Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH TABLET

ILMU LAB RESEP

DI SUSUN OLEH : DWI WAHYUNI PUTRI ELSA

SMK KESEHATAN TERPADU KHATULISTIWA PARIGI


TAHUN PELAJARAN 2024
BAB I
PENDAHULUAN

I. Latar Belakang/Pengertian Tablet

Tablet merupakan sediaan padat kompak, dibuat secara kempa dibawah tekanan

beberapa ratus kilogram per cm, dalam bentuk tabung pipih atau sirkuler, kedua

permukaannya rata atau cembung, mengandung satu jenis obat atau lebih dengan

atau tanpa zat tambahan .

Tablet dapat berbeda dalam ukuran, bentuk, berat, kekerasan, ketebalan, daya

hancur, dan dalam aspek lainnya tergantung pada cara pemakaian tablet dan metode

pembuatannya. Kebanyakan tablet digunakan pada pemberian obat secara oral atau

melalui mulut.
BAB II

ISI

II. Bahan- bahan tambahan dalam proses pembuatan tablet

Dismping mengandung satu atau lebih bahan aktif, biasanya tablet

terdiri dari salah satu atau lebih bahan- bahan tambahan yang sering

disebut dengan excipients ( bahan tambahan ).

Komposisi Tablet terdiri dari :

1. Zat pengikat (binder)

Dimaksudkan agar tablet tidak pecah atau retak,dapat

merekat.Biasanya yang digunakan adalah mucilago Gummi Arabici 10-

20% (panas solutio Mythylcellulosum 5%).

2. Zat penghancur (disinterogator)

Dimaksudkan agar tablet dapat hancur dalam perut. Biasanya yang

digunakan adalah amilum manihot kering, gelatinum, agar – agar,

natrium alginat.

3. Zat pelicin (lubricant)

Dimaksudkan agar tablet tidak lekat pada cetakan(matrys). Biasanya

digunakan talkum 5 %, Magnesium stearas, Acidum Stearicum.


4. Zat pengisi (diluent)

Dimaksudkan untuk memperbesar volume tablet. Biasanya

digunakan Saccharum lactis, Amylum manihot, calcii phospas, calcii

carbonas dan zat lain yang cocok.

5. Zat penyalut

Untuk maksud dan tujuan tertentu tablet disalut dengan zat penyalut

yang cocok, biasanya berwarna atau tidak.

III. Keuntungan dan Kerugian Tablet

1. Keuntungan Tablet terdiri atas :

 Volume dan bentuk kecil sehingga mudah, dibawa, disimpan

dan diangkut.

 Memiliki variabilitas sediaan yang rendah. Keseragaman lebih

baik.

 Dapat mengandung zat aktif lebih besar dengan bentuk volume

yang lebih kecil.

 Tablet dalam bentuk kering sehinggah kestabilan zat aktif lebih

terjaga.

 Dapat dijadikan produk dengan pelepasan yang bisa diatur.

 Tablet sangat cocok untuk zat aktif yang sulit larut dalam air.

 pengemsan yang mudah dan murah.


2. Kerugian Tablet terdiri atas :

 Beberapa pasien tidak dapat menelan tablet.

 Formulasi tablet cukup rumit.

 Zat aktif yang hidroskopis mudah untuk rusak.

 Kebanyakan tablet yang ada dipasaran tidak menutupi rasa pahit/

tidak enak dari obat.

IV. Pembuatan Tablet

Pembuatan Tablet terdiri atas :

 Tablet Cetak

Dibuat dari bahan obat dan bahan pengisi umumnya

mengandung laktosa dan serbuk sukrosa dalam berbagai

perbandingan. Massa serbuk yang lembab ditekan dengan tekanan

rendah ke dalam lubang cetakan. Kemudian dikeluarkan dan

dibiarkan kering. Tablet cetak agak rapuh, sehingga harus hati - hati

dalam pengemasan dan pendistribusian.

 Tablet Kempa

Dibuat dengan memberikan tekanan tinggi pada serbuk atau

granul menggunakan cetakan baja. Umumnya tablet kempa

mengandung bahan zat aktif, bahan pengisi, bahan pengikat,

desintegran dan lubrikan, dapat juga mengandung bahan pewarna

dan lak yang diizinkan bahan pengaroma dan bahan pemanis.


V. Macam-Macam Tablat

 Tablet cetak

Tablet cetak adalah tablet yang dibuat dengan cara pencetakkan

tanpa memberikan tekanan pada bahan obat dan bahan pembantu dalam

tablet. Massa serbuk dibasahi dengan larutan yang 5 Formulasi tablet .

 Tablet kempa

Tablet kempa Tablet kempa didefinisikan sebagai bentuk sediaan padat

yang dibuat dengan cara pengempaan dari sebuah formula dengan

memberikan tekanan tinggi (tekanan di bawah beberapa ratus kg/cm2) pada

serbuk/granul menggunakan pons/cetakan baja.

 Tablet Triturat

Merupakan tablet cetak atau kempa berbentuk kecil, umumnya

silindris, digunakan untuk memberikan jumlah terukur yang tepat untuk

peracikan obat. Tablet jenis ini sudah jarang ditemukan.


 Tablet Hipodermik

Tablet hipodermik (hypodermic tablet) : tablet steril, berat

umumnya 30 mg, larut dalam air digunakan dengan cara melarutkan ke

dalam air untuk injeksi secara aseptik dan disuntikkan di bawah kulit (

subcutan ).

 Tablet sublingual

Tablet sublingual adalah tablet yang penggunaannya diletakkan

dibawah lidah dan zat aktif yang terkandung di dalamnya dilepaskan

untuk diabsorpsi secara langsung melalui mukosa mulut.


 Tablet Bukal

Tablet bukal merupakan tablet yang digunakan di antara pipi dan gusi.
 Tablet Effervescent

Tablet effervescent adalah tablet yang menghasilkan gas (CO2)

sebagai hasil reaksi kimia bahan-bahan penyusun tablet dengan cairan

pelarutnya (air). Tablet effervescent merupakan tablet yang digunakan

untuk membuat minuman ringan secara praktis.

 Tablet kunyah

Tablet kunyah adalah tablet yang ditujukan untuk dikunyah

dalam rongga mulut (bukal) sebelum ditelan. Aplikasi bentuk sediaan

ini bertujuan untuk pasien anak-anak dan dewasa yang mengalami

kesulitan menelan tablet konvensional.


 Tablet Hisap

Tablet hisap atau lozenge adalah sediaan padat yang mengandung

satu atau lebih bahan obat dan umumnya beraroma manis serta mudah

larut saat terkena air, termasuk liur di dalam mulut. Contohnya: obat

vitamin untuk anak-anak


 Tablet Salut Enterik

Tablet salut enterik adalah tablet yang dilapisi dengan lapisan

enterik. Pelapis enterik adalah polimer yang ditempelkan pada tablet

tertentu untuk mencegahnya larut dalam asam. Perut Anda sangat asam,

dan beberapa obat perlu dilindungi dari asam di perut Anda agar dapat

bekerja dengan baik di tubuh Anda.

 Tablet Salut Selaput

Tablet salut selaput adalah salah satu jenis obat minum yang

memiliki semacam selaput lembaran tipis yang menyelebungi seluruh

permukaannya.
 Tablet Salut Gula

Tablet salut gula merupakan tablet yang dirancang dengan

polimer atau lapisan gula untuk mengatasi mukosa mengalami iritasi


 Tablet Salut Film

Tablet salut film adalah tablet kempa yang disalut dengan salut

tipis, berwarna atau tidak dari bahan plimer yang larut dalam air yang

hancur cepat disaluran cerna.


 Tablet vaginal

Tablet vaginal adalah yang digunakan dengan cara dimakusan

didalam vagina

Anda mungkin juga menyukai