Anda di halaman 1dari 11

PANCASILA SEBAGAI PERJANJIAN LUHUR BANGSA

Fifid Syarifah, Eka Saputra, Ardina Awalun

1,2,3
Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Email : email1; ekaputraa1704@gmail.com , email2; ardinaawalun@gmail.com


Email3; fifidsyarifah9@gmail.com

Abstrak
Sebagai dasar negara, pancasila menjelma menjadi sebuah landasan yang mendasari dari
segala aspek yang terjadi pada NKRI. Pada saat bangsa Indonesia bangkit untuk hidup sendiri sebagai
bangsa yang merdeka, bangsa Indonesia telah sepakat untuk menjadikan Pancasila sebagai Dasar
Negara. Kesepakatan itu terwujud pada tanggal 18 Agustus 1945 dengan disahkannya Pancasila
sebagai Dasar Negara oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang mewakili seluruh
bangsa Indonesia. Namun selain sebagai dasar negara ternyata pancasila juga memiliki peran sebagai
perjanjian luhur.

Perjanjian luhur adalah suatu perjanjian yang dianggap penting dan mencakup banyak hal,
banyak individu dan banyak pembahasan. Keragaman budaya bangsa Indonesia inilah yang
mengangkat bahwa pancasila sebagai perjanjian luhur dimana pada saat para proklamator
kemerdekaan kita memutuskan untuk menjadikan pancasila sebagai dasar negara disana tercantum
suatu perjanjian yang menyangkup seluruh rakyat Indonesia (Laksono, 2019). Keragaman agama
yang ada di NKRI inilah yang membuat butir 1 pada pancasila tersebut berbunyi ketuhanan yang maha
esa. Selain keragaman agama yang ada di Indonesia keragaman budaya juga menjadi tolah ukur
mengapa pancasila disebut sebagai perjanjian luhur bangsa.

Pancasila as the nation’s noble agreement


Abstract
As the basis of the state, Pancasila is transformed into a foundation that underlies all aspects that occur
in the Unitary State of the Republic of Indonesia. When the Indonesian nation rose to live alone as an
independent nation, the Indonesian people had agreed to make Pancasila the basis of the state. The
agreement was realized on August 18, 1945 with the ratification of Pancasila as the State Foundation
by the Preparatory Committee for Indonesian Independence (PPKI) representing the entire Indonesian
nation. But apart from being the basis of the state, Pancasila also has a role as a noble agreement.

The sublime covenant is an agreement that is considered important and includes many things, many
individuals and many discussions. It is this cultural diversity of the Indonesian nation that emphasizes
that Pancasila is a noble agreement where when the proclaimers of our independence decided to make
Pancasila the basis of the state there was an agreement that covered all Indonesian people (Laksono,
2019). The diversity of religions that exist in the Unitary State of the Republic of Indonesia is what
makes point 1 of the Pancasila reads that there is one God. In addition to the diversity of religions that
exist in Indonesia, cultural diversity is also a measure of why Pancasila is called the noble covenant of
the nation.

Copyright © 2017, Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan


Avaliable online at : http://e-journal.unipms.ac.id/index.php/citizenship
Print ISSN: 2302-433X Online ISSN : 2579-5740
Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3 No 1 Maret 2017, hal ...-...
Avaliable online at : http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/Citizenship
Print ISSN: 2302-433X Online ISSN : 2579-5740

PENDAHULUAN fundamentalisme. Krisis identitas yang


Latar Belakang ditandai dengan krisis moral juga ikut
andil dalam melemahnya kepercayaan
Perjanjian luhur rakyat Indonesia adalah
sebagai wujud modal sosial.
suatu perjanjian yang disepakati
bersama oleh seluruh rakyat
METODE PENULISAN
Indonesia dan harus
1) Waktu penulisan
diamalkan serta dilestarikan (Laksono,
Dengan waktu penelusuran selama 5
2019). Pada saat Bangsa Indonesia
(lima) hari.
bangkit untuk hidup sendiri sebagai
2) Sumber dan Jenis Data Penulisan
bangsa yang merdeka, Bangsa
Data dalam penulisan ini di dapat
Indonesia telah sepakat untuk
merupakan data sekunder, karena
menjadikan Pancasila sebagai Dasar
semua data dalam penelitian ini
Negara. Kesepakatan itu terwujud pada
kami dapatkan dari referensi tulisan
tanggal 18 Agustus 1945 dengan
yang ada di internet.
disahkannya Pancasila sebagai Dasar
3) Bahan Penulisan
Negara oleh Panitia Persiapan
Bahan penulisan merupakan alasan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang
serta proses Pancasila dijadikan
mewakili seluruh bangsa Indonesia
sebagain perjanjian luhur bangsa
(Ristekdikti, 2016).
Indonesia.
4) Instrumen Penulisan
LITERATUR REVIEW
Instrumen penulisan menggunakan
Hasil penelitian Susanto (2016),
hasil pengamatan sehari-hari
menyatakan bahwa pancasila adalah
mengamati tingkah laku dan
sumber dari segala sumber hukum,
kebiasaan masyarakat baik di dalam
krisis identitas yang melanda Indonesia
lingkungan maupun pergaulan yang
saat ini merupakan manifestasi dari
melenceng dari nilai Pancasila.
melemahnya nilai-nilai ideologi
5) Tahap Penulisan
Pancasila yang disebabkan oleh
Tahapan penulisan diawali dengan
kurangnya kepercayaan terhadap
mengumpulkan materi-materi atau
implementasi Pancasila sebagai modal
mengenai Pancasila sebagai
sosial berbangsa dan bernegara. Sejak
perjanjian luhur bangsa Indonesia.
Orde Lama, Orde Baru, hingga
Selanjutnya mencari kerangka
Reformasi, ideologi Pancasila telah
penulisan yang sesuai dan layak.
memainkan peran yang sangat berbeda.
6) Analisis Data
Era Orde Lama merupakan awal
Cara yang digunakan dalam
lahirnya Pancasila dan pada masa Orde
menganalisa yaitu membandingkan
Baru Pancasila dijadikan alat untuk
antara yang sudah ada mengenai
mempertahankan kekuasaan, dan
Pancasila sebagai perjanjian luhur
terakhir Reformasi dimana penghayatan
bangsa Indonesia
nilai-nilai Pancasila memudar karena
ketidakpercayaan sehingga
memunculkan kapitalisme dan PEMBAHASAN

Penulis, judul artikel | 2


Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3 No 1 Maret 2017, hal ...-...
Avaliable online at : http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/Citizenship
Print ISSN: 2302-433X Online ISSN : 2579-5740

A. Definisi Perjanjian Luhur Bangsa kemerdekaannya dan berjanji


Indonesia membentuk sebuah Negara
kesatuan. Terbentuknya negara
Perjanjian luhur Rakyat Indonesia
kesatuan dimulai dari : Negara
adalah suatu perjanjian yang
keprabuan Sriwijaya, Negara
disepakati bersama oleh seluruh
keprabuan Majapahit, Negara
rakyat Indonesia dan harus
kesatuan Republik Indonesia.
diamalkan serta dilestarikan.
Dasar pokok sumber dari segala
Pada saat bangsa Indonesia bangkit
sumber bangsa Indonesia
untuk hidup sendiri sebagai bangsa
mendapatkan kemerdekaan dan
yang merdeka, bangsa Indonesia
mendirikan negara, atas dasar:
telah sepakat untuk menjadikan
Rakyat Indonesia beragama, Bangsa
Pancasila sebagai Dasar Negara.
Indonesia ada yang beragama Islam,
Kesepakatan itu terwujud pada
katolik, protestan, hindu, budha.
tanggal 18 Agustus 1945 dengan
Semua agama yang bermacam-
disahkannya Pancasila sebagai Dasar
macam sumbernya beriman kepada
Negara oleh Panitia Persiapan
Ketuhanan Yang Maha kuasa, semua
Kemerdekaan Indonesia (PPKI)
rakyat yang bersuku-suku bangsa
yang mewakili seluruh bangsa
beragama mengalami dijajah.
Indonesia.
Didalam sidang Dokuritsu Zyunbi
Dilihat dari sejarah sebelumnya
Tyoosakai menyatakan prinsip
bangsa indonesia mempunyai 3 fase Ketuhanan “ negara Indonesia Merdeka
sumpah perjanjian luhur yang berazaskan Ketuhanan Yang Maha Esa
diawali: “. Maka cukup jelas Negara kesatuan RI
1) Fase zaman kerajaan. adalah Negara yang beragama dan
Pada masa kerajaan majapahit dilegalitaskan pada UUD 45 pasal 29
yang mempunyai patih bernama ayat 1. “Negara berdasarkan atas
gajah mada yang bersumpah keTuhanan yang maha esa“. Rakyat
janji, “Sebelum dapat mem- Indonesia telah dijajah. Selama dijajah,
persatukan Nusantara tidak akan rakyat Indonesia mengalami
memakan buah Maja”. Di antara- penderitaan yang luar biasa, kekayaan
nya mengenal sejarah nama- di keruk, rakyat diperas dijadikan
budak, lisannya di tutup, kupingnya
nama tanah air kita : Jawa
ditutup supaya tidak mendengar berita-
Dwipa, Dwi Pantara, Nusantara,
berita dari luar, pemimpin-pemimpin
Insulindi, Indionesia.
dipenjara, kesadaran rakyat dimatikan,
2) Fase zaman pergerakan persatuan dipecah belah, karna sifat
Kemerdekaan. penjajah pengingkar terhadap nikmat
Pada masa pergerakan kemerdekaan suatu bangsa.
Kemerdekaan, seluruh pemuda- Pada hakekatnya bangsa Indonesia
pemudi bersumpah janji yang adalah bangsa yang merdeka karena
dikenal “Sumpah Pemuda”. kemerdekaan itu adakah hak qodrat
3) Fase Kemerdekaan. (mutlak), tetapi setelah datangnya
Pada masa kemerdekaan, bangsa penjajah menjadi bangsa yang
memproklamirkan terjajah. Rakyat Indonesia mempunyai
Cita-cita yang luhur / Mulia, Cita-cita
3 | Penulis, Judul Artikel
Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3 No 1 Maret 2017, hal ...-...
Avaliable online at : http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/Citizenship
Print ISSN: 2302-433X Online ISSN : 2579-5740

yang luhur / Mulia seperti ; Keinginan 4. Kerakyataan yang dipimpin


Merdeka Tanah Airnya, Keinginan oleh hikmat kebijaksanaan
Berkehidupan berkebangsaan yang dan permusyawarataan
bebas, Keinginan Merdeka perwakilan
Kedaulatanya. 5. eadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia Sekalipun
Semua itu adalah cita-cita Luhur terjadi perubahan isi dan
yang Mulia dicantumkan pada UUD 45 urutan 5 sila Pancasila yang
alinea 3. yang berbunyi “ . Dan di berlangsung dalam beberapa
dorong oleh keinginan luhur supaya Tahap selama masa
berkehidupan berkebangsaan yang perumusan Pancasila pada
bebas ,maka rakyat indonesia dengan Tahun 1945, Tanggal 1
ini kemerdekaannya“. Suatu pernyataan Juni diperingati Bersama
seluruh rakyat indonesia mempunyai sebagai nilai Pancasila
Hak Kodrat dan hak moral yaitu hak 2) Sejarah Pancasila
kemerdekaan. Rakyat Indonesia telah Pancasila disebut Sebagai
berusaha dan mencapai kemerdekannya. perjanjian luhur, karena
Berusaha dengan cara berjuangan, Pancasila digali dari sosio-
rakyat Indonesia mendapatkan budaya bangsa Indonesia sendiri,
Kemardekannya. disepakati bersama oleh seluruh
rakyat Indonesia sebagai milik
bangsa yang harus diamalkan
B. Pancasila sebagai Perjanjian serta dilestarikan. Pewarisan
Luhur Bangsa Indonesia nilai-nilai Pancasila kepada
1) Pengertian Pancasila generasi penerus adalah
Pancasila adalah Pilar Idiologis kewajiban moral seluruh bangsa
negara Indonesia. Nama ini Indonesia. Melalaikannya berarti
terdiri dari dua kata dari bahasa mengingkari perjanjian luhur itu
sangsekerta: Panca berarti dan dengan demikian juga
lima dan Sila berarti prinsip mengingkari hakikat dan harkat
atau asas. Pancasila diri kita sebagai manusia.
merupakan Rumusan dan
pedoman kehidupan berbangsa Pengertian Pancasila yang
dan bernegarabagi seluruh bersifat sosiologis adalah
bangsa Indonesia (Fadhil, didalam fungsinya sebagai
Akhriansyah, Wijaya, & pengatur hidup kemasyarakatan
Fitriono, 2022). Lima Ideologi pada umumnya, sedangkan
utama penyusun Pancasila pengertian yang bersifat ethis
merupakan Lima sila Pancasila. dan filosofis adalah didalam
Ideologi Utama tersebut fungsinya sebagai pengatur
tercantum dalam Alinea ke 4 tingkah laku pribadi dan cita-cita
dalam pembukaan UUD 1945: dalam mencari kebenaran.
1. Ketuhanaan Yang Maha Esa Pancasila sebagai philosophical
2. Kemanusiaan yang adil dan way of thinking dapat dianalisa
Beradap dan dibicarakan secara
3. Persatuan Indonesia mendalam, karena orang berpikir
secara filosofis tidak akan ada

Penulis, judul artikel | 4


Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3 No 1 Maret 2017, hal ...-...
Avaliable online at : http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/Citizenship
Print ISSN: 2302-433X Online ISSN : 2579-5740

henti-hentinya. Namun demikian kemerdekaannya,bangsa


harus disadari bahwa kebenaran Indonesia sebagai bangsa yang
yang dapat dicapai manusia beragama (pancasila sebagai
adalah kebenaran yang masih dasar Negara) yang berlandaskan
relative, tidak absolute atau atas Ketuhanan Yang Maha Esa
mutlak. Kebenaran yang absolute pada sila pertama.
adalah kebenaran yang ada pada Di dalam teks proklamasi
Ketuhanan Yang Maha Esa. kemerdekaan, bangsa Indonesia
Karena itu dalam mencari memproklamirkan 2
kebenaran Pancasila sebagai pernyataanya :
perjanjian luhur bangsa Memproklamirkan Kemerdekaan
indonesia pada saat mendirikan bangsa Indonesia.
negara tidaklah perlu sampai Proklamasi“Kami bangsa
menimbulkan pertentangan dan Indonesia dengan ini menyatakan
persengketaan apalagi Kemerdekaan Indonesia”.
perpecahan. Merupakan suatu pernyatan
bangsa Indonesia yang selama
Rakyat Indonesia mendapatkan 350 tahun telah dijajah oleh
Karunia Setelah mengalami bangsa lain menyatakan telah
proses perjuangan kemudian merdeka dari penjajah.
bangsa Indonesia mendapatkan Memproklamirkan akan
Karunia Kemerdekaan.Oleh mendirikan Negara Indonesia
sebab itu pada hakekatnya dengan tempo dengan cara yang
sumber dari segala sumber sesingkat-singkatnya. “Hal-hal
Kemerdekaan bangsa Indonesia yang mengenai pemindahan
adalah atas berkat rahmat Allah kekuasaan dan lain-
Yang Maha Kuasa, yang di lain,diselenggarakan dengan cara
jelaskan pada pembukaan UUD seksama dan dalam tempo yang
45 Alinea ke-3 yang berbunyi ; sesingkat-singkatnya. Jakarta,17
“Atas berkat rahmat Allah Yang agustus 1945 Atas nama bangsa
Maha Kuasa dan didorong oleh indonesia Soekarno / Hatta.
keinginan luhur, supaya
berkehidupan kebangsaan yang Penyataan ini bangsa indonesia
bebas,maka rakyat Indonesia mendirikan Negara dengan
menyatakan dengan ini melakukan perpindahan
Kemerdekaannya “. kekuasaan pemerintahan
penjajah kepada Bangsa
Suatu pernyataan bangsa Indonesia / pemerintahan
Indonesia yang telah berjuang Indonesia secara langsung. Lima
kini saatnya di beri Karunia dasar Tujuan rakyat Indonesia
kemerdekaan ,ini suatu mendirikan Negara tercantum
pengakuan ” Nilai religius” dalam Pembukaan UUD 45 ;
bangsa indonesia maka wajiblah Mencerdaskan kehidupan
rakyat Indonesia bangsa, Melidungi segenap
mensyukuri.Atas Berkat Rohmat bangsa, Melindungi seluruh
Allah Yang Maha Kuasa jualah tumpah darah Indonesia,
bangsa Indonesia mendapatkan Memajukan kesejahtraan umum

5 | Penulis, Judul Artikel


Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3 No 1 Maret 2017, hal ...-...
Avaliable online at : http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/Citizenship
Print ISSN: 2302-433X Online ISSN : 2579-5740

Ikut serta melaksanakan kebesaran jiwa para pendiri


ketertiban dunia berdasarkan Negara pada waktu iu.
kemerdekaan, perdamaian abadi
dan keadilan sosial. Tidak berlebihan kalau dikatakan
Setelah Proklamasi Pancasila merupakan perjanjian
Kemerdekaan dari sudut Hukum luhur para pendiri Negara dengan
Bangsa Indonesia telah menjadi konsensus untuk tidak
Bangsa yang merdeka, memandang setiap warga negara
menghapus tata hukum kolonial berdasarkan afiliasi keagamaan,
dan menggantinya dengan tata suku dan ras maupun lainnya
hukum nasional saat itu Maka, usaha-usaha
juga.Sedangkan dilihat dari segi mengembalikan rumusan
sudut Politis-Ideologis adalah Pancasila kepada Piagam Jakarta
Bangsa Indonesia telah lepas dari di khawartirkan akan mengusik
belenggu penjajahan,Proklamasi keutuhan bangsa dari Negara
kemerdekaan sebagai titik Kesatuan dan menerima sistem
puncak perjuangan Bangsa negara kebangsaan dengan salah
Indonesia. satu dasarnya adalah Ketuhanan
Proses Pengesahan Pancasila dan Yang Maha Esa. Perjanjian luhur
Dasar Negara Tanggal 18 ini ternyata bukan hanya
Agustus 1945 sidang - I PPKI kesepakatan elite politik semasa,
mengesahkan pembukaan UUD melainkan sebuah kesepakatan
1945 dan batang tubuh UUD nasional seperti terbukti bahwa
1945 menjadi yang terdiri dari selama perjalanan sejarah
pembukaan dan batang tubuh, bangsa.Pancasila dengan
setelah diadakan perubahan- rumusan ini tetap tercantum
perubahan dari Piagam Jakarta, dalam dua konstitusi lainnya
meliputi: Mukadimah diganti yang pernah berlaku, yakni
menjadi Pembukaan, Kalimat Mukadimah Konstitusi Republik
“Ketuhanan, dengan kewajiban Indonesia Serikat 17 Desember
menjalankan syariat Islam bagi 1949 dan Mukadimah Undang-
pemeluknya” diganti “Ketuhanan Undang Dasar Sementara 17
Yang Maha Esa”. Agustus 1950, lalu melalui
Perubahan pada batang tubuh Dekrit Presiden 5 Juli 1959,yang
UUD 1945, antara lain ayat (1) menjadikan Negara Replublik
pasal 29 berubah menjadi kembali kepada Pembukaan
“Negara Berdasarkan Atas UUD 1945 yang berlangsung
Ketuhanan Yang Maha Esa”. sampai sekarang.
Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia pada18 Agustus 1945 Sila pertama secara khusus dan
secara bulat setuju untuk Pancasila secara keseluruhan
menghapus sembilan kata itu,dan ternyata berhasil menyatukan
itulah yang menjadi dasar negara seluruh bangsa Indonesia sampai
RI dalam Pembukaan UUD hari ini. Dan setelah Bangsa
1945.Betapa besarnya solidaritas Indonesia dapat mendirikan
dan suasana persatuan serta negara serta dapat
dirumuskannya Pancasila sebagai

Penulis, judul artikel | 6


Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3 No 1 Maret 2017, hal ...-...
Avaliable online at : http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/Citizenship
Print ISSN: 2302-433X Online ISSN : 2579-5740

Perjanjian luhur pada waktu Hal ini berarti bahwa nilai-


mendirikan negara.Karena nilai yang terkandung dalam
Pancasila digali dari sosio- Pancasila dipergunakan
budaya bangsa Indonesia sendiri, sebagai petunjuk, penuntun,
disepakati bersama oleh seluruh dan pegangan dalam
rakyat Indonesia sebagai milik mengatur sikap dan tingkah
yang harus diamankan dan laku manusia Indonesia
dilestarikan. dalam kehidupan
Pewarisan nilai-nilai Pancasila bermasyarakat, berbangsa
kepada generasi penerus adalah dan bernegara. Pancasila
kewajiban moral seluruh bangsa adalah falsafah hidup bangsa
Indonesia. Melalaikannya berarti Indonesia: Falsafah berasal
mengingkari perjanjian luhur itu dari kata Yunan
dan dengan demikian juga “philosophia”. Philos atau
mengingkari hakikat dan harkat philein berarti to love
diri kita sebagai manusia. Atas (mencintai atau mencari).
dasar inilah perumusan Sophia berarti wisdom,
pembukaan UUD 1945 yang kebijaksanaan atau
dijadikan sebagai Pancasila kebenaran. Jadi secara
sebagai dasar negara harafiah, falsafah berarti
Kedudukan dan fungsi Pancasila mencintai kebenaran. Dengan
dapat menjadi (Taniredja, 2014).: demikian, Pancasila sebagai
1. Pancasila adalah jiwa bangsa falsafah hidup bangsa
Indonesia Indonesia mempunyai arti
Hal ini berarti bahwa bahwa, Pancasila oleh bangsa
Pancasila melekat erat pada Indonesia diyakini benar-
kehidupan bangsa Indonesia, benar memiliki kebenaran.
dan menentukan eksistensi Falsafah berarti pula
bangsa Indonesia. Segala pandangan hidup, sikap
aktivitas bangsa Indonesia hidup, pegangan hidup, atau
disemangati oleh Pancasila. tuntunan hidup.
2. Pancasila adalah kepribadian 4. Pancasila sebagai
bangsa Indonesia: weltanshauung bangsa
Hal ini berarti bahwa sikap Indonesia atau sebagai
mental, tingkah laku dan philosophische gr ondslag
amal perbuatan bangsa bangsa Indonesia
Indonesia mempunyai ciri- Kata-kata ini diucapkan oleh
ciri khas yang dapat Ir. Soekarno dalam pidatonya
membedakan dengan bangsa pada tanggal 1 Juni 1945 di
lain. Ciri-ciri khas inilah muka sidang BPUPKI. Welt
yang dimaksud dengan berarti dunia, anshauung
kepribadian, dan kepribadian berarti pandangan. Dalam
bangsa Indonesia adalah kamus Jerman-Inggris
Pancasila. weltanschauung diberi arti
3. Pancasila adalah pandangan conception of the wor ld,
hidup bangsa Indonesia: philosophy of life. Jadi
weltanschauung berarti

7 | Penulis, Judul Artikel


Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3 No 1 Maret 2017, hal ...-...
Avaliable online at : http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/Citizenship
Print ISSN: 2302-433X Online ISSN : 2579-5740

pandangan dunia atau sebenarnya masih banyak


pandangan hidup, atau lagi, salah satunya adalah:
falsafah hidup atau Pancasila sebagai Pemersatu
philoshopischegr ondslag Bangsa (Brata & Wartha,
(dasar filsafat). 2017).
5. Pancasila adalah perjanjian
luhur rakyat Indonesia: C. Nilai-Nilai Pancasila
Hal ini berarti bahwa Pancasila adalah dasar Negara
Pancasila telah disepakati Indonesia, pedoman Negara
dan disetujui oleh rakyat Indonesia terdiri atas 5 sila yang
Indonesia melalui perdebatan hakikatnya merupakan sistem
dan tukar pikiran baik dalam filsafat. Pancasila merupakan
sidang BPUPKI maupun pendoman Negara Indonesia yang
PPKI oleh para pendiri mempunyai nilai nilai yang begitu
negara. Perjanjian luhur penting untuk diterapkan (Pertiwi &
tersebut dipertahankan terus Dewi, 2021).
oleh negara dan bangsa 1. Nilai Ketuhanan Yang Maha
Indonesia. Kita semua Esa.
mempunyai janji untuk Bahwa rakyat Indonesia
melaksanakan, mempunyai kepercayaan masing
mempertahankan serta masing dan agama yang berbeda
tunduk pada azas Pancasila. beda. di Indonesia terdiri dari 5
6. Pancasila adalah dasar agama yaitu Islam, Kristen,
Katolik, Hindhu, Buddha,
Negara Repbuplik Indonesia:
Khonghucu. Ketuhanan Yang
Hal ini berarti bahwa Maha Esa yaitu seorang
Pancasila dipergunakan pencipta, maha pengasih, maha
sebagai dasar dan pedoman penyayang yang dianut oleh
dalam mengatur agamanya masing masing.
pemerintahan dan Dalam aspek keagamaan harus
penyelenggaraan negara. Isi saling mempunyai toleransi satu
dan tujuan dari semua sama lain sehingga tidak adanya
perundang-undangan di perpecahan antara kaum
Indonesia harus berdasarkan, mayorita dan minoritas.
Pancasila dan tidak boleh Meskipun diindonesia
bertentangan dengan jiwa mempunyai agama yang berbeda
Pancasila. Pancasila dalam beda tetapi semua agama adalah
pengertian ini disebut dalam suci dan mengajarkan kepada
arah kebaikan.
Pembukaan UUD 1945.
2. Nilai Kemanusiaan Yang Adil
7. Pancasila adalah landasan
Dan Beradab .
idiil: Kemanusiaan Yang Adil dan
Kalimat ini terdapat dalam Beradab berarti bahwa manusia
ketetapan MPR mengenai harus mempunyai sifat yang adil
Garis-garis Besar Haluan terhadap orang lain dan manusia
Negara (GBHN). Hal ini juga harus mempunyai adab yang
berarti, bahwa landasan idiil baik. Adil berarti sama,
GBHN adalah Pancasila. Arti seimbang, setara atau tidak
dan fungsi Pancasila membeda-bedakan. Setiap

Penulis, judul artikel | 8


Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3 No 1 Maret 2017, hal ...-...
Avaliable online at : http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/Citizenship
Print ISSN: 2302-433X Online ISSN : 2579-5740

manusia harus berperilaku adil sangatlah penting karena apabila


terhadap orang lain tanpa bangsa Indonesia terpecah-pecah
membeda-bedakan derajat, maka Indonesia akan roboh
profesi, ras, suku dan lainya. karena kehilang kesatuan
Dengan berperilaku yang adil bangsa lainnya. Jadi bangsa
terhadap orang lain maka, orang Indonesia harus
lain akan merasa dihargai karena mempertahankan kesatuan dan
pada hakikatnya manusia harus persatuan untuk mewujudkan
diperlakukan sama. Sedangkan tujuan bersama.
Beradab berarti bahwa manusia 4. Nilai Kerakyatan Yang Dipimpin
harus mempunyai norma sopan Oleh Hikmat Kebijaksanaan
santun, etika yang baik, Dalam Permusyawaratan
mempunyai moral atau akhlak Perwakilan
yang baik. Adab merupakan hal Bahwa rakyat Indonesia
penting karena pada dasarnya dipimpin oleh hikmat
adab sudah ditanamkan dari kebijaksaan dalam
kecil. Bagaimana cara kita permusyawaratan perwakilan.
beradab yang baik terhadap Indonesia dipimpin secara
orang lain. Dengan beradab Demokrasi, Demokrasi adalah
orang lain akan terasa tatanan hidup bersama. Dalam
dihargai,karena tanpa beradab kata tatanan yang berarti susunan
orang lain akan merasa bahwa atau menyusun bagaimana cara
mereka seperti disepelekan, hidup bersama atau sistem hidup
maka dari itu beradab sangatlah bersama. Demokrasi bercirikan
penting untuk kita terapkan kebebasan, bahwa rakyat bebas
disetiap hari kepada siapa pun. dalam menentukan pemimpin
Kita harus beradab dengan orang Negara Indonesia. Dipimpin oleh
siapa pun tua,muda sama saja hikmat artinya bahwa Negara
intinya beradab harus disertai Indonesia harus dipimpin oleh
dengan keadilan. orang yang bertanggung jawab,
3. Nilai persatuan Indonesia cerdas, dan tahu bagaimana cara
Bahwa Persatuan Indonesia memimpin rakyat Indonesia yang
adalah Persatuan bangsa. baik dan benar. Indonesia tidak
Persatuan bisa dipimpin oleh sembarangan
bangsa Indonesia merupakan orang, karena apabila Indonesia
lambang Negara Indonesia yaitu dipimpin oleh seseorang yang
‘’Bhinneka Tunggal Ika’’ yang tidak bertanggung jawab atas
berarti berbeda-beda tetapi tetap tugasnya maka Indonesia akan
satu jua. Persatuan sangatlah berantakan, oleh karena itu kita
penting karena tanpa Persatuan harus benar benar memilih siapa
Indonesia tidak terjalin dengan yang patut untuk pemimpin
baik. Maka dari itu Indonesia Indonesia. Kebijaksanaan dalam
harus tetap bersatu meski permusyawaratan perwakilan
berbeda-beda Agama, ras, suku, artinya kita harus bijaksana atau
budaya dll. Pada dasarnya berfikir dewasa dalam
Indonesia tidak bisa berdiri bermusyawarah untuk
sendiri maka dengan persatuan memutuskan tujuan bersama.
satu dengan lainnya maka Dengan bermusyawarah bersama
terjadilah kebersamaan untuk sama lebih membantu kita untuk
mencapai tujuan. persatuan memutuskan tentang apa yang

9 | Penulis, Judul Artikel


Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3 No 1 Maret 2017, hal ...-...
Avaliable online at : http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/Citizenship
Print ISSN: 2302-433X Online ISSN : 2579-5740

kita tidak ketahui. ciri khas, artinya dapat dibedakan


Bermusyawarah juga dengan bangsa lain
memudahkan kita untuk berbagi 3. Pancasila sebagai pandangan hidup
argumentasi, bertukar
bangsa Indonesia  disebut juga
argumentasi satu sama lain.
Maka dari itu bermusyawarah way of life, petunjuk hidup.
sangat penting untuk Pancasila sebagai norma
memutuskan tujuan bersama. dan fundamental sehingga pancasila
perwakilan rakyat haruslah orang berfungsi sebagai sita-cita / ide
yang benar benar bertanggung Sebagai dasar Bangsa Republik
jawab atas tugasnya. Jadi,
kesimpulannya bahwa Negara Indonesia
kesatuan republik Indonesia 1. Pancasila sebagai dasar negara RI 
dalam sistem demokrasi harus
dipimpin oleh orang yang Pancasila digunakan sebagai dasar
bertanggung jawab, profesional untuk mengatur penyelenggaraan
dan dipilih dengan berfikir
dewasa dengan cara negara
bermusyawarah. 2. Pacasila sebagai sumber dari segala
5. Nilai Keadilan Sosial Bagi
Seluruh Rakyat Indonesia sumber hukum  segala sumber
Bahwa keadilan sosial bagi hukum artinya segala peraturan
seluruh rakyat Indonesia berarti
antara keadilan pribadi dan perundang-undangan yang berlaku
sosial. Keadilan pribadi adalah harus bersumberkan Pancasila atau
keadilan secara individu atau
perserorangan, sedangkan tidak boleh bertentangan dengan
keadilan sosial adalah keadilan Pancasila
secara Bersama sama. seluruh
Rakyat Indonesia berhak 3. Pancasila sebagai perjanjian luhur
mendapatkan keadilan dalam bangsa  Pancasila adalah
bentuk hukum, ekonomi, politik
dan sosial budaya. Jadi, seluruh perjanjian luhur seluruh rakyat
rakyat Indonesia berhak Indonesia yang harus dibela
mendapatkan keadilannya
masing-masing tanpa perbedaa selamanya
4. Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan
D. Fungsi Pancasila
Sebagai pandangan hidup bangsa bangsa Indonesia  dalam
Indonesia (Darmayadi, 2012). Pancasila, mengandung cita-cita dan
1. Pancasila sebagai Jiwa bangsa  tujuan negara Indonesia adalah
Pancasila sebagai jiwa Bangsa
Indonesia lahir bersamaan dengan menjadikan Pancasila sebagai
adanya Bangsa Indonesia sendiri patokan atau landasan pemersatu

2. Pancasila sebagai Kepribadian bangsa


Bangsa Indonesia  Sikap mental, 5. Pancasila sebagai falsafah hidup 
tingkah laku dan amal perbuatan mengandung nilai-nilai dan norma-
bangsa Indonesia mempunyai ciri-

Penulis, judul artikel | 10


Citizenship Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 3 No 1 Maret 2017, hal ...-...
Avaliable online at : http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/Citizenship
Print ISSN: 2302-433X Online ISSN : 2579-5740

norma yang diyakini paling benar, Brata, I. B., & Wartha, I. B. N. (2017).
Lahirnya Pancasila sebagai pemersatu
paling adil, paling bijaksana.
bangsa Indonesia. Jurnal Santiaji
6. Pancasila sebagai alat pemersatu Pendidikan (JSP), 7(1).
bangsa Darmayadi, A. (2012). Fungsi Pancasila.
Pancasila mengandung tujuan
Fadhil, M., Akhriansyah, S. H., Wijaya, W.
bangsa.dan Negara untuk K., & Fitriono, R. A. (2022). Perspektif
Pancasila Sebagai Pedoman Hidup
merealisasikan sila kelima sehingga
Bangsa. Jurnal Ekonomi, Sosial &
Pancasila menjadi alat pemersatu Humaniora, 4(02), 1–4.
(Mendrofa, 2021). Laksono, L. B. (2019). Pendidikan
Pancasila sebagai Budaya bangsa. Kewarganegaraan Mengusung
Pancasila sebagai Konsensus Sosial,
Kontrak Sosial, dan Social Imaginary.
SIMPULAN Integralistik, 30(2), 150–161.
Perjanjian luhur rakyat Indonesia Mendrofa, S. T. (2021). Pancasila sebagai
adalah suatu perjanjian yang disepakati pemersatu bangsa negara Indonesia.
bersama oleh seluruh rakyat Indonesia dan MITZAL (Demokrasi, Komunikasi Dan
harus diamalkan serta dilestarikan. Budaya) : Jurnal Ilmu Pemerintahan
Pancasila disebut Sebagai perjanjian Dan Ilmu Komunikasi, 6(2), 167.
luhur, karena Pancasila digali dari sosio- https://doi.org/10.35329/mitzal.v6i2.26
budaya bangsa Indonesia sendiri, disepakati 76
bersama oleh seluruh rakyat Indonesia
Pertiwi, A. D., & Dewi, D. A. (2021).
sebagai milik bangsa yang harus diamankan
Implementasi Nilai Pancasila sebagai
dan dilestarikan
Landasan Bhinneka Tunggal Ika.
Pada saat bangsa Indonesia bangkit Jurnal Kewarganegaraan, 5(1),
untuk hidup sendiri sebagai bangsa yang 212–221.
merdeka, bangsa Indonesia telah sepakat
untuk menjadikan Pancasila sebagai Dasar Ristekdikti. (2016). Pendidikan Pancasila
Negara. Itu artinya Pancasila sebagai Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta:
perjanjian luhur bangsa indonesia. Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
Kemahasiswaan.

SARAN Susanto, S. (2016). Pancasila Sebagai


Identitas dan Nilai Luhur Bangsa:
Dalam penyusunan makalah ini penulis Analisis Tentang Peran Pancasila
menyadari bahwa makalah ini masih belum Sebagai Modal Sosial Berbangsa dan
dapat dikatakan sempurna maka dari itu Bernegara. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu
penyusun mengharapkan kritik dan saran Pemerintahan, 2(1), 44–52.
dari pembaca yang sifatnya membangun
demi kesempurnaan dalam pembuatan Taniredja, T. (2014). Kedudukan dan Fungsi
makalah selanjutnya. Pancasila Bagi Bangsa dan Negara
Indonesia. Bandung: Alfabeta.

DAFTAR PUSTAKA

11 | Penulis, Judul Artikel

Anda mungkin juga menyukai