Anda di halaman 1dari 2

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah semata. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada
Rasulullah Muhammad ‫ﷺ‬, keluarga, serta sahabat-sahabatnya yang mulia. Selanjutnya, marilah kita
panjatkan puji syukur kepada Allah SWT, yang telah memberi kita kesempatan untuk berkumpul di sini
dan melaksanakan khutbah Jumat.

Hadirin jamaah yang dirahmati Allah,

Pada kesempatan kali ini, mari kita renungkan tentang pentingnya rasa syukur dalam hidup kita sebagai
seorang Muslim. Syukur adalah sikap menghargai, mengakui, dan bersyukur atas segala nikmat yang
Allah berikan kepada kita. Allah berfirman dalam Surah Ibrahim ayat 7:

“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu memberitahukan: “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan
menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku
sangat pedih.” (QS. Ibrahim: 7)

Rasa syukur bukan hanya terwujud dalam ucapan, tetapi juga dalam tindakan nyata. Kita harus
menghargai dan memanfaatkan setiap nikmat yang Allah berikan kepada kita dengan sebaik-baiknya.
Dengan bersyukur, kita akan semakin mendekatkan diri kepada-Nya dan mendapatkan tambahan
nikmat-Nya.

Hadirin jamaah yang dirahmati Allah,

Selain itu, dalam menghadapi cobaan dan ujian dalam hidup, kita harus memiliki keyakinan yang teguh
bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah takdir dan kehendak Allah. Allah berfirman dalam Surah Al-
Baqarah ayat 286:

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (QS. Al-Baqarah: 286)

Ketika kita menghadapi tantangan hidup, marilah kita berusaha menghadapinya dengan sabar, tawakal,
dan berdoa kepada Allah. Allah berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 45:

“Dan mohonlah pertolongan (dengan) sabar dan salat. Dan sungguh, yang demikian itu sungguh berat,
kecuali bagi orang-orang yang khusyu.” (QS. Al-Baqarah: 45)

Dalam setiap doa kita, marilah kita memohon kepada Allah agar memberikan kita kekuatan, petunjuk,
dan rahmat-Nya dalam menghadapi segala ujian dan cobaan di dunia ini.
Sesungguhnya doa adalah senjata terkuat umat Muslim dalam menghadapi segala situasi. Dengan doa,
kita menyadari bahwa kita adalah hamba yang lemah dan hanya Allah-lah tempat kita meminta
pertolongan.

Marilah kita mengakhiri khutbah ini dengan doa kepada Allah SWT:

Allahumma a’innii ‘alaa thikrika wa syukrika wa husni ‘ibadatik.

Ya Allah, tolonglah kami agar senantiasa ingat dan mengingat-Mu, mensyukuri nikmat-Mu, dan
beribadah kepada-Mu dengan sebaik-baiknya.

Ya Allah, berikanlah kami kekuatan, petunjuk, dan rahmat-Mu dalam menghadapi ujian dan cobaan
hidup ini.

Ya Allah, jadikanlah kami hamba yang selalu bersyukur dan tawakal kepada-Mu, serta mendapatkan
tambahan nikmat dan rahmat-Mu.

Ya Allah, ampunilah dosa-dosa kami dan terimalah amal ibadah kami.

Akhirul kalam, wassalamu ‘alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai