Optoelektronika
Pertemuan 11
SERAT OPTIK
CORE
Terbuat dari bahan platik atau kaca
Tidak mengalami korosi
Tempat merambatnya cahaya
CLADDING
Berbahan sama dengan core, namun dengan indeks bias
berbeda
Berfungsi untuk memantulkan cahaya yang berada di dalam
core
JACKET
Berfungsi untuk melindungi serat optic sari kerusakan.
Tidak memiliki peran dalam transmisi cahaya
JENIS SERAT OPTIK
1. Single Mode
Diameter core antara 8-10 mikron.
Cahaya yang merambat hanya satu mode saja.
Digunakan untuk transmisi jarak jauh dengan kecepatan tinggi
Memiliki Loss yang lebih kecil dari serat optic multi mode.
Memiliki bandwidth yang lebih besar dari mode lainnya.
Memiliki tingkat akurasi yang tinggi dalam mentransmisikan impuls
JENIS SERAT OPTIK
2. Multi Mode
Diameter core antara 50-80 mikron.
Cahaya yang merambat terdiri dari beberapa mode.
Setiap mode yang melintasi serat optic memiliki kecepatan yang berbeda
Perbedaan kecepatan mode dapat mengakibatkan fenomena modal dispersion.
Digunakan untuk transmisi data jarak pendek dengan kecepatan rendah
Memilki loss daya yang besar.
Major Dispersions in Fiber
Rugi Daya Serat optik
1. Atenuasi
Dimana daya cahaya dan bandwidth mengalami penurunan akibat dari penyerapan
cahaya oleh bahan material serat optik serta penghamburan cahaya.
Atenuasi atau pelemahan sinyal dapat dilambangkan dengan α
Dimana:
P(0) adalah daya masukan (W)
P(l) adalah daya keluaran (W)
L adalah jarak (km)
Rugi Daya Serat optik
2. Absorpsi
Dimana cahaya yang melewati serat optic akan terserap oleh bahan dan
menghasilkan panas.
Untuk mengatasi hal ini maka digunakan kaca dengan kemurnian yang mendekati
100%.
Semakin Panjang kabel serat optic, semakin besar rugi absorpsi yang dihasilkan.
Beberapa hal yang menyebabkan timbulnya rugi absorpsi, antara lain
1. Absorpsi ultraviolet
2. Absorpsi infra merah
3. Absorpsi resonasi ion
1. Absorpsi Ultraviolet
Dimana:
X adalah Fraksi mol
λ adalah Panjang gelombang sinar
2. Absorpsi Infra Red
Disebabkan oleh penyerapan foton-foton cahaya oleh atom molekul inti kaca,
sehingga foton akan bergetar secara acak dan menghasilkan panas.
Dimana:
Ion .OH- terdapat pada molekul air yang terperangkap pada kaca saat proses
pembuatannya.
Absorpsi ion juga dapat disebabkan oleh molekul besi, tembaga dan chromium.
Rugi Daya Serat optik
5. Pembengkokan (Bending)
Pada pengaplikasiannya, serat optic tidak selalu terpasang secara lurus. Sehingga
sangat dimungkinkan terjadinya pembengkokan pada serat optic.
1. Pembengkokan makro
Adalah kondisi dimana serat optic dibengkokkan dengan radius lebih besar dari radius inti core.
2. Pembengkokan mikro
1. Adalah kondisi dimana serat optic mengalami tekanan dari luar, sehingga menimbulkan ketidak
sempurnaan inti serat optic.
Rugi Daya Serat optik
6. Coupling Losses
1. Longitudinal misalignment
2. Lateral misalignment
3. Angular misaligmnet