Anda di halaman 1dari 18

MANAJEMEN

BANDWIDTH
JARINGAN DI
UKRIM

APA ITU MIKROTIK?


Mikrotik routerOS adalah sistem
operasi dan perangkat lunak yang
dapat digunakan untuk menjadikan
komputer biasa menjadi router
network
Sehingga MIKROTIK bisa dijadikan
DHCP server, PROXY server, DNS
server, VPN server selain sebagai
router.

METODE DALAM MANAJEMEN


BANDWIDTH
1. Simple Queue
2. Queue Tree
3. ECMP - failover
4. Nth
5. Stochastic Fairness Queuing
6. Class Based Queuing
7. HTB

Flowchart sistem Metode


Simple Queue

Simple Queue
1.
Memiliki aturan pengurutan,
antrian diproses mulai dari yang
paling atas sampai yang paling bawah.
2. Mengatur aliran paket secara
bidirectional (dua arah).
3. Mampu membatasi trafik berdasarkan
alamat IP. Satu antrian mampu
membatasi trafik dua arah sekaligus
(upload/download).

4. Mampu membagi bandwidth secara


fixed. 5. Sesuai namanya,
pengaturannya sangat sederhana,
sangat cocok untuk admin yang tidak
mau ribet dengan traffic control.

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN


SIMPLE QUEUE
Kelebihan

Queue Tree

Queue Tree
1. Tidak memiliki urutan, setiap antrian akan
diproses secara bersama-sama.
2. Mengatur aliran paket secara directional
(satu arah)
3. Membutuhkan pengaturan /firewall mangle
untuk membatasi trafik per IP.
4. Membutuhkan pengaturan /firewall mangle
terlebih dahulu untuk membedakan trafik
download dan upload.
5. Dinomorduakan setelah Queue Simple.

MENGAPA HARUS HTB?


Hierarchical Tocken Bucket (HTB)
merupakan jenis aplikasi yang
dikembangkan oleh Martin Devera
pada tahun 2001 yang digunakan
untuk membatasi akses menuju ke
port/IP tertentu tanpa mengganggu
trafik bandwidth pengguna lain.

Teknik antrian HTB memberikan


fasilitas pembatasan trafik pada setiap
level ataupun klasifikasinya, sehingga
bandwidth yang tidak terpakai dapat
digunakan oleh klasifikasi lain yang
lebih rendah.

Anda mungkin juga menyukai