Anda di halaman 1dari 15

PENAKSIRAN FUNGSI

PERMINTAAN
Elly Shofiana (078574078)
Fiesta Oktarizka (078574086)
Rizky Novitasari (078574094)
Nur Aeni (078574095)
Ernita Ayu Oktavian (078574107)
Penaksiran permintaan adalah
proses untuk menemukan nilai
dari koefisien-koefisien fungsi
permintaan akan suatu produk
pada masa kini (current values).
1. Metode Langsung

2. Metode Tidak Langsung


 Wawancara dan survey

 Pasar simulasi

 Eksperimen pasar secara langsung


Analisis regresi adalah sebuah teknik
statistic yang digunakan untuk menemukan
derajat ketergantungan satu variable
terhadap satu variable lainnya atau lebih.
a. Analisis runtut waktu menggunakan observasi
yang telah dicatat selama waktu tertentu
dalam situasi tertentu.
b. Analisis seksi silang menggunakan observasi-
observasi dari perusahaan yang berbeda
dalam lingkungan yang sama pada periode
waktu yang sama.
Dengan menganggap bahwa Y merupakan fungsi
dari X atau beberapa variable X dan setelah kita
mendapatkan data tentang variable-variabel ini,
maka kita dapat menentukan bentuk
ketergantungan variable Y terhadap variable-
variabel X tersebut.

Linier Y = a+b1x1+b2x2+…+bnxn+e
Nonlinier Y = αx1β1x2β2
Log Y = log a+b1logx1+b2logx2
Dapat menggunakan metode kuadrat terkecil
( least-squares methode ) untuk mencari nilai
dari parameter a dan b.

Dengan menggunakan persamaan sbb :


a = Y – bX
dan
b = nΣXY – ΣXΣY
nΣX2 – (ΣX)2

 Koefisien detreminasi ( R2) adalah angka yang
menunjukkan proporsi variabel dependen yang
dijelaskan oleh variabel independent.

2
 R = 
2
n∑ XY − ∑ X ∑ Y




 [n ∑ X 2 2
][
− ( ∑ X ) n∑ Y 2 − ( ∑ Y )
2
] 


Kesalahan buku penaksiran ini adalah ukuran
penyebaran ( disperse ) data dari garis yang
paling tepat.

Se =
∑ − a∑ Y − b∑ XY
Y 2

n−2
Apabila interval keyakinan relative
sempit, karena nilai kesalahan baku yang
relative kecil, maka kita dapat
mengatakan bahwa persamaan regresi
itu mempunyai kemampuan prediksi
yang lebih besar daripada nilai SE yang
relative luas.
Kesalahan baku koefisien ( standard error of
coefficient ) adalah ukuran ketepatan nilai ß
yang diperoleh yaitu koefisien yang menaksir
hubungan marginal antara variabel X dengan
Y.
Kesalahan baku koefisien dihitung dengan
rumus :
Se

Sß =
∑X 2
− n∑ X 2
1. Kesalahan Spesifikasi
a. karena penggunaan bentuk hubunga fungsional
yang salah
b. terabaikannya ( omission ) beberapa variabel
penting.
2. Kesalahan Pengukuran
3. Persamaan Simultan
4. Multikolinieritas
5. Heteroskedastisitas
6. Otokorelasi
END

Anda mungkin juga menyukai