Anda di halaman 1dari 3

Manajemen Bandwith dengan queue tree

Selain dengan simple queue, kita juga dapat


melakukan manajemen bandwith
menggunakan fitur queue tree, yaitu metode
manajemen bandwith yang memiliki
fleksibilitas yang cukup tinggi dan konfigurasi
yang lebih kompleks dibandingkan simple
queue.

Agar dapat menjalankan queue tree, kita harus


membuat firewall mangle terlebih dahulu,
karena queue tree tidak dapat berjalan tanpa
mangle.
Mangle adalah fungsi firewall yang digunakan
untuk melakukan penandaan paket data dari
sebuah lintas jaringan terdapat pada fitur
Mikrotik seperti firewall NAT, firewall filter,
routing dan manajemen bandwith (queue)
Perhatikan contoh kasus jaringan berikut :
Jaringan yang memerlukan alokasi limit
bandwith yang berbeda untuk protocol lalu
lintas jaringan tertentu dibagi menjadi dua,
yaitu lalu lintas jaringan yang menggunakan
protocol TCP dan lalu lintas jaringan yang
menggunakan selain protocol TCP.
LATIHAN SOAL !
1.Apakah yang dimaksud bandwith ?
2.Jelaskan dua jenis bandwith ?
3.Diketahui sebuah file berukuran 256kb dan
memerlukan waktu 2 detik untuk
mengunduhnya berdasarkan kondisi tersebut,
tentukan throughput-nya ?
4.Buatlah langkah-langkah manajemen bandwith
untuk 1 jaringan LAN dengan menggunakan
Simple Queue pada mikrotik ?
5.Buatlah parameter Target Address dari client
yang akan delimit berupa single IP, network IP
dan beberapa IP Address ?

Anda mungkin juga menyukai