NAMA: AMALIA HAMIDAH

KELAS : XII IPS 2

JIMMY CARTEER

James Earl Carteer jr, lahir pada 1 oktober 192 Ia lahir di Plains Georgia
Amerika putera dari James Earl Sr seorang Tentara dan Lilian Carter yang
merupakan Perawat .Dia anak tertua dari empat bersaudara, pada Tahun 1946
menikah dengan Rosalyn Smith Carteer yang juga berasal dari Georgia mereka
memiliki empat anak 3 laki-laki dan 1 perempuan, pernah menempuh
Pendidikan di United Sates Naval Academy, Georgia Southwestern Collage
Georgia Teach

Setahun setelah Perang Dunia II berakhir ia lulus dari Akademi dan menjalani
Dinas Militer aktif pada Armada kapal selam Pada 1952, Jimmy Carter bertugas
pada program kapal selam nuklir di bawah pimpinan Laksamana Hyman
Rickover.

Carteer sibuk dalam studi lanjutan mengenai hal-hal seperti fisika nuklir,
Setelah menduduki dua kali masa jabatan di Senat Negara Bagian Carteer
memutuskan untuk ikut memperebutkan kedudukan Gubenur Georgia tetapi
gagal memperoleh pencalonan dari partainya barulah pada 1970 ia
memenangkan pemilihan Gubemur Georgia.

Selama masa jabatannya sebagai Gubenur, ia memperluas pandangannya

terhadap dunia. Ia melakukan dua perjalanan penting ke luar negeri, memimpin
misi perdagangan Negara bagiannya ke Amerika Latin dan Eropa juga memulai
keterlibatannya dalam politik Nasional.

Pada 1974 setelah masa jabatannya sebagai Gubernur berakhir, Jimmy Carter
berkeliling Amerika Serikat untuk Partai Demokrat sebagai Ketua Panitia
Kampanye partai. Pada 1976 atas dasar kontak-kontak yang diadakan secara
Nasional Jimmy Carter membina suatu landasan politik yang kokoh untuk
memenangkan pencalonan dari Partai Demokrat sebagai Presiden, Setelah
memperoleh mandat dari partainya, dalam pemilihan presiden berikutnya ia
mengalahkan Presiden Gerald Ford dengan selisih suara sedikit.

Kebijakan selama perang dingin

Perang dingin ke dua merujuk pada periode pengingkatan ketegangan konflik

antar 2 Negara Adidaya pada akhir tahun 1960 ,awal 1970 Carter menjadi
Presiden Amerika Serikat ke-39 yang menjabat pada masa perang dingin

Adapun kebijakaan luar negeri yang di lakukan Carteer ialah:

 Kebijakan Hak Asasi Manusia, Carter percaya bahwa pemerintahan

sebelumnya telah melakukan kesalahan dalam membiarkan kekhawatiran
Perang Dingin dan realpolitik mendominasi kebijakan luar Negeri.
Pemerintahannya memberikan penekanan baru pada Hak Asasi Manusia ,
nilai-nilai demokrasi , proliferasi nuklir , dan kemiskinan global dengan
cara Penekanan hak asasi manusia yang lebih luas dan mendunia dengan
menekankan keprihatinan Hak Asasi Manusia atas isu-isu Perang Dingin.
 Pemerintahannya juga secara umum menahan diri untuk mengkritik
pelanggaran tentang HAM di beberapa dunia
 Kebijakan pertahanan dan rudal, Carteer memulai pembangunan Militer
secara besar besaran untuk menjaga keseimbangan dengan Soviet dalam
persenjataan strategis dengan meningkatkan ICBM berbasis darat, dengan
melengkapi pembom strategis dengan rudal jelajah dan dengan
mengerahkan lebih banyak rudal yang diluncurkan dari kapal selam yang
dilengkapi dengan MIRV, atau beberapa hulu ledak yang dapat mengenai
sasaran. beberapa target. Mereka melanjutkan pengembangan rudal MX
dan modernisasi Kekuatan Nuklir Teater Jarak Jauh NATO.
 Kebijakan Afganistan, invasi Soviet ke Afghanistan membawa perubahan
signifikan dalam kebijakan luar negeri Carter dan mengakhiri periode
detente yang dimulai pada pertengahan tahun 1960-an.
Kembali ke kebijakan pembendungan , Amerika Serikat berdamai dengan
sekutu Perang Dingin dan meningkatkan anggaran pertahanan, yang
mengarah pada perlombaan senjata baru dengan Uni Soviet. Dukungan
AS terhadap Mujahidin di Afghanistan akan terus berlanjut hingga Uni
Soviet menarik diri dari Afghanistan pada tahun 1989.