Anda di halaman 1dari 19

BUKU KERJA

On the Job Training

Jenis kompetensi:
MENGELOLA KONTRAK PENGADAAN
BARANG/JASA PEMERINTAH

Penyelenggara :

-----------------------------------------------

Peserta OJT :
-----------------------------------------

LEVEL 4
Penjelasan

Buku kerja ini adalah panduan pelaksanaan On the Job Training (OJT) bagi peserta yang
merupakan rangkaian dari Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK). PBK merupakan pelatihan
kerja yang menitikberatkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap sesuai dengan standar yang ditetapkan dan persyaratan di tempat kerja.
PBK harus dilakukan dengan metode pendekatan:
a. Pelatihan di lembaga pelatihan atau Off The Job Training
b. Pelatihan di tempat kerja atau On The Job Training
On the Job Training (OJT) adalah suatu proses untuk meningkatkan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan tempat kerja, dan dilaksanakan di tempat
kerja yang sebenarnya.
Dalam buku informasi Pemilihan Penyedia, telah disampaikan informasi apa saja yang
diperlukan sebagai pengetahuan yang harus dimiliki untuk melakukan
praktik/keterampilan terhadap jenis kompetensi tersebut. Setelah memperoleh pengetahuan
dilanjutkan dengan latihan-latihan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang telah
dimiliki tersebut. Untuk itu diperlukan Buku Kerja On the Job Training (OJT) ini sebagai
media praktik dan sekaligus mengaplikasikan sikap kerja yang telah ditetapkan.
Adapun tujuan dibuatnya buku kerja OJT ini adalah:
1. Prinsip OJT berbasis kompetensi yaitu sistem pelatihan kerja terpadu dalam rangka
menguasai keterampilan atau keahlian tertentu.
2. Pengukuran unjuk kerja dapat dilakukan dengan jelas dan pasti.
Ruang lingkup buku kerja ini meliputi aktifitas pekerjaan setiap indikator perilaku
berdasarkan Standar Kompetensi Jabatan (SKJ).
Pelaksanaan OJT menggunakan metode:
1. Apprenticeships/understudy
Dilakukan dengan cara peserta mengikuti kegiatan/pekerjaan yang dilakukan oleh pemangku
jabatan tertentu yang sudah berpengalaman, untuk mempelajari bagaimana cara melakukan
sesuatu kegiatan.
2. Coaching and counseling
Dilaksanakan dengan cara peserta harus mengerjakan tugas dengan dibimbing oleh pejabat
senior atau ahli. Penyuluhan efektif bila latihannya diindividualisasikan dan peserta belajar
melakukan pekerjaan langsung.
DAFTAR ISI

Penjelasan..............................................................................................................................2

DAFTAR ISI..........................................................................................................................3

BAB 1.....................................................................................................................................4

1.1 PETUNJUK........................................................................................................................4

1.2 TUGAS 1............................................................................................................................4

1.3 TUGAS 2............................................................................................................................5

BAB 2.....................................................................................................................................7

2.1 PETUNJUK........................................................................................................................7

2.2 TUGAS 1............................................................................................................................7

2.3 Dokumen yang disediakan:..............................................................................................10

2.4 Output atau dokumentasi yang harus dibuat:..................................................................10

BAB 3...................................................................................................................................12

3.1 PETUNJUK......................................................................................................................12

3.2 TUGAS 1..........................................................................................................................12


3.2.1 INSTRUMEN ATAU DOKUMEN PENDUKUNG YANG DIBUTUHKAN..................................13
3.2.2 OUTPUT ATAU DOKUMENTASI YANG HARUS DIBUAT........................................................13

BAB 4...................................................................................................................................14

4.1 PETUNJUK......................................................................................................................14

4.2 TUGAS 1..........................................................................................................................14


4.2.1 INSTRUMEN ATAU DOKUMEN PENDUKUNG YANG DIBUTUHKAN..................................16
4.2.2 OUTPUT ATAU DOKUMENTASI YANG HARUS DIBUAT........................................................16

BAB 5...................................................................................................................................18
BAB 1
MELAKUKAN PERUMUSAN KONTRAK PENGADAAN BARANG/JASA
PEMERINTAH DALAM BENTUK SURAT PERJANJIAN UNTUK KONTRAK
PEKERJAAN TERINTEGRASI, KONTRAK PAYUNG, KONTRAK PENGADAAN
BARANG/JASA INTERNASIONAL, DAN KONTRAK YANG PEMILIHAN PENYEDIA
BARANG/JASANYA DILAKUKAN ITEMIZED

1.1 PETUNJUK

Pada Melakukan Perumusan Kontrak Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, diharapkan


peserta mampu melakukan salah satu Perumusan Kontrak Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
dalam bentuk Surat Perjanjian dengan kriteria tertentu, seperti:

1. Kontrak Pekerjaan Terintegrasi; atau


2. Kontrak Payung; atau
3. Kontrak Pengadaan Barang/Jasa Internasional; atau
4. Kontrak yang Pemilihan Penyedia Barang/Jasanya dilakukan itemized.
Tahapan pekerjaan ini dimulai dari Persiapan Perumusan Kontrak, Menyusun Rancangan
Kontrak hingga Penetapan Rancangan Kontrak. Peserta menjalankan tugas sesuai pekerjaan yang
sedang berlangsung di Instansi OJT. Judul pekerjaan, jenis pengadaan dengan kriteria tertentu
dan jenis kontrak ditentukan oleh Instansi OJT atau Mentor, berdasarkan dokumen pendukung
yang telah disediakan. Setiap tahapan tugas, peserta harus membuat dokumentasi sesuai output
yang dihasilkan. Setelah semua tugas selesai dilakukan, peserta harus mempresentasikan hasil
OJT.

1.2 TUGAS 1

Menyusun rancangan kontrak . Dapat dipilih salah satu :

1. Rancangan Kontrak Pekerjaan Terintegrasi;


2. Rancangan Kontrak Payung;
3. Rancangan Kontrak Pengadaan Barang/Jasa Internasional; atau
4. Rancangan Kontrak Pemilihan Penyedia Barang/Jasa dilakukan Itemized
Dokumen yang disediakan.

Dalam melakukan tugas 1 tersebut, instansi OJT atau Mentor menyediakan informasi awal,
berupa Dokumen Perencanaan Pengadaan antara lain:

NO DOKUMEN PERENCANAAN

1 DOKUMEN PEMILIHAN

2 SPESIFIKASI TEKNIS/KAK

3 GAMBAR (APABILA DIPERLUKAN)

4 HPS

Output Tugas 1 :

Peserta OJT yang telah menyelesaikan tugasnya, harus menyerahkan output berupa :

NO DOKUMEN YANG HARUS DISIAPKAN

1 NASKAH RANCANGAN SURAT PERJANJIAN

2 RANCANGAN SSUK DAN SSKK

1.3 TUGAS 2

Melaksanakan Rapat Persiapan Penandatanganan Kontrak

Output atau dokumentasi yang harus dibuat. Tugas ini merupakan kelanjutan pekerjaan tugas
2 dan Penyedia Barang/Jasa telah ditetapkan dengan SPPBJ. Peserta OJT melakukan tahapan
Persiapan Penandatanganan Kontrak dibawah ini secara berurutan, dan membuat
dokumentasinya.

NO TAHAPAN PERSIAPAN PENANDATANGANAN KONTRAK

1 FINALISASI RANCANGAN KONTRAK


PENETAPAN JAMINAN PELAKSANAAN

(KETENTUAN, BENTUK, ISI, WAKTU PENYERAHAN)DAN


2
JAMINAN UANG MUKA (KETENTUAN, BENTUK, ISI,
WAKTU PENYERAHAN)

Output atau dokumentasi yang harus dibuat. Peserta OJT yang telah menyelesaikan
tugasnya, harus menyerahkan output berupa Dokumen Persiapan Penandatanganan
Kontrak.

NO DOKUMEN PERSIAPAN KONTRAK

1 BERITA ACARA RAPAT PERSIAPAN PENANDATANGANAN

RANCANGAN KONTRAK YANG SUDAH DI FINALISASI DAN


2
DIBUBUHI PARAF OLEH PARA PIHAK
BAB 2
PENGENDALIAN PELAKSANAAN KONTRAK PENGADAAN BARANG/JASA
PEMERINTAH TERHADAP MASUKAN (INPUT), PROSES
PRODUKSI/PELAKSANAAN, DAN KELUARAN (OUTPUT) HASIL PEKERJAAN
BERUPA BARANG/JASA YANG KOMPLEKS

2.1 PETUNJUK
Pada indikator Melakukan Pengendalian Pelaksanaan Kontrak PBJP, peserta diharapkan
mampu melakukan tahapan Pelaksanaan Kontrak dan Pengendalian Kontrak Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah untuk pekerjaan kompleks, berdasarkan jenis pengadaan yang
telah ditentukan Instansi OJT/Mentor. Setiap tahapan tugas, peserta harus membuat
dokumentasi sesuai output yang dihasilkan. Setelah semua tugas selesai dilakukan, peserta
harus mempresentasikan hasil OJT.

2.2 TUGAS 1
Lakukan tahapan Pekerjaan Pengendalian Pelaksanaan Kontrak Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah termasuk masukan (input), proses/pelaksanaan, dan keluaran (output) hasil
pekerjaan pada barang/jasa kompleks. Peserta melakukan monitoring pelaksanaan kontrak
terhadap mutu, waktu dan biaya (dapat dipilih salah satu jenis pengadaan dibawah ini).

A. Tahapan Pengendalian Kontrak Pengadaan Barang

NO TAHAPAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN KONTRAK

1 PENERBITAN SURAT PERINTAH PENGIRIMAN (SPP)

RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK (KICK OF


2
MEETING)

3 PEMBERIAN UANG MUKA


4 JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

5 MONITORING JADWAL, MUTU DAN BIAYA

6 INSPEKSI PABRIKASI (APABILA ADA)

7 PEMBAYARAN PRESTASI PEKERJAAN

PEMBERIAN KESEMPATAN PENYELESAIAN PEKERJAAN


8
(APABILA ADA)

9 PERUBAHAN KONTRAK (APABILA ADA)

KETERLAMBATAN: SURAT PERINGATAN, SANKSI/DENDA


10
(APABILA ADA)

B. Tahapan untuk Pengendalian Pelaksanaan Kontrak Pekerjaan Konstruksi


N
TAHAPAN PENGENDALIAN KONTRAK
O

1 PENYERAHAN LOKASI PEKERJAAN

2 PENERBITAN SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)

MUTUAL CHECK 0 : PENGUKURAN DAN PEMERIKSAAN


3
BERSAMA

4 RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK (PCM)

5 PEMBERIAN UANG MUKA

6 MOBILISASI

7 PENYUSUNAN DAN PENETAPAN PROGRAM MUTU

8 PENYUSUNAN DAN PENETAPAN SMKK

9 PENETAPAN JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN DAN


CURVA S

10 RAPAT BERKALA (MINGGUAN/BULANAN)

11 SITE INSTRUCTION (APABILA ADA PERUBAHAN DI LAPANGAN)

KAJIAN TEKNIS PENGAWAS PEKERJAAN (APABILA ADA


12
PERUBAHAN DI LAPANGAN)

13 PEMBAYARAN PRESTASI PEKERJAAN

RAPAT PEMBUKTIAN (SHOW CASE MEETING) APABILA


14 KONTRAK KRITIS/ADA KETERLAMBATAN

DAN PENERBITAN SURAT PERINGATAN

PEMBERIAN KESEMPATAN PENYELESAIAN PEKERJAAN


15
(APABILA ADA)

16 PERUBAHAN KONTRAK (APABILA ADA)

C. Tahapan untuk Pengendalian Pelaksanaan Kontrak Jasa Konsultansi/Jasa Lainnya


NO TAHAPAN PENGENDALIAN PELAKSANAAN KONTRAK

1 PENERBITAN SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK)

RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK (KICK OF


2
MEETING)

3 PEMBERIAN UANG MUKA

4 MOBILISASI PERSONEL DAN PERALATAN

5 JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

6 MONITORING JADWAL, MUTU DAN BIAYA

7 RAPAT – RAPAT BERKALA

8 PEMBAYARAN PRESTASI PEKERJAAN


9 PERUBAHAN KONTRAK (APABILA ADA)

2.3 Dokumen yang disediakan:


Dalam melakukan tugas 3, perlu disiapkan dokumen-dokumen antara lain :

NO NAMA DOKUMEN

1 DOKUMEN KONTRAK LENGKAP

DOKUMEN PROGRAM MUTU DAN SMKK


2
(UNTUK PEKERJAAN KONSTRUKSI)

3 JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

2.4 Output atau dokumentasi yang harus dibuat:


Peserta magang yang telah menyelesaikan tugasnya, harus menyerahkan output berupa
Dokumen Pelaksanaan dan Pengendalian Kontrak, berupa :

NO NAMA DOKUMEN

BERITA ACARA HASIL PENGUKURAN BERSAMA (MC


1 0)

(UNTUK PEKERJAAN KONSTRUKSI)

BERITA ACARA HASIL PENGUKURAN BERSAMA (MC


100)

(UNTUK PEKERJAAN KONSTRUKSI)

2 SURAT PERMOHONAN PERUBAHAN KONTRAK

3 LAPORAN HARIAN, MINGGUAN DAN BULANAN


(UNTUK PEKERJAAN KONSTRUKSI)

SITE INSTRUCTION (APABILA ADA PERUBAHAN)


4
(UNTUK PEKERJAAN KONSTRUKSI)

5 KAJIAN TEKNIS (APABILA ADA PERUBAHAN)

6 BERITA ACARA PERUBAHAN KONTRAK

7 ADENDUM KONTRAK (APABILA ADA)

8 BERITA ACARA KEMAJUAN PEKERJAAN

9 BERITA ACARA SERAH TERIMA HASIL PEKERJAAN


BAB 3
MELAKUKAN PEKERJAAN PEMBENTUKAN TIM PENGELOLA KONTRAK
PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH.

3.1 PETUNJUK

Dalam tugas OJT ini peserta diharapkan mampu Melakukan Pekerjaan Pembentukan Tim
Pengelola Kontrak Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, berdasarkan instrumen atau
dokumen pendukung yang telah disediakan oleh Instansi OJT. Setiap tahapan tugas,
peserta harus membuat dokumentasi sesuai output yang dihasilkan. Setelah semua tugas
selesai dilakukan, peserta harus mempresentasikan dan membuat laporan hasil OJT.

3.2 TUGAS 1

Lakukan tahapan Melakukan Pekerjaan Pembentukan Tim Pengelola Kontrak


Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Peserta memastikan hasil pekerjaan tercapai tim
pengelola kontrak berdasarkan kriteria dan mekanisme yang berlaku.

Kriteria Tim pengelola berdasarkan jenis pengadaan

No Uraian Persyaratan Bentuk dokumen

1 Kemampuan Teknis Kriteria Tim

2 Kemampuan Manajerial Kriteria Tim

3 Kompetensi legal dan keuangan Kriteria Tim

4 Pengalaman kerja Kriteria Tim


Jenis Tim Pengelola Kontrak yang dibutuhkan

No Uraian Jenis dokumen


1 Tim Teknis Nama – nama yang diusulkan disertai
instansi dan keahlian
2 Tim/Tenaga Ahli Nama – nama yang diusulkan disertai
instansi dan keahlian
3 Tim Pendukung Nama – nama yang diusulkan disertai
instansi dan keahlian
4 Staff Pengelola Keuangan (SPK) Nama – nama yang diusulkan disertai
instansi dan keahlian

Tahapan mekanisme penetapan tim pengelola kontrak

No Uraian Mekanisme Bentuk Dokumen


1 Mekanisme pendaftaran Alur Pendaftaran dan syarat
2 Penunjukkan langsung Kriteria, nama dan instansi

3.2.1 INSTRUMEN ATAU DOKUMEN PENDUKUNG YANG DIBUTUHKAN


Agar peserta OJT mendapat gambaran output yang harus dihasilkan.Dalam melakukan
tugas tersebut, dibutuhkan:

1. Jenis dan Kualifikasi Pekerjaan


2. Daftar Tim yang dibutuhkan

3.2.2 OUTPUT ATAU DOKUMENTASI YANG HARUS DIBUAT


Peserta OJT yang telah menyelesaikan tugasnya, harus menyerahkan output
berupa Kriteria yang diperlukan berdasarkan jenis pengadaan, mekanisme penetapan,
kemampuan/keahlian yang dibutuhkan, alokasi pengunaan biaya pengelolaan kegiatan
kontrak dan SK penetapan Tim.

OJT apabila sebagai PPK; maka hal-hal yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Identifikasi terhadap Kriteria Tim pengelola yang dibutuhkan


2. Nama – nama dan instansi yang bisa diajak bekerja sama
3. Mekanisme penetapan tim pengelola kontrak
4. Alokasi penggunaan pembiayaan
5. SK penetapan Tim Pengelola kontrak

BAB 4
MELAKUKAN PEKERJAAN SERAH TERIMA HASIL PENGADAAN BARANG/JASA
PEMERINTAH BERUPA BARANG/JASA YANG KOMPLEKS SETELAH MELALUI
PROSES PENJAMINAN MUTU (QUALITY ASSURANCE).

4.1 PETUNJUK

Dalam tugas OJT ini peserta diharapkan mampu Melakukan Pekerjaan Serah Terima Hasil
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Berupa Barang/Jasa Yang Kompleks Setelah Melalui
Proses Penjaminan Mutu (Quality Assurance), berdasarkan instrumen atau dokumen
pendukung yang telah disediakan oleh Instansi OJT. Setiap tahapan tugas, peserta harus
membuat dokumentasi sesuai output yang dihasilkan. Setelah semua tugas selesai
dilakukan, peserta harus mempresentasikan dan membuat laporan hasil OJT.

4.2 TUGAS 1

Lakukan tahapan Pekerjaan Serah Terima Hasil Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada
Barang/jasa kompleks setelah melalui proses penjaminan mutu (quality assurance). Peserta
memastikan hasil pekerjaan tercapai kualitas, kuantitas, ketepatan waktu dan ketepatan
lokasi.
 Tahapan untuk Pengadaan Barang

No Tahapan Serah Terima Hasil Pengadaan Bentuk Dokumen


1 Pemeriksaan Kelengkapan Dokumentasi BA Pemeriksaan
2 Pemeriksaan Fisik dan Kuantitas Barang BA Pemeriksaan
3 Pemeriksaan Spesifikasi Barang BA Pemeriksaan
4 Pemeriksaan Instalasi/Fungsionalitas Barang BA Pemeriksaan
5 Pemeriksaan Training dan hal lain yang BA Pemeriksaan
disyaratkan dalam kontrak
6 Perhitungan Prestasi 100% BA Perhitungan
7 Serah Terima Hasil Pemeriksaan BA Serah Terima
8 Serah Terima Hasil Pekerjaan Dari Penyedia ke BA Serah Terima
PPK
9 Serah Terima Hasil Pekerjaan dari PPK ke PA BA Serah Terima

 Tahapan untuk Pekerjaan Konstruksi

No Tahapan Serah Terima Hasil Pengadaan Bentuk dokumen


1 Pemeriksaan Kemajuan Pekerjaan & BA Pemeriksaan
Pemeriksaan 100 %
2 Serah Terima Pekerjaan Pertama (PHO) BA Serah Terima
3 Pemeriksaan Masa Pemeliharaan (contoh: BA Serah Terima
dokumen OP, ass built drawing)
4 Serah Terima Pekerjaan Akhir (FHO) BA Serah Terima
5 Serah Terima Hasil Pekerjaan Dari Penyedia ke BA Serah Terima
PPK
6 Serah Terima Hasil Pekerjaan dari PPK ke PA BA Serah Terima

 Tahapan untuk Pengadaan Jasa Lainnya

No Tahapan Serah Terima Hasil Pengadaan Bentuk Dokumen


1 Pemeriksaan Kemajuan Pekerjaan BA Pemeriksaan
2 Perhitungan Prestasi 100% BA Perhitungan
3 Serah Terima Pekerjaan Pertama (PHO) BA Serah Terima
4 Masa Pemeliharaan (Jasa Lainnya) BA Masa Pemeliharaan
5 Serah Terima Pekerjaan Akhir (FHO) BA Serah Terima
6 Serah Terima Hasil Pekerjaan Dari Penyedia ke BA Serah Terima
PPK
7 Serah Terima Hasil Pekerjaan dari PPK ke PA BA Serah Terima
8 Pemeriksaan Admisnitrasi oleh PjPHP/PPHP BA Pemeriksaan
 Tahapan untuk Pengadaan Jasa Konsultansi

No Tahapan Serah Terima Hasil Pengadaan Bentuk Dokumen


1 Pemeriksaan Kemajuan Pekerjaan BA Serah Terima
2 Perhitungan Prestasi 100% BA Perhiungan
3 Serah Terima Hasil Pekerjaan Dari Penyedia ke BA Serah Terima
PPK
4 Serah Terima Hasil Pekerjaan dari PPK ke PA BA Serah Terima

4.2.1 INSTRUMEN ATAU DOKUMEN PENDUKUNG YANG DIBUTUHKAN


Agar peserta OJT mendapat gambaran output yang harus dihasilkan. Dalam melakukan
tugas tersebut, disediakan:
1. Dokumen Kontrak dan
2. Dokumen Pengendalian Kontrak,
4.2.2 OUTPUT ATAU DOKUMENTASI YANG HARUS DIBUAT
Peserta OJT yang telah menyelesaikan tugasnya, harus menyerahkan output
berupa Dokumen Serah Terima Hasil Pengadaan. Selanjutnya peserta menyusun seluruh
Dokumentasi Kontrak diurutkan berdasarkan hierarkinya.

OJT apabila sebagai PPK; maka hal-hal yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Pengadaan Barang

No Dokumentasi Serah Terima Hasil Pengadaan


1 Berita Acara Pemeriksaan Kelengkapan Dokumentasi
2 Berita Acara Pemeriksaan Fisik dan Kuantitas Barang
3 Berita Acara Pemeriksaan Spesifikasi Barang
4 Berita Acara Pemeriksaan Instalasi/Fungsionalitas Barang
5 Berita Acara Pemeriksaan Training dan hal lain yang disyaratkan dalam
kontrak
6 Laporan Perhitungan Prestasi 100%
7 Berita Acara Hasil Pemeriksaan Pekerjaan (BAHPP)
8 Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (BAST) dari Penyedia ke PPK
Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (BAST) dari PPK ke PA

b. Pengadaan Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya

No Dokumentasi Serah Terima Hasil Pengadaan


1 Laporan Pemeriksaan Kemajuan Pekerjaan
2 Daftar Check List Perhitungan Prestasi 100%
3 Berita Acara Hasil Pemeriksaan Pekerjaan (BAHPP)
4 Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Pertama (PHO)
5 Laporan Pekerjaan Masa Pemeliharaan
6 Laporan Penjaminan Mutu berdasarkan RMPK
7 Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Akhir (FHO) dari Penyedia ke PPK
8 Berita Acara Serah Terima Pekerjaan dari PPK ke PA/KPA

c. Pengadaan Jasa Konsultansi

No Dokumentasi Serah Terima Hasil Pengadaan


1 Laporan Pemeriksaan Kemajuan Pekerjaan
2 Daftar Check List Perhitungan Prestasi 100%
3 Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan (BAPP)
4 Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (BAST)dari Penyedia ke PPK
5 Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (BAST) dari PPK ke PA/KPA

d. Pengadaan Jasa Lainnya

No Dokumentasi Serah Terima Hasil Pengadaan


1 Laporan Pemeriksaan Kemajuan Pekerjaan
2 Daftar Check List Perhitungan Prestasi 100%
3 Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan (BAPP)
4 Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Pertama (PHO)
5 Laporan Pekerjaan Masa Pemeliharaan

BAB 5

MELAKUKAN PEKERJAAN PENYUSUNAN INSTRUMEN EVALUASI KINERJA


PENYEDIA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH.

5.1 PETUNJUK

Dalam tugas OJT ini peserta diharapkan mampu melakukan pekerjaan penyusunan
instrumen evaluasi kinerja penyedia pengadaan barang/jasa pemerintah, berdasarkan
instrumen atau dokumen pendukung yang telah disediakan oleh Instansi OJT.
Peserta diminta menyusun instrumen evaluasi untuk semua jenis pengadaan (B/PK/JK/JL)
beserta metode engukuran kinerja, dan manual dalam menggunakan instrument tersebut.
Setiap tahapan tugas, peserta harus membuat dokumentasi sesuai output yang dihasilkan.
Setelah semua tugas selesai dilakukan, peserta harus mempresentasikan dan membuat
laporan hasil OJT.

5.2 TUGAS

5.2.1 Mengidentifikasi Tujuan dan Lingkup pengukuran kinerja pengadaan barang/ jasa pada
instansi tempat bekerja, berdasarkan dokumen rencana strategis pengadaan (bila ada) dan
rencana umum pengadaan.
5.2.2 Menentukan indikator kinerja dan area kinerja, dapat menggunakan contoh sebagaimana
tabel berikut ini.
No Jenis Indikator Area Kinerja Keterangan
Pengadaan Kinerja Utama
1 Barang Kualitas 1.
2.
dst
Kuantitas
Waktu
Biaya
Tingkat Layanan
2 dst

5.2.3 Menyusun metode pengukuran kinerja berdasarkan tiap indikator dan area kinerja (bila
menggunakan metode pembobotan, fokus bobot kinerja utama dapat ditentukan
berdasarkan identifikasi motivasi penyedia).
5.2.4 Membuat borang (form) evaluasi kinerja

5.3 INSTRUMEN ATAU DOKUMEN PENDUKUNG YANG DIBUTUHKAN

Agar peserta OJT dapat mengidentifikasi tujuan dan lingkup pengadaan perlu
mengumpulkan dokumen rencana strategis pengadaan dan dokumen perencanaan
pengadaan.

5.4 OUTPUT ATAU DOKUMENTASI YANG HARUS DIBUAT

Peserta OJT yang telah menyelesaikan tugasnya, harus menyerahkan output berupa
Dokumen Instrumen Evaluasi Kinerja Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah. Selanjutnya
peserta menyusun seluruh dokumen intrumen evaluasi kinerja penyedia dalam bentuk
borang (form) penilaian beserta dokumen metode pengukurannya yang dilengkapi dengan
penjelasan penggunaan borang dan metode pengukuran tersebut .

Dokumen instrumen evaluasi kinerja tersebut meliputi instrumen evaluasi kinerja untuk
pengadan barang, jasa konstruksi, jasa konsultansi dan jasa lainnya, masing-masing untuk
satu kode barang/ jasa tertentu.

Anda mungkin juga menyukai