Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

BERKAH ZAKAT DALAM HIDUP

Disusun untuk memenuhi tugas Fiqh Zakat dan Wakaf


Dosen pengampu: Muamal Gadafi, S.Ag., M.Pd
Disusun Oleh:
SAMSUL
R1D122047

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS DAN ILMU TEKNOLOGI KEBUMIAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah, Tuhan Yang Maha
Esa karena dengan dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya ,
sehingga makalah yang berjudul tentang Berkah Zakat Dalam Hidup ini
dapat terselesaikan. Dan terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Muamal
Gadafi, S.Ag., M.Pd selaku dosen pengampuh mata karena telah
memberikan penambahan wawasan kepada saya dengan melalui Tugas
makalah ini.
Dalam proses penulisan makalah ini penulis banyak menemui
kesulitandalam menjabarkan materi dan keterbatasan kemampuan yang
dimiliki, namun penulis menyadari banyaknya kekurangan dalam
menyajikannya. Oleh karenaitu, penulis sangat menghargai bantuan dari
segala pihak yang telah memberi bantuan baik berupa dukungan semangat
dari orang tua, buku-buku, serta bermacam-macam bahan penulisan
sehingga makalah ini dapat terwujud
Maka dari itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada dosen
yangtelah memberi bimbingan berupa materi, orang tua, dan juga teman-
teman yangtelah memberi saran, sehingga penulis dapat
menyelesaikannya. Demikesempurnaan makalah ini, penulis
mengharapkan saran dan kritik dari pembaca.Dengan demikian, penulis
berharap makalah ini dapat bermanfaat danmenambah wawasan pembaca
mengenai bisnis dalam kehidupan kita

Kendari, 17 Maret 2023

i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar .....................................................................................................i
Daftar Isi ............................................................................................................. ii
Bab I Pendahuluan ..............................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................1
Bab II Pembahasan ..............................................................................................2
A. Definisi Berkah Zakat Dalam Hidup .......................................................2
1. Definisi Zakat ......................................................................................2
B. Tujuan dan Berkah atau Manfaat Dalam Hidup ......................................3
Bab III Penutup ...................................................................................................6
A. Kesimpulan.............................................................................................6
B. Saran ...................................................................................................... 6
Daftar Pustaka .....................................................................................................7

ii
BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Zakat dalam ajaran islam memiliki potensi yang dapat di gunakan
sebagai sumber dana untuk memberdayakan umat karena ibadah zakat
selain memiliki dimensi vertikal sebagai bentuk pengabdian kepada sang
Kholik, juga memiliki dimensi horizontal sebagai bentuk kepedulian
terhadap sesama manusia terutama yang kurang beruntung hidupnya.
Zakat merupakan kewajiban agama yang dibebankan atas harta kekayaan
seseorang menurut aturan tertentu, Karena islam melarang menumpuk
harta,menahannya dari peredaran dan pengembangan.
Hal ini menunjukkkan pentingnya zakat setelah sholat, itu dilihat
dari Sejarah Islam, Khalifah Abu Bakar Ash-Shidiq sangatlah tegas
memerangi orang-orang sholat tetapi tidak mengeluarkan zakat, karena
zakat memiliki posisi yang teramat penting dalam islam . Ketegasan ini
menunjukkan bahwa perbuatan meninggalkan zakat adalah suatu
kedurhakaan dan kemaksiatan lainnya. Zakat sangat membantu mereka
untuk mencukupi kebutuhannya yang layak. Zakat dalam arti yang luas,
bukan hanya sekedar pelaksanaan kewajiban semata tapi lebih dari itu
yaitu menyangkut pertumbuhan ekonomi masyarakat.

B. Rumusan Masalah
a. Apa yang dimaksud dengan Zakat ?
b. Bagaimanakah tujuan dan Berkah atau Manfaat zakat dalam hidup ?

1
BAB II PEMBAHASAN
A. Berkah zakat dalam Hidup
Zakat merupakan kewajiban yang harus dijalankan setiap
muslim. Zakat sendiri berasal dari kata dasar (masdar) zakāyang
berarti tumbuh, berkah , bersih dan baik. Sesuatu itu zakāt berarti
tumbuh dan berkembang dan seseorang itu zakāberarti orang itu baik.
Kata amwāl jamak dari kata mal yang dapat diartikan segala sesuatu
yang diinginkan sekali oleh manusia untuk memiliki dan
menyimpannya. Mula mula kekayaan sepadan dengan emas dan
perak, namun berkembang menjadi segala barang yang dimiliki dan
disimpan. Menurut istilah zakat māl dapat diartikan sebagian harta
yang disisihkan secara sengaja oleh seorang muslim sesuai dengan
ketentuan islam untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya.1
Zakat merupakan ibadah sebagai bentuk ketaatan kepada
Allah SWT. dan sebagai kewajiban kepada sesama manusia . Zakat
juga sering disebut sebagai ibadah kesungguhan dalam harta ,sangat
pentingnya zakat dapat dilihat dari ayat al qur’an yang
menyandingkan perintah zakat dengan perintah shalat. Zakat
merupakan salah satu ciri dalam sistem ekonomi Islam, karena zakat
merupakan salah satu implementasi asas keadilan dalam sistem
ekonomi Islam . Zakat merupakan harta yang wajib dikeluarkan oleh
orang yang beragama Islam dan diberikan kepada orang yang berhak
menerimanya, seseorang akan mengeluarkan zakatnya apabila sudah
tercapai syarat yang sesuai aturan Agama dan zakat yaitu bersih,
suci,subur,dan berkah.Jika mengeluarkan zakat kita akan mendapat
1
Latour Bruno, ‘Pengertian Zakat’, Journal of Chemical Information and
Modeling, 53.9 (2019), 1689–99.

2
pertumbuhan dan perkembangan harta dan akan mendapatkan pahala
atau mensucikan jiwa dari kejelekan ,kebatilan ,dan pensuci dari
dosa – dosa
yang kita lakukan.
B. Tujuan dan Berkah atau Manfaat Zakat Dalam Hidup
1. Ajaran islam menjadikan zakat sebagai ibadah maliah ijtima’iyah
yang mempunyai sasaran sosial untuk membangun satu sistem
ekonomi yang mempunyai tujuan kesejahteraan dunia dan
akhirat.
2. Mengangkat derajat fakir miskin dan membantunya keluar dari
kesulitan hidup dan penderitaan
Membantu memecahkan masalah yang dihadapi oleh orang yang
berutang, ibnu sabil, dan mustahiq lainnya. Membina tali
persaudaraan sesama umat Islam.Menghilangkan sifat kikir dari
pemilik harta.menyucikan orang yang menunaikan zakat dari
dosa-dosa. Allâh Azza wa Jalla berfirman dalam Al-qur’an yang
artinya: "Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan
zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan
doakanlah mereka.[ QS. At-Taubah (9):103]
3. Mengangkat derajat fakir miskin dan membantunya keluar dari
kesulitan hidup dan penderitaan, melindungi masyarakat dari
bahaya kemiskinan dan kemelaratan.
4. Membentangkan dan membina tali persaudaraan, gotong-royong,
tolong menolong dalam kebaikan.
5. Menghilangkan sifat kikir, dengki, iri hati dari pemilik harta
6. Membuktikan penghambaan diri kepada Allâh Azza wa Jalla
dengan menjalankan perintah-Nya. Banyak dalil yang memeintah

2
Y Sudrajat and A M I Jaya, ‘Pemanfaatan Dana Zakat Oleh Badan Amil Zakat Nasional
Dalam Pemberdayaan Masyarakat Miskin Di Kabupaten Bantaeng Provinsi …’, J-3P
(Jurnal Pembangunan …, 2019, 127–38
<http://ejournal.ipdn.ac.id/JPDPP/article/view/857>.

3
Agar kaum Muslimin melaksanakan kewajiban agung ini,
sebagaimana Allâh Azza wa Jalla firmankan dalam banyak ayat,
di antaranya: "Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan
rukuklah beserta orang-orang yang rukuk.” [QS al-Baqarah (2):
43]Menyukuri nikmat Allâh dengan menunaikan zakat harta yang
telah Allâh limpahkan sebagai karunia kepada manusia.
7. Allâh Azza wa Jalla berfirman yang artinya: "Dan (ingatlah juga),
tatkala Rabbmu memaklumkan, ‘Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan
jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-
Ku sangat pedih.” [QS Ibrâhim (14): 7]. Membayar zakat adalah
pengakuan terhadap kemurahan Allâh, mensyukuri-Nya dan
menggunakan nikmat tersebut dalam keridhaan dan ketaatan
kepada Allâh Azza wa Jalla.
8. Menyucikan orang yang menunaikan zakat dari dosa-dosa.
1. Berkah atau Manfaat zakat dalam hidup
Secara bahasa zakat bermakna suci atau bersih, Mendekatkan diri
dengan Allah SWT. Berzakat tidak akan membuat rugi siapapun
namun dengan zakat ini kita dapat menenangkan hati dengan
membantu orang lain. Dengan berzakat pula akan membawa berkah
bagi kehidupan, baik kehidupan orang lain ataupun diri sendiri.
Adapun diantaranya beberapa berkah atau manfaat zakat tersebut
antara lain:
a. Mensucikan harta dan meningkatkan nilai keimanan.
Secara bahasa zakat bermakna suci atau bersih. Mengeluarkan
zakat artinya mensucikan harta kekayaan dunia yang kita punya,
disamping itu dengan berzakat harta yang kita miliki akan
menjadi barokah dan mensucikan harta akan menjauhkan kita
dari segala sifat kikir yang berasal dari dalam hati yakni sifat
selalu menyimpan dan menimbun harta tanpa berniat sekalipun
untuk berinfaak dan bersedekah, karena di dalam harta yang kita
punya terdapat hak-hak orang miskin yang harus
4
dipenuhi lewat membayar zakat. Berzakat akan membuat harta
yang kita punya menjadi berkah untuk kehidupan.
b. Mendekatkan diri dengan Allah SWT.
Berzakat tidak akan membuat rugi siapapun. Memberi dengan
ikhlas atas harta yang kita miliki pada saudara yang lebih
membutuhkan tidak akan membuat kita kehilangan kebahagiaan,
justru Allah SWT akan memberi keberkahan dalam hidupnya
baik di dunia maupun di akhirat.
Membayar zakat fitrah juga mendekatkan diri kita pada Allah
SWT. Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Dua malaikat turun setiap pagi. Yang satu berkata: ‘Ya Allah,
berikan orang yang mengeluarkan sesuatu, sebagai ganti dari apa
yang ia keluarkan. Dan yang lainnya berkata: ‘Ya Allah, berikan
penghancuran kepada orang-orang yang kikir.” (Hadist Riwayat:
Al-Bukhari). Kamu perlu tahu, apapun yang kamu keluarkan
dengan niat beramal dan ikhlas, akan kembali padamu, mungkin
bukan dalam bentuk yang sama tapi yakinlah Allah SWT
mempersiapkan balasan yang setimpal untuk setiap amalan.
c. Menenangkan hati dengan membantu orang lain
Fastabiqul khoirot, Berlomba-lombalah berbuat kebajikan.
Berzakat dapat melatih umat muslim untuk ikhlas. Jika dilakukan
dengan ikhlas dan tanpa paksaan dan pamrih sedikitpun maka
zakat yang dikeluarkan bisa menjadi media untuk melatih diri
menjadi pribadi yang ikhlas dan tulus dalam melakukan
kebajikan. Membayar zakat tidak akan membuat hartamu
berkurang, malah kamu akan mendapatkan ketenangan hati dan
jiwa dalam menjalani kehidupan.
d. Mendapat petunjuk dan hidayah
Manfaat zakat berikutnya yaitu akan mendapatkan petunjuk serta
hidayah dari Allah SWT. Setiap muslim yang turut serta
memakmurkan masjid, mendirikan shalat dan menunaikan zakat,
termasuk ke dalam golongan orang-orang yang mendapat
petunjuk. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam (QS. At-
5
Taubah: 18) Sebagai berikut :
‫عسٰٓى‬ َ ‫َٰٓوٰٓ ْ يَ ْخشَٰٰٰٓٓٓا ِ لٰٓ ا‬ َ ٰٓ‫َٰٓوٰٓات َىٰٓالزآٰكوة‬ َ ٰٓ‫ِٰٓوٰٓاَقَامَٰٰٓٓالصالوة‬
َ ٰٓ‫ٰٓخٰٓر‬ ْ ‫ِٰٓو‬
ِ ْْ ‫ٰٓاليَ ْوٰٓمِٰٰٓٓآٰل‬ َ ٰٓ‫للّٰٰٓه‬
ٰۤ
‫سٰٓجٰٓ ٰٓد َ اللّٰٰٓهِٰٰٓٓ َمنْٰٰٓٓا َمنَٰٰٓٓبِٰٓا َلٰٓم‬
ِ ‫اُولىٰٓكٰٓ ْن اِنا َمآٰيَ ْع ُمرُٰٰٓٓ َم‬
Terjemahan: “Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah
ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari
Kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan
tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, Maka
merekalah orang-orang yang diharapkan Termasuk golongan
orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. At- Taubah: 18).

6
BAB
III PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Zakat merupakan harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim
apabila telah mencapai nishab, dengan ukuran tertentu, dan diberikan
kepada yang berhak menerimanya, dengan tujuan untuk
membersihkan harta dan diri kita dan dengan itu pula mengharapkan
berkah dari Sang Kuasa.
2. Kedudukan zakat adalah sebagai objek yang digunakan untuk
membantu kaum ashnaf selaku penerima dan juga kaum muzakki
selaku pemberi zakat untuk mensucikan harta dan dirinya.
Kedudukan zakat juga sebagai pemopong ekonomi bagi
kesejahteraan rakyat apabila dikelola dengan baik.
3. Implementasi sosial dari zakat dapat mewujudkan tatanan masyarakat
yang sejahtera di mana hubungan seseorang dengan yang lainnya
menjadi rukun, damai, dan harmonis yang akhirnya dapat
menciptakan situasi tentram, aman lahir batin
B. Saran
Banyak sekali karya-karya ilmiah yang membahas tentang zakat
dengan tujuan untuk mengajak umat muslim sadar akan pentingnya
berzakat, akan tetapi perlu peran aksi secara nyata dari kaum pemuda
untuk membangunkan masyarakat muslim yang seharusnya telah wajib
berzakat namun enggan untuk mengeluarkannya. Keberadaan lembaga
zakat seperti (LAZ) yang sudah sangat bagus. Walaupun demikian kita
selaku mahasiswa wajib untuk ikut serta juga dalam menyadarkan mereka.
Dengan adanya makalah ini diharapkan sedikitnya mampu memberikan
penyemangat pengetahuan untuk ikut dan mengaplikasikannya. Serta
diharapkan adanya penelitian selanjutnya.

7
DAFTAR PUSTAKA

Bruno, Latour, ‘Pengertian Zakat’, Journal of Chemical


Information and Modeling, 53.9 (2019), 1689–99
Sudrajat, Y, and A M I Jaya, ‘Pemanfaatan Dana Zakat Oleh Badan Amil
Zakat Nasional Dalam Pemberdayaan Masyarakat Miskin Di
Kabupaten Bantaeng Provinsi …’, J-3P (Jurnal Pembangunan …,
2019, 127–38
<http://ejournal.ipdn.ac.id/JPDPP/article/view/857>

Anda mungkin juga menyukai