Anda di halaman 1dari 4

KEWASPADAAN TRANSMISI MELALUI KONTAK

No.Dokumen : 440/C.VII.SOP.134.01/436.7.2.3.20/2022

SOP No. Revisi : 00


Tanggal Terbit : 04 Juli 2022
Halaman :1/2
UPTD.
dr. Retno Widayanti
PUSKESMAS
NIP 196221220 198802 2001
PEGIRIAN

Kewaspadaan yang diterapkan untuk memutus mata rantai


transmisi mikroba penyebab infeksi pada pasien yang
1. Pengertian
diketahui maupun dugaan terinfeksi atau terkolonisasi
patogen yang dapat ditransmisikan lewat kontak

Sebagai acuan dalam melaksanakan kewaspadaan berdasarkan


2. Tujuan
transmisi.

Surat Penetapan Kepala UPTD Puskesmas Pegirian Nomor


3. Kebijakan 440/C.IX.SP.0008.01/436.7.2.20/2019 tentang Tim Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi (PPI).

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27


Tahun 2017 Tentang Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian
4. Referensi
Infeksi Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan

1. Penempatan pasien
a. Tempatkan di ruang rawat terpisah bila tidak
memungkinkan kohorting, bila keduanya tidak
memungkinkan maka pertimbangkan epidemiologi
mikrobanya melalui edukasi pasien
b. Tempatkan pasien dengan jarak > 1 meter
5. Prosedur c. Jaga supaya tidak terjadi kontaminasi silang ke lingkungan
dan pasien lain.
2.Transportasi pasien
a. Batasi gerak pasien
b. Bila diperlukan pasien keluar ruangan, perlu kewaspadaan
agar resiko minimal transmisi ke pasien lain dan lingkungan
3. Penggunaan APD petugas
a. Cuci tangan kemudian memakai sarung tangan bersih
nonsteril saat masuk keruangan pasien, ganti sarung
tangan setelah kontak dengan bahan infeksius (feses,

1
cairan tubuh/darah, cairan drain)
b. Lepaskan sarung tangan sebelum keluar dari ruangan dan
cuci tangan dengan antiseptic
4. Peralatan untuk perawatan pasien
a. Bila memungkinkan peralatan non kritikal (alat pengukur
darah dan stetoskop) untuk satu pasien
b. Bersihkan peralatan sebelum digunakan kepada pasien
yang lain

Alur pasien berdasarkan


penyakit infeksi berdasarkan
trasmisi kontak

Tempatkan di ruang rawat terpisah bila tidak


memungkinkan kohorting, bila keduanya tidak
memungkinkan maka pertimbangkan epidemiologi
mikrobanya melalui edukasi pasien, Tempatkan pasien
dengan jarak > 1 meter, dan Jaga supaya tidak terjadi
kontaminasi silang ke lingkungan dan pasien lain.

Batasi transportasi pasien dan Bila diperlukan pasien


keluar ruangan, perlu kewaspadaan agar resiko
6. Diagram Alir minimal transmisi ke pasien lain dan lingkungan

Untuk petugas, Cuci tangan kemudian memakai


sarung tangan bersih nonsteril saat masuk keruangan
pasien, ganti sarung tangan setelah kontak dengan
bahan infeksius (feses, cairan tubuh/darah, cairan
drain) dan Lepaskan sarung tangan sebelum keluar
dari ruangan dan cuci tangan dengan antiseptic

Untuk peralatan, Bila memungkinkan peralatan non


kritikal (alat pengukur darah dan stetoskop) untuk
satu pasien atau Bersihkan peralatan sebelum
digunakan kepada pasien yang lain

7. Hal-Hal yang -
perlu
2
diperhatikan
8. Unit Terkait Semua unit pelayanan
9. Dokumen - Laporan
Terkait - Rekam Medis
10. Rekaman Historis Perubahan
Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan
diberlakukan

3
DAFTAR TILIK
440/C.VII.DT.02.170.12/436.6.3.10/2016
KEWASPADAAN TRANSMISI MELALUI KONTAK

TIDAK
NO URAIAN KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU
1

2
3
4
5
6
7
Jumlah

Compliance Rate = ∑ Ya X 100% = .... %


(∑ Ya + ∑ Tidak)

Tanggal Pemeriksaan :

Pemeriksa, Yang diperiksa,

(…………………..) (……………………….)

Anda mungkin juga menyukai