Anda di halaman 1dari 1

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Bismillahaahir rahmaanir rahiim, alhamdulillahi rabbil ’alamiin, wa bihi nasta’iinu ‘alaa umuurid
dunyaa wad diin, shalawaatullaah wa salaamuhu ‘alaa khaatimil anbiyaa’i wal mursaliin, sayyidinaa
muhammadin rasuulin amiin, wa ‘alaa aalihi wa shahaabatihish shaabiriin, wa ummatihil mu’miniin,
ammaa ba’du.

Kaum muslimin dan muslimat yang dirahmati Allah,

Alhamdulillah, puji syukur, marilah kita panjatkan atas hadirat Allah Swt., atas limpahan rahmat,
taufik, hidayah, dan inayahnya kita dapat berkumpul di sini, tanpa ada halangan suatu apa
pun.Selanjutnya, saya mengajak (Pak/Bu/Teman-teman) untuk senantiasa berdoa kepada Allah agar
melimpahkan setinggi-tingginya penghargaan dan penghormatan, yang biasa kita kenal dengan
istilah selawat dan salam-sejahtera kepada pemimpin kita bersama, teladan kita bersama, yakni Nabi
Besar Nabi Muhammad saw.Dan kita berdoa kepada Allah, semoga kita yang hadir di tempat ini bisa
berkumpul bersama Rasulullah dan para sahabatnya di hari kiamat nanti, amin ya rabbal ‘aalaamien.

Ceramah yang akan saya sampaikan pada kesempatan kali ini adalah "Pandai Bersyukur".

Hadirin yang dirahmati Allah Swt.

Kita mengetahui bahwa Allah Maha Besar, sementara kita yang diciptakannya adalah kecil. Kita hina
dan tak punya daya dan kekuatan sedikit pun, kecuali karena kebesaran dan kekuatan dari Allah.
Karena itu, mari kita banyak banyak bersukur kepada Allah.Allah Swt. berfirman dalam surah Al-
Baqarah ayat 185,"Dan hendaklah bertakbir atas anugerah yang telah Allah berikan. Semoga kalian
menjadi hamba-Nya yang bersyukur”

Bersyukur adalah satu di antara bentuk sikap yang direkomendasikan Allah Swt. dan nabi-nabi-Nya,
ketika seorang muslim yang beriman diberi kesenangan, kenikmatan, dan semacamnya.Karena
dengan bersyukur, bisa jadi kesenangan, kenikmatan, yang diberikan akan ditambah Allah Swt.,
sebagaimana difirmankan dalam Al-Qur’an QS. Ibrahim ayat 7,"Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu
memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu,
dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

Syukur merupakan satu perbuatan hati yang akan menarik seseorang pada rasa damai, tenteram,
dan bahagia. Ia juga akan mendapatkan kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat, sekaligus
mendapatkan pahala dan kenikmatan yang terus bertambah dari Allah Swt."Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Kami akan menambah kepadamu, dan jika kamu mengingkari nikmat-Ku, maka
sesungguhnya azab-Ku sangat pedih."Inilah janji Allah, dan ingat Allah tidak akan pernah mengingkari
janji-Nya.Sebaliknya ketika ditimpa kesusahan atau musibah, janganlah sampai berputus asa, apalagi
bunuh diri. Melainkan kita harus tetap bersyukur dan bersabar. Lah kok ditimpa musibah malah
bersyukur?Jangan salah Teman-teman, di balik kesusahan atau musibah yang menimpa tersimpan
segudang bahkan lebih hikmah kebaika.

Wabillahi taufiq wal hidayah

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai