Anda di halaman 1dari 2

KEWASPADAAN TRANSMISI MELALUI

KONTAK
Nomor :C/VII/SOP/07/2022/
No.Revisi :
SOP Tgl.Terbit : Juli 2022
Halaman :1/2

Hj. AGUSTINA
RAMBAH SAMO NIP 196601011 198512 2 002
II

1. Pengertian Kewaspadaan yang diterapkan untuk memutus mata rantai transmisi


mikroba penyebab infeksi pada pasien yang diketahui maupun dugaan
terinfeksi atau terkolonisasi patogen yang dapat ditransmisikan lewat
kontak
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan kewaspadaan berdasarkan transmisi
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas tentang Kewaspadaan tranmisi
melalui kontak
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan No 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan
Pasien

5. Prosedur 1. Penempatan pasien

 Tempatkan di ruang rawat terpisah bila tidak memungkinkan


kohorting, bila keduanya tidak memungkinkan maka
pertimbangkan epidemiologi mikrobanya melalui edukasi
pasien
 Tempatkan pasien dengan jarak > 1 meter
 Jaga supaya tidak terjadi kontaminasi silang ke lingkungan dan
pasien lain.

2. Transportasi pasien

 Batasi gerak pasien


 Bila diperlukan pasien keluar ruangan, perlu kewaspadaan
agar resiko minimal transmisi ke pasien lain dan lingkungan

3. Penggunaan APD petugas

 Cuci tangan kemudian memakai sarung tangan bersih nonsteril


saat masuk keruangan pasien, ganti sarung tangan setelah
kontak dengan bahan infeksius (feses, cairan tubuh/darah,
cairan drain)
 Lepaskan sarung tangan sebelum keluar dari ruangan dan cuci
tangan dengan antiseptic

4.Peralatan untuk perawatan pasien

 Bila memungkinkan peralatan non kritikal (alat pengukur


darah dan stetoskop) untuk satu pasien
 Bersihkan peralatan sebelum digunakan kepada pasien yang
lain.

6. Unit Terkait Seluruh Unit Pelayanan

7. Rekaman No Halaman Yang Perubahan Diberlakukan Tanggal


Historis dirubah

Anda mungkin juga menyukai