Jenis kompetensi:
MENGELOLA KONTRAK PENGADAAN
BARANG/JASA PEMERINTAH
Penyelenggara :
-----------------------------------------------
Peserta OJT :
-----------------------------------------
LEVEL 4
Penjelasan
Buku kerja ini adalah panduan pelaksanaan On the Job Training (OJT) bagi peserta yang
merupakan rangkaian dari Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK). PBK merupakan pelatihan
kerja yang menitikberatkan pada penguasaan kemampuan kerja yang mencakup pengetahuan,
keterampilan, dan sikap sesuai dengan standar yang ditetapkan dan persyaratan di tempat kerja.
PBK harus dilakukan dengan metode pendekatan:
a. Pelatihan di lembaga pelatihan atau Off The Job Training
b. Pelatihan di tempat kerja atau On The Job Training
On the Job Training (OJT) adalah suatu proses untuk meningkatkan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap kerja sesuai dengan tuntutan tempat kerja, dan dilaksanakan di tempat
kerja yang sebenarnya.
Dalam buku informasi Pemilihan Penyedia, telah disampaikan informasi apa saja yang
diperlukan sebagai pengetahuan yang harus dimiliki untuk melakukan
praktik/keterampilan terhadap jenis kompetensi tersebut. Setelah memperoleh pengetahuan
dilanjutkan dengan latihan-latihan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang telah
dimiliki tersebut. Untuk itu diperlukan Buku Kerja On the Job Training (OJT) ini sebagai
media praktik dan sekaligus mengaplikasikan sikap kerja yang telah ditetapkan.
Adapun tujuan dibuatnya buku kerja OJT ini adalah:
1. Prinsip OJT berbasis kompetensi yaitu sistem pelatihan kerja terpadu dalam rangka
menguasai keterampilan atau keahlian tertentu.
2. Pengukuran unjuk kerja dapat dilakukan dengan jelas dan pasti.
Ruang lingkup buku kerja ini meliputi aktifitas pekerjaan setiap indikator perilaku
berdasarkan Standar Kompetensi Jabatan (SKJ).
Pelaksanaan OJT menggunakan metode:
1. Apprenticeships/understudy
Dilakukan dengan cara peserta mengikuti kegiatan/pekerjaan yang dilakukan oleh pemangku
jabatan tertentu yang sudah berpengalaman, untuk mempelajari bagaimana cara melakukan
sesuatu kegiatan.
2. Coaching and counseling
Dilaksanakan dengan cara peserta harus mengerjakan tugas dengan dibimbing oleh pejabat
senior atau ahli. Penyuluhan efektif bila latihannya diindividualisasikan dan peserta belajar
melakukan pekerjaan langsung.
DAFTAR ISI
Penjelasan..............................................................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................................3
BAB 1.....................................................................................................................................4
1.1 PETUNJUK........................................................................................................................4
BAB 2.....................................................................................................................................7
2.1 PETUNJUK........................................................................................................................7
BAB 3...................................................................................................................................12
3.1 PETUNJUK......................................................................................................................12
BAB 4...................................................................................................................................14
4.1 PETUNJUK......................................................................................................................14
BAB 5...................................................................................................................................18
BAB 1
MELAKUKAN PERUMUSAN KONTRAK PENGADAAN BARANG/JASA
PEMERINTAH DALAM BENTUK SURAT PERJANJIAN UNTUK KONTRAK
PEKERJAAN TERINTEGRASI, KONTRAK PAYUNG, KONTRAK PENGADAAN
BARANG/JASA INTERNASIONAL, DAN KONTRAK YANG PEMILIHAN PENYEDIA
BARANG/JASANYA DILAKUKAN ITEMIZED
1.1 PETUNJUK
1.2 TUGAS 1
Dalam melakukan tugas 1 tersebut, instansi OJT atau Mentor menyediakan informasi awal,
berupa Dokumen Perencanaan Pengadaan antara lain:
NO DOKUMEN PERENCANAAN
1 DOKUMEN PEMILIHAN
2 SPESIFIKASI TEKNIS/KAK
4 HPS
Output Tugas 1 :
Peserta OJT yang telah menyelesaikan tugasnya, harus menyerahkan output berupa :
1.3 TUGAS 2
Output atau dokumentasi yang harus dibuat. Tugas ini merupakan kelanjutan pekerjaan tugas
2 dan Penyedia Barang/Jasa telah ditetapkan dengan SPPBJ. Peserta OJT melakukan tahapan
Persiapan Penandatanganan Kontrak dibawah ini secara berurutan, dan membuat
dokumentasinya.
Output atau dokumentasi yang harus dibuat. Peserta OJT yang telah menyelesaikan
tugasnya, harus menyerahkan output berupa Dokumen Persiapan Penandatanganan
Kontrak.
2.1 PETUNJUK
Pada indikator Melakukan Pengendalian Pelaksanaan Kontrak PBJP, peserta diharapkan
mampu melakukan tahapan Pelaksanaan Kontrak dan Pengendalian Kontrak Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah untuk pekerjaan kompleks, berdasarkan jenis pengadaan yang
telah ditentukan Instansi OJT/Mentor. Setiap tahapan tugas, peserta harus membuat
dokumentasi sesuai output yang dihasilkan. Setelah semua tugas selesai dilakukan, peserta
harus mempresentasikan hasil OJT.
2.2 TUGAS 1
Lakukan tahapan Pekerjaan Pengendalian Pelaksanaan Kontrak Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah termasuk masukan (input), proses/pelaksanaan, dan keluaran (output) hasil
pekerjaan pada barang/jasa kompleks. Peserta melakukan monitoring pelaksanaan kontrak
terhadap mutu, waktu dan biaya (dapat dipilih salah satu jenis pengadaan dibawah ini).
6 MOBILISASI
NO NAMA DOKUMEN
NO NAMA DOKUMEN
3.1 PETUNJUK
Dalam tugas OJT ini peserta diharapkan mampu Melakukan Pekerjaan Pembentukan Tim
Pengelola Kontrak Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, berdasarkan instrumen atau
dokumen pendukung yang telah disediakan oleh Instansi OJT. Setiap tahapan tugas,
peserta harus membuat dokumentasi sesuai output yang dihasilkan. Setelah semua tugas
selesai dilakukan, peserta harus mempresentasikan dan membuat laporan hasil OJT.
3.2 TUGAS 1
OJT apabila sebagai PPK; maka hal-hal yang dilakukan adalah sebagai berikut:
BAB 4
MELAKUKAN PEKERJAAN SERAH TERIMA HASIL PENGADAAN BARANG/JASA
PEMERINTAH BERUPA BARANG/JASA YANG KOMPLEKS SETELAH MELALUI
PROSES PENJAMINAN MUTU (QUALITY ASSURANCE).
4.1 PETUNJUK
Dalam tugas OJT ini peserta diharapkan mampu Melakukan Pekerjaan Serah Terima Hasil
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Berupa Barang/Jasa Yang Kompleks Setelah Melalui
Proses Penjaminan Mutu (Quality Assurance), berdasarkan instrumen atau dokumen
pendukung yang telah disediakan oleh Instansi OJT. Setiap tahapan tugas, peserta harus
membuat dokumentasi sesuai output yang dihasilkan. Setelah semua tugas selesai
dilakukan, peserta harus mempresentasikan dan membuat laporan hasil OJT.
4.2 TUGAS 1
Lakukan tahapan Pekerjaan Serah Terima Hasil Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah pada
Barang/jasa kompleks setelah melalui proses penjaminan mutu (quality assurance). Peserta
memastikan hasil pekerjaan tercapai kualitas, kuantitas, ketepatan waktu dan ketepatan
lokasi.
Tahapan untuk Pengadaan Barang
OJT apabila sebagai PPK; maka hal-hal yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Pengadaan Barang
BAB 5
5.1 PETUNJUK
Dalam tugas OJT ini peserta diharapkan mampu melakukan pekerjaan penyusunan
instrumen evaluasi kinerja penyedia pengadaan barang/jasa pemerintah, berdasarkan
instrumen atau dokumen pendukung yang telah disediakan oleh Instansi OJT.
Peserta diminta menyusun instrumen evaluasi untuk semua jenis pengadaan (B/PK/JK/JL)
beserta metode engukuran kinerja, dan manual dalam menggunakan instrument tersebut.
Setiap tahapan tugas, peserta harus membuat dokumentasi sesuai output yang dihasilkan.
Setelah semua tugas selesai dilakukan, peserta harus mempresentasikan dan membuat
laporan hasil OJT.
5.2 TUGAS
5.2.1 Mengidentifikasi Tujuan dan Lingkup pengukuran kinerja pengadaan barang/ jasa pada
instansi tempat bekerja, berdasarkan dokumen rencana strategis pengadaan (bila ada) dan
rencana umum pengadaan.
5.2.2 Menentukan indikator kinerja dan area kinerja, dapat menggunakan contoh sebagaimana
tabel berikut ini.
No Jenis Indikator Area Kinerja Keterangan
Pengadaan Kinerja Utama
1 Barang Kualitas 1.
2.
dst
Kuantitas
Waktu
Biaya
Tingkat Layanan
2 dst
5.2.3 Menyusun metode pengukuran kinerja berdasarkan tiap indikator dan area kinerja (bila
menggunakan metode pembobotan, fokus bobot kinerja utama dapat ditentukan
berdasarkan identifikasi motivasi penyedia).
5.2.4 Membuat borang (form) evaluasi kinerja
Agar peserta OJT dapat mengidentifikasi tujuan dan lingkup pengadaan perlu
mengumpulkan dokumen rencana strategis pengadaan dan dokumen perencanaan
pengadaan.
Peserta OJT yang telah menyelesaikan tugasnya, harus menyerahkan output berupa
Dokumen Instrumen Evaluasi Kinerja Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah. Selanjutnya
peserta menyusun seluruh dokumen intrumen evaluasi kinerja penyedia dalam bentuk
borang (form) penilaian beserta dokumen metode pengukurannya yang dilengkapi dengan
penjelasan penggunaan borang dan metode pengukuran tersebut .
Dokumen instrumen evaluasi kinerja tersebut meliputi instrumen evaluasi kinerja untuk
pengadan barang, jasa konstruksi, jasa konsultansi dan jasa lainnya, masing-masing untuk
satu kode barang/ jasa tertentu.