Audio
Konversi Analog ke Digital
Data rate
Konversi Analog ke Digital
audio
suara yang melalui pengolahan
audio digital secara digital melalui komputer
Untuk mengolah suara secara digital terlebih dahulu suara asli dirobah
kedalam bentuk sinyal listrik analog melalui sebuah tranduser yang
disebut dengan mikrofon. Selanjutnya sinyal analog dirobah menjadi
sinyal listrik digital atau sinyal biner melalui konverter Analog to
Digital Converter (ADC).
Konversi Analog ke Digital
Misal : Ketika Anda merekam suara atau musik ke dalam komputer, sound
card akan mengubah gelombang suara (bisa dari mikrofon atau stereo set)
menjadi data digital, dan ketika suara itu dimainkan kembali, sound card
akan mengubah data digital menjadi suara yang kita dengar (melalui
speaker), dalam hal ini gelombang analog. Nah proses tersebut dinamakan
ADC.
Tahapan
Ada suatu aturan tertentu dari sinyal ini. Teori Shannon menyatakan
frekuensi sinyal ini paling sedikit adalah 2 kali frekuensi sinyal yang
akan disampling(sinyal analog). Ini adalah batas minimum dari
frekuensi sample agar nantinya cuplikan yang diambil menunjukkan
bentukan sinyal yang asli (analog). Lebih besar tentunya lebih baik,
karena cuplikan akan lebih menggambarkan sinyal yang asli.
Tahap Kuantisasi
Proses pembandingan level-level tiap
diskrit sinyal hasil sampling dengan tetapan level
tertentu. Level-level ini adalah tetapan angka-
angka yang dijadikan menjadi bilangan biner.
Sinyal-sinyal diskrit yang ada akan disesuaikan
levelnya dengan tetapan yang ada. Jika lebih
kecil akan dinaikkan dan jika lebih besar akan
diturunkan. Prosesnya hampir sama dengan
pembulatan angka.
Proses ini membuat sinyal lebih baik
karena bentukkannya lebih tetap. Proses ini
juga mengecilkan error dari suatu sinyal.
Data Rate
Data rate adalah Ukuran kecepatan bit data dalam proses transmisi, dihitung dalam bit per detik. Data
rate dipengaruhi oleh kuat lemahnya sinyal Rate flapping terjadi karena naik turunnya data rate (rate
jump),Rate flapping dapat dicegah dengan memilih data rate yang lebih rendah agar link lebih stabil.
Contoh:
Perhitungan Besaran Data / Datarate
Perhitungan Besaran Data / Datarate (MB, KB, Kb)
Standar Kompresi
Audio
Karakteristik
Ragam standar
sistem kompresi
kompresi audio.
audio
Mengenal
berbagai jenis
standar kompresi Uncompressed
MPEG Audio
audio & audio
karakteristiknya
masing-masing
Advanced Audio
Coding (AAC)
Ragam Standar Kompresi Audio
Inovasi dari kompresi audio lossy adalah Kekurangan Kompresi Audio Lossy
menggunakan psychoacoustics untuk mengakui
bahwa tidak semua data dalam aliran audio Data akan dihapus selama
dapat dirasakan oleh sistem pendengaran kompresi lossy dan tidak dapat
manusia. Kompresi lossy biasanya mencapai dipulihkan oleh dekompresi
kompresi yang jauh lebih besar daripada
kompresi lossless (data dari 5 persen menjadi 20
persen dari aliran asli). pengurangan persepsi kualitas
audio yang berkisar dari tidak
ada sampai parah
Lossy →format : Vorbis, MP3
Fokus Penggunaan
Metode Metode
Transformasi Waktu
Menggunakan algoritma seperti MDCT (Modified Discreate Casine
Transform)
§ Nilai ini lebih kecil dibandingkan dengan bandwidth yang dibutuhkan oleh CD
Audio yang tidak terkompres sevesar 44.100 samples/sec x 16 bits/sample *
2 channel > 1,4 Mbits/sec yang hanya terdiri dari suara saja.
§ Sehingga dengan kompresi rasio 6:1 untuk 16 bit stereo dengan frekuensi 48
kHz didapatkan kapasitas rate data sebesar 256 kbps, ini merupakan suara
yang sangat baik didengar oleh telinga manusia.
§ MPEG Audio mendukung frekuensi sebesar 32 kHz, 44,1 kHz dan 48 kHz.
Teknik kompresi audio MP3
Asal-usul MP3 dimulai dari penelitian IIS-FHG (Institut Integriette Schaltungen-
Fraunhofer Gesellschaft), sebuah lembaga penelitian terapan di Munich, Jerman
dalam penelitian coding audio perceptual.
Model Psikoakustik
• Model psikoakustik adalah model yang menggambarkan karakteristik pendengaran
manusia.
• Salah satu karakteristik pendengaran manusia adalah memiliki batas frekuensi 20
Hz s/d 20 kHz, dimana suara yang memiliki frekuensi yang berada di bawah
ambang batas ini tidak dapat didengar oleh manusia, sehingga suara seperti itu
tidak perlu dikodekan.
Auditory masking
Manusia tidak mampu mendengarkan suara pada frekuensi tertentu dengan amplitudo
tertentu jika pada frekuensi di dekatnya terdapat suara dengan amplitudo yang jauh lebih
tinggi.
Critical band
Critical band merupakan daerah frekuensi tertentu dimana pendengaran manusia lebih
peka pada frekuensi-frekuensi rendah, sehingga alokasi bit dan alokasi sub-band pada
filter critical band lebih banyak dibandingkan frekuensi lebih tinggi.
Joint stereo
1. WAV (waveform audio format) merupakan standar format berkas audio yang
dikembangkan oleh Microsoft dan IBM. File WAV adalah file audio yang tidak
terkompres sehingga seluruh sampel audio disimpan semuanya di media
penyimpanan dalam bentuk digital. Karena ukurannya yang besar, file WAV jarang
digunakan sebagai file audio di Internet.
Kekurangan dan Kelebihan format WAV
Kekurangan Kelebihan
Kekurangan Kelebihan