Anda di halaman 1dari 2

Ungaran, 4 – 11 Maret 2024

UNSUR-UNSUR DRAMA
Drama adalah cerita yang menggambarkan kehidupan manusia melalui tingkah
laku/akting yang dipentaskan.

Unsur-Unsur Drama :
1. Tema, yaitu gagasan pokok yang menjadi dasar pembuatan drama.
Contoh : percintaan, kemiskinan, patriotisme, dan lain-lain.

2. Alur, yaitu rangkaian peristiwa/jalan cerita yang saling berkaitan.


Alur drama terdiri dari: 1) pengenalan cerita, 2) muncul konflik, 3) konflik berkembang, 4)
puncak konflik, dan 5) penyelesaian.

3. Tokoh, yaitu orang yang berperan di dalam drama.


Tokoh terdiri empat jenis, yaitu:
- Tokoh protagonis, yaitu tokoh utama yang mendukung cerita
- Tokoh antagonis, yaitu tokoh utama penentang cerita
- Tokoh tritagonis, yaitu tokoh pembantu, baik membantu tokoh protagonis maupun antagonis
- Tokoh figuran atau tokoh pelengkap saja.
4. Penokohan, yaitu penggambaran karakter lahir dan batin seorang tokoh dalam cerita melalui
dialog, ekspresi, dan tingkah laku.

Watak para tokoh digambarkan dalam tiga dimensi atau watak dimensional yaitu:
a. Keadaan fisik, seperti umur, jenis kelamin, ciri-ciri tubuh, dan lain-lain.
b. Keadaan psikis, seperti karakter, hobi, moral, dan mental.
c. Keadaan sosiologis, seperti jabatan, pekerjaan, status sosial, dan agama.

Pengarang dalam menampilkan watak tokoh ada dua cara, yaitu:


a. Cara langsung atau analitik, pengarang menampilkan watak tokoh langsung dijelaskan di
dalam teks cerita.
b. Cara tidak langsung atau dramatik, pengarang menampilkan watak secara tidak langsung
lewat dialog, percakapan tokoh, pikiran tokoh, reaksi atau tanggapan tokoh lain, lingkungan,
dan keadaan fisik tokoh.

5. Dialog, yaitu percakapan antara dua pemain drama atau lebih


Dialog harus disertai kramagung, yaitu petunjuk akting yang harus dilakukan oleh tokoh.
6. Latar

Latar disebut juga setting yang terdiri atas tiga jenis, yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar
suasana. Dalam pementasan, latar konkretkan dengan tata panggung dan tata cahaya.
7. Amanat, yaitu pesan yang disampaikan pengarang kepada penonton. Amanat berhubungan
dengan tema dan disampaikan secara eksplisit (tersurat) dan implisit (tersirat). Amanat juga
menyangkut nilai yang ada di masyarakat, seperti nilai moral, etika, sosial, dan budaya.

Anda mungkin juga menyukai