A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami penjelasan guru mengenai kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam
sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia
pada masa kini
Mengeksplorasi informasi mengenai kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam
sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia
pada masa kini
Mengidentifikasi data dari berbagai sumber terkait kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan
Buddha dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan
masyarakat Indonesia pada masa kini
Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan terkait kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada
masa Hindu dan Buddha dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam
kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini
Membuat laporan hasil analisis dalam bentuk tulisan dan/atau media lain mengenai kerajaan-kerajaan maritim
Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta
pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Kerajaan Maritim Hindu Dan
Buddha.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Kerajaan Maritim Hindu Dan Buddha.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Kerajaan Maritim Hindu Dan
Buddha.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Kerajaan
Maritim Hindu Dan Buddha. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami penjelasan guru mengenai kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam
sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia
pada masa kini
Mengeksplorasi informasi mengenai kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam
sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia
pada masa kini
Mengidentifikasi data dari berbagai sumber terkait kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan
Buddha dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan
masyarakat Indonesia pada masa kini
Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan terkait kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada
masa Hindu dan Buddha dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam
kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini
Membuat laporan hasil analisis dalam bentuk tulisan dan/atau media lain mengenai kerajaan-kerajaan maritim
Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta
pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Sistem Pemerintahan Pada
Masa Hindu Dan Buddha.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Sistem Pemerintahan Pada Masa Hindu Dan Buddha.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Sistem Pemerintahan Pada
Masa Hindu Dan Buddha.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Sistem
Pemerintahan Pada Masa Hindu Dan Buddha. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
C. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami penjelasan guru mengenai kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam
sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia
pada masa kini
Mengeksplorasi informasi mengenai kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam
sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia
pada masa kini
Mengidentifikasi data dari berbagai sumber terkait kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan
Buddha dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan
masyarakat Indonesia pada masa kini
Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan terkait kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada
masa Hindu dan Buddha dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam
kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini
Membuat laporan hasil analisis dalam bentuk tulisan dan/atau media lain mengenai kerajaan-kerajaan maritim
Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta
pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini
E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Sistem Sosial, Ekonomi, Dan
Kebudayaan Pada Masa Hindu Dan Buddha.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Sistem Sosial, Ekonomi, Dan Kebudayaan Pada Masa
Hindu Dan Buddha.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Sistem Sosial, Ekonomi, Dan
Kebudayaan Pada Masa Hindu Dan Buddha.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Sistem
Sosial, Ekonomi, Dan Kebudayaan Pada Masa Hindu Dan Buddha. Peserta didik kemudian
diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
G. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami penjelasan guru mengenai kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam sistem
pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini
Mengeksplorasi informasi mengenai kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam sistem
pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini
Mengidentifikasi data dari berbagai sumber terkait kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam
sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa
kini
Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan terkait kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa
Hindu dan Buddha dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan
masyarakat Indonesia pada masa kini
Membuat laporan hasil analisis dalam bentuk tulisan dan/atau media lain mengenai kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada
masa Hindu dan Buddha dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan
masyarakat Indonesia pada masa kini
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-4
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya kembali.
Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Pengaruh Hindu Dan Buddha Dalam Kehidupan
Masyarakat Indonesia Masa Kini.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi Pengaruh Hindu Dan Buddha Dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia Masa Kini.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pengaruh Hindu Dan Buddha Dalam
Kehidupan Masyarakat Indonesia Masa Kini.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Pengaruh Hindu
Dan Buddha Dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia Masa Kini. Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
Pertemuan Ke-4
Pendahuluan
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
Keterangan :
BS : Bekerja Sama TJ : Tanggun Jawab
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan
dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya
Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
1 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
2 50
mendapatkan kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil
3 50
diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
(SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
b. Pengetahuan
Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
c. Keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara
sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(100) (75) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor
ideal (100)
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara yang ada di lingkungan sekitar.
J. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami penjelasan tentang kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Islam dalam sistem pemerintahan,
sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini
Mengidentifikasi informasi dari berbagai sumber mengenai kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Islam
dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat
Indonesia pada masa kini
Mengumpulkan data dari berbagai sumber terkait kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Islam dalam
sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia
pada masa kini
Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan terkait kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada
masa Islam dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan
masyarakat Indonesia pada masa kini
Membuat laporan hasil analisis dalam bentuk tulisan dan/atau media lain mengenai kerajaan-kerajaan maritim
Indonesia pada masa Islam dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam
kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini
K. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Kerajaan Maritim Islam.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Kerajaan Maritim Islam.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Kerajaan
Maritim Islam. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal
yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
N. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Sistem Pemerintahan Pada
Masa Islam.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Sistem
Pemerintahan Pada Masa Islam. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
O. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi
P. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami penjelasan tentang kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Islam dalam sistem pemerintahan,
sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini
Mengidentifikasi informasi dari berbagai sumber mengenai kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Islam
dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat
Indonesia pada masa kini
Mengumpulkan data dari berbagai sumber terkait kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Islam dalam
sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia
pada masa kini
Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan terkait kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada
masa Islam dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan
masyarakat Indonesia pada masa kini
Membuat laporan hasil analisis dalam bentuk tulisan dan/atau media lain mengenai kerajaan-kerajaan maritim
Indonesia pada masa Islam dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam
kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini
Q. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Sistem Sosial, Ekonomi, Dan
Kebudayaan Pada Masa Islam.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Sistem Sosial, Ekonomi, Dan Kebudayaan Pada Masa
Islam.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Sistem Sosial, Ekonomi, Dan
Kebudayaan Pada Masa Islam.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Sistem
Sosial, Ekonomi, Dan Kebudayaan Pada Masa Islam. Peserta didik kemudian diberi kesempatan
untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
S. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami penjelasan tentang kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Islam dalam sistem pemerintahan, sosial,
ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini
Mengidentifikasi informasi dari berbagai sumber mengenai kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Islam dalam sistem
pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini
Mengumpulkan data dari berbagai sumber terkait kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Islam dalam sistem
pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini
Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan terkait kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Islam
dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada
masa kini
Membuat laporan hasil analisis dalam bentuk tulisan dan/atau media lain mengenai kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada
masa Islam dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat
Indonesia pada masa kini
T. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-4
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Pertemuan Ke-4
Pendahuluan
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya kembali.
Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Pengaruh Islam Dalam Kehidupan Masyarakat
Indonesia Masa Kini.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi Pengaruh Islam Dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia Masa Kini.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pengaruh Islam Dalam Kehidupan
Masyarakat Indonesia Masa Kini.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Pengaruh Islam
Dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia Masa Kini. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
Keterangan :
BS : Bekerja Sama TJ : Tanggun Jawab
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan
dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya
Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
1 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
2 50
mendapatkan kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil
3 50
diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
(SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
b. Pengetahuan
Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
Sekolah : …………….
Kelas/Semester : …………….
Mata Pelajaran : …………….
Ulangan Harian Ke : …………….
Tanggal Ulangan Harian : …………….
Bentuk Ulangan Harian : …………….
Materi Ulangan Harian : …………….
(KD / Indikator) : …………….
KKM : …………….
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara yang ada di lingkungan sekitar.
V. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami penjelasan guru mengenai pemikiran-pemikiran yang melandasi peristiwa-peristiwa penting di Eropa
antara lain: Merkantilisme, Renaissance, Aufklarung, Reformasi Gereja, Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi
kehidupan bangsa Indonesia serta bangsa lain di dunia pada masa kini
Menyusun pertanyaan tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai
klarifikasi mengenai pemikiran-pemikiran yang melandasi peristiwa-peristiwa penting di Eropa antara lain:
Merkantilisme, Renaissance, Aufklarung, Reformasi Gereja, Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi kehidupan
bangsa Indonesia dan bangsa lain di dunia pada masa kini
Mengumpulkan dan mengklasifikasi data dari berbagai sumber terkait pemikiran-pemikiran yang melandasi
peristiwa-peristiwa penting di Eropa antara lain: Merkantilisme, Renaissance, Aufklarung, Reformasi Gereja,
Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia dan bangsa lain di dunia pada masa kini
Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan terkait pemikiran-pemikiran yang melandasi
peristiwa-peristiwa penting di Eropa antara lain: Merkantilisme, Renaissance, Aufklarung, Reformasi Gereja,
Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia dan bangsa lain di dunia pada masa kini
Membuat karya tulis tentang pemikiran-pemikiran yang melandasi peristiwa-peristiwa penting di Eropa antara lain:
Merkantilisme, Renaissance, Aufklarung, Reformasi Gereja, Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi kehidupan
bangsa Indonesia dan bangsa lain di dunia pada masa kini
Media Alat / Bahan
Worksheet atau lembar kerja (siswa) Penggaris, spidol, papan tulis
W. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Renaissance dan Merkantilisme.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Renaissance dan Merkantilisme.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Renaissance dan
Merkantilisme.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Renaissance dan Merkantilisme. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
X. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi
Z. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Reformasi Gereja dan
Aufklarung serta Revolusi Industri.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Reformasi Gereja dan Aufklarung serta Revolusi Industri.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Reformasi Gereja dan
Aufklarung serta Revolusi Industri.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Reformasi Gereja dan Aufklarung serta Revolusi Industri. Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
AA. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi
Keterangan :
BS : Bekerja Sama TJ : Tanggun Jawab
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan
dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya
Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
1 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
2 50
mendapatkan kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil
3 50
diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
(SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
Sekolah : …………….
Kelas/Semester : …………….
Mata Pelajaran : …………….
Ulangan Harian Ke : …………….
Tanggal Ulangan Harian : …………….
Bentuk Ulangan Harian : …………….
Materi Ulangan Harian : …………….
(KD / Indikator) : …………….
KKM : …………….
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
5) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara yang relevan.
6) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
7) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
8) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara yang ada di lingkungan sekitar.
EE.TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami penjelasan guru mengenai pemikiran-pemikiran yang melandasi revolusi-revolusi besar dunia (Perancis,
Amerika, Cina, Rusia, dan Indonesia) dan pengaruhnya bagi kehidupan umat manusia pada masa kini
Membuat pertanyaan tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai
klarifikasi mengenai pemikiran-pemikiran yang melandasi revolusi-revolusi besar dunia (Perancis, Amerika, Cina,
Rusia, dan Indonesia) dan pengaruhnya bagi kehidupan umat manusia pada masa kini
Mengumpulkan dan mengolah data dari berbagai sumber terkait pemikiran- pemikiran yang melandasi revolusi-
revolusi besar dunia (Perancis, Amerika, Cina, Rusia, dan Indonesia) dan pengaruhnya bagi kehidupan umat manusia
pada masa kini
Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan terkait pemikiran- pemikiran yang melandasi
revolusi-revolusi besar dunia (Perancis, Amerika, Cina, Rusia, dan Indonesia) dan pengaruhnya bagi kehidupan umat
manusia pada masa kini
Membuat laporan dalam bentuk tulisan dan/atau media lain mengenai pemikiran- pemikiran yang melandasi
revolusi-revolusi besar dunia (Perancis, Amerika, Cina, Rusia, dan Indonesia) dan pengaruhnya bagi kehidupan umat
manusia pada masa kini
LL.KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan
KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Revolusi Indonesia.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Revolusi Indonesia.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Revolusi Indonesia.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Revolusi
Indonesia. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
MM. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi
Medan, Juli 2022
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Keterangan :
BS : Bekerja Sama TJ : Tanggun Jawab
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan
dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya
Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
1 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
2 50
mendapatkan kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil
3 50
diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
(SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
b. Pengetahuan
Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
c. Keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara
sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(100) (75) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
Sekolah : …………….
Kelas/Semester : …………….
Mata Pelajaran : …………….
Ulangan Harian Ke : …………….
Tanggal Ulangan Harian : …………….
Bentuk Ulangan Harian : …………….
Materi Ulangan Harian : …………….
(KD / Indikator) : …………….
KKM : …………….
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
9) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara yang relevan.
10) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
11) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
12) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara yang ada di lingkungan sekitar.
TT.TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami tayangan atau penjelasan guru mengenai hubungan perkembangan faham-faham besar seperti
nasionalisme, liberalisme, sosialisme, demokrasi, Pan Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia-Afrika pada
masa kini
Membuat pertanyaan tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai
klarifikasi mengenai hubungan perkembangan faham-faham besar seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme,
demokrasi, Pan Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia-Afrika pada masa kini
Mengumpulkan dan mengolah data dari berbagai sumber terkait hubungan perkembangan faham-faham besar seperti
nasionalisme, liberalisme, sosialisme, demokrasi, Pan Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia-Afrika pada
masa kini
Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan terkait hubungan perkembangan faham-faham
besar seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme, demokrasi, Pan Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia-
Afrika pada masa kini
Menyajikan hasil analisis tentang hubungan perkembangan faham-faham besar seperti nasionalisme, liberalisme,
sosialisme, demokrasi, Pan Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia-Afrika pada masa kini, dalam bentuk
tulisan dan/atau media lain
Media Alat / Bahan
Worksheet atau lembar kerja (siswa) Penggaris, spidol, papan tulis
Keterangan :
BS : Bekerja Sama TJ : Tanggun Jawab
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan
dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya
Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
1 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
2 50
mendapatkan kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil
3 50
diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
(SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
b. Pengetahuan
Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
c. Keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara
sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(100) (75) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
Sekolah : …………….
Kelas/Semester : …………….
Mata Pelajaran : …………….
Ulangan Harian Ke : …………….
Tanggal Ulangan Harian : …………….
Bentuk Ulangan Harian : …………….
Materi Ulangan Harian : …………….
(KD / Indikator) : …………….
KKM : …………….
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
13) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara yang relevan.
14) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
15) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
16) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara yang ada di lingkungan sekitar.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai LBB.
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait LBB.
Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
Keterangan :
BS : Bekerja Sama TJ : Tanggun Jawab
JJ : Jujur DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB) 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan
dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya
Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan 50 250 62,50 C
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
2 50
mendapatkan kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil
3 50
diskusi kelompok.
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00= Sangat Baik 25,01 – 50,00 = Cukup (C)
(SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B) 00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
b. Pengetahuan
Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
c. Keterampilan
Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara
sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(100) (75) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik 50 = Cukup
75 = Baik 25 = Kurang
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4
Sekolah : …………….
Kelas/Semester : …………….
Mata Pelajaran : …………….
Ulangan Harian Ke : …………….
Tanggal Ulangan Harian : …………….
Bentuk Ulangan Harian : …………….
Materi Ulangan Harian : …………….
(KD / Indikator) : …………….
KKM : …………….
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
17) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara yang relevan.
18) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
19) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
20) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara yang ada di lingkungan sekitar.