
tanggung jawab bendahara penerimaan yang sumbernya berasal dari
pelaksanaan tugas pemerintahan (Penerimaan Negara Bukan Pajak)
Saldo kas ini mencerminkan saldo yang berasal dari pungutan yang
sudah diterima oleh bendahara penerimaan selaku wajib pungut yang
belum disetorkan ke Kas Negara.

Saldo Kas di Bendahara Penerimaan pada Kementerian Perindustrian


per 31 Desember 2011 sebesar Rp.312.270.855,00. Saldo ini
mengalami kenaikan Rp.32 .077.893,00 atau 11,45 % dari tahun
sebelumnya sebesar Rp.280 .192 .962 ,00.

Rincian Kas di Bendahara Penerimaan pada Unit Eselon I di lingkungan


Kementerian Perindustrian adalah sebagai berikut:
(da/am Rp )
KENAIKAN/
KODE URAIAN ESELON I 31 DES 2011 31 DES 2010
(PENURUNAN j
01 Sekretariat Jenderal 1.516534.00 64.265.366,00 (6274883200
Badan Pengkajian Kebijakan Iklimdan Mutu
07 310.754.321,00 215.927.596,00 94 .8 26.725.00
Industri
TOTAL 312.270.855,00 280.192.962,00 32.077.893 ,00

Terhadap saldo Kas Bendahara Penerimaan tersebut telah dilakukan


penyetoran ke Kas Negara atau telah dibayarkan kepada pihak lain
setelah tanggal neraca, dengan rincian sebagai berikut

Penyetoran Saldo per 31 Desember 2010


(da/am Rp )
SISAKAS
PENYETORAN
YANG BELUM
KODE URAIAN ESELON I SALDOKAS KE KAS
DISETOR KE
NEGARA
KAS NEGARA
01 Sekretariat Jenderal 64.265 .366 ,00 64.265.366,00 0,00
07 Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu Industri 215.927.596,00 215.927.596,00 0. 00
TOTAL 280.192.962,00 280.192.962,00 0,00

I LAPORA~}<EUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011 '


Penyetoran Saldo per 31 Desember 2011
l dalamRp.)
SISAKAS
PENYETORAN
YANG BELUM
KODE URAIAN ESELON I SALDOKAS KE KAS
DISETOR KE
NEGARA
KAS NEGARA
01 Sekretariat Jenderal 1.51 6.534,00 1.51 6,534,00 0,00
07 Badan PenQkaiian Kebiiakan Iklim dan Mutu Industri 310.754,321 ,00 310.754.321,00 0,00
TOTAL 312,270,85500 312,270,855,00 0,00

Rincian daftar Saldo Kas di Bendahara Penerimaan pe r-satuan kerJa


sebagaimana terlampir dalam lampiran laporan keuangan ini,

C.2.3. Kas Lainnya dan Setara Kas

Kas Lainnya dan Setara Kas mencakup Kas Lainnya di Bendahara


Pengeluaran, yaitu kas yang berada di bawah tanggung jawab
bendahara pengeluaran yang bukan berasal dari UP, baik itu saldo
rekening di bank maupun saldo uang tunai . Kas Lainnya dan Setara
Kas dapat terjadi karena :
a. Adanya pendapatan yang telah diterima sebelum tanggal neraca
namun sampai dengan tanggal neraca belum disetorkan ke kas
negara, meliputi:
1) Kelebihan uang makan pegawai yang belum disetor ke Ka s
Negara;
2) Kelebihan honor dosen yang belum disetor ke Kas Negara ;
3) Pengembalian belanja yang belum disetor ke Kas Negara ;
4) Pungutan pajak yang belum disetor ke Kas Negara ;
5) Jasa giro yang belum disetor ke Kas Negara ;
6) Pendapatan hibah langsung berupa uang yang ditampung pada
Bendahara.
Terhadap akun tersebut diinputkan dengan akun kredit Pendapatan
yang Ditangguhkan (212411) ;
b, Adanya kewajiban satker kepada pihak lain , yaitu : jika ada dana
yang berasal dari SPM LS kepada Bendahara Pengeluaran seperti
uang honor atau SPPD yang belum dibagikan kepada pihak lain ,
Terhadap akun tersebut diinputkan dengan akun kredit Utang
Kepada Pihak Ketiga Lainnya (211291) ,

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas pada Kementerian Perindustrian per
31 Desember 2011 sebesar Rp ,159.994 ,850,00 , Saldo ini mengalami
penurunan Rp .5,386 ,924,377 ,00 atau 97 ,12 % dari tahun sebelumnya
sebesar Rp.5 .546 ,919,227,00 , Besarnya Saldo Kas Lainnya dan Setara
Kas pada Kementerian Perindustrian per 31 Desember 2011 ad alah
sebagai berikut:
(da/am Rp )

KODE URAIAN ESELON I 31 DES 2011 31 DES 2010


KENAIKANI
(PENURUNAN)
I

01 Sekretariat Jenderal 14 285,850,00 53809,111 ,00 (395<3 25100)


07 Badan Pengkajian Kebijakan Iklimdan Mutu Industri 145.709,000,00 5.493110,11 6,00 1(5 34 7 40 I 11 U00,
TOTAL 159,994,850,00 5,546.919,227,00 1(5.386.924,]77,00

I LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


Tabel17

Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas

Kementerian Perindustrian

Per 31 Desember 2011

(da/am Rp )
KAS LAINNYA DAN
NO KETERANGAN
SETARAKAS
1 Kelebihan uang makan pegawai yang belum disetor ke Kas Negara 14.285.850,00
2 Utang kepada Pihak Ketiga 68.271 000.00
3 PendilJlatan Hibah Langsung yang diterima Bendahara 77 438000 00
TOTAL 159.994 .850 ,00

Penyetoran Saldo per 31 Desember 2010 ke Kas Negara


Ida/am Rp.)
SISA KAS
KODE URAIAN ESELON I SALDOKAS
PENYETORAN
KE KAS
YANG BELUM I
NEGARA DISETOR KE J
KAS NEGARA
01 Sekretariat Jenderal 53. 809.111,00 53.809.111 .00 0.00 I
Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu
07 5493.110 .116,00 7.178.375,00 54 85.93 1. 74 1.00J
Industri
TOTAL 5.546.919.227,00 60.987 .486,00 5.485.931 .741 , OO~

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas sebesar Rp.5.485 .931 .741 ,00
belum disetorkan karena merupakan saldo dana hibah yang bersifat
multiyears (dari tahun 2010).

Penyetoran Saldo per 31 Desember 2011 ke Kas Negara


Ida/am Rp.)
SISA KAS I
PENYETORAN
YANG BELUM
KODE URAIAN ESELON I SALDO KAS KE KAS
DISETOR KE
NEGARA
KAS NEGARA j
01 Sekretariat Jenderal 14.285.850,00 14.285.850 .00 0.00 I
Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan
07 145.709.000,00 0,00 145 .709.000.00 :
Mutu Industri
TOTAL 159.994.850,00 14.285.850,00 145.709.000,00 J
Sisa Kas yang belum disetor ke Kas Negara pada 31 Desember 2011
sebesar Rp .145.709.000,00 yang terdapat pada Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri (BPKIMI) terdiri dari:
1. Balai Besar Kerajinan Batik Yogyakarta sebesar Rp .68 .271 .000 ,00 .
2. Kas dana non APBN atau dana hibah dari United Nations
Development Program (UNDP) untuk membiayai program
Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF) sebesar
Rp .77.438.000,00 .

Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas sebesar Rp .77.438000,00


merupakan saldo dana hibah yang bersifat multiyears dengan saldo per
31 Desember 2010 sebesar Rp.5.485.931 .741 ,OO . Pada Tahun 2011 ,
BPKIMI mendapatkan dana hibah untuk program ICCTF senilai total
Rp.15.498 .551 .000 ,00 dengan realisasi selama tahun 2011 sebesar
Rp .15.421 .113.000,OO, sehingga saldo yang tersisa per 31 Desember
2011 adalah sebesar Rp.77.438 .000,00 .

: LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 201F


C.2.4. Kas Pada Badan Layanan Umum

Kas pad a Badan Layanan Umum mencakup seluruh kas, baik berasal
dari saldo rekening di bank maupun saldo uang tunai , yang berada di
Badan Layanan Umum.

Saldo Kas pad a Badan Layanan Umum di Kementerian Perindustrian


per 31 Desember 2011 adalah sebesar Rp.20.011 .012.451 ,00 . Saldo ini
mengalami kenaikan Rp.4.176.097.327 ,00 atau 26,37 % dari tahun
sebelumnya sebesar Rp.15.834.915.124,00. Saldo Kas pada Badan
Layanan Umum di Kementerian Perindustrian per 31 Desember 2011
dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
J da/am Rp)

31 DESEMBER 31 DESEMBER KENAIKAN/


KODE URAIAN ESElON I
2011 2010 (PENURU NAN)

01 Sekretariat Jenderal 3.648.061.319,00 4.249.431.317.00 lOO I 3ti~ D9B 00)


Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu
07 16.362.951 .132,00 11 .585483.807,00 4.777.467.325.00 ,
Induslii
TOTAL 4 . 176.09~ ~
20.011 .012.451 ,00 15.834.915.124,00
Rlnclan Kas pada Badan Layanan Umum pada maslng-mastng Badan
Layanan Umum di lingkungan Kementerian Perindustrian adalah
sebagai berikut:
Tabel18
Rincian Saldo Kas pada Satuan Kerja Badan Layanan Umum
Kementerian Perindustrian
Per 31 Desember 2011
(da/am Rp )

NO KETERANGAN KAS PADA BLU

1 Akademi Kimia Analis Boger 3.648.061.319,00


2 Balai Besar Industri Agre ~er 111 86.796.793 ,00
3 Balai Besar Bahan dan Barang Teknis Bandung 4.382.765.463,00
4 Balai Besar TekneioQi PenceQahan Pencemaran Industli Semarang 571.849.290 ,00
5 Balai Rise! dan Standardisasi Induslii Bandar Lampung 221 539586,00
TOTAL 20.011.012.451,00

C.2.5. Piutang Bukan Pajak

Saldo Piutang Bukan Pajak di Kementerian Perindustrian per 31


Desember 2011 adalah sebesar Rp.4.284.175.541,00 . Saldo ini
mengalami kenaikan Rp.853 .654.425,00 atau 24 ,88 % dari tahun
sebelumnya sebesar Rp .3.430.521.116,00 . Rincian nilai Piutang Bukan
Pajak di Kementerian Perindustrian per 31 Desember 2011 dan per 31
Desember 2010 adalah sebagai berikut:
(da/am Rp.)

31 DESEMBER 31 DESEMBER KENAIKANI


KODE URAIAN ESElON I
2011 2010 (PENURUNAN)
01 Sekretariat Jenderal 942.687.500,00 755 .511 .896,00 187.175.604,00
Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan
07 3.341.488.041,00 2.675009220,00 666478.82 1,00
Mutu Induslii
TOTAL 4.284 .175.541 00 3.430.521.116 00 853.654.425,00

LAPORAN I<EUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


C.2.S.a. Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Bukan Pajak

Akun Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Bukan Pajak


merupakan akun penyesuaian Piutang Bukan Pajak untuk menjaga
agar pengakuan nilai piutang bukan pajak pad a neraca sama dengan
nilai bersih yang direalisasikan (net realizable value) sesuai dengan
prinsip pelaporan keuangan berbasis akrual. Besar nilai penyesuaian
diatur sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
201/PMK.06/2010 tentang Kualitas Piutang Kementerian
Negara/Lembaga dan Pembentukan Penyisihan Piutang Tak
Tertagih.

Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Bukan Pajak di


Kementerian Perindustrian per 31 Desember 2011 sebesar minus
Rp.898.894.113,00. Saldo ini mengalami kenaikan
Rp .898 .894.113,00 dari tahun sebelumnya sebesar nihil. Rincian nilai
Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang Bukan Pajak di
Kementerian Perindustrian per 31 Desember 2011 adalah sebagai
berikut:
(da/am Rp.)
31 DESEMBER 31 DESEMBER KENAIKANI
KODE URAIAN ESELON I
2011 2010 (PENURUNAN)
01 Sekretanat Jenderal (9939 1.40000) 0,00 99 .391400,00
Badan Pengkajian Kebijakan Iklim
07 (799.502-7\300) 0,00 799.502.713,00
dan Mutu Industri
TOTAL (898.894 .11 3,00) 0,00 898.894.113,00

C.2.G. Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR)

Saldo Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi pad a Kementerian


Perindustrian per 31 Desember 2011 adalah sebesar
Rp.66 .349 .821,00. Saldo ini mengalami kenaikan Rp.59 .149821 ,00
atau 821 ,53 % dari tahun sebelumnya sebesar Rp .7.200 .000,00
Rincian nilai Bagian Lancar Tagihan Tuntutan Ganti Rugi di
Kementerian Perindustrian per 31 Desember 2011 dan per 31
Desember 2010 adalah sebagai berikut:
(da/am Rp )

31 DESEMBER 31 DESEMBER KENAIKAN/


KODE URAIAN ESELON I
2011 2010 (PENURUNAN)
01 Sekretanat Jenderal 63.949.821 ,00 4.800.000,00 59 149821 .00
02 iJirektorat Jenderallndustri Agro 2400.000,00 2.400000,00 0,00
TOTAL 66.349.821 ,00 7.200.000,00 59.149.821,00

C.2.G.a. Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan TGR

Akun Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan TGR


merupakan akun penyesuaian Bagian Lancar Tagihan TGR untuk
menjaga agar pengakuan nilai Bagian Lancar Tagihan TGR pada
neraca sama dengan nilai bersih yang direalisasikan (net realizable
value) sesuai dengan prinsip pelaporan keuangan berbasis akrual.
Besar nilai penyesuaian diatur sesuai dengan Peraturan Menteri

l, LAPORAN
.' KEUANGAN KEMENT£RIAN P£RINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN zoti "
-
Keuangan Nomor 201/PMK.06/2010 tentang Kualitas Piutang
Kementerian Negara/Lembaga dan Pembentukan Penyisihan Piutang
Tak Tertagih .

Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan


TGR di Kementerian Perindustrian per 31 Desember 2011 sebesar
minus Rp .331.749 ,00 . Saldo ini mengalami kenaikan Rp331 .749 ,00
dari tahun sebelumnya sebesar nihil. Rincian nilai Penyisihan Piutang
Tak Tertagih - Bagian Lancar Tagihan TGR di Kementerian
Perindustrian per 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut

(da/am Rp.)
-
31DESEMBER 31 DESEMBER KENAIKAN/
KODE URAIAN ESELON I
2011 2010 (PENURUNAN )
01 Sekre tariat Jenderal (319.749.00) 0.00 319.749.00
02 Direk torat Jenderallnduslri Aqro (12 000,00) 0.00 12000.00
TOTAL (331.749,00) 0,00 331.749 ,00

C.2 .7. Piutang dari Kegiatan Operasional Badan Layanan Umum

Saldo Piutang dari Kegiatan Operasional Badan Layanan Umum di


Kementerian Perindustrian per 31 Desember 2011 adalah sebesar
Rp.2.465.869 .970,00 . Saldo ini mengalami kenaikan
Rp .880.602 .161,00 atau 55,55 % dari tahun sebelumnya sebesar
Rp.1 .585.267 .809 ,00. Rincian nilai Piutang dari Kegiatan Operasional
Badan Layanan Umum di Kementerian Perindustrian per 31 Desember
2011 dan per 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut
(da/am Rp )

31 DESEMBER 31 DESEMBER KENAIKAN/


KODE URAIAN ESELON I
2011 2010 (PENURUNAN)
01 Sekretariat Jenderal 56.679.000,00 0.00 56.679.000.00
Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan
07 2.409.1 90 .970,00 1585.267809.00 823. 923 .161.00
Mutu Industri
TOTAL 2.465.869.970,00 1.585.267.809,00 880.602.161 ,00

C.2 .7.a. Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang dari Kegiatan


Operasional Badan Layanan Umum

Akun Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang dari Kegiatan


Operasional Badan Layanan Umum merupakan akun penyesuaian
Piutang dari Kegiatan Operasional Badan Layanan Umum untuk
menjaga agar pengakuan nilai Piutang dari Kegiatan Operasional
Badan Layanan Umum pada neraca sama dengan nilai bersih yang
direalisasikan (net realizable value) sesuai dengan prinsip pelaporan
keuangan berbasis akrual. Besar nilai penyesuaian diatur sesuai
dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 201/PMK.06/2010
tentang Kualitas Piutang Kementerian Negara/Lembaga dan
Pembentukan Penyisihan Piutang Tak Tertagih.

Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang dari Kegiatan


Operasional Badan Layanan Umum di Kementerian Perindustrian per

I •. ..LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN SA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


31 Desember 2011 sebesar minus Rp.311.97S.S77,00. Saldo ini
mengalami kenaikan Rp311.97S .S77,00 dari tahun sebelumnya
sebesar nihil. Rincian nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Piutang
dari Kegiatan Operasional Badan Layanan Umum di Kementerian
Perindustrian per 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

(dafam Rp.)
..

KODE URAIAN ESELON I


31 DESEMBER
2011
31 DESEMBER
2010
KENAIKAN/
(PENU RUNAN)
I
01 Sekretariat Jenderal (3.373 27 0.00) 0.00 3373270 .00
Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan
07 (308.002 .30700) 0.00 308.602307,00
Mutu Industri
TOTAL 1311 .97 5.577 00) 0,00 311.975.577,00

C.2.B. Persediaan

Nilai Persediaan di Kementerian Perindustrian per 31 Desember 2011


adalah sebesar Rp.6.169.S96.666,00. Saldo ini mengalami kenaikan
Rp.948.S04.97S,00 atau 18,17 % dari tahun sebelumnya sebesar
Rp.S.221.091.691,00.

Saldo Persediaan pada Kementerian Perindustrian per 31 Desember


2011 dan per 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
(da/am Rp )

31 DESEMBER 31 DESEMBER KENAIKAN/


KODE URAIAN ESELON I
2011 2010 (PENURUNAN)
01 Sekretariat JenderaJ 3908.345 .392,00 2.806.603 .853,00 1101741539,gg...
02 Direktorat Jenderallndustri Agro 136.047.473,00 110.776.806 ,00 25270661 .00 I
Direktorat Jenderal Basis Industri
03 4.107 .800,00 0,00 4.107.800,00
Manufaktur
Direktorat Jenderallndustri Unggulan
04 132.781.000,00 164 .443 .630 .00 \3166(63000)
Berbasis Teknologi Tinggi
Direktorat Jenderallndustri Kecil dan
05 178.921.760,00 19.966.960,00 158.954.800 .00
Menengah
06 Inspektorat Jenderal 4.800 .250,00 30.869.650.00 (26609.400.00
Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan
07 1.783.330.141,00 2.088.430.792,00 (30:) 10065100)
Mutu Industri
Direktorat Jenderal Pengembangan
08 0,00 0,00 0.00
Perwilayahan Industri
Direktorat Jenderal Ke~asama Industri
09 21 .262.850,00 0,00 21262850.00
Intemasional
TOTAL 6.169.596.666,00 5.221.091.691 00 948.504.975 ,00

Daftar Rincian Persediaan per 31 Desember 2011 adalah sebagai


berikut:
Tabel 19

Daftar Rincian Persediaan

Kementerian Perindustrian

Per 31 Desember 2011

(dafam Rp)

KODE
NO URAIAN AKUN JUMLAH
AKUN
1 115111 Barang Konsumsi 1202.038042 .00
2 115112 Amunisi 15000.00
3 115113 Bahan untuk Pemeliharaan 11 3.120.17300
4 115114 Suku Cadang 1.820.564 .833.00
5 115121 Pita Cukai, Materai dan Leges 235.000 .00
Barang Persediaan Lainnya untuk dijual atau
6 115128 430000.00
diserahkan kepada masyarakat

I
LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN SA 019 TAHUN ANGGARAN 2011
NO
KODE
AKUN
, URAIANAKUN JUMLAH

7 1151 31 I Bahan Baku 2.981.704441.00


8 115199 I Persediaan Lainnya 51489.177 ,00
TOTAL 6.169.596.666,00

Nilai persediaan yang disaJikan dalam neraca merupakan nilai


berdasarkan hasil opname fisiko

Investasi Jangka Panjang

C.2.9. Dana Bergulir

Nilai Dana Bergulir pad a Kementerian Perindustrian per 31 Desember


2011 adalah sebesar nihil, Nilai Inl mengalami penurunan
Rp.3,469 .232 .868,OO atau 100,00 % dari tahun sebelumnya sebesar
Rp.3,469.232 .868,OO . Komposisi nilai Dana Bergulir pad a Kementerian
Perindustrian per 31 Desember 2011 dan per 31 Desember 2010
adalah sebagai berikut:
Ida/am Rp.)

31 DESEMBER 31DESEMBER KENAIKAN/


KODE URAIAN ESELON I
2011 2010 (PENURUNAN)

Direktorat Jenderallndustri Keeil dan


05 0,00 3.469.232.868,00 (3.469.232868,00)
Menengah
TOTAL 0,00 3.469,232.868,00 (3 .469.232.868,00)

Hal ini disebabkan karena sesuai dengan penerapan PMK No.


190/PMK .05/2011 , dan Surat dari Direktur Kekayaan Negara yang
Dipisahkan Nomor S-180/KN/2012 tanggal 26 Januari 2012 tentang
Pelaporan Dana Bergulir yang Bukan Bersumber dari bag ian Anggaran
99903 pada Laporan Keuangan Bagian Anggaran 999 .03 Tahun
Anggaran 2011, khususnya terkait dengan pelaporan laporan
Keuangan Investasi Pemerintah, maka nilai dana bergulir dipindahkan
pencatatannya ke Bagian Anggaran 999.03 .

C.2.10. Investasi Non Permanen

Nilai Investasi Non Permanen pad a Kementerian Perindustrian per 31


Desember 2011 sebesar nihil, Nilai ini mengalami penurunan
Rp,49,464 .787 .895,00 atau 100,00 % dari tahun sebelumnya sebesar
Rp,49,464.787.895 ,00 .

Komposisi nilai Investasi Non Permanen pada Kementerian


Perindustrian per 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

31 DESEMBER 31 DESEMBER KENAIKANf


KODE URAIAN ESELON I
2011 2010 (PENURUNAN)

Direktorat Jendera"ndustri Logam,


03 0,00 49.464 .787.895,00 (49 464 187 895 00)
Mesin, Tekstil dan Aneka
TOTAL 0,00 49.464.787.895,00 (49.464.787.895,00)
-

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


Hal ini disebabkan karena sesuai dengan penerapan PMK No
190/PMK .05/2011 tentang Sistem Akuntansi Investasi Pemerintah , dan
ditindaklanjuti dengan surat dari Direktur Kekayaan Negara Yang
Dipisahkan Kementerian Keuangan Nomor S-286/KN/2012 tanggal 8
Februari 2012 tentang Pelaporan Investasi Non permanen Lainnya ,
khususnya terkait dengan pelaporan laporan Keuangan Investasi
Pemerintah, maka nilai Investasi Non Permanen dipindahkan
pencatatannya ke Bagian Anggaran 999.03

Aset Tetap

C.2.11. Aset Tetap

Nilai aset tetap per 31 Desember 2011 sebesar


Rp.4.935.494 .257.705 ,OO, naik Rp.623.414.375.863 ,OO atau 14,46 %
dibanding nilai per 31 Desember 2010 sebesar
Rp.4.312 .079.881.842,OO .

Nilai aset tetap merupakan nilai yang diperoleh dari pembelian ,


transfer, penambahan dan pengurangan nilai hasil inventarisasi oleh
Tim Inventarisasi dan Penilaian dari DJKN Kementerian Keuangan.

Nilai Aset Tetap Kementerian Perindustrian per 31 Desember 2011


sebesar Rp.4 .935.494.257.705,OO merupakan nilai yang tercantum
dalam Neraca Keuangan, serta merupakan Barang Milik Negara
Kementerian Perindustrian yang telah dicatat seluruhnya dalam
Laporan Barang Milik Negara per 31 Desember 2011.

Posisi aset tetap per 31 Desember 2011 serta perbandingannya


dengan periode yang sama tahun sebelumnya dapat dllihat pad a tabel
dan grafik di bawah ini :

Tabel20

Posisi Aset Tetap

Kementerian Perindustrian

Per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010

(dalamRp)
Kenaikanl % Kenaikanl
No. Uraian 31 Desember 2011 31 Desember 2010
(Penurunan) (Penurunan)
1 Tanah 2.135917.809.989 2.133.790.1 42.988 2.127 .667001 0.10%
2 Peralatan dan Mesin 1938.487.076538 1370318.938.524 568168138 .014 41.46%
3 Gedung dan Bangunan 796.124.758.846 771.346.708.650 24778.050.196 3,21%
Jalan , Irigasi dan
4 44.777.921.364 19.608.862.149 25.169059215 128,36%
Jaringan
5 Aset tetap Lainnya 18.336.647.468 17015229531 1321.417.937 7,77%
Kontruksi Dalam
6 1850043500 0 1.850.043500 .,--%
Penge~aan
Jumlah 4.935.494.257.705 4.312.079.881 .842 623.414.375.863 14,46%
- -­

i LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011 .


Grafik B

Perbandingan Komposisi Aset Tetap

Kementerian Perindustrian

Per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010

2,50 0,000

2.000,000 • r anah
• P Br alcl!an dan M as in

1, 5-00,000 ~:.. Gedung den Bangunen

• Jalan n gasi dan


!an ngan
1,000.000
- A sOI 10 1ap L .l II1T1y a

soo.coo

31 0 •• 20" 31 Des 201 0

Posisi aset tetap pada neraca dibandingkan dengan posisi aset tetap
pad a SIMAK BMN dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel21

Perbandingan Aset Tetap per 31 Desember 2011

Kementerian Perind ustrian

Berdasarkan Neraca dan SIMAK·BMN

Ida/am Rp)
Aset Tetap dalam
No. Uraian Aset Tetap dalam Neraca Selisih
SIMAK·BMN
1 Tanah 2.135.917 .809.989 2.135.917.809.989 0
2 Peralatan dan Mesin 1.938.487 .076.538 1.938 .487 .076 .538 0
3 Gedung dan Bangunan 796.124.758 .846 796124.758.846 0
4 Jalan, lrigasi dan Jaringan 44.777.921.364 44.777.921 .364
5 Aset tetap Lainnya 18 .336.647.468 18.336647 .468 °0
6 Kontruksi Dalam Penge~aan 1.850.043.500 1.850 .043.500 0
Jumlah 4.935.494.257.705 4.935.494.257.705 0

C.2.11.1. Tanah

Nilai Tanah di Kementerian Perindustrian per 31 Desember 2011


sebesar Rp.2.13S.917.B09.989,OO. Saldo ini mengalami kenaikan
Rp.2.127.667.001,00 atau 0,10 % dari tahun sebelumnya sebesar
Rp.2.133.790.142.988,OO. Nilai Tanah per 31 Desember 2011 dan 31
Desember 2010 adalah sebagai berikut:

Ida/am Rp )

KENAIKAN/
KODE URAIAN ESELON I 31 DESEMBER 2011 31 DESEMBER 2010
(PENURUNANj
01 Sekretariat Jenderal 1.2 74.720.762 .531.00 1.272 .532.231530.00 21 88.531 001.00
02 . Direktorat Jenderallndustri Agro 0,00 0.00 0,00
Direktoral Jenderal Basis
03 23620800000 ,00 23.620.800 .000,00 0,00
Industri Manufaktur
Direktoral Jenderallndustri
04 Unggulan Berbasis Teknologi 0,00 0.00 0.00
Tinggi
Direktorat Jenderallndustri Kecil
05 12744050000,00 12.744050000,00 0,00
dan Menengah
06 Inspektorat Jenderal 0,00 0.00 0.00
Badan Pengkajian Kebijakan
07 824.832 .197.458 ,00 824893.061.458,00 (60 864 .00000)
Iklim dan Mutu Industri

LAPORA'N KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


KENAIKANI
KODE URAIAN ESELON I 31 DESEMBER 2011 31 DESEMBER 2010
(PENURUNAN)
Direktorat Jenderal
08 Pengembangan Perwilayahan 0,00 0,00 0,00
Industri
Direktorat Jenderal Kerjasama
09 0,00 0,00 0,00
Industri Intemasional
TOTAL 2.135.917.809.989,00 2.133.790.142.988,00 2.127.667.001,00

Penyajian nilai Tanah pad a Neraca Laporan Keuangan periode 31


Desember 2011 sama dengan nilai yang disajikan pad a Laporan
Barang Milik Negara yaitu sebesar Rp.2.135.917.S099S9,00 .

Mutasi/perubahan Tanah sebesar Rp.2.127.667 .001,00 tersebut


adalah sebagai berikut:

Ida/am Rp )
Penambahan:
Pembelian 1.851.486.000
Transfer Masuk 12.996.000.000
Reklasifikasi Masuk 50.000.000
Koreksi Pencatatan NilailKuantitas 287.045.000
Total Penambahan 15.184.531.000
Pengurangan:
Transfer Keluar 12995.999.999
Koreksi pencatatan nilai/kuantitas 60.864.000
Total Pengurangan 13.056.863.999
MlITASII PERUBAHAN 2.127.667.001

Realisasi Belanja Modal Tanah TA 2011 sampai dengan 31


Desember 2011 adalah sebagai berikut:
Ida/am Rp)

MAK KETERANGAN JUMLAH


I
537111 I Belanja Modal BLU (Tanah) 1.851.486.000
TOTAL 1.851.486.000

C.2.11.2. Peralatan dan Mesin

Nilai Peralatan dan Mesin di Kementerian Perindustrian per 31


Desember 2011 sebesar Rp .1.93S.4S7.076 .53S,00. Saldo in i
mengalami kenaikan Rp.56S.16S.13S.014,00 atau 41,46 % dari tahun
sebelumnya sebesar Rp.1.370.31S.93S.524 ,OO . Nilai Peralatan dan
Mesin per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 adalah
sebagai berikut:
Ida/am Rp)

KENAIKAN/
KODE URAIAN ESElON I 31 DESEMBER 2011 31 DESEMBER 2010
(PENURUNAN)

01 Sekretariat Jenderal 306.735.040.578,00 264 .118.358.386 ,00 42 .616 .682.192.00


Direktorat Jenderallndustri
02 190.468.773.586,00 62 .692.175 .906,00 127.776597680.00
Agro
Direktorat Jenderal Basis
03 44.483.465.535,00 35 .282.092.656,00 9201.372.879,00
Industri Manufaktur
Direktorat Jenderal lndustri
04 309.678.954.4 76,00 19.480 .93 0.491 ,00 290.198 .023.985 ,00
Unggulan Berbasis

wi

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


I
KENAIKAN/
KODE URAIAN ESELON I 31 DESEMBER 2011 31 DESEMBER 2010
(P ENU RUNANj
Direktorat Jenderallndustri
05 517.172.719.920,00 502.958 .993 .810,00 14.213.726.110.00
Kecil dan Menengah
06 Inspek torat Jenderal 6666.551.660,00 3.735.348.660,00 2931.203000.00
Badan Pengkajian Kebijakan
07 553.818.450.562,00 482 .051038.615 ,00 71.767.411.947.00
Iklim dan Mulu Induslri
Direktorat Jenderal
08 Pengembangan 4.749.384.026 ,00 0,00 4.749.384 .026.00
Perwilayahan Industri
Direktoral Jenderal
09 Ke~asama Industri 4.713.736.195 ,00 0,00 4.713736195.00
Internasional
TOTAL 1,938.487.076.538,00 1,370.318.938.524,00 568.168 .1 38.014,00
--­ -

Penyajian nilai Peralatan dan Mesin pada Neraca Laporan Keuangan


periode 31 Desember 2011 sama dengan nilai yang disajikan pad a
Laporan Barang Milik Negara yaitu sebesar
Rp.1.938,487.076.538,00.
Mutasi/perubahan Peralatan dan Mesin sebesar
Rp.568.168.138.014,00 tersebut adalah sebagai berikut

Ida/am Rp.)

1932758§~
Penambahan:
Saldo Awal
Pembelian 121 650.191.204
Transfer Masuk 342657 .1731 68
Hibah Masuk 1.957.405.462
f---­
Penyelesaian Pembangunan 179900:956.510
Pembatalan Penghapusan 72.280.000
Reklasifikasi Masuk 45348 .986 .884
Reklasifikasi dari Asel Lalnnya ke Aset Telap 11 38977000-
Perolehan ReKlasifikasi dari Ekslrakomplabel 13 .304 .000
Pengembangan nilai aset 4 826 273!~
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuan btas 399.027.958
Koreksi Nilai Tim Penertiban Aset 5.135.431
Total Penambahan 699.902.470 .324
Pengurangan:
PenghaIJUsan 1.282721 407
Transfer Keluar 69 .954.567.466
Hibah Keluar 966.262.000
Reklasifikasi Keluar 46.999.397 966
Koreksi Pencatatan 11 3.568880
KoreKsl pencatalan nilailkuantitas 764' 976 992 I
-- . ~
Koreksi Tim penertiban aset 93 1~~4U-
Penghapusan semu dan intra ke ekSlra 250 000
Penghenuan Aset dan Penggunaan 7.879 623 107
Koreksi Miqrasi SIMAK-BMN 3.679.823.675
Total Pengurangan 131.734.332.310 I
MUTASII PERUBAHAN 568.168.138.014

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin TA 2011 sampal


dengan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

Ida/am Rp)

MAK KETERANGAN JUMLAH


532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 322.007.610.733
532112 Belanja Modal Bahan Baku Peralatan dan Mesin 298.734.500
Belanja Modal Upah Tenaga Ke~a dan Honor Pengelola Teknis
532113 202 .285.000
Peralatan dan Mesin
532114 Belanja Modal Sewa Peralatan dan Mesin 1.040.000

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


MAK KETERANGAN JUMLAH
532118 Belanja Modal Pe~alanan Peralatan dan Mesin 112043.600
532121 Belanja Penambahan Nilai Peralalan dan Mesin 3.849.578.400
537112 Belanja Modal BLU (Perala Ian dan Mesin) 2.753.204.605
TOTAL 329.224.496.838

Penambahan Peralatan dan Mesin tidak sam a dengan Belanja


Modal, hal ini disebabkan terdapatnya penambahan dan
pengurangan Peralatan dan Mesin yang tidak terkait Belanja Modal
Peralatan dan Mesin.

Penambahan yang dipengaruhi oleh belanja modal tidak sama


dengan pencatatan peralatan dan mesin yaitu:
(dalamRp,L
KETERANGAN JUMLAH
Penambahan Peralatan dan Mesin terkait Belanja Modal Peralatan dan Mesin
Pembelian 121.650.191.204
Pengembangan Nilai Asel 4.826.273.759
Penyelesaian PembanQunan 179.900.956.510
Jumlah 306.377.421.473
Belania Modal Peralatan dan Mesin tidak terkait Penambahan Peralatan dan Mesin
Pembelian Aset Tetap selain Peralatan dan Mesin dengan menggunakan
22847.075365
MAK Peralalan dan Mesin
Jumlah 22.847.075.365

TOTAL 329.224.496.838

C.2.11.3. Gedung dan Bangunan

Nilai Gedung dan Bangunan di Kementerian Perindustrian per 31


Desember 2011 sebesar Rp.796.124.75S.846,00. Saldo ini
mengalami kenaikan Rp.24.778 .050 .196,OO atau 3,21 % dari tahun
sebelumnya sebesar Rp.771.346.70S.650,00. Nilai Gedung dan
Bangunan per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 adalah
sebagai berikut:
(dalam Rp)

31DESEMBER 31 DESEMBER KENAIKANI


KODE URAIAN ESELON I
2011 2010 (PENURUNAN)

01 Sekretariat Jenderal 536.322.616.118 ,00 513.579.726.415,00 22.742.889.703,00


02 Direktorat Jenderal industri Agro 16.670 .971.328,00 16.670.971.328,00 0,00
Direktorat Jenderal Basis
03 656.122.400,00 656.122.400,00 0,00
Industri Manufaktur
Direktorat Jenderallndustri
04 Unggulan Berbasis Teknologi 0,00 0,00 0,00
Tinggi
Direktorat Jenderallndustri Kecil
05 6.957.103.270,00 6.957.103.270,0 0 0,00
dan Menengah
06 Inspektorat Jenderal 0,00 0,00 0,00
Badan Pengkajian Kebijakan
07 235 .517 .945 .730 ,00 233.482.785.237,00 2.035.160.493,00
IkJim dan Mutu Industri
Direktorat Jenderal
08 Pengembangan Perwilayahan 0,00 0,00 0,00
Industri
Direktorat Jenderal Kerjasama
09 0,00 0,00 0,00
Industri Intemasional
TOTAL 796 .1 24.758.846,00 771.346.708.650,00 24.778.050.196,00

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011

-
Mutasi/perubahan Gedung dan Bangunan sebesar
Rp.24.778.050.196 ,00 tersebut adalah sebagai berikut:

(daJamRp )
Penambahan:
Saldo Awal 2052.104.000
Pembelian 385.369 .000 !

Transfer Masuk 2.846450.700


Hibah Masuk 187.232000
Penyelesaian Pembangunan 12.593.781 .127
Reklasifikasi Masuk 2.838.039.855
Pengembangan nilai asel 5.956651. 537
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 203.7 11.748
Penerimaan Aset Tetap Renovasi 11 65065737
Pengembangan Melalui KDP 5021 925.820 .\
Total Penambahan 33.250.331.524
Pengurangan: i
Penghapusan 34.541.963
Transfer Keluar 3.366.401.700
Reklasifikasi Keluar 2.652.278.802
Koreksi Nilai/Kuantitas 193 .963.763
Penghentian Aset dari Penggunaan 258.155.000
Koreksi Migrasi SIMAK-BMN 19669401 00
Total Pengurangan 8.472.281.328
MUTASII PERUBAHAN 24.778.050 .196

Penyajian nilai Gedung dan Bangunan pada Neraca Laporan


Keuangan periode 31 Desember 2011 sam a dengan nilai yang
disajikan pada Laporan Barang Milik Negara yaitu sebesar
Rp.796 .124.758.846,00 .

Realisasi Belanja Gedung dan Bangunan TA 2011 sampai dengan 31


Desember 2011 adalah sebagai berikut:

(da/amRp )

MAK KETERANGAN JUMLAH

~33111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 21.618.862.719


533112 Belanja Modal Bahan Baku Gedung·dan Bangunan 83.213.000
Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis
. 533113 11. 105.000
Gedung dan Bangunan
Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Gedung dan
533115 499.402 .100
I Bangunan
533121 Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan 4.772.201.382
TOTAL 26.984.784.201 I

Penambahan Gedung dan Bangunan tidak sama dengan Belanja


Modal, hal ini disebabkan terdapatnya penambahan dan
pengurangan Gedung dan Bangunan yang tidak terkait dengan
Belanja Modal Gedung dan Bangunan.

Penambahan yang dipengaruhi oleh belanja modal tidak sama


dengan pencatatan gedung dan bangunan yaitu:

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


(da /am Rp)
--
KETERANGAN JUMLAH

Penambahan Gedung dan Bangunan terkait Belanja Modal Gedung dan Bangunan
Pembelian 385.369.000
Penyelesaian Pembangunan 12.593.781.127
Penqembanqan melalui KDP 5.021 .925.820
Penerimaan aset tetap renovasi 1.165.065.737
Penqembanqan Nilai 5.956 .651.037
Jumlah 25.122.793.221
Belanja Modal Gedung dan Bangunan tidak terkalt Penambahan Gedung dan Bangunan
Pembelian Aset Tetap selain Gedung dan Bangunan dengan menggunakan
1.861 .990.980
MAK Gedung dan Bangunan
Jumlah 1.861.990.980

TOTAL 26.984.784.201

C.2.11.4. Jalan, Irigasi dan Jaringan

Nilai Jalan, Irigasi dan Jaringan di Kementerian Perindustrian per 31


Desember 2011 sebesar Rp.44.777.921 .364,00. Saldo ini mengalami
kenaikan Rp.25.169.059.215,00 atau 128,36 % dari tahun
sebelumnya sebesar Rp.19.608.862.149 ,00. Nllai Jalan, Irigasi dan
Jaringan per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 adalah
sebagai berikut:

(da/amRp .)

31DESEMBER 31DESEMBER KENAIKAN/


KODE URAIAN ESELON I
2011 2010 (pENURUNANI 1
01 Sekretariat Jenderal 7.990.399.29300 7.294 .549.993,00 695.849.300.00
02 Direktorat Jenderallndustri Agro 2482788000,00 2482788.000,00 0.00
Direktorat Jenderal Basis ·Industri
03 23.543.850.418,00 0,00 23.543.850 418,00
Manufaktur
Direktorat Jenderallndustri
04 0,00 0.00 0.00
Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi
-
Direktorat Jenderallndustri Kecil
05 83.230.000,00 54600000.00 28630.000.00
dan Menenqah
06 Inspektorat Jenderal 28500000,00 28.500.000 ,00 0.00
Badan Pengkajian Kebijakan Iklim
07 10.649.153.653,00 9.748424.156.00 900729.497 ,00
dan Mutu Industri
r--- Direktorat Jenderal Pengembangan
08 0,00 0,00 0,00
Perwilayahan Industri
Direktorat Jenderal Kerjasama
09 0,00 0,00 0.00
Industri Intemasional
TOTAL 44.777.921.364,00 19.608.862.149,00 25.169.059.215,00

Penyajian nilai Jalan , Irigasi dan Jaringan pada Neraca Laporan


Keuangan periode 31 Desember 2011 sama dengan nilai yang
disajikan pada Laporan Barang Milik Negara yaitu sebesar
Rp.44.777.921 .364,00.

Mutasi/perubahan Jalan, Irigasi dan Jaringan sebesar


Rp ,25.169.059.215,00 tersebut adalah sebagai berikut:

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERfAN PERfNDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


(da/am Rp.)
Penambahan:

Saldo Awal
144.328000 I
Pembelian 24 671366.7 18 1
Transfer Masuk 6.000.000 J
Penyelesaian Pembangunan 299 .379.800
r------ -
Reklasifikasi Masuk 179.955.000
Pengembangan Nilai 195.000.000
Pengembangan Melalui KDP 291 527500
Total Penambahan 25.787.557.018
Pengurangan:
Transfer Keluar 6.000.000
Rek lasifikasi Keluar 331.246.053
Penghentian Aset dan Penggunaan S.OOO.OOO
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 131 923 .7 50
Koreksi Migrasi SIMAK-BMN 1443 28000
Total Pengurangan 618.497.803
1-.
MUTASI! PERUBAHAN 25.169.059.215

Realisasi Belanja Jalan, Irigasi dan Jaringan TA 2011 sampai dengan


31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

(dalamRp)

MAK KETERANGAN JUMLAH

534131 Belanja Modal Jaringan 1.325.1 36 .100


534161 Belanja Penambahan Nilai Jaringan 19.725.000
TOTAL 1.344.861 .100

Penambahan Jalan, Irigasi dan Jaringan tidak sama dengan Belanja


Modal, hal ini disebabkan terdapatnya penambahan dan
pengurangan Jalan, Irigasi dan Jaringan yang tidak terkait Belanja
Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan.

Penambahan yang dipengaruhi oleh belanja modal tidak sama


dengan pencatatan jalan , irigasi dan jaringan yaitu:
(da/am Rp)

KETERANGAN JUMLAH

Penambahan Jalan, Irigasi dan Jaringan terkait Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan
Pembelian 558.953 .800
Penyelesaian Pembangunan 299.379.800
Pengembangan Nilai 195.000.000
Pengembangan melalui KDP 291.527.500
Jumlah 1.344.861.100
Penambahan Jalan, Irigasi dan Jaringan tidak terkait Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan
Pembelian Jalan, Irigasi dan Janngan dengan menggunakan Belanja Modal
24.112.412.918
selain MAK Jalan, Irigasi dan Jaringan
Jumlah 24.112.412 .918
TOTAL 25.457 .274.018

, LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


C.2.11.S. Aset Tetap Lainnya

Nilai Aset Tetap Lainnya di Kementerian Perindustrian per 31


Desember 2011 sebesar Rp.18.336.647.468 ,00 . Saldo ini mengalami
kenaikan Rp.1.321.417.937,00 atau 7,77 % dari tahun sebelumnya
sebesar Rp.17.015 .229 .531,00 . Nilai Aset Tetap Lainnya per 31
Desember 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut

(da/amRp )

KODE URAIAN ESELON I


31DESEMBER
2011
31 DESEMBER
2010
-1
KENAIKAN/
(pENURUNAN)

01 Sekretariat Jenderal 9.318.767 262.00 8698 514745.00 620 .252.517 .00

02 Direktorat Jenderallndustri Agro 46620000.00 46 .620000.00 0.00

Direktorat Jenderal Basis Industri


03 650703.030.00 431.125030.00 219578000.00
Manufaktur
Direktorat Jenderallndustri Unggulan
04 161.146.500 ,00 73.146.500,00 88.000000.00
Berbasis TeknolClg i Tirl99i
Direktorat Jenderallndustri Keeil.dan
05 1.018.905.357,00 1147.520607.00 (128 .615 250 OOi
Menengah
06 Inspektorat Jenderal 99.787 .149,00 89.810 .149,00 9977000 .00
Badan Pengkajian Kebijakan Iklim
07 7040548.170,00 6528492 500.00 51 2.055.670.00
dan Mutu Industri
Direktorat Jenderal Pengembangan
08 0,00 0.00 0.00
Perwilayahan Industri
Direktorat Jenderal Ke~asama
09 170.000,00 0,00 170000.00
Industri Intemasional
TOTAL 18.336.647.468,00 17.015.229 .531 ,00 1.321.417.937,00

Penyajian nilai Aset Tetap Lainnya pada Neraca Laporan Keuangan


periode 31 Desember 2011 sama dengan nilai yang disajikan pada
Laporan Barang Milik Negara yaitu sebesar Rp .18.336 .647.468,00 .

Mutasi/perubahan Aset Tetap Lainnya sebesar Rp .1321.417937,00


tersebut adalah sebagai berikut

(da/am Rp )
Penambahan:
SaldoAwal 12.000.000-
Pembelian 1.925 .793969
Transfer Masuk 170 000
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantltas 5.33 5.000
Total Penambahan 1.943 .298.969
Pengurangan:
Transfer Keluar 170000
Penghapusan 5.939 800
Reklasifikasi Keluar 395.235.000
Koreksi Pencatatan Nilai/Kuantitas 5.335 000
Penghentian Aset dari Penggunaan 215.830
Koreksi Migrasi SIMAK·BMN 214.985 402
Total Pengurangan: 621.881.032
MUTASI/PERUBAHAN 1.321.417.937

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


Realisasi Belanja Aset Tetap Lainnya TA 2011 sampai dengan 31
Desember 2011 adalah sebagai berikut:

(da/am Rp.)

MAK KETERANGAN JUMLAH


536111 Belanja Modal Fisik Lainnya 3.892.085.2.02
536121 Belanja Penambahan Nilai Fisik Lainnya 198 465.000
537115 Belanja Modal sLu (Fisik Lainnya) 58.037000
TOTAL 4.148.587.202

Penambahan Aset Tetap Lainnya tidak sama dengan Belanja Modal,


hal ini disebabkan terdapatnya penambahan dan pengurangan Aset
Tetap Lainnya yang tidak terkait dengan Belanja Modal Aset Tetap
Lainnya.

Penambahan yang dipengaruhi oleh belanja modal tidak sama


dengan pencatatan aset tetap lainnya yaitu:

ida/am Rp)

KETERANGAN JUMLAH

Penambahan Aset Tetap Lainnya terkait BelanJa Modal Fisik lainnya


Pembelian 1.925 .793.969
Jumlah 1.925.793.969
Belanja Modal Fisik Lainnya tidak terkait Penambahan Aset Tetap Lainnya
Pembelian Aset Tak Berwujud dengan menggunakan MAK Aset Tetap Lainnya 21 59.321 920
Pembetian Aset Tetap selain Aset Tetap Lainnya dengan menggunakan MAK
634 71313
Aset Tetap Lainnya
Jumlah 2.222.793 .233

TOTAL 4.148.587.202

C.2.11 .6. Konstruksi Dalam Pengerjaan

Nilai Konstruksi Dalam Pengerjaan di Kementerian Perindustrian per


31 Desember 2011 sebesar Rp.1.850.043.500,00 . Saldo ini
mengalami kenaikan Rp .1.850.043.500,00 dari tahun sebelumnya
sebesar nihil. Nilai Konstruksi Dalam Pengerjaan per 31 Desember
2011 seluruhnya berasal dari Unit Eselon I Badan Pengkajian
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri.

Penyajian nilai Konstruksi Dalam Pengerjaan pada Neraca Laporan


Keuangan periode 31 Desember 2011 sama dengan nilai yang
disajikan pad a Laporan Barang Milik Negara yaitu sebesar
Rp.1.850.043.500,00.

Nilai ini merupakan nilai KDP di satuan kerja Baristand Palembang


dimana KDP tersebut dibangun dengan kontrak tahun tunggal. Untuk
penyelesaian pembangunan selanjutnya dilaksanakan pada Tahun
Anggaran 2012 .

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011 i


Ell
Aset Lainnya

C.2.12. Aset Lainnya

Nilai Aset Lainnya di Kementerian Perindustrian per 31 Desember 2011


adalah sebesar Rp.16.007.965.793,00 . Saldo ini mengalami kenaikan
Rp.6.842.087.074,00 atau 74,65 % dari tahun sebelumnya sebesar
Rp.9.165.878.719,00. Rincian nilai Aset Lainnya di Kementerian
Perindustrian per 31 Desember 2011 dan per 31 Desember 2010
adalah sebagai berikut:

(da/am Rp)

31 DESEMBER 31 DESEMBER KENAIKAN/


KODE URAIAN ESELON I
2011 2010 (PENURUNAN I

01 Sekretariat Jenderal 5555.847853.00 3.516478419,00 2039369434,00


02 Direktorat Jenderallndustri Agro 325.700.775,00 458329476,00 (132 6(8 71)1001
Direktorat Jenderal Basis Industri
03 761 .563.578,00 636 .587738.00 124975840,00
Manufaktur
Direktorat Jenderallndustri Unggulan
04 2.119409.046,00 1.649.386.841 .00 470.022.20500
Berbasis Teknologi Tinggi
Direktorat Jenderallndustri Keeil dan
05 631.407000,00 396680.000,00 234727000,00
Menengah

06 Inspektorat Jenderal 45.760.000,00 0,00 45.760000,00

Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan


07 6.201.277.541 ,00 2.508416 .245,00 3.692.861 296,00
Mutu Industri
Direktorat Jenderal Pengembangan
08 292.000.000,00 0,00 292.000.000 ,00
Perwilayahan Industri
Direktorat Jenderal Ke~asama Industri 0,00 75.000.000 ,00
09 75.000 .000,00
Internasional
TOTAL 16.007.965.793,00 9.165,878.719,00 6.842.087.074,00

Perbandingan rincian Aset Lainnya menurut jenisnya adalah sebagai


berikut:

Tabel22

Rincian Aset Lainnya menurut Jenis

Kementerian Perindustrian

Per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010

(da/am Rp )
% kenaikan/
No. Uraian 31 Desember 2011 31 Desember 2010
lpenufunan'
Tagihan Tuntulan Per1Jendaharaanl
1 180.189.525,00 7.949 .821,00 2.166,59%
Tuntutan Ganti Rugi (netta)
2 Aset Tak Berwujud 9.309.730.559,00 4.947.804 .558 ,00 88,16%
3 Aset Lain-lain 6.518.045.709.00 4.210.124.340,00 54 ,82%
Jumlah 16.007,965.793,00 9.165.878.719,00 74,65%

C.2.12.1. Tuntutan PerbendaharaanlTuntutan Ganti Rugi

Nilai Tuntutan PerbendaharaanfTuntutan Ganti Rugi di Kementerian


Perindustrian per 31 Desember 2011 sebesar Rp.181 095000,00
Saldo ini mengalami kenaikan Rp.173.145 .179,OO atau 2.177 ,98 %
dari tahun sebelumnya sebesar Rp.7 .949.821 ,00. Rincian nilai

. tAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN'20if


l1li
Tuntutan PerbendaharaanITuntutan Ganti Rugi di Kementerian
Perindustrian per 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

(diJlamRp.)
--
KODE URAIAN ESELON I
31 DESEMBER 31 DESEMBER KENAIKANI 1
2011 2010 (PENURUNAN)
01 Sekretariat Jenderal 179.495.000,00 3.949 .82 1,00 175.54 5.179.00
02 Di rektorat Jenderallndustri Ag ro 1600 000 ,00 4 000000,00 (~ 400 OOO.()O)
TOTAL 181.095.000,00 7.949.821,00 173. 145.179,00
-

Nilai Tuntutan PerbendaharaanITuntutan Ganti Rugi per 31


Desember 2011 berasal dari Satuan Kerja Sekolah Menengah Analis
Kimia Bogor sebesar Rp.179.495.000 ,00 dan Direktorat Jenderal
Industri Agro sebesar Rp.1.600.000,00.

C.2.12.1.a. Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Tuntutan Perbendaharaanl


Tuntutan Ganti Rugi

Akun Penyisihan Piutang Tak Tertagih - Tuntutan Perbendaharaanl


Tuntutan Ganti Rugi merupakan akun penyesuaian Tuntutan
PerbendaharaanITuntutan Ganti Rugi untuk menjaga agar
pengakuan nilai Tuntutan PerbendaharaanITuntutan Ganti Rug i
pad a neraca sama dengan nilai bersih yang direalisasikan (net
realizable value) sesuai dengan prinsip pelaporan keuangan
berbasis akrual. Besar nilai penyesuaian diatur sesuai dengan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 201 IPMK.06/201 0 tentang
Kualitas Piutang Kementerian Negara/Lembaga dan Pembentukan
Penyisihan Piutang Tak Tertagih.

Saldo Penyisihan Piutang Tak Tertagih Tuntutan


PerbendaharaanITuntutan Ganti Rugi di Kementerian Perindustrian
per 31 Desember 2011 sebesar minus Rp.905.475,00 Saldo ini
mengalami kenaikan Rp.905.475 ,00 dari tahun sebelumnya
sebesar nihil. Rincian nilai Penyisihan Piutang Tak Tertagih -
Tuntutan PerbendaharaanITuntutan Ganti Rugi di Kementerian
Perindustrian per 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

(dalam Rp )

31 DESEMBER 310ESEMBER KENAIKANI


KOOE URAIAN ESELON I
2011 2010 (PENURUNAN)
01 Sekretariat Jenderal (897.475,00) 0.00 897 475,00
02 Direktorat Jenderallndustri Agro (8000,00) 0,00 8000,00
TOTAL (905.475 00) 0,00 905.475,00

C.2.12.2. Aset Tak 8erwujud

Nilai Aset Tak Berwujud di Kementerian Perindustrian per 31


Desember 2011 adalah sebesar Rp.9.309 .730 .559 ,00 Saldo ini

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN ~Q)T'


mengalami kenaikan Rp.4.361.926.001,00 atau 88,16 % dari tahun
sebelumnya sebesar Rp.4.947.804.558,00. Rincian nilai Aset Tak
Berwujud di Kementerian Perindustrian per 31 Desember 2011 dan
per 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

Ida/am Rp./
31DESEMBER 31DESEMBER KENAIKANI
KODE URAIAN ESELON I
2011 2010 (PENURUNAN)
01 Sekretariat Jenderal 3.540.991.418,00 2803.028338,00 737.963.080 ,00
02 Direktorat Jenderallndustri Agro 4.200.000,00 0,00 4200 000.00
Direktorat Jendera ~ Basis Industn
03 223525840.00 98.550.000,00 124 .975.840 .00
Manufaktur
Direktorat Jenderallndustri Unggulan
04 1.499034720.00 1.267934.720,00 231 100.000 ,00
Berbasis Teknologi Tinggi
Direktorat Jenderallndustn Kecil dan
05 396.680.000,00 396.680.000,00 0.00
Menengah
06 Inspektorat Jenderal 45.760.000,00 0,00 45.760 .000 ,00
Badan Pengkajian Kebijakan Iklim
07 3.232.538.581 ,00 381.611.500,00 2.850.927 .081 .00
d'an Mu(u Industri
Direktoral Jenderal Pengembangan
08 292000000,00 0,00 292 .000.000,00
Perwijayahan Industri
Direktorat Jenderal Ke~asama
09 75000000,00 0,00 75.000.000 ,00
Industn Intemasional
TOTAL 9.309.730.559,00 4.947.804.558,00 4.361 .926.001,00

C.2.12.3. Aset Lain-lain

Nilai Aset Lain-lain di Kementerian Perindustrian per 31 Desember


2011 adalah sebesar Rp.6.518.045.709,00. Saldo ini mengalami
kenaikan Rp.2.307 .921.369 ,00 atau 54,82 % dari tahun sebelumnya
sebesar Rp.4,21 0, 124,340,00. Rincian nilai Aset Lain-lain di
Kementerian Perindustrian per 31 Desember 2011 dan per 31
Desember 2010 adalah sebagai berikut:

Ida/am Rp.)
31 DESEMBER 31DESEMBER KENAIKANI
KODE URAIAN ESELON I
2011 2010 (PENU RUNAN)
01 Sekretariat Jenderal 1.836 .258.910,00 709 .500.260,00 1.126.758650,00
02 Direklorat Jenderallndustri Agro 319.908.775,00 454.329.476,00 (134.420.701.00)
Direktorat Jenderal Basis Industri
03 538037738,00 538.037.738 ,00 0.00
Manufaktur
Direktoral Jenderallndustri Unggulan
04 620.374.3 26,00 381.452.121,00 238922205.00
Berbasis Teknolog i linggi
Direktorat Jenderallndustri Kecil dan
05 234.727000,00 0,00 234.727.000,00
Menengah
06 Inspektoral Jenderal 0,00 0,00 0.00
Badan Pengkajian Kebijakan Iklim
07 2.968.738.960,00 2.126 .804.745,00 841934215,00
dan Mulu Industri
Direktoral Jenderal Pengembangan
08 0,00 0,00 0. 00
Perwilayahan Industri
Direktorat Jenderal Ke~asama
09
Industri Intemasional
0,00 0.00 0.00 I
TOTAL 6.518.045.709,00 4,210 ,124,340,00 2.307.921 .369,00

Nilai Aset Lain-lain per 31 Desember 2011 sebesar


Rp.6 .518 .045 .709,00 seluruhnya merupakan aset tetap yang tidak
digunakan dalam operasional pemerintah pada SIMAK-BMN.

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


KEWAJIBAN

Kewajiban Jangka Pendek

C.2.13. Utang kepada Pihak Ketiga

Nilai Utang kepada Pihak Ketiga di Kementerian Perindustrian per 31


Desember 2011 sebesar Rp.952 .352.095 ,00 . Saldo ini mengalami
penurunan Rp.124.066.224,00 atau 11 ,53 % dari tahun sebelumnya
sebesar Rp.1.076.418.319,00. Rincian nilai Utang kepada Pihak Ketiga
di Kementerian Perindustrian per 31 Desember 2011 dan 31 Desember
2010 adalah sebagai berikut:
Ida/am Rp )

KODE URAIAN ESELON I


31 DESEMBER 31 DESEMBER KENAIKANI I

2011 2010 (PENURUNANj


01 Sekretariat Jenderal 170.712.658 ,00 271.605 .136 .00 (100892 47B OO)
02 Direktorat Jenderallndustri i\gro 0,00 0,00 0,00
Direktorat Jenderal Basis Industri
03 0,00 0.00 0,00
Manufaktur
Direktorat Jenderal Industri Unggulan
04 7.833.662 ,00 68 .645.498.00 (5 0 81l 835)
8erbasis Teknologi Tinggi
Direktorat Jenderallndustri Keeil dan
05 97.510 .068 ,00 7.286 .888 ,00 90 .223. 180 .00
Menengah
06 Inspektorat Jenderal 170 .142,00 15.798 .917 ,00 \15628 ns DOi
Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan
07
Mutu Industri
672.591.678 ,00 713081 .880,00 40490 202 00) J
Direktorat Jenderal Pengembangan
08 0,00 0,00 0.00
Perwilayahan Industri
'Direktorat Jenderal Ke~asama Industri
09 3.533 .887,00 0,00 3.533.887.00
internasional
TOTAL 952.352.095,00 1.076.418.319,00 (124.066.224.00)

Nilai Utang kepada Pihak Ketiga di Kementerian Perindustrian per 31


Desember 2011 sebesar Rp.952 .352.095 ,00 terdiri dari penyeimbang
Akun Kas Lainnya dan Setara Kas sebesar Rp .68.271 .000,00 pad a
Satuan Kerja Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta, serta Akun
Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek
sebesar Rp.884.081.095,00 dengan rincian Satuan Kerja sebagai
berikut:
(da/amRp)

NO SATUAN KERJA NILAI


1 Akademi PimRinan Perusahaan Jakarta 31.1 52.625
2 Sekolah Tinggi Teknologi Tekstil Bandung 18.635 .400
3 Akademi Klmia Analis Bogar 18.637.972
4 Sekolah Menengah Analis Kimia Bogar I 4.891 .640
5 I Sekolah Meneng5lh Teknologi Industri Yogyakarta 8.555.300
6 Sekolah Menengah Teknologi Industri Banda Aeeh 25.452 034
7 Akademi Teknolo.9i Industri Padaf)9 20.965.880
8 Sekolah Menengah Teknologi Industri Padang 7.036.326
9 Sekolah Menengah Analis Kimia Padang 6.084 .69 7
10 Sekolah Menengah Teknologi Industri Tanjung Karang 15 976 304
11 Balai Diklat Industri Regional III Jakarta 13.324.480
12 Balai Besar Kimia dan Kemasan Jakarta 50 .951.540
13 Balai Besar Industri Agro Bogar 183.460.000
14 Balai Besar Pulp dan Kertas Bandunq 43 .213.865
15 Balai Beser l,ogam dan Mesin Bandung 375.088
16 Balai Besar Keramik Bandung 13734.264
17 Balal Besar Bahan dan Barang Teknik Bandung 206.484.572
18 Balai Besar Kerajinan dan Batik Yogyakarta 25.227 222

I LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011.'


19 Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri Semarang ) 33 458,3061
20 Balai Rise! dan S!andardisasi Industri Padanq I 15.300752
21 Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang 6.285 ,260
22 Balai Riset dan Standardisasi ,Industri Pontianak 16.970,203
23 Balai Riset dan Standardisasi Industri Samarinda 8 859,606
24 Direktorat Jenderallndustri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi 7,833,662
25 Direktorat Jenderallndustri Kecil dan Menengah 97 ,510 ,068
26 Inspektorat Jenderal 170,142
27 Direktorat Jenderal Kerjasama Industri Internasional 3533.887
TOTAL 884.081095

C.2.14. Pendapatan Oiterima Oi Muka

NiJai Pendapatan Diterima Di Muka pada Kementerian Perindustrian


per 31 Desember 2011 sebesar Rp.506 .916.100,00. Saldo ini
mengaJami kenaikan Rp .163,974.600,00 atau 47,81 % dari tahun
sebelumnya sebesar Rp.342.941 .500,00. Rincian niJai Pendapatan
Diterima Di Muka di Kementerian Perindustrian per 31 Desember 2011
dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
Ida/am Rp J
1
31 DESEMBER 31 DESEMBER KENAIKAN/
KODE URAIAN ESELON I
2011 2010 (PENURUNANI
01 Sekretariat Jenderal 23.385,000,00 337.91 0,000 ,00 (31~ 525 ')(){) on)
Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu
07 483 ,531,100 ,00 5,031.500,00 478499,600 ,00
Industri
TOTAL 506.916.100,00 342.941.500,00 163.974,600,00

NiJai Pendapatan Diterima Di Muka pad a Kementerian Perindustrian per


31 Desember 2011 sebesar Rp .506.916.100,00 terdiri dari
penyeimbang Akun Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran
Utang Jangka Pendek sebesar Rp .241A31 .100,00 serta Akun
8arang/Jasa yang Akan Diserahkan sebesar Rp,265A85 000,00

C.2.1S. Uang Muka dari KPPN

Nilai Uang Muka dari KPPN di Kementerian Perindustrian per 31


Desember 2011 sebesar Rp.5.152.527.913,00. Saldo ini mengalami
kenaikan RpA .619 .754.819,00 atau 867 ,11 % dari tahun sebelumnya
sebesar Rp.532.773 ,094 ,00. Rincian nilai Uang Muka dari KPPN di
Kementerian Perindustrian per 31 Desember 2011 dan 31 Desember
2010 adaJah sebagai berikut:
Ida/am Rp )

KODE URAIAN ESELON I


31 DESEMBER
2011
31 DESEMBER
2010
KENAIKANI
(PE NURUNAN )
J
.
01 Sekretanat Jenderal 104.787,910,00 129,632.155,00 (24 844 245 OOi
02 Direktorat Jenderallndustri Agro 208941 .334,00 32150000,00 176791.334 ,00
Direktorat Jenderal Industri Kecil dan
05 18,150.000,00 165.061.000,00 (146 9 ! t 000 00)
Menengah

Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan

07 4726,943.032,00 205.929,939,00 4.521,01 3.093,00


Mutu Industri

Direktorat Jenderal Pengembangan

08 80.724.190,00 0,00 80724,190,00


Perwilayahan Industri

Direktorat Jenderal Kerjasama Industri

09 12,981447,00 0,00 12,981.447,00


Intemasional

TOTAL
5,152.527,913,00 532.773.094,00 4.619.754.819,00
---

i LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN SA 019 TAHUN ANGGARAN 2011 .


Akun ini merupakan penyeimbang akun Kas di Bendahara
Pengeluaran.

C.2.16. Pendapatan Yang Ditangguhkan

Nilai Pendapatan yang Ditangguhkan di Kementerian Perindustrian per


31 Desember 2011 sebesar Rp.326 .556.705 ,OO. Saldo ini mengalami
penurunan Rp.5 .500 .555.484,OO atau 94,40 % dari tahun sebelumnya
sebesar Rp .5.827.112.189 ,OO.

Rincian nilai Pendapatan yang Ditangguhkan di Kementerian


Perindustrian per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 adalah
sebagai berikut:

(da/am Rp )

31 DESEMBER 31 DESEMBER KENAIKANI


KODE URAIAN ESElON I
2011 2010 (PENURUNAN )
01 Sekretariat Jenderal 15.802.384 ,00 118 .074.477 ,00 JW2272 093 no)
Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan
07 310.754.321 ,00 5.709 .037.712,00 (S 398283.391 00)
Mutu Industri
TOTAL 326.556.705,00 5.B27 .112.189,OO (5.500.555.484.00)

Akun ini merupakan penyeimbang nilai akun Kas di Bendahara


Penerimaan sebesar Rp .312.270.855,OO dan nilai Kas Lainnya dan
Setara Kas sebesar Rp.14.285 .850,OO dengan rincian Satuan Kerja
sebagai berikut:

1. Penyeimbang Akun Kas di Bendahara Penerimaan:


(da/am Rp)

NO SATUAN KERJA NllAI


1 Akademi Pimpinan Perusahaan Jakarta 250.000
2 Sekolah Tinggi Manajemen Industri Jakarta 156 .063
3 Akademi Teknologi Kulit Yogyakarta 9 000
4 Akademi Teknik Industri Makassar 1,015 593
5 Sekolah Menengah Analis 'Kimia Bogor 31.878
6 Sekolah Menengah Teknologi Industri Banda Aceh 54.000
7 Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan Mutu Industri 7 .439~~
8 Balai Besar Kimia dan Kemasan Jakarta 4.820.000
9 Balai Besar Tekstil Bandung 1 595.728
10 Balai Besar Keramik Bandung_ 4.73 0.100
11 Balai Besar Industri Hasil Perkebunan Makassar 201. 830
12 Balai Riset dan Standardisasi Industri Surabaya 80 .621.208
13 Balai Riset dan Standardisasi Industri Padang 198.013 .999
14 Balai Riset dan Standardisasi Industri Palembang 13.3 32.400
TOTAL 312.270.855

2. Penyeimbang Akun Kas Lainnya dan Setara Kas:


(da/am Rp )

NO SATUAN KERJA NllAI


1 Akademi Pimpinan Perusahaan Jakarta 6.127 000
2 Sekolah Menengah Teknologi Industri Padang 8.158 .850
TOTAL 14.285.850

, LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERfNDUSTRIAN SA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


EKUITAS

Ekuitas Dana Lancar

C.2.17. Cadangan Piutang

Nilai Cadangan Piutang pad a Kementerian Perindustrian per 31


Desember 2011 sebesar Rp.5.605.193.893,00 . Saldo ini mengalami
kenaikan Rp.582.204.968,00 atau 11,59 % dari tahun sebelumnya
sebesar Rp.5 .022.988.925,00. Rincian nilai Cadangan Piutang di
Kementerian Perindustrian per 31 Desember 2011 dan 31 Desember
2010 adalah sebagai berikut:

31 DESEMBER 31 DESEMBER KENAIKANI


KODE URAIAN ESELON I
2011 2010 (PENURUNAN )
01 Sekretariat Jenderal 960.231 .902,00 760 .3 11 896,00 199.920.006 ,00
02 Direktorat Jenderallndustri Agro 2.388000,00 2~400000 , 00 (12000.0OL
Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan
07 4.642.573.991,00 4.260.277029,00 382296962,00
Mutu Industri
TOTAL 5.605.193.893,00 5.022.988.925,00 582.204.968 ,00
-

Akun ini merupakan penyeimbang akun Piutang Bukan Pajak dan


Bagian Lancar Tuntutan Perbendaharaanffuntutan Ganti Rugi
(TPffGR) dan piutang dari kegiatan operasional BLU.

C.2.1B. Cadangan Persediaan

Nilai Cadangan Persediaan pada Kementerian Perindustrian per 31


Desember 2011 sebesar Rp.6 .169.596.666,00 Saldo ini mengalami
kenaikan Rp.948.504.975,00 atau 18,17 % dari tahun sebelumnya
sebesar Rp.5.221.091.691,00 . Rincian nilai Cadangan Persediaan di
Kementerian Perindustrian per 31 Desember 2011 dan 31 Desember
2010 adalah sebagai berikut:
Idalam Rp.)

KODE URAIAN ESELON I 31 DESEMBER 31 DESEMBER KENAIKANI I


2011 2010 (PENURUNAN)
01 Sekretariat Jenderal 3.908 .345.392,00 2.806 .603.853 ,00 1.101.741.539,00
02 Direktorat Jenderallndustri Agro 136.047473,00 110.776.806 ,00 25.270.667,00
Direktorat Jenderal Basis Industli
03 4.107 .800,00 0,00 4.107800 .00
Manufaktur
Direktorat Jenderallndustri Unggulan
04 132.781.000,00 164.443.630,00 t:! 166 2.030,00)
Berbasis Teknologi Tinggi
Direktorat Jenderallndustri Kecil dan
05 178.921 .760,00 19.966.960 ,00 158.954 .800 ,00
Menengah
06 Inspektorat Jenderal 4.800.250,00 30.869 .650,00 J 26.609 ,400 .00)
Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan
07 1.783.330.141 ,00 2088430792 ,00 (305 .100651 ()O)
Mutu Industri
Direktorat Jenderal Pengembangan
08 0,00 0,00 000
Perwilayahan Industri
Direktorat Jenderal Ke8asama Industri
09 21.262.850,00 0,00 21.262.850 ,00
Internasional
TOTAL 6.169.596.666,00 5,221.091.691 ,00 948.504.975,00 J

Akun ini merupakan penyeimbang akun Persediaan.

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


C.2.19. Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka
Pendek

Nilai Dana yang Harus Disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka


Pendek pada Kementerian Perindustrian per 31 Desember 2011
sebesar minus Rp.1.125 .512.195,OO. Saldo ini mengalami kenaikan
Rp,49.093.876,OO atau 4,56 % dari tahun sebelumnya sebesar minus
Rp.1.076.418.319,OO. Rincian nilai Dana yang Harus Disediakan untuk
Pembayaran Utang Jangka Pendek di Kementerian Perindustrian per
31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:
(da/am Rp)

31DESEMBER 31DESEMBER KENAIKAN/


KODE URAIAN ESELON I
2011 2010 (PENURUNANj
01 Sekretariat Jenderal (170.712 .65800) (271.605.136001 100892478.00
I Direktorat Jendera"ndustri Unggulan
04 (7.833. 662. QO) (68 545498 00 ) 60 .811.836 .00
Berbasis Teknologi Tinggi
Direktorat Jenderallndustri Kecil dan
05 (97 51 0 068,00) (7 286888 00 ) {90 m .180 ~O)
Menen~ah
06 Inspektorat Jenderal (170.142 ,00) (15 798 .917.00) 15 628 775 ,00
Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan
07 (845751 liS 00) (713081880,00) (132 663 89800)
Mutu Industri
Direktorat Jenderal Keqasama Industri
09 (3 533 88700) OC (3 ~ ,i3 8B7 00.1
Intemasional
TOTAL (1.125. 512.195,00) (1.07 6.418.319.00) (49.09 3.8 76 ,00)
-
Akun ini merupakan penyeimbang akun Utang kepada Pihak Ketiga
sebesar Rp.884 .081.095,00 dan akun Pendapatan Diterima Di Muka
sebesar Rp.241,431.100,OO.

C.2.20. Dana Lancar BLU

Nilai Dana Lancar BLU pada Kementerian Perindustrian per 31


Desember 2011 sebesar Rp .20.011.012.451 ,00. Saldo ini mengalami
kenaikan Rp,4.176.097.327,00 atau 26,37 % dari tahun sebelumnya
sebesar Rp.15834.915 .124,00. Rincian nilai Dana Lancar BLU di
Kementerian Perindustrian per 31 Desember 2011 dan 31 Desember
2010 adalah sebagai berikut:

(da/am Rp)

31 DESEMBER 31 DESEMBER KENAIKAN/


KODE URAIAN ESELON I
2011 2010 (PENURUNA NI
01 Sekretariat Jenderal 3.648.061.319 ,00 4.249431.317.00 (601 369998.00)
Badan Pen9kajian Kebijakan Iklim dan
07 16.362.951 .132,00 11.585.483.807.00 4.777 467 .325.00
Mutu Industri
TOTAL 20.011.012.451,00 15.834.915.124,00 4.176.097.327 ,00
-
Akun ini adalah akun penyeimbang pada akun Kas pad a Badan
Layanan Umum.

C.2.21. Dana Lancar Lainnya

Nilai Dana Lancar Lainnya pada Kementerian Perindustrian per 31


Desember 2011 sebesar Rp77,438.000,00 Saldo ini mengalami

! LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


kenaikan Rp.77.438.000,00 dari tahun sebelumnya sebesar nihil.
Rincian nilai Dana Lancar Lainnya di Kementerian Perindustrian per 31
Desember 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

Ida/am Rp )
31 DESEMBER 31 DESEMBER KENAIKAN/
KODE URAIAN ESELON I
2011 2010 (PENURUNANI
Badan Pengkajian Kebijakan Iklim dan
07 77438000 .00 0,00 77438.000.00
Mutu Industri
TOTAL 77.438 .000,00 0,00 77.438.000 ,00

Akun ini adalah akun penyeimbang pada akun Kas Lainnya dan Setara
Kas sebesar Rp.77.438.000,00 .

C.2.22. Barang/Jasa yang Harus Diserahkan

Nilai Barang/Jasa yang Telah Diserahkan pada Kementerian


Perindustrian per 31 Desember 2011 sebesar minus
Rp.265.485.000,00. Saldo ini mengalami penurunan Rp .77.456500,00
dari tahun sebelumnya sebesar minus Rp342.941.500 ,00.

Rincian nilai Barang/Jasa yang Telah Diserahkan di Kementerian


Perindustrian per 31 Desember 2011 dan 31 Desember 2010 adalah
sebagai berikut:

Ida/am Rp,)
31 DESEMBER 31 DESEMBER KENAIKAN/
KODE URAtAN ESELON I
2011 2010 (PENURUNANI
01 Sekretariat Jenderal (23 385000.00) (337.91 0000 ,00) (314.525 000 00)
Badan Penelitian dan Pengembangan
07 (242 l 0GOOO.OO) (5 031500 ,00) 237068500.00
Industri
TOTAL (265.485.000,OO ) (342 941 .500.oo) (77456.500.0OL

Akun ini adalah akun penyeimbang pada akun Pendapatan Diterima di


Muka sebesar Rp.265.485 .000,00 ,

Ekuitas Dana Diinvestasikan

C.2.23. Diinvestasikan Dalam Investasi Jangka Panjang


Nilai Ekuitas Dana yang Diinvestasikan Dalam Investasi Jangka
Panjang pada Kementerian Perindustrian per 31 Desember 2011
sebesar nihil. Saldo ini mengalami penurunan Rp.52 .934 .020763,00
atau 100,00 % dari tahun sebelumnya sebesar Rp,52 .934.020763 ,00.
Rincian nilai Ekuitas Dana yang Diinvestasikan Dalam Investasi Jangka
Panjang di Kementerian Perindustrian per 31 Desember 2011 dan 31
Desember 2010 adalah sebagai berikut:

Ida/am Rp )

KODE URAtAN ESELON t


31 DESEMBER 31 DESEMBER KENAIKA~
2011 2010 (P EN RUNANj
Oirektorat Jenderallndustri Logam,
04 0,00 49464.787.895.00 494 64.787895 ,00
Mesin. Tekstil dan Aneka
Oirektorat Jenderallndustri Kecil dan
05 0,00 3469.232.868 ,00 3.469.232.868.00
Menengah
TOTAL 0,00 52.934.020.763,00 (52.934 .020.763,001

Ul.PORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 20f1"1!


Akun Ekuitas Dana yang Diinvestasikan dalam Investasi Jangka
Panjang merupakan akun penyeimbang pad a akun-akun Investasi
Jangka Panjang yaitu Dana 8ergulir serta Investasi Non Permanen .

C.2.24. Diinvestasikan Dalam Aset Tetap

Nilai Ekuitas Dana yang Diinvestasikan Dalam Aset Tetap pada


Kementerian Perindustrian per 31 Desember 2011 sebesar
Rp.4.935A94.257.705 ,00. Saldo ini mengalami kenaikan
Rp.623A14 .375.863,00 atau 14,46 % dari tahun sebelumnya sebesar
RpA.312 .079.881 .842,00. Rincian nilai Ekuitas Dana yang
Diinvestasikan Dalam Aset Tetap di Kementerian Perindustrian per 31
Desember 2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

(da/am Rp)

KENAIKAN/
KODE URAIAN ESE LON I 31 DESEMBER 2011 31 DESEMBER 2010
(PENURUNANI
01 Sekrelariat Jenderal 2.135087.585782.00 2066223381 .069,00 68 864 20 4 .1 13,00
Direktorat Jenderallndustri
02 209.669.152.914,00 81.892.555.234,00 127776597.680.00
Agro
Direktorat Jenderal Basis
03 92 .954.941.383,00 59 .990.140.086,00 32.964.801297.00
Industri Manufaktur
Direktorat Jenderallndustri
04 Un99ulan Berbasis Teknologi 309 .840.100 .976,00 19.554.076.991,00 290.286.023985.00
Tinggi
Direktorat Jenderallndustri
05 537 .976008547,00 523862267687.00 14 .113.740.860.00
Kecil dan Menengah
06 InsPJ!ktorat Jenderal 6794.838.809,00 3.853.658.809.00 2.941 180 000 .00
-
Badan Pengkajian Kebijakan
07 1.633708.339.073,00 1.556703.801 .966,00 77 004.537.107.00
Iklim dan Mutu Industri
Direktorat Jenderal
08 Pengembangan Perwilayahan
Industri
4749.384.026,00 0,00 474938402600 I
Direktorat Jenderal Kerjasama
09 4713 .906.195,00 0,00 4713906195,00
Industri Intemasional
TOTAL 4.935.494.257.705,00 4,312.079 ,881.842,00 623.414,375.863,00

Akun Ekuitas Dana yang Diinvestasikan Dalam Aset Tetap merupakan


akun penyeimbang pada akun-akun Aset Tetap.

C.2.25. Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya

Nilai Ekuitas Dana yang Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya pada


Kementerian Perindustrian per 31 Desember 2011 sebesar
Rp .16.007.965 .793,00 . Saldo Inl mengalami kenaikan
Rp .6.842.087.074,00 atau 74 ,65 % dari tahun sebelumnya sebesar
Rp.9.165.878 .719 ,00. Rincian nilai Ekuitas Dana yang Diinvestasikan
Dalam Aset Lainnya di Kementerian Perindustrian per 31 Desember
2011 dan 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut:

(da/am Rp )

KODE URAIAN ESELON I


31 DESEMBER
2011
31 DESEMBER
2010
KENAIKAN/
(PENURUNANl
n;;J
01 Sekrelariat Jenderal 5.555.847.853,00 3.516.478.419,00 2.039.369.434 ,00
02 Direktorat Jenderallndustri Agro 325.700775,00 458329.476,00 (132 628 701 DOLl
03
Direktorat Jenderal Basis Industri
Manufaktur
761.563.578,00 636 .587.738 ,00 124975840,00 I

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


31 DESEMBER 31 DESEMBER KENAIKANI
KODE URAIAN ESELON I
2011 2010 (PENURUNAN)
Direktorat Jenderallndustri Unggulan
04 2.119A09 .046,00 1.649.386841 ,00 470022205,00
Berbasis Teknol()9i Tinggi
Direktorat Jenderallndustri Kecil dan
05 631 A07.000,00 396.680.000,00 234727000.00
. Menengah
OS Ins~ektorat Jenderal 45760.000.00 0,00 45.750.000 ,00
Badan Pengkajian Kebijakan Iklim
07 5.201.277.541 ,00 2.508A16.245 ,00 3.592.861.296 ,00
dan Mutu ,Industri
Direktorat Jenderal Pengembangan
08 292.000.000,00 0,00 292.000.000,00
Perwilayahan Industri
Direktorat Jenderal Kerjasama
09 75.000.000,00 0,00 75000000,00
Industri Intemasional
TOTAL 16.007.965.793,00 9.165.878.719,00 6.842.087.074,00

Akun Ekuitas Dana yang Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya


merupakan akun penyeimbang pada akun-akun pada Aset Lainnya
yaitu Tagihan Tuntutan Ganti Rugi (TGR) , Aset Tak Berwujud dan Aset
Lain-lain.

C.3. CATATAN PENTING/PENGUNGKAPAN LAINNYA

a. Penjelasan Aset Tetap

Aset Tetap yang diungkapkan pada Laporan Keuangan Neraca dan


Laporan Realisasi Anggaran sudah melalui mekanisme proses pengiriman
melalui aplikasi SIMAK-BMN dan aplikasi persediaan.

b. Penjelasan Peralatan dan Mesin

Transfer masuk pada akun Peralatan dan Mesin sebesar


Rp.282.451.515.790 ,00 merupakan peralatan untuk Restrukturisasi Industri
Gula yang diperoleh dari Bagian Anggaran 999.08. peralatan untuk
restrukturisasi industri gula tersebut akan diserahkan kepada perusahaan
gula dengan mekanisme Penyertaan Modal Pemerintah. Sampai pada saat
laporan keuangan ini disusun, pemindahtanganan BMN tersebut masih
dalam proses di Kementerian Keuangan cq. Direktorat Jenderal Kekayaan
Negara.

c. Penjelasan Penyusutan Satuan Kerja Badan Layanan Umum

Aset Tetap pad a Satuan Kerja Badan Layanan Umum (BLU) di lingkungan
Kementerian Perindustrian, antara lain Balai Riset dan Standardisasi
Industri Bandar Lampung , Akademi Kimia Analisis Bogor, Balai Besar
Industri Agro Bogor, Balai Besar Bahan dan Barang Teknik Bandung , dan
Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri Semarang , telah
disusutkan dengan metode garis lurus (straight line method) sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan .

Nilai Perolehan, Akumulasi Penyusutan , dan Nilai Buku Aset Tetap pad a
Satuan Kerja BLU adalah sebagai berikut:

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINOUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


Nilai Perolehan Akumulasi Nilai Buku
No. Satker BLU
Aset Tetap Penyusutan Aset Tetap
(a) (b) (e) (d) (e) = (e) - (dj-
1 Baristand Lampung Rp 18.851.322.584 Rp 2011702.451 Rp 6.839.620 133
2 AKA Bogar Rp 42 .168.885.103 Rp 12374.552.357 Rp 29.794 .332.746
3 BBIA Bogar Rp 111181.958.652 Rp 11.820.194007 Rp 99361.764.645
4 B4T Bandung Rp 170.142.121.438 Rp 69.311 .633.160 Rp 100.380.488.278
5 BBTPPI Semarang Rp 33.278.972124 Rp 12.182.485.706 Rp 21 .096.486.418
TOTAL ASET TETAP BLU Rp 375.623.259.901 Rp 81 .686.185.517 Rp 267.922.692.220

d. Penjelasan Dana 8ergulir

Nilai Dana Bergulir per 31 Desember 2011 sebesar Rp.1.912.974.670,OO


terdiri dari:

1. Kas Rp 116.649.425 ,00


2. Bank Rp 1.796 .325.245,00

Kas dan Bank tersebut berasal dari penerimaan angsuran piutang DB dari
beberapa LPT Indak yang masih belum menyerahkan sepenuhnya
penagihan piutang DB ke Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
(KPKNL), yaitu :

Kas (Rp.) Bank (Rp.) Nilai DB (Rp .)


No LPT-Indak
(1) (2) (3)=(1 )+(2)
.1 Riau 7.000 - 7.000
2 Sumbar 50.848 .849 5.644 .916 56.493.765
3 Sumsel 375.000 172.514.500 172.889.500
4 Lampung - - -

5 DKI Jakarta 72.060 469.446 .780 469.518 .840


6 Jateng 2.181 .749 27.620 .368 29 .802 .117
7 Jatim 40.959.483 368.827 .756 409.787.239
8 DI Yogya 21.304.974 39.897.747 61 .2 02 .721
9 Kalsel - - -
10 Sulsel - 278.781.959 278.781.959
11 Bali 900.310 3.167.510 4067.820
12 NTB - 430.273 .185 430.273.185
13 Sulut - 150.524 150.524
14 Sumut - - -
15 Jabar - - -

Total 116.649.425 1.796.325.245 1.912.974.670

Adapun mutasi Kas dan Bank dalam tahun 2011 sebagai berikut:

r • LAPORAN KEUANGAN KEMENTERfAN PERfNDUSTRfAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011 '


Saldo awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir
No LPT·lndak (Rp.) (Rp.) (Rp.) (Rp.)
(1 ) (2) (3) (4)=(1)+(2)-(3)
1 Riau 607.000 19.000.000 19.600.000 7.000
2 Sumbar 1.031 .611 .544 82 .941.445 1.058.059 .224 56.493 .765
3 Sumsel 169.199.267 5.282 .875 1.592.642 172.889.500

4 Lampung 250.400 - 250.400 -
5 DKI Jakarta 486 .267 .665 11 .706.468 28.455 .293 469 .518 .840
6 Jateng 460 .870.423 260039345 691 .107.651 29. 802. 11 7
7 Jatim 520.468 .382 55 .596 .623 166.277 .766 409.787.239
8 DI Yogya 88 .230 .721 - 27. 028. 000 61 .202 .721
9 Kalsel - 23.900 .000 23.900.000 -
10 Sulsel 261.243 .843 20.308. 730 2.770.614 278.781 .959
11 Bali 14029764 13.100.000 2306 1944 4.067. 820
12 NTB 434 .303.335 16.050.000 20.080.150 430.273.185
- ­-­ -­
13 Sulut 2.150.52 4 - 2.000 .000 150.524
14 Sumut - - -

15 Jabar - - - -
Total 3.469.232.868 507.925.486 2.064.183.684 1.912.974.670

*) Pengurangan : Penyetoran ke Kas Negara, Pengeluaran Biaya Operasional


Penambahan : Penerimaan angsuran dan jasa giro

Penambahan Kas Bank sebesar Rp.507.925.486 ,00 berasal dari :

Penerimaan Angsuran Piutang DB Rp 411276 .500 ,00


Pendapatan Bunga/Jasa
Giro Bank/lainnya Rp . 96 .648 .986,00

Dalam periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2011 , LPT Indag


Provinsi Sumatera Barat telah menyetorkan ke Kas Negara sebesar Rp .
995.975 .560 ,00 namun belum menutup rekening bank , mengingat masih
memerlukan biaya operasional dalam rangka proses pengalihan penagihan
piutang ke KPKNL setempat.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian RI Nomor 08/M ­


IND/PER/1/2009 tanggal 28 Januari 2009 yang diubah dengan Nomor
54/M-IND/PER/5/2009 tanggal 22 Mei 2009 menetapkan pembubaran LPT
Indak Pusat dan Provinsi setelah penyelesaian pengalihan kekayaan
Negara LPT Indak .

Sebagai tindak lanjut dari Peraturan Menteri tersebut diterbitkan Peraturan


Dirjen IKM Nomor: 30/lKM/KEP/2/2009 tanggal 26 Februari yang diubah
dengan Keputusan Dirjen IKM Nomor: 6911KM/PER/8/2009 tanggal 31
Agustus menetapkan hak tagih piutang lancar LPT Indak diserahkan ke
Ditjen IKM, sedangkan hak tagih piutang macet diserahkan ke
Kementerian Keuangan cq KPKNL setempat.

Saldo Piutang Macet per 31 Desember 2011 adalah sebesar


Rp.30.647.942.918,OO dengan rincian sebagai berikut:

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


Saldo Piutang DB (Rp .)
Telah Belum
Provinsi
Diserahkan ke Diserahkan ke Jumlah
KPNKL KPNKL
--
1. Riau 585 .854.881 722 .173 .634 1308028515
2. Sumbar - 2.330.120.987 2 .330.120.987
3. Sumsel - 428.864.183 428 .864 .183
4. Lampung 652.540 .500 10 .026.000 662.566.500
5. DKI Jakarta 650.376.787 541.471.498 1.191 .848 .285
6. Jawa Tengah - 3.256 .1 17 .674 3.256117 .674
- -
7. Jawa Timur - 4042831 .395 4.042.831 .395
-
8. ,,:,ogyakarta - 2 .362 .663 .637 2.362 .663 .637
9. Kalsel 694.377 .806 - 694.377.806
-- -
10. Sulsel - 2.626.642.554 2.626 .642 .554
11. Bali 1.275.201.391 12.000 .000 1.287.201.391
-
12. NTB 857 .647.264 1.838.900 859.486.164
13. Sulut - 1.536 .336 .708 1.536.336 .708
14. Sumut 867.934.961 - 867.934.961
15. Jabar - 7.192.922.158 7 .192.922.158
Jumlah 5.583.933.590 25.064.009.328 30.647.942.918

6 (enam) LPT Indak telah menyerahkan penagihan Piutang DB ke KPKNL


sedangkan LPT Indag lainnya masih dalam proses penyelesaian cessie
dan penyerahan ke KPKNL. Untuk LPT Indag Provinsi Riau dalam periode
1 Januari sId 31 Desember 2011 telah melakukan penyerahan tambahan
piutang DB ke KPKNL yaitu sebesar Rp .184.721.807,00 sehingga Jumlah
piutang DB yang diserahkan ke KPKNL sebesar Rp646.337.566,00

Disamping itu dari saldo piutang DB yang telah disetorkan ke KPKNL Bali
per 31 Desember 2011 sebesar Rp1.275.201.391,00, Telah ditetapkan
sebagai Piutang Sementara Tidak Dapat Ditagih (PSBDT) sebesar
Rp421.843.370,00

Dari 6 (enam) yang telah menyerahkan ke KPKNL yang dapat ditagih


selama tahun 2011 sebagai berikut:

Piutang DB yang
Hasil Penagihan
Saldo Piutang j
No Provinsi diserahkan DB
Rp. Rp.
-- --
Rp.
1 Riau 646.337.566 60.482 .685 585 .854 .881 I
2 Lampung 706 .689.830 54.149 .330 652.540.500 I
3 Sumut 871.149.240 3.214.279 867 .934 .961 I
4 Bali 1.331 .834 .023 56 .632 .632 1.275 . 201391~
5 NTB 917.661.028 60013764 857 .647 .264
6 Kalsel 706 .848.898 12.471092 694377806 \
Total 5.180.520.585 246.963.782 4.933.556.803

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN SA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


Sedangkan KPKNL lainnya baru melakukan tahap pemanggilan debitur
dan akan dilanjutkan dengan tahap paksa. KPKNL NTB telah
mengeluarkan Surat Kuasa Paksa kepada 101 debitur dengan nilai piutang
Rp827.564.514,00

LPT Indag Jawa Timur, jawa tengah dan Sulawesi Selatan pada tahun
2010 telah menyerahkan piutang macet ke KPKNL setempat, namun
demikian pada tahun 2011 terjadi pengembalian berkas dari KPKNL ke
LPT Indag bersangkutan dengan pertimbangan sebagai berikut :

• KPKNL Surabaya akan memproses penagihan piutang terse but


menunggu petunjuk dari Ditjen. Kekayaan Negara.
• KPKNL Semarang masih meminta kelengkapan berkas.
• KPKNL Makassar meminta pengalihan penagihan ke KPKNL di
kabupaten/kota sesuai tempat kedudukan debitur.

Mutasi Piutang DB dalam tahun 2011 sebagai berikut :

Provinsi Saldo awal Pengurangan Saldo Akhir


1. Riau 1.387.511.200 79.482.685 1.308.028515
2. Sumbar 2.352 .220.987 22.100.000 2.330.120 .987
3. Sumsel 428.864.183 - 428.864.183
4. Lampung 716.715.830 54.149.330 662.566.500
5. DKI Jakarta 1.191.848.285 - 1.191 .848.285
6. Jawa Tengah 3.507.737 .674 251 .620.000 3.256.117.674
7. Jawa Timur 4.094.412.895 51.581.500 4.042.831 .395
8. Yogyakarta 2.362.663.637 - 2.362.663.637
-
9. Kalsel 730.748.898 36.371.092 694.377 .806
10. Sulsel 2.640.567.554 13.925.000 2.626.642.554
11 . Bali 1.356.934.023 69.732 .632 1.287.201.391
12. NTB 935.549.928 76063.764 859.486 .164
13. Sulut 1.536.336 .708 - 1.536.336.708
14. Sumut 871.149.240 3.214.279 867.934 .961

15. Jabar 7.192.922.158 - 7.192.922.158
Jumlah 31 .306.183.200 658.240.282 30.647.942.918

Berdasarkan penerapan PMK 190/PMK05/2011 tentang Sistem Akuntansi


Investasi Pemerintah , dan Surat dari Direktur Kekayaan Negara yang
Dipisahkan Nomor S-180/KN/2012 tanggal 26 Januari 2012 tentang
Pelaporan Dana Bergulir yang Bukan Bersumber dari bagian Anggaran
999.03 pad a Laporan Keuangan Bagian Anggaran 999 .03 Tahun Anggaran
2011.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka Kementerian Perindustrian pada


tahun 2011 mengeluarkan nilai Dana Bergulir sebesar Rp1.912.974 .670,00
dari neraca per 31 Desember 2011 dan nilai tersebut dicatat pada Laporan
Investasi Pemerintah (BA 999.03) Kementerian Keuangan.

~ LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011

--
e. Penjelasan Investasi Non Permanen

Industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) merupakan industri stategis


berperan dalam penyumbang devisa ekspor non migas yang cukup besar
sehingga Pemerintah berkepentingan untuk mempertahankan keberadaan
dan mengembangkan potensi industri TPT Nasional diantaranya melalui
pemberian keringanan dalam pembelian mesin/peralatan sebagaimana
dituangkan dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 15/M­
IND/PER/3/2008 tentang Program Restrukturisasi Mesin/Peralatan Industri
Tekstil dan Produk Tekstil yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal
Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka dengan menyalurkan kepada
Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) sebagai pembayaran pembelian
mesin/peralatan yang dikelola oleh PT. Permodalan Nasional Madani
(PNM). Karena perubahan struktur organisasi maka sekarang dilaksanakan
oleh Direktorat Jenderal Basis Industri Manufaktur.

Nilai Investasi Non Permanen pada Kementerian Perindustrian per 31


Desember 2011 sebesar Rp.37.380.370.139,00.

Pada Tahun 2011, Menteri Keuangan Republik Indonesia mengeluarkan


PMK 190/PMK.05/2011 tentang Sistem Akuntansi Investasi Pemerintah,
dan ditindaklanjuti dengan surat dari Direktur Kekayaan Negara Yang
Dipisahkan Kementerian Keuangan Nomor S-286/KN/2012 tanggal 8
Februari 2012 tentang Pelaporan Investasi Non permanen Lainnya.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka Kementerian Perindustrian pada


tahun 2011 mengeluarkan nilai Investasi Non Perman en Lainnya sebesar
Rp. 37.380.370.139,00 dari neraca per 31 Desember 2011 dan nilai
tersebut dicatat pada Laporan Investasi Pemerintah (BA 999 .03)
Kementerian Keuangan.

f. Permasalahan Aset

Aset yang bermasalah dilingkungan Kementerian Perindustnan adalah


sebagai berikut :

1. Tanah yang berlokasi di JI. Keb. Lama, Grogol Utara, Jakarta Selatan
seluas 12.183 M2 dengan sertifikat Hak Pakai No 10Th 1971 Tanah
tersebut sebagian masih dikuasai pihak ke III (Safari Dharma Raya)
dan belum dimanfaatkan oleh Kementerian Perindustrian.

Kementerian Perindustrian telah melakukan langkah-Iangkah sebagai


berikut:

a. Deperindag bersama-sama BPKP mengadakan pendekatan


dengan pihak ketiga (pimpinan Bus Safari Dharma Raya)

I •
I • LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011
b. Telah diberi teguran pertama untuk pengosongan tanah dengan
surat Setjen NO .128/SJN11/2005 tanggal 28 Juli 2005 .

C. Telah diberi teguran kedua untuk pengosongan tanah paling lambat


akhir 2005 , Surat Setjen No.447/SJ-IND/11/2005 , tanggal 28
Nopember 2005.

d. Telah diberi teguran ketiga No.111 ISJ-IN 0/2/2006 tang gal 27


Pebruari 2006.

e. Telah diadakan pertemuan dengan pihak Safari Dharma Raya (8pk


Hendro) pad a prinsipnya pihak Safari Dharma Raya menyadari
bahwa tanah yang ditempatinya bukan miliknya

f. Telah dibuatkan surat ke Kantor BPN Jakarta Selatan NO .204/SJ­


IND.5/2/2007 tanggal 7 Pebruari 2007 perihal Permohonan
Penelitian Sertifikat.

g. Telah diberi teguran ke empat NO .191/SJ-IND/6/2008 tanggal 23


Juni 2008 kepada PT. Safari Dharma Raya .

Rencana Pemanfaatannya antara lain untuk rumah jabatan, show room


industri, keperluan lain yang menyangkut kedinasan dan penjajagan
dengan pihak Perumnas untuk pembangunan RUSUNAMI.

2. Rumah di JI. Siaga Raya Pejaten pasar Minggu Jaksel seluas 557 M2
dan berdiri bangunan seluas 250 M2 dengan surat Girik Tanah Adat
No . C 1313/1981. Rumah dan Bangunan tersebut sampai saat ini
belum dimanfaatkan, karena sambil menunggu Penunjukan Penghuni
Pejabat.

Tanah yang berlokasi di JI. Anuraga , Cilandak , Jakarta Selatan seluas


117 M2 , telah berdiri bangunan Rumah dengan mendapat Izin
Penempatan Sementara at as tanah milik Kementerian Perindustrian
NO.170/SJIIII/1993, tanggal 30 Maret 1993 untuk Sdr. Walizar Syam

Tanah milik Kementerian Perindustrian seluas 155.087,50 M2 yang


dikuasai secara fisik oleh masyarakat tanpa seizin dan tidak membayar
sewa yang berlokasi di Kebon Pala III, Cawang, Jakarta.

Kementerian Perindustrian dalam menyelesaikan aset yang


bermasalah tersebut telah menerbitkan Surat Keputusan Menteri
Perindustrian Nomor 27/SJ-IND/Kep/3/2011 tentang Tim Pemetaan
Tanah dan atau Bangunan Milik Kementerian Perindustrian .

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 20'11 ,


g. Dana Hibah

Kementerian Perindustrian pada Tahun Anggaran 2010 mendapat


hibah dari United Nations Development Program (UNDP) untuk
membiayai Program ICCTF yang tertuang dalam DIPA Badan
Kebijakan Iklim dan Mutu Industri Tahun 2010 sebesar
Rp.18 .232 .075 .000 ,00, dengan pencairan dana hibah terbagi dalam 3
tahap :

• Pencairan Tahap I senilai Rp .8.219 .735.000 ,00 dilakukan pad a


bulan Oktober 2010 ;
• Pencairan Tahap II senilai Rp .6.791.870000,00 dilakukan pada
bulan Juli 2011 ;
• Pencairan Tahap III senilai Rp .3.220A70 .000 ,00 dilakukan pad a
bu lan Oktober 2011 ;
Untuk Tahun 2010, dana hibah telah direalisasikan periode September
sid Desember 2010 Rp.2.733523.259 ,00, sehingga sisa dana per 31
Desember 2010 sebesar Rp.5.485 .931 .741 ,00 dengan rincian sbb:

• Sisa dana di rekening sebesar Rp.5173.793978 ,00


• Sisa dana di brankas sebesar Rp 312 .137.763 ,00

Untuk Tahun 2011 , dana hibah telah direalisasikan sebesar


Rp .15A21.113.000,00 , sehingga sis a dana per 31 Desember 2011
sebesar Rp.77A38 .000,00 yang seluruhnya berada dalam rekening
Bank .

Kegiatan yang dilakukan dalam program ICCTF adalah:

1. Penetapan Tim kelompok kerja/pelaksana kegiatan, pemantapan


Tim Ahli dan Fasilitator untuk konservasi energi , pengurangan emisi
CO 2 dan pelatihan teknik audite energy;
2. Pengumpulan data pemakaian energy , emisi CO 2 identifikasi
penggunaan teknologi di sektor industry baja dan industri pulp dan
kertas, pelaksanaan training auditor energi dan manajer energy ;
3. Mengembangkan sistem informasi untuk memfasilitasi distribusi
informasi dari semua industry terkait;
4 . Mengembangkan roadmap dan petunjuk teknis konservasi energy
dan pengurangan emisi CO 2 di industry baja dan industri pulp dan
kertas.
5. Meningkatkan partisipasi perusahaan/industri untuk pelaksanaan
konservasi energi dan pengurangan emisi CO 2 khususnya di
industry baja dan industri pulp dan kertas.
6. Mengembangkan SOP konservasi energi dan pengurangan emisi
CO 2 khususnya di industry baja dan industri pulp dan kertas .

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


7. Mengembangkan Pre-Feasiability Study and Business Plan
penerapan teknologi untuk konservasi pengurangan emisi CO 2
khususnya di industry baja dan industri pulp dan kertas .
8. Memantapkan pedoman teknik nasional dan Peraturan Menteri
untuk konservasi energi dan pengurangan emisi CO 2 khususnya di
industry baja dan industri pulp dan kertas .
9. Mengimplementasikan No Cost dan Low Cost Pilot Project dan
menyiapkan rencana pendekatan Medium Cost and High Cost Pilot
Project.
10. Mempromosikan konservasi energi dan pengurangan emisi CO 2
ditingkat Provinsi dan Pemerintah Daerah.

D. PENGUNGKAPAN PENTING LAINNYA

D.1. TEMUAN DAN TINDAK LANJUT TEMUAN BPK

Daftar temuan dan tindak lanjutnya dilampirkan sebagaimana terlampir.

D.2. REKENING PEMERINTAH

Rekening Satker di lingkungan Kementerian Perindustrian pada Tahun 2011


yang dipertahankan pada sebagaimana terlampir.

D.3. INFORMASI PENDAPATAN DAN BELANJA SECARA AKRUAL

Basis Akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan
peristiwa lainnya pada sa at hak dan/atau kewajiban timbui. Informasi
pendapatan dan belanja secara akrual tingkat pemerintah pusat merupakan
suplemen yang dilampirkan pad a Laporan Keuangan Kementerian Perindustrian
secara berjenjang mulai dari tingkat Satuan Kerja sampai tingkat Kementerian.

Transaksi pendapatan secara akrual terdiri dari :

1. Pendapatan yang masih harus diterima (disajikan sebagai penambah pada


informasi pendapatan secara akrual dan sebagai piutang di neraca); dan/atau
2. Pendapatan diterima di muka (disajikan sebagai pengurang pada informasi
pendapatan secara akrual dan sebagai kewajiban jangka pendek di neraca) .

Sedangkan transaksi belanja secara akrual meliputi:

1. Belanja yang masih harus dibayar (disajikan sebagai penambah pada


informasi belanja secara akrual dan sebagai kewajiban jangka pendek di
neraca) ; dan/atau
2. Belanja dibayar di muka (disajikan sebagai pengurang pada informasi belanja
secara akrual dan sebagai piutang pad a neraca) .

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011

-
Sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER­
62/PB/2009 tanggal 23 Desember 2009 tentang Tata Cara Penyajian Informasi
Pendapatan dan Belanja Secara Akrual, Kementerian Negara/Lembaga selaku
UAPA menyajikan informasi pendapatan dan belanja secara akrual pada tanggal
pelaporan yang merupakan suplemen yang dilampirkan pada Laporan Keuangan
tingkat Kementerian Tahunan dengan mengacu pada Peraturan Direktur
Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-65/PB/2010 tentang Pedoman
Penyusunan Laporan Keuangan Kementerian Negara/Lembaga.

Laporan Keuangan Kementerian Perindustrian Tahun 2011 telah menyajikan


informasi pendapatan dan belanja secara akrual. Daftar informasi pendapatan
dan belanja secara akrual dilampirkan sebagaimana format terlampir.

D.4. PENGUNGKAPAN LAIN-LAIN

Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian R.I Nomor 105/M­


IND/PER/1 0/201 0 tanggal 4 Oktober 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Perindustrian, Kementerian Perindustrian mengalami restrukturisasi
organisasi, diantaranya dari yang sebelumnya 7 (tujuh) unit Eselon I kini menjadi
9 (sembilan) unit Eselon I, dan perubahan lainnya. Perubahan ini telah tertuang
dalam Rencana Strategi Kementerian Perindustrian tahun 2010-2014
Implementasi pelaporan Laporan Keuangan Kementerian Perindustrian
berdasarkan struktur baru dilakukan pada Tahun Anggaran 2011.

j - LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


LAPORAN·LAPORAN PENDUKUNG SESUAI PERATURAN

DIRJE PER ENDAHARAAN NOMOR PER~65/PB/20 10

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011

--
LRA PENDAPATAN DAN

RA PENGEMBALIAN PENDAPATAN

I LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 20/1


LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA MELALUI KPPN(TRANSAKSI KAS)
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011
(DALAM RUPIAH)
KD, LAPO RA N LRPK.w02
TANGGA L 31105/12
KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA 019 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN HAL
PROG . ID ; IUI _pend01

REALISASI PENDAPATAN
ESTIMASI
%
KODE URAIAN JUMLAH SAMPAl PENGEMBALIAN JUMLAH NETTO REAL.
PENDAPATAN
TRIWULAN INI DENGAN SAMPAIDENGAN SAMPAIDENGAN PEND
TRIWULAN INI TRIWULAN INI TRIWULAN INI
1 2 3 4 5 6 7 8

I. IKHTISAR MENURUT MAP

I Penerimaan Dalam Negeri

42 PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK


423 PENDAPATAN PNBP LAINNYA

4231 Pendapatan Penjualan dan Sewa


42312 Pendapatan Penjualan Aset
423121 Pendapatan Penjualan Rumah, Gedung, Bangunan dan Tanah 0 1,980,000 34 ,688,900 0 34,688,900 0 .00

423122 Pendapatan Penjualan Kendaraan Bermotor 0 0 34,900,000 0 34 ,900,000 0.00

423129 Pendapatan Penjualan Aset Lainn ya yang Berlebih/RusakJDihapuska n 0 97,799,000 408,040,000 0 408,040,000 0 .00

Jumlah Penerimaan 42312 0 99,779,000 477,628 ,900 0 477,628,900 0 .00

42314 Pendapatan Sewa


423141 Pendapatan Sewa Rumah Dinas/Rumah Negeri 1,462,000 4,812,526 21,777,294 0 21,777,294 1,489.55

423142 Pendapatan Sewa Gedung, Bangunan, dan Gudang 323,103,000 122,390,000 838,468,000 0 838,468,000 259 .50

423143 Pendapatan Sewa Benda-benda Bergerak 0 0 2,000,000 0 2,000 .000 0 .00

423149 Pendapatan Sewa Benda-benda Tak Bergerak Lainnya 0 3, 500,000 14,000,000 0 14,000,000 000

Jumlah Penerimaan 42314 324 ,565,000 130 ,702,5 26 876,245,294 0 876,245,294 269 .97

Jumlah Penerimaan 4231 324,565,000 230,481,526 1,353,874 ,194 0 1,353,874 ,194 417.13

4232 Pendapatan Jasa


42321 Pendapatan Jasa I
423211 Pendapatan Rumah Sakit dan Instansi Kesehatan Lainnya 0 2,706 ,347 2,706 ,347 0 2,706,347 000

423215 Pendapatan Sensor/Karan tina. Pengawasan/Pemeriksaan 0 14 .850,000 14.850,000 0 14 .850,000 000

423216 Pendapatan Jasa Tenaga. PekerJaan , lnformas i, Pelalihan. Teknol ogi. Pendapatan DJBC 32 .298,414 ,000 9,220 ,866006 41,350,215,121 95,529 ,100 41, 254 ,686,021 12802
I
Jumlah Penerimaan 42321 I 32 ,2 ~8,414,000 9.238,422,353 1 1,367 ,771,468 95 ,529,1 00 41,272,242 ,368 128.07

1 42 322 Pendapatan Jasa II


<2322 ', Pendapaian Jasa Le mbaga Keuangan (Jasa G.ro) 240, 000 7 923 ,798 24 072 .645 0 24 ,0 72.645 10,030 26

423227 Pendapa ian Bea Lelang 0 0 ~05 , 000 0 405 000 000
LAPORAN RE:ALlSASI ANGGARAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA MELALUI KPPN(TRANSAKSI KAS)
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DES EMBER 2011
(DALAM RUPIAH)
KD. LAPORAN lRPK.W02
TAtlGGAL 31/05{12
KEMENTERJAN NEGARAILEMBAGA 019 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN HAL 2
PROG . ID : luU>e n d 01

REALISASI PENDAPATAN
%
ESTIMASI
KODE URAIAN JUMLAH SAMPAl PENGEMBALIAN JUMLAH NETIO REAL .
PENDAPATAN SAMPAIDENGAN SAMPAIDENGAN
TRIWULAN INI DENGAN PEND
TRIWULAN INI TRIWULAN INI TRIWULAN INI
1 2 3 4 5 6 7 B

Jumlah Penerimaan 42 322 240,000 7,923. 798 24,477,645 0 24,477, 645 10,199. 01

4232 9 Pendapatan Jasa Lai nnya


423 291 Pendapatan Jas a Lainnya 4,4 38 ,600,000 957 ,652 ,500 4,952,584, 960 0 4, 952,584 ,960 111 .57

Jumlah Penerimaan 42329 4,4 38,600,000 957 ,65 2, 500 4 ,952,584 ,960 0 4, 952 ,584 ,960 111.57

Jumlah Penerimaan 4232 36,737,254 ,000 10,20 3,998,651 46,344 ,834 ,073 95,529,1 00 46,24 9,3 04,97 3 126.15

4233 Pendapatan Bunga


4233 1 Pendapatan Bunga I
,

4233 19 Pe ndapatan Bunga Lainnya 0 -3 48,30 9,94 6 242,488, 076 0 242,4 88 ,076 000

Jumlah Penerimaan 4233 1 0 -3 48,3 09,946 24 2, 488, 076 0 242 ,4 88,076 0 00 1

Jumlah Penerimaan 4233 0 -348,309, 946 242,488,076 0 242,4 88,076 0.00


I
4235 Pendapatan Pendidikan
4235 1 Penda patan Pend idikan
4235 11 Pendapatan Uang Pendidika n 25, 081 ,760.000 3,23 1,444,563 26 ,82 5,21 7,563 0 26 ,825,217 ,563 106 .95

42351 2 Pendapatan Uang Ujian Masuk , Kenaika n Tingkat, dan Akhir Pendid ika n 472 ,436,000 187,830 ,000 352 ,030, 00 0 0 352 ,03 0, 000 74 .5 1

4235 19 Pendapatan Pe ndidi ka n La innya 565, 207,000 9 10,697,900 2, 103 ,482 ,900 0 2,103 ,4 82 ,900 372 .16

Jumlah Penerimaan 42351 26, 119,403,000 4,329,972 ,463 29,28 0.730 ,463 0 29,280,730 ,46 3 1 12.10

Jumlah Pe ne rim aan 423 5 26 ,119,4 03,000 4 ,329,972,463 29 ,280,730,4 63 0 29,280,730, 463 11 2 .10

4237 Pendapatan luran dan Denda


4237 5 Pen dapatan Dend a I
423752 Pendapa tan Denda Kete rlambata n Penyelesa ian Pekerja an Pemerin tah 0 220,341 ,650 225, 590,639 0 22 5,590,639 00 0

423753 Pendapat an Denda Admm istras l BPHTB 0 0 89 187 ,207 0 89,1 87,207 0 00

Jumlah Pen e ri m aa n 42375 0 220,34 1,650 3 14 ,777,846 0 314.777 ,846 0 .00

Jumlah Pene rlmaan 4237 0 220 ,341 ,650 314 ,77 7, 84 6 0 314 ,777 ,846 0 00

423 9 Pendapatan Lain-lai n


42391 Pendapata n dari Penerimaan Kemball Ta hun Anggaran Yan g Lalu
.:239 ' • oe~erima a r KE,mball 8eJanJa Pegawal Pllsa' TAYl 0 1":; .352 4 38 419, 268 .766 0 4' 9. 2'58766 0 00

" 2391 3 Penerimaan Kemball Bb anJa I al nnya R' i TAYL ; 0 3 458. 363 .6 12 13,275 .4 ' 7 32' 0 13,2 75,4 17 32' J 00
I
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN NEGARA DAN HI8AH
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA MELALUI KPPN(TRANSAKSI KAS)
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DES EMBER 2011
(DALAM RUPIAH)
KD . LAPORAN LRPK.w02
TANGGAL 31105112
KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA 019 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN HAL 3
PROG . ID: fui_pen d01

REALISASI PENDAPATAN
ESTIMASI
%
KODE URAIAN JUMLAH SAMPAI PENGEMBALIAN JUMLAH NETTO REAL.
PENDAPATAN SAM PAl DENGAN SAMPAI DENGAN
TRIWULAN INI DENGAN PEND
TRIWULAN INI TRIWULAN INI TRIWULAN INI
1 2 3 4 5 6 7 8

42391 9 Penerimaan Kembali Belanja Lainnya TAYL 0 0 167.993,000 0 16 7.993,000 0.0 0

Jumlah Penerimaan 42 39 1 0 3,4 72,716,050 13,862,679 ,087 0 13,862,679, 087 000

42392 Pendapatan Pelunasan Piutang


423921 Pendapatan Pelunasan Piutang Non Bendahara 0 45,277,907 144,350,125 0 144 ,350,125 0.00

423922 Pendapatan Pelunasan Ganti Rugi atas Kerugian yang Diderita Oleh Negara (Masuk 0 61 ,800 ,000 233,420,000 0 233,420,000 0.00
TPfTGR) Bendahara
Jumlah Penerimaan 42392 0 107,077,907 377 ,770,125 0 377,770,125 000

42393 Pendapatan dan Penutupan Rekening


423931 Pendapatan dari Penutupan Rekening 0 a 995,975,560 0 995,975,560 0.00

Jumlah Penerimaan 42393 a 0 995,975,560 0 995,975,560 0.00

42399 Pendapatan Lain-lain


423991 Penerimaan Kembali PersekotJUang Muka Ga)i 0 4,183.718 18,673,516 0 18,673,516 0 .00

423999 Pendapatan Anggaran Lain-lain 0 24 3,690 8,041 ,272 0 8,041,272 0.00

Jumlah Penerimaan 42399 0 4,427,408 26,714 ,788 0 26,714,788 0.00

Jumlah Penerimaan 4239 0 3,584,221,365 15,263, 139,560 0 15,263,139,560 0.00

Jumlah Penerimaan 423 63,181,222,000 18,220,705,709 92,799,844,212 95 ,529,100 92 ,704 ,315,112 146.87

424 PENDAPATAN BADAN LAYANAN UMUM

4241 Pendapatan Jasa Layanan Umum


42411 Pendapatan Penyediaan Barang dan Jasa Kepada Masya rakat
424 112 Pendapatan Jasa Pelayanan Pendidikan 8,618,506,000 125,750,000 6,114,800,000 0 6,114 ,800 ,000 70.94

424113 Pendapatan Jasa Pelaya nan Tenaga , Peke rjaan ,lnformasl,Pelatihan dan Tehnologi 21,812,889,000 8,221,124,357 21,845 ,6 18 ,895 0 21,845,6 18,89 5 10015

42411 6 Pendapata n Jasa Penyelenggaraa n Telekomu nlkasl 0 17,385 17,385 0 17 ,385 000

424119 Pendapatan Jasa Penyedlaan Barang dan Jasa La innya 16, 644 ,3 11,000 5,092,609,986 17,785 ,844,318 0 17785,844,3 ',8 10685

Jumlah Penerimaan 424 1': 47,075,706,000 13.439,501 ,728 45 746 ,280 ,598 0 45,7 46, 28 0,598 97 17

JU I"',lah Penerimaan 4241 47 ,075 706 000 13,439 ,501,728 45746,280,59 8 0 4 5,746,280,598 97 17

4249 Pendapalan BLU La in~ya

42491 Pe~dapatan BlU l ainnya


I I
LAPORAN REAUSASI ANGGARAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA MELALUI KPPN(TRANSAKSI KAS)
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011
(DALAM RUPIAH)

KD, LAPORAN LRPK.W02


T ANGG AL 31105'12
KEMENTERIAN NEGARAfLEMBAGA 019 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN HAL 4
P ROG, ID : lul_ pend 01

REALISASI PENDAPATAN
ESTIMASI
%
KODE URAIAN JUMLAH SAMPAI PENGEMBALIAN JUMLAH NETTO REAL.
PENDAPATAN
TRIWULAN INI DENGAN SAMPAIDENGAN SAMPAIDENGAN PEND
TRIWULAN INI TRIWULAN INI TRIWULAN INI
1 2 3 4 5 6 7 8
424911 Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU 0 54,247,042 223,032,329 0 223,032,329 000

Jumlah Penerimaan 42491 0 54,247,042 223,032,329 0 223,032 ,3 29 0.00

Jumlah Penerimaan 4249 0 54,247,042 223,032,329 0 223,032,329 0.00

Jumlah Penerimaan 424 47,075,706,000 13,493,748,770 45,969,312,927 0 45,969,312 ,927 97 .64

Jumlah Penerimaan 42 110,256,928,000 31,714,454,479 138,769,157,139 95,529,100 138,673 ,628,039 125.85'

Jumlah Penerimaan Dalam Negeri 110,256,928,000 31 ,714,454,479 138,769.157,139 95,529,100 138,673,628,039 125.85

JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH 110,256,928 ,000 31,714,454,479 138,769,157,139 95,529,100 138,673,628,039 125 ,85

II IKHTISAR MENURUT ESELON I


I

01 SEKRETARIAT JENDERAL 35,528,517,000 4,733,734 ,540 37, 169, 390 ,929 0 37,169,390,929 104611
02 OIREKTORAT JENOERAL INOUSTRI AGRO 0 142,562,888 278,096,742 0 278,096,742 0001

03 OIREKTORAT JENOERAL BASIS INOUSTRI MANUFAKTUR 0 3,130,303 ,046 13,039,462,627 0 13,039,462,627 0.00

04 DIREKTORAT JENOERAL INDUSTRI UNGGULAN BERBASIS TEKNOLOGI TIN 0 0 7,708 ,356 0 7,708, 356 000

05 OIREKTORAT JENOERAL INOUSTRI KECIL DAN MENENGAH 0 91 ,089,091 1,650,631,245 0 1,650,631 ,245 0.00

06 INSPEKTORAT JENOERAL 0 0 35,568,104 0 35 ,568,104 000

07 BAOA N PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLlM DAN MUTU INDUSTRI 74,728,411,000 23,604,753,734 86,561,902,940 95,529,100 86,466,373,840 115,83

08 DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN PERWILAYAHAN INDUSTRI 0 11 ,583,500 17 ,21 6,253 0 17,216,253 0.00

09 OIREKTORAT JENOERAL KERJASAMA INDUSTRIINTERNASIONAL 0 427,680 9,179,943 0 9,179,943 000

JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH 110,256,928,000 317 14 ,454 ,479 138,769,157,139 95,529 , 100 138,673, 628,039 125,85

IIIIKHTISAR MENURUTPUSAT·WILAYAH
0199 PUSAT 0 1,579,502 ,887 10,345,34 5,814 0 10,345,345,814 0001
0100 PROP. OKI JAKARTA 13 ,502,401,000 5,701,672,692 31,000,024,066 0 31,000,024 ,066 22958

0200 PROP JAWA BARAT 58 ,916,617,000 13.672,526 ,824 54,623 ,119,393 0 54 ,623, 119,393 92.71

0300 PR OP. JAWA TENGAH 6 ,812,100,000 2,224 ,200 ,460 7, 035 ,063, 393 0 7,035,063 ,393 10327

0400 PROP. 0 .1 YOGYAKARTA 5,557, 061,000 1,233,039.956 5,812 ,070 ,584 ' 0 5,8 12,070,5 84 104.58

050 0 PROP, JAWA TIMUR " ,247,153 ,000 82 5,570, 824 4,833 ,3 86 775 0 4,833386 ,775 11380

060e PROP 0.1 AC EH 800 ,310,000 2; <: 7::' .71 9 716246 893 G 7 16, 2468 93 8S <9 1
LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH
PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH KEMENTERIAN NEGARAfLEMBAGA MELALUI KPPN(TRANSAKSII".AS)
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011
(DALAM RUPIAH)
KD. LAPORAN LRPK.w02
TANGGAL 31/05/12
KEMENTERIAN NEGARAfLEMBAGA 019 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN HAL 5
PROG. ID ' luiJ)end01
REALISASI PENDAPATAN
ESTIMASI %
KODE URAIAN JUMLAH SAMPAI PENGEMBALIAN JUMLAH NETIO REAL.
PENDAPATAN TRIWULAN INI DENGAN SAMPAIDENGAN SAMPAIDENGAN PEND
TRIWULAN INI TRIWULAN INI TRIWULAN INI
1 2 3 4 5 6 7 8

0700 PROP . SUMATERA UTARA 4,394,055,000 1,104,516,997 4 ,672,272,619 0 4,672,272,619 10633

0800 PROP SUMATERA BARAT 4,606,787,000 640,457,663 4,842,939,150 0 4,842,939,150 105.12,1

1100 PROP. SUMATERA SELATAN 1,733,314,000 91,884 ,902 1,740,199,167 0 1,740,199 ,167 100391
1200 PROP , LAMPUNG 1,387,237,000 776,117,807 2,391,944 ,418 95,529,100 2,296,415,318 172421
1300 PROP. KALIMANTAN BARAT 1,712,522,000 718,297,007 2,263,493,695 0 2,263,493,695 132.17

1500 PROP. KALIMANTAN SELATAN 1,180,000,000 482,509,915 2,056 ,261,680 0 2,056,261,680 174251
1600 PROP . KALIMANTAN TIMUR 2,700,823,000 999,427,531 3,324,876,479 0 3,324,876,479 123 101
1700 PROP. SULAWESI UTARA 390,000,000 155,563,055 324,651 ,919 0 324,651,919 83.24

1900 PROP SULAWESI SELATAN 1,974,558,000 1,005,613,492 2,421 ,968,937 0 2,421,968,937 122,65 1
2100 PROP. MALUKU 230,000 ,000 191 ,378,748 250,876,352 0 250,876,352 109.07

2200 PROP. BALI 111 ,990,000 38,000,000 111,710,000 0 111 ,710 ,000 9975 1

2400 PROP . NUSA TENGGARA TIMUR 0 0 2,700,000 0 2,700,000 0001


3300 PAPUA BARAT 0 0 5,805 0 5,805 OOOJ
JUMLAH PENDAPATAN DAN HIBAH _ _ 11 0,256,928,D(lCl 31,714,454,479 138,769,157,139 95,529 ,100 138,673,628,039 ~5:8~
LRA BELANJA DAN

LRA PENGEMBALIAN BELANJA

, - LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


l11li
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS)
BELANJA KEMENTERIAN NEGARAlLEMElAGA MELALUI KPPN
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2011
(dalam rupiah)

KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA 019 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

REALISASI BELANJA
ANGGARAN SETELAH % REALISASI
KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA SISA ANGGARAN
REVISI JUMLAH SID PENGEMBALIAN SID JUMLAH NETO SID ANGGARAN
TRIWULAN INI
TRIWULAN INI TRIWULAN INI j TRIWULAN INI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

I, IKHTISAR MENURUT SUMBER DANA

01 RUPIAH MURNI

fungsl 1idak ada

sub fungsi lidak ada

00 program tida k ada 0 0 506,000 506,000 0 506 ,000 0,00 ( 506,000)

JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 0 0 506,000 506,000 0 506,000 000 ( 506,000) I

JUMLAH BELANJA FUNGSI 0 0 506,000 506,000 0 506,000 000 ( 506,000)

01

01
PELAYANAN UMUM

LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF , KEUANGAN DAN FISKAL,


l
22,7~2,817.721 I
SERTA URUSAN LUAR NEGERI

01 Program Dukungan Mana;emen dan Peiaksanaan Tugas Teknis 157,519,256,000 158,269,256,000 6~,536 , ~67 , 333 135,526,~38 ,2 7 9 ( 571 ,734,908) 1~,95~.703,371 85,6 3
Lainnya Kementenan Penndustrian

02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kemenler;an 20,001,835,000 20,001,835,000 8,941,592,977 18,01 4, 380,950 0 18,014,380,950 90,06 1 , 987,4~,050 I
Penndustn an
- --
177,521 ,091 000
­
178 ,27 1.09 1,000 73,478,060,310 153,5~O, 819,2 2 9 (
-
57 1.7 34,908) 152,969,084,321 8613 2~ 730,271 ,771 I
JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 01 ' 01
e-­ --­ --­ -
04

07
EKONOMI
JUMLAH BEl.ANJA FUNGSI 01

INDUSTRI DAN KON STRUKSI


177.521,091 ,000

- - - ­-
178,271 091,000 73,478,060,31 0 153 ,540,819,229 ( 57 \,7 ~,90 8) 1 52,969,08~,321 86,13
--­
2~ , 7 30,271 , 77 ' I

01 program Iidak ada 0 0 2,550,000 I 2,550,000 0 2,550,000 000 ( 2,550,000)

03 Program Peng awasan da


Kement enan Perindustna1
Penlngkatan Akuntab dl~ a s Aparatur 45 500. 000,000 45,500.000,000 I
I
15,6Il3,307,8 ' 3 1 42 ,897 57 8,439 ( 22 , ~67254) ~2.87 5 , 111.18 5 94 28 2,602,421 ,56 1

06 Pro;J(am Revitahsasl oar Denu'llbuhar Basis Induslrl Mant.J ~akur 387 500 000000 I 407,1 63594.00 0 285,0 96,4 87,498 367, 599,976.4 03 1 ( 2<;, 223,62 1) 367,57 5,752,7 82
9028 I 39,563,61 7, 597

I
I
07 P' cqram Revitallsasl daf1 ;'eoumbuhan IrJduslrl Ay 'o " 22 575 6,;-'000 4187 8< 389,000 256,782 ,160,49, I 311 ,581 455004 ( 8603436761 310.721,111 ,328 74 40 107,20 2,933.996 1

I 08
I Pro~ refTI Pe , ;,;nt:lJnan Ir..;;.... slll Unggu1an 8 erbasl50 Tekn ~ ! og l Tl'1991 ' C8 , .c. ~ ~ 19.6 .000 .•1 i' '02 • 99 000 52,863,860,157 95. 935 1C3, 973 1 ( 33. 196 929) 95.90i ,907,044 1 65 08 51 4 67,095,027
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS)

BELANJA KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA MELALUI KPPN

UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2011

(dalam rupiah)

KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA 019 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

REALISASI 8ELANJA
ANGGARAN SEMULA I ANGGARAN SET ELAH I 1%REALISASI I SISA ANGGARAN
KODE I URAIAN
REVISI 1 JUMLAH SID PENGEMBALIAN SID JUMLAH NETO SID I ANGGARAN
TRIWULAN INI
TRIWULAN INI TRIWULAN INI TRIWULAN INI

1 2 3
--­
4 5 6 7 8 1
9 ! 10

09 Program Revitalisasi dan Pengembangan IKM 371 .000,000.000 377, 106.832,000 160,305,787,659 290,843,374.419 ( 216,638.578) 290,626,735,841 77.12 86,263,457,581

10 Program Pengembangan Perw-ilayahan Indusln 55,000,000.000 55.000.000. 000 20,334,653.897 45,652 ,229,043 ( 21 ,129,490) 45 ,631,099,553 83.00 9,347,770.957

11 Program KerJasama Industn Intern asional 48,557.397.000 48,557.397,000 14,246,680,659 36,81 I ,732,2 16 ( 74,768,731 ) 36,7 36 ,963.485 75.8 1 I 1,745.664,784

12 Program Pengkajlan Kebljakan, Iklim dan Mulu Indusln 286 .887.769.000 290,679.247,000 108,278,776,94 1 27 5,878.174,024 ( 196,648.186) 275 .681,525,838 94.91 14.801 .072,976

JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 04 . 07 ,725,470 21 9 ,000 1,790,193. 658, 000 913.594,265,12 1 1,467,202 17 3.52 1 ( 1,449,416,465) 1,465.752,7 57.056 81.96 322.991 ,484,479

JUMLAH BELANJA FUNGSI 04 .725,470 219 .000 1.790.193,658. 000 9 13.594 ,265,12 1 1,467. 202.173,52 1 ( 1,449.41 6.465) 1.465,752.757 ,056 I 81.96 1 322,991,484 ,479

10 PENDIDIKAN

90 PENDIDIKAN LAINNYA

01 Program Dukungan Manaremen dan Pelaksanaan Tugas Teknis 227.398.420 .000 228,048,42 1,000 89,175,260. : t ­ 221 ,245.325,576 93.082.637 ) I 221 ,152,242.939 1 9702 I 6.803,095,424
Lainnya Kementerian Perindust,!'Ian
f-
JU MLAH BELANJA SUB FUNGSI 10 90 227, 398"20, O~ 228,048.421 ,000 89. I 75,26 0 933 22 1,245,325.576 93,082,637 ) 22 1,152.242,939 I 97 .02 I 6 .803,095, 424
f· t-­
JUMLAH 8 ELANJA FUN GSI 10 227,398.' 20.000 228.048. 421000 89, 175.260 ,933 1 22 1,245,325.576 93082 ,637 ) 22 I , 1 52, 2~2, 939 I 97 02 I 680 3,095,424

J
JUML AH BELANJA SUMBER DANA 01 I 30,389. ~30 . 000 2 ' 96.513 170 000 1.076,248.092 .364 1 1,84 1. 988.82<;.326 2,1 14.234 0 10) 1,839,874590.316 I 83 .86 1 354 524,345,67 4
- - --- ­
04 PNBP

04 EKONOMI
f-
07 IN DUSTRI DAN KONSTRUKS I

41.464 . 608. CO~


t__-
12 P"'ogram Derq ka!lan Keb .ak ar. Ik l~ m dan M L. L Industr 37 ,) 11J I. 71 000 17,832. 274 444 36 003,08C 076 6.2679(0) 35,996,812.176 86.83 5461 .527,924
-------­ ---;if­ - - ­ .- - ­
JUMlA., Bi;l ANJA SUB cU NGSI 04 07 _ _ 37. 274 l/~OOO d " 46('. 608 C~ 7, 832. 274 444 1 _ 36, 00 3 080 076 6.267900) 35,996 8 12.176 86 83 5461 .527,924

JUMLAIl BELANJA r UNGSI C< 37,274 <,. 000 " 46 4 608C:JO __ 17.832.2 74 ,444
~
36.003 .08G 07 6
~ '" '"''' I "-." n, 8683 S ,! 6 1 527 .9 24

-r j 1

1
10 PFNDIDI KA N

90 PENDIO IKAN LA'NNYA

0 ', ;o'og ' :;:;-" Ov - tj':" ­ Ma"' o ~"",E " ca'" Pe akSiI"aa!"l T1..9aS - el(rls 2 7,Oi~ .-3(100 _ , .893 356 .'0 ' ; ',5150:;698 25.53< 77: <96 o 25534 .7?? t, 96 91 54 2 358 .583 SO'
! a nnya :(err ;:! 'ypp, 9r Pe r ·'i(:'t..:S:" 3.....
I
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS)
BELANJA KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA MELALUI KPPN
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2011
(dalam rupiah)

KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA 019 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

--­
REA LISASI BELANJA
ANGGARAN SETELAH % REALISASI
KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA SISA ANGGARAN
REVI SI JUMLAH SID PENGEMBALIAN SID JUMLAH NETO SID ANGGARAN
TRIWULAN INI I
TRIWULAN INI TRIWULAN INI TRIWULAN INI

1 2 3 4 :, 6 7 8 9 10

JUMLAH BELANJA SUB FUNGSI 10 90 27,017,973,000 27 ,893,356, 000 11,161 ,503,698 25,534,772.496 0 25,534. 77 2,496 91 .54 2.358,583,504
--­
JUMLAH BELANJA FUNGSI 10 27 ,017,973,000 27,893,356, 000 11,161,503,698 25.534,772.496 0 25534 ,7 72.496 91 .54 2,358,583,504

JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 04 64.292.444, 000 69,357,964,000 28,993,778,142 61 ,537 ,852 572 ( 6.267,900) &1,53 1,584.672 I 88.72 7 .820,11 1, 428
I-­ ---­ ---­ ---­
06 BADAN LAYANAN UMUM

04 EKONOMI

07 INDUSTRI DAN KONSTRUKSI

12 Pr ogram PengkaJlan Kebljakan. Ik hm dan Mutu Industfl 36.437,760,000 36,880,232 .000 11 ,649,048,937 34.077 ,828,588 0 34 077 828,588 8765 4 ,802,403,412
--­

=I
JUMLAH BELANJA SUB FUNG SI 04 07 36,4 37,760,000 38,880 ,232,000 11 .649,048.937 34,Q 77 ,828.588 0 34 077 828,588 87.65 4,802,403,412

JUMLAH BELANJA FUNGSI 04


------­ ---­
c-­
36 ,437 760.000 38.880, 232000 --t­ --­
11.649,048.937
. _­

34,077,828,588
- .­-
0

34,077 828,5BB

87 65 4,802.403,41 2
-
10 PENDIDIKAN

t
I---
90 PENDIDIKAN LAINNYA
I 01
I
Program Dukungan Manajemen can Pe lak Sa.,aa n Tugas Tekr \s
'.'ro,~.OOO '.~" ;';OOO 1,985,713.650 7060,593,227 0 7,060 59 3,227 I 78.51 1 932,662,773

I
Lainnya Ke menterian Penndustrian I --­ I
-
JUMLAH BELA NJA SUB FUNGSI 10 . 90
-­ -­
.
-
8,993,256 000 _ _ 8, 993,2 56~O j 1,985.71 3 6ge
--­
7,060593, 227
- r­ - ­.- ­ -­
0 7 060 593. 227 r 78 51
- .-­ --­
1,932 662 773

I "'"
I
I --­ -­ --­ -­ - f---­ - - --­ -
JUMLAH BELANJA "U NGSI . ~
" ~" "'OOO
1 985,71 3,690 7060.59 3, 22 7 0 7 ,06e 593, 227 78. 51 1.932,662,773
I -­ --­ --­ - -­ -­ j "",00 t­ ' --- I -­ -­ I-­ --­ . - _. - -­ - .. --- --­
JUMLAH BELANJA SUMBE'l DANA 06 ~ 5 43 1.016 000 47. e73. 4 BB 000+ . 3,634762 ,62 7 dl .1 38.<2 1.815 0 4' , 13B ~ 1 ' ,8 1 5 85.93 6 ,7 35.066,185
I
--­ - -­ - ---, , - f-­ - - - J- ----­
11 HIBA H LANGS UNG LUAR NEG ERI
,
I

I
04 EKON OM I
I
I i I
07 INDU STRI DAN KONSTRUKSI

I-­
i
12 Program Pe~glo!.aJja; K e'~lJ'a k.ar I... "'1 dar M .. · .l Ir c . . . ~ ·· ) . 5 <98 S~ · 000 ~4/i t 13 00c 15 , ~ 21 ·· 3 . ~"'·r 0 ' 5 42' . - 3 00:: 99 50 77 438 000
- " j . :.:..j
~O7
- - - -

:i
1
_JUMLAH BELI\'J.!A SU3 '-UNGSI )'­ 8 ~ ~ 1. 9a5~j · JOO •5 ~? 1 113.00:: 15.::21 .. 3 ::~:: '5 42 ' '.ooe 9950 77 .4 38 .000

JU"'I A,< BELANJA cU NG S


-
8
I " .98 5, . JO? I
1

'5(.2 ' '1 3 =


-
is </1 . . 3 r ':r:
-
' ~ l:2 ' , :)DC

99 ~C 77 438 000 .
1

I - ~
- .­
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS)
BELANJA KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA MELALUI KPPN
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2011
(dalam rupiah)

KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA 019 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

REALISAS I BELANJA
ANGGARAN SETELAH % REALISASI
KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA SISA ANGGARAN
REVISI JUMLAH SID PENGEMBALIAN SID JUMLAH NETO SID ANGGARAN
TRIWULAN INI
TRIWULAN INI TRIWULAN INI TRIWULAN INI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
-
JUMLAH BELANJA SUMBER DANA 11 0 15, 498,551 ,000 15,421,113,000 15, 42 1,113,000 0 15,42 1,11 3,000 99.50 77,438,000
'-­
JUMLAH BELANJA 2,240,1 13,190,000 2,329,243.173,000 1,134,297 ,746,133 1,960,086.2 11,713 ( 2 120,501,910) 1,957.965,709,803 84 15 369. 156,96 1,287

II. IKHTISAR MENURUT ESELON I

01 SE KRETARIAT JENDERAL 440.930.740,000 443,206,124.000 175,800.538.631 407,381,510,528 ( 664817,545) 406,7 16,692 ,983 91.92 35,824,61 3, 472

02 OI REKTORAT JENDERAL IN DUSTRI AGRO 422,575,867, 000 418,784,389 ,000 256,784,710,497 311 ,584,005,004 ( 860,343,676) 310,723 ,661, 328 74.40 107,200,383,996

03 DIREKTORAT JENDERAL BASIS INDUSTRI MANUFAKTUR 387 ,500,000,000 407 ,163,594, 000 285,096,487, 498 367,599,976,403 ( 24,223,621 ) 367,575,752,782 90.28 39,563,6 17, 597

04 DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI UNGGULAN BERBASIS 108,449,186,000 147,402, 199, 000 52 ,863,860,1 57 95,935, 103, 973 ( 33,196,9 29) 95,901 ,907 ,044 65 08 51,467,095,027
TEKNOL OGI TIN GG I

05 DIREKTORAT JENDERAL INDU STRI KE CIL DAN MENENGAH 37 1,000,000,000 377,106.832,000 160,305,787, 65 9 290,843,374, 419 ( 216,638,578) 290, 626,735,84 1 77.12 86,263,457,58 1

06 INSPEKTORA T JENDERAL 45,500,000,000 45,500,000,000 15,683,307,813 42,897,57 8,4 39 ( 22,467, 254 ) 42,875,111,185 94 28 2,602,42 1, 56 1

07 BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN IKLlM DAN MUTU INDUS TRI 360,600,000,000 386,52 2,638.000 153,181 ,719,322 361,380. 701 ,688 ( 202,916, 086) 36 1,17i,785, 602 9350 25,14 1,9 36.312

08 DIREKTORAT JENDERAL PENG EMBANGAN PER WILAYAHAN 55,000,000,000 55,000, 000,000 20,334 ,653,897 45.652,229,043 ( 21, 129,490) 45,631,099,553 8300 9,347,770,957
INDUSTRI
.
--1
09 DIREKTORAT JENDERAL KERJASAMA INDUSTRIINTERNASIONAL 48,557 ,397, 000 48,557 ,397,000 14,246 680 659 36 ,8 11,732,2 16 ( 74,768,73 11 36.736,963 ,485 75.81 11,745 66 4 ,784 1

2,329,243, 17 3000 1, 134,297} 46 , 133


-
1,960,086, 2 11 ,7 13 2.120,501,91 01 ' .957 965 709,803 84 15 369,1 56 .961 ,267
JUMLAH BELANJA 2240,113,190,000 (
- --­ --­ - f-­

- - - - - - ­I - - ­ -­ ._­ _.- . - --­ - - - .- - ­


III.IKHTISAR MENU RUT PUSAT WILAYAH
-
I 1
I
0199 INSTANSI PUSAT 555,510.368 000 619.931053.000 251,932.325,818 SC5.524. ' 95 ,287 ( 752,07 2 068 ) 500. 772 123,2 19 8 ' 71 " 13,4C5.85 7 7 ' 3

0 100 Prop. OKI Jakana 1.118.554,363 ,000 I 1,138.822 395,000 I 677, 353,7 41 ,329 9', 3 26? 274783 I 1102969 " 301 9 1:! 159.305,653 80 19 225,560 120 ,217
,
0200 Prop. Jawa Bural
I
177,862)57000 174,62', S10,Dce I 58,89 5.642 457 160 783776 2 16 ( 1 12,~29 9 10) I 16 ~ 670 846.308 92 08 13,838 033 78 ?
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS)
BELANJA KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA MELALUI KPPN
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2011
(dalam rupiah)

KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA 019 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

REALISASI BELANJA
ANGGARAN SETELAH % REALISASI
KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA SISA ANGGARAN
REVISI JUMLAH SID PENGEMBALIAN SID JUMLAH NETO SID ANGGARAN
TRIWULAN INI I

TRIWULAN INI TRIWULAN INI TRIWULAN INI

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

--
0300 Prop. Jawa Tengah 22.480,936,000 22 ,464,084,000 7,094 ,366, 341
21,605,688,678 ( 7.717,216) 21,597,971,462 96.18 858,395, 322
1

0400 Prop. 0.1. Yogyakarta 62,577,096,000 63,268,763,000 22.400,576,644 58,97 3,382,713 ( 15,704,602) 58,957,678,111 93.2 1 4,295,380,287

0500 Prop. Jawa Tlmur 32,299,881,000 32,748,329,000 12,419,015,228 30,868,667,279 ( 13,747,099) 30 ,854, 920, 180
9426
1,879,661,72 1 I

0600 Prop 0.1. Aceh 13,914.491 ,000 14,084,491 ,000 4,877 ,807 ,032 13.163,632,287 ( 19,854,314) 13,143,777,973 9346
920 .858,713

0700 Prop. Sumatera Utara 34,791,739 .000 36,588, 365,000 14.194,796,274 34,674 .359.466 ( 4,699,997) 34,669,659,469 9477
1,914,005,534

0800 Prop Sumatera Baral 43,289,665,000 44, 944.402, 000 19,307,749,149 44,098.582.566 ( 20,505,009 ) 44,078,077,557 9812
845 ,819,434

0900 Prop Riau , 2.269,677 ,000 2.269,677,000 906,392,600 2,020,654000 0 2,020,654,000 8903
249,023,000

1000
Prop. Jambl 2.391,170,000 2,39 1 170, 000 874,526,240 2.166.386,640 0 2,166 ,386,640 9060
224,783,360

1100
Prop Sumatera Sela tan l ' ,619IiO,000 11,745,791,000 4,578,031,601 11 ,179,597,267 ( 3,030,2 40) 11 ,176,567,027 95.18 566,193,733

1200 Prop Lam p:.mg ' '- ,'f09 827 .000 15,156,780,000 5,479,880.88 5 15,147,283,165 ( 9899,4 28) 15,137,383,737 9994
9,496,835

1300 I
Prop Ka llfTlanlan Barat 20,137.304,000 20,213,276,000 7.045,069,39 1 I
20,073 103.878 ( 6,648.920) 20,066,454,958 99 31
140,172,122

1400

1500
Prop Kalimantan T engah
I
2,245,135,000 2,245,1 35,000 656,46 1 000 2,153,513.7 50 0 2,153,513,750 9592
91 ,621,250

Prop KallfT\a nlan Selatan , 9,428,918,000 10,002,753,000 2.858, 169, 203 1 9,699,890,225 ( 14,393.146) 9,685,497,079 9697
302,862.775

1600 Prop Ka llmar·tan Tlm.Jr '07 16 9()O,OOO ' , .704.6'-1 000 5595,082 530 ! ' 0, 852. 314830 ( 17. 19 -,,408) 10,84 5,123,422 9280
842,326,170

1700 prop Sulawesi Ulara -I O , oo~ -, 67 000 lG,003 167,000 3.334,45:, 69 1 9 ,899,192,993 ( 970395) 9,898,222,598 ,)896 103,974,007

I 1800 Prop Su lawesi Tengah


I

2 977 233.000
2 .9 77 233 000
I

1 207.157 .(lOC 2,965 32 7 000


0 2.965,327,OllO
99.60 I
1',9G6,000
I I

I 1900 Prop Sul a\vesJ Seialan 4524S (;7 2 000 I 45.974 137. 000 I 18105.495 '9 ; ~5 0 39 18 7 103
( 3. 46;: 10 8 ) <5.035.724,9 95 97 97 934.949.897

2000 Prop Sulow".; Tenggara 269 1 8' 1 000 2697 ,8 11.000 802 ,985 ::lOC 2 6e7 21 ' 000 2,6C7,211 .0CO 64 90,600,000
96. 1

I °1
2100 Prop 1Jialv.u 9, SY 523 000 1 9.83462 3,OOJ , 3 033,0210 552 I 9.8:,. 47 080
( 1 93 - 920) 9,837 539,160
- 00 05 ( 4,648,080)

2200 Prop 82h ~6 7 ' 986000 C 6," ,356. 0W : " 14 557 5<1 , 6 6 ~r lO9t. 87:
( 1 48~ (00) I 6, 629,214 ,8, 5 9938 I
1

4 1,29 1 125

I
)300 I
,,
PrO F Nt.Jsc Te"'g gl1~a Baral " 60'. ; ::;)O:JOO ! t:. SOC ,COO J(L': - . , 1,259 c 5~ 3 8 ~~ in 700
~ 50l ;;co: 3.865 . 2 7 3 .7 ~O 84 56 710,226,300

LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS)


BELANJA KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA MELALUI KPPN
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2011
(dalam rupiah)

KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA 019 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

REALISASI BELANJA
ANGGARAN SEMULA I ANGGARAN SETELAH % REALISA SI I SISA AN GGARAN
KODE URAI AN I ANGGARAN
REVIS I JUMLAH SID PENGEMBALIAN SID JUMLAH NETO SID
TRIWULAN INI
TRIWULAN INI TRIWULAN INI TRIWULAN INI
- -- - - -
1 I 2 3 4 !) 6 7 8 9 10

2400 Prop. Nusa Tenggara T imur 3, 197,908,000 3,197,908,000 946 ,35 1,500 3, 073,873,900 0 3. 07 3,873,900 9612 124,034,100

2500 Prop Irian Ja ya 2, 622 ,894,000 2,622,894 ,000 1. 083.095,000 2,583,204 .000 0 2,583,204,000 98 49 39,690,000

2600 Prop Bengkulu 2, 170,360, 000 2, 170.360,000 714,061, 500 2,089,701 .150 0 2,089,701. 150 96.28 80,658,850

2800 Prop. Maluku Uta ra 2.495 ,903, 000 2,495,903,000 457 .615,000 2,397 ,257,000 3,645000) I 2, 393, 612,000 96.05 98.646,000
I
2900 Prop. Banten 2,449.410,000 2,449,410,000 832 ,130,900 2,314.298,000 0 2,31 4, 298,000 94.48 135,112,000

3000 Prop Bangka Belitung 1,490,270,000 1,490,270,000 366 .508,980 1,325, 688, 180 3,150.000) 1, 322,538,180 88.96 164.581,820

3 100 Prop . Goronla lo 2,169,928,000 2,169,928,000 723542,000 1, 939,556,000 0 1,939,556.000 I 89. 38 230,372,000

3200 Prop . Kepulauan Riau 2.560,632,000 2,560,632,000 1,255650,000 2,259,500,000 0 2,259,500.000 88 24 301 ,132,000

3300 PAPUA BARA T 2.1 74,234,000 2,174,234,000 697, 025. 000 2,073.81 0 700 o
3400 PR O P. SULAWESI BARAT 1,949.562,000 1,949,562,000 837.197,000 1,90 1 162.000 o

--=r1 -­
JUMLAH BELANJA ? 740. 11 3,190. 000

- - - - .­
\

51
IV. IKHTISAR MENURUT JENIS BELANJA-MAK

BELANJA PE GAWAI
1
5 111 Belanja Gajl dan T .J ol angan PNS

511111 Bel anJa Gal Poko'. PNS 182 <W3.S 16 00:: 192.455, 491. 000 ". c 87 900:020 19500" 535 . 971 84 .574.564 ) : 19" .919 960 633 1 101 32 ;, 54904",197) I
511119 Be lan,a p O r) b ul at a~ GaJI " NS 4 c iS 000 105.440,000 928," 19 I " ,11 1 65­ 3,340.156\ Z 571501 5 61 99 528 343

~ ... . ·?1 8 etcn;a r ur.J Sua . . . jj/jstl PNS 13.825 i06.~OC 1~ , 056 . 6 05 000 . o . 64 293,392 13 90<063 1 936\ 13,801 783 1 c 92~. 8 3C 153 99 18 1 -,~ 97 3,064

5i 122j
BelanJii r . .m. Ana", PNS 4 OO.~ :.:l5CCC 4 1 26 , O23~OO 88 1 62 ' ,334 3 921..747 ~2 ' 1 968 967} 3922 77 6 054 95 '2 20 ' 275 ,979

S" - ?3 Oe aol" Turl S1r.':.J'al PN S 9.86090 GO'J 10708,881 ,000 ;? ' 31 GB9000 11 20' "55 CO " I 26. 1000(0) .. · 7'; ,359 OOC 10" 60 c 9;> 57 6 000) .

51 - 2< BOla"Ja - •.H 'i F.1j·-cs C f'ja l ::t ~ ~ 'I i . C5 ....:~ • \';L: ,. 088008 X D _ .::7E. 309 OCO i t 88(, 2~1 :-::­ 7006S 3;"f.) R' ' 42225 go ' :; 2Cr 806,400
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS)
BELANJA KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA MELALUI KPPN
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2011
(dalam rupiah)

KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA 019 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

REALISASI BELANJA
ANGGARAN SETELAH % REALISASI SISA ANGGARAN
KODE URAIA N ANGGARAN SEMULA
REVISI JUMLAH SID PENGEMBALIAN SID JUMLAH NETO SID ANGGARAN
TRIWULAN INI TRIWULAN INI TRIWULAN INI TRIWULAN INI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

511125 Belanja Tunj. PPh PNS 6,736,923,000 6,896,962 .000 1,358.182 .110 6,612,348,092 620.915) 6,611.727. 177 95.87 284,613,908

511126 Belanja Tunj. Beras PNS 8,179.342,000 9,449 .230.000 2,764,706,720 12 ,345,880,382 5,477.160) 12.340,403.222 130.65 2.896,650.382)

511129 Belanja Uang Makan PNS 29.1 55,654,000 28.735,457.000 7,701,760,000 23.073,022,000 89.003000) 22,984,019,000 80.29 5,662.435.000

511 147 Se tanja Tunj. Lain lain termasuk uang duka PNS Dalam dan Luar 258.376,000 331.830,000 72,120,600 259, 688, 400 o 259.688.400 78.26 72.141 .600
Negeri

5111 51 Bela nla Tunjangan Umum PNS 13.31 8.833 000 12.682 ,420 000 1,985,785,000 8.835,265.000 50.459000) 8,784 ,806 000 69.67 3,847.155 .000

511192 Belanja Tunj. Lain lain lermasuk uang duka PNS TN IIPO LRI 44 .000,000 42.000.000 o o o o 0.00 42. 000.000

JUMLAH SUB KELOMPOK BEL ANJA 51 I 1 279 038.083 ,000 290.678.34 7.000 67,124.695.595 286.083.6 90,285 34 5.404.920) 285, 738. 285. 365 98.42 4,594.656.71 5
- - I --j
5121 Belanla Honorariu

5121 11 Belanja Uang Honor Tetap 427.1 4 0.000 636.344,000 294,435.857 611.679,357 248,200) 6 11.<3 1,157 96.12 24 .664,643
f--­ - --­ --­
JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 51 21
-­ --+­
427,740,000 636.344000 294 435,857
~- ---­
6 11.679 357 _ 248.200) I _ ---+-­
___ 6 11, 43 '.- 57 96.12 24.664 . 6~ 3

5122 SelanJa Lembur

1. 942. 251 . 25~


-=-=-01-
51221 1 Be!anJa uang lem:,ur 7.020.040,000 7, 5 ; 7,9Q 000 2.520 54 1. 500 5. 575 689750 5.575 689 7 50 74 .17 1,942.25 1.2sJ

5123

512311
I­ -----­

BelanJa Vakasl
JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5122

=r­
7.020040 .000 7.517 .941 000

-I
2.520. 541 .500

II
5.575 689,750 5.57 5.68

'~T ""r
Bela." ,. Vakasi 1.358 026.000 1. 358.026.000 454 J 35 750 1.23' .48"- 550 1.025 (00) ___1_ .230.459.550 ~ 126 54 1 4SJ
90 *
JUMLAh SUB KELOMPO K BELANJA 5 123 " 358 026 .000 1.358,026 000 454 .7 ~_750 1 23 1.-<8".550 1.025000) .230 ."59 55C 9068 26 541451

,;""J
5i24 BelanJa Tu~ Khusus & Belan,iii Pegawal Tran silO

c c
I
51 2A, Be!a1.a PO!.lawa Tra '~s , : o 5 762.32" OOC o ~ 000 5762. 324. 000

JU MI.AI < SUB KELOMPOK BELAN JA 5 124

JUML AII KElOMPOK BELANJA 51

BELA NJiI BARAN G


. 79!l€ ' 18000 [

3CS ,P':L.X!7:)QC I
5 757.32< 000

3 05.9".1 .98 2 J Oe
o
70 39< ' :)8 7C2 ; 293 502.50: 9 /,:1 """ ,~.l 293 , 55 ~5 822
aoc I

9593T

I
5 762.324 800

'2 450 ." 38 ~;8


I
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS)
BELANJA KEMENTERIAN NEGAR~LEMBAGA MELALUI KPPN
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2011
(dalam rupiah)

KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA 019 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

REALISASI BELANJA
KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA ANGGARAN SETELAH % REALISAS I SISAANGGARAN
REVISI JUMLAH SID PENGEMBALIAN SID JUMLAH NETO SID ANGGARAN
TRIWULAN INI TRIWULAN IN I TRIWULAN INI TRIWU LA N INI
~----+------------------------------------+-----------+------------~----------+---
1 2 3 4 ;, 6 7 8 9 10
5211 Belanja Barang Operasional

521111 Belanja Keperluan Perk anloran 18.248.525,000 20,23 1,101,000 7,632,449,360 18.068,991,842 0 18,068,991,842 89.3 1 2,162,109,158

52 1112 Belanja pengadaan bahan makanan 184,200.000 184,200,000 67 ,06 1, 000 184 ,027,404 0 184 ,027,404 99.91 172.596

521113 Belanjapenambahandayalahantubuh 1,689250.000 1.725, 869,000 729, 71 6,43 1 1,67 4.100,347 0 1,674 ,100,347 9700 51.768,653

521114 Belanja pengsriman surat dinas pos pu sal 868,1 11,000 844,623,000 316,895,427 618,855 ,727 0 618,855,727 73.27 225,767 ,27 3

52 1115 Honor Terkail Operas,onal Sa tuan Kerja 13,008,615.000 13,039,505,000 4,855,872,000 12,257 ,771 000 ( 8,871,250) 12.248 ,899,7 50 94 00 78 1,734,000

5211 19 Be lanJa Barang Opera«onal Lalnnya 19,302,487 ,000 16,657,371 000 5,984,491,7 17 15,27 4 787,237 0 15 ,274 787 .237 91 70 1,382,583.763

I JUMLAH SUB KELOMPO K BELANJA 52 11 53,301 1 88~1-- 52 ,682,669 000 ---'9-.58s~ 48,078~ ( 8.871,250) _ 4_8_,06
_ 9.662,307 9 1 26 4,604 135.443

521 2 Belanja Barang Non Operas,onal I


I 52 1211 Belanla Bahan 81 .933 039,000 84 ,695,889.380 32,827 ,09 1, 229 70,498 151,592 ( 1.500 000 ) 70.496.6 51,592 8324
1
14.197,737,788

521213 Honor Terkall OulPUI Keglatan 127056,227000 130.281 .241.500 45.606,580,154 120.77279 5,810 ( 2 3.078, 650 ) 120,749,7 '17,160 92 70 I 9,508,445,690

I 521219

_
Belanja

___
Bara~ Non Operasional La,n~ ___

JUMLAH SUB KELOMPOK BELAN JA 521/


545,000

81 1 000
436, 970,604, ~ ~3. 884,010,535 _' _""O~'~~'
~7, 735+ ~2,3 1 7 , 6BI91 8 ~O,367 51' ,45fJ
I '__ (
5
_ ,5 10,500)

30089 1501
f--. 329. 091 , 053,5~,-,
520 337 ,422
i5

3~9~ ~1580.223.6SO
~~ _ _ _'_07,874,040.' 72

1
5213 Bela"," Barang PenunJang Kegialan Dekonsentrasi dan Tug as -, -
I
o~ooo I
Pembnr.!uar· I
52 1311 BelanJ3 Barang PenUr1jang Kegralan Dekonser.ifasi
~ 590.000 I 20,590.000 I 2C 500 000 0 20,500,000 9956 90 ODD

l JUMLAH SUB KELOMPOK BELA NJA 52' 3 20 590 DOD 20 590 000 20.500.000 I 2C 500 000 I
~
20500000
- 1
9" 56 90000 I
52 21

~?2 ' 1l
Belanla JaS2

'3e1an..a La"g9a.ran dayS C<3 n IEsa 19 326 L57 000 r l


18,756. ' 5 ' 000 ; !' 697 .802.~ 2 . !' 33 852288 0 ' 5.337 ,852288 E' 18 3. l~a 298 7 i 2

"221 12 Oelar ..G Jasa :)u!;:. oar! 9 ra 38 :,/t. 100 9.:?5t. C30 5000.000 b SOO OOG 0 ; G.SOC 000 7': 2t: 2 - 54 000

5~ ? ' 13 ge i. ar . ~ Jasa Ko-s _.i a ..... • 3~ ~') 3 9 339 000 180,7 46 7:) ' 'JOO ', 0:> 933 785 53 , '1;-' S2 ' 1.9 3 3::;E C · :;:3.9::' ...~9:; 326 E.r; 56 56 825 ~O7.67 '

~.12· 1(0 BeJarla S ~""' iI ~ .! 0 ' 7 ' 83 JOO 40 25 " 56. ~C 'I, 1:)9. 'f.7 .<1'::: '::: • . e-:'l't. re!: ' ~6 C ::, :. 878 7 ~~ . '6 e-:. G ~ 52:7 -77 8 54 .
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS)

BELANJA KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA MELALUI KPPN

UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2011

(dalam rupiah)

KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA 019 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

REALISASI 8ELANJA
ANGGARAN SETE LAH % REALISASI
KODE URAIAN ANGGARAN SEMU LA SISA ANGGARAN
REVI SI JUMLAH SID PENGEMBALIAN SID JUMLAH NETO SID ANGGARAN I
TRIWU LAN INI
TRIWULAN INI TRIWULAN INI TRIWULAN INI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

522115 Belanja Jasa Profes; 85,917,239,000 95,158,440,000 39,733,899,593 73,010,138,457 ( 8,700,000) 73,001 ,438,457 76.72 22,148,301, 543 1

522119 Belanja Jasa Lainnya 167,810.198,000 175,842,554,900 89,489,825,299 141 ,529,178,936 0 141 ,529,178,936 8049 34,3 13,375,964

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5221 446,949,289,000 510,764 ,663,900 252,989,479, 91 5 388,683,948,153 ( 8,700,000) 388,675, 248153 76.10 122,080,7 15,747

5231 Belanja PemeJiharaan

523111 Belanja Bia ya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 15,028,452,000 14.521,895,000 5.078,1 25,729 13,668,900,150 0 13,668,900, 150 94 .1 3 852,994,850

523 119 Belanja 81aya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan la lnnya 464,365,000 517,473,000 117,224,725 401,407 ,02 1 0 401,407 ,02 1 77.57 116,065,979

52 3121 Belanja Siaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 17,566,627,000 17,367 ,398,000 7,358,470,312 16,103,878,967 0 16,103 ,878,967 92 .72 1,263,5 19,033

523129 BelanJ' a Siaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesln Lainnya 476,150,000 456,370,000 152,084,065 432,089,565 0 432 ,089,565 94 .68 24.280,435

523133 Be ranja Siaya Pemeliharaan Jaringan 0 35,000,000 34,244,000 34,244 ,000 0 34 ,244,000 97 84 756,000

523199 BelanJa Siaya Peme hharaan Lalnnya 15.000,000 15,000,000 14.983. 000 14,983,000 0 14 ,983,000 99 .89 17000

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5231 33,550,594 ,000 32,913, 136,000 12,755, 131,831 30,655,502,703 0 30,655,502 ,703 93. 14 2,257,633,297

5241 Ber anja Perjalanan Dalam Negen

5241 11 BelanJ8 perja lanan biasa 40,583.529,000 38,649,907, 000 10.57 1,753.835 36,361,324, 377 ( 81,998,200) 36,279.326, 177 94.08 2,288,582.623

524119 BelanJa perjalanan lainnya 268,990,355,000 257.648,802,000 90,652,748 ,958 210,505,900,51 6 I 952,280,808) 209,553,619.708 81.7 0 47,14 2,901 , 48~

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 52 41


- -
309,573,884,000 296, 298,709,000 101,224 .502,7 93 246,867224,893 ( 1,034,279.008) 245.832 ,945,885 83 .32
-
49 ,431 ,484. 107

5242 Bela:Ja Perjalanan Luar Negeri


- r­ - -

524211 Belanja pe ~a lanan bla sa - Luar Negeri 7,600.626,000 5,244, 585,000 1,932,217,174 4,517,721,528 ( 87,490,036) 4,430,231 ,492 86.1 4 726,863,472

52 4219 Belan;a perj ala'lan lainnya - Luar Negeri 44.426,858,000 37.296,580,000 13,594 012 837 27,309,635.850 , 551,214,260) 26,758,421 .590 73.22 9,986,9441 50 I
I --­
JUMLAH SUB KELOMPOK BElANJA 5242
--­- --­ 52. 02 7,~84 , OO a 4254 1 165,000 ; 5. 526,230,011 31, 827, 357.378 (
-
638,704,296)
- ­ 3. ,188653,082,- - . - 74­82 10 71 3.807 ,622
- - ­ - ­- - -- -- - -­
I 5251

525 111
Belanja Barang BLU

Belan)a Gajl dan TunIangan 5,537,730000 6.383.665,000 2,018,878,171 5,385,702,67 1 0 5,38" ,702,67 1 84 37 997,962,329 .

525112 Belan)a Barang 17.283,S55,QOO 17 ,598950,000 5, 269,735, 205 1 16,151, 225, 130 () 16. 151. 2 25 130 I 91 77 1,447,724, 870
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS)
BELANJA KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA MELALUI KPPN
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2011
(dalam rupiah)

KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA 019 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

REALISASI BELANJA
ANGGARAN SETELAH % REALISASI
KODE URAIAN ANGGARAN SEMULA SISA ANGGARAN
REVISI JUMLAH SID PENGEMBALIAN SID JUMLAH NETO SID ANGGARAN
TRIWULAN INI
TRIWULAN INI TRIWULAN INI TRIWULAN INI

1 2 3 4 5 6 7 B 9 10

525113 Belanja Jasa 4,662,675,000 4,909,517,000 1,406,701,437 3,595,821 ,051 0 3,595,821 ,051 73.24 1,313,695,949

525114 Belanja Pemeliharaan 3,462,532,000 2,973,597,000 664,464,831 2,267 ,697 ,286 a 2,267 ,697,286 7626 705,899,714

525115 Befanja Peqalanan 7,843,086,000 7,818,129,000 2,609,694,033 6,518,563,907 0 6,518,563,907 83,38 1,299,565,093

525119 Belanja Penyedraan Barang dan Jasa BLU Larnnya 2,7 16,475,000 3,337,2 70,000 876,065,450 2,556,684,165 0 2,556,684,165 76.6 1 780,585,835

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5251 41,506,353,000 43,02 1,128,000 12,845,539,127 36 ,475,694,210 0 36,475,694,210 84.79 6,545,433,790

JUMLAH KELOMPOK BELANJA 52 1,756,251 ,1 93 ,000 1,630 ,189,796, 000 757,265,551 ,530 1,302,976,272 ,344 ( 1 720,643,704) 1,301,255,628,640 79.93 327,213,523,656

53 BELANJA MODAL

5311 Belanja Modal Tanah


I
531114 1
BelanJa Modal Pembuatan Sertifikat Tanah 7,000,000 7,000,000 0 0 0 0 0.00 7,000,000

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 53 11 7,000,000 7,000,000 0 0 0 0 0.00 7,000,000

5321 Belanja Modal Peralalan dan Me si n


I
532111 Belanja Modal Peralalan dan Mesrn 129,362,678,000 346,492,581 ,000 281 ,010,335,120 322,041,576,733 ( 33,966,000) 322,007,610,733 9294 24,451,004,267

532112 Belanja Modal Bahan Baku Peralalan dan Mesin 314.979,000 309,9 79,000 93,181 ,000 298 734500 0 298,734,500 96,37 11,24 4,500 I

532113 Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan ~ l': .,c· r engelcla Teknls 230,020000 230,020,000 85,005,000 202 2S5,OOO 0 202,285,000 8794 27,735,000
Peralalan dan Mesin

532114 Belanja Modal Sewa Peralatan dan Mesin 1040,000 1.040,000 1,040,000 1,040,000 0 1,040,000 10000 0

I
5321 18

532121

533 1
Bp. lar;a Modal Peqa la nan Peralatan dan Mesln

Belaf1ja Penambahan Ntlai Peralatan dan Masin


._ - - ­


-- ------­ --­
JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 532 1
._ ­ - - ­ - - ­
--­ ---­
- ­ --_. -­ - ­ -
-
134, 11 2,:46,:;00
125,070003

4078,<59 000

-
,m,."¥ ",,1­'",.., J
122,760 OW

- " " " ,.=000


38,085,900

'"' ' '' " ' ,""


11 2043,600

''" '~
"".<00
I
---­
-
(

33,966,000)
-
-
0

0
-
-
---­
112.043,600

3,849,578400

326,471,292,233
91.27

9586

92.98
10.716,400

166,080,600
-24,666.780,767
---­
-
Belan:a Modal Genung dan Bangunan

5331 11 BClanja Modal Genung dan Bangu.,an 28,20 1,522 ~::::J I


23,996 549,000 14,518 755,696 21,616 862 71 9 0 21 ,618,862,71 9 9009 2,377 6 86,28 1

I 53311 2 Be.anJa Monal 8ai~an Ba!-;.u Gecung oalll3angunan


I
B,4 ,(D-!J .:::: 84, 000 000 83,213 000 I 83 213000 I 0 83 ,21 3 OOC 9906 ' 787,000
LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA (TRANSAKSI KAS)
BElANJA KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA MELALUI KPPN
UNTUK TRIWULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER2011
(dalam rupiah)

KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA 019 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

REALISASI BELANJA
ANGGARAN SETELAH % REALISA SI SISA ANGGARAN
KOOE URAIAN ANGGARAN SEMULA
REVIS I JUMLAH SID PENGEMBALIAN SID JUMLAH NETO SID ANGGARAN
TRIWULAN INI TRIWULAN INI TRIWULAN INI TRIWULAN INI

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

533113 Belanja Modal Upah Tenaga Karja dan Honor Pengelola Tekn ls 2,605,000 11,105,000 11, 105,000 11,105,000 o 11,105,000 10000 a
Gedung dan Bangunan

533115 Belanja Modal Perencanaan dan Pengawa san Gedung dan Bangunan 780,076,000 55 1,770,000 300,700,600 499,402.100 o 499,402 .100 90 .51 52,367,900

533121 Belanja Penambahan Nilal Gedung dan Bangunan 4,582,174,000 5,554,424 ,000 2,272,120,352 4,772,201 ,382 o 4,772,201 ,3B2 85.92 782,222,618

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5331 33,650.377,000 30,197 ,848, 000 17,185,894,648 26,984 ,784,201 26,984 ,784,201 89 .36 3,213,063,799

5341 Belan)a Modal Jalan, Irlgasi dan Jaringan

534131 Belanj8 M oda l Jaringan 1,275,000,000 1,483,000,000 1,282,800,000 1,325, 136,100 o 1,325,136, 100 89.36 157, 863,900

534136 BelanJa Modal Perijinan Jaringan 12,000,000 o o o o 0.00 o


534161 Belanja Penambaha n Nilai Jaringan 30,000,000 20,000,000 19,725,000 19,725,000 o 19,725,000 9R63 275,000

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 534 1,317,000, 000 1,503,000,000 1, 302,525,000 1, 344,861,100 o 1 344,861 .1 00 89.48 158, 138,900

5361 Belan)a Modal Fi sik Lainnya

536111 Belan)a Modal Fisik Lalnnya 4,809}02000 5.167 ,146,000 2,467,291,908 3,911,299,288 19,214086) 3,892 ,085,202 75.70 1,255,846 ,712

536121 Belanja Penambahan Nilal F,si k Lainn ya 201,002,000 201,002000 5,674.550 198,465,000 o 198,465.000 9874 2, 537,000

JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 536 1 5,010,704,000 5,368,148,000 2,472,966, 458 4,109,764 ,288 19,214,086) 4.090,550, 202 76.56 1,258,383,712

5371 Belan)a MOdal BLU

537111 Belanja Modal T anah 1,164,000,000 1,855,000,000 60,470,5:>0 1,851,486,000 o 1,851,486,000 99.81 3,514,000

537112 Belanja Modal Peralatan dan Me sin 2.731 ,41 3,000 2,938 110,000 699.691,000 2,753,204,60 5 o 2.753.204605 9371 184,905,395

537115 Belanja Modal Fisik L a~n..., ya 29,250, 000 59250,000 29,C€2 ,OOO 58,037.000 o 58 0 37 000 97 95 1,213,000
1--­
3,924,663,000 4,652,360, 000 7 89 , 22 3 , 50~ 4,662.727,605
---­
. ,662 ,727 605 96.09 189,632.395
JUMLAH SUB KELOMPOK BELANJA 5371
°1
I ___ J_U_MLA_H_ K
_ E_L_
OM_ POK BELANJA 53
----+--­
178,021 ,990, 000 393,1 00,395,000 306.637.185.90 1 363,607,395,4 27 53 ,1 80086) 363 554.215.34 1 92 50 29,492 999 573

JUMLAH BELANJA 2 240.113,190,000 2, 329,243 .173 o:J 1,134,297 ,7 .'6 , , ~ 1.960,086,2 11 ,7 13 2, ~ 20.50-, .91 0) 1,957.965 709,603 84 15 369.156.961,287
-=­ = ==­ =-­ ~~===='-
NERACA PERCOBAAN

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


IIZII
NERACA PERCOBAAN Kode Laporan : NPSA IKT
Ta nggal 3 1{0 5/ 12
TlNGKAT KEMENTERIANI LEMBAGA
Halaman
PER 31 DESEMBER 2011
( DALAM RUPIAH)

KEMENTERIAN NEGARAI LEMBAGA 019 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

KODE KODE
NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT
TRANS PERKIRAAN

1 2 3 4 5

0 111611 Kas di Bendahara Pengeluaran 5,152 ,527,913


-.
0 111711 Kas di Bendahara Penerimaan 312,270,855

0 111821 Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran 82,556,850


- - -
- - _.
0 111822 Kas Lainnya di Kementerian NegaralLembaga dari Hibah 77,438,000
- ­I-­ --­ -- -
0 111911 Kas dan Bank-BLU 20 ,011 ,012,451
-­ -
0 113211 Piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak 4,032 ,387,291
-­ -­ ' - - -
0 113212 Piutang Lainnya 251,788,250

0 113411 Bagian Lancar Tagihan Tuntutan PerbendaharaanlTuntutan Ganti Rugi


--­
66,349,82 1
t-­ -"
-­ - - . -
0 113712 Piutang dari KPPN 364,542,397,012
-----­
0 113731 Piutang dari Kas BLU 6,7 35,066, 185
-­ - - ­t--­ - ­
0 113812 Piutang BLU Pe1ayanan Pendidikan 39,425,000
---­ - - -
0 113819 Piutang BLU penyedia Barang dan JasaLainnya 1,101,625 ,044
-­ -. -
0 113839 Piutang BLU Pengelola Dana Lainnya 550,334 ,926
- - - - - - ­1-­ - ­ -
0 113891 Piutang dari Kegiatan Operasional Lainnya 774,485000
-­ -­
0 115111 Barang Konsumsi 1,294 ,51 7, 022

0 115112 Amunisi 15,000
-­ - ­ - f---- ­ -- -­
0 115113 Bahan untuk Pemeliharaan 132,464 ,393
._­
0 115114 Suku Cadang 2,046,089,559
- - ­ --­ -
0 115121 Pita Cukai, Materai dan Leges 235,000
- -. - +-
0 1151 24 Peralatan dan Mesin untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat 5,859 ,1 90,000
-- "­ - -
0 115127 Aset Lain-Lain untuk diserahkan kepada Masyarakat 30.2 111 ,690
- -
0 115128 Barang Persediaan Lainnya untuk Dijuall Diserahkan ke Masyarakat 430,000
-
0 115131 Bahan Baku 2,840,738,341
-­ - -­ -
0 115199 Persediaan Lainnya 5,744,516 ,041
-
0 116211 .NULL . 898 ,894, 113
--­ - - - -
0

0
116411

116612
.NULL.

.NULL.
-_ .. -
331,749

1.658, 2 . 0
-­ -­ '
0 116619 .NULL. 92 ,77 1,347
-­ -­
u 116639 .NULL. 21 7, 545960
-­ - - - - . -
0 121331 .NULL. 3,469,232,868
- - - ­ - .­ -
0 121391 Dana Bergulir Lainnya 3,469 ,232868
- ­ - -.
0 131111 Tanah 2,135,917 ,809 ,989
--­
0 131311 Peralatan dan Mesin 1,938,487,076,538
- _.
0 131511 Gedung dan Bangunan 796 ,124,758 ,846
-­ -- ­ -
0 131711 Jalan dan Jembatan 7, 407 ,343,443
- ------­ -.
NERACA PERCOBAAN Kode Laporan . NI'SAlKT
Tanggal 3 1 10 ~ / 12

TINGKATKEMENTEruAN/LEMBAGA
Halaman 2

PER 31 DES EMBER 2011

( DALAM RUPIAH)

KEMENTERIAN NEGARAI LEMBAGA 019 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

KODE KODE
NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT
TRANS PERKIRAAN

1 2 3 4 5

0 131712 Irigasi 28,845,288 ,369


----­
0 131713 Jaringan 8,525 ,289 ,552
--­ ---­
0 131811 Jalan dan Jembatan Sebelum Disesuaikan 11 ,91 7.000
- ._ ­ -­
0 131813 Jaringan Sebelum Disesuaikan 11,917 ,000
- -­ - --­ --­ -­ --­ -
0 131911 Aset Tetap dalam Renovasi 574,930 ,000
-­ -
0 131921 Aset Tetap Lainnya 17,761,717 ,468
- I­ -
0 132111 Konstruksi Dalam pengerjaan 1,850 ,043,500

0 151211 Tagihan Tuntutan PerbendaharaanlTuntutan Ganti Rugi


'- -­ -
181 ,095 ,000
-
- .-
0 153151 Softwa re 6,908 ,482,59 7
- -.
0 153191 Aset Tak Berwujud Lainnya 2,401,247 ,962
- - -­ I­ -
0 154111 Aset Lain -lain 1,255,800
- -. - -­
0 154112 Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi pemerintahan 6,519,301 ,509
- -
0 155211 ,NULL. 905, 475
----­ - - ..
0 211211 Belanja pegawai yang masih harus dibayar 96 ,823,725
- f­ -­ -
0 211212 Belanja barang yang masih harus dibayar 430,266 ,602
-- ­ -
0 211231 Utang kepada Pihak Ketiga BLU 408 .582, 544

0 211291 Utang kepada Pihak Ketiga Lainnya


-­ - -­ - -
16,6 79 ,164
- - - -

0 211819 Pendapatan Bukan Pajak Lainnya Diterima di Muka 506 .91 6 100
-­ - - . ..
0 212311 Uang Muka dari KPPN 5,152 ,527,91 3
--­ - -. - f­
0 212411 Pendapatan Yang Ditangguhkan 326 ,556,705
-I­ -­ -
0 212511 Utang Kepada KUN 29,523,093,112

0 212521 Utang Kepada kas BLU 1,106,39 ] ,07 3
--- -­ - - .­
0 311311 Cadangan Piutang 5,917 ,169. 4 (0

0 311321 Cadangan Piutang BLU 311 ,975,577


-­ -
0 311411 Cadangan Persed iaan 6 ,169,596.666
-­ -­ ._ - - - ­
[) 311611 Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Pendek 1,125,512, 195
- -
0 311811 Dana Lancar BLU 20,011.012 .1 '11
- - -­
0 311911 Dana Lancar Lainnya dari Hibah Langsung 77,438,000
- -
0 31 22 11 Barang/Jasa Yang Harus Diserahkan 265,485,000
-­ -­
0 321211 Diinvestasikan Dalam Aset Tetap 4,935,494 257 705
-­ - -
0 321311 Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya 16,007,965 79 3
-----­ I­ -
2 423141 Estimasi Pendapatan Sewa Rumah Dinas/Rumah Negeri Yang Dialokasika n 1,462 ,000
---­ -
2 423142 Estimasi Pendapatan Sewa Gedung, Bangunan, dan Gudang Yang 323 ,103,000
. ----­
2 423216 Estimasi Pendapatan Jasa Tenaga , Pekerjaan , Informasi, Pelatihan , 32, 298, 414 ,000

2 423221 Estimasi Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) Yang 240,000
l­ - .- -
'­ - -- - - - - > - ­ - . -._ .
NERACA PERCOBAAN Kode Laporan : NPSAIKT
Tanggal 31/05/ 12
TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA
Halaman
PER 31 DESEMBER 2011
( DALAM RUPIAH)

KEMENTERIAN NEGARAI LEMBAGA 019 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

KODE KODE
NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT
TRANS PERKIRAAN

1 2 3 4 5

2 423291 Estimasi Pendapatan Jasa Lainnya Yang Dialokasikan 4,438,600,000


-­ - _.
2 423511 Estimasi Pendapatan Uang Pendidikan Yang Dialokasikan 25,081,760,000
-­ -­ -­
2 423512 Estimasi Pendapatan Uang Ujian Masuk, Kenaikan Tingkat, dan Akhir 472.436 ,000
-­ - - . . -­
2 423519 Estimasi Pendapatan Pendidikan Lainnya Yang Dialokasikan 565,207,000
- - -- ­
2 424112 Estimasi Pendapatan Jasa Pelayanan Pendidikan Yang Dialokasikan 8,618,506,000
.- ­ - ­ - I­
2 424113 Estimasi Pendapatan Jasa Pelayanan Tenaga, Pekerjaan ,lnformasi,Pelatihan 21,812,889 ,000
---­ -­ - .

2 424119 Estimasi Pendapatan Jasa Penyediaan Barang dan Jasa Lainnya Yang 16 ,644, 311,000
- ­- f------- - ­ - ­ -
2 511111 Allotment Belanja Gaji Pokok PNS 192,455,491,000
- - - -. I-­
2 511119 Allotment Belanja Pembulatan Gaji PNS 105.440,000
- . .. ­
2 511121 Allotment Belanja Tunj Suamillstri PNS 14,056,605000
1­ - ­
2 511122 Allotment Belanja Tunj . Anak PNS 4 ,126,02 3 00 0
- -­ -
2 511123 Allotment Belanja Tunj, Struktural PNS 10,708 ,881,000
--­ - -- -­
2 511124 Allotment Belanja Tunj Fungsional PNS 11088,008,000
-­ ----­ -
2 511125 Allotment Belanja Tunj. PPh PNS 6,896,962,000

511126 Allotment Belanja Tunj . Beras PNS


-' ­. _ ­ - - 9,449 ,2 30 (l 00
2
.... ­ -
2 511129 Allotment Belanja Uang Makan PNS 28 ,735 ,45 7,000
- -­ -
2 511147 Allotment Belanja Tunj. Lain lain termasuk uang duka PNS Dalam dan Luar 331 ,830,000
-- - - - ­ -
2 511151 Allotment Belanja Tunjangan Umum PNS 12 682 ,420.000
-
2 511192 Allotment Belanja Tunj . Lain lain termasuk uang duka PNS TNI/POLRI 42 ,000 ,000
-----­ -
2 512111 Allotment Belanja Uang Honor Tetap 636 ,344 000

2 512211 Allotment Belanja uang lembur 7,517 ,94 1000


--­ -­ - . - - .

2 512311 Allotment Belanja Vakasi 1, 358, 0 26 ,OUO


-­ - --
2 512412 Allotment Belanja Pegawai Transito 5,762,324,000

2 521111 Allotment Belanja Keperluan Perkantoran 20,231,10 1, 000
----,­
2 521112 Allotment 8elanja pengadaan bahan makanan 184,200 ,000
- - - -,
2 521113 Allotment 8elanja penambahan daya tahan tubuh 1,7< 5,86900 0
f--­ - ­_ . _ - - - - ­ -
2 521114 Allotment 8elanja pengiriman surat dinas pos pusat 844,623,000

2 521115 Allotment Honor Terkait Operasional Satuan Kerja 13 039 505 000
-­ f­ -
2 521119 Allotment 8elanja Barang Operasional Lainnya 16 ,6 57,37 1, 000

2 521211 Allotment 8elanja Bahan 84,695,889 ,380
-
2 521213 Allotment Honor Terkait Output Kegiatan 130,281 ,241 500
- - - - ­ -­ - -­
2 521219 Allotment Belanja Barang Non Operasional Lainnya 4369 70604 .220
-­ -"
521311 Allotment Belanja 8arang Penunjang Kegiatan Dekonsentrasi 20 .590.000

2 522111 Allotment Belanja Langganan daya dan jasa


-­ - 18 ,756 ,15 1 C"l O

2 522112 Allotment Belanja Jasa pos dan giro


--­ -­ 9.254.00 0
'-­ -
NERACA PERCOBAAN Ko de Laporan : NPSAIKT
Tangga l ] 1,05 12
TlNGKAT KEMENTERIANI LEMBAGA
Halaman 4
PER 31 DESEMBER 2011
( DALAM RUPIAH)

KEMENTERIAN NEGARAI LEMBAGA 019 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

KODE KODE
NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT
TRANS PERKIRAAN

1 2 3 4 5

2 522113 Allotment Belanja Jasa Konsultan 180,746.701 ,000

2 522114 Allotment Belanja Sewa


--­ - - 40,2 51.563 ,00 0
- -
2 522115 Allotment Belanja Jasa Profesi 95 ,158,440,000
-
2 522119 Allotment Belanja Jasa Lainnya 175 ,84 2,5 54 ,900
- 1- ­ -
2 523111 Allotment Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 14 .521 ,895, 000
- _. - - f­
2 523119 Allotment Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya 51 7,4 73 .000
- ­ r--­
2 523121 Allotment Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 17.367,398.000
r--­
2 523129 Allotment Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 456, 37 0,00 0

2 523133 Allotment Belanja Biaya Pemeliharaan Jaringan 35,000.00 0


--­ - 1-
2 523199 Allotment Belanja Biaya Pemeliharaan Lainnya 15,000,00 0
-­ --­ .-

2 524111 Allotment Belanja perjalanan biasa 38,649.90, 000


, ­
- ..
2 524119 Allotment Belanja perjalanan lainnya 257 ,648, 80 2.00 0
-­ - . ..

2 524211 Allotment Belanja perjalanan biasa - Luar Negeri 5,244585C,)0


-­ - ".
2 524219 Allotment Belanja perjalanan lainnya - Luar Negeri 37 ,296, 580 000
-- ­ -
2 525111 Allotment Belanja Gaji dan Tunjangan 6 ,383,66tJOOO
--­ ..
2 525112 Allotment Belanja Barang 17,598 ,950000
-
2 525113 Allotment Belanja Jasa 4,909 ,5 17 000
~- -­
2 525114 Allotment Belanja Pemeliharaan 2,973 ,597,000

2 525115 Allotment Belanja Perjalanan 7,8 18,1 29,000
--­ - -
2 525119 Allotment Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya 3,337,270 000
---­ ..
2 531114 Allotment Belanja Modal Pembuatan Sertifikat Tanah 7 000 ,000
I­ --­ -
2 532111 Allotment Belanja Modal Peralatan dan Mesin 346,492 ,581 ,000

2 532112 Allotment Belanja Modal Bahan Baku Peralatan dan Mesin 309 ,979,000
--- ­ - . - -
2 532113 Allotment Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis 230 020 ,000
.. -
2 532114 Allotment Belanja Modal Sewa Peralatan dan Mesin 1,040,000
- - ­ - ­I ­ _.
2 532118 Allotment Belanja Modal Perjalanan Peralatan dan Mesin 122,760000
-­ -­
2 532121 Allotment Belanja Penambahan Nilai Peralatan dan Mesin 4,015 ,659 ,000
- ­ - ­ f­ -­ '
2 533111 Allotment Belanja Modal Gedung dan Bangunan 23,996 ,::' 49 00 0
..

2 533112 Allotment Belanja Modal Bahan Baku Gedung dan Bangunan 84 .000 .000
- - -
2 533113 Allotment Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis 11,105 000
-
2 533115 Allotment Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Gedung dan 55 '1 '170, 000
--­ - ..
2 533121 Allotment Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan 5 , 554~7t1 000
- -. -
2 534131 Allotment Belanja Modal Jaringan 1,483,000000
-­ -­ .•
2 534161 Allotment Belanja Penambahan Nilai Jaringan 20, 000,000
- . .
2 536111 Allotment Belanja Modal Fisik Lainnya 5,167 ,146 .00 0
- -- -­ ..
NERACA PERCOBAAN Kode Laporan : NPSAIKT
Tanggal 31/ 05/!2
TINGKAT KEMENTERIANI LEMBAGA
Halaman
PER 31 DESEMBER 2011
( DALAM RUPIAH)

KEMENTERIAN NEGARAI LEMBAGA 019 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

KODE KODE
NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT
TRANS PERKIRAAN
, 2 3 4 5

2 536121 Allotment Belanja Penambahan Nilai Fisik Lainnya 201 002 ,CJO
-­ - I­
2 537111 Allotment BelanJa Modal Tanah 1,855,000 ,000

2 537112 Allotment Belanja Modal Peralatan dan Mesin 2,938, 110000


1-­ - - - -
2 537115 Allotment Belanja Modal Fisik Lainnya 59 ,250,000
'--­ -
3 423121 Pendapatan Penjualan Rumah , Gedung, Bangunan dan Tanah 34 ,688 ,900

3 423122 Pendapatan Penjualan Kendaraan Bermotor 34 ,900 ,000


---­ f-­ - ,

3 423129 Pendapatan Penjualan Aset Lainnya yang Berlebih/Rusak/Dihapuskan 408,040 ,000


- - ,

3 423141 Pendapatan Sewa Rumah Dinas/Rumah Negeri 21, 777 294


- -1-- ­ -
3 423142 Pendapatan Sewa Gedung, Bangunan, dan Gudang 838,468 ,000
--­ -
3 423143 Pendapatan Sewa Benda-benda Bergerak 2,000, 000
---- ­
3 423149 Pendapatan Sewa Benda-benda Tak Bergerak Lainnya 14 ,00 0,000
---­
3 423211 Pendapatan Rumah Sakit dan Instansi Kesehatan Lainnya 2.706 ,34 7
- I­ - -
3 423215 Pendapatan Sensor/Karantina, Pengawasan/Pemeriksaan 14 ,8 50000
- - f- ­
3 423216 Pendapatan Jasa Tenaga , Pekerjaan , Informasi, Pelatihan , Teknologi , 41 ,350 715,1 21
- - -,

3 423216 Pengembalian Pendapatan Jasa Tenaga , Pekerjaan, Informasi, 95,529 ,100


- - - - ,.
3 423221 Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) 24, 0 72,645
- -­ -­
3 423227 Pendapatan Bea Lelang 405,000

3 423291 Pendapatan Jasa Lalnnya 4,952,584 ,960


-- - I-­
3 423319 Pendapatan Bunga Lainnya 242.488,076

3 423511 Pendapatan Uang Pendidikan 26,82 5,217 563


- ­f­ - -
3 423512 Pendapatan Uang Ujian Masuk, Kenaikan Tingkat, dan Akhir Pendidikan 3')2 030 000
'--­ --­ - ­ c- O> , ,

3 423519 Pendapatan Pendidikan Lainnya 2,1034 82, 900


-­- -
3 423752 Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah 225,590,639
-
3 423753 Pendapatan Denda Administrasi BPHTB 89 , 181 ,207
-
3 423911 Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL 419 ,268.766
--­ r-­ .,

3 423913 Penerimaan Kembali Belanja Lainnya RM TAYL 13,275 ,41 7,371



3 423919 Penerimaan Kembali Belanja Lainnya TAYL 167,993 ,000
- -
3 423921 Pendapatan Pelunasan Piutang Non Bendahara 144 350 125
- - - -­ - -
3 423922 Pendapatan Pelunasan Ganti Rugi atas Kerugian yang Diderita Oleh Negara 233 ,420 ' ~O
I­ -
3 423931 Pendapatan dari Penutupan Rekening 995 ,975 56 0
- - -,. - r-­ -
3 423991 Penerimaan Kembali PersekotlUang Muka Gaji 18 ,673516

3 423999 Pendapatan Anggaran Lain-lain 8,041 ,272


--­ - - -, .
3 424112 Pendapatan Jasa Pelayanan Pendidikan 6,114, 800 ,000
--­ -
3 424113 Pendapatan Jasa Pelayanan Tenaga, Pekerjaan,lnformasi,Pelatihan dan 21,845,618,895
- - - f­
3 424116 Pendapatan Jasa Penyelenggaraan Telekomunikasi 17,385
NERACA PERCOBAAN Kode Laporan : NPSIlIKT
Tanggal 3 11 05/ 12
TINGKAT KEMENTERIAN/ LEMBAGA
Halaman 6
PER 31 DES EMBER 2011
( DALAM RUPIAH)

KEMENTERIAN NEGARA/ LEMBAGA 019 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

KODE KODE
NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT
TRANS PERKIRAAN

1 2 3 4 5

3 424119 Pendapatan Jasa Penyediaan Barang dan Jasa Lainnya 17.7 85.844 318
--- -­ -
3 424911 Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU 22 3.032 ,329
- - -­ --­
3 511111 Belanja Gaji Pokok PNS 195 ,004,535 ,197
- -
3 511111 Pengembalian Belanja Gaj i Pokok PNS 84 .574,564
-­ _. -- - -,

3 511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 5,911 ,657


- -
3 511119 Pengembalian Belanja Pembulatan Gaji PNS 3,34 0156
- - - - ....
3 511121 Belanja Tunj . Suam i/lstri PNS 13 ,940.631,936
--­ -­ -
3 511121 Pengembalian Belanja Tunj Suami/lstri PNS 13 .801 783
- -
3 511122 Belanja Tunj Anak PNS 3,924,74 7,02 1
-­ - "" -
3 511122 Pengembalian Belanja Tunj . Anak PNS 1.968.967
.­- -
3 511123 Belanja Tunj . Struktural PNS 11 ,201 ,459,000
... ­ .
3 511123 Pengembalian Belanja Tunj . Struktural PNS 26.100.000
--­ -­
3 511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS 10,880,20 1,600
- -
3 511124 Pengembalian Belanja Tunj . Fungsional PNS 70 ,059,375
- -
3 511125 Belanja Tunj. PPh PNS 6,612,348,092
-- ­ -
3 511125 Pengembalian Belanja Tunj . PPh PNS 62 0.915
- - -, -
3 511126 Belanja Tunj. Beras PNS 12 ,345 ,880,382

3 511126 Pengembalian Belanja Tunj. Beras PNS 5, 477 160

3 511129 Belanja Uang Makan PNS 23, 073,0 22000


-_. ­ ----­ -
3 511129 Pengembalian Belanja Uang Makan PNS 89 .003.000

3 51114 7 Belanja Tunj. Lain lain termasuk uang duka PNS Dalam dan Luar Negeri 259,688,400
- -- ."" -
3 511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 8,835,265 ,000
-­ -­ - .

3 511151 Pengembalian Belanja Tunjangan Umum PNS 50 ,459.000

3 512111 Belanja Uang Honor Tetap 611,679,357


--­ .....
3 512111 Pengembalian Belanja Uang Honor Tetap 248200
--­ -- - ­- - ­
3 512211 Belanja uang lembur 5,57 5,689 .7 50
- -
3 512311 Belanja Vakasi 1,231,484 ,550
-­ -
3 512311 Pengembalian Belanja Vakasi 1. 02 5.00 0
- -
3 521111 Belanja Keperluan Perkantoran 18, 06 8,99 1,842
- .. . _,

3 521112 Belanja pengadaan bahan makanan 184 ,027,404


--­
3 521113 Belanja penambahan daya tahan tubuh 1,674 100.347

3 521114 Belanja pengiriman surat dinas pos pusat 618,855 727


- -,

3 521115 Honor Terkait Operasional Satuan Kerja 12 ,2 57, 771 ,000


-
3 521115 Pengembalian Honor Terkait Operasional Satuan Kerja 8,87 1, 250

3 521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 15,274,7 87 ,237



NERACA PERCOBAAN Kode Laporan . NPSAII(f
Tanggal 3 1/05/1 2
TlNGKAT KEMENTERIANI LEMBAGA
Ha laman 7
PER 31 DESEMBER 2011
( DALAM RUPIAH)

KEMENTERIAN NEGARAf LEMBAGA 019 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

KODE KODE
NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT
TRANS PERKIRAAN
1 2 3 4 5

3 521211 Belanja Bahan 70,498,151,592


- -
3 521211 Pengembalian Belanja Bahan 1,500 ,000
----­ ..
3 521213 Honor Terkait Output Kegiatan 120,772,795,810
-­ ~

-
3 521213 Pengembalian Honor Terkait Output Kegiatan 23,018650

3 521219 Belanja Barang Non Operasional Lainnya 329,096,564 ,048
- -
3 521219 Pengembalian Belanja Barang Non Operasional Lainnya 5,510,50 0
'--­ -­
3 521311 Belanja Barang Penunjang Kegiatan Dekonsentrasi 20,500 ,000
-­ -­
3 522111 Belanja Langganan daya dan jasa 15,337,852,288
- . "

3 522112 Belanja Jasa pos dan giro 6,500,000


--- -­ -
3 522113 Belanja Jasa Konsultan 123,921,493.326
-
3 522114 Belanja Sewa 34,878785 ,146
- ..
3 522115 Belanja Jasa Profesi 73,010 ,138,45 7
. -f -- - - - ­ .- _.
3 522115 Pengembalian Belanja Jasa Profesi 8700 ,000
'--­ . - - ­ -­
3 522119 Belanja Jasa Lainnya 141,529,178,936
- - ­- - - -­
3 523111 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 13,668,900,150
-­ - --­
3 523119 Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung dan Bangunan Lainnya 40 1,407,021
---­ -' .- -
3 523121 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 16,103,878 ,967
- - .
3 523129 Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan dan Mesin Lainnya 432 ,089,565
-- ­ -­
3 523133 Belanja Biaya Pemeliharaan Jaringan 34,244,000
-­ -f-­ -­
3 523199 Belanja Biaya Pemeliharaan Lainnya 14,983,000
--­ .•.

3 524111 Belanja perjalanan biasa 36,361,324 ,377


-­ -­ ' .. . ,.

3 524111 Pengembalian Belanja perjalanan biasa 81 .998 .200


. -c-­ - - . .

3 524119 Belanja perjalanan lainnya 210 ,505 ,900,516


-­ - - -
3 524119 Pengembalian Belanja perjalanan lainnya 952 ,280, oJ8
-­ -
3 524211 Belanja perjalanan biasa . Luar Negeri 4,517,721 .528
-
3 524211 Pengembalian Belanja perjalanan biasa . Luar Negeri 87 ,490036
---­ -
3 524219 Belanja perjalanan lainnya . Luar Negeri 27,309635 ,850
-
3 524219 Pengembalian Belanja perjalanan lainnya ' Luar Negeri 551 214 ,260
------ ­
3 525111 Belanja Gaji dan Tunjangan 5,385,702,6 71
-­ .. -- .
3 525112 Belanja Barang 16,151,225,130
--­
3 525113 Belanja Jasa 3,595,821,051
-­.
3 525114 Belanja Pemeliharaan 2 ,267 ,69 7,286
--­ -. -- . ...
3 525115 Belanja Perjalanan 6,518 ,563 ,907
. _---­ '­
3 525119 Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya 2,556 ,684,165
-­ ..
3 532111 8elanja Modal Peralatan dan Mesin 322 ,041,576,733
-_. - ­
NERACA PERCOBAAN Kode Laporan : NPSA,.<T
Tanggal 3 1105(1 2
TlNGKAT KEMENTERIANI LEMBAGA
Halaman 8
PER 31 DESEMBER 2011
( DALAM RUPIAH)

KEMENTERIAN NEGARN LEMBAGA 019 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

KODE KODE
NAMA PERKIRAAN DEBET KREDIT
TRANS PERKIRAAN

1 2 3 4 5

3 532111 Pengembalian Belanja Modal Peralatan dan Mesin 33.966 .000


--­ - ..

3 532112 Belanja Modal Bahan Baku Peralatan dan Mesin 298,734 ,500

3 532113 Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Peralatan 202 ,285,000
--­ . . ..

3 532114 Belanja Modal Sewa Peralatan dan Mesin 1,040,000


-­ . --- I-­ - ..
3 532118 Belanja Modal Perjalanan Peralatan dan Mesin 112.043,600
- r­ . .. _­ -
3 532121 Belanja Penambahan Nilai Peralatan dan Mesin 3,849,578,400
-­ - -
3 533111 Belanja Modal Gedung dan Bangunan 21,618 .862,719
- - -. -
3 533112 Belanja Modal Bahan Baku Gedung dan Bangunan 83.213 ,000
- -- ' - .. , - ..

3 533113 Belanja Modal Upah Tenaga Kerja dan Honor Pengelola Teknis Gedung dan 11 ,105,000
- -
3 533115 Belanja Modal Perencanaan dan Pengawasan Gedung dan Bangunan 499.402,100

1 533121 Belanja Penambahan Nilai Gedung dan Bangunan 4,772,201,382


-­ -
3 534131 Belanja Modal Jaringan 1,325,136,100
.- -­ - r­ ..
3 534161 Belanja Penambahan Nilai Jaringan 19,725.000
-­ -
3 536111 Belanja Modal Fisik Lainnya 3,911,299,28 8
- - -
3 536111 Pengembalian Belanja Modal Fisik Lainnya 19 ,2 14 .086
-_. .. - -­ . -­
3 536121 Belanja Penambahan Nilai Fisik Lainnya 198.465,000

3 537111 Belanja Modal Tanah 1,851,486,000
- . - - ­.
3 537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 2,753,204 ,605
- - ­ -- ­
3 537115 Belanja Modal Fisik Lainnya 58,037,000

JUMLAH 7,472,438,939,292 7,472 ,438,939,292
LAPORAN BARA GPENGGUNA TAHUNAN

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERJAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011

LAPORAN POSISI BARANG MILIK NEGARA DI NERACA

POSISI PER TANGGAL 31 DESEMB ER 2011

TAHUN ANGGARAN 20 II

Tangga l 04 ·06· 2012


Hala man
NAMA UAPB : 019 KEMENTERJAN PERINDUSTRIAN Ko de La p. : LBNIT

AKUN NERACA HJMLAH


I
KODE URAIA N
I 2 3

I i 51 II Barang Konsumsi 1.202.038.04::


- - _.. - - -
115112 Amunisi I S,UIH'
- 1- - ­
I 15113
Bahan untuk Pemeliharaan II:; . 12(), I "') :
- .
115 J 14 Suku Cadang 1. 820,5o-L8 ; )

1151 2 1 Pita Cukai, Materai dan Leges 2 ~ ~ ,1 1111'

115128 Barang Lainnya Untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat -1:;O .(lOfl
.- -­
11513 1 Bahan Baku 2.981.70..+'-1-1 1
--- - -

115191
Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga - jaga ()

115199 Persediaan Lainnya 5 1,489.1 7

131111 Tanah 2. 13 5.9 17.809,Yi\ t)


- -- _. .
13 1311 Peralatan dan Mesin 1,938.487.076,5, 8
-- - . --

131 5 II Gedung dan Bangunan 796,12'1, 758,1l"'«()

-
-- -
131711
lalan dan Jembatan .U l87 .770 tI X I
--
13 1 12 lrigasi 29. 25 1.90 1.3{)()
- -- - -
13[ 7 13 Jaringan 10.. 838.2 -19 ,0 1--1
-- -
131921 Aset Tetap Lainnya 18.3 .~6 .6 ·n . -1 ()x
- - - --
13211 1 Konstruksi Dalam pengerjaan 1.8."0,O-13 . :" O(J

153151 Software 8.8 1-' . ~(, 1.-: "


--
Ij3191 Aset Tak Berwujud Lainnya ...( C)i.%!\7XII
----
154 .112 Aset Tetap yang tidak digunakan dalam operasi pemerintahan 6.. 5 18.0.:lS..7U )
---
J M L A H
...
4.95749: .630.6 ~ 'J
_. .
j
Jakarta, 19 April 2012

Penanggung Jawab UAPB

LAPORANBARANGPENGGUNATN~UNAN

INTRAKOMPT ABEL

RlNCIAN PER KELOMPOK BARANG

TAH UN ANGGARAN 2011

Tanggal : 04-06-2012
Halaman 1
NAMA UAPB 019 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Kode Lap . : LBIIKT

SALDO PER MUTASI SALDO PER


AKUN NE RACAIKELOMPOK BARANG SAT
1 JANUARI2011 BERTAMBAH BERKURANG 3 1 DES EMBER 2011
KODE URAlAN KUANTlTAS NILAI KUANTlTAS NILAJ KUANTITAS NILAJ KUANTITAS NILAJ
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

l3Ull T .... "'AH 9E99.1 2, 133,790, 142.988 4, 15 3 15, 184 ,531 ,000 1,658 13.056,863,999 955 ,,88 2.1 35,9 17,809,989
.....
2.01 .0 I TANA H PERSIL M2 834 ,836 1,854,304 ,599,988 4, 15 2 15,13 4,53 1,000 1,658 13,056,863,999 837,330 1,85 6,382,266,989

2.0 1 02 TANAH NO N PERSIL M2 11 8, 156 279 ,477 ,650,000 0 0 0 0 118,1 56 279,477 ,650,000

2.01.03 LAPANGAN M2 I 7,893,000 I 50,000 ,000 0 0 2 57,893 ,000

131311 I'ER ,\L i\lAN DAN [\-1 [SIN 149,917 1)66,6 39. 114,849 15.{JOO 699,9{J2A ',) 1),1 7,210 128,054,508,635 157 ,767 1,93 8,487,076.538 '

3.0 1 0 1 ALAT BESAR D A R A T I 214 9,955 ,936,591 6 2,202,7 26023 7 4,298 ,000 213 12 , 154,364, 6141

3.01 02 ALA T BESAR APUNG Unit 4 67,674 ,000 0 0 0 0 4 67,674,000


1

3.0 1 03 ALA T BANTU 54 1 2 1,291 ,556,25 1 25 5,297,663 ,982 6 15,626, I 06 560 26 ,573,594,127

3.02 .0 1 ALA T AN GKUTAN DARAl BERMOTOR 663 56,303,660,3 40 127 20 ,466,986 , 175 86 6,90 1,256 , 155 704 69,869 ,390,360 1

3.02 02 ALAT ANGKU TAN DARA T TAK BE RMOTOR 11 7 85 8, 166,522 7 32,430,000 0 0 124 890,5 96,522 1

3.02.03 ALAT AJ'IGKU TAN APlJNG BERMOTOR Unit S 345, 137,54 0 0 0 4 46 ,500,000 4 298,637, 540

3.02.04 A! \ . ANC KI' ,··\N "PUN G TAK BERMOTOR Un it I 20,260,000 0 0 0 0 I 20,260,000

3.0301 ALA I B I M~ K I L BERMESIN (' ,378 98 ,746, 32 3,.157 167 5,851,65 1.850 102 4,060,624,1 22 6,44 3 100 ,537,353,085 1

303 02 ALA" BENGKE L T AK BERMESIN 3,458 22,286 ,050,82 8 2 12 1,969 ,856 , 122 96 79,711,198 3,574 24, 176 , 195,752 1

303 03 AIA r UKIJR ~ D.1 0 26 ,663 ,605 ,422 265 1.5 16 ,4 '(),85U 176 622 ,9 14 ,873 2, 11 9 27,55 7 ,127 ,399
. I
.1.040 1 AI ,\ ! PENGOI.AHAN c 01 7 55..182,930,0.1 8 102 129.9 16,89\ 78 1 46 486,265,970 2.0n 184,81 )559,8 50

3.05. 0 I A I A I' KA NTOR 1.1 7<1 36 ,6 11 ,788,048 1,258 6,441 ,61:>.5 98 1,00 I 1,826 ,975 ,949 13,999 4 I ,226 ,444,6971

)0502 ,\1;\1 RUMA H TANGGA )9 1-H1 103.025,053 ,520 7,207 14 ,6 78 ,7~5.S.1(1 3,659 3,496,090,035 62,88 8 114,207,689,31 51

3060 1 A I.!\1 sn 010 .1 :> 1, 22,494 ,8.1 4.096 382 2 ,7 54 :' 1·11 7~ 69 392,513 , 14 8 3 S~ 6 24,856 ,535,1261

30602 )\ I.A IK O MlI 1'; IKASI Buall 1,0 18 2.906 ,'l88,089 182 2,306 ,<14,130 79 240,319 ,06 1 1, 151 4,972,583,358

3.060.1 I' IX>\ LAI .\N I'E MANCA R BLiall " 1170,474,55 6 29 1,0:>4 ;~7 9 2) 14 11,95 4,000 67 2, 182 ,908,479

) 0(, 04 I' ll ~ /\ L/\ I' \ N f.: ()MUN IK A~ 1 NA VI(;ASJ Buall ! 3,24 5000 0 Ii 0 0 2 ),245 ,0001

., 0701 AI .·\\ f.: F!J ~ ,f,.r E RAN Ouah J.3: I' 10804 ,709,:>11 52 5 1 9 ,1'~. (J 71 7 20,880,777 1 :165 11 ,303,0 17,1 06

i.{J 7 02 .\I .,\IKI·' rIlAI'. \ N liMUM BU<l" ~ :I 804, 18(1 . 186 7 1I,7.(, 1 ' tIl I0 2 2,677 , 164 88 969 .151,022

1.0S II I ' 1\ 1 \ 1 ' I \ il O R/\ I O RII'M :" , 621 074 978 72 9 1,838 180.5'6 .'J'''· (>I I 9 1(, % .:1 .1'4 ' .1 .939 3'i41 5 70 7,3 16 ,551 ,4011
LAPORANBARANGPENGGUNATAHUNAN

INTRAKOMPT ABEL

RINCIAN PER KELOMPOK BARANG

TAI-IUN ANGGARAN 2011

Tanggal : 04-06-20 12
Ha laman 2
NAlvlA UAPS • 019 KEMENTERIAN PERIND USTRIAN Kode Lap. : LBIIKT

SALDO PER MUTASI SALDO PER


AKUN NERACAIKELOMPOK BARANG SAT
I JANUARI 2011 BERTAM BAH BERKURANG 31 DES EMBER 20 II
KODE URAIAN KUANTITAS NILAJ KUANTITAS NILAJ KUANTITAS NILAJ KU ANTlTAS NILAJ
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

30802 UNI T ALAT LABORATORIUM KIMI A NUKLIR 954 27,644,71 9,0 44 137 2,9 52,5 27 ,974 57 509,274,933 1,0 34 30,08 7 ,972 ,085

308.03 ALAT LABORATOR IUM FlSlKA 466 11 ,586,92 1,699 125 1,587,927 ,000 97 1,748,434,500 4 94 11 ,426,4 14, 199
NUKLl RIELE KTRON IKA
..
3.08.04 ALAT PROTEKS I RADIASlIPROTEKSI Buah 70 1,787,585 , 159 I 4,200,000 0 0 71 1,79 1,78 5, 159
UNGKUNGAN

30805 RADI ATION APPUCATION & NON Buah 44 6,996.671 ,428 0 0 I 750,000 43 6,99 5,921,428
DE STRUCTI VE TESTIN G LABORATOR Y

3 0806 ALAT LABORATORI UM LlNGKUNGAN HIDUP Buah 579 22,345 ,822 4n 39 2,779,987 ,050 7 12 ,3 51,395 611 25 ,113 ,4 58, 128

30 807 PERA LAT AN LABORATORIUM Buah 1,025 32,337,4l.1,743 58 1,3 30,044 ,623 29 2,7 84,04 0, 181 1,054 30,883,418,185
HYDRODIN AMICA

30808 AL AT LABORATO RIUM STANDARISASI 468 16,693,094.000 27 \943,6 17,775 2 376,290,000 49 3 20.260J2 1, 77 5
KALlBRAS I & INS TRUME NTAS I

309 0 I SE NJ AT A API Buah 2 66 ,990,000 0 0 0 0 2 66,990,000

30902 P ERSENJ A f AAN NON SE NJ A"i A API Buah 127 820,8 76,300 166 819,6 29 , 100 8 340,986,400 285 1,299,51 9,000

30904 ALAI KH1JSU S KI·:POLISIA N Buah 0 0 37 666,66 1,400 0 0 37 666,66 1,4 00

3 10 0 I KOMPU TER UNIT 5,938 70,255 ,7 86 S4 ~ 1,392 13 ,726 ,65 1,6 16 40 8 3,58 1,954,888 6.922 80.400,483,'i 7­

3. 10 02 PERALATAN KO MPUTER 8 ,560 2:;'012436 ,86; 875 4,790 ,803,260 21>0 81 7,428 ,856 9. 175 26,98 5,811,271

3. 11 01 AL AT EKSPLORA SI TOPOGRi\l i Buah 17 90 ,60 7 1; 0 0 0 0 0 17 90,607 , 15U

3. 11 02 ALA I EKSI' LORAS I G EO FISI I(A Buah 33 62 - ."66 IIIH! 3 258,364 ,423 () 0 .16 885,630 ,42-'

3. 12.0 I ALAT Pf: NG EB OR AN MES IN Fl ua h 29 42 5.86 7.l<SI' 0 0 0 0 29 ~25.867,8S6

3 12.02 ALAI PENGEBORAN NON MI SIN 9 46(, 8 51 ,01111 I 2,'1(1 1,423 I 57 5,000 9 4 68,7 4 04~'

3. U .01 SUMU R 2 7(1 l)01l .0()l1 5 698, 195,400 (I 0 7 :68 195 ,4 1111

3 1., 02 PRODlJKSI Fluall I 2204 0u.noll 0 0 U 0 1 " OA OD ,OIIO

.1 11 01 PE NGO IA!1 AN 1l,\N I'l, M IJ R' I,.\ ' ,lO :; IX.I h(l1 1') l- IS 1.54 1.6 )2 .1/00 'I 10,8 ;0,0 15 .1! 1 19 (.9\ , IOI , l-g

,1IJ 01 AL/\T BANT U I· KSP I.ORASi 2 J :n :, (lWI (I 0 1 ~5 0110 I 4 .100,01111


.\ l,rI[) ()()O O n 41 .100,(1 110

~I
1 l -I lJ~ AlAI 13 ,\NTl I I' ROJ) I IKS I 11 3X. ] UIIII(II' ~l..t

I
, I; 01 \ 1 \ T Ui T FI(S i .. .. ,. '0 ~ ':;,~ ~ 1I tl 1I 2( 3 j -t-l ,t ~):
" ,
LAPORAN BARANG PENGGUNATAHUNAN

fNTRAKOMPT ABEL

RINCIAN PER KELOMPOK BARANG

TAHUN ANGGARAN 2011

Tanggal : 04-06-2012
Halaman 3
NAMA {JAPB : 019 KEMENTERIAN PERfNDUSTRIAN Kode Lap. : LBIIKT

SALDO PER MUTASI SALDO PER


AKUN NERACAIK ELOMPOK BARANG SAT
I JANUARI 2011 BERTAMBAH BERKURANG 31 DESEMBER 2011
KODE URAJ AN KUANTITAS NILAJ KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILA! KUANTITAS NILAl
I 2 3 4 5 6 7 8 9 10 II
3. 15 .02 ALAT PELfNDUNG Buah 199 336,495 ,9 78 44 63,705,000 0 0 243 400,200,978
- -
315 03 ALAT SAR 14 24,992.500 55 278,835,000 0 0 69 303 ,827 ,5 00

} 1504 ALAr KERJA PENERB ANGAN BlIah 0 0 II 129,034,423 0 0 II 129,034 ,423

31601 ALAT PlRAGA PELAT[HAN DAN Bllah 13 1 464,358,000 4 18,600,000 0 0 135 482,958 ,000
PERCONTOHAN

3 170 I UN[T PERAL AT AN PROSES/PRODUKSI 2,057 39,080,026,575 116 288,530 ,803,932 20 3,307 ,559,470 2, [ 53 324,303,271,037

3. 18.01 RAMBU-R'\MBU LALU L1NTAS DARAT Unit 2 49,5 00 ,000 0 0 0 0 2 49,500,000

3 18.02 RAMBU-RAJV1BU LALU L1NTAS UDARA Unit 0 0 10 12,100,000 0 0 10 12,100,000

3.19 .0 I PERALATAN OLAH RAGA 147 209,485,402 10 39,8 15,000 40 19,9 37,500 11 7 229 ,362,902

60203 TANDA PENGHARGAAN BIDANG OLAH RAGA BlIah 1 1,500 ,000 a 0 0 0 I 1,500,000

\31 =' II C EDU:"G DAN IP.'\·G I 'N;\N 61 ; 769Y~. ·(' 8,5S0 36 ~_1)) ('_-; ~ 1.524 II 6 ,505)4 1 .22 ~ 6{1~ 796 , 124 ,758.84 6

40101 BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA Unit 465 74 0, 181 ,401 .679 34 32,170 ,959,371 II 6,505)41,228 488 765 ,847,019 ,822

4 .01.02 BANGUNAN GED UNG TEMPATT[N GGAL Unit 130 24,605,761 ,241 0 396) I0,000 0 0 13 0 25 ,002.071,241

4040 1 TUGU ITANDA B AT AS Unit 22 4,592 ,605, 630 2 683.062,153 0 0 24 5,275,66" ,7 83


-
IJ 1711 ,),\1..\'( DAN .IE,\! Il,n;\ '\ 25 ,2~9 4.543 ,44:' .98 I 120 144 nS ,O(lO 0 (I 25.JC)<) HI8 7.770,98 1

5010 I JALAN M2 25,259 4 ,513,701 ,98 1 120 144) 28,000 0 0 25,3 79 4 ,658,029,981

5.01 02 JEMBATAN ~1 2 20 29,741,000 0 0 0 0 20 29,74 1,000

IJ 1712 IRIGASI 70 :; , (~ i) ) 4(' 2 , 2 01 12 ~ .' 1 ~)~ S . ()g .;, JI S 1 ~36.~·f (l Jl )3 SO c9 .25 1.90 1,169

5.0101 B,\NG UNA N AI R 1RIGASI 6 568. 7()1 880 10 2 \ 5-13 .85 0,41 S 0 0 16 24.11 2,613,2 98

:; 02 O~ BANG LI NA N PFNG A IRAN I) ASANG S URUT Uilit I 2,-181 .51 \000 0 0 0 n I 2.482 .513 ,000

5 02 0 , BANGlI N,\N PFN( jE MHAN (;.'\ N RAWA DAN Ullll ::> ·17.84& OUG 0 0 0 0 2 47 .846,000
POLDE R

5 (J ' ( 1-1 8 ANGU N,\N PI-. N( "AMi\N SI.,NGAI'I'AN·I A I & l.illll 11 5 L)~ 222 0"3 I l) 'i J5", llr w 1 ."i 11 ' I() O).~ 11 ,5(, .4., 1,111111
P!' NAN( iGIJl "VN( ,·,\N BENC\N,\ AL/\M

.;, (l1 . 0 ~ IlA~(j L '''; AN I'~ ':,;! MI\!\1'1, j."\;-J SUM nER AIR 1;,," ~ .; 1 . ~4.J , 7' " ~J.) O I ~ \}l) _; 7i) ,X.IO 1 ) ,IJ(IOIlW 25 1 " :l'J I 1-' .8 \ ((
DA N A IR TA~ , \ I I
LAPORAN BARANG PENGGUN ATAHUNAN
INTRAKOMPT ABEL
RIN CIAN PER KELOMPOK BARANG
TAHUN ANGGARAN 2011
Tanggal : 04-06 -20 12
Halaman 4
NAMA OAPS : 019 KEMENTER IAN PERINDUSTRIAN Kode La p. : LBIIKT

SALDO PER MUTASI SALDO PER


AK UN NERACAIKELOMPOK BARANG SAT
I JANUARI 20 II BERTAlVlBAH BERKURANG 3 1 DES EMBER 20 II
KODE URAfAN KUANTlTAS NILAI KUANTlTAS NILAl KUANTlTAS NILAl KUANTITAS NILAI
I 2 3 4 5 6 7 8 9 10 II
502 06 BANGUNAN AIR BER SIHIAIR BAKU 23 568,724 ,626 0 0 0 0 )'
- .) 568,724 ,626
.. ~ -. . ..
5.02.07 BANGUNAN AIR KOTOR Unit 2 144 ,658,6 15 0 0 2

131713 JARINGAN 134 9,27 I,(,2R ,96,j 20 1.70,1.54 ,),800


° °I 1.'7,923,750 153
144,658,6 15

10,838,2 49,0 14

5.03.0 1 IN STALAS I AIR BERSIH I AIR BAKU 15 736 ,41 1,250 3 634, 174 ,000 0 0 18 1)70,5 85,25 0

17 4,909,9 29 ,020 0 17 4,909,92 9,020


5.03.02

5.D3.03
INSTALASI AIR KOTOR Unit

2 103,529,000 0
°
0
° ° 103,5 29,000

5.030 5
INSTALASI PENGOLAHAN SAMPAH

INSTALASI PEMBANGKIT Ll STRIK I 205,000,000 2 168,699,000


° °
0
2
., 37 3,699,000

50306 INSTALASI GAR DU Ll STRIK 12 608,4U~, I50 3 109,000,000


°I 6,000,000 14 7 11 ,408 ,1 50
I
5.03 .07 IN STAL AS I PERTAHANA N UOI! 10 433,005,087 0 0 0 0 1O 43 3,005,087 1

780,000 I 39,685,000 40,465,000


5.03.08

50309
INSTALASI GAS

IN STA LASI PENGAMAN Unit


5

5 226,332,000 0 0
° 0

0
6

50310 INSTALAS I LAIN 28 274,9 84 7<0 2 92,296,000


°
0 0 30
5 226,332,000 1

367,280 ,750 1

5,04.0 1 JARfNG AN AIR iVl lNU M 3 199,8<0 ,000 I 121.512)00 0 64,796,2 50 4 256,566050 I
5.04 02 JARINGAN LlSTRI K 16 1,255, 1-10,707 8 539 ,177,500 0 67, 127,500 24 1,72 1,190,707

50403 JARINGAN TELEPON U IlII 19 22. Itlll .OOO 0 0 0 0 19 22. 100,000

Unit 296.15 9,000 0


5.04 04

131921
Jr\R IN GA N GAS

ASF.T T[TAP I A I:-':NY,\ l 21j4~


I

I6 ,8!l1l ,2 I I I )C)
°
, .6' 1 1,').ji.29X%'J
° ? I
0

,~1 (1(,. ,'\9" ,630


I

135 . 1 ~2
296, 159,000

I ~ 3.,6,6·1, ,· luX

6.0 1.01 BAHAN PFRP USTAKAAN TF RCI · i'!\K 126 .625 15,10 1 "R. '1 .1R 7 ,584 1.49 1 199.969 (,9 400 .9 55,830 134, 140 16.291 ,782, 177

6.01 02 BAHAN I'IOR PUSTAKAA\ ,.i<FK Nd ' )AN Btla" 36 104 ,1.1g. 5Xr. 0 0 0 0 36 104, 11 8,586
BI :NTUK MIKR O

6.01.0.1 K.i\RTOG RAFI. NA.'KA H [) r\N :.:'< IS i\N ~ 6} .11< -1·1~ III ' 10 2 ~l J 7~.UOO (I 0 47.) 547 .82:? ~ 05

6.0201 BAR ,\N G 131·:RCOR,\ K KI:SI·.N I."N .~ J2 I 10 ~ .2 ( 2. ICiIl 59 200. 20B nOV ~ 'i ~W.~ O O 389 1..102.J7U,WO

6.02112 A LAT BER COR M~ ", Hl [) /\ YAi\ N Hua" IC) 51-\ 3LI ItOO I 29 :; 13.000 (I 0 20 S 79 0~ 11110

6.05 01 r ANAM ;\N Iltlah 74 ' , 11' 111111 n II II 0 7-I 2,510 J)(IO

, lit I-N h,x


.ISU ·IL ·I .\I'\' ·\ "\ C; I'll )"\!, J)!(,I ·"\ .\I' \"\
I .; ' F·) .~ · (') , tx. "'h' .) \? .~ . . :; ") I ~ (\(~ ,) ()~ IX '~5. ~ ')(}
1~-I 112 "'.Il . "'i 'I Z -fPl ) IW'
LAPORAN BARANG PENGG UN ATAHUN AN
fNTRAKOMPTABEL
RfNCfAN PER KELOMPOK BARANG
TAHUN ANGGARAN 2011
Tanggal : 04-06- 201 2
Ha laman 5
NA MA UAPB : 01 9 KE MENTERIAN PER fNDU STRJAN Kode La p. : LB IIKT

SALDO PER MUTASI SALDO PER


AKU N NERACAIKE LOMPO K BARANG SAT
I .lANU AR12 01 1 BERTAM BAH BERK URANG 31 DES EMBE R 20 I I
KODE URAlAN KUANTlTAS NILAl KUANTlTAS NILAl KUAN TITAS NILA I KUANTlTAS NILAl
I 2 3 4 5 6 7 8 9 10 II

3.0 1.0 1 ALA T BESAR DARA T Unit 0 0 7 4,298 ,000 0 0 7 4 ,2 98 ,000 1


.. .. ·1
3. 0 1.03 /\LA T BANTU Unit 10 5,0 15 ,000 3 4,7 26, 106 8 7,772 , 106 5 1,969,000

3.02 .0 1 ALAT ANGKUTAN DARAT BERMOTOR Uni t 48 84 2,5 23,77 5 39 71 9,089 ,655 21 494 .64 0,450 66 1,066, 972,980

3.03.0 1 /\L AT BENGKE L BERMESfN Bua h 53 72,07 0,932 54 26,886, 122 76 85,024,054 31 13,933 ,000

30302 ALAT BENGKEL TAK BERMESfN Buah 14 2,2 10.000 34 29 , 122,948 21 13,367 ,948 27 17 ,965,000

3.03 .03 I ALA T UKUR Buah 20 4,9 24,250 42 133,405,487 24 89 ,076 ,3 46 38 49,253,39 1

304 ,0 1 ALATPE NG OLAHAN Bua h 10 11,855,000 27 11 7,747 ,970 6 13,889,970 31 11 5)13,000

3 05 0 I ALAT KANTO R 336 4 19,3 11 ,388 736 538,372,263 69 1 333 ,026 ,190 38 1 624 ,657,46 1

3.05,02 ALA T RUMAH TANGGA Bu ah 735 107 ,929,600 2,210 1,44 7,693,4 52 1,7 52 8 17 ,225 ,33 1 1, 193 738,397 ,72 1

306 01 ALAT STUDIO Buah 13 24,554,3 19 52 33 1.708 ,778 34 3 19,008,(,1 7 31 37,254,480

3.06,02 ALAT KO MU NI KAS I Buah 64 14 ,9 15,8 12 44 41 ,847 ,2 2 1 58 17 ,311 ,263 50 39,3 9 1,770
. ...
3. 0603 PERAL ATA N PEMANCAR Bmh 0 0 14 10,766,000 0 0 14 10,766,000

3.07 .01 ALAT KLDOKTER AN Buah 9 32 ,199 ,000 3 7,408 ,777 7 19,802,777 5 19,805,000
I

3.07 .02 ALAT KESE HA TAN UM UM Buah 0 0 2 2,677,164 0 0 2 2,677 , 164

3.08,01 UN IT ALAT LAHO RA rOR IUM Blla h 335 1,356,596,044 41 3 2,835 ,04 1,905 402 2)73.400,380 346 1,8 18,2 }7,569

3 08 .02 UN IT ALAT LABORA TO RI UM KIMIA NUKLIR Buah 14 80,872,000 53 16,47 9,93 3 5 56)93,633 62 40,958,300

3 0803 ALAT LABORATORIUM F1SIKA Buah 0 0 5 2,384 ,000 0 0 5 2,384,000


NUKLlRlE LE KTRO NIKA

3,08 04 ALI>.. T PROTEKS I RIID IASI! PROTEK S I Gua h 3 3,06 7,000 0 0 0 U -, 3,567 ,000
LlNGKUNGAN

:1080 6 ALAT LAHORATORIUM Ll NGKUNGAN H'DIJ P Ru"h 14 68,8479 98 ) 5,4r,:;.19 5 16 :, :1/d L~ 9J :1 20697,000

:; 0807 PERA LII TAN LABOR II " OR IUM RUdit a 11 2 201) UOO 0 0 , lOO,O OO
H YLJ RUD INAMI(A

1 08,08 ALA T LM~O KII 1 ORI LJM S rA Ni1 AR ISA\1 il ua ll 1 36 , 159 ,ilUO 0 0 I 1(' 159,000 0 0
KALlI-lK ASI /(; II' STRUM L:-.JTII '"
')J 1001100 II r ItHI ,vO Il
., OC) P!- RS I N.L<\ TAc\N NO" SE"i Jl\ 'I !\ II PI ll u<1h 0

1he)
"
-21 . II
I

Ig , ' I ~(,j
I
"" r, I '-Y,11 N: ' ~~ q
1 III t1/ KOMI ' I--I J:ll I 1" , Iklh (,(, I,. ~ II I i .~ l n 1( ' fl i~
I X' '), J
LAPORANBARANGPENGGUNATAHUNAN
INTRAKOMPT ABEL
RINCIAN PER KELOMPOK BARANG
TAHUN ANGGARAN 2011
Tanggal : 04-06-2012
Halaman 6
NAMA (JAP E 019 KEMENTER1AN PERINDUSTRIAN Kode Lap . : LBIIKT

SALDO PER MUTASI SALDO PER


AKUN NERACAIKELOMPOK BARANG SAT
I JANUARI2011 BERTAMBAH BERKURANG J I DESEMBER 2011
KODE URAl AN KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAl KUANTfTAS NILAI
I 2 J 4 5 6 7 S 9 10 II
3 10.02 PERALATAN KOMPUTER BLiah 116 115 ,438,5 11 169 370 ,058,856 15 3 228,727 ,053 132 256,770,3 14

3. 13 .03 PI::NGOLAHAN DAN PEMURNI AN BlIah 0 0 4 7,094,015 4 7,094,015 0 0

3. 14 .0 1 ALAT BANTU EKSPLORASI BlIah 0 0 I 25,000 0 0 I 25,000

3.17.01 UNIT PERALATAN PROSES/P RODUKSJ BLiah 4 4,788,000 10 13,832,028 8 10,048,028 6 8,572 ,000

3 1901 PI:RALATAN OLAH RAGA BlIah 0 0 0 0 0 0 0 0

4.0101 BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA Unit 0 0 2 258,155 ,000 0 0 2 258,155,000

5.02.05 BANGUNAN PENGEMBANGAN SUMBER AJR Un it 0 0 I 5,000,000 0 0 I 5.000,000


DAN AJR TANAH

6.0101 BAHAN PERPUSTAKAAN TERCETAK BlIah 10 7 108,77 8,500 5 215,830 114 108,994,330 -2 J
6.0102 BAHAN PERPUSTAKAAN TEREKA M DA N BlIah 0 0 0 0 0 0 0 0
BENTlJK MIKRO

TOTAL 4.:; I005:; ,08 I. ~ O) 784,2 16 ,954,772 154.20o . 1~6,763 4,Y40.0C,2,75Y.') I '

Jakarta, 19 April 2012

Penanggung Jawab UAPB

LAPORAN BARANG PENGGUNATAHUNAN


EKSTRAKOMPTABEL
RINCIAN PER KELOMPOK BARANG
TAHUN ANGGARAN 2011
Tanggal : 04-06-2012
Halaman 1
NAMA UAPI3 : 019 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Kode Lap .. LBIEKT

SALDO PER MUTASI SALDO PER


AKUN NERACAIKELOMPOK BARANG SAT
1 JANUARI 20 II BERTAMBAH BERKURAN G 31 DESEMBER 2011
KODE URAlAN KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI KUANTlTAS NILAI KUANTITAS NILAJ
I 2 3 4 5 6 7 8 9 10 II

131311 PERALA TAN DAN :VIESIN 9\ ,S99 6,875,195.540 4,425 692,050.15 1 4,193 428, 084.190 92.111 7, \39 , 161,50\

3.010 1 ALA T BESAR DARA T Unit 4 570 ,000 0 0 I 100,000 3 470,000


1
3.01. 03 ALA T BANTU Ullit 31 4 ,826,000 6 \ ,7 88,000 0 0 37 6,614 ,000
1

ALA T ANGKUIAN DARAT BERMOTOR Unit 0 0 0


3 02 01 0 0 0 0
°
30202

30301
ALAI ANGKUTAN DARAI TAJ( BERMOTOR

ALAT BENGKEL BERMESIN


Unit 23

695
2,335 ,880

79 ,3 16 ,4 10
°
I 225,000
0 0

48 1,888 ,538
° 23

648
2,335,880 I

77,652,872

3.03 .02 ALAI BENGKEL TAK BERMESIN Buah 4,235 398,4 94 ,804 31 6 33,239,7 50 787 84,894,276 3,764 346,840,27 8

Buah 5 376.000
3 03.03

3.04 .01
ALAT UKUR

ALAr PENGOLAHA N Buah


314

20,91 1
2 5,1 20, 182

25 3,237,100
°
4 1,000,000
0

39 3,66 5,000
309

20,87 6
24 ,744 , 182

250,572 ,1 00

3.050 1 ALATKANTOR 3,784 508,261 ,203 148 31 ,888,585 449 62 ,80 I ,610 3.. 483 477,348, 178

3.05 .02 ALA T RlJMAH T ANGG A 28 ,773 3,527 ,908,651 2,050 392,362,306 2, 185 184,042 ,636 28,638 3,736,228,321

30601 ALAT STUD IO Buah 815 I I 1,540,303 11 5 30,490 ,000 3 126,000 927 141 ,904 ,303

3.06 .02 ALAT KOMUNIKASI Buah 277 41,11 9) 36 32 5,541,440 37 5,670 .000 272 40, 99 0,776

PERAIAJ,\N PEMANCAR Buah 0 0 0 24 4,240,492


3.06.03

:; 07 .01 AlAr KFf)O KTERAN Buah


24

1,341
4,240,492

95, 592 ,886


°
188 2,870,300 14 2 8, 196,500 I 38 7 90,266,686

3.0702 ALAT KESEH A TAN UMUM Bua" 2 335,500 0 0 0 0 2 335,500

3080 I U\1l ALAI LABORATORIUM Buah 26 ,77 5 1,1 87,542 , 165 1)68 147, 530,31 5 388 61 259..175 27,6 55 1,273 ,813, I 05

3.08 02 UNIT ALAT LABORATORIUM KIMIA NlJKLlR Bu." 639 56574.050 126 19,2 90 ,000 I 125800 764 75.738,250

:1. 080:1 ALA T LABORATORIUM FISIKA Suah 21 3,559.000 20 .1. 3:1,1,000 20 1.3:\4 .1100 21 3 ,559,000
NUKLIRIELEK TRO NIK A

3.0804 AL\ T PR O i fKS I RADI AS IIPROTEKSI


LI NGK UN Ci AN
du:, h 6 725,000
° 0 0
° 6 725 ,000

.10S .OS RADIA TI ON A" PUC ;\liON & NON


DESTRl Jel1 VI: 'l lS l i NG LA130RA ICW Y
Guall !I 1.6050UO 0 0
° J 21 I ,MI5,000

, (18 06 AI.AT !.!\Ill JR I\ !OR Il 1\1 I./ NC i KIlN Ci ,\:-< 1I11l1 11' 1l"" iI 85 5 .(,6(, SOO 4 SOO .II()() 0 0 R9 (, ..1(,6.800

' I'S In PI· R/\I \ T" \' I ·\B(lI( f, l ORII' M BUil l! IIR I S.3'" )(JIII 111 ' (lU.lI()11 0 II I ~N ! '! 11 57.5110
LAPORAN BARANG PENGGUNATAHUNAN
EKSTRAKOMPT ABEL
RINCIAN PER KELOMPOK BARANG
TAHUN ANGGARAN 2011
Tanggal • 04-06-2012
Halaman 2
NAM A UAPB • 019 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Kode Lap .• LBIEKT

SALDO PER MUTASI SA LDO PER


AKUN NERACNKELOMPOK BARANG SAT
I JANUARI20II BERTAMBAH BERKURANG 31 DESEMBER2011

KODE URAIAN KUANTITAS NILAI KUANTITAS NIL AJ KUANTITAS NI LA[ KUANTITAS NILAJ

I 2 3 4 5 6 7 8 9 10 II I

,HYDRODfNAMICA
-­ .,
I
3.08.0 8 ALAl LABORATORIUM STANDAR ISASI Buah 4 130,00 1 0 0 0 0 4 130,001
1
KALiBRASI & INSTRUMENTASI

3.0902 PERSENJATAAN NON SENJATA API Buah 580 54,296,51 2 65 10,74 1,9 55 39 5,488,955 606 59,549,5 12 1

3. 100 1 KOMPUT ER UNIT 86 166, 108,000 0 0 8 2, 724 ,000 78 163,384,000 I

3.1002 PERALAT AN KOMPUTER 586 79,803,570 19 2,4 00,000 21 2,505,000 584 79,698 ,570

3 . 11 02 ALAT EKSPLORASI GEOFI SIKA Buah I 62 ,000 0 0 0 0 I 62,000

3 . 120 1 ALAr PENGEBORAN MESIN Bllah I 12 5,000 0 0 I 125,000 0 0

3. 12.02 ALA T I'ENGEBORAN NON MESfN 220 54,69 1,020 0 0 0 0 220 54,691,020

3. 1501 AL AT DETEKSI Buah 6 360,000 0 0 0 0 (, 360,000

3.1502 A LAT I'ELINDUNG Buah 288 64 ,893, 000 0 0 5 225,000 283 64,668,000

31503 ALAT SAR Buah 26 1 10,285 ,755 6 448 ,500 6 448 ,500 26 1 10,285,755

3 160 1 ALAT PER AGA PELA TlHAN DAN Buah 100 11,948,000 I 200,000 0 0 101 12, 14 8,000
I'ERCONTOHA N

3 170 I UNIT rER AI.A TAN PRO S1SI'R OD UKSI Bliah 6 11 35 ,094 ,920 0 0 0 0 611 35,0 94,920

3.180 1 RAMRU-RAMBU LA LU LINTAS DARAT Unn 44 26,700,000 0 0 0 0 <14 26,700,000

.1 18 02 RAM IJI '- RM 1RU I A l.U LlNTAS UD ARA lJ n;. 10 26,95U.OOO 0 0 0 0 III 26,95 0,000

3 190 1 rERAIATAN OI.I\H RA GA Rliah 86 6,669.500 36 7,200 nop 8 88 ,000 11-1 13,781 ,500

60203 TAND,\ I'ENG HAR(; AAN BIDANG OLAH RAGA l3l1ah 71 10,1 5fl,UOO 0 0 0 0 71 10 , 150.000

131:"11 C ElW,\ (; I)\ N 1l,\'\ G lf'<A'< 24 75 ' ;1.1 .1\10 I ' j Oti U"t , I 9 ,7-\9. tilJi I :21 ", , .<164.1011
I
~ 0I 0I BAN(jl 'ii\ ' ! GF DUNG TEMPAT KFRJA 2~ (,97 ,2, \, 100 1 7 ' 00 non I 9749.000 ) 1
694 .984 , 100

~ .O I 02 BA :'J GUI\'AO" GEDU NG TFi\iI'AT TI NGGA L I 0 , 58.170 000

-1 04 1) 1 TUG l II\)\P A IlA [ AS


tJ llIt

IJ IIII I
58, 1711 .00U

n
"
(I
0

0
0

0 I
.' 11I ,000 " O.Ollo l
131 921 .\ SFT ITT\! ' 1.\1"'\ ·\ ! 31 ~I '; II()O'.; 0
, /J U I "" ' I \ II"U~ ;

(,Ill \J/ 13/\ ! L\\ l ' ij~YlJ \ T AK,\A N II ReH AK 11,,0" Ill; 7 30 ~ R2 .' II /) 0 0 1 J' 7808 ,8",

(, (1~ :" H/\f{ \\l · IU ,<l[JR,\f.. f..L S L~I,\ N hu h II ~ f '~1 100 0 ': 0 .I . , 2 1I~ I IIOO!
,
LAPORAN BARANG PENGGUNATAHUNAN
EKSTRAKOMPTABEL
RINCIAN PER KELOMPOK BARAN G
TAI-IUN ANGGARAN 2011
Tanggal : 04-06-20 12
Halaman 3
NAMA UAPB • 019 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Kode Lap.• LBIEKT

SALDO PER MUTASI SALDO PER


AKUN NERACAIKELOMPOK BARANG SAT
I JANUARI 2011 BERTAMBAH BERKURANG 31 DESEMBER 2011
KODE URAlAN KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI KUAJ\JTITAS NILAI
I 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

6 .02.02 ALAT BERCORAK KEBUDA YAAN Buah 6 600,000 0 0 0 0 6 600,000

605.01 TANAMAN II 102,680,200 0 0 0 0 II 201,680,200

154112 ASET T£TAP YANG TIDAl< OIGUNAK"" 1,439 105,434,022 1,940 170.S7 1,460 1.50\1 99,169.592 1,870 277.1 35,890

30 101 ALA T BESAR DARAT Unit 0 0 I 100,000 0 0 I 100,000

3.02.02 ALAT ANGKUTAN DARAT TAK BERMOTOR Unil 14 242 ,042 0 0 13 224)39 I 17,803

303.0 I ALAT BENGKEL BERMESIN Buah 0 0 14 738,53 8 I 190 ,333 t3 548,205

303.02 ALAT BENGKEL TAK BERMESIN Buah 0 0 58 3,071,476 2 307 . 462 56 2,764,014

.1 03 03 ALAT UKlJR Buah 2 200,000 3 226,000 1 100,000 4 326,000

30401 ALAT PENGOLAHAN Buah 0 0 39 3,665,000 4 1,000,000 35 2,665,000

3 .05.0 I ALATKANTOR Buah 146 11,989,488 353 39,598,6 10 146 11 ,989,488 153 39.598,6 10

.1.05.02 ALAT RUMAH TANGGA 1, 187 73,4 09,722 1,039 87,791,406 1,138 71,491,170 1,088 89,709,958

3060 1 ALAT STUDIO [Juah 0 0 3 126 ,000 0 0 3 126,000

30602 ALAT KOMUNIKASI Buah 0 0 37 5,670,000 770 ,000 26 4.900 ,000

30701 ALAT KEDOKTERAN Buah 0 0 14 2 8, 196 ,500


"
18 63,000 124 8,133 ,500

J 0801 UNIT AlA T LABORATORIUM 88 2,912,770 162 9,9 57,675 132 7,4 1' .4'15 118 5,459 ,000

109 02 I JNIT ALA T LABORATORIUM KIMIA NUKLIR Buah 0 0 I 125 ,800 0 0 I 125 ,800

1 US 0.) A LAT LABORATORIUM FlSlKA Bliah 0 0 0 0 0 0 0 0


NUKUR, 1I.i·K TRONIKA

.1 .0804 AlAr PROTEKSI RADIASIIPROTEKSI Bliah 0 0 0 0 0 0 0 0


LI'-;GKUN CiA N

.1 09 1C rrRSEN.lATAAN NON SEN.lAT A API 811811 0 (I 39 5.488 ,95 5 \~ ) OS} 955 6 4.15 ,000

.1 I (I () I KOMPU TE R LNll [JlIah 0 0 S 2,724.000 II (I S : ,72.J .UOO

• Itille PERALATA N KOMP UTER l3u"h 0 (I 21 :' « 15,000 4 12 0 (IOIJ 17 2,.'S' ,OOH

1 12 11 1 A I.AT PEN CiEflORAN MESIN Bu,-,Il 0 (J I 125.000 n 0 I I 25 ,tlOO

1 l'i 112 .\ !..>\!' PEI.I:-1 0UNG Buah II 5 :~ 5.000 0 , 22 5.11011


0
"
; I':; ( :";
\ \ T S.'\ !{ Il llllh H I ;'1 .j.l R 51 111 " ~ .t,~ <1111 II II
LAPORANBARANGPENGGUNATAHUN AN
EKSTRAKOMPTABEL
RINCIAN PER KELOMPOK BARANG
TAHUN ANGGARAN 2011
Tanggal 04-06-2012
Halaman 4
NAMA UAPB : 019 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Kode Lap. LBIEKT

SALDO PER MUTASI SALDO PER


AKUN NERACAiKELOMPOK BARANG SAT
I JANUARI2011 BERTAMBAH BERKURANG 31 DESEMBER 2011
KODE URAlAN KUANTITAS NILAl KUANTITAS NILAI KUANTITAS N!LAl KUANTITAS N!LAI
I 2 3 4 5 6 7 8 9 10 II

31901 PERALATAN OLA H RAGA Buah 1 200,000 8 88,000 0 0 9 288,000


' . .. - .... . ..
4.0101 BANGUNAN GEDUNG TEMPAT KERJA Unit 1 116,480,000 0 0 0 0 1 116 ,480,000

TOTAL 8,049.452 ,685 870,421 ,6 11 537,002,782 8.382,871,514

Jakarta , 19 April 2012

Penanggung Jawab UAPB

LAPORAN BARANG PENGGUNATAHUNAN


GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL
RINCIAN PER KELOMPOK BARAN G
TAHUN ANGGA RAN 2011
Tanggal . 04-06-2012
Ha laman 1
NAMA UAPI3 : 019 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Kode Lap. LBIGKT

SALDO PER MUTASI SALDO PER


AKUNNERACAME LOMPOKBARANG SAT
I JANUARI 2011 BERTAMBAH BERKURANG 31 DESEMBER 20 I I
KODE URAlAN KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI
I 2 3 4 5 6 7 8 9 10 II

131111 TANAH 952,993 2,1.13,790,142 ,988 4,153 15,184,531 ,000 1,658 1.1.056,863,999 955.488 2,]35,9 17,809,989

2.0 1. 0 1 T ANAH PERSIL M2 834,836 1,854,304,599,988 4, 152 15, 134 ,53 1,000 1,658 13 ,056,863 ,999 837,330 1,856,382 ,266,989

2.0 1.02 TANAH NON PERSIL M2 11 8,156 279,477,650,000 0 0 0 . 0 11 8, 156 279,477,650,000

2.0 1.03 LAPANGAN M2 1 7,893,000 1 50,000,000 0 0 2 57,893 ,000

131311 PERALATAN DAN ,\lESIN 24 1.876 1. 373 ,514.3 10 ,389 19.425 70U ,594.520,;7 5 11 ,,103 128,482,"')2.825 249 ,898 1.9 45626 ,238.039

30101 ALA T BESAR DARA T 218 9,956,506,591 6 2,202,726,023 8 4,398,000 216 12,154,834,614
. ,
301.02 ALA T BESAR AP UNG Unit 4 67,674,000 0 0 0 0 4 67 ,674,000

3.0 1 03 ALAT BANTU 572 2 1,296)82,251 31 5,299,45 I ,982 6 15,626, I 06 597 26,580,208,127

302.0 I ALAT ANGKUTAN DARkf BERMOTOR 663 56,303,660,340 127 20 ,466,9 86, 17 5 86 6,901,256 , 15 5 704 69,869,390,360

30202 ALA T ANGKUTAN DARA T IAK 13ERMOTOR 140 860 ,502,402 7 32,430,000 0 0 147 892,932,402

3.02m ALA T ANGKUTAN APUNG BERMOTOR Unit 8 345,137,540 0 0 4 46,500 ,000 4 298,637,540

3 0204 ALAI ANGKUTAN APUNG TAK BERMOTOR Unit I 20,260,000 0 0 0 0 I 20,260,000


..

3.0.10 1 ALAr BENGKEL Bl'RJ'V!ESIN 7,073 98,825,639,767 168 5,85 1,878,850 150 4.062,5 12,660 7,09 1 100,6 I 5,005 ,957

-' 03 02 ALA T BENGKEL T AK BERMESIN 7,693 22,684,545 ,632 528 2 ,003 ,095,872 883 164 ,605 ,4 74 7,338 24 ,523 ,036,030

1.030) ALAT UKUR 2,344 26,688,725,604 265 1,5 16 ,436,85U 18 1 623,290 ,871 2,428 27 ,58 1,87 1,58 1

., .04.0 1 ALA T PENGOLAHAN 22,928 55,636. 16 7, 138 106 129 .9 17.895,781 85 489 ,930,970 22,949 185 ,064131950

3.0501 AlA r KANTOR 17, 526 37 , 110,049,25 1 1,406 6,473.5:> I 183 1,450 1,889,717 ,55 9 17,482 41,703,792,875

3.05 02 Al AT RVMAH TANGGA 88,113 10 6.55? ,962 ,1 71 9,257 15,0 7 1 08 8, 136 5,844 3,680.1]2,671 9 1,526 117 ,943,917,636

,0601 AlAI' STUDIO 4,028 22,606)74)99 497 1,784,704,178 72 191639 148 4,4 53 24,998,439,429

30602 A lA I' KOMU NIKAS I Sliah U25 2,947,60 7,42, 2 14 2)11 ,9:, S , ~ 70 11 6 245,989,061 1.·1:B 5 0 1l. 574 , 134

,) O(J 0.1 PI:RA LATAN PEMANCA R Bliah 76 I , l ].l 7 15,048 29 1.024.'87, 92) 14 11,954 ,000 91 2.187148,971

' (16 f)J I'ERAJ..AL\ N KOM L:N IK AS I NA VIGASI Buah 2 1.245.000 0 0 0 0 1 3245,000

1 070 1 A lAI' KED OKTE R,II N Bliah 2,661 10 ,911 U 11)1098 240 521 , 05 ~,9 "l I 149 19_. 0 7~ . 1 i 7 2,7 5.2 11.393 .283,792

3 0-; 02 ,\I.AI' KESEHATAN 111.111\'1 13",,11 8" 804 ' 1 1,68(, 7 16 7 ()~, nOo 2,677 164 90 ()61) -l 86_522

111XIII t . ' liT ALA T J.!\ SO RAI O RII II\! (d. 2~ S 624.2hl.52tI.1N4 ., 10(. ISO ., 1. ) ~() . Y 26 130:1 96.196,68.1 .1' : (ll.OC)O 708 .5C,O.'(,· 1.506
LAPORAN BARANG PENG GUNATAHl'-JAN
GABUN GAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL
RINCIAN PER KELOMPO K BARANG
TAHUN ANGGARAN 2011
Tanggal 04-06·2012
Halaman 2
NAMA UAPB : 0 19 KEMENTERIAN PERINDU STRfAN Kode Lap. : LBI GKT

SALDO PER MUTASJ SALDO PER


AK UN NERACAIKELOMPOK BARANG SAT
I JANU AR I 201 1 BERTAMBAH BERKURANG J I DESEM BER 20 II I

KODE URAIAN KUANTITAS NILAJ KUANTITAS NILAJ K UANTITAS NILAJ KUANTITAS NILAJ
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
-:
30802 UNIT ALAT LABORATORIUM KIMf A NUKLI R 1,593 27,70U93,094 263 2,9 71 ,8 17 ,9 74 58 509,400,733 1,798 30, 163,7 10,335
- -
30803 M AT LABORATORIUM FfSfKA 487 11 ,590,480,699 145 1,59 1,26 I,000 117 1,751,768,500 515 I 1,429,973, 199
l'.'UKL1RJELEKTRONI KA

3.08.04 ALAT PROTEKSI RADIASVPROTEKSI Buah 76 1,788 ,3 10, 159 I 4,200,000 0 0 77 1,792,510,159
UNGKUNGAN

3.08 .05 RADIAT ION APPLI CA nON & NON Buah 65 6.998,276,428 0 0 I 750,000 64 6,997,526,428
DESTRUCTI VE TESTING LABORATORY

3.08.06 MAT LABOR ATORll lM LfNGK UNGAN HI DUP Buah 664 22,35 1,489,27 3 43 2,780,787 ,050 7 12 ,3 51,395 700 25 ,11 9,924 ,928

3.0807 P ERA LAT AI\ I.;\ RORATORIUM Buah 1,19.1 .12,355 ,77 1,243 78 1,330.74 4,623 29 2,784,040, 18 1 1,242 30,902,475 ,685
HYDRODINAMICA

3.08.08 ALAT LABORATORIUM STANDARfS ASf 472 16,693, 224,00 I 27 3,943,6 17,775 2 376,290 ,000 497 20,260,55 1,776
KA LIBRA SI & INST RUMENTASI

30901 SENJATA AP I Buah 2 66,990,000 0 0 0 0 2 66,990.000

3 0902 PER SENJA T AAN NON SENJA TA API Buah 707 875, 17 2,8 12 231 830,37 1,055 47 346,475,355 891 1,359,068,5 12

J09.04 ALAT KHUSUS KCPOLISIAN Buah 0 0 37 666,661,400 0 0 37 666,66 1,400

.1. 10.01 KOMPUTER UN IT 6,02,1 70 ,4 2 1,89-1 .84 7 1,392 13,726.65 1,6 16 4 16 3,584,678,888 7,000 80 ,563 ,867 ,575

3.10 02 PERALAT AN KOMPUTER 9,146 23 .0n ,2,1t1,4 37 894 4,793,203,260 28 1 8 19,9.1 3,856 9,7 59 27,065,509,84 1

.1. 11.01 ALAT EKSP LORAS I TOPOGRAFI Buah 17 90 ,6 0 ~ ! 50 0 0 0 0 17 90,6(17 , 150

.1. 11 02 ALA T EKSP I.ORAS I GCOFI SIKA l3 uah 34 627 ,3 28 .000 3 258364,42~ 0 0 37 885,692,423

.1.12.01 AI.:\I' P I' ~\G EI30RAN MESIN Il u"h 30 425,992 ,886 a a I 125 ,000 29 425 ,867.886

.1.12 02 ALAT PEN(il: BORAN NOr-.; \11'SIN 229 52I,54 c,(l20 I 2 464 ,423 I ~ 7 5 , 000 229 523,43 1 443

3.13.0 I SL\IUR 2 70. 0rll).UOO 5 698.195 ,400 0 0 7 768 , 195 -100

.1.13.02 PRODUKS I All ah I 220 ,-1 110 .000 0 0 0 0 I 220 ,400000

3 11 03 PENGOI.AJ i\!' UN" PEMU RNIAN 10 ';; 1 ~.16 11. '· 11) In 15 1 -; 4 1 (,5:' .0011 9 111.8'(1 .1) 15 31 I It) 0') 1,10 1 -158

.; . 14 1') 1 /\LAT 8.\l'TlJ I:I( SI'I.URASI 2 ·1 1 ~ 5 (JOll 0 0 I 2S.0no I 4)00 000

.i 1-1 02 /\ IAr BA \) 1L PRi ll H iKS I _1 1 3 ~ , lm1.lJIJO 3 .1 OOl',O OU () a .14 -I 1.20u.OOO

.> I' .J I /\ : /\1 OJ - !:~ ''-l : fl u,,1l .' !It : ~ (1(10 ~6 .1,l) !) I,IJOO'
20 II Ii
" ,I
LAPORANBARANGPENGGUNATAHUNAN

GABUNG;\ N INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL

RrNClAN PER KELOMPOK BARANG

TABUN ANGGARAN 2011

Tanggal : 04-06-2012
Halaman 3
NAMA UAPB : 019 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN Kode Lap . : LBIGKT

SALDO PER MUTASI SALDO PER


AKUN NERACNKELOMPOK BARANG SAT
I JAl'\fUARI 20 I I BERTAMBA H BERKURANG 31 DESEMBER2011
KODE URAJAN KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAJ KUANTITAS NILAJ KUANTITAS NILAJ
I 2 3 4 5 6 7 8 9 10 II

3. 15.02 ALAT PEUNDUNG Buah


_ ...
487
.....
401,388,978 44 63,70 5,000 5 225,000 526 464 ,868,978

3.1503 ALAT SAR 275 35,278,255 61 279,283,500 6 448 ,500 330 3 14 , 11 3,25 5

3.15 .04 ALAT KER.lA PENERBA.J'IGAN Buah 0 0 II 129,034 ,423 0 0 II 129,0 34,423

3.16.0 1 ALAT PERAGA PELAT IHAN DAN Buah 231 476,306 ,000 5 18 ,800,000 0 0 236 495,106,000
PERCONTOHAN

3. 17.01 UNIT PERALAT AN PROSESIPRODUl<SI 2,668 39, 115 , 121,495 116 288,530,803,932 20 3,307 ,559,470 2,764 324,338,365,957

3.18.0 1 RAMBU-RAMBU LALU UNTAS DARAT Unit 46 76,200,00 0 0 0 0 0 46 76,200,000

3.18.0 2 RAMBU-RAMBU LALU LlNTAS UDARA Unit 10 26,950,000 10 12, 100,000 0 0 20 39,050,000

31901 PERALAT AN OLAH RA GA 233 216, I 54 ,902 46 47 ,0 15 ,000 48 20,025 ,500 231 243 ,144 ,402

6 .0203 TANDA PENGHARGAAN BlDANG OLAH RAGA Buah 72 11,6 50 ,000 0 0 0 0 72 11 ,6 50,000

131511 GEDU~GOANnA~GUNAN 641 " iO .1 ~q8 1 ,6511 37 33,25 ' .83 1,524 12 6,5 1 5 , O'!O . ~ " 8 666 i 96, 87S,2~2.916

40101 BANG UNAN GEDUNG TEMPAT KERJA Unit 487 740 ,878,634,779 35 32 ,178,459,371 12 6,515,090,228 5 10 766,542,003 ,922

4.01 02 BANGUNAN GEDUNG TEMPAT TINGGAL Una 131 24 ,663 ,93 1,241 0 396,3 10,000 0 0 131 25,060,24 I ,24 1

4.04.0 I TUGurr ANDA BATA S LJ llI t 23 4,592,915 ,630 2 683,062, 153 0 0 25 5,275,977,783

IJ 1711 .lAl.A'> DAN .J F:MRATA' 25,279 4 . 54:; , 1-1 ~,98 1 120 I 44 ,.l2R,tJOO iI 0 ,5 }99 .:1 .(,87 ,770,% 1

50 1.01 JALAN Me 25 ,259 4,513 701 ,98 1 120 144)28,000 0 0 25,379 4,658,02 9,981

5.01.02 JE MBATA N M2 20 29,741,000 0 0 0 0 20 29,741,000

131712 !RIGAS I 70 ) ,649,46::,2(11 12 2<,93X68 5,2 18 2 ~_1(),~.1(),O~ ~ 80 2~.251 ,9U I ,3('<)

502.0 I BANGUNAN J\IR IRIGASI 6 568,762 ,880 10 2.1,5 43850 ,4 18 0 0 16 24 , 112,613,298

5 .0~ 02 BANGUNAN PENGAIRAN PASANG SUR lIT l lni( I 2,~82.5 1 3,000 0 0 0 0 I 2 ,482 ,5 13,000

5 0lln BA N(, UNAN I'E NGE MBANGAN i{ r\WA DAN llnll 2 4/ .846 ,000 0 0 0 0 2 47 ,8-)6,O()U
POLDER

5 ( J:~ 1~1 BIIN G UNA N I' ENGA MAN SlJNC/lli I'A N I AI (i:. Unit II 59; , 2 ~~ . O 53 I 95,~ 5' .OOO I ,.11 2·.)(,,(t 5.1 II .1 '(,I ; 1,000
PEN ANGGULA NGAN BENCANA AI.AM

I 24~7i ' .O ' (I 299 1 7'!.~OO I :i,t1i1ll.0UII 25 1,519 . 11'1,8.1 ()


:\ 02.05 BilNC iIJNM.J I' ENCi l':>'1l3 ANGAN S UM AFI( A ll< llHi
" II
DAi' AI R I J\N AH
LAPORAN BARANG PENGGUN ATAH UNAN

GA BUN GAN fNTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL

RINCIAN PER KELOMPOK BARANG

TAHUN ANGGARAN 20 11

Tang g al : 04 -06 -2012


Hala man 4
NAMA UAP B 019 KE MENTERIAN PERINDlJ STRI AN Kod e Lap . : LBI G KT

SALDO P ER MUT AS f SALDO PER


AK UN NERACN KELOM PO K B ARANG SAT
I J AN U AR I 2 0 I I BERTAMBAH B E RKURANG 3 1 DESEMBER 20 1 I

KO D E U RAlAN K U A NTfTAS NILAl K U ANTIT AS N IL A I K UANTfT A S N fL Al K UAI'lTIT AS NI LA I

I 2 3 4 5 6 7 8 9 10 II

5.02.06 BANG UN AN AlR BERSIHlAlR BAK U 23 568,724,626 0 0 0 0 23 568, 724,626


_ .. ..
5.02.07 BANGUN AN AIR KOl OR Uni t 2 1~ 4,658,6 15 0 0 0 0 2 144,658,6 15

l31713 ,J A R Ii\ G A i\' 1:14 9.27 1,628,964 20 1 . 704,5~3 ,8 00 I 137,923 .750 153 10.8 38,24 9,0 14

5.03 .0 1 IN STA LAS I AlR BERS IH / AIR BAKU 15 736,411,250 3 63 4,174 ,000 0 0 18 1,370,585,2 50

5 .03 .02 INSTA LAS I A IR KOTOR Unit 17 4 ,909,929,020 0 0 0 0 17 4 ,909,929,020

503 03 fNSTALAS I PE NGOLAHAN SAMPAH 2 103,529,000 0 0 0 0 2 103,529,000

5.03.0 5 fNSTALAS I PEMB ANG KlT LlSTRIK I 205 ,000,000 2 168,699,000 0 0 3 373,699,000

5.03 .06 INSTA LASI GAR DU L1 STR IK 12 608,408, 150 3 109,000,000 1 6 ,000,000 14 71 1,408 , 150

5 03 .0 7 TNST ALAS I PERT AHANAN Uni t 10 433,005,087 0 0 0 0 10 4 33 ,005,087

5.03 08 INSTALAS I GAS 5 780,000 I 39 ,685 ,000 0 0 6 40,465,000

5.0309 INSTA LASI PENGAMA N Un it 5 226,332,000 0 0 0 0 5 226,332,000

503 10 IN STALA S I LAIN 28 274,984 ,750 2 92,296,000 0 0 30 367,280,750

50401 JARfNG I\ N A IR MIN UM ., 199 ,850 ,000 I 12 1,5 12,300 0 64.) 96 .250 4 2 56,5 66,050

5.04 .02 JARI NGAN Ll ST RIK 16 1,255, 140 ,707 8 539, 177 ,500 0 67,127,500 24 1,727, 190,707

5 04 03 JARINGA N TE LEPON Unit 19 22, 100,000 0 0 0 0 19 22 , 100 ,000

5 0404 JARfNGAN GAS Unit I 296, I S9 ,000 0 0 0 a I 296, 159,000

131 9 21 ASE T n T ·' I' I. ,II N.' ''·'\ 127.682 17.1)1'; ~ <. l , I' 2 7,(,54 1,')43.298,969 71 106 ~~S .630 135,26 5 IS},j?,! 5 ' <l9 1

60 1 0 1 BAHAN PERPU S1 AKAAN TERC ETA K 126,730 15 ,209J46 .861 7,584 1.49 1, 199.969 69 400,955 ,8]0 1.14,245 16,299. 59 1,000

601.02 BA HAN 1':. i< PUS1 AKAAN I I:::K I::: KAM DM, Bliah .16 104 , 1.18,586 0 0 0 0 36 10-1 , 118,586
BENTUK M IK RO

60 1.0.1 KrIRTOGRAF I, NASKA H DAN i UKISAN 46.1 12 5,H t ,I OS 10 222}7 8.000 0 0 47 3 547822, 105

(, 02 (I I B.ARAN( j fl IKCO!,-,," ( KFS E>JI {\N 34.1 I, I 10,11.3 ,<l00 59 200.20S ,01l0 2 5.9.19800 400 i , 04 49 1,600

6.02 02 ALAT Br RCOR Af., J.,. mUD A YAAN Bli alt 25 58,99 1.000 I 29 ,5 1;'(lO(1 0 0 26 SS,504000

6.05.0 1 TA N .'\ \ ,I ,\t-. 85 20 ~ : 1U. 200 0 II 0 0 85 205 , ~Ij) . 2no

1~ 4 112 lSETH: 1'.. 11' Y·\"{ ; rID ·", IlI CL \ I I- A\ ' ,i l I 1 I ~ 1."1 1 'c>' ('. 118 1') , jl) (, ~ 7 V )~ .: ,0').1 '::, NO." 61'1 1 tim) -1 ' ,'J () ({)5 6S 1 ;;; \.JII
LAPORAN BARANG PEN GGUNATAHUNAN
GABUNGAN INTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL
RINCIAN PER KELOMPOK BARANG
TAHUN ANGGARAN 2011
Tanggal • 04-06-20 12
Halaman 5
NAMA UAPB • 019 KEMENTERI AN PERINDUSTRIAN Kode Lap .• LBIGKT

SALDO PER MUTASI SALDO PER


AKUN N ERACNKELOMPOK BARANG SAT
I JANUARI2011 BERTAMBAH BERKURANG 31 DESEMBER2011

KODE U RAJAN KUANTITAS NILAJ KU ANTIT AS NILAJ KUANTITAS N ILAJ KUANTITAS N ILAJ

I 2 3 4 5 6 7 8 9 10 II

0
3.0 1 0 1

3.0 1 03
ALAT BESAR DARAT

llLAT BANTU
Unit

Un it
°
1O
°
5,0 15,000
8

3
4,398,000

4,726, I 06
°
8 7,772,106
8

5
4,398 ,000

1,969,000
I
3020 I ALAT AN GKUTAN DARAT BERMOTOR Unit 48 8'12,523,77 5 39 7 19 ,089 ,655 21 494,640,450 66 1,066,972,980
.. .
Unit 0 224,239 17,803
30202

3.03.01
ALAT ANGK UTAN DARATTAK BERMOTOR

ALAT BENGKEL BERMESlN Bliah


14

53
242,042

72,070,9 32 68 27.624,660
° 13

77 85,2 14 ,387 44
1

14,481.205

3.0302 ALAT BENGKEL TAK BERMESfN Bliah 14 2,2 10,000 92 32 , 194,424 23 13,675 .4 10 83 20,729 ,014

3. 03.03 ALAT UKUR Bliah 22 5,1 24,250 45 133,631,487 25 89 , 176,346 42 49 ,579,391

3.04.0 1 ALAT PENGOLA HAN Bliah 10 11 ,855,000 66 12 1,412 ,970 10 14 ,889,970 66 11 8,378,00 0

3. 05.01 ALATKANTO R 482 4 3 1,300,876 1,089 577,970,873 837 345,0 15,678 734 664,256,07 1
, ,.

3.05 .02 ALAT RUMAH TANGGA 1,92 2 181)39,322 3,249 1,53 5,484 ,858 2,890 888 ,71 6,50 I 2,2 8 1 828, 107,6 79

3.06 .0 1 ALAT STUDIO Bliah 13 24,554,319 55 33 1,834,778 34 3 19 ,008,6 17 ,\4 37, 380,480

3.0602 ALAT KOMUNIKAS I Bliah 64 14,915 ,8 12 81 47 ,517,2 2 1 69 18, 141 ,263 76 44 ,291,770

3.06.03

307 .0 I
PERALA TAN PEMJ\NCAR

ALAT KEDOKTERAN
Bliah

Bliah
°
9
0

32, 199,00 0 145


14 10,766,000

15,605,277
°
25 19 ,865,777
° 14

129
10,766,000

27 ,938,500

2,677,164
3.0702

3080 1
ALAr KESEHATAN UMUM

UNIT ALA r LABORATO RIUM


Bliah
°
423
°
1,3 59 ,50 8,81 4 575
2 2,677,164

2,844,999,580 534
° 2,380.~ t I 825
° 464
2

l ,g2\69G,569

3.0802 UNIT ALAI' LABORATORIU M KIM IA ,\UKLIR Bliah 14 80,872,000 54 16,605,733 5 56}9 .>,633 63 41,084 , 100

1 0803 ALAI LABORATORIUM FISIKA


NlJKll RiELEKTRONIKA
Bliah
° 0 5 2,3 84,000 0
° 5 2,384 ,000

3. 0804 A LAT PROTEK SI RA DIAS I/ PR OTEK SI


LlN GKUNGAN
Bliah 3 3,567 ,000
° 0
° ° 3 3,567 ,000

.'.OX 06 A LAT LAIlORATORI UM LlNGKUN GAN HIDUI' Bliah 14 68 ,8~7 ()9 8 5 5,46J)f) ) 16 5J . 6 1 ~,393 ., 20,697 ,000

.' (I~ a l 200 .000


07 PE RAL AT.<\N LAEl ORATOR IUM
H YDROD INMvll C A
B"eh 0 0 2 200000
°
(I ,lb I \ 'J , ()(~I II
.1UX OX rd .A I I.M 30RATOR IUM ST,\ NDAR ISASI
KALlIlR,\S I & INS IRUMEN IASI
Rliah I 36. I 59,(lOO
° I
°
~ (l~ '1 () ) '
,
1 (II' ft~~ !'IRS [' N I \ 1 \ \ N 'i{ )t-i S ~I"I \ 1,\ Ai' l BlI.,I, () 0 Ii i 'i 58 ~\. f) ~ '" -''' IJOO
, ' 1
LAPORAN BARANG PENGGUNATAHUNAN
GABUNGAN TNTRAKOMPTABEL DAN EKSTRAKOMPTABEL
RINCIAN PER KELOMPOK BARANG
TAHUN ANGGARAN 20 II
Ta ngga l 04 -06-20 12
Halaman 6
NAMA UAPB : 019 KEMENTERIAN PERTNDUSTRIAN Kode Lap LBIGKT

SAl-DO PER MUTAS I SALDO PER


AKUN NERACAIKELOMPOK BARANG SAT
I JANUARI 2011 BERTAMBAH BERKURANG 31 DESEMBER 201/
KODE URMAN KUANTITAS NILAl KUANTITAS NILAl KUANTITAS NILAl KUANTITAS NILAI
I 2 3 4 5 6 7 8 9 10 II
3. 10 .0 1 KOMPUTER UNIT Buah 169 666,72 1, 111 248 1,22 1,690,032 183 624,86 1,584 234 1,263,549,559
.,
3.10 02 PERALATAN KOMP UTER Buah 116 115 ,438,511 190 372,563,856 157 228,847,053 149 259, 155,314

3 120 I ALAT PENG EBORAN MESIN Buah 0 0 I 125 ,000 0 0 I 125,000

3.13.03 PENGOLAHAN DAl'l PEMURNIAN Buah 0 0 4 7,094 ,0 15 4 7,094,015 0 0

3.14.0 1 ALAr BANTU EKSPLORASI Buah 0 0 I 25,000 0 0 I 25,000

3.15 .02 ALAT PE UNDUNG Buah 0 0 5 225,000 0 0 5 225 ,000


-
3. 15.03 ALAT SAR Buah 0 0 6 448 ,500 6 448,500 0 0

31701 UNIT PERALATAN PROSES'PRODUKSI Buah 4 4,788,000 10 13,832,028 8 10 ,048,028 6 8,572,000

3.1901 PERALATAN OLAH RAGA Buah I 200,000 8 88 ,000 0 0 9 288,000

40 1.01 BANGl jNAN GEDUNG TEMPAT KERJA Unit I I 16,4 80,000 2 258 , 155,000 0 0 3 37 4,635,000

5.02.05 BANG UNAN PE NG EMB ANGAN SUMBER AIR Unit 0 0 I 5,000,000 0 0 I 5,000,000
DAN AIR TANAH
60 1 01 BAHAN PERI'USTAKAAN TERCETAK Buah 107 108,778,500 5 2 15,830 11 4 108,994 ,330 -2 0

601. 02 BAHAN PERPUSTAKAAN TEREKAM DAN Buah 0 0 0 0 0 0 0 0


BENIUK MJKRO

TOTAL 4.J 18,1 02,534}90 785 ,OX7 } 76.1 8.1 154 ,7.L L!79,545 4 9 4 8, 44 5,6~ 1.428

Jakarta, 19 April 2012

Penanggung Jawab UAPB

LAPORANBARANGPENGGUNATAHUNAN
KON STRUKS I DALAM PENGERJAAN
RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG
TAHUN ANGGARAN 2011
Tanggal : 04-06-2012
Hala man 1
NAMA UAPB : 019 KEMENTERIAN PERTNDUSTRIAN Kode Lap LBIKSSKT

JUMLAH SO KOP YG MENJADI JUMLAH SO


AKUNNERACNSUB-S UB KELOMPOK BARANG PENAMBAHAN KETERANGAN
I JANUAR I 20 11 ASET OEFINITIF 3 1 DESEMBER
KOOE URAJAN NIL AJ NILAJ NILAJ NILAJ
I 2 5 7 9 II

132111 KOi\;STRUKSI DALA~I PENGER.JAAi\; I) 19~,957,614 .25i 198.107,5 70.7 .' 7 1.850.043,500

701.01.01.00 1 Tanah Dalam Penge rJaan 0 27 ,984 ,550 27 ,984.550 0


" .. -
.. ............_... . •.... w ,.",

70 10101.002 Peralatan dan Mesin Dalam Pengerjaan 0 179,471 ,206, 11 0 179,471,206, 11 0 0

701.01.0 1.003 Gedung dan Bangu nan Dalam Pengerjaan 0 19,867,516,297 18,0 17,472,797 1,850,043 ,500
I · .... ..
7.01.01.0 1.004 Jalall, Irigasl, da n .I aringan Dal am Pel1gerjaan 0 590.907,300 590,907.300 0

TOTAL 0 199,957,614,257 198.107,570,757 1.850,043,500

Jakarta , 19 April 2012

Penanggung Jawab UAPB

LAPORAN BARANG PENGGUNATAHUNAN


ASET TAK BERWUJUD
RINCIAN PER SUB-SUB KELOMPOK BARANG
TAHUN ANGGARAN 2011
Tanggal 04 ·06·20 12
Halaman 1
NAMA UAPB • 019 KEMENTERIAN P ERINDUSTRIAN Kode Lap . LBITSSKT

SALDO PER MUTAS I SALDO PER


AKUN NERACNSUB-SUB KELOMPOK BARANG SAT
1 JANUARI2011 BERTAMBAH BERKURANG 3 1 DESEMBER 20 Ii
KODE URAJAN KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAI KUANTITAS NILAJ KUANTITAS NILAJ
I 2 3 4 5 6 7 8 9 10 ii
)53IS) SOfTWARE 224 4, 579,886,058 539 4,576,875 ,71 I 2 34 1,000,0(10 761 8,8 15,761 ,779

8.0 1.0 1.01.00 I Softwa re Komputer 22 4 4,579,886 ,058 539 4,57 6,875 ,72 1 2 341 ,000,000 761 8,8 15,76 1,779

)53191 .'\ SETTAK RERWlIJUD L.·\)'i NYA 106 367, 91 8,500 2 140,434,280 0 14,384,000 108 493,968,780

8.01.01.01.999 Ase! Tak Berwujud Lainnya 106 367,918,500 2 140,434,280 0 14,384,000 108 493 ,968,780
-­ I ...
154112 ;\SET TET.\P YANG TIDAl< DI G UNAKAN .104 99 ,SlJO,000 0 0 0 0 304 99,500,000

8.01.0 1. 01.00 1 Software Kompu!er 304 99 ,500 ,000 0 0 0 0 304 99,500,000


I

TOTAL 5,047,304 ,558 4,717,3 10,001 355,384,000 9,409,230 ,559

Jakarta , 19 April 2012

Penanggung Jawab UAPB

LAPORAN BARANG PENGGUNATAHUNAN

BARANG BERSEJARAH

RINCIAN PER KELOMPOK BARANG

TAHUN ANGGARAN 2011

Tanggal • 04-06-2012
Halaman 1
NAMA UAPB • 019 KEMENTERJAN PERINDUSTRIAN Kode Lap _ • LBISKT

SALDO PER MUTASI SALDO PER


AKUN NERACNKELOMPOK BARANG SAT
I JANUARI 201 I BERTAMBAH BERKURANG 31 DESEMBER 201 I
KODE URAIAN KUANTITAS KUANTITAS KUANTITAS KUANTITAS
I 2 J 4 5 6 7

0 0 0 0

- - TIDAK ADA DATA 0 0 0 0

Jakarta, 19 April 2012

Penanggung Jawab UAPB

LAPORAN BARANG PERSEDIAAN


PER SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 20 I I

NAMA UAPB KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN


KODE UAPB 019

Kode Uraian
115111 BARANG KONSUMSI
1.01.03.01.00 I Alat Tulis 90,143,666
1.01.03.01.002 Tinta Tulis, Tinta Stempel 14,363,281
1.01.03.01.003 Penjepit Kertas 21,181,553
1.01.03.01.004 Penghapus/Korektor 9,049,366
1.01.03.01.005 Buku TuJis 69,774,719
1.01.03.01.006 Ordner Dan Map 99,463,538
1.01.03.01.007 Penggaris 5,627,708
1.01.03.01.008 Cutter (Alat Tulis Kantor) 6,537,495
1.01.03.01.009 Pita Mesin Ketik 7,912,050
1.01.03.01.010 Alat Perekat 20,074,4 18
1.01.03.01.011 Stadler HD 2,541,500
1.01.03.01.012 Staples 2,870,900
1.01.03.01.013 lsi Staples 108,200
1.0 I.03.0 1.0 I 5 Seminar Kit 150,000
1.01.03.01.999 Alat Tulis Kantor Lainnya 133,279,436
1.01.03.02.00 I Kertas HVS 91,900,985
1.0 J .03.02.002 Berbagai Kertas 103,195A17
1.01.03.02.003 Kertas Cover 20,015,996
1.01.03.02.004 Amp10p 66,775,430
1.01.03.02.005 Kop Surat 26,209,500
1.01.03.02.999 Kertas Dan Cover Lainnya 19,286,457
1.01.03.03.001 Transparant Sheet 995,800
1.01.03.03.002 Tinta Cetak 19,987,800
1.01.03.03.003 Plat Cetak 15,600
1.0 I.03 .03 .004 StensiJ Sheet 17,067,468
1.01.03.03.006 Film Cetak 8,964,000
1.01.03.03.999 Bahan Cetak Lainnya 7,592,800
1.01.03.04.001 Continuous Form 15,070,050
1.01.03.04.002 Computer File/Tempat Disket 810,000
1.01.03.04.003 Pita Printer 15,205,700
1.01.03.04.004 Tinta/Toner Printer 143,290, I SO
1.01.03.04.005 Disket 7,385,830
J .01.03.04.006 USB/Flash Disk 10,482,725
J.01.03.04.007 kartu Memori 485,000
1.01.03.04.010 Mouse 100,000
1.01.03.04.0 II CDIDVD 438,240
1.01.03.04.999 Bahan Komputer Lainnya 26,867,400
1.01.03.06.001 Kabel Listrik 7,875,500
J.O 1.03 .06.002 Lampu Listrik 42,204,876
J .0 J .03.06.003 Stop Kontak 3,400,000
1.01.03.06.004 Saklar 1,180,700
.. 1 ..

LAPORAN BARANG PERSEDIAAN


PER SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2011

NAMA UAPB KEMENTERJAN PERINDUSTRIAN


KODE UAPB 019

Kode Uraian
1.01 .03 .06.005 Stacker 2,058,675
1.01.03.06.006 Balast 5,735 ,000
\.01.03.06007 Starter 12,000
1.01 .03.06.008 Vitting 0
1.0 \.03 .06.0 I 0 Batu Baterai 25,843 , 113
1.01 .03.06.999 Alat Listrik Lainnya 24,220,000
1.01.0307.00 I Bahan Baku Pakaian 10 5,000
1.01.03.99.999 Alatlbahan Untuk Kegiatan Kantor Lainnya 4,63 3,000
\.0 \.07 .01.00 I Makanan/Sembako -450,000
JUMLAH BARANG KONSUMSI 1,202,038,042
ll5112 AMUNlSI
1.01.01.03.005 Sumbu LedakiApi 15 ,000
1.01.01 .03.006 Amunisi 0
1.01.01.03.999 Bahan Peledak Lainnya 0
JUMLAH AMUNIST 15,000
1151 J3 BAHAN UNTUK PEMELlHARAAN
1.01.03.05.001 Sapu Dan Sikat 6,922,025
1.01.03 .05.002 Alat-Alat Pel Dan Lap 13 ,943,929
1.0 \.03 .05.003 Ember, Slang, Dan Tempat Air Lainnya 1,47 1,272
1.01.03 .05.004 Keset Dan Tempat Sampah 3,926,775
\.0 \.03 .05.005 Kunci , Kran Dan Semprotan 23,887 , 18 7
1.01.03 .05.006 Alat Pengikat 542 ,000
1.01.03 .05.007 Peralatan Ledeng 369,000
1.01.03.05.008 Bahan Kimia Untuk Pembersih 5, 151,360
\.01.03.05.009 Alat Untuk Makan Dan Minum 94 1,708
1.0 \.03.05.0 12 Pengharum Ruangan 5,136,950
1.01.03.05.013 Kuas 13 ,2 00
\.0\.03 .05.999 Perabot Kantor Lainnya 50,81 4, 767
JUMLAH BAHAN UNTUK PEMELIHARAAN I 13. 120 , 173
115114 SUKU CADANG
1.01.02 .01.00 I Suku Cadang Alat Angkutan Darat Bermotor 0
1.01.02.02.003 Suku Cadang Alat Besar Bantu 0
1.01 .02.03.00 I Suku Cadang Alat Kedokteran Umum 20,500
1.01.02 .03.0 I 0 Suku Cadang Alat Kedokteran Poliklinik Set 172,000
1.01.02.03 .999 Suku Cadang Alat Kedokteran Lainnya 0
1.01.02.04.006 Suku Cadang Alat Laboratorium Bahan Bangunan Konstruksi 0
1.01 .02 .04.0 I 0 Suku Cadang Alat Laboratorium Logam, Mesin Dan Listrik 172,856,000
1.01 .02.04.0 II Suku Cadang Alat Laboratorium Umum 1,308,786,864
1.01.02.04.012 Suku Cadang Alat Laboratorium Microbiologi 0
1.01.02 .04 .013 Suku Cadang Alat Laboratorium Kimia 252 ,134,4 I 0
1.01.02.04.018 Suku Cadang Alat Laboratorium Makanan 162 ,000
1.01 .02.04.022 Suku Cadang Alat Laboratorium Pemantauan Kualitas Udara 0
T~1 ;- , ~ ~d ~
KI~ l\ tiNT FR I\\! Pl \ I ~ I N i) ( ·-';! RIA'"
tl'lt,." lr

LAPORAN BARANG PERSEDIAAN


PER SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2011

NAMA UAPB KEMENTERIAN PERrNDUSTRIAN


KODE UAPB 019

Kode Uraian
1.01.02.04.023 Suku Cadang Alat Laboratorium Fisika 2,280,000
1.01.02.04.039 Suku Cadang Alat Laboratorium Uji Tekstil 30,000
1.01.02.04.04 I Suku Cadang Alat Laboratorium Proses Teknologi Kulit Karet 0
1.0 I .02.04.042 Suku Cadang Alat Laboratorium Uji Kulit Karet Dan Plastik 9,645,000
1.0 I .02.04.045 Suku Cadang Alat Laboratorium Paska Pan en 0
1.0 I .02.04.058 Suku Cadang Alat Laboratorium Kesehatan Kerja 2,681,875
1.0 I .02.04.999 Suku Cadang Alat Laboratorium Lainnya 10,478, I 84
1.0 I .02.06.002 Suku Cadang Alat Komunikasi 0
1.0 I .02.07.005 Suku Cadang Alat Laboratorium Pertanian (Suku Cadang Alat 0
1.01.02.07.006 Suku Cadang Alat Prossesing 0
1.01.02.07.008 Suku Cadang Alat Produksi 0
1.01.02.08.00 I Suku Cadang Alat Bengkel Bermesin 35,200,000
1.01.02.08.002 Suku Cadang Alat Bengkel Tidak Bermesin 26, I 18,000
1.0 I .02.08.999 Suku Cadang Alat Bengkel Lainnya 0
JUMLAH SUKU CADANG 1,820,564.833
115121 PITA CUKAT, MATERAT DAN LEGES
1.01.05.01.00 I Pita Cukai, Materai, Leges 235,000
JUMLAH PITA CUJ<AJ, MATERA I DAN LEGES 235,000
115128 BARANG LAINNYA UNTUK DUUAL ATAU DISERAHKAN
1.01.05.01.008 Barang Persediaan 430,000
JUMLAH BARANG LAINNYA UNTUK DUUAL ATAU 430.000
I 15131 BAHAN BAKU
1.01.01.01.003 Kaca 2,365.000
1.01.01.01.005 Batu 89 . 839
1.01.01.01.006 Cat 165,000
1.01.01.01.007 Seng 0
1.01.01.01.008 Baja 30,315,750
1.0 1.0 1.0 I .009 Electro Dalas 825,000
1.01.01.01.0 12 Besi Beton - 102,830
l.0 1.01.01.0 I 6 Plat 32,400
1.01.01.01.019 Kawat Bronjong 1,196,000
1.01.01.01.020 Karung 0
1.01.01.01.999 Bahan Bangunan Dan Konstruksi Lainnya 3,267,730
1.01.01.02.001 Bahan Kimia Padat 743,385,208
1.01.01.02.002 Bahan Kimia Cair 259,232,484
1.01.01.02.003 Bahan Kimia Gas 42,500
1.01.01.02.999 Bahan Kimia Lainnya 1,887,059,892
1.01.01.04.00 I Bahan Bakar Minyak 14,025,000
1.01.01.04.002 Minyak Pelumas 0
1.01.01.04.003 Minyak Hydrolis 0
1.01.01.04.004 Bahan Bakar Gas 535,000
1.01.01.05.001 Kawat 4,500
K I \11" I'! RI \'\. 1'11(\,,111 I:; I RI '\ TOI C t, ~
Ii ' J. _, '-,

LAPORAN BARANG PERSEDIAAN


PER SEMESTER If TAHUN ANGGARAN 2011

NAMA UAPS KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN


KODE UAPS 019

Kode Uraian
1.01.0 1,05,002 Kayu \ ,080,000
1.01.01.05,003 Logam/Metalorgi 17 1,600
1.01.01.05 .004 Latex 39,600
1.01.01.05.005 Biji Plastik 1,005 ,000
1.01.01.05,006 Karet (Bahan Baku) 7,000
1.01.01.05,999 Bahan Baku Lainnya 32,578,768
1.0 I ,0 I ,99.999 Bahan Lainnya 4,384 ,000
JUMLAH BAHAN BAKU 2,981 ,704,441
115191 PERSEDIAAN UNTUK TUJUAN STRATEGIS/BERJAGA­
1.01,06,0 I ,002 Cadangan Pangan 0
JUMLAH PERSEDIAAN UNTUK TUJUAN ()

115199 PERSEDIAAN LAfNNYA


1,01,04.01 .001 Obat Cair 5,822,578
].01 .04.0 I ,002 Obat Padat 3 1,249 ,240
1,01.04 .01.003 Obat Gas 0
1,01.04,01.999 Obat Lainnya 6,928,14 3
1.02 .01,03.003 Transmisi 0
1,02 .01 .03.008 Engine Diesel 0
1.02.01.03 .999 Komponen Peralatan Lainnya 7,006 ,7 27
1.02.01.04 .999 Komponen Rambu-Rambu Lainnya 0
1.02.01.05.001 Blade 114 ,680
1,02 .01.05.002 Boom 205 ,000
1.02.01 .05 .003 Bucket 102,809
1.02.02,06.999 Pipa Plastik PVC CUPVC) Lainnya 60,000
1.03 .01.01.005 Kotak dan Bilik Suara 0
JUMLAH PERSEDIAAN LAINNYA 51.48 9. 177
TOTAL 6, 169,5 96 ,666

Keterangan:
I. Persediaan senilai Rp . 0,- dalam kondisi rusak .
2. Persediaan senilai Rp. 0,- dalam kondisi lI sang.

Jakarta , 19 April 2012


Penanggung Jawab UAPB
LAMPIRAN LAPORAN REKEN ING PEM ERINT AH .

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011

GAFTAR REKENING SATUAN KERJA 01 LlNGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

TAHUN 2011

No. Rekening Bendahara Penerimaan Rekening Bendaha" Pengeluaran Rekening Lain-lain


Nama Satuan Kerja/DekonsentrasilTugas Pembantuan

-
Urut Nama Bank Nomor Rekening Nama Bank Nomar Rekening Nama Bank Nomar Reken ing
5

=+
I. ISEKRETARIA.I JENDERA_L_ _ ---
Bank Mandiri Jakarta 070.0004521865
BIRD-BIRD SET JEN -- +
Bank Mandin Jakarta 070.009979 .5598
2 1 PUSAT DATA DAN INF DRMASI
·1­ - ..... -
Bank Mandin Jakarta 070.000452 .3002
3 PUSAT AD M. KERJASAMA INTE RNASIDNAL
-- - - -I- --­
Bank Mandiri Ja karta
I-
102 .009 .103 .132
-l - - - -I-- --­

5
PUSDIKLAT DEP .PE RINDU STRIAN

PUSDIKLAT DEP .PERINDUSTR IAN (DPKKTKI)


-----
--- --- --
Bank Mandin Jakarta
_I 1020004477011
I-

- -

I- gKOLAH·SE~9LA_H_ _ __.

SEKDLAH Tlt'WGI MAN ~JE MEN INDUSTRI JAKARTA


Bank Mandin Jakarta 1.200.091 .035.332 Bank Mandin Jakarta
-1=--­ 120.0093041 32-0
- - - -.- ­

BNI Margonda Depok 0097464120 BNI Ca pem Pasar Minggu 00053164 19

l
AKADEMI PIMPINAN PE RUSAHAAN -I­
BRI Bogar 0012.01 .00 1062.303 BRI Bogor 0012 .01.000029 .302
3 AKADEMI KIMIA ANAUS BDGDR - 1­

-t
BTN Bogor 15-01·30-000551·3 BRI Bogor 12-01-000028·30.6 Bank Mandin Bogor 133-00-0125127·1
SEKOLAH_ MENENGAH ANAL IS KIMI~ BOGQ~
I-­
BNI 46 Bandung 21755389 BNI 46 Bandung 21 753711

6
, ~EKDLAH TlNGGI TE KNDLOGI T~KS.T~L BA!IIDUNG

AKADEMI TEKNDLDGI KULIT YDGY AKAR TA



--
BD P DIY
-
2001200407 I BNI Yogya
-
3042681
1- I­
-
BANK BPD DIY 2001900028
SEKDLAH MENEN GAH TEKNDLDGIINDUSTRI YDGYAKARTA - - -I ­ -
BRI Banda Ace h 0037 -01-0003802 -30 .8
SEKDLAH MENENGAH TEKNDLDGI INDUSTRI BANDA ACEH --
1- ­ ----­
BRI Medan 033601000575309

9 PENDIDIKAN TEKN DLDG I KIMI A INDUSTRI MEDAN


BNI Padang 78423108

10 __ S!'150LAH MEtiE.N§AIj TEKN DLDG I INDUS ~R I PA DAN G 1­


KCP Padang 0144004091 BN I Padang
7841 9396

11 _ i'EK D~AH MENE~ 9!-H !-NAlIS~IM IA PADANG ~-

BNI Padang 10000101000849 BNI Padang


78419363
BPD Sumatera Bara~070105001737
12 _ AKADEM~ TEKNDLDGIINDUST.f3.1 PADANG
Bank Mandin 114 -00-0521141.5 BRI Tg . Karang
0098-01000 132 .30.7

13 SEKDLAH M~~_ENG!-.H TEKNDLOG IINDUS~RI TANJUNG KARANG


BR I Ponlianak
307 .01 .000009 .30.2

14 SEKDLAH M~NENGAH TEK~Q~9GIIN~USTRI PO~0-NAK


BNI Makassar
008 .3168 .293

15 _ Ai<AD EMI ~!5!119~QU N DUST£<~AKASSAR


BNI Makassar
65670505

16 SE ~~H MENE!IIg~H :r£Kt'WLDGIINDUS TRI MAKfI,SSAR. .

Bank Bukopin Makassar 1003466082 BRI Makassar


0050 .01.000027 .30.4

17 SEKDLAH_MEN ENGAH ANAL IS K~MIA MAKASSAR

BALAI DIKtAT INDUSTRI


Bank Mandin Pond ok Cabe Jakarta 128.00 .040405.4
BALAI DIKLAT INDUSTRI JAKARTA
BPD Y09yakarta
200 .12 .00001·5
BALAI DIKLAT INDUSTRI YDGYAKARTA
KC Surabaya 0011216072 Bank Ja lim
11208533
3 BALAI DIKLAT IN DUSTRI SURABAYA
BRI Medan
hC .0336-0 1·0005 69·308
4 I BALAI DIKLAT INDUSTRI MEDAN
No. Rakening Bendahara Penerimaan Re kenin g 8endahara Pengeluaran FI.okening Lain-lain
Nama Satuan Kerja/OekonsentrasifTugas Pembanluan
Urut Nama Bank Nomor Rekening Nama Bank Nomor Rakening Nama Bank Nomor Rekening
5

BRI Padang 5476-Dl-D00001 .30 .5


~LAI DIKLAT INDUSTRI PADANG
BRI Makassar 0343-Dl -000362 .30 .9
6 .~LAI ~DUSTRI MAKASAR 1
BNIDenpasar 9386340
,.. BALAI glKLAT INDUSTRI DENPASAR - - - - (­
BNIDenpasar 938635 1
8 1 BALAI DIKLAT INDUSTRI DEN~.ASAR --I--

r-l­
:.-1.1.
-
~IT JEN IND. AGRO DAN KIMIA
-~-
- -­

- -
I-­ - -I - ­

Bank Mandiri Jakar1a 0700099795713


DIT JEN INDUSTRI AGRO DAN KIMIA <£,USAT)
1- +­ -
J~!'IINDUS~f3! KIMIA~~PKI5~
~-

Bank Mandiri Jakar1a 0700004700485


f-- .2 tDIT 1'I<3_RO r:N I-­ ~--

I-­ - -\--­
DANA DEKONSENTRASI
BRI Serang 0084.01 .001304 .30-6
DISPERINqAG Pf30P BANT_~t'oJ -
Bank Mandiri Cab CulMlltia 114 .00.0493527 -9
_ _- 1 ­
L ~ 1..---!lISPERINDAGKQP LAMPl!I':!G
1---­ - - -1- - -
Bank Mandir; Medan 106.00.0530028-3
3 DISPERINDAG PROP SUMAT~RA UTARA
-1­
Bank Jabar. Bandung 002 .3735 .99 .001
DISPERINDAG PROP JAWA BARAT (0200~
1- - ­, I-­
Bank Jabar, Bandung 0002359944001
5 DISPERINDAG AGRO PROP JAWA BARAT (025005)
-
BRI Cab.Bagindo A. Chan 005801.001004-03-1

-_.
6 DISPERINDAG PROP SUMATERA BARAT
-I­ I-­ I--­
BNI Cab . Undip Semarang 0122078026
D ISPERINDAG PROP JAWA TENGAH
r--1­
Bank Jatim Cab Injoko Sby 00 11 202659
~_ L DISPERINDA~ PRO.~ JA\I'0_T~UR - I-­
BRI Cab . Baolo. Ponlianak 007101000848302
9EISPERINDAG PROP KALIMANTAN BARAT ----t-
BRI Cab. Samarinda 0082-Dl-D01390309
. 1~ _~,=,E~!iDAGKOP P~P KALlM~ N}A. N TIMUR -
Bank Mandir; Manado 150.00098463-7
11 DISPERINDA.Gl'ROP SULAWES.lU!...ARA_
-I­ -l-
Bank Mand;ri Makassar

152 .000569 .125
-+­ 1
12 1 DI~PERINDAG PR_O£, §UL~WE S I SELATAN -
BN I Ambon 0118177523
13 DISPERINDAG PRO~ MALUKU
BNI Malaram 116923654
14 DISPERINDAG PROP NUSA TENGGA_RA BARA! -

III. IDITJEN. IND. LOGAM, MESIN , TEKSTIL DAN ANEKA


Bank Mandlo Jakar1a 070000459804-6
DITJEN . IND . LOGAM . MES IN. TEKSTI~ DAN ANEKA (PU~AT)
Bank Mand;ri Jak.r1a 070·00-0477062 -9
DITJEN. IND . LOGAM , M)'SIN , TEKSTIL DAN ANEKA (DPKKTK I)

IV. IDITJEN IND. ALAT TRANSPORTASI DAN TELEMATIKA


-­ -­ -
BRI Cab .W r.Bllncll Ja kar1a 0933-D 1-000102-30-6
DITJEN
- - IND . ALATTRANSPORTASI DAN TELEMATIKA
.

V . IDITJEN IND. KECIL DAN MENENGAH


Bank Mand;ri Ja kar1a 0700004412669
DITJEN IND . KEC IL DAN MENENGAH (PuS.I)
No. Rekening Bendahara Ponerimaan Rekening Bendahara !'engeluaran Rekening Lair -la in
Nama Satuan Kerja/DekonsentrasifTugas Pembantuan
Urut Nama Bank Nomor Rekening Nama Bank Nomor Rekening Nama Bank Nomor Rekening
5

Bank Mandiri Jakarta 0700004709882


_2-1 DITJEN IND . KECIL DAN MENENGAH (DPKKTK I) _ 1
-- ~ ---- ----j

,- - 1­ -+-­ I-­ --
DANA DEKO~~ENTRASI I-­ I- ­
BNI 46 Jakarta 679309.1
I- 1 _tD.!§P~RJNDAG PR OP DKI JAKARTA - - - -. I-­
Asia Afrika 00050 1001143302 BNI 46 Bandung 0024462118
_ 2 _ ~E RINDAG PROP JAWA BARAT _.1­
3 DISPt~NDAG PROP JAWA TENGAH ~ f­
BNI 46 UNDIP Semarang

Bank Mandiri Yogyakarta


0067120 195

1370090000361
-t - - I
L
. ..: 4EDISPERINDAG PROP DI YOGYAKARTA -~-

Bank Jalim Surabaya 0011186 149


~ _ DISPERIN DAG PROP JAWA TIMUR _
- -' f- ---1
I-- 6 DIPERINDAG PROP NAD

~'SPERINDAG PROP SUMATERA UTARA


-1 - -- ­
BRI Ba nda Ace h

Bank Mandiri Medan


- .-
003701 001333 .30.2

106.00.9703 274 .5 =t I--­

r. 7

DISKOPPERINDAG PROP SUMATERA BARAT - - - .­


BRI Padang

BRI Pekanbaru
-
5801 .001005.30.7

0170·01-00111 .30.9
-

~
...

9 DISPERINDAG PROP RIAU I­


BRI Jambi 0606 .000179.30 .2
1-1_Oi
' __ DJSPERINDAG PROP JAMBI -
1 11_ DJ.~~~INDAG P130P SUMATERA SELATAN_ f-
Bank Sumsel Palembang 1403011717
1- ­
Bank Mandiri T. Belung 00.375.841.4-322 .000
_ 12 _ DISPERINDAG PROP LAMPU ~

BRI Cab . Barilo, Ponlianak 00033347670 1000
.', _13_1- DISPE!<I_NDAG P"ROP KALI~.8NTAN B~RAT -
Bank Mandiri Palangkaraya 001264449711000
~ D!§PEI3INDAG .!'ROP_!<ALlMANTA,N_IENGA.H ~ - I-
Bank Bukopin Banjarmasin 00 .326 .981.8·731 .000
15 DISPERII~DAG PR<2.E...KALIMANT A..N ~RAT~N
BRI Samarinda 000573675722000
16 _L DISPERINDAG PROP KAJIMANTAN T!Io:'ILJR ._...
BRI Manado

171 DISPERINDAG PROP SULAWESI UTARA


Bank Mandiri Palu
151.00.0 138910
~ DISPERINDAG PROP SULAWESI TENGAH
BNI Cab. Mattoangin . Makassar 28001292985001
19 DI§f'ERINDAG PROP SULAWESI SELATAN
BRIKendan 0192 .0 1.001 238.30
20 DISPERINDAG PROP SULAWESI TENGGARA
Bank Mandiri Ambon 0005498908
21 DISPERINDAG PROP MALUKU
BRI Denpasar 1000228307
22 DISPERINDAG
- PROP
.
BALI
BNI 46 Mataram 0041932638
23 DISPERINDAG
_. _ PROP NUSA TENGGARA BARAT
. ._-- -­

Bank Mandiri Kupang 15.00.8600152 -2


24 I_DISP ~RIND.A,G PRO~ NUSA TIONGGARA ! IMUR - i- --I
BRI Jayapura 0307 ·01 .00089.30. 5
25 DISPERIND AG PROP PAPUA
BRI Bengkulu 0115.01.001243.30.7
26 DISPERINDAG PROP BENGKULU
BRI Temate 103 .01000565.307
27 DISPERINDAG PROP MALUKU_UTARA
En rekang 022001000266303
28 DISPER INDAG PROP BANTEN
BRI Serang 801001169308

BR I Pangkal Pinang 00 .63.01 .00064.307


29 DISPERIND AG PROP BANGKA BELITUNG

BRI Gorantalo 0027 .01 .00060730.7


30 DISPERINDAG PROP GORONTALO

No.
Rakening Bendahara Panerimaan Rekening Bondahara Pengoluaran Rokening La in-lain
Nama Satuan Kerja/DekonsentrasifTugas Pembantuan
Una
Nama Bank Nomor Rekening Nama Bank Nomar Rekening Nama Bank Nomor Rekening
-,--­ •
BRI Tanjung Pinang 017-01-000631-30 .7

~53.0 1.000331 .30 .1 +­


31 DISPERINDAG PROP RIAU KEPULA ~ _ __
-1­ I­ ----1
Bank BRI Cab. Manokwari
32 DISPERINDAG Papua Barat - --
-/- - -- ­ I-­
32

33
DISP ERJI':lDAG Prop Irian Jaya Baral

DISPERIN[)~G PROP :?t,J!-AWESI BARAT


I-­
Bank Mandiri Manokwa,;

Mamuju
150004631614

021801000647304

--- --

BPD Sulsel Cab Mamuju 710210933

-.. --
I- -.. -
TUGAS PEM~ANTUAN. I
BRI Sumedang 0011.001X2-100
-. - - - ­ - I· ­

=_
I. DISPERltiQA§ KAB SUMEDAN£ _ __ - 1­ ----
_1 - I-­
Sumedang ~009401000402308
- -1- ­
Bank Jaleng pUrbalingga- - - _ _ 1-027-02775-6
~ ~ DISPERINDAGKOP KAB PURBALINGGA - --
~PERINDAGKOPUKM& ES DM KAB SIDOARJ9
~- - --
Sidoa~o 008601000883305

-1 ­
-
Bank Jatim Sidoa~o 0261015684
DISPERINDAG KA~OARJO .1-­
Bank Jatim Bojonegoro 008100425
.~.--t:lISPERINDAG KAB BOJONEGORO_ __ -.
BRI Sidikalang 019·01 .000498-30-7

,6
t-2­ DISPERINDAG KAB PAKPAK BARAT

1_ - DISKOPf.~~INDAGI<0P &UKM KAB OGAN KOMERIN ULU

DISK0'PERINDAG KAB LAMPUNC;.~ARAT


- -
Bank Mandiri Baturaja

BNI Liwa
~. 1120005087965

118446805
- -

'_ 7
BRI Sanggau
-- I~
~322 -01 -000371-30-8
- .­ 1­
~1_[)lSKOPERII'::!!l.AG.~OP KAB SEN.GGAU KALBAR _

~t
­

_ 9

10
WJ.~ERINDAG KA_B_~INTANQ.l<ALBAR
. DISPERINDAc;.~£, KAB KATINGAN . KAL "I~Q

t
BPD Sinlang

BRI Kasongan
00 .01 .01135-90

3608 .01 .000028.30.6

-
Bank Mandiri Palu 151 .00.058832 .0

11 DISPERINDAGKOP & PM KOTA PALU. SUL TEN ~


---t- ­
BR I Kcp Unaaha
64-01·000202-30-3

DISPERINDAG KAB KONAWE. SULTJ=N..Q.


-1­
BRI Gianyar
02801.000406 .30-9

13 rDISPERINDAGKOP KAB GIANJAR BALI

BNI Bima
11778646-7

14 DISPERINDAG KAB BIMA NTB


BRI Waingapu
0141 .01 .000487 .309

15 DISPERINDAGKOP KAB SUMBA TIMUR NTI


BRI Rangkas Bitung
0080 .01-00024-30 1

16 DISPERINDAG DAN PM KAB LEBAK


BRI Sorong
0310-01-00058-30 .2

17 1 ~ DISPERIND KAB SORONG, IRJABAR

1- ~ ­ .~~~KOPERJN~)AG KAB ~~~WALI MAN DAR - -I


BRI Polewali


0259-01 -000361-30-2

Indramayu
002801000331308
19 DISKOPUKMPERINDAG
- -- KAB- -INDRAMAYU
-----
Madiun
004501001247302
20 DISP ER INDAG KAB MADIUN
Magelan
004901000664303
21 _ QISPERINDAG KAB MAG~T~N_

Pandeglang
006201000616308
22 DISPERINDAG DAN PASARJ<~B PANDEGLANG
Ternate
010301000829 303
23 DISPERINDAG KOTA TERNATE
Cirebon 010701000 996300
24 DISPERINDAG i"AB CIREB ON
Ketapang 02081000048 2303
25 DISPERINDAGKOP&UKM KAB KETAPANG
No. Rttkening 8endahara Penerimaan Rokoning Bondahara Pongoluaran Rekening Lain-lain
Nama Satua" Kerja/DekonsentrasifTugas Pembantuan
Urut Nama Bank Nomor Rekening Nama Bank Nomor Rekening Nama Bank Nomor Rekening
5 6

Mamuju 021801000628300
26 DISPERINTAMEN KAB MAMUJU

16801000187301
27 DISPERINDAG KOTA BITUNG
- I-­
Unit PiN 497401000004308
28 DISPERINDAG & PM KAB SERAM BAGIAN BARAT
-----­
702601000001302
29 _ QlSPERINDAGKOPTENAKER I(j;B KEP TALAUD - -} ­
Temate 1500006778029
.30. L DISPERINDAG KAB H!<~MAHERA BAR~_ _
~ --­ BondowOSD
- -I­
0146757453
31 DISPERINDAGKOP KABBONi:lQ..W. OSO
- ­ - I-­
Atambua 0183701835
32 DISPERINDAG KAB BELU ~ . --

Bukittinggi 02000101003132
~ ~ . PlS.£'ERINDAGKOPJ <OTA BU~IT"TIr:-!9Q --~ -

KCP Batusangkar 03000101000823


1-
34 DISPERINDAGKOPTAM KAB T~NAH DAT~R_ _ - 1.­
-+ 9501000342
-­ . 1-­ -
35 DISPERINDAGKOP & .!,JKM KAB SE~DAU
KC Gowa 01310020000138430
--­ --­
36 DISPERINDAG KAB (}OW~ - ­- -
- --I­ -- ­.
VI. IINSPEKTORAT JENDERAL
BNI46 Cab. Tebet 0011781785
INSPEKTORAT JENDERAL
1--­

IVII.

1
r ALAI PE~~LlTIAN DAN I'.~NGEMBANGAN INDUSTRI

. .~£'.I (~USAIL-
Bank Mandiri Jakarta 070.00.04157025 Bank Mandiri Jakarta
~-

-t­ -
0700004525080
- .-

.. .

Bank Mandiri Cimanggis 129-00-0497000·6 Bank Mandiri Cimanggis 129-00·0497009·7


BAlAI BES"'BKIM~.QAN._KEMASA!:J..JI\KAR~
-- Bank Mandiri Bogar 1330081.0000.69 BNI Bogor 0003.894 .754
3 BALAI BESAR INDUS_~RI~~RO BO~R
BNI 46 Bandung 0028673883 BNI 46 Bandung 0028674402
5 I BALAI BESAR BAHAN DA!iJlARANG TEKNIK BANDUNG - ­..._ - ­
BNI 46 Bandung 0021753620 BRI Bandung 0757 .01 .000003.30.4
-BALAI
­ BESAR-KERAMIK
_ . BAN DUNG
BRI Bandung 05.01.1127 .30·6 BRI Bandung 0757 .01.00002 .30.8
9 BALAI BESAR TEKSTIL BANDUNG
BNI Bandung 0024462276 BNI Bandung 0024462298
12 BALAI BESAR PULP DAN KERTAS
BNI46 UNPAD 0023405456 BNI 46 UNPAD 0023405592
14 BALAI BESAR LOGAM DAN MESIN BANDUNG
BNI 46 Yogyakarta 00 .30442 .783 BPD Yogyakarta 20 .01 .9.00025
16 r
BALAI -BESAR KARE: -KULIT

PLASTIK
.
YOGYAKARTA
BNI46 Yogyakarta 00.304.38 .44 BPD DIY 20.019 .00016-8
18 BALAI BESAR KERAJINAN DAN BATIK YOGYAKARTA
-­ - "- ~-.
I-­
BNI 46 Semarang 0031398005 Bank Mandiri Semarang 1350098141086
20 -­
BALAI
- -­ - BESAR
- - ­ TEKNO. PENCEGAHAN PENCEMARAN
--IND.
.
SMRG
BPD Jateng 1034096077

Bank Mandiri Makassar 152 .00.99021·855 Bank Mandiri Makassar 152.00.9902187.1


22 BALA'-S.E_~A~ IND . HASIL_PERTANIAN MAKA.SAR

Bank Bukopin cab. Darmo 100.4210.11·1 BNI 46 Surabaya 0048796211


BARISTAND SURABAYA
BNI Banda Aceh 0057139356 BNI Banda Aceh 063296153
BARISTAND BANDA ACEH
KC Medan Pemuda 0000033601000787304 BRI Medan 033601 .000034·30·3
BAR ISTAND MEDAN
Nn.
Rekening Bendahara Penerimaan Rokoning Bondahara Pongoluaran Rekening Lain-lain
Nama Satuan Kerja/DekonsentrasifTugas Pembantuan
Urut
Nama Bank Nomor Rokoning Nama Bank Nomor Rokening Nama Bank Nomor Rekoning

Bank Mandiri Padang 111-00-9701 712-9 Padang Indarung 1110005241456


I _7 BARISTAND PADANG - - 1- - ­ - ~- -1- - - - ­
9

~
BARISTAND PALEMBANG _ _ __

BARJSTAND BANDAR LAM P=-N-=


e--U"'Gc-_ _
J:
Bank Mandiri Palembang

BNI46
£
Bank Mandiri Supratman Lampung
113.00 .95 .0001.8

114.00 -0 312214-3 ­

007 -6056818
Bank Mandiri Palembang

Bank Mandiri Mutia Lampung


-
Bank Mandiri cab . Pontlanak
+
113.00 .8700009-1

114-00-044 1922-5

16-0 092018097
.1--- --~,

13· BARISTAND PONTIANAK


1-
I
.- - - - - -- .- -- ­
I
BNI 1946 Banjarbaru 0081309343 BNI 1946 Banjarbaru 0081308816
~ ~ARIS TAND .B_ANJARBA"'R-'-'U'---_ __
- -I­
BNI 46 Samarinda 0076846262 BRI Samarinda 0082001048300
17 ~AF<I?TAND S~M~£<INDA __ _
- - ---+­
_I-__
--~ -

Bank Mandiri Manado 150.00.9109272-4 ~ank Mandiri Manado 150.00.89000507


19 BARISTA_~D MANAD_O_ _
-- --- --- ---
1--21 BARI STAND AMBO N
___ 1_ _Bank Mandiri cab.Ambon _ _ I__ 152000695183_0__ BNI Cabang Ambon 0000085693563

LAMPIRAN llNDAK LANJUl AlAS TEMUAN BPK

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011

TEMUAN DAN TIN OAK LANJUT SATUAN KERJA 01 LlNGKUNGAN

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TERHADAP TEMUAN PEMERIKSANAAN BPK

ATAS LAPORAN KEUANGAN SEMESTER II

TAHUN ANGGARAN 2010

- -­ -

KLASIFIKASI JADWAL PENYELE-/, PROGRESS


NO. TEMUAN PEMERIKSAAN SAIAN PER 4 MEl UNIT PENANGGUNGJAWAB T1NDAK LANJUT
I III , 2011
1 2 3 "
4 5 6 .7 8 9
Telah dilakukan koreksi
Terdapat kurang catat akumulasi penyusutan dan
1 biaya penyusutan aset tetap BlU BBIA sebesar Rp . X Maret 2011 Selesai Balai Besar Industri Ag ro (BBIA) dan diungkapkan dalam
986.140.000,- CalK

Terdapat perbedaan saldo Kas pada BlU antara lK


2 Kementerian Perindustrian dan lK BlU sebesar Rp. X Maret 2011 Selesai AKA Bogor, BBIA, B4T , BBTPPI Telah dilakukan perbaikan
408.819 .389,-

Oitjen IAK, Baristand Padang , Akan dilakukan perbaikan


Penatausahaan BMN pada lima sa tker dilingkungan
3 X Juni 2011 Oalam proses Oitjen IKM, Oitjen IlMTA dan dalam penatausahaan
Kementerian Perindustrian belum tertib
pusakin BMN

Telah dilakukan koreksi


Terdapat kurang ca tat saldo Dana Bergulir dan
4 X Maret 2011 Selesai Oitjen IKM dan diungkapkan dalam
piutang Macet Dana Bergulir
Ca lK

Terdapat Aset Tetap peralatan dan mesin di Biro


Umum Sa tker Setjen Pusat dan ditjen IKM yang dalam Satker Setjen Pusat (Biro Umum) Akan dilakukan proses
5 X Juni 2011 Dalam proses
kondisi rusak berat namun belum direklasifikasi dan Oitjen . IKM penghapusan
sebagai Aset lainnya I

Pengadaan dan Pengelolaan Bantuan Peralatan


Dimasa mendatang tidak
6 Mesin kepada Pemerintah Kota Bitung Pr op Sulawesi X Maret 2011 Selesai Ditjen.IAK
akan terulang lagi
Utara belum sesuai ketentuan

Terdapat Aset Tetap Tanah seluas 854 M2 pada


Aka n dilakukan penataan
7 Satker Baristand Manado namun yang bersertifikast X Desember 201 1 Dalam proses Baristand Manado
ulang atas aset tanah
hanya seluas 530 M2
Akan dilakukan
Penatausahaan Persediaan pada Kemente rian Baristand Manado , BOI Padang, penatausahan persedia an
8 X Juni 2011 Oalam pros es
Perindustrian kurang lertib ATI Padang dan SMTI Padang secara tertib dimasa
mendatang
Pengklasifrkasian Belanja Barang (MAK 52 ) da n
Belanja Modal (MAK 53) pada beberapa satker ii dak Setjen Pusat, Ditjen IA TT , Oitje n Telah dilakukan koreksi
9 X Maret 20 11 Selesai
sesuai dengan peruntukannya dan pengkaprtalrsa si IKM . Ditjen . IAK dan BPPI pe ncatatan
sebagai Aset Tetap tidak tepat
- - - - - - -
PROGRESS
KLASIFIKASI JADWAL PENYELE­
NO. TEMUAN PEMERIKSAAN PER4 MEl UNIT PENANGGUNGJAWAB TINDAK LANJUT
SAIAN
I II III 2011
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Akan dilakukan perbaikan
Pembentukan Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa Unit Layanan Pengadaan
dalam pelaksanaan
10 (ULP) Kementerian Perindustrian belum Memberikan X Juni 2011 Dalam proses Barang/Jasa (ULP) Kementerian
pelayanan pengadaan
hasil yang Optimal Perindustrian
barang/jasa
Terdapat Tiga Kendaraan Dinas masih dipergunakan
Telah dilakukan penarikan
oleh Tiga Mantan Pejabat Kementerian Perindustrian
11 X Maret 2011 Selesai Satker Setjen Pusat (Biro Umum) kendaraan dari para
dan Dua diantaranya belum tercatal dalam SIMAK-
Mantan pejabat
BMN
Pengelolaan dan Penatausahaan Barang Milik Negara
Akan dilakukan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Prov. Bali
penatausahaan BMN
12 belum memadai dan terdapat Aset berupa peralatan X Desember 2011 Dalam proses Oinas Perindag Prov. Bali
sesuai dengan aturan
dan mesin sebesar Rp .3 000 000,- belum diyakini
dimas a mendatang
kebenarannya
Biaya Akomodasi dan Transportasi Asesor dalam Akan dilakukan perbaikan
13 kegiatan Jasa Akreditasi di Pusal Standardisasi X April 2011 Selesai Pustand dimasa mendatang sesuai
Industri tidak dikelola melalui Mekanisme APBN peraluran yang berlaku

Perhitungan Biaya Langsung Non Personil atas


pekerjaan Pemetaan Potensi Bahan Baku Pupuk Akan dilakukan perbaikan
14 Organik untuk Akomodasi dan Sewa Kendaraan Roda X April 2011 Selesai Oitjen . IAK dimas a mendalang sesuai
Empat melebihi Standar Biaya Umum (SBU) sebesar peraturan yang berlaku
Rp . 78.617.647 ,-

Perhitungan Biaya Langsung Non Personil atas


Akan dilakukan perbaikan
kegiatan Survey dan Verifikasi tingkat Komponen ON Pusat Data Informasi Industri
15 X April 2011 Selesai dimasa mendatang sesuai
untuk transportasi dan ak omodasi melebihi Standar (pusdatin)
peraturan yang berlaku
Bi aya Umum (SBU) sebesar Rp. 134 .990 .000,­
Perhitungan Biaya Langsung Non Personil atas
Akan dilakukan perbaikan
kegiatan Survey dan Verifikasi tingkat Komponen ON
16 X April 2011 Selesai Oitjen . ILMTA dimasa mendatang sesuai
pada Pembangunan Infrastruktur Kelenagalistrikan
peraluran yang berlaku
sebesar Rp 51 .050.000,­
Perhitungan Biaya Langsung Non Personil atas
kegiatan Survey dan Verifikasl Emisi Gas Rumah
A kan dilakukan perbaikan
Kaca melebih Standar Biaya Umum (SBU) dan
17 X Ap ril 2011 Selesai BPPI Pusat dimasa mendatang sesuai
terdapat ketidakwaj aran pembebanan biaya satuan
peraturan yang berlaku
dibandingkan dengan pekerjaan sejenis sebesar Rp.
158.255.118,-
Kontrak Pelaksanaan Pekerjaan Program
Akan dllakukan perbalkan
Restrukturisasi dan Revitalisasi Industri Usaha
18 X Maret 2011 Selesai Ditjen. ILMT A dimasa mendalang sesuai
Industri Pengol ahan bel um dilaksanakan sesual
peraturan yang berlaku
denqan ketentuan - -
PROGRESS
KLASIFIKASI JADWAL PENYELE­
NO. TEMUAN PEMERIKSAAN PER4 MEl UNIT PENANGGUNGJAWAB T1NDAK LANJUT
SAIAN
I II III 2011
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Saldo Piutang PNBP Tahun 2010 kurang catat
sebesar Rp 174.721.389,- dan terdapat perbedaan Akan dilakukan perbaikan
19 antara FPA yang diterbitkan Tahun 2010 dengan X Maret 2011 Selesai Baristand Padang dimasa mendatang sesuai
jumlah PNBP yang diterima dan sisa kwitansi yang peraturan yang berlaku
belum tertagih sebesar Rp. 90.213.211,­

Terdapat 21 paket bantuan Peralatan dan Mesin dari I


20 Ditjen . ILMTA Tahun 2010 belum dibuatkan Berita X Maret 2011 Selesai Ditjen.ILMTA Telah dibuatkan BAST
I
Acara Serah Terima Barang dan Naskah Hibah
- ­ - - - -

Keteranqan .

Klasifikasi I Apabila temuan pemeriksaan BPK harus diselesaikan dalam tahun anggaran berjalan;

Klasifikasi II Apabila temuan pemeriksaan BPK harus diselesaikan dalam tahun anggaran berikutnya ;

Klasifikasi III Apabila temuan pemeriksaan BPK harus diselesaikan dalam 2-3 tahun anggaran berikutnya .

LAMPIRAN DAFTAR INFORMASI PENDAPATAN DAN

BELANJ S CARA AKRUAL

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011

INFORMASI BElANJA SECARA AKRUAL


UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011

BA: (019) KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

Belanja Realisasi Menurut Penyesuaian Akrual


No. Nama Satker Informasi Akrual Dokumen Sumber
Kode Akun Basis Kas Kurang
Uraian Tambah
(5) (6) (7) (8) (9) (10) = (7) + (8) - (9) (11)

A. ~JEN
1- -
2J~P JAKARTA 522111 ITagihan Listrik 306.005,744 28,545,795 334,551,539 !Tagihan listrik
1--
Tagihan Telepon & Internet 2,606,830 Tagihan telepon dan internet

I 2 lSTTT BANDUNG 511111 Belanja Gaji pokok PNS 109,846 5,230,435,390 I Kekurangan Gaji

522111 Belanja langganan Daya dan jasa 58.829,271 18,525,554 77,354,825 kRek Listrik

~I'" "'"''' 525113 Belanja Jasa Badan Layanan Umum (BLU) 428 ,226,371 18,637,972 1,723,400 445140 943!ta g lhan IIstrik, tellon, air,
, , internet dan gas.

215,970681 I Tagihan langganan gas bin Dec


4 ISMAK BOGOR 522111 Belanja Langganan Daya dan Jasa 211 ,079,041 4,891,640
, 2011

511111 2,348 ,576,920 2,499,560


5 SMTI YOGYAKARTA

511119
+­Belanja-gaji-pokok PNS
Belanja pembulatan gaji PNS 61,184 17,110
2,351,076,480 I Daftar gaji

78,294

511121 Belanja tunjangan suami/lstri PNS 161 ,243,818 249,956 161,493,774

42 ,745,836 49,994 42,795,830


.- 511122 Belanja tunlangan anak PNS
-I­
511125 Belanja tunjangan pph PNS 88 ,911,651 2,538,160 91.449 ,811

511126 Belanja tunlangan beras PNS 139,638,760 3,200,520 142,839,280

6 SMn BANDA ACEH 522111 Belanja Langganan Daya dan Jasa 74,214 ,367 7,812,034 82,026,401 ragihan
I- -­ 511129 Belanja Uang Makan PNS

176,927,000 17,640,000 194,567,000

7 IAn PADANG 522111 Belanja Langganan Daya dan Jasa 239,807,671 20,965,880 260,773 ,551 ITagihan Ilstnk

7,036,326 75280806 I Tagihan Listrik, Air, Telepon


8 ISMTI PADANG 522111 Belanja Langganan Daya dan Jasa 68,244,480 , , dan Internel

9 ISMAK PADANG 522111 Belanja Langganan Daya dan Jasa 95,446,000 6,084,697 101,530,697

10 SMn TANJUN G KARANG 522111 Belanja Langganan Daya dan Jasa 53 ,608,735 12,401,304 66,010 ,039

521111 Belanja Perkantoran (Iangganan Internet) 113,724,265 3,575,000 117,299.265

522111 Belanja Langganan Daya dan Jasa 160,228,715 13,324,480 12,921 ,944 160,631 ,251 I 021/158261/AP720/01 12012
11 I SDI JAKARTA
dan D0331

JUMLAH SETJEN 9,997,845,373 170,712,658 14,645,344 10,151,305,857


Belanja Realisasi Menurut Penyesuaian Akrual
No. Nama Satker Informasi Akrual Dokumen Sumber
Kode Akun Basis Kas Kurang
Uraian Tambah
(5) (6) (7) (8) (9) (10) =(7) + (8) - (9) (11)
B. BPKIMI

1 BB KlMIA DAN KEMASAN 522111 Belanja langganan daya dan jasa 416,761,331 36,906,153 453,667,484 Kwitansi
- --- f-- ­ -- - -- - - - - -­ -
522114 Belanja sewa 13,829,493 1,561,413 15,390,906
- -- - - - --- - - - -
511111 Belanja gaji pokok PNS 5,600,582,840 7,057 ,962 5,607,640,802
- t­ - - - -­ - -
511151 Belanja tunjangan umum PNS 232,710,000 5,426,012 238,136,012
- - - --f---- ­ --- -- --- --- - --­ - -­ -­ -- - -
2 BB INDUSTRI AGRO 511111 Belanja gaji pokok PNS 5,051,064,860 168,960,000 5,220,024,860
- - - -- - - -­
522119 Belanja Jasa Lainnya 24,095,000 14,500,000 38,595,000
- - - - -­
3 BB PULP DAN KERTAS 511126 Belanja tunjangan beras PNS 276,543,140 6,505,722 283,048,862
- -- - - -- - - I-­ - - - - -
SPM-LS, SP2D, tagihan
522111 Belan)a langganan daya dan jasa 395,055,849 36,708 ,143 431 ,763,992
langganan daya dan jasa
- - - --- - -- --­ - - -- -- -- -
Tagihan air bulan Desember
4 BB LOGAM DAN MESIN 522111 Belanja langganan daya dan jasa 454,812,326 375,088 455, 187 ,41 4
2011

-- - - - -- - -­ - ­- -­ -­ -
5 BS KERAMIK 522111 Belanja langganan daya dan jasa 77,405,226 13,551,837 90,957,063
Tagihan listrik dan lelepon
--- -­ - - - -­ --
511129 Belanja uang makan 610,740,000 13,079,000 597 ,661,000

-- - - - -
511111 Belanja gaji pokok PNS 4,999,554,940 163,100 4,999,718,040
SK Kenaikan
I-­ - -­ -- - -
511119 Belanja pembulatan gaji PNS 147,250 67 147,317 Gaji berkala
-- -- - - - - ---
511121 Belanja Tunj Suamillstri 355,457,112 7,820 355 ,464,9 32
-
511122 Belanja Tunj Anak PNS 100,209.006 3,128 100,212,134
- - - -­
SK Kenaikan gaji berkala an
511125 Belanja Tunj PPH PNS 170,038,165 8,312 170,046,4 77
Sarwiyati dan Sarbini
-- - - --
6 SS BAHAN DAN SARANG TEKNIK 525112 Belanja Barang 12,664,285,147 206,484 ,572 12,870 ,769,719 Kwitansi, SPK
-
7 SS KERAlINAN DAN BATIK 522111 Belanja langganan daya dan jasa 199,473,991 93 ,498 ,222 292,972,213

-
8 BB TEKN PENCG PENCM INDUSTRI 522111 Belanja langganan daya dan jasa 311,410,805 33,458,306 344,869, 111

9 BARISTAND PADANG 522111 Selanja langganan daya dan jasa 116,634,090 15,300,752 13 1,934,842
tag ihan daya dan jasa

10 SARI STAND PALEMSANG 522111 Belanja langganan daya dan jasa 105,302,558 6,285,260 111,587,818 rekeOing tagihan

-
Kwitansi Rekening listrik,

11 BARIsTAND PONTIANAK 5221 11 Belan)a Langganan Daya dan Jasa 197,812,640 16,970,203 214,782 ,843
Telepon

12 SARIsTAND SAMARINDA 522111 Belan)a Langganan Daya dan Jasa 112,633,786 8,859,606 121,493,392 Tagihan daya dan jasa

JUMLAH BPKIMI 32,486,559,555 672,591,678 13,079,000 33 ,146,072 ,233


- - - - - - - - -
Belanja Realisasi M enurut Penyesuaian Akrual
No. Nama Satker Informasi Akrual Dokumen Sumber
Kode Akun Basis Kas Kurang
Uraian Tambah
(5) (6) (7) (8) (9) (10) = (7) + (8) - (9) (11)
C. omEN !UBTT 511111 Bel. Gaji Pokok PNS 7,520,704,680 685 .900 753.900 7,520,636.680
- - - -­ - - .. - - --­ - - - - --- ­
511111 Bel. Gaji Pokok PNS 220,045 176 29 220,192
- - - --­ -­ - --­ --­- --­ - ­. - - - -­ - -­ - -
511119 Bel. Pembulatan Gaji PNS 533 ,750.768 68,590 75,390 533 ,743,968
- - --­ - -_.­ - - --­ --­- --­ -­ - - - -
511121 Bel. Tunjangan Suamillstri PNS 147,726,744 11 ,258 15,078 147,722.924
- -­ - - ­.­ ._­ -­ --­ - - -­ - - - -­- - - ,
511122 Bel. Tunjangan Anak PNS 956,690 ,000 9.720,000 946,970,000
-­ -­ - -­ -
511124
---­ -­ - -­ - - --­ -­ - - I
Bel. Tunjangan Fungsional PNS 266,928,881 37,918 442,842 266,523,957 I
-­ - --­ -_ ..­ -­ - -- - - - -
511125 Bel. Tunjangan PPh PNS 449,219,270 7,029,820 57,346,806 398 ,902,284

JUMLAH DITJEN Iusn 9,875,240,388 7,833,662 68,354,045 9,814,720,005

D. OITJEN IKM 511111 Bel gaji POKok PNS 7.481 ,838.860 5.146,000 7,486,984,860 SK
- -­ -­ -­ - - - - -
511121 Tunj . Suamillstri PNS 551,773.692 514,600 552,288,292 SK
- - . -- -­
511125 Tunj . Pph PNS 269,494,959 810,760 270 ,305,719 SK
- - - - --­ - - -- - -­ -.
511126 Tunj . Beras PNS 442,041.260 29 ,800 442,07 1,060 SK
- - - - -­
511129 Tunj .Uang Makan PNS 544,140,000 82,560,000 626,700,000 SK
I­ - - -­ -.
522111 Belanja Daya dan Jasa 123,205,235 8 ,448,908 7,286.888 124,367,255 SP2D

JUMLAH OITJEN IKM 9,412,494,006 97,510 ,068 7,286,888 9,502,717,186

E. ITJEN 511111 Gaji Pokok 3,438,701,180 145,000 3,438,846.180


- - - -­
511121 Tunjangan Istril Suami 229,309,932 14,500 229,324,432
- - -­ .
511122 Tunjangan Anak 66,690.696 2,900 66.693,596

511125 Tunjangan Pajak Penghasilan 136.192,104 7,702 136,199,806


'-­ - - - - - - - I­ - - -
511119 Pembulatan 111 ,089 40 111,129

JUMLAH IDEN 3,871,005,001 170,142 a 3,871,175,143

Tagihan Telepon Bulan Januari


F. DITJEN KII 522111 Belanja Langganan Daya dan Jasa 55,496,730 3.533,887 0 59,030 ,617
2012

JUMLAH 55,496,730 3,533,887 0 59,030,617


TOTAL ~698,641~ 952,352,095 103,365,277 66,545,021,041
-­ - -
INFORMASI PENDAPATAN SECARA AKRUAL
UNTUK PERI ODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011

BA : (019) KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

Belanja Realisasi Menurut Penyesuaian Akrual


No. Nama Satker Informasi Akrual Dokumen Sumber
Basis Kas
Kode Akun Uraian Tambah Kurang

(5) (6) (7) (8) (9) (10) = (7) + (8) - (9) (11)
A. SETJEN

1 SMTI PADANG 423511 Pendapatan uang pendidikan 392,338,000 2,940,000 389,398,000 SSBP
- -- --­ - - -­ - -­ - -­ -­ - -- -
2 SMTI TANJUNG KARANG 423511 Pendapatan uang pendidikan 411,500,000 64,560,000 7,100,000 468,960,000 SSBP

JUMLAH SETJEN 803,838,000 64,560,000 10,040,000 858,358,000


B. BPKIMI
-­ - - - -- - -­ -- - - -- - - -­ - --
I
Pendapatan Jasa Tenaga,
Surat Tagihan dan Surat I
Pekerjaan, Intormasi , Pelatihan,
1 BB KERAMIK 4232 16 2,158 ,635,846 7,520,0 00 241,431 ,100 1,924 ,724,746 Kete ra ngan Hutang pad a
Teknologi , Pendapatan BPN,
Pihak ketiga
Pendapatan DJBC
- -­ --­ - --
Pend_ jasa pelayanan tenaga,
- - -
pekerjaan, intormasi , pelatihan
2 BB BAHAN DAN BARANG TEKNIK 424113 14,313 ,756,234 - 242,100,000 14.07 1,656,234
dan
teknologi _. - - - ­ --­ - --
Pend. jasa layanan perbankan
424911 83,208,100 83 ,208,100
BLU
JUMLAH BPKIMI 16,555,600,180 7,520,000 483,531,100 16,079,589,080
TOTAL 17,359,438,180 72,080,000 493,571,100 16,937,947,080
- -
LAMPIRAN·LAMPIRAN LAINNVA

SEBAGAI PENDUKUNG CALK

i LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN P£RINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011

NERACA
TINGKAT KEMENTERIANI LEMBAGA Ko(le L-p.):<l rJ A ·~I T
rat'gga l I '.-, 1•.
PER 31 DESEMBER 2011 DAN 2010 Hiit;U; I.'l i
(DALAM RUPIAH)

KEMENTERIAN NEGARAfLEMBAGA: 019 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

JUMLAH Kenaikan (Penurunan)


NAMA PERK IRAAN
2011 2010 Jumlah %
1 2 3 4 5

ASET

ASET LANCAR

Kas di Bendahara Pengeluaran 5,152,527 ,913 532,773 ,094 4,619,754,819 867 .11

Kas di Bendahara Penerimaan 312,270,855 280,192 ,962 32,077,893 11.44


-
Kas Lainnya dan Setara Kas 159,994,850 5,546,919,227 ( 5,386,924,377) ( 97 1: )
-
Kas pada Badan Layanan Umum 20,011,012,451 15,834 ,91 5,124 4,176,097,327 26 .37

Piutang Bukan Pajak 4,284,175,541 3,430,521 ,11 6 853,654,425 24.88
- .NULL.
- ( 898,894 ,113) 0 ( 898,894,113) 0. 00
-
-
Piulang Bukan Pajak (Nella) 3,385,281,428 3,430,521 , 116 ( 45,239,688 ( 1.31 )

Bagian Lancar Tagihan Tuntutan 66 ,349,82 1 7,200 ,000 59,149,821 821.5 2


PerbendaharaanlTuntutan Ganti Rugi
- - -I­ -
.NULL. ( 331,749) 0 ( 331,749) 0 .00

Bagian Lancar Tagihan Tunlulan 66,018,072 7,200,000 58,818,072 816.91


Perbendaharaal,lTunlutan Ganli Rugi (Netto)

Piutcng dari kegiatan Operasional Badan Layanan 2,465,869,970 1,585,267 ,809 880 ,602 ,161 55.54
Umum

.NULL. ( 311 ,975,577) 0 ( 311,975,577) 0.00

Piulang dari Kegialan Operasional BLU (Netto) 2,153, 894,393 1,585,267,809 568,626,584 35.86
Persediaan 6,169 ,596,666 5,221,091 ,691 948,504 ,975 18. 'it)
-
JUMLAH ASET LANCAR 37,410,596,628 32,438,881,023 4 ,971,715,605 15.32
INVESTASI JANGKA PANJANG

Dana Bergulir 0 3,469,232,868 ( 3,469,232,868) ( 10000)



Investasi Non Permanen Lainnya 0 49,464,787 ,895 ( 49,464,787 ,895) ( 10000)

JUMLAH INVESTASI JANGKA PANJANG 0 52,934,020,763 ( 52,934,020,763 ( 100.00)


ASETTETAP

Tanah 2,135 ,917 ,809,989 2,133,790,142,988 2,127 ,667 ,001 0.09


-
Peralatan dan Mesin 1,938,487,076,538 1,370,318,938,524 568,168 ,138,014 41.46
. -I-­
Gedung dan Bangunan 796,124,758,846 771,346,708,650 24,778,050,196 3.2 1
-
Jalan , Irigasi dan Jaringan 44,777,921,364 19,608,862 ,149 25 ,169,059,21 5 12835
- ­. _ ­
Aset Tetap Lainnya 18,336,647,468 17,015,229,531 1,321,417,937 7.76
- -
Konstruksi Dalam Pengerjaan 1,850,043,500 0 1,850,043 ,500 000

JUMLAH ASET TETAP 4,935,494,257,705 4,312,079,881,842



623,414,375,863
-­ -
14.45
ASET LAINNY A

Tagihan Tuntutan Perbendaharaan f Tuntutan Ganti Rugi 181 ,095,000 7,949,821 173,145,179 2,177.97
-
.NULL. ( 905,475) 0 ( 905,475) 0.00
-
Tagihan Tunlutan PerbendaharaanlTunlulan Ganti Rugi 180,189,525 7,949,821 172,239, 704 2, 166.58
(Nello)

Asct Tak Berwujud 9,309,730,559 4 ,947,804 ,558 4 ,361,926 ,001 88 .15


-
NERACA
TINGKAT KEMENTERIANI LEMBAGA Koo,- JP"r , ­ I,' A
"j li·!I.Jq, ' !
PER 31 DESEMBER 20] 1 DAN 2010 ! L i ~'
(DALAM RUPIAH)

KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA: 019 KEMENTERIAN PERINDlJSTRIAN

JUMLAH Kenaikan (Penurunan)


NAMA PERKIRAAN
2011 2010 Jumlah %
1 2 3 4 5
Aset Lain-lain 6,518,045,709 4,210,124 ,340 2,307,921 ,369 5481
-
JUMLAH ASET LAINNYA 16,007,965,793 9,165,878,719 6,842,087,074 74.64

JUMLAH ASET 4,988,912 ,820,126 4,406,618,662,347 582,294,157,779 74.64

KEWAJIBAN

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

Utang kepada Pihak Ketiga 952,352 ,095 1,076,418,319 ( 124,066,224) ( 11.5;»



Pendapatan Diterima di Muka 506,916 ,100 342 ,941 ,500 163,974,600 47 .81
- .­
Uang Muka dari KPPN 5,152,527,913 532,773,094 4,619,754 ,819 867 ,11
- , -­ r­
Pendapatan Yang Ditangguhkan 326 ,556 ,705 5,827,112,189 ( 5,500,555,484) ( 94. 39)
f--­
JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 6,938,352,813 7,779,245,102 ( 840 ,892,289 ( 10.80)

JUMLAH KEWAJIBAN 6,938,352,813 7,779,245 ,102 ( 840,892,289 ( 10.80)

EKUITAS DANA

EKUITAS DANA LAN CAR

Cadangan Piutang 5,605,193,893 5,022 ,988,925 582,204 ,968 11 .59


--­
Cadangan Persediaan 6,169,596,666 5,221,091 ,691 948 ,504 ,975 18.16
- - -.

Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang ( 1,125,512,195) ( 1,076,418,319) ( 49 ,093,876) 4.5ti
Jangka Pendek

Dana Lancar BLU 20,011 ,012,451 15,834 ,915 ,124 4,176 ,097,327 26.37

Dana Lancar Lainnya 77,438,000 0 77,438,000 oeo


-­ -­
Barang/Jasa Yang Harus Diserahkan ( 265,485,000) ( 342,941,500) 77,456.500 ( 2258)
+---­ --­ - -
JUMLAH EKUITAS DANA LANCAR 30,472,243,815 24 ,659,635,921 5,812,607,894 23.57
EKUITAS DANA INVESTASI

Diinvestasikan dalam Investasi Jangka Panjang 0 52,934,020,763 ( 52 ,934 ,020 .763) ( 10000)
--
Diinvestasikan Dalam Aset Tetap 4,935,494,257 ,705 4,312,079 ,881 ,842 623,414 ,375,863 14.45
--­. -
Diinvestasikan Dalam Aset Lainnya 16,007,965,793 9,165 ,878,719 6 ,84 2,0 87,074 74 .64
- - - r-
JUMLAH EKUITAS DANA INVESTASI 4,951,502,223,498 4,374,179,781,324 577,322,442,174 13.19

JUMLAH EKUITAS DANA 4,981,974,467,313 4,398,839,417,245 583,135,050,068 13.19

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS DANA 4,988,912,820,126 4 ,406,618,662,347 582,294,157,779 13.21


LAPORAN REALISASI ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011

(DALAM RUPIAH)

KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA 019 KEMENTERIAN PERINoUSTRIAN


II

2011 2010

No URAIAN REALISASI 01 REALISASI 01


% REAL. ANGGARAN REALISASI % REAL.
ANGGARAN REALISASI ATAS (BAWAH) AlAS (BAWAH)
ANGG . ANGG.
ANGGARAN ANGGARAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

A PENoAPATAN NEGARA DAN HIBAH


AI PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH TRANSAKSI KAS 110,256 ,928, 000 138,673,628,039 28,416,700 ,039 125.77 102, 671,1 28,000 109,257,436,973 6,586,308,973 106.41
A 1.1 PENERIMAAN NEGARA 110,256,928,000 138,673,628,039 28,416,700,039 125.77 102,671 ,128,000 109,257,436,973 6,586,308 ,97 3 106.41
A.1.1.a Penerimaan Perpajakan 0 0 0 0.00 0 a 0 0.00
A1.1 .b Penerimaan Negara Bukan Pajak 110,256,928,000 138,673,628,039 28,416 ,700,039 125.77 102,67 1,128,000 109,257 ,436,973 6,586,308,973 106.41
A .1.2 HIBAH 0 0 0 0 .00 0 a 0 0.00
A.II PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH TRANSAKSI NON KAS 0 0 0 0.00 0 a 0 0.00
AI1.1 PENERIMAAN NEGARA NON KAS 0 0 0 0.00 0 0 0 000
AII .1.a Penerimaan Perpajakan Non Kas 0 0 0 0.00 0 0 0 000
A111.b Penerimaan Negara Bukan Pajak Non Kas 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
AI1.2 HIBAH NON KAS 0 0 0 000 0 0 0 000

JUMLAH PENoAPATAN DAN HIBAH (A.I + A. II) 110,256,928,000 138,673,628,039 28 ,416,700,039 125.77 102,671 ,128,000 109,257,436,973 6,586,308,973 106.41 l

B BELANJA NEGARA I
B.I BELANJA TRANSAKSI KAS 2,329,243,173,000 1,957,965,709, 803 ( 37 1,277 ,463 , 197) 8406 1,711,513,493,000 1,492,727,566,4 91 ( 218,785,926,509) 87.221
B.I.1 Rupiah Murni 2,313,744 ,622,000 1,942,544,596,803 ( 371,200,025,197) 83.96 1,693,281,418,000 1,489,994,043,232 ( 203,287,374,768) 87 .99
B.1.1.a Belanja Pegawai 305,952,982,000 293,155,865 ,822 ( 12,797,116,178) 95 .82 273,233,186,000 267,743,049,992 ( 5,490,136,008) 97.99 i

B.I.1 .b Belanja Barang 1,614,720,520,000 1,285,863,790,640 ( 328 ,856,729,360) 79.63 1,204,268, 242,000 1,036,517,912,083 ( 167,750,329,917) 86 .07
B.1.1.c Belanja Modal 393,071, 120,000 363,524,940,341 ( 29,546,179,659) 92.48 215,779 ,990,000 185,733,081 ,157 ( 30,046 ,908,843) 86.08
B 1.1 .d Pembayaran Bunga Utang 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 I
B.I.1 .e Subsidi 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
B.1. 1.f Hibah 0 0 0 0.00 a 0 0 0.00
B 1.1.g Bantuan Sosia l 0 0 0 0.00 0 0 0 000
I

B l.1 .h Belanja Lain-lain 0 0 0 0.00 0 0 0 000


B 1.2 Pinjaman dan Hibah 15,498,55 1,000 15,421,113,000 ( 77 ,438,000) 99 .50 18,232,075,000 2,733,523,259 ( 15 ,498 ,55 1,741) 14.99 1

B 1.2.a Belanja Pegawai 0 0 a 000 a 0 0 0.00


,
B.1.2 b Belanja Barang 15,469 ,276,000 15,391,838,000 ( 77,438,000) 99.50 17,902,403,000 2,433, 127,059 ( 15,469,275 ,941 ) 1359
B I 2.c BelanJa Modal 29,275,000 29,275,000 0 100.00 329,672 ,000 300,396,200 ( 29,275,800) 91 121
B.12 .d Pembaya ran Bunga Utang 0 a a 000 a a a 000 I
B.1.2 .e Sub~ idi 0 C a 0.00 a a a 000
B.12.f Hibah a 0 a 0 00 0 0 0 000 I

BI2q Bantuan Soslal a 0 a 000 0 0 c 000


LAPORAN REALISASI ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2011

(DALAM RUPIAH)

KEMENTERIAN NEGARAILEMBAGA 019 KEMENTERIAN PERINOUSTRIAN

2011 2010

No URAIAN REALISASI 01 REALISASI 01


% REAL REALISASI % REAL .
ANGGARAN REALISASI ATAS (BAWAH) ANGGARAN ATAS (BAWAH)
ANGG . ANGG.
ANGGARAN ANGGARAN

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

B.1.2 .h Belanja Lain-lain 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00


B.II BELANJA TRANSAKSI NON KAS 0 0 0 0.00 0 0 0 000
B.II .1 Belanja Pegawai Non Kas 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
B.II.2 Belanja Barang Non Kas 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
B.II.3 Belanja Modal Non Kas 0 0 0 0.00 0 0 0 000
B.11.4 Pembayaran Bunga Utang Non Kas 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
B.II.5 Subsidi Non Kas 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
B.II.6 Hiba h Non Kas 0 0 0 0.00 0 0 0 000
B.II.7 Bantuan Sosial Non Kas 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
B.II.8 Belanja Lain-lai n Non Kas 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00

JUMLAH BELANJA (B .I + B . II) 2,329,243,173,000 1,957,965,709,803 ( 371 ,277 ,463, 197) 8406 1,711,513,493,000 1,492,727,566,491 ( 218,785 ,926,509) 87.22

C PEMBIAYAAN
C.I PEMBIAYAAN DALAM NEGERI (NETO) 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00
C.1.1 Perbankan Dalam Negeri 0 0 0 0.00 0 0 a 000
C.1. 2 Non Perbankan Dalam Negeri (Neto) 0 0 0 0.00 0 0 0 0.0 0
C.II PEMBIAYAAN LUAR NEGERI (NETO) 0 0 0 0.00 a 0 0 0.00 I
C.II.1 Penarikan Pinjaman Luar Negeri 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 I

C.II. 1 Pembayaran ClciJan Pokok Utang Luar Negeri 0 0 0 0.00 0 0 0 0.00 I


JUMLAH PEMBIAYAAN (C.1 +C .2) 0 0 0 0.00 0 0 a 000 I
RINCIAN KAS 01 BENOAHARA PENGELUARAN

PER SATUAN KERJA DI KEMENTERIAN PERINOUSTRIAN

PER 31 OESEMBER 2011

(da/am Rp)

NO SATUAN KERJA NILAI


1 SEKRETARIAT JENDERAL 60.626 .037
2 PUSDIKLAT INDUSTRI 0
3 PUSDATIN 0
4 PUSKOM 349.950
5 STMI JAKARTA 0
6 APPJAKARTA 16.475.000
7 " STTT BANDUNG 1_~
8 AKA BOGOR 0
9 SMAK BOGOR 20.070 .350
10 ATK YOGYAKARTA 0
11 SMTI YOGYAKARTA 0
12 ATIMAKASSAR 0
13 SMTIMAKASSAR 0
14 SMAK MAKASSAR 0
15 PTKI MEDAN 0
16 SMTI BANDA ACEH 0
17 ATI PADANG 0
18 SMTI PADANG 0
19 SMAK PADANG 0
20 SMTI TANJUNG KARANG 0
21 SMTI PONTIANAK 0
22 BDI JAKARTA 0
23 BDI YOGY AKARTA 0
24 BDI SURABAYA 175 .500
25 BDIMEDAN 4.286 .916
26 ! BDI PADANG 0
27 BDIMAKASSAR 0
I 28 BDIDENPASAR 0
29 ATASE TOKYO (JEPANG) 1.397 .968
30 ATASE 8RUSSEL 1405189
31 BPKIMI PUSAT 4.674 .612.45J­
32 BB KIMIA DAN KEMASAN 0
33 BB INDUSTRI AGRO 0
34 BB PULP DAN KERTAS 0
35 BB TEKSTIL 28 .849.483
36 BB LOGAM DAN MESIN 263.330
37 BB KERAMIK 0
38 BB BAHAN DAN BARANG TEKNIK 0
39 BB KULIT KARET DAN PLASTIK 0
40 BB KERAJINAN DAN BATIK 0
41 BB TEKN PENCG PENCM INDUSTRI 0
42 BB INDUSTRI HASIL PERKEBUNAN 0
43 BARISTAND SURABAYA 0
44 BARISTAND BANDA ACEH 0
45 BARISTAND MEDAN 0
46 BARISTAND PADANG 0
47 BARISTAND PALEMBANG 6.285.260
48 BARISTAND BANDAR LAMPUNG 0
49 BARISTAND PONTIANAK 0
50 BARISTAND BANJARBARU 0
51 BARISTAND SAMARINDA 100.000
52 BARISTAND MANADO 16 .832 .500
53 BARISTAND AMBON 0
54 DITJEN INDUSTRI AGRO 208.941 .334
55 ' DITJEN BASIS INDUSTRI MANUFAKTUR 0
56 DITJEN INDUSTRl.UNGGULAN BERBASIS TEKNOLOGI TINGGI 0
57 DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH 18.150.000
58 INSPEKTORATJENDERAL 0
59 DITJEN PENGEMBANGAN PERWILAYAHAN INDUSTRI 80 .724.190
60 DITJEN KERJASAMA INDUSTRIINTERNASIONAL 12.981.447
TOTAL 5.152.527 .913

1 LAPORAN KEUANGAN KEMENT£RIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 201 ·(


Ell
RINCIAN KAS DI BENDAHARA PENERIMAAN

PER SATUAN KERJA 01 KEMENTERIAN PERINOUSTRIAN

PER 31 OESEMBER 2011

Ida/am Rp.)

NO SATUAN KERJA NILAI


1 SEKRETARIAT JENDERAL 0
2 ! PUSDIKLA T INDUSTRI 0
3 PUSDATIN 0
4 ' PUSKOM 0
5 STMI JAKARTA 156.063
(3 APP JAKARTA 250.000
7 STTT BANDUNG 0
8 AKA BOGOR 0
9 SMAK BOGOR 31 .878
. 10 ATK YOGYAKARTA 9.000
11 I SMTI YOGYAKARTA 0
12 ATI MAKASSAR 1015593
13 SMTI MAKASSAR 0
14 SMAK MAKASSAR 0
15 PTKI MEDAN 0
16 SMTI BANDA ACEH 54 .000
17 ATI PADANG 0
18 SMTI PADANG 0
19 SMAK PADANG 0
20 SMTI TANJUNG KARANG 0
I 21 SMTI PONT'IANAK 0
22 BDI JAKARTA 0
23 BDI YOGYAKARTA 0
24 BDI SURABAYA 0
25 BDI MEDAN 0
26 BDI PADANG 0
27 BDIMAKASSAR 0
28 I BDI DENPASAR 0
29 ATASE TOKYO (JEPANG) 0
30 ATASE BRUSSEL 0
31 BPKIMI PUSAT 7 .439.056
32 BB KIMIA DAN KEMASAN 4 .820.000
33 BB INDUSTRI AGRO 0
34 BB PULP DAN KERTAS 0
35 BBTEKSTIL 1.595 .728
36 BB LOGAM DAN MESIN 0
37 BB KERAMIK 4.730.100
38 BB BAHAN DAN BARANG TEKNIK 0
39 BB KULIT KARET DAN PLASTIK 0
40 BB KERAJINAN DAN BATIK 0
41 BB TEKN PENCG PENCM INDUSTRI 0
42 BB !NDUSTRI HASIL PERKEBUNAN 201 .830
43 BARISTAND SURABAYA 80.621.208
44 BARISTAND BANDA ACEH 0
45 I BARISTAND MEDAN 0
46 BARISTAND PADANG 198.013.999
47 BARISTAND PALEMBANG 13 .332.400
48 BARISTAND BANDAR LAMPUNG 0
49 BARISTAND PONTIANAK 0
50 BARISTAND BANJARBARU 0
51 BARISTAND SAMARINDA 0
52 BARISTAND MANA DO 0
53 BAHISTAND AMBON 0
54 DITJEN INDUSTRI AGRO 0
55 DITJEN BASIS INDI:JSTRI MANUFAKTUR 0
56 DITJEN INDUSTRI UNGGULAN BERBASIS TEKNOLOGI TINGGI 0
57 DITJEN INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH 0
58 INSPEKTORAT JENDERAL 0
59 DITJEN p,ENGEMBANGAN PERWILAYAHAN INDUSTRI
- 0
60 DfT JEN KERJASAMA INDUSTRIINTERNASIONAL 0
TOTAL 312.270.855

LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BA 019 TAHUN ANGGARAN 2011


II1II

Anda mungkin juga menyukai