LATIHAN :
setelah kamu membaca pengertian teks fabel diatas, apakah kamu
sudah memahami pengertian dari teks fabel? Coba berikan pendapat
kamu mengenai pengertian teks fabel!
1. Orientasi.
Struktur ini merupakan bagian awal dari teks yang di dalamnya
mengandung awal kejadian atau latar belakang terkait peristiwa yang
terjadi. Aspek yang biasanya ada dalam orientasi adalah latar cerita
yang berkaitan dengan nama tokoh, waktu, ruang dan di mana
peristiwa terjadi.
2. Komplikasi
Pada bagian struktur ini para pembaca akan mulai diperkenalkan
kepada konflik yang terdapat dalam cerita. Bagian ini menjadi krusial
karena pada tahap ini konflik yang dialami oleh para tokoh mulai muncul.
3. Resolusi
Pada tahap ini para pembaca mulai memasuki tahap penyelesaian
konflik yang dialami para tokoh. Bagian ini ditunjukkan melalui mulai
munculnya berbagai solusi dari konflik yang terjadi dalam cerita.
4. Koda
Koda adalah struktur akhir dalam sebuah cerita fabel. Biasanya
bagian ini akan berisi terkait amanat yang dapat kita ambil melalui
peristiwa yang diceritakan dalam cerita fabel.
Contoh :
Seekor Rubah dan Seekor Kucing
Orientasi
Suati hari, ada seekor rubah dan seekor kucing sedang mengobrol. Si rubah adalah
hewan yang sombong, yang membual betapa pintarnya dia.
"Kenapa, saya tahu setidaknya seribu cara untuk menjauh dari musuh kita bersama,
yaitu anjing," katanya.
Komplikasi
"Saya hanya tahu satu cara untuk menjauh dari anjing," kata si kucing. "Kamu harus
mengajari saya beberapa trik menjauh dari anjing."
"Oke, mungkin suatu hari nanti, saat saya punya waktu, saya bisa mengajarkan
kamu beberapa trik sederhana," jawab rubah enteng.
Saat itu mereka mendengar gonggongan dari anjing dari kejauhan. Lama-kelamaan
anjing itu datang ke arah mereka.
Resolusi
Seketika itu pun kucing berlari ke arah pohon terdekat dan naik ke cabang di luar
jangkauan anjing tersebut "Ini adalah trik yang satu-satunya aku tahu" kata si
kucing. "Mana seribu trik yang akan kau gunakan?"
Rubah itu pun duduk diam di bawah pohon, bertanya-tanya pada dirinya trik apa
yang harus dipakai. Sebelum dia akan mengambil keputusan, anjing-anjing tersebut
tiba, dan anjing itu menghajar rubah dan mencabik-cabiknya.
Koda
Pesan moral yang dapat kita ambil dari cerita tersebut adalah satu rencana yang
berjalan lebih baik daripada seribu rencana yang masih diragukan.
Latihan :
sudah kah kamu membaca struktur teks fabel beserta contoh teks fabel yang
berjudul “Seekor Rubah dan Seekor Kucing”? Jika sudah coba carilah contoh
teks fabel kemudian tantukanlah struktur nya!
Uraian materi 3: Ciri-ciri teks fabel dan unsur-unsur teks
fabel.
Ciri-ciri teks fabel
Setelah memahami apa itu teks fabel beserta strukturnya, kita
melanjutkan ke ciri-ciri dari teks fabel. Bagian ini sangat penting agar
kamu bisa membedakan mana teks fabel dan yang bukan. Ciri teks fabel
yaitu:
1. Bersifat fiksi atau tidak nyata.
2. Bagian pendahuluan biasanya langsung to the point dan singkat.
3. Tokoh yang diperankan adalah para binatang.
4. Watak para tokoh yang digambarkan dalam teks, ada yang baik dan jahat.
5. Rangkaian peristiwa digambarkan dengan kejadian sebab akibat yang
berurutan dari awal sampai akhir.
Latihan :
apakah kalian sudah selesai membaca kaidah kebahasaan teks fabel diatas?
Apakah kalian memahami kaidah kebahasaan tersebut? Coba cari 1 contoh
teks fabel, kemudian tentukan apakah didalam teks fabel tersebut terdapat
kaidah kebahasaan teks fabel!
Uraian materi 5: Langkah-langkah memahami isi cerita fabel.
Langkah-langkah memahami isi cerita fabel:
Langkah-langkah memahami isi cerita fabel adalah sebagai berikut.
1. Membaca cerita fabel dengan cermat.
2. Mencatat tokoh-tokoh yang ada dalam cerita fabel dan perwatakannya.
3. Mencatat latar cerita fabel, mulai latar tempat, waktu, dan suasana.
4. Mencatat alur atau rangkaian kejadian dalam cerita.
Latihan:
Apakah kamu telah selesai membaca materi diatas? Apakah kamu sudah
memahami nya? Coba carilah 1 contoh cerita fabel lalu baca, kemudian
kerjakanlah sesuai dengan materi diatas.
Contoh teks fabel:
Belalang sembah
Suatu hari di sebuah kebun anggur, tinggalah keluarga Semut yang jumlah
anggotanya sangat banyak. Semut ini membangun sarangnya dari daun-daun
yang direkatkan menggunakan cairan, seperti lem yang mereka keluarkan dari
mulut.Para Semut melihat bahwa musim gugur akan segera berlalu dan musim
dingin yang cukup panjang akan segera datang. Ketika musim dingin makanan
akan sangat sulit didapatkan maka para Semut itu segera mencari berbagai
makanan untuk mereka kumpulkan sebagai bahan persediaan ketika musim
dingin tiba.
“Kenapa kalian membawa makanan yang sangat banyak itu masuk ke sarang
kalian?” sang Semut menjawab, “Kami melakukannya agar kami tidak
kelaparan saat musim dingin tiba.”Lalu sang Belalang kaget, “Musim dingin?”
kata sang Belalang Sembah dengan kagetnya, “tenang aja masih lama, lebih
baik kita bersenang-senang saja dulu,” kata sang Belalang. Semut tak
menghiraukan Belalang. Semut tetap tekun mengumpulkan makanan.
Daftar Pustaka:
Zefanya Septiani.Pengertian teks fabel.
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-6641101/cerita-fabel-struktur-
kaidah-kebahasaan-jenis-dan-cara-penulisannya. Diakses pada 16 Juli 2023
pukul 20:30