Anda di halaman 1dari 2

KEWASPADAAN TRANSMISI MELALUI

KONTAK
No Dokumen :P/IX/SOP-
SORBAR/09/20/21
No Revisi 00
SOP Tgl Terbit :7 September 2020
Halaman :1/2

1. Pengertian Kewaspadaan yang diterapkan untuk memutus mata rantai transmisi mikroba
penyebab infeksi pada pasien yang diketahui maupun dugaan terinfeksi atau
terkolonisasi patogen yang dapat ditransmisikan lewat kontak
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan kewaspadaan berdasarkan transmisi
3. Kebijakan Keputusan Kepala Klinik Nomor : Tentang Kebijakan Pelayanan Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi (PPI) di
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien
5. Prosedur 1. Penempatan pasien
- Tempatkan di ruang rawat terpisah bila tidak memungkinkan kohorting,
bila keduanya tidak memungkinkan maka pertimbangkan epidemiologi
mikrobanya melalui edukasi pasien
- Tempatkan pasien dengan jarak > 1 meter
- Jaga supaya tidak terjadi kontaminasi silang ke lingkungan dan pasien
lain.
2. Transportasi pasien
- Batasi gerak pasien
- Bila diperlukan pasien keluar ruangan, perlu kewaspadaan agar resiko
minimal transmisi ke pasien lain dan lingkungan
3. Penggunaan APD petugas
- Cuci tangan kemudian memakai sarung tangan bersih nonsteril saat
masuk keruangan pasien, ganti sarung tangan setelah kontak dengan
bahan infeksius (feses, cairan tubuh/darah, cairan drain)
- Lepaskan sarung tangan sebelum keluar dari ruangan dan cuci tangan
dengan antiseptic
4. Peralatan untuk perawatan pasien
- Bila memungkinkan peralatan non kritikal (alat pengukur darah dan
stetoskop) untuk satu pasien
- Bersihkan peralatan sebelum digunakan kepada pasien yang lain

5. Unit Terkait Seluruh unit pelayanan

6. Rekaman histori No Yg Dirubah Isi Perubahan Tgl mulai diberlakukan


perubahan

Pelaksana / Auditor

(……………………………………..)

Anda mungkin juga menyukai