Anda di halaman 1dari 47

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA SWASTA KATOLIK BUDI MURNI 2 MEDAN Kelas/Semester : XI / 1 (Ganjil)


Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit
Materi Pokok : Kerajaan maritim Hindu dan Buddha Kompetensi Dasar : 3.1 dan 4.1

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami penjelasan guru mengenai kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam
sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia
pada masa kini
 Mengeksplorasi informasi mengenai kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam
sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia
pada masa kini
 Mengidentifikasi data dari berbagai sumber terkait kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan
Buddha dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan
masyarakat Indonesia pada masa kini
 Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan terkait kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada
masa Hindu dan Buddha dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam
kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini
 Membuat laporan hasil analisis dalam bentuk tulisan dan/atau media lain mengenai kerajaan-kerajaan maritim
Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta
pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini

Media Alat / Bahan


 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Penggaris, spidol, papan tulis

 Lembar penilaian  Laptop & infocus

 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)  Internet :

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti  Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Kerajaan Maritim Hindu Dan
Buddha.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Kerajaan Maritim Hindu Dan Buddha.
COLLABORATION (KERJASAMA)
 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Kerajaan Maritim Hindu Dan
Buddha.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Kerajaan
Maritim Hindu Dan Buddha. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

C. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


 Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
 Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
 Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA SWASTA KATOLIK BUDI MURNI 2 MEDAN Kelas/Semester : XI / 1 (Ganjil)


Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit
Materi Pokok : Kerajaan maritim Hindu dan Buddha Kompetensi Dasar : 3.1 dan 4.1

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami penjelasan guru mengenai kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam
sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia
pada masa kini
 Mengeksplorasi informasi mengenai kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam
sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia
pada masa kini
 Mengidentifikasi data dari berbagai sumber terkait kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan
Buddha dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan
masyarakat Indonesia pada masa kini
 Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan terkait kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada
masa Hindu dan Buddha dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam
kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini
 Membuat laporan hasil analisis dalam bentuk tulisan dan/atau media lain mengenai kerajaan-kerajaan maritim
Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta
pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini

Media Alat / Bahan


 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Penggaris, spidol, papan tulis

 Lembar penilaian  Laptop & infocus

 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)  Internet :

B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti  Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Sistem Pemerintahan Pada
Masa Hindu Dan Buddha.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Sistem Pemerintahan Pada Masa Hindu Dan Buddha.
COLLABORATION (KERJASAMA)
 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Sistem Pemerintahan Pada
Masa Hindu Dan Buddha.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Sistem
Pemerintahan Pada Masa Hindu Dan Buddha. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
C. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
 Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
 Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
 Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA SWASTA KATOLIK BUDI MURNI 2 MEDAN Kelas/Semester : XI / 1 (Ganjil)


Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit
Materi Pokok : Kerajaan maritim Hindu dan Buddha Kompetensi Dasar : 3.1 dan 4.1

D. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami penjelasan guru mengenai kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam
sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia
pada masa kini
 Mengeksplorasi informasi mengenai kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam
sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia
pada masa kini
 Mengidentifikasi data dari berbagai sumber terkait kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan
Buddha dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan
masyarakat Indonesia pada masa kini
 Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan terkait kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada
masa Hindu dan Buddha dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam
kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini
 Membuat laporan hasil analisis dalam bentuk tulisan dan/atau media lain mengenai kerajaan-kerajaan maritim
Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta
pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini

Media Alat / Bahan


 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Penggaris, spidol, papan tulis

 Lembar penilaian  Laptop & infocus

 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)  Internet :

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti  Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Sistem Sosial, Ekonomi, Dan
Kebudayaan Pada Masa Hindu Dan Buddha.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Sistem Sosial, Ekonomi, Dan Kebudayaan Pada Masa
Hindu Dan Buddha.
COLLABORATION (KERJASAMA)
 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Sistem Sosial, Ekonomi, Dan
Kebudayaan Pada Masa Hindu Dan Buddha.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Sistem
Sosial, Ekonomi, Dan Kebudayaan Pada Masa Hindu Dan Buddha. Peserta didik kemudian
diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

F. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


 Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
 Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
 Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA SWASTA KATOLIK BUDI MURNI 2 MEDAN Kelas/Semester : XI / 1 (Ganjil)


Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit
Materi Pokok : Kerajaan maritim Hindu dan Buddha Kompetensi Dasar : 3.1 dan 4.1

G. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami penjelasan guru mengenai kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam sistem
pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini
 Mengeksplorasi informasi mengenai kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam sistem
pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini
 Mengidentifikasi data dari berbagai sumber terkait kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Hindu dan Buddha dalam
sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa
kini
 Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan terkait kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa
Hindu dan Buddha dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan
masyarakat Indonesia pada masa kini
 Membuat laporan hasil analisis dalam bentuk tulisan dan/atau media lain mengenai kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada
masa Hindu dan Buddha dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan
masyarakat Indonesia pada masa kini

Media Alat / Bahan


 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Penggaris, spidol, papan tulis

 Lembar penilaian  Laptop & infocus

 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)  Internet :

H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-4
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti  Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya kembali.
Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Pengaruh Hindu Dan Buddha Dalam Kehidupan
Masyarakat Indonesia Masa Kini.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi Pengaruh Hindu Dan Buddha Dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia Masa Kini.
COLLABORATION (KERJASAMA)
 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pengaruh Hindu Dan Buddha Dalam
Kehidupan Masyarakat Indonesia Masa Kini.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Pengaruh Hindu
Dan Buddha Dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia Masa Kini. Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
Pertemuan Ke-4
Pendahuluan
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

I. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


 Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
 Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
 Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi
Medan, Juli 2022
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs.Rafael Sitanggang, M.Si Roy Goklas Ambarita, S.Pd

PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN

1. Teknik Penilaian (terlampir)


a. Sikap
 Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam
proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh
instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
 BS : Bekerja Sama  TJ : Tanggun Jawab
 JJ : Jujur  DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
 100 = Sangat Baik  50 = Cukup
 75 = Baik  25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
 75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB)  25,01 – 50,00 = Cukup (C)
 50,01 – 75,00 = Baik (B)  00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

 Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan
dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya
Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
1 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
2 50
mendapatkan kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil
3 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
 75,01 – 100,00= Sangat Baik  25,01 – 50,00 = Cukup (C)
(SB)
 50,01 – 75,00 = Baik (B)  00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

 Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan
penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga
menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...................................
Pengamat : ...................................
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
2 Memberikan solusi terhadap permasalahan. 100
Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota
3 100 450 90,00 SB
kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
 75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB)  25,01 – 50,00 = Cukup (C)
 50,01 – 75,00 = Baik (B)  00,00 – 25,00 = Kurang (K)

 Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
 Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
 Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog

Penilaian Aspek Percakapan


Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

 Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah
dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
 Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara
sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(100) (75) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor) :


 100 = Sangat Baik  50 = Cukup
 75 = Baik  25 = Kurang

Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor
ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
  100 = Sangat Baik  50 = Cukup
  75 = Baik  25 = Kurang

 Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


 Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
 Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian (terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal
tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah
Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI


Sekolah : …………….
Kelas/Semester : …………….
Mata Pelajaran : …………….
Ulangan Harian Ke : …………….
Tanggal Ulangan Harian : …………….
Bentuk Ulangan Harian : …………….
Materi Ulangan Harian : …………….
(KD / Indikator) : …………….
KKM : …………….

Nama Peserta Nilai Indikator yang Bentuk Tindakan Nilai Setelah


No Ket
Didik Ulangan Belum Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Medan, Juli 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Rafael Sitanggang, M.Si Roy Goklas Ambarita, S.Pd

Catatan Kepala Sekolah :


.....................................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA SWASTA KATOLIK BUDI MURNI 2 MEDAN Kelas/Semester : XI / 1 (Ganjil)


Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit
Materi Pokok : Kerajaan Maritim Islam Kompetensi Dasar : 3.2 dan 4.2

J. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami penjelasan tentang kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Islam dalam sistem pemerintahan,
sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini
 Mengidentifikasi informasi dari berbagai sumber mengenai kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Islam
dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat
Indonesia pada masa kini
 Mengumpulkan data dari berbagai sumber terkait kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Islam dalam
sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia
pada masa kini
 Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan terkait kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada
masa Islam dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan
masyarakat Indonesia pada masa kini
 Membuat laporan hasil analisis dalam bentuk tulisan dan/atau media lain mengenai kerajaan-kerajaan maritim
Indonesia pada masa Islam dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam
kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini

Media Alat / Bahan


 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Penggaris, spidol, papan tulis

 Lembar penilaian  Laptop & infocus

 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)  Internet :

K. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti  Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Kerajaan Maritim Islam.

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Kerajaan Maritim Islam.

COLLABORATION (KERJASAMA)
 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Kerajaan Maritim Islam.

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Kerajaan
Maritim Islam. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal
yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

L. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


 Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
 Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
 Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA SWASTA KATOLIK BUDI MURNI 2 MEDAN Kelas/Semester : XI / 1 (Ganjil)


Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit
Materi Pokok : Kerajaan Maritim Islam Kompetensi Dasar : 3.2 dan 4.2
M. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami penjelasan tentang kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Islam dalam sistem pemerintahan,
sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini
 Mengidentifikasi informasi dari berbagai sumber mengenai kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Islam
dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat
Indonesia pada masa kini
 Mengumpulkan data dari berbagai sumber terkait kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Islam dalam
sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia
pada masa kini
 Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan terkait kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada
masa Islam dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan
masyarakat Indonesia pada masa kini
 Membuat laporan hasil analisis dalam bentuk tulisan dan/atau media lain mengenai kerajaan-kerajaan maritim
Indonesia pada masa Islam dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam
kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini
Media Alat / Bahan
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Penggaris, spidol, papan tulis

 Lembar penilaian  Laptop & infocus

 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)  Internet :

N. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti  Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Sistem Pemerintahan Pada
Masa Islam.

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Sistem Pemerintahan Pada Masa Islam.
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan
COLLABORATION (KERJASAMA)
 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Sistem Pemerintahan Pada
Masa Islam.

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Sistem
Pemerintahan Pada Masa Islam. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
O. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
 Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
 Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
 Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA SWASTA KATOLIK BUDI MURNI 2 MEDAN Kelas/Semester : XI / 1 (Ganjil)


Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit
Materi Pokok : Kerajaan Maritim Islam Kompetensi Dasar : 3.2 dan 4.2

P. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami penjelasan tentang kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Islam dalam sistem pemerintahan,
sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini
 Mengidentifikasi informasi dari berbagai sumber mengenai kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Islam
dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat
Indonesia pada masa kini
 Mengumpulkan data dari berbagai sumber terkait kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Islam dalam
sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia
pada masa kini
 Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan terkait kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada
masa Islam dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan
masyarakat Indonesia pada masa kini
 Membuat laporan hasil analisis dalam bentuk tulisan dan/atau media lain mengenai kerajaan-kerajaan maritim
Indonesia pada masa Islam dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam
kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini

Media Alat / Bahan


 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Penggaris, spidol, papan tulis

 Lembar penilaian  Laptop & infocus

 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)  Internet :

Q. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti  Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Sistem Sosial, Ekonomi, Dan
Kebudayaan Pada Masa Islam.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Sistem Sosial, Ekonomi, Dan Kebudayaan Pada Masa
Islam.
COLLABORATION (KERJASAMA)
 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Sistem Sosial, Ekonomi, Dan
Kebudayaan Pada Masa Islam.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Sistem
Sosial, Ekonomi, Dan Kebudayaan Pada Masa Islam. Peserta didik kemudian diberi kesempatan
untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

R. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


 Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
 Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
 Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA SWASTA KATOLIK BUDI MURNI 2 MEDAN Kelas/Semester : XI / 1 (Ganjil)


Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit
Materi Pokok : Kerajaan Maritim Islam Kompetensi Dasar : 3.2 dan 4.2

S. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami penjelasan tentang kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Islam dalam sistem pemerintahan, sosial,
ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini
 Mengidentifikasi informasi dari berbagai sumber mengenai kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Islam dalam sistem
pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini
 Mengumpulkan data dari berbagai sumber terkait kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Islam dalam sistem
pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada masa kini
 Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan terkait kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada masa Islam
dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada
masa kini
 Membuat laporan hasil analisis dalam bentuk tulisan dan/atau media lain mengenai kerajaan-kerajaan maritim Indonesia pada
masa Islam dalam sistem pemerintahan, sosial, ekonomi, dan kebudayaan serta pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat
Indonesia pada masa kini

Media Alat / Bahan


 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Penggaris, spidol, papan tulis

 Lembar penilaian  Laptop & infocus

 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)  Internet :

T. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-4
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Pertemuan Ke-4
Pendahuluan
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya kembali.
Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Pengaruh Islam Dalam Kehidupan Masyarakat
Indonesia Masa Kini.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi Pengaruh Islam Dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia Masa Kini.
COLLABORATION (KERJASAMA)
 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pengaruh Islam Dalam Kehidupan
Masyarakat Indonesia Masa Kini.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Pengaruh Islam
Dalam Kehidupan Masyarakat Indonesia Masa Kini. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

U. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


 Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
 Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
 Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi

Medan, Juli 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Rafael Sitanggang, M.Si Roy Goklas Ambarita, S.Pd

PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN

1. Teknik Penilaian (terlampir)


a. Sikap
 Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam
proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh
instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
 BS : Bekerja Sama  TJ : Tanggun Jawab
 JJ : Jujur  DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
 100 = Sangat Baik  50 = Cukup
 75 = Baik  25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
 75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB)  25,01 – 50,00 = Cukup (C)
 50,01 – 75,00 = Baik (B)  00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

 Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan
dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya
Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
1 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
2 50
mendapatkan kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil
3 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
 75,01 – 100,00= Sangat Baik  25,01 – 50,00 = Cukup (C)
(SB)
 50,01 – 75,00 = Baik (B)  00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

 Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan
penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga
menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...................................
Pengamat : ...................................

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
2 Memberikan solusi terhadap permasalahan. 100
Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota
3 100 450 90,00 SB
kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
 75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB)  25,01 – 50,00 = Cukup (C)
 50,01 – 75,00 = Baik (B)  00,00 – 25,00 = Kurang (K)

 Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
 Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
 Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog

Penilaian Aspek Percakapan


Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

 Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah
dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
 Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara
sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(100) (75) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor) :


 100 = Sangat Baik  50 = Cukup
 75 = Baik  25 = Kurang
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor
ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
  100 = Sangat Baik  50 = Cukup
  75 = Baik  25 = Kurang

 Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


 Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
 Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian (terlampir)


a. Pertemuan Pertama
b. Pertemuan Kedua
c. Pertemuan Ketiga

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal
tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah
Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : …………….
Kelas/Semester : …………….
Mata Pelajaran : …………….
Ulangan Harian Ke : …………….
Tanggal Ulangan Harian : …………….
Bentuk Ulangan Harian : …………….
Materi Ulangan Harian : …………….
(KD / Indikator) : …………….
KKM : …………….

N Nama Peserta Nilai Indikator yang Bentuk Tindakan Nilai Setelah


Ket
o Didik Ulangan Belum Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Medan, Juli 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Rafael Sitanggang, M.Si Roy Goklas Ambarita, S.Pd

Catatan Kepala Sekolah :


.....................................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA SWASTA KATOLIK BUDI MURNI 2 MEDAN Kelas/Semester : XI / 1 (Ganjil)


Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit
Materi Pokok : Peristiwa-Peristiwa Penting Di Eropa Kompetensi Dasar : 3.3 dan 4.3
Yang Berpengaruh Pada Bangasa
Indonesia

V. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami penjelasan guru mengenai pemikiran-pemikiran yang melandasi peristiwa-peristiwa penting di Eropa
antara lain: Merkantilisme, Renaissance, Aufklarung, Reformasi Gereja, Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi
kehidupan bangsa Indonesia serta bangsa lain di dunia pada masa kini
 Menyusun pertanyaan tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai
klarifikasi mengenai pemikiran-pemikiran yang melandasi peristiwa-peristiwa penting di Eropa antara lain:
Merkantilisme, Renaissance, Aufklarung, Reformasi Gereja, Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi kehidupan
bangsa Indonesia dan bangsa lain di dunia pada masa kini
 Mengumpulkan dan mengklasifikasi data dari berbagai sumber terkait pemikiran-pemikiran yang melandasi
peristiwa-peristiwa penting di Eropa antara lain: Merkantilisme, Renaissance, Aufklarung, Reformasi Gereja,
Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia dan bangsa lain di dunia pada masa kini
 Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan terkait pemikiran-pemikiran yang melandasi
peristiwa-peristiwa penting di Eropa antara lain: Merkantilisme, Renaissance, Aufklarung, Reformasi Gereja,
Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia dan bangsa lain di dunia pada masa kini
 Membuat karya tulis tentang pemikiran-pemikiran yang melandasi peristiwa-peristiwa penting di Eropa antara lain:
Merkantilisme, Renaissance, Aufklarung, Reformasi Gereja, Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi kehidupan
bangsa Indonesia dan bangsa lain di dunia pada masa kini
Media Alat / Bahan
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Penggaris, spidol, papan tulis

 Lembar penilaian  Laptop & infocus


Media Alat / Bahan

 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)  Internet :

W. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti  Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Renaissance dan Merkantilisme.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Renaissance dan Merkantilisme.
COLLABORATION (KERJASAMA)
 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Renaissance dan
Merkantilisme.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Renaissance dan Merkantilisme. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
X. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
 Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
 Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
 Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA SWASTA KATOLIK BUDI MURNI 2 MEDAN Kelas/Semester : XI / 1 (Ganjil)


Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit
Materi Pokok : Peristiwa-Peristiwa Penting Di Eropa Kompetensi Dasar : 3.3 dan 4.3
Yang Berpengaruh Pada Bangasa
Indonesia
Y. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami penjelasan guru mengenai pemikiran-pemikiran yang melandasi peristiwa-peristiwa penting di Eropa
antara lain: Merkantilisme, Renaissance, Aufklarung, Reformasi Gereja, Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi
kehidupan bangsa Indonesia serta bangsa lain di dunia pada masa kini
 Menyusun pertanyaan tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai
klarifikasi mengenai pemikiran-pemikiran yang melandasi peristiwa-peristiwa penting di Eropa antara lain:
Merkantilisme, Renaissance, Aufklarung, Reformasi Gereja, Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi kehidupan
bangsa Indonesia dan bangsa lain di dunia pada masa kini
 Mengumpulkan dan mengklasifikasi data dari berbagai sumber terkait pemikiran-pemikiran yang melandasi
peristiwa-peristiwa penting di Eropa antara lain: Merkantilisme, Renaissance, Aufklarung, Reformasi Gereja,
Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia dan bangsa lain di dunia pada masa kini
 Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan terkait pemikiran-pemikiran yang melandasi
peristiwa-peristiwa penting di Eropa antara lain: Merkantilisme, Renaissance, Aufklarung, Reformasi Gereja,
Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia dan bangsa lain di dunia pada masa kini
 Membuat karya tulis tentang pemikiran-pemikiran yang melandasi peristiwa-peristiwa penting di Eropa antara lain:
Merkantilisme, Renaissance, Aufklarung, Reformasi Gereja, Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi kehidupan
bangsa Indonesia dan bangsa lain di dunia pada masa kini
Media Alat / Bahan
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Penggaris, spidol, papan tulis

 Lembar penilaian  Laptop & infocus

 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)  Internet :

Z. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti  Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Reformasi Gereja dan
Aufklarung serta Revolusi Industri.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Reformasi Gereja dan Aufklarung serta Revolusi Industri.
COLLABORATION (KERJASAMA)
 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Reformasi Gereja dan
Aufklarung serta Revolusi Industri.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait
Reformasi Gereja dan Aufklarung serta Revolusi Industri. Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
AA. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
 Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
 Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
 Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Sekolah : SMA SWASTA KATOLIK BUDI MURNI 2 MEDAN Kelas/Semester : XI / 1 (Ganjil)
Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit
Materi Pokok : Peristiwa-Peristiwa Penting Di Eropa Kompetensi Dasar : 3.3 dan 4.3
Yang Berpengaruh Pada Bangasa Indonesia
BB. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami penjelasan guru mengenai pemikiran-pemikiran yang melandasi peristiwa-peristiwa penting di Eropa antara lain:
Merkantilisme, Renaissance, Aufklarung, Reformasi Gereja, Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi kehidupan bangsa
Indonesia serta bangsa lain di dunia pada masa kini
 Menyusun pertanyaan tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi
mengenai pemikiran-pemikiran yang melandasi peristiwa-peristiwa penting di Eropa antara lain: Merkantilisme, Renaissance,
Aufklarung, Reformasi Gereja, Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia dan bangsa lain di dunia
pada masa kini
 Mengumpulkan dan mengklasifikasi data dari berbagai sumber terkait pemikiran-pemikiran yang melandasi peristiwa-peristiwa
penting di Eropa antara lain: Merkantilisme, Renaissance, Aufklarung, Reformasi Gereja, Revolusi Industri dan pengaruhnya
bagi kehidupan bangsa Indonesia dan bangsa lain di dunia pada masa kini
 Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan terkait pemikiran-pemikiran yang melandasi peristiwa-
peristiwa penting di Eropa antara lain: Merkantilisme, Renaissance, Aufklarung, Reformasi Gereja, Revolusi Industri dan
pengaruhnya bagi kehidupan bangsa Indonesia dan bangsa lain di dunia pada masa kini
 Membuat karya tulis tentang pemikiran-pemikiran yang melandasi peristiwa-peristiwa penting di Eropa antara lain:
Merkantilisme, Renaissance, Aufklarung, Reformasi Gereja, Revolusi Industri dan pengaruhnya bagi kehidupan bangsa
Indonesia dan bangsa lain di dunia pada masa kini
Media Alat / Bahan
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Penggaris, spidol, papan tulis
Media Alat / Bahan

 Lembar penilaian  Laptop & infocus

 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)  Internet :

CC. KEGIATAN PEMBELAJARAN


Pertemuan Ke-3
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti  Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya kembali.
Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Pengaruh faham Renaissance, Merkantilisme,
Reformasi Gereja, Aufklarung, Revolusi Industri bagi kehidupan bangsa Indonesia serta bangsa lain di
dunia pada masa kini.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi Pengaruh faham Renaissance, Merkantilisme, Reformasi Gereja, Aufklarung, Revolusi
Industri bagi kehidupan bangsa Indonesia serta bangsa lain di dunia pada masa kini.
COLLABORATION (KERJASAMA)
 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Pengaruh faham Renaissance,
Merkantilisme, Reformasi Gereja, Aufklarung, Revolusi Industri bagi kehidupan bangsa Indonesia serta
bangsa lain di dunia pada masa kini.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Pengaruh faham
Renaissance, Merkantilisme, Reformasi Gereja, Aufklarung, Revolusi Industri bagi kehidupan bangsa
Indonesia serta bangsa lain di dunia pada masa kini. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk
menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
DD. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
 Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
 Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
 Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi
Medan, Juli 2022
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Rafael Sitanggang, M.Si Roy Goklas Ambarita, S.Pd


PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN

1. Teknik Penilaian (terlampir)


a. Sikap
 Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam
proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh
instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
 BS : Bekerja Sama  TJ : Tanggun Jawab
 JJ : Jujur  DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
 100 = Sangat Baik  50 = Cukup
 75 = Baik  25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
 75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB)  25,01 – 50,00 = Cukup (C)
 50,01 – 75,00 = Baik (B)  00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

 Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan
dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya
Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
1 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
2 50
mendapatkan kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil
3 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
 75,01 – 100,00= Sangat Baik  25,01 – 50,00 = Cukup (C)
(SB)
 50,01 – 75,00 = Baik (B)  00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

 Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan
penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga
menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...................................
Pengamat : ...................................

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
2 Memberikan solusi terhadap permasalahan. 100
Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota
3 100 450 90,00 SB
kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
 75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB)  25,01 – 50,00 = Cukup (C)
 50,01 – 75,00 = Baik (B)  00,00 – 25,00 = Kurang (K)

 Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)


b. Pengetahuan
 Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
 Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog

Penilaian Aspek Percakapan


Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

 Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah
dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.
c. Keterampilan
 Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara
sebagai berikut
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(100) (75) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor) :


 100 = Sangat Baik  50 = Cukup
 75 = Baik  25 = Kurang
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor
ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
  100 = Sangat Baik  50 = Cukup
  75 = Baik  25 = Kurang

 Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


 Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
 Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian (terlampir)


d. Pertemuan Pertama
e. Pertemuan Kedua
f. Pertemuan Ketiga

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal
tambahan misalnya sebagai berikut :
4) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
5) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah
Non Kementerian!
6) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : …………….
Kelas/Semester : …………….
Mata Pelajaran : …………….
Ulangan Harian Ke : …………….
Tanggal Ulangan Harian : …………….
Bentuk Ulangan Harian : …………….
Materi Ulangan Harian : …………….
(KD / Indikator) : …………….
KKM : …………….

N Nama Peserta Nilai Indikator yang Bentuk Tindakan Nilai Setelah


Ket
o Didik Ulangan Belum Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
5) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara yang relevan.
6) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
7) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
8) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Medan, Juli 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Rafael Sitanggang, M.Si Roy Goklas Ambarita, S.Pd


Catatan Kepala Sekolah :
.....................................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA SWASTA KATOLIK BUDI MURNI 2 MEDAN Kelas/Semester : XI / 1 (Ganjil)


Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit
Materi Pokok : Revolusi-Revolusi Besar Dunia Kompetensi Dasar : 3.4 dan 4.4

EE.TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami penjelasan guru mengenai pemikiran-pemikiran yang melandasi revolusi-revolusi besar dunia (Perancis,
Amerika, Cina, Rusia, dan Indonesia) dan pengaruhnya bagi kehidupan umat manusia pada masa kini
 Membuat pertanyaan tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai
klarifikasi mengenai pemikiran-pemikiran yang melandasi revolusi-revolusi besar dunia (Perancis, Amerika, Cina,
Rusia, dan Indonesia) dan pengaruhnya bagi kehidupan umat manusia pada masa kini
 Mengumpulkan dan mengolah data dari berbagai sumber terkait pemikiran- pemikiran yang melandasi revolusi-
revolusi besar dunia (Perancis, Amerika, Cina, Rusia, dan Indonesia) dan pengaruhnya bagi kehidupan umat manusia
pada masa kini
 Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan terkait pemikiran- pemikiran yang melandasi
revolusi-revolusi besar dunia (Perancis, Amerika, Cina, Rusia, dan Indonesia) dan pengaruhnya bagi kehidupan umat
manusia pada masa kini
 Membuat laporan dalam bentuk tulisan dan/atau media lain mengenai pemikiran- pemikiran yang melandasi
revolusi-revolusi besar dunia (Perancis, Amerika, Cina, Rusia, dan Indonesia) dan pengaruhnya bagi kehidupan umat
manusia pada masa kini

Media Alat / Bahan


 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Penggaris, spidol, papan tulis

 Lembar penilaian  Laptop & infocus

 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)  Internet :

FF. KEGIATAN PEMBELAJARAN


Pertemuan Ke-1
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti  Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Revolusi Amerika dan Revolusi
Perancis.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Revolusi Amerika dan Revolusi Perancis.
COLLABORATION (KERJASAMA)
 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Revolusi Amerika dan Revolusi
Perancis.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Revolusi
Amerika dan Revolusi Perancis. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan
kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

GG. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


 Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
 Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
 Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA SWASTA KATOLIK BUDI MURNI 2 MEDAN Kelas/Semester : XI / 1 (Ganjil)


Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit
Materi Pokok : Revolusi-Revolusi Besar Dunia Kompetensi Dasar : 3.4 dan 4.4

HH. TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami penjelasan guru mengenai pemikiran-pemikiran yang melandasi revolusi-revolusi besar dunia (Perancis,
Amerika, Cina, Rusia, dan Indonesia) dan pengaruhnya bagi kehidupan umat manusia pada masa kini
 Membuat pertanyaan tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai
klarifikasi mengenai pemikiran-pemikiran yang melandasi revolusi-revolusi besar dunia (Perancis, Amerika, Cina,
Rusia, dan Indonesia) dan pengaruhnya bagi kehidupan umat manusia pada masa kini
 Mengumpulkan dan mengolah data dari berbagai sumber terkait pemikiran- pemikiran yang melandasi revolusi-
revolusi besar dunia (Perancis, Amerika, Cina, Rusia, dan Indonesia) dan pengaruhnya bagi kehidupan umat manusia
pada masa kini
 Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan terkait pemikiran- pemikiran yang melandasi
revolusi-revolusi besar dunia (Perancis, Amerika, Cina, Rusia, dan Indonesia) dan pengaruhnya bagi kehidupan umat
manusia pada masa kini
 Membuat laporan dalam bentuk tulisan dan/atau media lain mengenai pemikiran- pemikiran yang melandasi
revolusi-revolusi besar dunia (Perancis, Amerika, Cina, Rusia, dan Indonesia) dan pengaruhnya bagi kehidupan umat
manusia pada masa kini

Media Alat / Bahan


 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Penggaris, spidol, papan tulis

 Lembar penilaian  Laptop & infocus

 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)  Internet :

II. KEGIATAN PEMBELAJARAN


Pertemuan Ke-2
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti  Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Revolusi Cina dan Revolusi
Rusia.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Revolusi Cina dan Revolusi Rusia.
COLLABORATION (KERJASAMA)
 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Revolusi Cina dan Revolusi
Rusia.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Revolusi
Cina dan Revolusi Rusia. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali
hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

JJ. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


 Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
 Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
 Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Sekolah : SMA SWASTA KATOLIK BUDI MURNI 2 MEDAN Kelas/Semester : XI / 1 (Ganjil)
Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit
Materi Pokok : Revolusi-Revolusi Besar Dunia Kompetensi Dasar : 3.4 dan 4.4
KK. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami penjelasan guru mengenai pemikiran-pemikiran yang melandasi revolusi-revolusi besar dunia (Perancis,
Amerika, Cina, Rusia, dan Indonesia) dan pengaruhnya bagi kehidupan umat manusia pada masa kini
 Membuat pertanyaan tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai
klarifikasi mengenai pemikiran-pemikiran yang melandasi revolusi-revolusi besar dunia (Perancis, Amerika, Cina,
Rusia, dan Indonesia) dan pengaruhnya bagi kehidupan umat manusia pada masa kini
 Mengumpulkan dan mengolah data dari berbagai sumber terkait pemikiran- pemikiran yang melandasi revolusi-
revolusi besar dunia (Perancis, Amerika, Cina, Rusia, dan Indonesia) dan pengaruhnya bagi kehidupan umat manusia
pada masa kini
 Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan terkait pemikiran- pemikiran yang melandasi
revolusi-revolusi besar dunia (Perancis, Amerika, Cina, Rusia, dan Indonesia) dan pengaruhnya bagi kehidupan umat
manusia pada masa kini
 Membuat laporan dalam bentuk tulisan dan/atau media lain mengenai pemikiran- pemikiran yang melandasi
revolusi-revolusi besar dunia (Perancis, Amerika, Cina, Rusia, dan Indonesia) dan pengaruhnya bagi kehidupan umat
manusia pada masa kini
Media Alat / Bahan
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Penggaris, spidol, papan tulis

 Lembar penilaian  Laptop & infocus

 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)  Internet :

LL.KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan Ke-3
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan
KEGIATAN LITERASI
Inti Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Revolusi Indonesia.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Revolusi Indonesia.
COLLABORATION (KERJASAMA)
 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Revolusi Indonesia.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Revolusi
Indonesia. Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang
belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
MM. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
 Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
 Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
 Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi
Medan, Juli 2022
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Rafael Sitanggang, M.Si Roy Goklas Ambarita, S.Pd

PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN

1. Teknik Penilaian (terlampir)


a. Sikap
 Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam
proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh
instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
 BS : Bekerja Sama  TJ : Tanggun Jawab
 JJ : Jujur  DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
 100 = Sangat Baik  50 = Cukup
 75 = Baik  25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
 75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB)  25,01 – 50,00 = Cukup (C)
 50,01 – 75,00 = Baik (B)  00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

 Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan
dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya
Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
1 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
2 50
mendapatkan kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil
3 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
 75,01 – 100,00= Sangat Baik  25,01 – 50,00 = Cukup (C)
(SB)
 50,01 – 75,00 = Baik (B)  00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

 Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan
penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga
menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...................................
Pengamat : ...................................

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100 450 90,00 SB
2 Memberikan solusi terhadap permasalahan. 100
Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota
3 100
kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
 75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB)  25,01 – 50,00 = Cukup (C)
 50,01 – 75,00 = Baik (B)  00,00 – 25,00 = Kurang (K)

 Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
 Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
 Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog

Penilaian Aspek Percakapan


Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

 Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah
dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
 Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara
sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(100) (75) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor) :


 100 = Sangat Baik  50 = Cukup
 75 = Baik  25 = Kurang
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor
ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
  100 = Sangat Baik  50 = Cukup
  75 = Baik  25 = Kurang

 Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


 Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
 Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian (terlampir)


g. Pertemuan Pertama
h. Pertemuan Kedua
i. Pertemuan Ketiga

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal
tambahan misalnya sebagai berikut :
7) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
8) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah
Non Kementerian!
9) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : …………….
Kelas/Semester : …………….
Mata Pelajaran : …………….
Ulangan Harian Ke : …………….
Tanggal Ulangan Harian : …………….
Bentuk Ulangan Harian : …………….
Materi Ulangan Harian : …………….
(KD / Indikator) : …………….
KKM : …………….

N Nama Peserta Nilai Indikator yang Bentuk Tindakan Nilai Setelah


Ket
o Didik Ulangan Belum Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
9) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara yang relevan.
10) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
11) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
12) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Medan, Juli 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Rafael Sitanggang, M.Si Roy Goklas Ambarita, S.Pd

Catatan Kepala Sekolah :


.....................................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................................

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA SWASTA KATOLIK BUDI MURNI 2 MEDAN Kelas/Semester : XI / 1 (Ganjil)


Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit
Materi Pokok : Faham-Faham Besar Dengan Gerakan Kompetensi Dasar : 3.5 dan 4.5
Nasionalisme Di Asia-Afrika

NN. TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami tayangan atau penjelasan guru mengenai hubungan perkembangan faham-faham besar seperti
nasionalisme, liberalisme, sosialisme, demokrasi, Pan Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia-Afrika pada
masa kini
 Membuat pertanyaan tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai
klarifikasi mengenai hubungan perkembangan faham-faham besar seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme,
demokrasi, Pan Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia-Afrika pada masa kini
 Mengumpulkan dan mengolah data dari berbagai sumber terkait hubungan perkembangan faham-faham besar seperti
nasionalisme, liberalisme, sosialisme, demokrasi, Pan Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia-Afrika pada
masa kini
 Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan terkait hubungan perkembangan faham-faham
besar seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme, demokrasi, Pan Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia-
Afrika pada masa kini
 Menyajikan hasil analisis tentang hubungan perkembangan faham-faham besar seperti nasionalisme, liberalisme,
sosialisme, demokrasi, Pan Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia-Afrika pada masa kini, dalam bentuk
tulisan dan/atau media lain
Media Alat / Bahan
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Penggaris, spidol, papan tulis

 Lembar penilaian  Laptop & infocus

 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)  Internet :

OO. KEGIATAN PEMBELAJARAN


Pertemuan Ke-1
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti  Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Faham Demokrasi Dan
Hubungannya Dengan Nasionalisme Di Asia-Afrika.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Faham Demokrasi Dan Hubungannya Dengan
Nasionalisme Di Asia-Afrika.
COLLABORATION (KERJASAMA)
 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Faham Demokrasi Dan
Hubungannya Dengan Nasionalisme Di Asia-Afrika.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Faham
Demokrasi Dan Hubungannya Dengan Nasionalisme Di Asia-Afrika. Peserta didik kemudian
diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
PP. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
 Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
 Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
 Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Sekolah : SMA SWASTA KATOLIK BUDI MURNI 2 MEDAN Kelas/Semester : XI / 1 (Ganjil)
Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit
Materi Pokok : Faham-Faham Besar Dengan Gerakan Kompetensi Dasar : 3.5 dan 4.5
Nasionalisme Di Asia-Afrika

QQ. TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami tayangan atau penjelasan guru mengenai hubungan perkembangan faham-faham besar seperti
nasionalisme, liberalisme, sosialisme, demokrasi, Pan Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia-Afrika pada
masa kini
 Membuat pertanyaan tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai
klarifikasi mengenai hubungan perkembangan faham-faham besar seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme,
demokrasi, Pan Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia-Afrika pada masa kini
 Mengumpulkan dan mengolah data dari berbagai sumber terkait hubungan perkembangan faham-faham besar seperti
nasionalisme, liberalisme, sosialisme, demokrasi, Pan Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia-Afrika pada
masa kini
 Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan terkait hubungan perkembangan faham-faham
besar seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme, demokrasi, Pan Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia-
Afrika pada masa kini
 Menyajikan hasil analisis tentang hubungan perkembangan faham-faham besar seperti nasionalisme, liberalisme,
sosialisme, demokrasi, Pan Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia-Afrika pada masa kini, dalam bentuk
tulisan dan/atau media lain
Media Alat / Bahan
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Penggaris, spidol, papan tulis

 Lembar penilaian  Laptop & infocus

 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)  Internet :

RR. KEGIATAN PEMBELAJARAN


Pertemuan Ke-2
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti  Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Faham Liberalisme Dan
Hubungannya Dengan Nasionalisme Di Asia-Afrika.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Faham Liberalisme Dan Hubungannya Dengan
Nasionalisme Di Asia-Afrika.
COLLABORATION (KERJASAMA)
 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Faham Liberalisme Dan
Hubungannya Dengan Nasionalisme Di Asia-Afrika.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Faham
Liberalisme Dan Hubungannya Dengan Nasionalisme Di Asia-Afrika. Peserta didik kemudian
diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
SS. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
 Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
 Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
 Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA SWASTA KATOLIK BUDI MURNI 2 MEDAN Kelas/Semester : XI / 1 (Ganjil)


Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit
Materi Pokok : Faham-Faham Besar Dengan Gerakan Kompetensi Dasar : 3.5 dan 4.5
Nasionalisme Di Asia-Afrika

TT.TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami tayangan atau penjelasan guru mengenai hubungan perkembangan faham-faham besar seperti
nasionalisme, liberalisme, sosialisme, demokrasi, Pan Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia-Afrika pada
masa kini
 Membuat pertanyaan tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai
klarifikasi mengenai hubungan perkembangan faham-faham besar seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme,
demokrasi, Pan Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia-Afrika pada masa kini
 Mengumpulkan dan mengolah data dari berbagai sumber terkait hubungan perkembangan faham-faham besar seperti
nasionalisme, liberalisme, sosialisme, demokrasi, Pan Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia-Afrika pada
masa kini
 Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan terkait hubungan perkembangan faham-faham
besar seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme, demokrasi, Pan Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia-
Afrika pada masa kini
 Menyajikan hasil analisis tentang hubungan perkembangan faham-faham besar seperti nasionalisme, liberalisme,
sosialisme, demokrasi, Pan Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia-Afrika pada masa kini, dalam bentuk
tulisan dan/atau media lain
Media Alat / Bahan
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Penggaris, spidol, papan tulis

 Lembar penilaian  Laptop & infocus

 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)  Internet :

UU. KEGIATAN PEMBELAJARAN


Pertemuan Ke-3
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti  Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Faham Sosialisme Dan
Hubungannya Dengan Nasionalisme Di Asia-Afrika.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Faham Sosialisme Dan Hubungannya Dengan
Nasionalisme Di Asia-Afrika.
COLLABORATION (KERJASAMA)
 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Faham Sosialisme Dan
Hubungannya Dengan Nasionalisme Di Asia-Afrika.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Faham
Sosialisme Dan Hubungannya Dengan Nasionalisme Di Asia-Afrika. Peserta didik kemudian
diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
VV. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
 Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
 Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
 Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA SWASTA KATOLIK BUDI MURNI 2 MEDAN Kelas/Semester : XI / 1 (Ganjil)


Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit
Materi Pokok : Faham-Faham Besar Dengan Gerakan Kompetensi Dasar : 3.5 dan 4.5
Nasionalisme Di Asia-Afrika

WW. TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami tayangan atau penjelasan guru mengenai hubungan perkembangan faham-faham besar seperti
nasionalisme, liberalisme, sosialisme, demokrasi, Pan Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia-Afrika pada
masa kini
 Membuat pertanyaan tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai
klarifikasi mengenai hubungan perkembangan faham-faham besar seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme,
demokrasi, Pan Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia-Afrika pada masa kini
 Mengumpulkan dan mengolah data dari berbagai sumber terkait hubungan perkembangan faham-faham besar seperti
nasionalisme, liberalisme, sosialisme, demokrasi, Pan Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia-Afrika pada
masa kini
 Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan terkait hubungan perkembangan faham-faham
besar seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme, demokrasi, Pan Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia-
Afrika pada masa kini
 Menyajikan hasil analisis tentang hubungan perkembangan faham-faham besar seperti nasionalisme, liberalisme,
sosialisme, demokrasi, Pan Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia-Afrika pada masa kini, dalam bentuk
tulisan dan/atau media lain
Media Alat / Bahan
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Penggaris, spidol, papan tulis

 Lembar penilaian  Laptop & infocus

 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)  Internet :

XX. KEGIATAN PEMBELAJARAN


Pertemuan Ke-4
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti  Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Faham Nasionalisme Dan
Hubungannya Dengan Nasionalisme Di Asia-Afrika.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi Faham Nasionalisme Dan Hubungannya Dengan
Nasionalisme Di Asia-Afrika.
COLLABORATION (KERJASAMA)
 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Faham Nasionalisme Dan
Hubungannya Dengan Nasionalisme Di Asia-Afrika.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Faham
Nasionalisme Dan Hubungannya Dengan Nasionalisme Di Asia-Afrika. Peserta didik kemudian
diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
Pertemuan Ke-4
Pendahuluan

1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar


2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
YY. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
 Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
 Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
 Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA SWASTA KATOLIK BUDI MURNI 2 MEDAN Kelas/Semester : XI / 1 (Ganjil)


Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit
Materi Pokok : Faham-Faham Besar Dengan Gerakan Kompetensi Dasar : 3.5 dan 4.5
Nasionalisme Di Asia-Afrika

ZZ. TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami tayangan atau penjelasan guru mengenai hubungan perkembangan faham-faham besar seperti nasionalisme,
liberalisme, sosialisme, demokrasi, Pan Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia-Afrika pada masa kini
 Membuat pertanyaan tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai klarifikasi
mengenai hubungan perkembangan faham-faham besar seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme, demokrasi, Pan Islamisme
dengan gerakan nasionalisme di Asia-Afrika pada masa kini
 Mengumpulkan dan mengolah data dari berbagai sumber terkait hubungan perkembangan faham-faham besar seperti
nasionalisme, liberalisme, sosialisme, demokrasi, Pan Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia-Afrika pada masa kini
 Menganalisis dan menarik kesimpulan dari data yang dikumpulkan terkait hubungan perkembangan faham-faham besar seperti
nasionalisme, liberalisme, sosialisme, demokrasi, Pan Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia-Afrika pada masa kini
 Menyajikan hasil analisis tentang hubungan perkembangan faham-faham besar seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme,
demokrasi, Pan Islamisme dengan gerakan nasionalisme di Asia-Afrika pada masa kini, dalam bentuk tulisan dan/atau media
lain

Media Alat / Bahan


 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Penggaris, spidol, papan tulis

 Lembar penilaian  Laptop & infocus

 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)  Internet :

AAA. KEGIATAN PEMBELAJARAN


Pertemuan Ke-5
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti  Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya kembali.
Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi Faham Pan Islamisme Dan Hubungannya Dengan
Nasionalisme Di Asia-Afrika.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi Faham Pan Islamisme Dan Hubungannya Dengan Nasionalisme Di Asia-Afrika.
COLLABORATION (KERJASAMA)
 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai Faham Pan Islamisme Dan
Hubungannya Dengan Nasionalisme Di Asia-Afrika.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan pendapat
atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait Faham Pan
Islamisme Dan Hubungannya Dengan Nasionalisme Di Asia-Afrika. Peserta didik kemudian diberi
kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum dipahami
Penutup
Pertemuan Ke-5
Pendahuluan
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

BBB. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


 Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
 Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
 Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi

Medan, Juli 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Rafael Sitanggang, M.Si Roy Goklas Ambarita, S.Pd

PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN

1. Teknik Penilaian (terlampir)


a. Sikap
 Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam
proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh
instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
 BS : Bekerja Sama  TJ : Tanggun Jawab
 JJ : Jujur  DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
 100 = Sangat Baik  50 = Cukup
 75 = Baik  25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
 75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB)  25,01 – 50,00 = Cukup (C)
 50,01 – 75,00 = Baik (B)  00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

 Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan
dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya
Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan
1 50
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
2 50
mendapatkan kesempatan untuk berbicara. 250 62,50 C
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil
3 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
 75,01 – 100,00= Sangat Baik  25,01 – 50,00 = Cukup (C)
(SB)
 50,01 – 75,00 = Baik (B)  00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

 Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan
penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga
menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...................................
Pengamat : ...................................

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
2 Memberikan solusi terhadap permasalahan. 100
Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota
3 100 450 90,00 SB
kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
 75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB)  25,01 – 50,00 = Cukup (C)
 50,01 – 75,00 = Baik (B)  00,00 – 25,00 = Kurang (K)

 Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
 Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
 Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog

Penilaian Aspek Percakapan


Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

 Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah
dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
 Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara
sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(100) (75) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor) :


 100 = Sangat Baik  50 = Cukup
 75 = Baik  25 = Kurang
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor
ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
  100 = Sangat Baik  50 = Cukup
  75 = Baik  25 = Kurang

 Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


 Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
 Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian (terlampir)


j. Pertemuan Pertama
k. Pertemuan Kedua
l. Pertemuan Ketiga

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal
tambahan misalnya sebagai berikut :
10) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
11) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah
Non Kementerian!
12) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : …………….
Kelas/Semester : …………….
Mata Pelajaran : …………….
Ulangan Harian Ke : …………….
Tanggal Ulangan Harian : …………….
Bentuk Ulangan Harian : …………….
Materi Ulangan Harian : …………….
(KD / Indikator) : …………….
KKM : …………….

N Nama Peserta Nilai Indikator yang Bentuk Tindakan Nilai Setelah


Ket
o Didik Ulangan Belum Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
13) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara yang relevan.
14) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
15) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
16) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Medan, Juli 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Rafael Sitanggang, M.Si Roy Goklas Ambarita, S.Pd

Catatan Kepala Sekolah :


.....................................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA SWASTA KATOLIK BUDI MURNI 2 MEDAN Kelas/Semester : XI / 1 (Ganjil)


Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit
Materi Pokok : Pengaruh Perang Dunia I Dan Perang Kompetensi Dasar : 3.6 dan 4.6
Dunia II Terhadap Kehidupan Politik
Global

CCC. TUJUAN PEMBELAJARAN


Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami tayangan atau penjelasan guru mengenai pengaruh Perang Dunia I dan Perang Dunia II terhadap
kehidupan politik global (LBB dan PBB)
 Membuat pertanyaan tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai
klarifikasi mengenai pengaruh Perang Dunia I dan Perang Dunia II terhadap kehidupan politik global (LBB dan
PBB)
 Mengumpulkan dan mengolah data dari berbagai sumber mengenai pengaruh Perang Dunia I dan Perang Dunia II
terhadap kehidupan politik global (LBB dan PBB)
 Menganalisis dan menarik kesimpulandari data yang dikumpulkan terkait pengaruh Perang Dunia I dan Perang
Dunia II terhadap kehidupan politik global (LBB dan PBB)
 Menyajikan hasil analisis tentang pengaruh Perang Dunia I dan Perang Dunia II terhadap kehidupan politik global
(LBB dan PBB) dalam bentuk tulisan dan/atau media lain

Media Alat / Bahan


 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Penggaris, spidol, papan tulis

 Lembar penilaian  Laptop & infocus

 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)  Internet :

DDD. KEGIATAN PEMBELAJARAN


Pertemuan Ke-1
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti  Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi LBB.

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi LBB.

COLLABORATION (KERJASAMA)
 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai LBB.
Pertemuan Ke-1
Pendahuluan
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait LBB.
Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa

EEE. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


 Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
 Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
 Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


Sekolah : SMA SWASTA KATOLIK BUDI MURNI 2 MEDAN Kelas/Semester : XI / 1 (Ganjil)
Mata Pelajaran : Sejarah Peminatan Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit
Materi Pokok : Pengaruh Perang Dunia I Dan Perang Kompetensi Dasar : 3.6 dan 4.6
Dunia II Terhadap Kehidupan Politik
Global
FFF. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
 Memahami tayangan atau penjelasan guru mengenai pengaruh Perang Dunia I dan Perang Dunia II terhadap
kehidupan politik global (LBB dan PBB)
 Membuat pertanyaan tentang informasi yang belum dipahami/informasi tambahan yang ingin diketahui/atau sebagai
klarifikasi mengenai pengaruh Perang Dunia I dan Perang Dunia II terhadap kehidupan politik global (LBB dan
PBB)
 Mengumpulkan dan mengolah data dari berbagai sumber mengenai pengaruh Perang Dunia I dan Perang Dunia II
terhadap kehidupan politik global (LBB dan PBB)
 Menganalisis dan menarik kesimpulandari data yang dikumpulkan terkait pengaruh Perang Dunia I dan Perang
Dunia II terhadap kehidupan politik global (LBB dan PBB)
 Menyajikan hasil analisis tentang pengaruh Perang Dunia I dan Perang Dunia II terhadap kehidupan politik global
(LBB dan PBB) dalam bentuk tulisan dan/atau media lain
Media Alat / Bahan
 Worksheet atau lembar kerja (siswa)  Penggaris, spidol, papan tulis

 Lembar penilaian  Laptop & infocus

 LCD Proyektor/ Slide presentasi (ppt)  Internet :

GGG. KEGIATAN PEMBELAJARAN


Pertemuan Ke-2
Pendahuluan
1. Peserta didik memberi salam, berdoa, menyanyikan lagu nasional (PPK)
2. Guru mengecek kehadiran peserta didik dan memberi motivasi (yel-yel/ice breaking)
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran tentang topik yang akan diajarkan
4. Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan langkah pembelajaran
Kegiatan KEGIATAN LITERASI
Inti  Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan menuliskannya
kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait materi PBB.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
 Guru memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum
dipahami, dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan
ini harus tetap berkaitan dengan materi PBB.
COLLABORATION (KERJASAMA)
 Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi,
Pertemuan Ke-2
Pendahuluan
mempresentasikan ulang, dan saling bertukar informasi mengenai PBB.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok atau individu secara klasikal,
mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh
kelompok atau individu yang mempresentasikan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang hal-hal yang telah dipelajari terkait PBB.
Peserta didik kemudian diberi kesempatan untuk menanyakan kembali hal-hal yang belum
dipahami
Penutup
1. Guru bersama peserta didik merefleksikan pengalaman belajar
2. Guru memberikan penilaian lisan secara acak dan singkat
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya dan berdoa
HHH. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
 Penilaian Sikap: Lembar pengamatan
 Penilaian Pengetahuan: LK peserta didik
 Penilaian Keterampilan: Kinerja & observasi diskusi
Medan, Juli 2022
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Rafael Sitanggang, M.Si Roy Goklas Ambarita, S.Pd

PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN

1. Teknik Penilaian (terlampir)


a. Sikap
 Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam
proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh
instrumen penilaian sikap
Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode
No Nama Siswa
BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 75 75 50 75 275 68,75 C
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :
 BS : Bekerja Sama  TJ : Tanggun Jawab
 JJ : Jujur  DS : Disiplin

Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
 100 = Sangat Baik  50 = Cukup
 75 = Baik  25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
 75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB)  25,01 – 50,00 = Cukup (C)
 50,01 – 75,00 = Baik (B)  00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

 Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan
dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya
Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Selama diskusi, saya ikut serta mengusulkan 50 250 62,50 C
ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap anggota
2 50
mendapatkan kesempatan untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat kesimpulan hasil
3 50
diskusi kelompok.
4 ... 100

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
 75,01 – 100,00= Sangat Baik  25,01 – 50,00 = Cukup (C)
(SB)
 50,01 – 75,00 = Baik (B)  00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

 Penilaian Teman Sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan
penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga
menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Nama yang diamati : ...................................
Pengamat : ...................................

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100
2 Memberikan solusi terhadap permasalahan. 100
Memaksakan pendapat sendiri kepada anggota
3 100 450 90,00 SB
kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
 75,01 – 100,00= Sangat Baik (SB)  25,01 – 50,00 = Cukup (C)
 50,01 – 75,00 = Baik (B)  00,00 – 25,00 = Kurang (K)

 Penilaian Jurnal (Lihat lampiran)

b. Pengetahuan
 Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
 Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog

Penilaian Aspek Percakapan


Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur

 Penugasan (Lihat Lampiran)


Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik memnta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah
dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

c. Keterampilan
 Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara
sebagai berikut:

Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(100) (75) (50) (25)
1 Kesesuaian respon dengan pertanyaan
2 Keserasian pemilihan kata
3 Kesesuaian penggunaan tata bahasa
4 Pelafalan

Kriteria penilaian (skor) :


 100 = Sangat Baik  50 = Cukup
 75 = Baik  25 = Kurang
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor maksimal dikali skor
ideal (100)

Instrumen Penilaian Diskusi


No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1 Penguasaan materi diskusi
2 Kemampuan menjawab pertanyaan
3 Kemampuan mengolah kata
4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
  100 = Sangat Baik  50 = Cukup
  75 = Baik  25 = Kurang

 Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)


 Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
 Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
1
2
3
4

2. Instrumen Penilaian (terlampir)


m. Pertemuan Pertama
n. Pertemuan Kedua
o. Pertemuan Ketiga

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal
tambahan misalnya sebagai berikut :
13) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
14) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga Pemerintah
Non Kementerian!
15) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!
CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah : …………….
Kelas/Semester : …………….
Mata Pelajaran : …………….
Ulangan Harian Ke : …………….
Tanggal Ulangan Harian : …………….
Bentuk Ulangan Harian : …………….
Materi Ulangan Harian : …………….
(KD / Indikator) : …………….
KKM : …………….

N Nama Peserta Nilai Indikator yang Bentuk Tindakan Nilai Setelah


Ket
o Didik Ulangan Belum Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru
memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
17) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara yang relevan.
18) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
19) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
20) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan pemerintahan
Negara yang ada di lingkungan sekitar.

Medan, Juli 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. Rafael Sitanggang, M.Si Roy Goklas Ambarita, S.Pd

Catatan Kepala Sekolah :


.....................................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai