Kru produksi program siaran televisi secara umum dapat dibagi dalam 2 (dua) jenis,
yaitu : level atas (above the line) dan level bawah (below the line). Perbedaannya
adalah, kru level atas merujuk pada mereka yang tidak terlibat langsung pada urusan
teknis dan peralatan. Sedangkan kru level bawah adalah mereka yang terlibat
langsung pada urusan teknis produksi dan peralatan yang digunakan dalam produksi
program televisi.
Stasiun televisi juga memiliki sistem kerja yang jelas dan terstruktur dengan rincian
kerja sebagai berikut :
Presiden Direktur adalah seorang yang memimpin perusahaan/stasiun televisi,
sebagai penanggungjawab terhadap kelangsungan perusahaan.
Direktur Marketing & Sales merupakan orang yang bertugas menjalankan sistem
marketing (pemasaran) dan penjualan keseluruhan produk (dalam hal ini program
siaran televisi) yang meliputi : (1) Aktivitas promosi (on line/off line); (2) menjual
spot iklan (advertising); (3) Presentasi dan seluruh aspek lain dari aktivitas pemasaran
dan penjualan yang dapat menghasilkan pemasukan dan keuntungan bagi perusahaan.
Direktur Finance & General Affairs adalah mereka yang bertugas mengatur dan
mengelola keuangan perusahaan termasuk di dalamnya SDM (Sumber Daya Manusia),
segala hal yang berkaitan dengan sistem operasional umum dan sistem penerapan
kerja kru (karyawan) stasiun televisi.
Direktur Production & Facilities memiliki tugas: (1) Membuat program TV baik itu
secara in house (produksi sendiri) atau produksi program dengan pihak lain seperti PH
dan agensi; (2) Mengatur segala kebutuhan (fasilitas) produksi berupa equipment
shooting atau produksi yang meliputi studio, kamera, peralatan syuting dan
pendukung lainnya.