Anda di halaman 1dari 3

kita akan membahas menjaga diri dari pergaulan bebas dan zina.

Dalil tentang menghindari pergaulan bebas dan zina:

‫َو اَل َتْقَر ُبوا الِّز ٰن ٓى ِاَّنٗه َك اَن َفاِح َش ًةۗ َو َس ۤا َء َس ِبْيًل‬
"Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan yang keji
dan suatu jalan yang buruk." (Q.S. al-Isra: 32)

Zina itu adalah perbuatan yang Allah SWT benci. Dosa nya sangat besar. Zina adalah
perbuatan menyimpang dalam Islam. Zina diartikan sebagai perbuatan persetubuhan antara
lelaki dan perempuan yang tidak terikat pernikahan atau perkawinan. Secara umum, zina
bukan hanya di saat manusia telah melakukan hubungan seksual, tetapi juga meliputi segala
aktivitas seksual yang dapat merusak kehormatan manusia yang juga termasuk kategori zina.

Ada tiga jenis zina dalam Islam:


1. Zina al-laman, yaitu zina yang hanya terjadi melalui panca indera. Zina al-laman dibagi
lagi menjadi empat jenis, yakni:

- Zina 'ain (zina mata), yaitu zina yang dilakukan ketika memandang lawan jenis dengan
penuh hawa nafsu.
- Zina qalbi (zina hati), yaitu zina yang dilakukan ketika memikirkan lawan jenis dengan
penuh kebahagiaan.
- Zina lisan (zina mulut), yaitu zina yang dilakukan dengan lisan atau ucapan ketika
membicarakan lawan jenis dengan penuh perasaan bahagia.
- Zina yadin (zina tangan), yaitu zina yang dilakukan ketika seseorang memegang bagian
tubuh lawan jenisnya dengan penuh hawa nafsu (most particularly organ sensitif).

2. Zina muhsan, yaitu zina yang terjadi saat pasangan yang sudah menikah melakukan
perselingkuhan, seperti melakukan hubungan seksual dengan orang yang bukan pasangannya.

3. Zina gairu muhsan, yaitu zina yang sering terjadi. Zina gairu muhsan merupakan jenis zina
yang dilakukan orang yang belum sah menjadi pasangan suami-istri atau pasutri.

Dulu, seks memang hal yang tabu untuk dibicarakan oleh orang tua kepada anak. Sekarang?
Pendidikan seks sangat penting dibahas dengan anak. Sebagai orang tua yang baik, tugas kita
yaitu melindungi masa depan anak agar tidak terlibat pergaulan bebas dan zina. Jika anak kita
perempuan, kita harus menjaga agar dia tidak mengalami kehamilan di luar nikah.

Soal ini, saya belajar banyak dari film "Dua Garis Biru". Diperankan oleh Angga Yunanda
dan Zara Adhisty, film ini berkisah tentang Bima dan Dara, sepasang kekasih usia SMA yang
terlibat pergaulan bebas. Mereka sudah satu tahun pacaran (kira-kira). Karena pergaulan
mereka kelewat batas, Dara hamil di luar nikah dan dikeluarkan dari sekolah.
Dan itulah sub-materi selanjutnya yang akan kita bahas. Bahaya zina adalah:

- Merusak masa depan sebagai akibat dari berbagai dampak yang ditumbulkan usai
melakukan perzinaan
- Menumpuk dosa yang menghilangkan sikap menjaga diri dari berbuat dosa
- Merusak martabat di hadapan Allah SWT dan manusia
- Dapat berpotensi menimbulkan penyakit seksual seperti HIV/AIDS, sifilis, gonore, dll.

Hukuman bagi orang yang melakukan zina beraneka ragam. Pelaku zina muhsan akan
dihukum rajam (dilempari batu sampai mati), sedangkan pelaku zina gairu muhsan akan
dijatuhi hukuman 100 kali cambukan dan diasingkan selama setahun. Sama-sama hukuman
berat.

Saya punya cerita bagus. Sebut saja namanya Yoga. Siswa kelas X IPA SMA ini adalah
seorang penggemar Girls' Day, girl group asal Dream T Entertainment yang sejak 2013
mengubah konsepnya dari imut menjadi seksi lewat lagu "Expectation". Kira-kira mirip
Sistar dan Miss A. Yoga mencintai Girls' Day dengan sepenuh hati, hafal lagu-lagunya,
bahkan tahu siapa saja anggotanya. Sojin, Minah, Yura, dan Hyeri adalah empat wanita yang
pekerjaannya adalah menghibur para Daisy (nama penggemar mereka) sejak debut pada
tahun 2010.

Karena terobsesi dengan Girls' Day, kehidupan Yoga berubah 360 derajat. Yoga yang
awalnya baik hati, pemurah, pandai mengaji, rajin salat, sekarang berubah menjadi anak yang
jahat, cabul, dan bahkan lupa akan Tuhannya. Dia sibuk dengan urusan dunia dan lupa
akhirat. Suatu hari, Yoga terlibat seks pranikah dengan salah satu teman sekelasnya, Bella,
yang dia sukai. Di matanya, Bella bak Hyeri yang cantik dan seksi. Dia pegang tangannya,
dia berujar kata-kata yang menjurus ke arah zina mulut, dan dia mengucapkan kata-kata
seperti ini: "Bella, aku tak dapat lagi hidup tanpa dirimu. Kau adalah permata dalam
hidupku. Kau adalah Juliet-ku. Kau bagaikan Hyeri di mataku. Aku ingin memelukmu sekuat
tenaga, aku ingin menciummu di bawah sinar bulan purnama nan cemerlang, dan aku ingin
mencumbumu hingga sapi pulang ke rumah."

Bella sebenarnya tidak keberatan Yoga mengucapkan kata-kata tersebut. Namun, kejadian
tersebut terdengar oleh Stefan, ketua kelas mereka. Stefan mengadukan perbuatan Yoga dan
Bella kepada kepala sekolah karena mereka melakukan zina. Karena perilaku mereka
keterlaluan, Yoga dan Bella dikeluarkan dari sekolah.

Beberapa bulan setelah Yoga dikeluarkan dari sekolah, dia mendapatkan petunjuk untuk
bertobat setelah bertemu dengan seorang ustaz. Oleh sang ustaz, Yoga disarankan untuk
berhenti menjadi K-popers demi menjalani hidup yang lebih baik dan agamis. Malu, sudah
besar, sudah harus lebih mementingkan kepentingan akhirat di atas dunia. Tak sampai tiga
hari, Yoga langsung membuang semua merchandise Girls' Day dan K-pop yang dia miliki di
rumahnya, kembali rajin menunaikan salat dan belajar mengaji dari nol dengan tartil. Dia
diterima lagi oleh pihak sekolah dan memperbaiki sikapnya.

Alhasil, setelah dewasa, Yoga lulus dari kampus favorit sebagai mahasiswa berprestasi
dengan gelar S.Ud. Dia melepaskan statusnya sebagai seorang Daisy dan lebih banyak
menghabiskan waktu dengan anak-anak masjid. Yoga yang awalnya terlibat perilaku seks
pranikah, getol memberikan ilmu tentang pendidikan seks bagi anak-anak usia sekolah dalam
perspektif agama Islam.

Pergaulan bebas tentunya dilarang dalam Islam. Pergaulan bebas dapat diartikan sebagai
perilaku atau sikap yang dilakukan oleh individu atau kelompok dengan tidak terkontrol dan
tidak dibatasi oleh aturan-aturan hukum yang berlaku dalam masyarakat. Pergaulan bebas
secara umum yaitu perilaku menyimpang dan gejala sosial yang melanggar norma sosial dan
agama.

Contoh pergaulan bebas:


- Penggunaan narkoba
- Tawuran
- Konsumsi minuman keras
- Menonton video atau konten pornografi
- Seks bebas/pranikah
- Balapan liar
- Kehidupan malam dan kebiasaan berpesta
- Curanmor
dll.

Dan sedihnya, beberapa hal tersebut dilakukan oleh seorang anak yang belum menginjak usia
18 tahun. Setiap kali menonton televisi dan ada berita pergaulan bebas oleh anak bawah 18
tahun, air mata saya berlinang. Sedih! :'(

Oleh karena itu, sebagai Muslim yang baik, kita harus senantiasa menjadi insan yang selalu
menjaga diri dari dampak pergaulan bebas dan zina. Terimalah fakta, hargai opini, dan jika
ingin bebas dari pelaku kekerasan seksual, jangan pakai pakaian yang minim jika keluar
rumah. Pelaku kekerasan seksual gampang sekali memangsa anak perempuan yang tidak
berpakaian sesuai syariat Islam, seperti baju kelihatan pusarnya dan celana minim.

Anda mungkin juga menyukai