TABLOIT KWT SRIKANDI MRICAN

KW T M R I C AN

SRIKANDI

PROFIL P 2 L
PEKARANGAN PANGAN LESTARI
 PROFIL
C A L ON P ENERIM A P ENG H A RG AA N

KELEMBAGAAN

N am a Kel o m po k : KW T SR I KAN D I
N am a Ket u a : N UR HAN D AY AN I
Nomor Hp 085850734217
Alamat : JLN STM PEMBANGUNAN 17 C
M R I C AN C ATUR TUN GG AL D E P OK SL E M AN

STR UKTUR OR G AN I SASI

Pelindung : Agus Santosa , S. Psi ( Kades)

Penasehat : Sumarji ( Dukuh)
Pembina/ pendamping : Agus Krisnadi, SP. MT
Sai f u l Had i , SP . M SI
Ketua. : Nurhandayani
Sekretaris 1 . : Berty Emylia P
Sekretaris 2 : Sri Martina
Bendahara 1 . : Rubiam

email: FB: Kwt Srikandi Mrican IG: mrc. srikandi

 STRUKUR ORGANISASI
K EL OM P OK W A NIT A T A NI SRIK A ND I
M RIC A N C A T URT UNGG A L D EP OK SL EMA N D IY

PELINDUNG
AGUS SANTOSO SPsi

PENASEHAT
S U M ARJ I

PENDAMPING
AG U S K RI NAD I , S P . M T

PENDAMPING
S AI F U L HAD I S P , M S i

KETUA
NU R HAND AY ANI

SEKRETARIS
B E RTY E M Y L I A P

BENDAHARA
RU B I AM

SEKRETARIS
S RI M ARTI NA

SEKSI DEMPLOT SEKSI PEKARANGAN SEKSI PEMBIBITAN SEKSI PEMASARAN/

S ARTI NI Y U S W ANTI S RI M ARTI NA USAHA
RAHAM AW ATI

SEKSI PEMASARAN/
USAHA
E TY S U D ARY ATI NAH

ANGGOTA
 ST RU KU R O RG A NI SA SI
K EL OM P OK W A NIT A T A NI SRIK A ND I
M RIC A N C A T URT UNGG A L D EP OK SL EMA N D IY

Jumlah anggota KWT Srikandi Mrican adalah sejumlah 40 orang yang terdiri dari warga padukuhan
Mrican Caturtunggal Depok Sleman DIY. Adapun nama- nama anggota KWT Srinkandi adalah sebagai berikut:

1 Nur Handayani Ketua 3404076903720001 085850734217 Usia Subur

2 Berty Emmylia. Sekretaris 3471066404740001 089665406624 Usia Subur
3 Sri Martina Sekretaris 3404075804890004 087839499644 Usia Subur
4 Rubiam Bendahara 3404076609740005 087835772868 Usia Subur
5 Edrawati Bendahara 3312087005880002 085878349056 Punya Balita
6 Mardiyah Tri S Bendahara 3404016702760003 081804230117 Punya Balita
7 Sumiyati Seksi Humas 3404076901620002 081510777706 Usia Subur
8 Tutik Suprapti Humas 3444074309670003 085927436478 Usia Subur
9 Yuswanti Seksi Pembibitan 347108441265000 085290860019 Usia Subur
10 Sarinten Seksi Pembibitan 3404075803630005 08953633295 Lansia
11 Suryaningsih Seksi Pembibitan 3404076802650001 085155456867 Usia Subur
12 Sri Widiati Seksi Pengolahan 3471036919570002 08806127574 Lansia
13 Marsuti Seksi Pengolahan 3404074810720004 081331733596 Usia Subur
14 Eti Sudayatinah Seksi Pemasaran 3404076901620002 085878600234 Lansia
15 Rahmawatik Seksi Pemasaran 3404076310720003 087738615926 Lansia
16 Wijiasih Seksi Humas 3404074605770006 08122790913 Usia Subur
17 Juminem Seksi Pembibitan 3404074911540002 085643763620 Lansia
18 Larmi Anggota 3404075212660009 081903702572 Lansia
19 Anik Lestari Anggota 3310057310810002 085641965821 Usia Subur
20 Rina Wihadi Anggota 3404076801680001 08157954420 Usia Subur
21 Uminikawati Anggota 340407491176000 087838402887 Usia Subur
22 Pudiyastuti Anggota 3404074801730003 085743218385 Usia Subur
23 Ani Sugiani Anggota 340407591259000 085729404140 Lansia
24 Suwarni Anggota 3404075709630001 087738773655 Lansia
25 Sri Muryani Anggota 3404075008690001 087838373060 Lansia
26 Sartini Anggota 3404076003680001 088227740426 Usia Subur
27 Murjanti Anggota 3404075211760003 085727668793 Usia Subur
28 Purwanti T Anggota 3404075904730002 082115657124 Usia Subur
29 Purwanti B Anggota 3404070711690002 082133012601 Lansia
30 T i t ik Rusmiyati Anggota 3402054101740004 089673957072 Usia Subur
31 Harlis. M. P Anggota 34040771101680001 087839096394 Usia Subur
32 Setyandari Anggota 3404077103770008 083867299263 Usia Subur
33 Sepi Hayati Anggota 3403175001770001 083869901750 Usia Subur
34 Sri Wulan Hastuti Anggota 3404104110630003 087845792232 Lansia
35 Mego Nur Astuti Anggota 344056706940002 087879798146 Usia Subur
36 Fx. Endang Purwaningsih Anggota 3404075912700002 08523670723 Usia Subur
37 Gema Galgani Juni Sayekti Anggota 3404075511730003 081328328527 Usia Subur
38 I snaini Rahayu R Anggota 3404074101770016 0812273018 Usia Subur
39 Ana Nunuk Nuryani Dra Anggota 3402165412660002 085647778700 Usia Subur
40 I i s Marlina Anggota 3404135403830002 087839096394 Usia Subur
41 Wartini Anggota 3404075412620001 082281672696 Lansia
42 Dewi Riyani Anggota 34040769078200013 08562890632 Usia Subur
43 I d a S u n a r ti Anggota 3404075802690003 08179435110 Lansia
44 Niken Anggota 3316096106800002 081326433991 Punya Balita
45 T i n a r an i L u ke I n d r as w ar i Anggota 340407511830005 081227676972 Usia Subur
46 Hyacinta Mariskoti Sastrini Anggota 3471037009630001 085729979427 Usia Subur
47 Elisabeth Wahyuningsih Anggota 3404076010690001 08562979036 Pra Lansia
48 Tatik Purwaningsih Anggota 3404076609700002 Pra Lansia

* update anggota per tanggal 11 Juni 2021

email: FB: Kwt Srikandi Mrican IG: mrc. srikandi
Aktivitas Kelompok
Pertemuan rutin : Setiap tanggal 26 setiap bulannya

Jenis kegiatan kelompok:

1 . Pemanfaatan lahan pekarangan dengan menanam berbagai tanaman sayuran
2 . Pemanfaatan lahan pekarangan dengan menanam berbagai tanaman obat
3 . Budidaya ikan Lele dalam ember ( budamber)
4 . Budidaya ikan Nila
5. . Bertenak ayam jawa super ( JAPER)
6. . Pengembangan dan budidaya tabulapot
7. . Pemanfaatan hasil penanaman lahan pekarangan menjadi olahan pangan
8. . Pemanfaatan hasil penanaman lahan pekarangan untuk peningkatan gizi balita dan
lansia 9 . Pembagian bibit dan media tanam
10 . Praktek pembuatan menu pangan berpola B 2 SA dengan bahan local
11 . Sosialisasi pola pangan B 2 SA
12 . Demo budidaya tanaman sayuran lahan terbatas di sekolah dasar.
13 . Hidroponik
14. . Pemasaran produk pangan segar hasil pekarangan dan produk olahan pangan lokal hasil pekarangan

Jenis Administrasi yang dimiliki :

1 . SK Penetapan KRPL 2018
2. . RKKA
3. . Laporan bulanan
4. . Laporan akhir
tahun 5 . Rencana
kerja
6. . Buku keuangan
7. . Buku tamu
8. . Buku rapat
9. . Buku barang
 PELAKSANA KEGIATAN
PENGEMBANGAN KEBUN BIBIT

P embuatan kebun bibit di lokasi

tanah kas Desa Caturtunggal yang
telah diserahkan dan dipercayakan
pengelolaan tanahnya kepada KWT
S R IKA N D I. Pe n ge m ban gan ke b u n
bibit di butuhkan rumah bibit agar
bibit tan- aman sayuran yang di samai
mampu hidup beradaptasi dengan
alam. Maka kebutuhan utama yang
harus disediakan adalah rumah bibit.
Ukuran rumah bibit yang di bangun
kelompok seluas 4 x 5 m dengan
bentuk rumah kampong berbahan
galfalum. Lapiran atas di berikan plastik
Ultra Violet ( UV) agar s inar matahari
bisa masuk ke dalam rumah,
sedangkan lapiran samping diberikan
lapisan insecnet. Disamping rumah
bibit ada tempat bibit khusus untuk
bibit- bibit yang telah di pindahkan ke
dalam polybag yang ukurannya lebih
besar. Sebagai pondasi menggunakan
bahan batako agar t ikus t idak mudah * kegiatan di rumah bibit

masuk dalam rumah bibit.

Kebun bibit yang telah di bangun mampu menyedian

bibit tanaman sayuran yang di butuhkan anggota kelom-
pok yang membutuhakn dengan cara mengganti
dengan uang sesuai dengan kamampuan masing- mas-
ing. Bibit- bibit yang di hasilkan KWT Srikandi juga di beli
oleh beberapa pengunjung yang dating karena tertarik
dengan demplot KWT. Berbagai bibit sayuran telah di
hasilkan dari Kebun bibit diantaranya bibit terong, bibit
tomat, bibit Caisim, bibit cabe, bibit bawang merah
maupun bibit lainnya. Uang hasil penjualan dari bibit
dapat dipergunakan untuk persiapan pembelian alat
dan bahan apabila persediaan telah habis

* kegiatan di rumah bibit

email: FB: Kwt Srikandi Mrican IG: mrc. srikandi

 PELAKSANA KEGIATAN
PENGEMBANGAN DEMPLOT

P ada daerah perkotaan nilai lahan

sangatlah t inggi apabila di pergunakan
untuk kegiatan non pertanian se-
bagaimana di Kawasan Mrican Catur-
tunggal Depok Sleman merupakan
daerah wilayah KWT Srikandi. Lokasi
KWT yang berada di wilayah berbagai
kampus diantaranya UNY, UGM, Sanat-
adarma, Atmajaya merupakan tantan-
gan yang sangat besar untuk mencari
lahan untuk demplot, akan tetepi ada
bantuan Pemerintah Desa Caturtung-
gal Kecamatan Depok Kabupaten
Sleman dengan memperbolehkan
tanah dipergunakan untuk lahan dem-
plot seluas 540 m 2 yang semula dari
tempat yang t idak teratur menjadi
demplot yang Asri.
* surat keterangan i z in dukungan Pemerintah Desa

* proses pembangunan demplot

Dementrasi Plot ( Demplot) merupa-

kan salah satu media untuk memberikan
contoh kepada warga sekitar KWT agar
termotivasi untuk menanam tanaman
sayuran, memelihara ikan dan berter-
nak ayam untuk mencukupi kebutuhan
pangan keluarga. Hasil- hasil demplot
telah di rasakan oleh masyarakat seki-
tar diantaranya menjadi salah satu
tempat yang Asri di tengah- tengah
perkotaan, menjadikan tempat educa-
t ion anak usia dini tentang budidaya
tanaman sayuran. Produksi sayur yang
di hasilkan dari kebun demplot banyak
di manfaatkan dan di beli warung sayu-
ran, serta warung makan sekitar lokasi.
Hasil penjualan di kumpulkan untuk di
belikan benih/ bibit kembali untuk per-
tanaman berikutnya.
Kegiatan pertanian dalam demplot KWT meliputi
budidaya tanaman sayuran, budidaya tanaman
buah dalam pot, budidaya lele dalam ember
( Budikdamber), budidaya ikan nila serta bertenak
ayam. Agar efektif dalam budidaya berbagai jenis
pertanian tersebut maka dilakukan penjadwalan
tugas dari 44 anggota untuk melakukan piket pe-
meliharaan setiap minggunya. Setiap pagi hari
pasti ada anggota yang bertugas piket untuk mel-
aksanakan pemeliharaan demplot sehingga tana-
man, ternak dan ikan dapat tumbuh lebih baik.
Masyarakat di sekitar demplot merasakan man-
faatnya dari yang semula lahan t idak terpakai
dan kelihatan kumuh sekarang menjadi areal
yang hijau dan asri. Selain i tu arel demplot sering
digunakan sebagai tempat edukasi bagi pelajar
setempat tentang budidaya tanaman sayuran
dan buah serta budidaya unggas dan ternak ikan
dalam satu kawasan. Banyak pihak- pihak yang
tertarik dengan adanya demplot untuk di jadikan
percontohan baik secara pribadi di rumah
maupun di lembaga pemerintah maupun lemba-
ga swasta.

* manfaat bagi masyarakat sekitar

email: FB: Kwt Srikandi Mrican IG: mrc. srikandi

 P E LA KSA NA KE G I A T A N
PENGEMBANGAN PEKARANGAN

W i layah Mrican Caturtunggal Depok Sleman

merupakan daerah yang termasuk dalam kategori
desa perkotaan. Sehingga jumlah luas lahan perta-
nian lebih sedikit dibandingkan dengan lahan
untuk non pertanian. Pengembangan peman-
faatan pekarangan untuk anggota KWT pada awal-
nya di lakukan dengan memberikan bibit tanaman
sayuran dan buah kepada semua anggota kelom-
pok wanita tani. Pembelian planter bag untuk men-
dukung penanaman tanaman buah dan polybag
untuk tanaman sayuran. Pemberian media tanam
berupa kompos, tanah dan sekam sehingga ang-
gota bisa melakukan penanaman dengan polybag
di lahan masing- masing.

Banyaknya penduduk yang membutuhkan lahan

untuk tempat t inggal merupakan salah satu kenda-
la lahan untuk pengembangan pangan. Peka-
rangan merupakan salah satu altenatif yang masih
mampu di optimalkan di lahan perkotaan. Beber-
apa ruang di sekitar rumah mampu di optimalkan
untuk berbudidaya tanaman sayuran dengan berb
agai teknik budidaya lahan terbatas.
* pemanfaatan lahan terbatas

Pengembangan pekarangan di lahan sempit perko-

taan di upayakan dengan memanfaatkan ruang- ruang
kosong dalam setiap rumah anggota. Beberapa teknik
budidaya tanaman sayur yang di terapkan diantaranya
dengan menggunakan vertikultur dengan pipa peralon,
pemanfaatan tembok- tombok kosong dengan menggu-
nakan wall planter, pemanfaatan l imbah botol mineral
dengan media tanah yang di tempel dinding, penggu-
nakan polybag, penggunakan planter bag dan berb-
agai cara untuk memanfaatkan ruang.

* pemanfaatan lahan t idak terpakai

Setiap anggota KWT Srikandi di wajibkan untuk menanam tanaman sebanyak 75 buah tanaman
sayur di rumah masing- masing. Selain i tu anggota juga wajib memelihara ayam yang di
kandangkan di rumah. Adanya tanaman sayuran dipekarangan anggota sangat bermanfaat bagi
pemenuhan kebutuhan pangan untuk mencukupi protein nabati maupun hewani. Pada saat harga
sayuran dan telur naik anggota t idak merasakan dampaka kenaikan harga dan bahkan mampu
mengurangi ke- butuhan beaya pembelian pangan. Jenis- jenis sayuran yang di tanam di
pekarangan diantaranya terong, tomat, cabe, loncang, bawang merah, seledri, kangkung, caisim,
kubis, bunga kol, gambas, labu, t imun serta beberapa tanaman buah diantaranya jambu Kristal,
belimbing, jambu air, jeruk nipis, papaya, manga, rambutan, anggur dan beberapa buah lokal
lalinnya

email: FB: Kwt Srikandi Mrican IG: mrc. srikandi

 MANFAAT / DAMPAK KEGIATAN
P EM ENUH A N K EBUT UH A N P A NG A N D A N G IZ I K EL UA RG A
D A RI H A SIL P EK A RA NG A N

M anfaat kegiatan kawasan rumah pangan

lestari juga mampu di rasakan warga sekitar. Dari
hasil bertanam sayuran anggota dan masyarakat
mem- punyai bahan untuk menambah kecukupan
gizi kel- uarga. Adanya sayuran yang tersedia
menjadikan pilihan bahan sajian hidangan yang
lebih murah, lebih aman serta mempunyai nilai
gizi. Disamping i tu peran pemenuhan gizi
masyarakat juga dilaku- kan kelompok dengan
menyediakan sajian makanan pola B 2 SA dalam
setiap Posyandu Balita maupun Lansia. Secara
kebetulan pelaksanaan keduanya setiap bulannya
bersamaan yaitu tanggal 14 .

Penganekaragaman konsumsi pangan yang

Sebelum melaksanakan kegitan Pekarangan
dilakukan dengan memperbanyak usaha budidaya
Pangan Lestari kebanyakan warga masyarakat
tanaman sayuran dan buah di pekarangan dihara-
Mrican dan beberapa anggota keluarga umumnya
pkan mampu meningkatkan Pola Pangan Harapan
mencukupi kebutuhan pangan berupa sayur
( PPH). Secara umum konsumsi sayur dan buah di
dengan cara membeli sayur di warung sayur
masyarakat sangat lah kurang dengan berbagai
berupa pangan segar maupun sudah s iap saji.
sebab salah satunya t idak tersedianya sayur di
Setelah program P 2 L dengan tersedianya sayur di
rumah. Adanya pemanfaatan lahan pekarangan
pekarangan anggota hanya membeli bahan
dengan menanam sayur dan buah maka ada jami-
pangan yang t idak mampu di sediakan dan di budi-
nan ketersediaan sayur yang lebih baik aman dan
dayakan di rumah diantaranya garam, gula,
t idak terlalu jauh dan masih segar.
minyak maupun susu.

* kegiatan perbaikan gizi dan POSYANDU dari kebun KWT

* kegiatan perbaikan gizi dan POSYANDU dari kebun KWT

email: FB: Kwt Srikandi Mrican IG: mrc. srikandi

 MANFAAT / DAMPAK KEGIATAN
PENGURANGAN PENGELUARAN KELUARGA UNTUK PANGAN

P engeluaran rumah tangga untuk kebutuhan

pangan merupakan salah satu hal pokok dalam
suatu keluarga. Adanya tanaman sayuran di sekitar
rumah tangga dalam pemanfaatan lahan peka-
rangan tentu akan mengurangi biaya pengeluaran
untuk belanja sayuran serta pembelian telur dan
ikan. Selain i tu pada saat harga sayuran mahal an-
ggota kelompok t idak mengalami kebingungan dan
justru mampu memanfaatkan kondisi tersebut con-
tohnya pada saat harga cabe naik.
Di wilayah perkotaan kebutuhan sayur lebih
banyak di pasok dari wilayah- wilayah pedesaan.
Kebutuhan sayur yang t inggi untuk pemenuhan gizi
keluarga sangat membutuhkan anggaran yang
cukup t inggi apalagi di daerah perkotaan. Dalam
satu bulan kebutuhan sayur memerlukan anggaran
kisaran Rp. 10 . 000 – Rp. 25 . 000 , - setiap hari, sehing-
ga dalam setiap bulan bisa mencapai rata Rp.
150 . 000 – Rp. 500 . 000 , - setiap bulan. Pengeluaran
untuk pembelian sayur setelah adanya Pekarangan
Pangan Lestari sangatlah jauh berkurang sampai
dengan 60 % . Anggaran pengeluaran belanja untuk
pangan keluarga semula dari kisaran Rp. 500 . 000 –
Rp. 1 . 500 . 000 setelah adanya peningkatan jumlah
popuasi tanaman sayur menjadi sekitar Rp.
200 . 000 , - sampai dengan Rp. 700 . 000 , -

* proses penjualan hasil kebun KWT

* buku penjualan kelompok

email: FB: Kwt Srikandi Mrican IG: mrc. srikandi

 MANFAAT / DAMPAK KEGIATAN
P ENING K A T A N P END A P A T A N A NGG OT A

K euntungan yang di peroleh selain peningkatan

gizi keluarga tentunnya adalah pendapatan ang-
gota kelompok. Beberapa produksi hasil tanaman
sayuran telah dimanfaatkan dan dibeli warga seh-
ingga ada pendapatan anggota. Selain dari hasil
produksi kelompok juga mampu menyediakan bibit
tanaman sayuran dan banyak di beli oleh warga
serta masyarakat sekitar pedukuhan.

Tanaman sayuran yang segar merupakan daya

tarik tersendiri bagi beberapa ibu yang melihat tan-
aman sayur yang ada di demplot maupun tanaman
yang ada di pekarangan anggota KWT. Beberapa * buku hasil penjualan

ibu rumah tangga memilih untuk membeli sayuran

segar di demplot maupun tanaman yang ada di pe-
karangan anggota untuk di jadikan bahan pangan
keluarga. Selain i tu adanya jaminan keamanan
pangan sayur yang di kembangkan di KWT Srikandi
menjadi pilihan pembeli. Secara langsung warga
tahu bahwa pemeliharaan tanaman sayuran di
demplot dan pekarangan dilakukan secara hayati
tanpa unsur bahan kimia. Sehingga makanan yang
berasal dari kebun KWT semua bebas dari cemaran
pestisida. sedangkan sayuran yang mereka beli di * contoh hasil kebun KWT yang dijual

warung sayur t idak ada jaminan keemanan pangan

terutama cemaran pestisida.

Harga tomat yang belli di warung sayur seharga

Rp. 2 . 000 / kg sedangkan masyarakat kalau membeli
sayuran di KWT Srikandi lebih cenderung berani
membeli lebih karena pilihan lebih segar dan aman.
Harga kubis harga jual Rp. 3 . 000 , - / kg telur
Rp. 2 . 000 , -/ butir Sawi Rp. 5 . 000 , -/ Kg, BUnga
Kol Rp. 3 . 000 / kg, t imun Rp. 2 . 500 , -/ kg, labu
Rp. 10 . 000 / kg, belimbing Rp. 1 . 500 , -/ biji.
Selenderi Rp. 6 . 000 , -/ ikat, loncang Rp. 3 . 500 / kg,
kemangi Rp. 5000 ikat. Bibit sayuran 1000 / 3 bibit.
Pupuk kambing Rp. 15 . 000 / ke- masan, Gambas
Rp. 3 . 000 , - Kangkung Rp. 1 . 500 ,/ ikat,
kucai Rp. 1 . 000 / ikat, cabe Rp. 5 . 000 , -/
kg., kecipikir Rp. 2 . 000 / kg, papaya Rp. 3 . 500
/ kg. jahe merah Rp. 25 . 000 / kg, kunyit Rp. 10 . 000
/ kg, laos Rp. 10 . 000 / kg, sawi putih Rp. 2000 /
kg dan daun salam Rp. 2 . 000 / ikat.

Selain hasil budidaya dari lahan pekarangan

berupa pangan segar KWT juga sudah mampu men-
jual bibit tanaman sayuran ke masyarakat. Harga
jual bibit untuk bibit sayuran berkisar antara Rp.
! . 000 , -/ 3 bibit tanaman. Setiap hasil penjualan
baik di kelompok maupun di anggota semua
* perjanjian kerjasama pembelian bibit KWT * contoh hasil kebun KWT yang dijual dilakukan pencatatan. Kepastian pemasaran bibit
tanaman juga telah diupayakan dengan melakukan
perjanji- an ( MOU) dengan kelompok lain untuk
membeli hasil- hasil bibit tanaman sayuran.

email: FB: Kwt Srikandi Mrican IG: mrc. srikandi

 MANFAAT / DAMPAK KEGIATAN
P ENG EM BA NG A N K EG IA T A N P EMA NF AA T A N P EK A RA NG A N
DI LUAR ANGGOTA KELOMPOK

U paya pemasyarakatan dan pengenalan budi- Pelaksanaan pengembangan pemanfaatan

daya tanaman sayuran di pekarangan terus dilaku-
lahan di wilayah perkotaan t idak semudah peman-
kan oleh KWT Srikandi. Usaha yang dilakukan pada
faatan lahan di wilayah pedesaan. Maka beberapa
awalnya adalah dengan membagikan berbagai
pihak terus diupayakan dapat mendukung suksesn-
jenis tanaman sayuran dalam polybag kepada
ya kegiatan di KWT Mrican. Beberapa stakeholder
warga sekitar supaya mempunyai tanaman sayu-
yang turut serta dalam pengembangan Peka-
ran. Masyarakat di luar anggota kelompok diharap
rangan Pangan Lestari di KWT Miican diantaranya
kan juga mempunyai kegiatan pemanfaatan lahan
adalah:
pekarangan di setiap rumah tangga. Disamping i tu - Universitas Gajah Mada
di ruas- rusa jalan masuk di tanami berbagai aneka - Universitas Negeri Yogyakarkta
tanaman sayuran agar mampu di manfaatkan oleh - Universitas Mercu buana
masyarakat untuk peningkatan konsumsi sayuran. - UNiversitas Sanata dharma
- Universitas Respati
Peningkatan motivasi masyarakat untuk menan- - Poltekes Kemenkes Yogyakarta
am di pekarangan sudah di mulai sejak tahun 2016 - Politekes Panti Rapih
dengan adanya lomba pemanfaatan pekarangan - Universitas Aisiyah
lahan terbatas antar RW sejumlah 9 RW. Tujuan - OYO setempat
lomba adalah agar peningkatan pemanfaatan
lahan pekarangan semakin meningkat. Kriteria
In o v a s i ju ga ba n ya k dil a ku ka n oleh KWT
lomba yang di nilai adalah keanekaragaman budi-
Srikandi bekerja sama dengan berbagai bimbingan
daya di pekarangan, pemanfaatan hasil peka-
dan pendampingan berberapa stakeholder telah
rangan, inovasi- inovasi lokal ramah l ingkungan
dilakukan diantaranya adalah:
serta dinamika.
1. . pembuatan komposter sampah rumah
tangga ( Takura) yang di hasilkan dari warga RT 06
Beberapa lembaga nasional juga menulis tentang 2. . Budidaya ikan lele dalam ember tumpang
keberadaan KWT Srikandi diantaranya dari sari dengan kangkung ( Budikdamber)
KAGAMA Care. Buku yang terbit diantaranya “ Keta- 3. . In t e r gr a t e d F a r m i n g
hanan Pangan sebuah adaptasi masyarakat untuk 4. . Pembibitan tanaman buah yang langka
bertahan dalam s i tuasi Pandemi”.

* bu k u y an g m e m u at K WT SR IK A N D I

email: FB: Kwt Srikandi Mrican IG: mrc. srikandi

 K W T SRI KA ND I M RI C A N

KWT Srikandi Mrican ikut serta dalam event Panen, diantaranya sebagai berikut :

1. Panen serentak Nasional Bersama Bapak Menteri Pertanian dihadiri

oleh Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY Ibu Syam Arjayanti, M.P.A
2. Panen serentak secara nasional Bersama Bapak Menteri pertanian di demplot
Srikandi Mrican dan penghargaan secara nasional, penghargaan pemenang
lomba Pekarangan Pangan Lestari
3. Panen Bersama Bapak Ir. Rudi Suryanto Kabid Pertanian dan Ketahanan
Pangan Kabupaten Sleman
4. Panen raya serentak secara nasional Bersama Bapak Menteri dihadiri oleh
PJ. Lurah Caturtunggal Bapak Munadi S.Sos
5. Panen Bersama dinas
6. Panen Bersama Panewon Depok dan Kelurahan Caturtunggal

* f o to KWT SRIKA ND I M RICA N

email: FB: Kwt Srikandi Mrican IG: mrc. srikandi

 PRE ST A SI K W T SRI KA ND I M RI C A N

Prestasi KWT Srikandi Mrican :

1. Juara 2 lomba MARS KELOMPOK TANI
2. Juara 2 lomba gelar potensi tanaman sayuran di polybag desa Caturtunggal
3. Juara 2 lomba kenduri midodareni sepanewon Depok
4. Juara 2 lomba gotong royong sepanewon Depok
5. Juara 2 lomba olahan pisang tingkat Provinsi DIY
6. Juara 5 lomba pekarangan pangan lestari Tingkat Nasional 2020

* f o to p r e s tas i KWT SRIKA ND I M RICA N

email: FB: Kwt Srikandi Mrican IG: mrc. srikandi

 K W T SRI KA ND I M RI C A N

KWT Srikandi Mrican juga selalu terbuka dalam menerima berbagai kunjungan dari semua
kalangan. Tidak lupa, dalam setiap kunjungan, KWT Srikandi Mrican selalu memberi souvenir
yang dimana souvenir tersebut adalah hasil dari KWT Srikandi Mrican.
Adapun kunjungan tersebut sudah kita daftar, sebagai berikut :

1. Kunjungan Kanjeng Ratu Hemas

2. Penayangan di Metro TV
3. Kunjungan Kabid Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Bpk. Ir. Bambang
dan Kasi Bidang Ketahanan Pangan Ibu Aning
4. Kunjungan Ibu Kustini Sri Purnomo
5. Kunjungan Kapolres Sleman Bersama Dukuh Mrican dalam pemberian bantuan
bibit tanaman
6. Kunjungan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan DIY
7. Kunjungan Kapolsek Depok Barat
8. Kunjungan bapak Kasi Bidang Pertanian dan Ketahanan
Pangan Kab. Sleman Bpk Agus Krisnadi
9. Kunjungan Dukuh Mrican Bpk. Sumarji
10.Kunjungan dari Panewu Cangkringan Bpk. Pram Suparmono
11.Kunjungan dari UGM Fakultas Biologi Bpk. Hery
12.Kunjungan dari Panewu Depok Bunda Isti Fajaroh dan jajarannya
13.Kunjungan dari TNI AU Yogyakarta
14.Kunjungan dari Hotel Manohara Mrican
15.Kunjungan dari KWT Wilayah Sleman

* f o to KWT SRIKA ND I M RICA N

email: FB: Kwt Srikandi Mrican IG: mrc. srikandi

 K W T SRI KA ND I M RI C A N

Selain mendirikan Demplot, KWT SRIKANDI juga mendorong warga untuk membuat
pekarangan di wilayah RW dan pekarangan rumah masing-masing.

Berikut data pekarangan tiap RW yang ada di Padukuhan Mrican:

- RW 01 : sepanjang jalan Realino Sanata Dharma yang berada di RT 01 / RW 01

- RW 02 : gang Bromo yang berada di RT 03 / RW 02
- RW 03 : gang Lagimantu depan STM Pembangunan yang berada di RT 07 / RW 03
- RW 04 : gang Bayu yang berada di RT 09 / RW 04
- RW 05 : gang Kwera yang berada di RT 12/ RW 05
- RW 06 : wilayah relokasi yang berada di RT 16 / RW 06
- RW 07 : gang Brojo Wikalyo yang berada di RT 17 / RW 07
- RW 08 : Pringgodani yang berada di RT 23 / RW 08

* f o to KWT SRIKA ND I M RICA N

email: FB: Kwt Srikandi Mrican IG: mrc. srikandi

H I D R OP ONI K ?
D e mplo t K W T SR I K A N D I j u g a a da lh o h idr o po n ik

H idroponik ( hydroponic) berasal Di mana pun tumbuhnya sebuah

dari bahasa Yunani yang memiliki tanaman akan tetap dapat
dua kata, yaitu hydro yang berarti tumbuh dengan baik apabila nutri-
air dan ponos yang memiliki s i ( unsur hara) yang dibutuhkan
makna daya atau kerja. Jadi selalu tercukupi. Dalam konteks ini
dapat kita pahami bahwa hidro- fungsi dari tanah adalah untuk
ponik berarti bercocok tanam penyangga tanaman dan air yang
dengan memanfaatkan air. Seiring ada merupakan pelarut nutrisi,
perkembangan zaman, j ika semula untuk kemudian bisa diserap tana-
hidroponik hanya diartikan se- man. Pola pikir inilah yang akhirn-
bagai s i stem budidaya tanaman ya melahirkan teknik bertanam
yang mengandalkan air, saat ini dengan hidroponik, di mana yang
hidroponik berkembang menjadi ditekankan adalah pemenuhan
( soilless sculture) bercocok tanam kebutuhan nutrisi.
tanpa tanah.

Hidroponik teknik bercocok Sistem hidroponik bisa digunakan

tanam dengan menekankan pada untuk mengatasi masalah kekuran-
pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi gan lahan yang semakin tahun se-
tanaman, atau dalam pengertian makin sempit. Diharapkan hidro-
sehari- hari bercocok tanam tanpa ponik mampu menjadi manfaat
tanah. Dari pengertian ini terlihat untuk masa depan karena mampu
diberdayakan dalam kondisi lahan
* hi dr o p o ni k di k ebun KWT SRIKA ND I

bahwa munculnya teknik bertan-

am secara hidroponik diawali oleh sempit.
semakin t ingginya perhatian ma-
nusia akan pentingnya kebutuhan
pupuk bagi tanaman.
* s um ber : www .ji r i f ar m .c o m

Keuntungan hidroponik:
1 . Hemat tempat
2. . Hemat air
3. . T idak membutuhkan tanah * hi dr o p o ni k di k ebun KWT SRIKA ND I

4. . T idak bergantung pada

musim
5. . Mudah dalam pengendalian nutrisi sehingga pemberian nutrisi lebih
efisien 6 . Relative t idak menghasilkan polusi nutrisi ke l ingkungan
7 . Tanpa pestisida
8 . Steril dan bresih
9. . Bebas dari tanaman pengganggu/ gulma
10. . Media instalasi tanam dapat digunakan selama bertahun-
tahun 11 . Tanaman tumbuh lebih cepat dan kualitas produksi yg
lebih baik 12 . Pot dan tanaman relative lebih bersih
 SOLAR CELL?
D e mplo t K W T SR I K A N D I j u g a a da so la r c e ll y a n g dig un a ka n un tu k h idr o po n ik lh o !

H al terpenting dalam budidaya

hidroponik yaitu ketersediaan nu-
t r i s i dan oksigen pada air sebagai
media tanam. Nutrisi adalah
sumber pasokan air dan mineral,
nutrisi merupakan faktor penting
untuk tumbuh kembang dan kuali-
tas hasil tanaman hidroponik,
untuk i tu harus punya takaran
yang tepat dari segi jumlah kom-
posisi ion nutrisi dan suhu. Larutan
nutrisi i tu sendiri dibagi menjadi
dua, yaitu unsur makro ( C, H, O, N,
S, P, K, Ca, dan Mg) dan unsur
mikro ( B, Cl, Cu, Fe, Mn, Mo dan
Zn). Biasanya kualitas larutan nutri- * hi dr o p o ni k di k ebun KWT SRIKA ND I

s i dapat diketahui dengan cara

mengukur electrical conductivity
pada larutan i tu sendiri.
Sedangkan oksigen pada air Energi surya adalah energi berupa
diperoleh dari s i rkulasi air yang s inar dan panas yang berasal dari
dibuat menggunakan bantuan matahari. Energi ini dapat dimanfaat-
mesin pompa. Air dari tandon dial- kan dengan secara langsung ataupun
i rkan menuju t iap t iap tanaman diubah menjadi bentuk energi lain
dan kemudian dikembalikan lagi dengan menggunakan teknologi, sebe-
ke tandon dan seterusnya. Dalam lum akhirnya digunakan kembali. Jadi
hal ini, mesin pompa air memerlu- penggunaan energi surya untuk ke-
kan energi berupa energi l i strik giatan ber- hidroponik sangat memban-
yang diperoleh dari l i strik rumah tu dalam penggunaan energi terbaru-
tangga. Ternyata, energi l i strik ini kan seperti energi surya ini.
bisa diperoleh dari rangkaian
energi surya lhoo
* sumber : www.kompasiana.com

* hi dr o p o ni k di k ebun KWT SRIKA ND I * i l us tr as i c ar a k e r ja s o l ar c e l l p ada hi dr o p o ni k

email: FB: Kwt Srikandi Mrican IG: mrc. srikandi

 D R I P I R I G A T I ON?
Apa i tu i r igasi tetes?
I r igasi tetes adalah metode i r i - I r igasi merupakan upaya yang
gasi yang menghemat air dan dilakukan petani untuk mengairi
pupuk dengan membiarkan air lahan pertaniannya. Salah satu te-
menetes pelan- pelan ke akar tan- knologi i r igasi pertanian yang
aman, baik melalui permukaan sudah dikembangkan adalah i r i -
tanah atau langsung ke akar, mel- gasi tetes. I r igasi tetes i tu
alui jaringan katup, pipa dan sendiri adalah metode i r igasi yang
emitor. meng hemat air dengan
membiarkan air menetes pelan-
I r igasi tetes telah digunakan pelan ke akar tan- aman, baik
pada zaman kuno dengan mengisi melalui permukaan tanah
pot tanah l iat yang terkubur atau langsung ke akar, mel- alui
dengan air, yang pelan- pelan jaringan katup, pipa dan
me r a mba t ke r um pu t. D i Indonesia emitor. I r igasi tetes merupakan
i r igasi tetes sudah digunakan te- knologi i r igasi yang
sejak ramainya s i stem bertujuan untuk
memperbanyak tanaman dengan memanfaatkan keterse-
pencangkokkan tanaman, yaitu diaan air yang sangat terbatas
menggunakan bambu yang secara efisien. Teknologi ini cocok
dilubangi ujung bawahnya diterapkan pada lahan kering
kemudian di sumbat dengan paku dengan topografi relatif landai.
atau l idi dimana di usahkan agar
air dalam bambu bisa menetes ke Cara kerja i r igasi tetes
media tanah untuk sederha- na adalah menampung
pencangkokan tana- man. air dalam wadah dengan
Yyang tujuanya agar media tetap mengalirkannya ke
lembab sehingga akar- akar bisa tanaman menggunakan teka- nan
tumbuh. gaya gravitasi melalui lubang
yang telah dibuat sesuai dengan
kebutuhan tanaman. Cara peng
gunaan alat ini sangatlah mudah,
yaitu dengan mengisi wadah botol
air mineral bekas / bambu yang
telah dilubangi dibawahnya seki-
tar 0 . 1 cm dengan air dan meng-
gantungkannya pada t iang gan-
tungan yang telah disediakan
dekat dengan tanaman. Jumlah
lubang tetesan air ke tanaman
disesuaikan dengan kebutuhan
tanaman dan ketersediaan air.
Apabila botol sudah kosong diisi
kembali dengan air.
* sumber : warasfarm. wordpress. com

* booklet i r igasi tetes

email: FB: Kwt Srikandi Mrican IG: mrc. srikandi

 TAKAKURA?
P ernah mendengar i stilah
Takakura? Bagi mereka yang
akrab dengan aktivitas pengola-
han sampah mungkin t idak asing
lagi dengan kata ini. Takakura
merupakan metode pengolahan
sampah organik yang dipelopori
oleh Koji Takakura, peneliti asal
Jepang yang banyak melakukan
pelatihan di Surabaya. Sejak 2004 ,
metode ini mulai dikenal oleh mas-
yarakat luas. * foto booklet takakura di RT 06 Mrican

Metode Takakura sebenarnya Metode Takakura di mulai

mudah diterapkan. Bahan yang dengan memasukkan biang
dibutuhkan juga gampang diper- kompos ke keranjang dengan
oleh. Pertama adalah keranjang t inggi 5 cm di atas permukaan
atau wadah yang berlubang. Ini bantalan alas. Selanjutnya, masuk-
berfungsi untuk menjaga s i rkulasi kan bahan- bahan kompos
udara pada kompos. Kedua, ban- diatasnya. Bahan kompos ini terdiri
talan dari jaring plastik atau kain dari sampah yang mengandung
yang diisi sabut kelapa, sekam, karbon ( sampah coklat) sebagai
atau kain perca. Ketiga, kardus sumber energi serta bahan yang
pelapis untuk mengatur pelemba- mengandung mikroba dan nitro-
pan kompos dan menjaga agar gen ( sampah hijau).
kompos t idak keluar dari ranjang.
Keempat, pengaduk yang bisa Daftar sampah coklat yang bisa
dibuat dari pipa, kayu, atau besi. digunakan antara lain:
Terakhir adalah biang kompos 1. . Daun kering
berupa kompos setengah jadi 2. . Rumput kering
yang mengandung mikroba. 3. . Serbuk gergaji
4. . Sekam padi
Adapun daftar sampah hijau 5. . Kertas
antara lain: 6. . Kulit jagung
1. . Sayuran kering 7 . Jerami
2. . Buah- buahan 8 . Tangkai Sayuran
3. . Potongan rumput
segar 4 . Sampah dapur
5 . Bubuk teh atau kopi
6 . Kulit telur
7. . Pupuk kandang
8. . Kulit buah
* sumber : www.creata.com

* foto booklet takakura di RT 06 Mrican

email: FB: Kwt Srikandi Mrican IG: mrc. srikandi