Salam Sejahtera Bagi Kita Sekalian, Shalom Om Swastiastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan. Yang Saya Hormati, a. (Ibu) Vin Ilmi, Tim Formasi JF, Kementerian PAN RB b. Tamzil Satria, Analis Kebijakan Ahli Pertama, Kementerian PAN RB c. Sekretaris Direktorat Jenderal SDPPI atau rekan-rekan Tim yang mewakili; d. Kepala Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi atau rekan-rekan Tim yang mewakili: e. Sekretaris Direktorat Jenderal PPI atau rekan-rekan Tim yang mewakili; f. Direktur Pengendalian PPI atau rekan-rekan Tim yang mewakili; g. Sekretaris Direktorat Jenderal IKP atau rekan-rekan Tim yang mewakili h. Direktur Tata Kelola dan Kemitraan Komunikasi Publik atau rekan- rekan Tim yang mewakili; i. Sekretaris Direktorat Jenderal Aptika atau rekan-rekan Tim yang mewakili j. Direktur Pengendalian Aptika atau rekan-rekan Tim yang mewakili; k. Direktur Tata Kelola Aptika atau rekan-rekan Tim yang mewakili; l. Direktur LAIP atau rekan-rekan Tim yang mewakili; m. Direktur SDM dan Umum LPP RRI atau yang mewakili n. Direktur Umum LPP TVRI atau yang mewakili o. Serta rekan-rekan yang tidak dapat kami sebutkan satu-persatu.
1) Bapak dan Ibu yang terhormat, mengutip Pasal 47 Permenpan RB
No.1 tahun 2023 terdapat 19 tugas Instansi Pembina, di antaranya disebutkan pada huruf c bahwa tugas Instansi Pembina adalah menyusun petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis JF. Oleh karena itu, Kominfo memiliki kewajiban untuk melaksanakan tugas tersebut. Namun, karena beberapa perubahan regulasi dan masa transisi, maka untuk penyelesaian petunjuk teknis ini membutuhkan kerja sama.
2) Lebih lanjut, dalam Permenpan RB No.1 tahun 2023 disebutkan
bahwa Instansi Pembina wajib menyesuaikan dengan seluruh ketentuan dalam Peraturan Menteri ini paling lambat 5 (lima) tahun terhitung sejak Peraturan Menteri ini mulai di undangkan.
3) progres terakhir telah disusun format draft RPM Petunjuk
Teknis ini dri BAB I Ketentuan Umum s.d. BAB X Organisasi Profesi.
4) Namun terdapat beberapa hal yang menjadi tantangan dalam
penyusunannya yaitu: • Pada BAB Pedoman Perhitungan Kebutuhan JF, perlu menentukan metode/pendekatan yang dipakai. • Bagaimana Norma Pasal yang harus dimuat di dalam BAB Pedoman Perhitungan Kebutuhan JF ? • Hal-hal yang harus diperhatikan pada BAB Ketentuan Peralihan 5) Mengingat pentingnya penyelesaian petunjuk teknis ini, maka kami memohon arahan/diskusi lebih lanjut dalam pelaksanaan tugas ini.
6) Demikian kami sampaikan, atas arahan dan kerjasamanya kami