Anda di halaman 1dari 26

CAHAYA

Optoelektronika
Pertemuan 8
APA ITU CAHAYA?

 cahaya terdiri atas partikel-partikel yang tidak bermassa, berisi energi


elektromagnetik yang terkonsentrasi dan bergerak dalam gelombang.

 Cahaya adalah radiasi gelombang elektromagnetik

 Cahaya diciptakan dari energi

 Cahaya bergerak dengan kecepatan cahaya c = 3.108m/s


Apa itu radiasi elektromagnetik?
 Merupakan gabungan dari gelombang elektrik dan gelombang medan
magnet yang bergerak dalam dimensi ruang.

 Setiap gelombang elektromagnetik memiliki dan membawa energy.


Besaran fisis gelombang

 Panjang gelombang :
Jarak antar puncak gelombang
 Frekuensi :
jumlah lembah atau gelombang yang melintasi
sebuah titik dalam waktu 1 detik
 Kecepatan :
Jarak yang ditempuh oleh lembah atau puncak pada
saat bergerak per satuan waktu.

𝑐
ℷ=
𝑣
Cahaya sebagai gelombang

 Panjang gelombang dari cahaya diukur dalam satuan nanometer (nm)


atau Ångström (Å).

1 nm = 10-9 m

1Å = 10-10 m = 0.1nm

 Cahaya tampak memiliki panjang gelombang antara 400nm hingga 700


nm

 Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik


Spektrum Panjang Gelombang
ℷ semakin
panjang

f semakin
besar
E semakin
besar
Cahaya sebagai partikel

 Bentuk dasar dari cahaya adalah foton.


 Foton tidak bermassa namun memiliki momentum dan energy.
 Setiap radiasi gelombang elektromagnetik dapat bersifat sebagai partikel atau
gelombang dengan relasi.
𝒉𝒄
𝑬 = 𝒉𝒗 =

 Energi dari foton tidak dipengaruhi oleh intensitas cahaya.
 Energi foton bergantung dari panjang gelombangnya.
Kesimpulan

 Setiap cahaya yang bergerak di dalam ruang hampa memiliki


kecepatan 3x108 m/s.

 Energi foton dipengaruhi oleh frekuensi atau panjang gelombang.

 Jumlah foton disebut dengan intensitas.


Suhu / Temperatur

 Merupakan sebuah derajad agitasi atau kecepatan rata-rata dari


partikel yang bergerak. (T ~ v2).

 Setiap atom dan molekul akan selalu bergerak dan bergetar, kecuali
pada suhu absolut (-273oC / 0oK / -459.7oF).

 Panas merupakan jumlah energy yang tersimpan dalam sebuah


material.
Radiasi benda hitam

 Percepatan dan perlambatan dari pergerakan electron dihasilkan oleh proses


penciptaan gelombang elektromagnetik.

 Panas membuat electron dan atom bergerak yang disebut dengan thermal
motion.

 Dimana electron akan menabrak atom terus menerus sehingga dihasilkan


percepatan dan perlambatan gerak.

 Tabrakan antara atom dan electron akan menghasilkan radisasi gelombang


elektromagnetik yang disebut thermal radiation.

 Pergerakan atom dan electron akan menghasilkan spectrum radiasi kontinu.


Spektrum benda hitam

• Merupakan spectrum radiasi yang


dihasilkan oleh thermal motion
• Temperatur merupakan seberapa
cepat atom dan electron bergerak.
• Semakin cepat pergerakannya,
semakin besar energy tumbukan yang
terjadi dan semakin tinggi energy
foton.
• Menurut hukum Wien:

ℷmax(nm) = 2,900,000/T
Panas Pergerakan atom Tumbukan antar atom elektron

Semakin banyak foton


Panjang gelombang Frekuensi foton
dan semakin cepat foton
Warna

 Warna adalah sebuah fungsi dari system visual mahluk hidup.


 Warna bukan sebuah besaran intrinsic.
 Setiap benda tidak memiliki warna, mereka memantulkan cahaya yang tampak
seperti warna.
 Distribusi spectrum memang ada, namun warna hanya ada di pikiran
pelihatnya.
 Warna didefiniskan sebagai frekuensi
KOHERENSI

Sifat Cahaya Keluaran Laser:


 Lebar spektral sempit (untuk laser gas dan beberapa laser zat padat
monokromatis)
 Intensitasnya tinggi
 Koheren
Koherensi:

 Terkait dengan fase gelombang


 Menyatakan hubungan antara satu bagian gelombang dengan bagian
yang lain
 Berhubungan dengan kemampuan cahaya menimbulkan interferensi
(dapat diamati)
 Cahaya disebut koheren jika gelombangnya mempunyai hubungan
fase yang konstan (koheren antara ruang & waktu)  asumsi: orang
berbaris
Koheren Ruang

 Koherensi ruang adalah sifat yang dimiliki dua gelombang yang berasal dari

sumber yang sama, setelah menempuh lintasan yang berbeda akan tiba di dua

titik yang sama jauhnya dari sumber dengan fase dan frekuensi yang sama.

 Hal ini mungkin terjadi jika dua berkas tersebut secara sendiri-sendiri tidak koheren

waktu (menurut waktu), karena setiap perubahan fase dari salah satu berkas diikuti

oleh perubahan fase yang sama oleh berkas lain. Dengan sumber cahaya biasa,

hal ini hanya mungkin jika dua berkas dihasilkan oleh satu sumber.
Koheren Waktu

 Koherensi waktu (temporal coherence) adalah sifat yang dimiliki dua gelombang yang berasal dari

sumber yang sama, yang setelah menempuh lintasan yang berbeda tiba di titik yang sama dengan

beda fase yang tetap.

 Jika beda fase berubah beberapa kali dan secara tidak teratur selama periode pengamatan yang

singkat, maka gelombang dikatakan tidak koheren.

 Koherensi waktu dari sebuah gelombang menyatakan kesempitan spektrum frekuensinya dan

tingkat keteraturan dari barisan gelombang. Cahaya koheren sempurna ekivalen dengan sebuah

barisan gelombang satu frekuensi dengan spektrum frekuensinya dapat dinyatakan hanya dengan

satu garis, sehingga koherensi waktu dapat menunjukkan seberapa monokromatis suatu sumber

cahaya.
Apa perbedaan antara cahaya koheren dan
cahaya monokromatik?

 Cahaya yang koheren harus memiliki fase yang sama serta frekuensi yang
sama. Cahaya monokromatik hanya harus memiliki frekuensi yang sama.
 Sumber yang koheren selalu monokromatik sedangkan sumber monokromatik
mungkin atau mungkin bukan sumber yang koheren.
 Dua sumber terpisah dapat secara praktis digunakan sebagai sumber
monokromatik, tetapi untuk koherensi, dua sumber virtual yang dirancang dari
satu sumber monokromatik harus digunakan.
Besaran untuk menentukan nilai koherensi
adalah PANJANG KOHERENSI (lc)
Profil Sumber Cahaya LED dan LASER
Diode
 LED konvensional terbuat dari mineral inorganik yang bervariasi, menghasilkan
warna sebagai berikut:
· aluminium gallium arsenide (AlGaAs) - merah dan inframerah
· gallium aluminium phosphide - hijau
· gallium arsenide/phosphide (GaAsP) - merah, oranye-merah, oranye, dan kuning
· gallium nitride (GaN) - hijau, hijau murni (atau hijau emerald), dan biru
· gallium phosphide (GaP) - merah, kuning, dan hijau
· zinc selenide (ZnSe) - biru
· indium gallium nitride (InGaN) - hijau kebiruan dan biru
· indium gallium aluminium phosphide - oranye-merah, oranye, kuning, dan hijau
· silicon carbide (SiC) - biru
· diamond (C) - ultraviolet
· silicon (Si) - biru (dalam pengembangan)
· sapphire (Al2O3) - biru
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai