Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

KEWIRAUSAHAAN

Disusun Oleh :

NAMA : Fatma Sari Lubis

KELAS : II.B RMIK

NIM : 1102201058

STIKES DHARMA LANDBOUW PADANG


TAHUN AJARAN 2023 / 2024
1.MENENTUKAN PELUANG USAHA

Analisis peluang usaha adalah suatu analisis untuk mengetahui berbagai kemungkinan dari
berbagai macam kesempatan usaha, mana yang bisa dilakukan dan bisa memberikan
keuntungan dengan berbagai tingkat resiko yang akan dihadapi. Untuk dapat menggali dan
memanfaatkan peluang usaha, seorang wirausaha harus dapat berfikir secara positif dan
kreatif, diantaranya yaitu:

1. Percaya dan yakin bahwa usaha tersebut dapat dilaksanakan

2. Mau menerima gagasan atau ide-ide baru

3. Memiliki semangat kerja yang tinggi

4. Mampu berkomunikasi dengan baik

5. Bertanya pada diri sendiri

6. Mau mendengarkan saran orang lai

A. PERSIAPAN PELUANG USAHA

Untuk melakukan analisis peuang usaha di butuhkan persiapan sebagai berikut.

1. Meneliti luas usaha yang dipilih

2. Bentuk usaha

3. Jenis usaha yang ditekuni

4. Mengenal informasi usaha yang diterima

5. Memiliki peta peluang usaha yang menguntungkan

Langkah-langkah analisis peluang usaha :

1. Membuat sketsa bidang usaha yang ditekuni

2. Penyediaan modal

3. Mengurus izin usaha

4. Menyiapkan tenaga kerja

5. Menyiapkan sarana

6. Menyiapkan bahan baku

7. Menetapkan lokasi

8. Menetapkan metodologi
9. Menetapkan teknologi usaha

10. Menetapkan Manajemen

11. Mencari Mitra Usaha

B. TUJUAN ANALISIS PELUANG USAHA

Secara umum tujuan analisis peluang usaha adalah untuk mengetahui apakah usaha tersebut

layak dikerjakan atau tidak. Oleh sebab itu seorang wirausaha harus cermat, yakin dan berani.

Tujuan analisis peluang usaha :

a. Untuk menemukan peluang usaha.

b. Untuk menemukan potensi usaha.

c. Untuk mengetahui besarnya potensi usaha yang tersedia.

d. Untuk mengetahui berapa lama usaha bertahan

SUMBER PELUANG USAHA

Peluang usaha bersumber atau diawali dengan adanya ide atau Inspirasi yang bersumber dari

faktor internal dan eksternal

1. Faktor internal

• Pengetahuan yg dimiliki

• Pengalaman dari individu itu sendiri

• Pengalaman dari orang lain

• Intuisi/pemikiran yg muncul dari diri sendiri

2. Faktor eksternal

• Masalah yang dihadapi dan belum terpecahkan

• Kesulitan yang dihadapi sehari-hari

• Kebutuhan yang belum terpenuhi

• Pemikiran yang besar untuk menciptakan sesuatu yg baru


2.KETEGASAN DALAM ASPEK PRODUKSI

1. Aspek Produksi

Schroeder (1993) memberikan penekanan terhadap definisi kegiatan produksi dan operasi
pada 3 hal yaitu Pengelolaan fungsi organisasi dalam menghasilkan barang dan jasa. Adanya
sistem transformasi yang menghasilkan barang dan jasa. Adanya pengambilan keputusan
sebagai elemen penting dari manajemen operasi.

Keputusan yang diambil oleh sebuah organisasi mengenai produk yang ditawarkan
mempunyai dampak penting terhadap kinerja perusahaan. Sebagian keputusan bisnis
mempunyai dampak yang cukup luas, misalnya pilihan mengenai produk baru dan
pengembangan-pengembangan produk. Keputusan – keputusan seperti ini menyentuh setiap
bidang fungsional dan mempengaruhi segala lapisan organisasi.

Proses produksi menghasilkan produk. Pengusaha haruslah memikirkan tentang mutu produk
yang tergantung dari berbagai aspek termasuk desainnya. Sebelum merencanakan desain atau
mutu produk, kita harus mengetahui atribut produk yang antara lain adalah bentuk produk,
warna, bungkus, merek, label, prestise perusahaan, pelayanan perusahaan, dan sebagainya.

Atribut produk tersebut selalu memiliki 2 aspek yaitu atribut yang menunjukan aspek yang
tangible yaitu aspek teknis yang tercermin dalam bentuk fisik produknya dan aspek intangible
yaitu aspek sosial budaya, yang tercermin pada tanggapan masyarakat terhadap pemakaian
produk tersebut. Dengan memakai produk yang desain atau atribut-atribut lainnya (bungkus,
merek dagang, dan sebagainya) yang menarik

Dalam proses analisis aspek produksi ada beberapa aspek yang harus di perhatikan oleh para
pebisnis untuk mengetahui seperti apa kelayakan bisnis yang akan di terapkan oleh lpara
pebisnis tersebut. Beberapa unsur dari aspek produksi/operasi yang harus dianalisis yaitu,
mencakup hal-hal sebagai berikut :

1. Lokasi operasi.

Untuk organisasi, area yang paling penting dan produktif harus dipilih, baik untuk organisasi
yang sebenarnya maupun untuk kliennya. Misalnya, dekat penyedia, ke pelanggan, ke metode
transportasi, atau di tengah-tengah ketiganya. Begitu pula dengan lahan usaha yang harus
memikat agar pembeli tetap setia.

2. Volume operasi.

Volume operasi harus relevan untuk menunjukkan potensi dan meminta prakiraan sehingga
tidak ada batas yang berlebihan atau kekurangan. Volume kerja yang tidak masuk akal akan
menimbulkan masalah baru yang kemudian mempengaruhi biaya barang dagangan yang
dijual.

3. Mesin dan peralatan.


Mesin dan peralatan harus sesuai dengan pergantian acara yang inovatif saat ini dan yang
akan datang serta harus disesuaikan dengan area produksi agar tidak terjadi overabundance
limit.

4. Bahan baku dan bahan penolong.

Bahan baku dan bahan penolong serta sumber daya yang diperlukan harus cukup tersedia.
Persediaan tersebut harus sesuai dengan kebutuhan sehingga biaya bahan baku menjadi
efisien.

5. Tenaga kerja.

Berapa jumlah tenaga kerja diperlukan dan bagaimana memenuhi syarat. Jumlah dan
kemampuan perwakilan harus diubah sesuai dengan kebutuhan jam kerja, dan kemampuan
kemampuan pekerjaan untuk menyelesaikannya, sehingga lebih tepat, cepat, dan praktis.

6. Tata letak.

Tata letak adalah tata ruang atau tata letak berbagai fasilitas operasi. Tata letak harus tepat
dan prosesnya praktis sehingga efisien. Pandoyo. (2020). Studi Kelayakan Bisnis Tour &
Travel Pada PT. Indolnesia.
DAFTAR PUSTAKA

Retrieved from http://edu-business.org/index.php/JIAPB/article/view/11

ChoeronawatiA. I., PrayitnoS. B., & Haeruddin. (2019). STUDI KELAYAKAN


BUDIDAYA TAMBAK DI

LAHAN PESISIR KABUPATEN PURWOREJO. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan

Tropis, 11(1), 191-204. https://doi.org/10.29244/jitkt.v11i1.22522

Gunadi, A., Zulfitria, Z., & Aswir, A. (2019). Studi Kelayakan Taman Pendidikan Al –
Qur’an Sebagai

Sumber Belajar Pendidikan Nonformal. Jurnal Iqra’ : Kajian Ilmu Pendidikan, 4(1), 71 - 86.

https://doi.org/10.25217/ji.v4i1.457

SSSSSSSSShttp://rajaaidilangkat.blogspot.com/2012/10/mengenalipeluang-dan-memilih-
jenis.html

https://dwipujihastuti.wordpress.com/2015/06/25/8-caramenggali-peluang-usaha-2/

Anda mungkin juga menyukai