Sania Hidayah Sukarmila Pengaruh Perang Kemerdekaan Amerika terhadap Kanada dan Amerika Latin. A. Pengaruh Perang Kemerdekaan Amerika terhadap Kanada Tahun 1777 itu terjadi juga kemenangan terbesar dalam perang Amerika, yang merupakan titik balik militer dalam revolusi. Jendeal John Burgoyne dari Inggris bergerak ke Kanada dengan pasukan yang bertujuan untuk merebut garis Danau Champlain Sungai Hudson dan dengan demikian mengucilkan New England dari lain-lain kolon. Burgoyne berhasil mencapai daerah hulu sungai Hudson, tapi belum dapat menuliskan ke selatan ia harys menunggu pengiriman persediaan sampai pertengahan bulan September. 1. Pada tahun 1809, James Madison mengganti Jefferson. Hubungan Britania Raya bertambah buruk, dan dengan cepat kedua negara itu semakin mendekati peperangan. Di depan Kongres, presiden memaparkan sesuatu laporan terperinci yang memperlihatkan 6057 kejadian dimana pihak Inggris telah menculik warga- warga Amerika. Di samping itu para pemukim didaerah barat laut mengalami serangan-serangan kaum Indian yang menurut mereka dihasut oleh agen- agen Inggris di Kanada. Dengan adanya perjanjian Ghent menandakan perang. Amerika Serikat menderita perpecahan dalam negeri yang sangat gawat. Sementara daerah-daerah selatan dan barat menginginkan peperangan, pada umumnya New York dan New England menentangnya. Perang dimaklumkan tatkala persiapan pertentaraan masih jauh dari lengkap. Hanya ada kurang dari 7000 orang prajurit regular yang terpencar-pencar dalam pos- pos sepanjang pantai dekat perbatasan Kanada, Permusuhan dimulai dengan gerakan penyerbuan ke Kanada yang apabila dilaksanakan dengan cara dan pada saat yang tepat akan menimbulkan serangan yang serempat terhadap Montreal. Tapi seluruh gerakan tersebut gagal dan berakhir dengan didudukinya Detroit oleh Inggris. Namun, angkatan laut berhasil memperoleh kemenangan- kemenangan dan memulihkan kekayaan Amerika. Kapal perang Constitution, dipimpin oleh Kapten Isaac Hull, pada tanggal 19 Agustus berhadapan dengan kapal Inggris Guerrier di tenggara Buston. Dan menghancurkannya. Dua bulan kemudian kapal Amerika Wasp menghancurkan kapal Inggris Rolic. Di samping itu, kapal-kapal swasta Amerika yang memenuhi samudera atlantik menangkap 500 kapal Inggris selama musim gugur dan dingin tahun 1812-1813. B. Pengaruh Perang Kemerdekaan Amerika terhadap Kemerdekaan Amerika Latin Deklarasi Kemerdekaan yang diresmikan pada tanggal 4 Juli 1776 . Deklarasi Kemerdekaan ini menjalankan tugas yang jauh melebihi dari sekedar mengumumkan secara resmi suatu peemisahan diri. Hal ini merupakan untuk menumbuhkan semangat massal untuk perjuangan Amerika, karena di antara rakyat biasa ia menanamkan kesadaran akan pentingnya arti mereka sendiri, serta agar Amerika dapat membangun pemerintahan sendiri yang menggunakan kebijakan-kebijakan tanpa ada campur tangan dari negara lain. Gagasan kemerdekaan telah hidup dalam jiwa rakyat Amerika Latin semenjak colonial-kolonial Inggris berhasil mencapai kemerdekaannya. Sebelum tahun 1821 Argentina dan Cili mencapai kemerdekaan mereka, dan pada tahun 1882, di bawah pimpinan Jose de San Martin dan Simon Bolivar, lain-lain negara Amerika selatan juga mendapatkan kebebasannya • Perang-perang atau perjuangan merebut kemerdekaan di Amerika Latin sudah barang tentulah berhasil secara politis dengan dicapainya kemerdekaan, dan secara fisis berarti di translasikannya wilayah jajahan menjadi teritor nasional negara-negaara bersangkutan. Secara mental spiritual, kesadaran akan pengabdian dan kecintaan tanah air (patriotisme) lambat laun mengubah dirinya menjadi suatu paham akan pentingnya niali- nilai nasional sebagai landasan terpokok dalam kehidupan berpemerintahan sendiri ( Nasonalisme). Pada tahun 1825, Amerika Latin, hampir seluruh negara baru di Amerika Latin Pengalaman berpolitik belum ada, karena baru dimulai pada masa perang kemerdekaan itu juga. Masyarakat Amerika Latin yang baru masih bercorak feodal dan aristokrat. Timbul khas-khas baru dalam masyarakat. Paling atas adalah klas tuan-tuan tanah besar dan bangsawan gereja yang umumnya adalah orang-orang Spanyol. Kemudian klas menengah yang terdiri dari golongan industrialis dan pedagang. • Terdapat pula klas baru yang terdiri dari orang-orang militer yang merarasa berjasa dalam perang-perang kemerdekaan dan menganggap dirinya juga penting dalam masa berikutnya. • Klas inilah yang kemudian berkembang menjadi klas militer, yang merintis sistem kemiliteran di Amerika Latin, sehingga banyak negara Amerika Latin yang terbiasakan dengan junto-junto militer. Karena rumitnya persoalan purna kemerdekaan itulah maka Amerika Latin masih mengalami masa-masa suram dengan mncetusnya revolusi-revolusi dalam negeri atau perang saudara. Kekhawatiran terhadap pengaruh asing mulai timbul setelah selesainya perang kemerdekaan. Begitu dimulai dengan perdagangan yang meluas dengan Amerika Serikat da Inggris, begitu pula mulai kekhawatiran bangsa-bangsa Amerika Latin terhadap pengaruh asing, mula-mula di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi modal asing di sektor perindustrian, kemudia menjurus lebih lanjut kepada kekhawatiran tentang pengaruh-pengaruh nilai kebudayaan asing. Mereka memandang penting pula adanya kerja kerja sama dalam membangun masyarakat Amerika Latin, walaupun masing-masing pemerintah akan menetapkan polanya sendiri. Keluar Amerika Latin masih melihat adanya bahaya yang mengancam, baik yang berupa intervensi fisik dan politik yang kasar, maupun yang berupa penetrasi sosial, ekonomis dan kultural serta bentuk-bentuk baru dari subversi asing yang lebih halus ramifikasinya.