Anda di halaman 1dari 25

Sistem

Multimedia
K Candra Brata
andra.course@gmail.com

Tim Ajar Mata kuliah Sitem Multimedia 2017-2018


Audio Coding
(Compression)
Definitions
Kompresi Audio
• Bertujuan untuk mengecilkan ukuran file audio
• Kompresi dilakukan pada saat pembuatan file dan pada saat distribusi
file tersebut.
• Kendala:
1. Perkembangan sound recording yang cepat & beragam
2. Nilai dari audio sample berubah dengan cepat

3
4
7
8
9
10
11
12
Frequency Masking
• Frequency masking merupakan metode yang memanfaatkan kelemahan
pendengaran manusia yang tidak dapat mendengar pada frekuensi tertentu.
• Metode kompresi data audio Lossy , seperti MPEG / Audio encoding, menghapus
beberapa suara dengan cara “menutupi” (masking).
• Berdasarkan persepsi pada telinga manusia, perbedaan channel frekuensi dapat
saling menginterferensi satu dengan yang lain.

14
15
Audio MPEG
• Kompresi audio MPEG memanfaatkan keuntungan dari model
psychoacoustic, menyusun multi-dimensional lookup table untuk
mengirimkan komponen masked frequency menggunakan bit yang
lebih sedikit.

16
Standar MPEG
• MPEG-1: Initial video and audio compression standard  .mp3
• MPEG-2: Transport, video and audio standards for broadcast-quality
television.
• MPEG-3: Originally designed for HDTV
• MPEG-4: Expands MPEG-1 to support video/audio "objects", 3D
content
• MPEG-7: A multimedia content description standard.
• MPEG-21: MPEG describes this standard as a multimedia framework.

17
MPEG-1 Audio
• mp1 or MPEG-1 Part 3 Layer 1 (MPEG-1 Audio Layer I)
• mp2 or MPEG-1 Part 3 Layer 2 (MPEG-1 Audio Layer II)
• mp3 or MPEG-1 Part 3 Layer 3 (MPEG-1 Audio Layer III)

18
Kompresi Audio MPEG
• MPEG-1 audio mendukung frekuensi dari 8kHz, 11kHz, 12kHz, 16kHz,
22kHz, 24 kHz, 32 kHz, 44kHz, dan 48 kHz.
• MPEG-1 mampu bekerja pada satu/dua buah kanal dari empat jenis
suara, yaitu:
• Monophonic, satu buah kanal
• Dual Monophonic, dua buah kanal yang berbeda dan tidak ada kaitan satu
sama lain
• Stereo, dua buah kanal dan dilakukan penggabungan beberapa bit
• Joint Stereo, mengambil nilai yang paling baik dari jenis suara stereo, bisanya
lebih dari dua buah kanal

19
Kompresi Audio MPEG
• MPEG-1 memiliki jangkauan faktor kompresi yaitu dari 2,7 s/d 24
• Pada rasio kompresi 6 : 1 untuk CBR (Constant Bit Rate) dapat
mengkompresi file sebesar 75,576 kB menjadi hanya ±12,763 kB
• Untuk 16-bit stereo dan frekuensi 48 Khz didapatkan bit rate sebesar
256 kbps, yang merupakan suara yang sangat baik didengar oleh
telinga manusia

20
Encoder / Decoder MP3
Beberapa persyaratan dari suatu encoder/decoder MP3:
• Ukuran file terkompresi harus sekecil mungkin
• Kualitas suara file yang telah terkompresi haruslah sedekat mungkin
dengan file asli yang belum dikompresi
• Tingkat kesulitan rendah, sehingga dapat direalisasikan dengan
aplikasi yang mudah dibuat dan perangkat keras yang ‘sederhana’
dengan konsumsi daya yang rendah

21
MPEG Audio Encoder / Decoder (.MP3)
• Filter Bank, adalah kumpulan filter yang berfungsi memfilter masukan
pada frekuensi tertentu, sesuai dengan critical band yang telah
didefinisikan. Filter yang dipakai adalah gabungan dari filter bank
polyphase dan Modified Discrete Cosine Transform (MDCT).
• Quantization/Coding, merupakan proses kuantisasi setelah sinyal
disampling. Proses ini dilakukan oleh power-law quantizer, yang
memiliki sifat mengkodekan amplitudo besar dengan ketepatan
rendah, dan dimasukkannya proses noise shaping. Setelah itu nilai
yang telah dikuantisasi dikodekan menggunakan Huffman Coding.
• Encoding Bitstream, merupakan tahap terakhir dimana bit-bit hasil
pengkodean sampling sinyal disusun menjadi sebuah bitstream.

22
MPEG Audio Encoder / Decoder (.MP3)

23
24
Kompresi Audio MP3
• Algoritma yang menjadi standard  ISO-MPEG Audio Layer-3 (MP3)
• Tabel kemampuan kompresi MPEG-1 layer 3 dengan kualitas suara
yang dihasilkan:

25
Format Header MP3
• File MP3 terdiri atas 2 bagian data:
1. Header : berfungsi sebagai tanda pengenal bagi file MP3 agar dapat
dibaca oleh MP3 player yang berukuran 4 byte.
Beberapa karakteristik yang dibaca komputer  bit ID, bit layer, bit
sampling frequency dan bit mode.
2. Data audio : berisi data file mp3.

26
Format Header MP3

27
TERIMA KASIH
SEMOGA BERMANFAAT

28

Anda mungkin juga menyukai