Kelompok Kodingareng Keke :

1. Rezki alifyana
2. Alya murmainah
3. Grentino Roberto jaman
4. Marshanda ma’rief attas
5. Septy listyana

Pulau Kodingareng Keke adalah pulau kecil yang terletak di Sulawesi Selatan
tepatnya dekat Kota Makassar. Jarak antara Kota Makassar dan Pulau Kodingareng Keke
kurang lebih berjarak sekitar 17km. Pulau ini terkenal karena keindahan alamnya seperti
pasirnya yang putih bersih, air laut yang jernih dan terumbu karang yang memikat para
penyelam. Pulau ini menjadi daya tarik wisata bagi wisatawan yang ingin menikmati
keindahan bawah laut yang akan kehidupan laut. Selain itu, pantai di sekitar pulau ini juga
merupakan tempat yang ideal untuk bersantai dan menikmati keindahan alam yang masih
alami.

Di Pulau Kodingareng Keke, terdapat beberapa atraksi yang menarik bagi wisatawan,
termasuk :

1. Snorkeling dan Diving

2. Diving
3. Pantai Pasir Putih
4. Berkeliling Pulau:

Selain itu Pulau Kodingareng Keke memeiliki contoh paket wisata yang bisa di
tawarkan ke para wisatawan, antara lain :

1. Paket Snorkeling
2. Diving
3. Paket Sunset Cruise
4. Paket Tur Keliling Pulau
5. Paket Liburan Keluarga
 Kota Makassar juga memiliki daya tarik wisata ikonik yaitu Pantai Losari yang terus
berkembang hingga saat ini. Hingga saat ini, perkembangan Pantai Losari telah dibuktikan
dengan kapal Phinisi yang dijadikan sebagai daya tarik baru untuk wisatawan ketika berada
di Pantai Losari. Kapal Phinisi adalah kapal layar tradisional khas Sulawesi Selatan yang
pembuatannya berasal dari Kabupaten Bulukumba. Kapal Pinisi juga telah ditetapkan sebagai
warisan budaya tak benda oleh UNESCO pada tahun 2017. Proses pembuatannya yang
dinilai memiliki makna yang mendalam menjadi alasan ditetapkannya sebagai Warisan
budaya tak benda. Dengan menghadirkan Kapal Pinisi ini dianggap dapat mendukung wisata
Bahari di Kota Makassar, sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan.

“Terdapat dua Kapal Pinisi yang disediakan, yaitu KLM.ADAMA dan KLM.TUNGGUMA.
Pembuatan Kapal Pinisi ini memakan waktu kurang lebih 8 bulan, yang memiliki berat 70ton
dengan kapasitan hingga 100 orang. Kapal ini terdiri atas Anjungan, Haluan, Top Deck, Mind
Deck, Buritan (belakang kapal), 5 kamar tidur, 1 dapur, 1 kamar mesin, 2 toilet umum. Untuk
melihat jalur yang dilalui kapal, dapat menggunakan aplikasi GPS yaitu, Navionics. Awak
KLM (Kapal Layar Motor) Pinisi, terdiri atas 7-8 orang, adapun jabatannya diantaranya;

1. Perwira/Juru mudi 1, 2, 3
2. Kapten
3. Chief
4. Second
5. Asisten
6. KKM (kepala kamar mesin, 2-3 org)
7. Koki (hanya untuk awak kapal)

Perencanaan Pinisi ini setelah disahkan akan menjadi Kapal komersil, dengan
menghadirkan amenitas dan akomodasi yang lebih lengkap juga paket-paket wisata, sesuai
dengan standar Kapal Pinisi. Jika dijual, kapal ini mencapai harga 4 Milyar. Selain itu, kapal
ini juga akan berlayar ke luar negeri untuk mewakili Indonesia ke Singapura.“ (Sumber: Pak
Hendra, Kapten KLM. ADAMA)

Di Phinisi kita tidah hanya menikmati pemandangan yang ada, tapi kita juga bisa
bermain skyboard dan diving dispot tertentu. Selain itu Phinisi ini bisa dibooking sebagai
tempat ulang tahun, tour pulau, bukber Ramadhan dan paket wisata trip yang akan
disesuaikan dengan keinginan dari wisatawan itu sendiri. Tentunya Phinisi ini berbeda
dengan kapal layer yang lain karena selain tempatnya yang nyaman dengan dilengkapi kamar
yang nyaman, toilet dan dapur, kita juga bisa menikmati salah satu warisan budaya tak benda
ini.