Anda di halaman 1dari 7

Tugas 3

Nama : El Shadday Putra Sarira

NIM : 212181

Kelas : 4TJKL-E

UNIVERSITAS DIPA MAKASSAR

TAHUN AJARAN 2022/2023


1. Cara kerja protocol routing beserta kelebihan dan kekurangaannya
a. RIP
Cara kerjanya;
1. Host mendengar pada alamat broadcast jika ada update routing dari gateway.
2. Host akan memeriksa terlebih dahulu routing table lokal jika menerima
update routing .
3. Jika rute belum ada, informasi segera dimasukkan ke routing table .
4. Jika rute sudah ada, metric yang terkecil akan diambil sebagai acuan.
5. Rute melalui suatu gateway akan dihapus jika tidak ada update dari gateway
tersebut dalam waktu tertentu
Kelebihan RIP;
➢ Memiliki timer supaya admin jaringan dapat mengetahui kapan router harus
kembali memberikan informasi routing.
➢ Konfigurasi mudah dan memberikan hasil yang mudah diterima
➢ Menggunakan metode Triggered Update
➢ Jika melakukan perupbahan jaringan tetapi timernya belum habis. Router
akan tetap melaksanakan tugasnya karena menggunakan sistem atau metode
Triggered Update
Kekurangan RIP;
➢ Tidak memiliki informasi subnet setiap route
➢ Tidak mendukung VLSM (Variable Length Subnet Masking)
➢ Jumlah hostnya terbatas
➢ Ketika pertama kali dikonfigurasi tidak mengetahui topologi jaringan
tempatnya berada
➢ Informasi awal ketika belum dikonfigurasi hanya mengetahui cara routing
ke diri sendiri

b. OSPF
Cara kerjanya;
1. Setiap router membuat Link State Packet (LSP)
2. Kemudian LSP didistribusikan ke semua neighbour menggunakan Link
State Advertisement (LSA) type 1 dan menentukan DR dan BDR dalam 1
Area.
3. Masing-masing router menghitung jalur terpendek (Shortest Path) ke semua
neighbour berdasarkan cost routing.
Kelebihan OSPF;
➢ Waktu yang diperlukan untuk konvergen cepat.
➢ Protokol yang dapat menciptakan banyak jalur menuju tujuan.
➢ Dapat membagi jaringan yang besar ke beberapa area.
➢ Tidak menghalikan routing Loop
➢ Dapat menggunkan metode beberapa metrik sekaligus.
Kekurangan OSPF;
➢ Membutuhkan basis data besar.
➢ Konfigurasi yang rumit.
➢ Sulit diimplementasikan oleh orang awam
c. EIGRP
Cara kerjanya;
Protokol routing ini menggunakan algoritma advanced distance vector dan
menggunakan cost load balancing yang tidak sama. Algoritma yang dipakai adalah
kombinasi antara distance vector dan link-state, serta menggunakan Diffusing
Update Algorithm (DUAL) untuk menghitung jalur terpendek. Broadcast-broadcast
EIGRP di update setiap 90 detik ke semua router EIGRP yang berdekatan. Setiap
update hanya memasukkan perubahan jaringan.
EIGRP sangat cocok untuk diterapkan pada jaringan komputer yang besar. IGRP
dan EIGRP sama-sama sudah mempertimbangkan masalah bandwith yang ada dan
delay yang terjadi.
Kelebihan EIGRP;
➢ Melakukan konvergensi secara tepat ketika menghindari loop
➢ Memerlukan lebih sedikit memori dan proses
➢ Adanya fitur “Loop Avoidance”
Kekurangan EIGRP;
➢ Hanya untuk Router Cisco
d. IGRP
Cara kerjanya;
Protocol ini tercipta untuk mengatasi kekurangan hop pada protocol RIP yang
hanya bisa menggunakan 15 hop, Jumlah hop maksimum pada IGRP adalah 255
hop. Protocol ini diciptakan resmi oleh perusahaan jaringan terkenal Cisco.
IGRP adalah protocol routing dinamis yang menggunakan sistem AS (Autonumous
System) yang bisa menentukan penjaluranya berdasarkan system, interior maupun
exterior. Tujuan protocol ini dibuat selain memaksimalkan hop antara lain :
Kelebihan IGRP;
➢ Dapat memisahkan rute jaringan
➢ Dapat melayani lebih dari satu layanan
➢ Penjaluran stabil
➢ Mampu mensupport 255 Hop
Kekurangan IGRP;
➢ Jumlah host terbatas
➢ Tidak meningkatkan fitur konvergensi dan efisiensi pengoprerasian
sinyal
➢ Tidak mendukung multi protocol

e. IS to IS
Cara kerjanya;
IS-IS merupakan bagian dari link state routing protocol yang termasuk dalam
kategori IGP (Interior Gateway Protocol). IS-IS menggunakan algoritma Dijkstra.
Area-area pada IS-IS dipisahkan oleh link yang menghubungkan router pada area
satu dengan router pada area lain. Pada IS-IS satu router hanya akan memiliki satu
area, namun satu area bisa terdapat beberapa router.
Kelebihan IS to IS;
➢ Memiliki kemanan yang lebih terhadap informasi routing update.
➢ Mendukung VLSM dan CIDR.
➢ Proses convergence yang cepat.
➢ Tidak memakan resource yang besar pada router.
Kekurangan IS to IS;
➢ Konfigurasi pada IS-IS relatif lebih rumit.

f. BGP
Cara kerjanya;
I. Open.
Open message dikirim setelah koneksi TCP antara dua router BGP.
II. Keepalive.
Keepalive message pertama digunakan untuk meng-acknowledge
Open Message yang diterima.
III. Update.
Update message digunakan untuk bertukar informasi prefix.
Kelebihan BGP;
➢ Konfigurasi sederhana
➢ Bisa digunakan ketika hendak mendirikan ISP
➢ Umum untuk digunakan.
➢ Menggunakan AS (Autonom System)
Kekurangan BGP;
➢ Terbatas dalam memanfaatkan topologi

2. Solusi system keamanan jaringan yang biasa di terapkan di sebuah perushaan!


1) Firewall adalah sistem keamanan untuk menghalangi jaringan asing atau ancaman, ke
dalam komputer Anda. Sistem keamanan ini paling kerap dijumpai dalam perangkat
Personal Computer (PC) atau laptop. Kini, sebagian besar firewall banyak dipasang
sebagai software untuk menjaga perangkat dan web server.

2) Software antivirus dan antimalware sebenarnya sama. Pasalnya, malware merupakan


singkatan dari malicious software yang mencakup virus, worm, ransomware, spyware,
dan trojan. Software ini berguna untuk menghalangi masuknya malware serta
memastikan semua file aman dari serangan tersebut melalui fitur scan.

3) E-mail Security pun menjadi target hacker untuk menyerang sistem jaringan dan
menyebarkan cybercrime. E-mail security bermanfaat dalam menangkis serangan
tersebut serta mengontrol pesan yang terkirim agar data sensitif tidak hilang. Anti-
spam pun menjadi fitur penting dalam e-mail security supaya pengguna tidak
terganggu.

4) Access Control berfungsi untuk membatasi jumlah user yang dapat mengakses
jaringan komputer Anda. Selain mengenali pengguna dan perangkat yang digunakan,
Anda juga bisa menerapkan kebijakan keamanan sehingga koneksi endpoint yang
mencurigakan dapat dihalangi oleh sistem ini.

5) Sistem keamanan ini bermanfaat bagi perusahaan yang meluncurkan aplikasi. Aplikasi
yang dibuat sangat rentan terhadap serangan sehingga lebih mudah disusupi.
Developer aplikasi harus menerapkan application security sebagai langkah
pencegahan serangan tersebut. Konsumen akan merasa aman saat bertransaksi jika
aplikasinya memiliki sistem keamanan.

3. Jaringan VLAN sederhana

VLAN dapat menghubungakan beberapa perangkat komputer atau lenih dari satu LAN.
Selain itu juga menyediakan akses tautan data ke semua host komputer yang terhubung
ke switch dan diberi ID yang sama.

Berikut Langkah cara kerja VLAN;


a) Filtering Database
Filtering database adalah kumpulan data tau informasi yang disimpan secara
sistematik
b) Static Entries
➢ Static Filtering Entries
Proses pengelompokkan apakah paket infomasi atau data akan dikirim, dibuang
atau akan di masukkan di dynamic entries
➢ Static Regristration Entries
Proses apakah suatu informasi atau data dikirim kesuatu jaringan VLAN dan port
yang sudah ditentukan untuk jaringan VLAN itu.
c) Dynamic Entries
➢ Dynamic Filtering Entries
Proses penglompokkan apakah data akan dikirim atau sebaliknya dibuang.
➢ Dynamic Group Entries
Proses pengelompokkan apakah data atau infromasi dikirim atau justru berhenti di
grup.
➢ Dynamic Group Entries
Proses port yang bertanggung jawab untuk memilih paket data.
d) Tagging
Tagging adalah suatu sistem yang berkeja untuk memilih dan membagi tujuan VLAN
untuk dikirimkan dalam bentuk tak header kemudian data dapat dikirim ke user yang
sudah ditentukan dan memiliki
Jenis tagging yaitu MAC Address;
➢ Ethernet Frame Tag Header
➢ Token Ring and Fiber Distributed Data Interface(FDDI)

Anda mungkin juga menyukai