Anda di halaman 1dari 8

e-ISSN 2686-3545

p-ISSN 2656-6664

Research Paper Vol 4, No 2, Tahun 2022

PERANCANGAN WATER LEVEL MONITORING PADA


RAW WATER TANK DENGAN SENSOR ULTRASONIK
BERBASIS NODEMCU DI SUNGAI KUPANG MILL

Hanifadinna1, Novelita W. Mondamina2, Onky Dwi Wardana13


Program Studi Teknologi Pengolahan Sawit, Institut Teknologi Sains Bandung1,2,3
Email: hanifadinna@gmail.com1, novelitawm@gmail.com3, Onkywardana3@gmail.com2

Abstrak. Kegiatan monitoring atau pengecekan pada raw water tank di pabrik kelapa sawit Sungai Kupang dilakukan
dengan mengandalkan bandul ukur level dan sirine indikator. Kedua alat ini sering mengalami masalah sehingga
menjadi kendala dalam kegiatan monitoring. Berdasarkan masalah tersebut maka dibuatlah alat tambahan untuk
kegiatan monitoring level air dengan mengandalkan internet sebagai media penghubungnya atau disebut Internet of
Things (IoT) yang bertujuan untuk memudahkan kegiatan monitoring dengan akses secara jarak jauh dan dapat
mengirimkan pemberitahuan level rendah pada smartphone penggunanya. Alat ini memanfaatkan konsep pengukuran
yaitu suatu kegiatan membandingkan antara besaran dengan besaran acuan dimana tersusun dari beberapa komponen
yaitu sensor ultrasonik HY-SRF05 sebagai pendeteksi ketinggian permukaan air, NodeMCU Esp8266 sebagai
pemroses data, aplikasi Blynk dan LCD Keypad sebagai penampil data, module datalogger sebagai penyimpan data,
serta komponen power supply. Data diperoleh dengan menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif untuk mengetahui
data yang berupa nominal atau berupa deskripsi. Hasil pengujian alat didapatkan error minimal 0,03% dan maksimal
3,89% dengan interval selisih 0,14 – 8,63 cm. Alat ini dapat memudahkan operator dalam melakukan monitoring level
air pada raw water tank dengan akses jarak jauh dan dapat mengirimkan pemberitahuan level rendah serta dapat
digunakan sebagai alternatif kegiatan monitoring selain mengandalkan alat yang telah terpasang sebelumnya.

Kata kunci: : monitoring; level; raw water tank; internet of things

1 Pendahuluan dalamnya. Proses utama yaitu proses yang


mengolah secara langsung TBS sampai menjadi
Internet of Things (IoT) merupakan produk. Proses pendukung yaitu proses yang
istilah yang muncul seiring berkembangnya tidak secara langsung mengolah TBS menjadi
teknologi dengan pengertian sebuah akses produk tetapi berpengaruh pada kelancaran
perangkat elektronik melalui media internet. proses produksi (Sinarmas, 2020).
Perkembangan teknologi ini dimanfaatkan di Salah satu proses pendukung yang
berbagai bidang kegiatan, contohnya pada cukup penting di pabrik kelapa sawit adalah
bidang industri atau yang dikenal dengan proses pengolahan air (water treatment plant).
revolusi industri 4.0. Hal ini menyebabkan Proses pengolahan air diawali dengan
banyak terjadinya perubahan proses produksi pengambilan sumber air dari sungai untuk
pada industri yang sebelumnya masih secara selanjutnya ditampung pada waduk. Air dari
manual atau tradisional untuk menjalankannya waduk akan diendapkan sementara sebelum
(Saraswati et al, 2019). Salah satu industri yang dipompakan ke raw water tank. Air dari raw
dapat menerapkan revolusi industri 4.0 adalah water tank akan digunakan untuk keperluan
pada pabrik kelapa sawit. proses (pendingin turbin, pembersihan stasiun,
Pabrik Kelapa Sawit (PKS) merupakan dan sebagainya) dan keperluan perumahan
industri yang mengolah Tandan Buah Segar karyawan. Ketersediaan air pada raw water tank
(TBS) untuk dijadikan CPO (Crude Palm Oil) akan mempengaruhi berjalannya proses produksi
dan PKO (Palm Kernel Oil) dengan berbagai pada pabrik kelapa sawit khususnya pada turbin
tahapan proses pengolahan yang ada di

1
e-ISSN 2686-3545
p-ISSN 2656-6664

Research Paper Vol 4, No 2, Tahun 2022

yang akan trip jika air pendingin tidak ada. Oleh Kalimantan Selatan. Objek utama dari penelitian
karena itu, pengecekan atau monitoring ini adalah Raw Water Tank di PKS Sungai
ketersediaan air menjadi hal penting untuk Kupang Mill.
menjaga suplai air tidak kurang. Metode penelitian menggunakan
Monitoring level air pada raw water menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif.
tank di PKS Sungai Kupang Mill (SKPM) Karena data dalam penelitian ini diperoleh dari
menggunakan bandul ukur level dan sirine hasil pencatatan pengukuran, kuesioner, dan
sebagai indikatornya. Pemakaian bandul ukur wawancara atau diskusi. Data tersebut
level tidak terlalu efektif karena sering selanjutnya akan dibahas secara deskripsi.
tersangkut dan putus. Hal ini membuat operator Teknik pengumpulan data diperoleh dari studi
tidak mengetahui secara langsung berapa level literatur, observasi, dan wawancara dengan jenis
air pada tangki terlebih jika sirine mengalami data primer maupun sekunder. Gambar 1; Proses
gangguan atau tidak terdengar dari kejauhan. dalam penelitian ini dimulai dengan persiapan
Berdasarkan latar belakang seperti studi literatur atau observasi,
permasalahan tersebut, maka dilakukan perancangan program, persiapan alat dan bahan.
pembuatan alat alternatif untuk dapat memonitor Setelah persiapan selesai dilanjutkan dengan
dan memberikan indikasi pada raw water tank. pembuatan dan perakitan alat. Alat yang telah
Alat ini memanfaatkan koneksi internet untuk dibuat selanjutnya dilakukan pemasangan.
memantau kondisi level air, menggunakan Selama pemasangan juga dilakukan pengujian
sensor ultrasonik yang terhubung pada dan kalibrasi untuk mengetahui sistem berjalan
NodeMCU sebagai mikrokontroler. Operator sesuai atau tidak. Jika sesuai akan dilanjutkan
dapat memonitor melalui aplikasi Blynk di pembuatan laporan dan kesimpulan. Jika tidak,
handphone atau smartphone dan jika kondisi maka proses diulang kembali dari pembuatan
level air terlalu rendah maka dari aplikasi dan perakitan alat.
tersebut akan mengirimkan pemberitahuan.
Sehingga operator dapat memantau kondisi level
dengan mudah dan dapat bertindak cepat jika
terjadi masalah.
Tujuan dari penetilian ini adalah agar
dapat membuat alternatif alat untuk monitoring
ketinggian air pada raw water tank selain alat
yang sudah terpasang, dapat memberikan
peringatan kondisi level rendah pada raw water
tank dengan alat yang bisa diakses dimana saja,
dan dapat mengetahui pengaruh setelah
pemasangan alat terhadap kegiatan monitoring
ketinggian air pada raw water tank.

2 Metode Penelitian
Penelitian dan pembuatan alat ini
dimulai pada tanggal 1 April 2021 sampai
dengan 30 Juni 2021 yang dilakukan di Pabrik
Kelapa Sawit Sungai Kupang Mill (PKS SKPM)
yang dimiliki oleh PT. Sinar Kencana Inti
Perkasa terletak di kawasan perkebunan PT. Gambar 2.1 Diagram Alir
SMART Tbk. PSM KALSELTIM Region Kalsel
1. Berlokasi di Desa Sungai Kupang, Kecamatan Rangkaian alat yang dirancang adalah
Kelumpang Hulu, Kabupaten Kotabaru, Provinsi dengan menggunakan sensor ultrasonik HY-

2
e-ISSN 2686-3545
p-ISSN 2656-6664

Research Paper Vol 4, No 2, Tahun 2022

SRF05 digunakan sebagai pendeteksi ketinggian


air dengan spesifikasi tegangan kerja 5 Volt dan
mampu mendeteksi jarak 2 cm sampai 4,5 meter.
NodeMCU Esp8266 digunakan sebagai
pengolah atau pemroses data yang dikirim oleh
sensor dengan spesifikasi tegangan kerja 3,3
Volt, tegangan input 4,5 – 10 Volt, dan memiliki
modul wifi yang dapat terkoneksi dengan
Gambar 2.4 Penempatan LCD
internet.

Sensor akan ditempatkan di atas tangki dengan


ketinggian 5,55 meter bersama NodeMCU,
datalogger module, dan komponen power supply
yang diletakkan di dalam kotak. Gambar 4;
Sedangkan LCD akan ditempatkan dibangunan
rumah pompa

3 Hasil dan Pembahasan


3.1 Pemasangan Alat

Gambar 2.2 Rangkaian Alat

LCD keypad dan aplikasi Blynk


digunakan sebagai penampil data dimana LCD
terhubung langsung dengan NodeMCU,
sedangkan Blynk di install pada smartphone
yang terhubung melalui koneksi internet dengan
NodeMCU. Datalogger module digunakan Gambar 3.1 Penempatan Kotak Alat
sebagai penyimpan data. TP4056 module dan li-
ion battery digunakan sebagai komponen power Hasil perancangan alat monitoring dan
supply pada alat. indikator raw water tank terdiri dari beberapa
komponen utama seperti mikrokontroler, sensor,
Blynk, dan power supply. Beberapa komponen
ditempatkan dalam kotak yang dipasang di atas
tangki.

Gambar 2.3 Penempatan Sensor Gambar 3.1. Penempatan Komponen

3
e-ISSN 2686-3545
p-ISSN 2656-6664

Research Paper Vol 4, No 2, Tahun 2022

melewati batas rendah dan alat akan


mengirimkan pemberitahuan level rendah.

Gambar 3.4 Power Supply


Gambar 3.2 Tampilan Blynk
Gambar 3.5. menunjukan sumber
tegangan 220 Volt didapatkan dari MCB power
sirine yang di jumper melalui MCB untuk alat
yang dihubungkan dengan kabel 3,5 meter
menuju terminal di dalam kotak panel. Charger
5 Volt digunakan untuk mengubungkan terminal
ke TP4056 module. Module akan membagi daya
ke baterai dan NodeMCU secara otomatis.

3.2. Pengujian Alat


Pengujian dilakukan bertujuan untuk
mengetahui alat berfungsi sesuai yang
diharapkan atau tidak dan kalibrasi pembacaan
pengukuran sensor. Pengujian dilakukan selama
10 hari pada rentang tanggal 11 – 23 Juni 2021
dengan membandingkan pembacaan dari alat dan
pengukuran secara manual menggunakan
Gambar 3.3 Pemberitahuan Level Rendah meteran gulung 50 meter. Pengambilan data
pengukuran manual dan hasil pembacaan alat
Komponen-komponen ini dirangkai
dilakukan masing-masing 3 setiap pengukuran.
pada satu kotak panel untuk memudahkan
Pengambilan data dengan interval 1 sampai 2
pemasangan alat karena mempertimbangkan
jam sekali sebanyak 10 data dari pukul 08.00 –
akses untuk menuju atas tangki cukup sulit.
18.00 WITA. Data tersebut kemudian dihitung
Terdapat komponen yang tidak digunakan
untuk menentukan % error dari pengukuran alat
seperti datalogger module dan LCD karena
dengan rumus sebagai berikut :
ketika NodeMCU terhubung internet vxt
s= 2 (1)
tegangannya menurun (Gambar 3.1) sehingga
pembacaan sensor tidak akurat. Keterangan :
Mempertimbangkan waktu yang tidak banyak s = Jarak objek (m)
maka komponen pendukung tersebut tidak v = Cepat rambat gelombang (340 m/s atau
digunakanGambar 3.2 menunjukan tampilan 0.034 cm/μs)
aplikasi Blynk pada saat mendeteksi ketinggian t = Selisih waktu (s)
air yang akan menampilkan hasil berupa angka Pengujian selanjutnya untuk mengecek
dan visual pergerakan airGambar 3.2 indikator level rendah pada Blynk dengan
menunjukan tampilan pada saat level air mematikan pompa otomatis dengan kondisi

4
e-ISSN 2686-3545
p-ISSN 2656-6664

Research Paper Vol 4, No 2, Tahun 2022

valve output terbuka sampai level air di bawah 2 aman ketinggian air adalah setengah dari isi
meter. Hasilnya didapatkan bahwa indikator penuh tangki. Isi penuh tangki yaitu 485 cm dan
level rendah berfungsi baik dengan mengirimkan ditentukan batas aman yaitu pada ketinggian 200
pemberitahuan ke smartphone secara terus- cm. Penentuan batas aman juga
menerus saat level air masih di bawah batas mempertimbangkan waktu ketersediaan air jika
terendah. Pengujian alat juga dilakukan untuk pada kondisi rendah untuk mempercepat
mengetahui jarak akses alat menggunakan penanganan. Waktu ketersediaan air ditentukan
aplikasi Blynk. Pengujian dilakukan bersamaan dengan melakukan pengamatan dan wawancara
pada saat pengecekan indikator level rendah. setiap debit output dari tangki.
Hasilnya aplikasi Blynk dapat terhubung dengan
baik di jarak kurang lebih 2 km. 3.5. Kuesioner
Kuesioner merupakan suatu alat yang
3.3. Error berisi pertanyaan atau penilaian dengan tujuan
Error adalah penyimpangan dari nilai untuk mengumpulkan informasi dari responden.
sebenarnya dengan nilai terukur. Nilai benar Kuesioner diberikan kepada 5 responden yaitu 2
yaitu nilai dari pengukuran manual sedangkan operator WTP, Asisten Laboratorium, Asisten
nilai terukur yaitu nilai pembacaan dari sensor. Proses, dan Asisten M&R Electrical yang
Hasil pengambilan data didapatkan bahwa merupakan pengguna dari alat dalam penelitian
pengukuran alat menunjukkan level lebih tinggi ini. Kuesioner terdiri dari 5 pertanyaan dengan 4
dari pengukuran manual. Kemungkinannya pilihan jawaban.
dikarenakan posisi pemasangan alat terlalu
Tabel 3.1 Kategori Jawaban
rendah dari ketinggian yang diatur pada program.
Kategori Keterangan
SS Sangat Setuju
S Setuju
TS Tidak Setuju
STS Sangat Tidak Setuju

Jumlah kategori dipilih


Persentase = × 100
Total responden
Gambar 3.5. Grafik Error
(2)
Gambar 10; Dari grafik tersebut dapat Hasil kuesioner didapatkan sebagai
diketahui untuk error minimal dan maksimal alat berikut :
yaitu 0,03% pada tanggal 19 Juni pukul 18.00
a. Apakah alat dapat dikatakan sebagai
WITA dan 3,89% pada tanggal 15 Juni pukul
alternatif kegiatan monitoring?
18.00 WITA dengan rentang selisih 0,14 – 8,63
cm. Error terbesar terjadi pada saat level di
bawah batas terendah dan pompa menyala
sehingga gelombang air yang ditimbulkan SS
mempengaruhi pengukuran sensor.
40% S

3.4 Batas Aman Level 60% TS


Batas aman level bertujuan untuk
STS
memberikan informasi ke operator atau asisten
jika level air rendah dan kemungkinan terdapat
kerusakan atau masalah pada pompa otomatis.
Gambar 3.6. Grafik Jawaban No. 1
Penentuan batas aman dilakukan dengan
wawancara operator dan Asisten Laboratorium. b. Apakah alat dapat memudahkan kegiatan
Berdasarkan wawancara didapatkan untuk batas monitoring?

5
e-ISSN 2686-3545
p-ISSN 2656-6664

Research Paper Vol 4, No 2, Tahun 2022

Gambar 3.9 Grafik Jawaban No. 5

SS 3.6 Kelebihan dan Kekurangan


20% Alat ini memiliki kelebihan dari alat
S
yang ada sebelumnya seperti dapat menampilkan
TS level secara numerik atau angka dan secara
80% STS visual, serta dapat mengirimkan indikasi level
rendah lebih jauh daripada sirine indikator.
Meskipun demikian, alat ini masih terdapat
Gambar 3.7 Grafik Jawaban No. 2 kekurangan yang ada dalam sistemnya. Berikut
kelebihan dan kekurangan alat yang telah dibuat.
c. Apakah alat dapat memberikan informasi
cepat ketika level di bawah batas aman?

SS
20% Tabel 3.2 Kelebihan dan Kekurangan Alat
S

TS Kelebihan Kekurangan
80% STS
Error pada alat yang Alat sangat
relatif rendah di bergantung pada
bawah 4% yang koneksi internet
Gambar 3.7 Grafik Jawaban No. 3
menandakan yang stabil
d. Apakah alat merupakan inovasi yang bagus pengukuran cukup
dalam pengembangan teknologi di pabrik akurat
kelapa sawit? Dapat diakses dengan Terkadang
jarak yang cukup jauh pengukuran tidak
dan berjalan normal terdeteksi karena
gelombang
SS
ultrasonik mengenai
40% S air yang masuk dari
60% TS pipa inlet
STS
Dapat dengan mudah Alat sering tidak
untuk monitoring dapat tersambung
ketinggian air pada kembali karena data
Gambar 3.8. Grafik Jawaban No. 4 raw water tank ke server menumpuk
dan harus melakukan
e. Apakah alat dapat dikembangkan kembali
reset manual
atau diaplikasikan pada objek lain di pabrik
Dapat memberikan Penempatan alat
kelapa sawit?
pemberitahuan ketika yang berada di atas
level mencapai batas ketinggian cukup
aman melalui sulit untuk diakses
SS smartphone setiap hari
20%
S
Kelebihan Kekurangan
TS
80% Dapat diakses di Alat akan mati jika
STS
semua smartphone sumber listrik dari
yang memiliki project pabrik tidak ada

6
e-ISSN 2686-3545
p-ISSN 2656-6664

Research Paper Vol 4, No 2, Tahun 2022

alat ini di aplikasi karena belum ada resist) dan sifatnya yang anti korosif. Selain itu
Blynk power cadangan agar tidak mudah rusak, casing dapat dibuat dari
untuk Mifi yang plastik atau router dan power supply dapat
terpasang ditempatkan di luar. Hal ini dapat menjadi solusi
ketika nantinya terdapat banyak tangki lain yang
akan dimonitor secara online. Untuk melindungi
4 Kesimpulan
alat, juga dapat sibuat penutup kotak panel agar
Berdasarkan hasil pembahasan dari tidak langsung terkena sinar panas matahari
perancangan alat dalam penelitian ini didapatkan maupun hujan untuk mencegah korosi dan yang
beberapa kesimpulan yaitu pembuatan dan utama adalah alat tidak cepat rusak. Konsep alat
pemasangan alat monitoring level pada raw ini dapat diterapkan pada beberapa objek di
water tank telah dilakukan di pabrik kelapa sawit pabrik kelapa sawit (storage tank, sludge tank
Sungai Kupang Mill dengan error alat minimal atau tangki lain di stasiun klarifikasi, dan pada
0,03% dan maksimal 3,89%, rentang selisih 0,14 feed water tank boiler).
– 8,63 cm. Alat yang dirancang dapat
mengirimkan informasi atau peringatan pada saat
Ucapan terima kasih
kondisi level air di bawah batas aman yaitu
kurang dari 200 cm dengan mengirimkan Ucapan Terima kasih penulis sampaikan kepada
pemberitahuan ke smartphone pengguna aplikasi pihak Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Sungai
Blynk dengan jarak kurang lebih 2 km. Rungai, Program Studi Pengolahan Sawit dan
Jurnal Vokasi Teknologi Industri (JVTI) hingga
Pemasangan alat dapat membantu kegiatan
akhirnya jurnal ini menjadi layak untuk
monitoring level air pada raw water tank yang dipublikasikan.
dilakukan oleh operator dan asisten. Alat ini
memberikan kemudahan bagi operator dan
asisten sesuai dengan hasil kuesioner dan Referensi
diskusi.
Berdasarkan hasil dan pembahasan, Achmad, Zainun. 1999. Elemen Mesin-1.
penulis memberikan beberapa saran dengan Bandung : Refika Aditama.
tujuan sebagai keberlanjutan dari perancangan Anugrah, Dedi. 2015. Aplikasi Sensor
alat yang disampaikan sebagai seperti Ultrasonik SRF 05 Pada Robot Vacuum Cleaner
menganalisa kembali penggunaan power supply Menggunakan Kendali Android Berbasis
untuk NodeMCU ESP8366. Dibutuhkan Vin Mikrokontroler Atmega 8535M. Politeknik
sebesar 4,75 V sedangkan dari TP4056 akan Negeri Sriwijaya Palembang.
menghasilkan output sebesar 4,2 V. Hal ini akan Burange, A. W., Misalkar, H. D. 2015. Review
menyebabkan tegangan ke NodeMCU lebih of Internet of Things in Development of Smart
rendah lagi dari 3,3 V. Module data logger, LCD, Cities with Data Management & Privacy.
dan ultrasonik juga akan mengalami kekurangan
Blynk. Getting Start Blynk.
tegangan karena perangkat elektronika tersebut
https://docs.blynk.cc/#intro. Diakses pada 21
membutuhkan tegangan 5V. Untuk Mei 2021.
menanggulangi hal tersebut dapat digunakan
Adafruit Feather HUZZAH with ESP8266 - Cara Mengisi Ulang Baterai Lithium-Ion Type
Loose Headers. Modul ESP8266 ini dapat 18650 Menggunakan Modul Charger TP-4056.
2017. https://www.caratekno.com/cara-mengisi-
dikoneksikan langsung dengan baterai sehingga ulang-baterai-lithium-ion/. Diakses pada 22 Mei
tegangan akan menjadi lebih stabil. Selain itu 2021.
dapat digunakan sensor dengan dengan standar
industri yang memiliki ketahanan yang baik. Datasheet Sensor Ultrasonik HY-SRF05.
https://datasheetspdf.com/data sheet/HY-
Sebagai alternatif dapat digunakan JSN-SR04T
SRF05.html. Diakses pada 18 April 2021.
sebagai pengganti sensor ultrasonik HY-SRF05
karena memiliki ketahanan terhadap air (water

7
e-ISSN 2686-3545
p-ISSN 2656-6664

Research Paper Vol 4, No 2, Tahun 2022

Eriyatno. 1999. Ilmu Sistem: Meningkatkan Standard Operating Procedure (SOP) PMKS
Mutu dan Efektivitas Manajemen. Jakarta. Balai Revisi ke-7. Sinarmas Agribusiness and Food.
Pustaka. Jakarta. 2020.
Faudin, Agus. 2018. Cara Mengakses Module Suresh, P., Daniel, J. V., and Aswathy, R. H.
Micro SD Menggunakan Arduino. 2014. A state of the art review on the Internet of
https://www.nyebarilmu.com/cara-mengakses- Things (IoT) History , Technology and fields of
module-micro-sd-menggunakan-arduino/. deployment.
Diakses pada 22 Mei 2021.
Widiastuti, Nelly I., Susanto, dan Rani. Kajian
Kho, Dickson. 2020. Pengertian Sensor dan Sistem Monitoring Dokumen Akreditasi Teknik
Jenis-jenis Sensor. https://teknik Informatika Unikom. Vol. 12, No. 2, Program
elektronika.com/pengertian-sensor-jenis-jenis- Studi Teknik Informatika-Fakultas Teknik dan
sensor/. Diakses pada 21 Mei 2021. Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
Mengenal Arduino Software (IDE). 2016. Web Studi Elektronika. 2019. Mikrokontroler-
https://www.sinauarduino.com Pengertian, Jenis, Fungsi, Bedanya dengan
/artikel/mengenal-arduino-software-ide/. Mikroprosesor.
Diakses pada 23 Mei 2021. https://www.webstudi.site/2019/02/
Mikrokontroler.html. Diakses pada 12 Mei 2021.
Morris. A. S. 2001. Measurement and
Instrumentation Principles. Butterworth [Yasha. 2018. Internet of Things, Panduan
Heinemann. Oxford. Lengkap. https://www.dewaweb.
com/blog/internet-of-things/. Diakses pada 6
NodeMCU Esp8266 Data Sheet. Mei 2021.
https://components101.com/development-
boards/nodemcu-esp8266-pinout-features-and-
datasheet. Diakses pada 21 Mei 2021.
Nugraha, Andy., dan Ramadhan, Muhammad N.
2018. Pengukuran Teknik dan Instrumentasi.
Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik
Universitas Lambung Mangkurat.
Pradana, Sunu. 2017. Penggunaan Sensor
Ultrasonik. https://sunupradana
.info/tkr/tag/srf05/. Diakses pada 1 April 2021.
Prawiro, Muhammad. 2018. Pengertian Power
Supply : Fungsi, Jenis, Komponen, Cara Kerja
Power Supply.
Saputro, Tedy T. 2017. Mengenal NodeMCU :
Pertemuan Pertama. https://
embeddednesia.com/v1/tutorial-nodemcu-
pertemuan-pertama/. Diakses pada 11 Mei 2021.
Supriatna, Noviyan. 2018. Cooperative Driving
pada Perempatan Jalan Berbasis Fuzzy Logic
Menggunakan Komunikasi Antar Kendaraan.
BAB 2, JBPTPPOLBAN.
Saraswati, Delima A., Susanto, Eko., Wasista,
Sigit., dan Setiawardhana. 2019. Aplikasi
Internet of Things (IoT) dengan Arduino dan
Android “Membangun Smart Home dan Smart
Robot Berbasis Arduino dan Android”.
Surabaya. Deepublish.

Anda mungkin juga menyukai