D3 TEKNOLOGI TERAPAN FAKULTAS ILMU TERAPAN Outline • Pengertian Pengolahan Sinyal Audio • Jenis-jenis Sumber Suara • Dasar Sinyal Suara • Audio Visual • Software Audio Pendahuluan • Sinyal audio adalah representasi elektronik gelombang suara gelombang longitudinal yang melakukan perjalanan melalui udara, terdiri dari penekanan dan pencabutan. • Energi yang terkandung dalam sinyal audio biasanya diukur dalam desibel. Pengolahan audio diperlukan untuk penyiaran radio awal, karena ada banyak masalah dengan studio ke tautan pemancar Definisi Pengolahan Sinyal Audio • Pengolahan sinyal audio atau pemrosesan audio adalah perubahan sinyal audio yang disengaja yang sering terjadi melalui efek audio atau unit efek. • Karena sinyal audio dapat direpresentasikan secara elektronik dengan format digital atau analog, pemrosesan sinyal dapat terjadi di kedua domain. • Prosesor analog beroperasi secara langsung pada sinyal listrik, sementara prosesor digital beroperasi secara matematis pada representasi digital dari sinyal tersebut. Sumber Suara • Gelombang suara sebagai sumber bunyi yang dapat didengar oleh manusia merupakan sumber daris sinyal audio atau sinyal suara. • Sumber bunyi adalah sesuatu yang bergetar. Jika diamati, sumber suara dapat sampai ke telinga, tetapi tidak diikuti gerakan udara. • Angin adalah udara yang bergerak, tetapi suara adalah partikel udara yang bergerak. • Getaran dari sumber bunyi membuat partikel udara bergetar menjadi rapat dan renggang mengikuti pola getaran sehingga sampai menggetarkan gendang telinga. Penguat Audio • Pada umumnya kesulitan yang terjadi pada penguatan gelombang suara terjadi pada saat mereproduksi sinyal sesuai dengan aslinya dengan daya yang lebih besar. • Penguat audio biasanya terdiri dari beberapa tahap, yaitu penguat awal (pre-amp), penguat penyangga (buffer) dan penguat daya. • Tiap-tiap tahap biasanya dihubungkan dengan kopling atau filter. Respons Frekuensi • Penguat audio dikatakan ideal jika bentuk sinyal output-nya sama dengan sinyal input-nya dan besar tegangan tidak terfluktuasi oleh berubahnya frekuensi. • Jika tidak ideal maka dikatakan sinyal telah terdistorsi, ada dua macam • Distorsi frekuensi : • Distorsi non linier Macam-macam Sumber Suara • Sumber Bunyi dari Fenomena Alam • Sumber bunyi ini memiliki frekuensi yang majemuk dengan amplitude yang fluktuatif. Contoh gemuruh angin, ombak, air, hujan, aliran sungai, air terjun, halilintar, dll • Sumber Bunyi dari Suara Binatang • Semua binatang mampu mengeluarkan berbagai macam suara yang khas. Contoh ayam, sapi, jangkrik, anjing, belalang, dll • Sumber Bunyi dari Suara Manusia • Suara manusia satu dengan lainnya memiliki kekhasan yang berbeda, warna suara dihasilkan dari frekuensi, amplitudo (tekanan suara) dan harmonisasinya. • Sumber Bunyi dari Alat Musik • Sumber ini dapat bersifat akustik dan elektrik. Contoh gitar, saron, gong, piano, dll Kontrol Pemrosesan Audio Dasar Sinyal Suara Sinyal Analog vs Sinyal Digital Characteristics of Digital Audio [ 0.9925, 0.9945, 0.9961, 0.9975, 0.9986, 0.9993, 0.9998, 1.0, 0.9998, 0.9993, 0.9986, 0.9975, 0.9961, 0.9945, 0.9925 ] Quantization and encoding of a sampled signal Size of Audio Files • The Calculation : 44,100 x 2 x 2 x 60 ≈ 10 MB/minute samples bytes per channels seconds per second sample (for stereo per minute (16 bits) audio) Calculating audio size = sampling rate X sample size X time X Channel
= 44100 hz X 16 bits X 180 s X 2
= 254016000 bits = 254016000/8 B (convert to Bytes) = 31752000 /(10^6) MB (convert to MBytes) =31.752 MB Calculating audio size
• 5280 Mbits atau
• (5280/8) = 660 MBytes Calculating audio size
• 644.16 MBytes Implicatons of Sample Rate and Bit size • Affects Size of Data
Why are CD Sample
Rates 44.1 KHz? Upper range of human hearing is around 20-22 KHz ➔ Apply Nyquist Theorem Pengertian • Media audio-visual merupakan media yang memiliki unsur suara dan juga unsur gambar. Jenis media ini memiliki keahlian yang lebih baik, sebab meliputi kedua jenis media auditif (mendengar) dan juga visual (melihat). • Media Audio-visual adalah suatu alat bantu audiovisual yang berarti bahan atau alat yang dipakai dalam situasi belajar untuk membantu tulisan dan juga kata yang diucapkan dalam memberi pengetahuan, sikap, dan ide. Jenis-jenis Audio Visual • Audio-Visual Murni • Film Bersuara • Video • Televisi • Audio-Visual tidak murni • media yang unsur suara dan juga gambarnya berasal dari sumber yang berbeda • Sound Slide (Film bingkai suara) • Filmstrip Ciri-ciri Audio Visual 1. Biasanya bersifat linier. 2. Biasanya menyajikan visual yang dinamis. 3. Dipakai dengan cara yang sudah diterapkan sebelumnya oleh perancang maupun pembuatnya. 4. Merupakan representasi fisik dari gagasan real atau gagasan abstrak. 5. Dikembangkan menurut prinsip psikologis behaviorisme dan kognitif. 6. Umumnya berorientasi kepada pengajar dengan tingkat pelibatan interaktif peserta yang rendah. Manfaat Audio Visual 1. Mempermudah dalam menyajikan serta menerima pembelajaran maupun informasi serta bisa menghindarkan salah pengertian. 2. Mendorong rasa keingintahuan , hal ini disebabkan karena sifat audio visual yang menarik dengan gambar yang dibuat semenarik mungkin membuat peserta tertarik serta memiliki keinginan untuk mengetahui lebih banyak. 3. Memastikan pengertian yang diperoleh sebab selain dapat menampilkan gambar, grafik, diagram maupun cerita. Sehingga mengekalkan pengertian. Pembelajaran yang diserap melalui penglihatan (visual) sekaligus dengan pendengaran (audio) bisa mempercepat daya serap peserta didik dalam memahami pelajaran yang disampaikan. 4. Tidak membosankan, maksudnya ialah karena sifatnya yang variatif, peserta dalam pembelajaran tidak merasa bosan, karena sifatnya yang beragam film, tiga dimensi atau empat dimensi, dokumenter dan yang lainnya. Audio Recording Software Audio Tracking Tracking adalah proses merekam istrument (guitar, bass, vocal, dll) per track/individual pada multitrack recording. Proses tracking adalah proses terpenting dalam recording, karena untuk mendapatkan hasil yang bagus, biasanya harus dimulai dengan bahan/hasil tracking yang bagus juga. Dan faktanya, sound engineer tidak mampu memanipulasi hasil tracking yang buruk menjadi hasil yang berkualitas setelah Tracking sering juga disebut dengan istilah take atau record melewati mixing. Mixing Pada Digital recording, proses mixing membutuhkan DAW (Digital Audio Workstation) seperti Nuendo, • Mixing merupakan proses mencampur Adobe Audition, Cubase dll. Pada multitrack menjadi sebuah lagu utuh. proses mixing ini lah terdapat proses editing seperti balancing, panning, stagging, pemberian efek- efek, equalisasi, compress dan sebagainya sesuai kebutuhan lagu tersebut. Kriteria mixing yang bagus adalah tidak noise, tidak peaky, tidak humming, tidak over, memiliki separasi yang bagus dan dinamika lagunya terjaga. Mastering Proses mastering sebenarnya lebih tepat dikatakan sebagai Pre Mastering. Namun dalam kenyataannya orang lebih cenderung mengatakannya sebagai Mastering dari pada Pre Mastering. Saat ini secara natural istilah Pre Mastering ini pun berubah menjadi Mastering. Mastering adalah tahap akhir dalam proses recording. Mastering audio merupakan proses penyusunan dan atau transfer audio yang direkam dalam suatu perangkat penyimpanan audio dan berisi hasil fix-mixing audio ke dalam suatu perangkat penyimpanan data. Mastering Adapun proses mastering audio ini biasanya merupakan kombinasi dari compressing, limiting,duplication dan levelling. Sedangkan formatnya hasil mastering ini dapat disimpan dalam bentuk digital maupun analog. Dalam proses digital mastering ini banyak metode yang berkembang dan dipergunakan oleh para mastering engineer , diantaranya adalah Teknik mastering dengan Wave Lab, mastering dengan T- Rack, har Ball mastering Teknik, dan AMT mastering Recording 1. Microphone • Istilah microphone berasal dari bahasa Yunani micros yang berarti kecil dan fon yang berarti suara atau bunyi.
Berdasarkan jenis Transducernya, microfon dibagi menjadi 2,
yaitu Dynamic mic dan Condensor Mic
Dynamic microphone ini mempunyai diafragma yang biasanya
terbuat dari bahan plastik mylar yang dililit dengan kabel (atau biasanya disebut voice coil). Desain dan prinsip condensor mic sangatlah berbeda dengan dynamic mic. Condensor mic bekerja dengan prinsip dasar electrostatic, yaitu sebuah diafragma yang terbuat dari plastic atau mylar yang sangat tipis, dimana salah satu sisinya telah dilapisi dengan emas atau nikel, dilambangkan dalam jarak seperseribu inch dari sebuah lembaran metal dasar (backplate) lainnya. Kemudian bilamana pada kedua lembaran tersebut dipolarisasi dengan battere atau catu phantom 48v , maka kedua permukaan tersebut dapat bekerja dengan menghasilkan perbedaan muatan apabila terkena gelombang suara. 2. SPEAKER Speaker adalah komponen elektronika yang terdiri dari kumparan, membrane dan magnet sebagai bagian yang saling terkait. Tanpa adanya membran, sebuah speaker tidak akan mengeluarkan suara, demikian juga sebaliknya. Bagian-bagian speaker tersebut saling terkait dan saling melengkapi satu sama lain. JENIS-JENIS SPEAKER 1. Woofer adalah jenis speaker yang menghasilkan output suara nada x rendah 2. Midrange adalah jenis speaker yang menghasilkan output suara nada menengah 3. Twitter adalah jenis speaker yang menghasilkan output suara nada tinggi 3.SOUNDCARD/KARTU SUARA. • Sound Card atau kartu suara juga sering disebut audio card adalah perangkat keras computer yang berfungsi untuk mengolah data berupa audio atau suara. 1. SOUND CARD On BOARD 2. SOUND CARD PCI 3.SOUNDCARD/KARTU SUARA. • 1. SOUND CARD On BOARD 3.SOUNDCARD/KARTU SUARA. • 1. SOUND CARD PCI 3.SOUNDCARD/KARTU SUARA. Karakteristik Soundcard yang baik : 1. Memiliki multiple input dan multiple output. 2. Menyediakan jacks input/output berukuran ¼ inch (mono atau TRS), XLR atau RCA. 3. Memiliki kemampuan merekam 16, 20, 22 atau 24-bit, dengan sampling rate mencapai 96 kHz. 4. Memiliki built-in effects processors seperti reverb, delay dan lain-lain. 5. Menyediakan “breakout box" yang merupakan kotak eksternal tempat ADC dan DAC berada untuk meredam noise yang diakibatkan oleh komponen-komponen yang berada didalam PC, seperti kipas, hard disk, dan sebagainya 6. Memiliki komponen ADC/DAC yang berkualitas tinggi. Hal ini dibutuhkankarena kualitas digital audio hasil rekaman akan sangat bergantung pada kualitas pembuatan konverter tersebut. Software audio secara umum selain 4. Software Audio untuk recording, dapat melakukan pengeditan audio standar seperti cut, paste, selection, marking, dan trim. Selain itu juga tersedia fungsi advance editing seperti noise reduction, pengaturan equalizer , serta menambahkan beberapa efek. seperti Adobe Audition, Cool Edit Pro, Sound Forge editor Terima Kasih Referensi • I. McLoughlin, Applied Speech and Audio Processing : With MATLAB Examples Applied. Cambridge University Press, 2009. • B. H. D. Pfister, “From EQ to Reverb & Distortion : DSP Audio Effects in Matlab,” pp. 1–7. • A. Sarti (EURASIP Member), U. Zoelzer, X. Serra, M. Sandler, and S. Godsill (EURASIP Member), “Digital Audio Effects,” EURASIP J. Adv. Signal Process., vol. 2010, no. 1, p. 459654, Dec. 2011. • https://churchtechtoday.com/2018/07/31/history- of-audio-recording-infographic/ • https://pengajar.co.id/pengertian-audio-visual- pengertian-jenis-ciri-fungsi-kelebihan-kekurangan- dan-manfaat/ • https://www.zenaudio.id/single- post/2018/03/06/PENJELASAN-MENGENAI- TINGKAT-KERAS-SUARA-SPL