Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Ketenagakerjaan

Vol. 16 No. 2, Edisi Juli – Desember 2021 ISSN : 1907 – 6096

ANALISIS SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO) PADA LAYANAN


SISTEM INFORMASI KETENAGAKERJAAN

SEARCH ENGINE OPTIMIZATION (SEO) ANALYSIS ON SISTEM INFORMASI


KETENAGAKERJAAN SERVICES

Arif Budi Setiawan, Paulus Insap Santosa


Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi,
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Jl. Grafika No 2. Kampus UGM Yogyakarta
arifbudi92@mail.ugm.ac.id, insap@ugm.ac.id

ABSTRAK

Sistem Informasi Ketenagakerjaan (Sisnaker) merupakan penerapan e-government di Kementerian


Ketenagakerjaan yang ditujukan agar masyarakat dapat dengan mudah mengakses informasi dan layanan
ketenagakerjaan. Untuk mencari informasi biasanya masyarakat menggunakan mesin pencari. Sisnaker harus
berada dihalaman depan halaman mesin pencari agar mudah ditemukan masyarakat. Penelitian ini melakukan
analisis penerapan search engine optimization (SEO) pada sisnaker dengan alat otomatis seperti Google Analytics,
Moz Pro dan Ubersuggest. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan mendeskripsikan hasil yang
didapat dari alat analisis otomatis SEO. Hasilnya didapatkan penerapan SEO sisnaker sudah baik namun terdapat
beberapa hal yang harus diperbaiki.

Kata Kunci: SEO; E-Government; Sisnaker; Mesin Pencari

ABSTRACT

Sistem Informasi Ketenagakerjaan (Sisnaker) is the implementation of e-government at the Ministry of


Manpower which is intended so that the public can easily access employment information and services. To find
information, people usually use search engines. Sisnaker must be on the front page of the search engine page so
that it is easily found by the public. This study analyzes the application of search engine optimization (SEO) on
sisnaker with automated tools such as Google Analytics, Moz Pro and Ubersuggest. The method used is a
descriptive method by describing the results obtained from the SEO automatic analysis tool. The result is that the
implementation of SEO sisnaker is good, but some things need to be improved.

Keywords: SEO; E-government; Sisnaker; Search Engine

PENDAHULUAN informasi di internet menggunakan suatu kata


kunci (Mansur & Adnan,2017).
Perkembangan teknologi informasi Google merupakan mesin pencari paling
khususnya internet berkembang dengan sangat popular dengan 92,03% pasar di seluruh dunia
pesat. Internet digunakan hampir disetiap aspek dan telah melintasi miliaran halaman web dan
kehidupan sehari-hari (Chhabra et al.,2016). data yang dicari orang di internet (StatCounter,
Pada tahun 2019, jumlah pengguna internet di 2019). Mesin pencari tidak hanya menampilkan
Indonesia mencapai 196,71 juta jiwa atau 73,7% hasil tetapi juga mengurutkan halaman web
dari total seluruh penduduk Indonesia(APJII). yang telah di indek berdasarkan relevansinya
Jumlah pengguna tersebut didukung dengan (Yudasubrata et al, 2019).
teknologi yang semakin berkembang, sehingga Internet juga digunakan untuk mengakses
mendorong penggunaan internet yang lebih luas layanan online yang disediakan pemerintah.
oleh masyarakat. Internet dapat memenuhi Layanan e-government telah mengubah cara
kebutuhan informasi penggunanya. Untuk pemerintah beroperasi dan berkembang ke arah
mendapatkan informasi yang dibutuhkan di mana permintaan dan penawaran layanan
seseorang menggunakan mesin pencari yang pemerintah meningkat satu sama lain,
tersedia di internet. Mesin pencari adalah suatu meningkatkan produktivitas, kinerja, dan
sistem yang memungkinkan untuk menemukan permintaan akan layanan nyata dan sistem

https://doi.org/10.47198/naker.v16i2.104 160 |
Jurnal Ketenagakerjaan
Vol. 16 No. 2, Edisi Juli – Desember 2021 ISSN : 1907 – 6096

penyampaian informasi untuk memuaskan pada mesin pencari. Terdapat optimasi on-page
warga (Cho et al.,2019). Di Indonesia dan optimasi off-page yang menjadi optimasi
pemanfaatan teknologi informasi dan utama. search engine result page (SERP) tidak
komunikasi untuk menyelenggarakan akan memasukkan sebuah halaman web tanpa
pemerintahan tertuang pada Peraturan Presiden kedua optimasi tersebut (Niranjika &
No. 95 Tahun 2018 tentang Sistem Samarasighe, 2019).
Pemerintahan Berbasis Elektronik. Ada tiga Terlepas dari kenyataan bahwa ada banyak
kategori manfaat yang dapat dicapai pemerintah literatur mengevaluasi situs web e-government
dengan mengembangkan situs web untuk e- pemerintah pusat dan daerah di Indonesia,
government: efisiensi, kenyamanan pengguna, belum ada penelitian yang melakukan evaluasi
dan keterlibatan warga (Freeman & Loo, 2009). search engine optimization (SEO) pada sistem
Dengan layanan secara elektronik dan informasi ketenagakerjaan yang dikelola oleh
mengurangi interaksi tatap muka dengan Kementerian Ketenagakerjaan.
pegawai negeri, e-government memungkinkan Penelitian ini melakukan analisis SEO pada
masyarakat menghemat waktu dan biaya, sistem informasi ketenagakerjaan yang dapat
sekaligus meningkatkan efisiensi dan dijadikan masukan untuk mengoptimalkan dan
transparansi proses kerja. Selain itu, pemerintah mempermudah masyarakat dalam mendapatkan
dapat menghemat biaya administrasi, karena informasi dan menggunakan layanan
dokumen dan pertukaran informasi administrasi ketenagakerjaan.
antar kementerian dilakukan secara elektronis.
Individu juga dapat menghemat waktu dan TINJAUAN LITERATUR
biaya, memungkinkan mereka untuk menjadi
konsumen e-government yang lebih aktif (Cho A. Search Engine Optimization (SEO)
et al.,2019).
Sistem Informasi Ketenagakerjaan atau SEO merupakan cara untuk
selanjutnya disebut dengan sisnaker merupakan mengoptimalkan halaman web sehingga
penerapan e-government berbasis web untuk peringkatnya lebih tinggi pada hasil pencarian
layanan ketenagakerjaan. Sisnaker menyatukan organic (Li et al., 2014). SEO akan
seluruh proses layanan di bidang meningkatkan kualitas dan kuantitas traffic ke
ketenagakerjaan mulai dari pelatihan, sertifikasi, situs web melalui hasil pencarian organik pada
penempatan, hubungan industrial dan mesin pencari. Terdapat optimasi on-page dan
pengawasan ketenagakerjaan. optimasi off-page yang menjadi optimasi utama.
Dalam penerapannya diperlukan sosialisasi search engine result page (SERP) tidak akan
atau promosi agar masyarakat mendapatkan memasukkan sebuah halaman web tanpa kedua
informasi layanan yang terdapat pada sisnaker. optimasi tersebut (Niranjika & Samarasighe,
Agar sisnaker dapat mudah dilihat dan diakses 2019).
oleh masyarakat, sisnaker harus berada di Manfaat search engine optimization (SEO),
halaman depan mesin pencari. karena sebagian antara lain (Patil & Madhukar Patil, 2018):
besar pengguna hanya menelusuri dua halaman ● Meningkatkan popularitas
awal hasil pencarian (Halibas et al,2020). ● Meningkatkan visibilitas situs web di
Masyarakat dapat langsung melihat sisnaker, mesin pencari sehingga menambah
dengan catatan kata kunci yang digunakan pada pengunjung.
pencarian berkaitan dengan ketenagakerjaan. ● Meningkatkan lalu lintas ke situs
Diperlukan optimasi agar sebuah laman dengan kata kunci yang telah
web berada pada halaman depan mesin pencari. ditargetkan.
Teknik yang digunakan untuk meningkatkan ● Campaign SEO yang efektif dapat
aksesibilitas situs web pada mesin pencari untuk menghasilkan ROI yang tinggi daripada
pengguna adalah search engine optimization pemasaran lainnya.
(SEO). SEO merupakan cara untuk ● Strategi pemasaran dan promosi online
mengoptimalkan halaman web sehingga berada terbaik.
pada halaman depan pada hasil pencarian Dengan menggunakan berbagai algoritma,
organic mesin pencari (Li et al., 2014). SEO mesin pencari membantu dalam peringkat
akan meningkatkan kualitas dan kuantitas traffic halaman web pada halaman hasil pencarian.
ke situs web melalui hasil pencarian organik Algoritma ini sekarang menggabungkan

https://doi.org/10.47198/naker.v16i2.104 161 |
Jurnal Ketenagakerjaan
Vol. 16 No. 2, Edisi Juli – Desember 2021 ISSN : 1907 – 6096

beberapa informasi penting situs web untuk tujuan ini untuk mendirikan berbagai bentuk E-
menghitung peringkat situs web (Özkan government, seperti situs web dan portal Internet
et.al,2020). Beberapa studi melihat ke dalam yang menyediakan akses online ke layanan dan
hubungan antara teknik SEO tertentu dan informasi pemerintah (Akgül, 2016). Proses di
peringkat hasil mesin pencari (Giomelakis dan mana pemerintah dapat memberikan layanan
Veglis, 2016; Moz.com, 2015; Ziakis et al., dan informasi kepada warganya melalui internet
2019). Faktor di halaman, seperti meta tag yang dikenal sebagai e-government (Al-Omari,
ditingkatkan dan pengoptimalan kecepatan 2006). E-government, menurut penelitian
halaman, serta elemen di luar halaman seperti (Sarrayrih & Sriram, 2015), didefinisikan
jumlah tautan balik, adalah contoh dari strategi sebagai penggunaan teknologi informasi dan
tersebut (Sheffield, 2020;; Niranjika dan komunikasi untuk mempromosikan
Samarasighe, 2019; Zhang et al. , 2011; Akram pemerintahan yang lebih efisien dan efektif,
et al., 2010). Ada dua jenis teknik optimasi. SEO memfasilitasi layanan pemerintah yang lebih
On-Page, yang mencakup konten yang nyaman, meningkatkan akses publik terhadap
berkualitas, pemilihan kata kunci yang baik, informasi, dan membuat pemerintah lebih
menjaga kata kunci di tempat yang tepat, dan akuntabel kepada warga. E-government,
menetapkan judul yang tepat untuk setiap menurut (Rang et al,2011), membantu
halaman. SEO Off-Page mencakup struktur mengintegrasikan sumber daya informasi
tautan dan meningkatkan popularitas tautan pemerintah, membuat informasi pemerintah
dengan memberikan direktori atau indeks menjadi publik, meningkatkan efisiensi
(Chhabra et. Al, 2016). administrasi, dan mempromosikan kemampuan
Berdasarkan penelitian (Tavosi, 2021) pemerintah untuk melayani bisnis dan warga
terdapat lima factor yang mempengaruhi SEO negara. Untuk berhasil menyelidiki hambatan
Google, antara lain: implementasi e-government dan faktor
• Jumlah backlink di web. keberhasilan, pertimbangkan e-government
• Pengguna dengan "waktu kunjungan sebagai sistem yang kompleks dengan struktur
rata-rata yang lama" dan "rasio pentalan hierarkis yang terdiri dari subsistem, komponen,
rendah" memiliki dampak positif pada subkomponen, dan elemen yang saling
SEO Google. berinteraksi yang bekerja sama untuk mencapai
• Jumlah klik atau kunjungan halaman hasil yang diinginkan (Rammea & Grobbelaar,
oleh orang-orang. 2017).
• Sertifikat SSL.
• Rendahnya jumlah kesalahan di W3C. METODE PENELITIAN
• Jumlah halaman indeks di situs web.
Penelitian ini mengumpulkan dan
B. Government menganalisis data SEO Sisnaker dari beberapa
alat yang dapat digunakan untuk memeriksa
Pemerintah saat ini berusaha untuk situs web dari sudut pandang optimasi mesin
meningkatkan kualitas layanan, fokus pada pencari Google, dengan Google Analytics, Moz
kebutuhan penduduk, mengadopsi teknik kerja Pro dan Ubersuggest dari neilpatel yang
yang lebih efisien dan efektif, dan merupakan alat analisis paling umum yang
merampingkan operasi administrasi. Banyak digunakan saat ini. Hasil dianalisis dengan
pemerintah di seluruh dunia termotivasi oleh menggunakan analisis deskriptif. Google
Analytics adalah alat pengukur canggih untuk

Gambar 1: Audit Sisnaker dengan Ubersuggest

https://doi.org/10.47198/naker.v16i2.104 162 |
Jurnal Ketenagakerjaan
Vol. 16 No. 2, Edisi Juli – Desember 2021 ISSN : 1907 – 6096

Gambar 2:Pengunjung Sisnaker Google Analyics

keberhasilan situs web, inisiatif pemasaran, serta kunjungan 3 menit 22 detik. Dan rasio pantulan
produk dan layanan. Ini adalah layanan internet 25,36%.
gratis yang diproduksi oleh Google. Dengan Berdasarkan audit pada tools ubersuggest
mengintegrasikan perilaku pelanggan dan dari Neilpatel seperti ditunjukkan pada Gambar
kinerja saluran, Google Analytics 2, didapatkan on-page seo score yang
mempermudah pelacakan perjalanan pelanggan merupakan nilai keseluruhan optimasi sisnaker
dan data deret waktu. Situs web ubersuggest yang merepresentasikan perbandinngan antara
digunakan untuk melakukan studi SEO untuk jumlah parameter seo yang telah diaudit dengan
lebih memahami cara meningkatkan lalu lintas parameter yang perlu diperbaiki dan menjadi
situs web. Domain Authority Moz adalah nomor acuan optimasi sisnaker yang mempunyai
peringkat mesin pencari yang menunjukkan rentang nilai 0 hingga 100 (nilai SEO 0
seberapa baik peringkat situs web di SERP merupakan skor terendah) dengan hasil 35.
(SERP). Kekuatan halaman ditentukan oleh
Page Authority. Masing-masing ukuran ini
memiliki skor maksimum yang dapat dicapai
100 (Vyas,2019).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam rentang waktu 30 hari dari tanggal


25 Agustus 2021 sampai dengan 23 September
2021 sisnaker mempunyai pengguna 1.186.748
dan pengguna baru yang baru mengunjungi
laman sisnaker sebanyak 1.037.341 pengguna. Gambar 3: Penemuan halaman sisnaker
dalam periode tersebut terdapat 68% pengguna dengan ubersuggest
baru dan 32% pengguna yang kembali.
Sisnaker mempunyai 2.667.223 sesi, Organic Monthly Traffic adalah jumlah
dengan jumlah sesi per pengguna 2,25. kunjungan sisnaker terkait dengan kata kunci
Tayangan halaman sebanyak 9.092.666 kali dan organik seputar ketenagakerjaan sebanyak
3.41 halaman per sesi. Durasi rata – rata per 113.204 kunjungan. Jumlah keyword organik

https://doi.org/10.47198/naker.v16i2.104 163 |
Jurnal Ketenagakerjaan
Vol. 16 No. 2, Edisi Juli – Desember 2021 ISSN : 1907 – 6096

yang dimiliki sisnaker terhadap penelusuran Berdasarkan Gambar 6. diketahui otoritas


mesin pencari sebanyak 14.861. kemudian sisnaker dan pesaing berdasarkan kuantitas,
backlink yang merupakan jumlah hyperlink dari kualitas dan keragaman linking domain yang
website lain yang menuju ke sisnaker sebanyak unik. Jumlah linking root domain sisnaker
842.746. berdasarkan linking root domain unik yang
Pada Gambar 3, didapatkan hasil perayapan tertaut ke sisnaker. Satu linking root domain
(crawl) pada halaman sisnaker ditemukan 10000 akan dihitung dari satu website, berapapun link
halaman dan ditemukan 0 halaman diblokir, 49 yang tertaut. Sisnaker mempunyai kurang lebih
halaman di alihkan dan 51 halaman rusak. empat ribu linking domain, jumlah link pada
Sisnaker mempunyai kecepatan memuat
halaman 3.4 detik sehingga membutuhkan
peningkatan, idealnya kecepatan memuat
halaman kurang dari 2.5 detik. Kecepatan
memuat halaman suatu web sangat krusial
terhadap SEO seperti yang ditunjukkan pada
Gambar 4. Gambar 6: Linking Domain dengan Moz Pro
halaman yang unik yang tertaut ke
sisnaker(inbound link) 842.700 link, jumlah kata
kunci sisnaker dalam 50 posisi teratas google
(ranking keyword) 8.100 kata kunci. dan
sisnaker mempunyai Domain Authority yang
cukup bagus yaitu 37.
Berdasarkan Gambar 7. diketahui dalam 60
hari (tanggal 27 Juli 2021 sampai dengan 24
September 2021) ditemukan penambahan
domain yang tertaut sebanyak 1.055 dan domain
tertaut yang hilang sebanyak 135, sehingga
sisnaker mempunyai domain tertaut sebanyak
Gambar 4: Load time sisnaker dengan 920 domain.
Ubersuggest Berdasarkan Gambar 8. moz pro berhasil
merayapi tiga ribu halaman sisnaker dan
Interactivity yang merupakan waktu yang
ditemukan 21 Critical Crawler Issues, 4.400
diperlukan halaman untuk merespon klik atau
Metadata Issues, 38 Redirect Issues, dan 2.800
ketukan pada button dari pengunjung pada
Content Issues. sehingga jumlah total masalah
sisnaker 4 millisecond yang artinya sudah baik
yang ditemukan berjumlah 7.300. masalah-
karena kecepatan idealnya kurang dari 100
masalah tersebut disajikan pada Gambar 8,
millisecond seperti yang ditunjukkan Gambar 5.
antara lain:
1. Missing Canonical Tag, beberapa
halaman tidak terdapat canonical tag.
Setiap halaman di sisnaker harus
memiliki canonical tag dengan URL
canonical dapat membantu mesin
pencari menemukan konten yang benar
dan menghindari masalah duplikat
konten. Hal ini dapat diselesaikan
dengan menambahkan string kode <link
rel="canonical"
href="http://example.com/blog" /> pada
HTML head setiap halaman.
2. Missing or Invalid H1, beberapa
halaman tidak ditemukan tag header.
Gambar 5: Interactivity sisnaker dengan Tag header membantu mesin pencari
Ubersuggest dan pengguna dalam menentukan
informasi pada halaman sisnaker

https://doi.org/10.47198/naker.v16i2.104 164 |
Jurnal Ketenagakerjaan
Vol. 16 No. 2, Edisi Juli – Desember 2021 ISSN : 1907 – 6096

dengan cepat. Ketika hasil pencarian sosial dan mesin pencari akan
diklik, pencari mengantisipasi melihat menampilkan konten pertama yang
halaman dengan judul yang sesuai. cocok di halaman, yang mungkin
Dengan memasukkan H1, dapat menarik atau tidak menarik bagi
menurunkan rasio pentalan dan pengguna. Jika terlalu luas atau tidak
meningkatkan peringkat sisnaker pada relevan dengan kueri pencari, Anda
mesin pencari. Dengan demikian dapat mungkin melewatkan peluang
ditambahkan setidaknya satu tag H1 menghasilkan lalu lintas. Sebaiknya
yang relevan dengan topik pada ditambahkan meta desciption dan harus
halaman sisnaker. menggunakan kata kunci yang sesuai

Gambar 7: Discovered and Lost Linking Domains dengan Moz Pro

3. URL Too Long, beberapa halaman topik dan menarik yang mendorong
memiliki URL yang terlalu panjang. pencari untuk mengklik. Secara
Bagi pengunjung dan mesin pencari, optimal, panjang deskripsi sisnaker
URL berfungsi sebagai deskripsi situs harus 55-300 karakter.
atau halaman. Mempertahankan mereka 5. Title Too Long, pada beberapa halaman
sebagai relevan, menarik, dan seakurat judul terlalu panjang. Judul sisnaker
mungkin sangat penting untuk peringkat pada google tidak akan muncul dengan
yang baik. Perayap kami diprogram baik jika terlalu panjang, dan dapat
untuk mengenali URL yang melebihi 75 menghambat potensi sisnaker untuk
karakter sebagai bermasalah. Sebaiknya menarik pengguna. Bergantung pada
memilih URL yang lebih pendek dan luasnya karakter, Google biasanya
dapat dibaca manusia dengan kata kunci menampilkan 50-60 karakter pertama
deskriptif dan URL di bawah 75 dari judul halaman. Jika judul terlalu
karakter. Jika memungkinkan, panjang untuk dimuat secara
tempatkan konten pada subdomain yang keseluruhan, tampilan maksimal 600
sama untuk mempertahankan otoritas. piksel dan menampilkan elipsis ("...").
4. Missing Description, beberapa halaman Sebaiknya judul pada halaman sisnaker
pada sisnaker tidak mempunyai meta pertahankan di bawah 600 piksel
description pada HTML head. Deskripsi dengan membatasi antara 10 dan 60
meta memainkan peran penting dalam karakter atau mengubah karakter yang
meningkatkan rasio klik-tayang SERP. Anda pilih. (Misalnya, gunakan lebih
Tanpa deskripsi meta, jaringan jejaring sedikit "W" dan lebih banyak "i" atau

https://doi.org/10.47198/naker.v16i2.104 165 |
Jurnal Ketenagakerjaan
Vol. 16 No. 2, Edisi Juli – Desember 2021 ISSN : 1907 – 6096

"l".) Pelanggan harus dapat melihat 7. Description Too Short, beberapa


seluruh judul di SERP, di tab browser, halaman mempunyai deskripsi yang
dan di social channel. terlalu pendek. Jika meta deskripsi

Gambar 8: Crawl report dengan Moz Pro

Gambar 9:Critical Crawler Issues dengan Moz Pro

6. Duplicate Content, Ada kemungkinan terlalu pendek, rasio klik-tayang


mesin pencari tidak tahu halaman mana mungkin terganggu. meta deskripsi
yang harus dimasukkan dalam indeks mempunyai panjang ideal 55-300
mereka dan mana yang harus karakter.
diprioritaskan dalam peringkat. Hal ini 8. Description Too Long, beberapa
dapat mengakibatkan penurunan lalu halaman mempunyai deskripsi yang
lintas atau mungkin penghapusan terlalu panjang. Meta deskripsi yabng
halaman sisnaker dari hasil pencarian. terlalu panjang, akan terpotong oleh
Ada beberapa cara berbeda untuk mesin pencari dan rasio klik-tayang
memperbaiki masalah ini ketika hanya sisnaker bisa menurun. Sebaiknya
mengubah konten bukanlah pilihan: panjang meta deskripsi dikurangi
salah satunya dengan menambahkan dengan panjang yang ideal adalah 55-
301 redirect untuk mengarahkan 300 karakter.
halaman duplikat ke halaman yang ingin 9. Overly Dynamic URL, Jika URL
orang kunjungi, menambahkan tag memiliki terlalu banyak parameter,
rel=canonical ke kanonik sisnaker mesin pencari dapat mengindeks versi
(paling otoritatif), atau dengan halaman yang salah atau memutuskan
menggunakan Alat Penanganan untuk tidak mengindeksnya sama sekali.
Parameter di Google Search Console. Akibatnya, peringkat Sisnaker akan
turun. Dapat diselesaikan dengan kata

https://doi.org/10.47198/naker.v16i2.104 166 |
Jurnal Ketenagakerjaan
Vol. 16 No. 2, Edisi Juli – Desember 2021 ISSN : 1907 – 6096

kunci deskriptif dan URL yang lebih menghindari penggantian teks yang
pendek dan dapat dibaca manusia. mungkin tidak memberikan motivasi
Untuk mempertahankan otoritas, yang sama untuk mengklik sebagai tag
pertahankan konten pada subdomain 12. yang ditulis khusus, tag judul harus unik
yang sama sebanyak mungkin. Format di setiap halaman sisnaker. Tag judul
optimal: boleh saja berisi konten yang sebanding,
http://www.example.com/category- seperti nama merek dan kata kunci,
keyword/subcategory- selama tag judul tersebut menyoroti
keyword/primary-keyword.html. fitur halaman yang berbeda. harus
10. Temporary Redirect, menjadi masalah dipertimbangkan siapa pencari kunci
karena perayap mesin pencari akan sisnaker dan bagaimana mereka dapat
memperlakukan penyegaran tajuk menemukan informasi halaman
HTTP, pengalihan 302, atau 307 sisnaker, judul sisnaker dapat
sebagai pengalihan sementara dan tidak disesuaikan.
akan menyampaikan ekuitas tautan 13. Thin Content, konten dengan 50 kata
(kekuatan peringkat) apa pun ke laman atau kurang pada halaman biasanya
lain. Dalam kebanyakan situasi, taktik tidak memenuhi apa yang pengguna
pengalihan ini harus dihindari. harus inginkan dan mesin pencari dapat
mempertimbangkan untuk beralih ke melihatnya sebagai halaman berkualitas
pengalihan 301 permanen, yang rendah, yang akan memengaruhi
mengirimkan 90-99 persen ekuitas peringkat.
tautan (kekuatan peringkat) ke halaman 14. Setiap redirect hop mendevaluasi
target. Dalam kebanyakan kasus, teknik ekuitas tautan sisnaker dan memberikan
ideal untuk menerapkan pengalihan di pengalaman pengguna yang buruk, yang
situs web adalah dengan menggunakan keduanya akan merusak peringkat
301. sisnaker. Beberapa aturan pengalihan,
11. Duplicate Titles, untuk pengalaman seperti mengarahkan ulang 'www' ke
pengguna terbaik dan untuk URL non-www atau halaman tidak

Gambar 10 : Spam Score dengan Moz Pro


Gambar 10: Spam Score dengan Moz Pro

Gambar 11 : Page Authority dengan Moz Pro

https://doi.org/10.47198/naker.v16i2.104 167 |
Jurnal Ketenagakerjaan
Vol. 16 No. 2, Edisi Juli – Desember 2021 ISSN : 1907 – 6096

aman ke halaman aman/https:, dapat KESIMPULAN


menyebabkan rantai pengalihan. Cari
rantai berulang yang dapat digabungkan Dapat dilihat dari hasil google analytics,
menjadi satu aturan. Saat menggunakan SEO membantu Sisnaker untuk meningkatkan
rantai 301/302 dalam kombinasi apa interaksi pengguna dengan situs web dengan
pun, berhati-hatilah karena 302 dapat meningkatkan peringkat dan visibilitas dalam
mengganggu kemampuan 301 untuk hasil mesin pencari.
melewati ekuitas tautan. Sisnaker mempunyai skor SEO on-page
yang masih perlu ditingkatkan. Terdapat
Spam score merepresentasikan prosentase beberapa masalah yang harus di selesaikan
situs yang tertaut ke sisnaker dengan fitur serupa untuk meningkatkan visibilitas sisnaker pada
yang mendapatkan penalty atau banned oleh mesin pencari antara lain: Missing Canonical
google dengan rincian skor sebagai berikut: Tag, Missing or Invalid H1, URL Too Long,
a. Skor 1% -30% dianggap sebagai Skor Missing Description, Title Too Long, Duplicate
Spam Rendah . Content, Description Too Short, Description
b. Skor 31%-60% dianggap sebagai Skor Too Long, Overly Dynamic URL, Temporary
Spam Sedang . Redirect, Duplicate Titles, Thin Content, dan
c. Skor 61%-100% dianggap sebagai Skor redirect hop. Serta terdapat broken link yang
Spam Tinggi . hasur diperbaiki.
Dapat dilihat pada Gambar 10. Persentase SEO off-page sisnaker sudah sangat bagus
dari linking domain dengan spam skor rendah dengan backlink yang tinggi dan spam score
79.7%, sedang 14.7% dan tinggi 5,5%. Skor yang rendah.
spam yang tinggi ini, bukan berarti sisnaker Penelitian ini akan berguna bagi pengelola
berisi spam. Skor tinggi ini merupakan tanda website untuk melakukan evaluasi dan dapat
bahwa harus dilakukan penyelidikan lebih lanjut dilakukan perbaikan.
terhadap kualitas dan relevansi dari sisnaker.
Persentase mewakili berbagai macam sinyal DAFTAR PUSTAKA
potensial mulai dari masalah konten hingga
authority metric yang rendah. Angka presentase Chhabra, S., Mittal, R.,and Sarkar, D. (2016).
ini untuk menilai kualitas link yang masuk ke Inducing Factors for Search Engine
sisnaker dan memberi peringatan tautan link Optimization Techniques: A Comparative
mana yang memerlukan penyelidikan lebih Analysis, Proc. of the International
lanjutdan bahkan penghapusan. Conference on Information Processing
Tautan dari laman web ke halaman sisnaker (pp. 1-4).
merupakan inbound link atau backlink. Backlink
digunakan oleh mesin pencari untuk memahami Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia
konten dan mengukur seberapa penting halaman (APJII). (2020). Laporan Survei Internet
dan situs web. Pada Gambar 11. diketahui APJII 2019-2020(Q2). Jakarta: Asosiasi
sisnaker mempunyai Moz proprietary metric Penyelenggara Jasa Internet Indonesia.
untuk memprediksi seberapa baik peringkat Mansur, N. K., Adnan, F. (2017). "Search
halaman tertentu pada SERP berdasarkan engine optimization: Raising the ranking
machine learning algorithm dari metric tautan of “Suku Osing” websites on search
atau yang disebut Page Authority. Page engine page, 2017 4th International
Authority mempunyai skala skor 1 – 100 Conference on Computer Applications
semakin tinggi skornya maka semakin tinggi and Information Processing Technology
pula peluang halaman sisnaker bisa berada pada (CAIPT) (pp. 1-4)
SERP google. Sisnaker mempunya skor Page
Authority dengan nilai 49. Masih ada yang perlu Search Engine Market Share Worldwide -
ditingkatkan dengan melakukan evaluasi September 2021, 2021, [online]
terhadap konten sisnaker. Available:
Pada Gambar 11. didapatkan juga link yang https://gs.statcounter.com/search-engine-
tidak memiliki tag nofollow, link ini dirayapi dan market-share.
diindek oleh mesin pencari google berjumlah
Yudasubrata, A. T. W., Damanik, R. O.
840.700 link.
P.,Hidayanto, A. N. and Budi, N. F. A.

https://doi.org/10.47198/naker.v16i2.104 168 |
Jurnal Ketenagakerjaan
Vol. 16 No. 2, Edisi Juli – Desember 2021 ISSN : 1907 – 6096

(2019). Search Engine Optimization StatCounter (2021).Search Engine Market Share


(SEO) Approach in Studying Information Worldwide - August 2021. available at:
Demand and Supply: Methodology of http://gs.statcounter.com/search-engine-
Geo-Targeted Keywords with Case Study market-share/all(accessed 28 September
of Hospital Websites in Jakarta, 2019 2021).
International Conference on Advanced
Computer Science and information Li, K., Lin, M., Lin, Z. and Xing, B. (2014).
Systems (ICACSIS)( pp. 519-524) Running and chasing - the competition
between paid search marketing and search
Cho, S. H., Oh, S. Y., Rou, H. G., Gim, G. Y. engine optimization, in Sprague, R.H.
(2019). A Study on The Factors Affecting (Ed.), Proceedings of the 47th Annual
The Continuous Use of E-Government Hawaii International Conference on
Services - Focused on Privacy and System Sciences (pp. 3110-3119).
Security Concerns-. 2019 20th Waikoloa: Hawaii.
IEEE/ACIS International Conference on
Software Engineering, Artificial Giomelakis, D. and Veglis, A. (2016).
Intelligence, Networking and Investigating search engine optimization
Parallel/Distributed Computing (SNPD) factors in media websites. Digital
(pp. 351-361), Toyama, Japan. Journalism(pp. 379-400). Vol. 4 No. 3.

Freeman, R.J., Loo, P. (2009). Web 2.0 and E- Moz.com (2015).Ranking correlation study
Government at the Municipal Level, 2015 - Moz. available at:
Proceedings of the 2009 World Congress https://moz.com/search-ranking-
on Privacy Security Trust and the factors/correlations (accessed 28
Management of e-Business (pp. 70-78) September 2021).

Halibas, A. S.,Cherian, A. M., Pillai, I. G., Ziakis, C., Vlachopoulou, M., Kyrkoudis, T. and
Reazol, L. B., Delvo, E. G. and Karagkiozidou, M. (2019). Important
Sumondong, G. H., (2020). Web Ranking factors for improving Google search rank.
of Higher Education Institutions: An SEO Future Internet. Vol. 11 No. 32, doi:
Analysis. 2020 International Conference 10.3390/fi1102003.
on Computation, Automation and Sheffield, J.P. (2020). Search engine
Knowledge Management (ICCAKM)(pp. optimization and business
411-415). communication instruction: interviews
Setiawan, A., Harahap, Z., Syamsuar, D., and with experts. Business and Professional
Kunang, Y. N. (2020). The optimization Communication Quarterly (pp. 153-183),
of website visibility and traffic by Vol. 83 No. 2, doi:
implementing search engine optimization 10.1177/2329490619890335.
(SEO) in Palembang Polytechnic of Niranjika, U. and Samarasighe, D. (2019).
tourism. CommIT (Communication and Exploring the effectiveness of search
Information Technology) Journal., vol. engine optimization tactics for dynamic
14, no. 1, pp. 31-44. websites in Sri Lanka. Book of
Niranjika, U., Samarasighe, D.(2019). Conference Proceedings: 5th
Exploring the Effectiveness of Search International Multidisciplinary
Engine Optimization Tactics for Dynamic Engineering Research Conference(pp.
Websites in Sri Lanka, 2019 Moratuwa 267-272), University of Moratuwa,
Engineering Research Conference Katubedda, doi:
(MERCon)( pp. 267-272). 10.1109/MERCon.2019.8818903.

Patil, A. V., Madhukar Patil, V. (2018). Search Zhang, L., Zhang, J. and Ju, Y. (2011). The
Engine Optimization Technique research on search engine optimization
Importance. 2018 IEEE Global based on six sigma management. 2011
Conference on Wireless Computing and International Conference on E-Business
Networking (GCWCN)(pp. 151-154). and E-Government (ICEE)(pp. 1-4).

https://doi.org/10.47198/naker.v16i2.104 169 |
Jurnal Ketenagakerjaan
Vol. 16 No. 2, Edisi Juli – Desember 2021 ISSN : 1907 – 6096

Shanghai doi: Google SEO : Iranian University Library


10.1109/ICEBEG.2011.5881880. Websites and Google SEO. 2021 7th
International Conference on Web
Akram, M., Sohail, I., Hayat, S., Shafi, M.I. and Research (ICWR)(pp. 306-310).
Saeed, U. (2010). Search engine
optimization techniques practiced in Vyas, Chaitanya. (2019). Evaluating state
organizations: a study of four tourism websites using Search Engine
organizations. Journal of Computing (pp. Optimization tools. Tourism
134-139). Vol. 2 No. 6. Management. 73.
10.1016/j.tourman.2019.01.019.
Özkan, B., Özceylan, E., Kabak, M. et al(2020).
Evaluating the websites of academic
departments through SEO criteria: a
hesitant fuzzy linguistic MCDM
approach. Artif Intell Rev 53(pp.875–
905).
Chhabra, S., Mittal, R., Sarkar, D.(2016).
Inducing factors for search engine
optimization techniques: A comparative
analysis. 2016 1st India International
Conference on Information Processing
(IICIP)(pp. 1-4).
Rammea, L., Grobbelaar, S. S.,(2017). The
evaluation of e-government
implementation: A case study of the
Lesotho Company Registry System. 2017
IEEE AFRICON (pp. 504-511).
Sarrayrih , M. A., Sriram, B., (2015). Major
challenges in developing a successful e-
government: A review on the Sultanate of
Oman. Journal of King Saud University-
Computer and Information Sciences (pp.
230-235). vol. 27.
Akgül, Y.,(2016). Quality evaluation of E-
government websites of Turkey. 2016
11th Iberian Conference on Information
Systems and Technologies (CISTI)(pp. 1-
7).
Al-Omari, H., (2006), E-Government
Architecture in Jordan: A Comparative
Analysis, Journal of Computer Science
(pp. 845-852). vol. 2, no. 11.
Rang, T., Zhang, Z., Dong, Y. (2011).
Government Information Resource
Integration Research Based on
Government Website. AISS: Advances in
Information Sciences and Service
Sciences(pp. 294-300). vol. 03, no. 06.
Tavosi, M., Naghshineh, N.,(2021). An Analysis
of Iranian University Library Websites
from Standpoint Five Effective Factors on

https://doi.org/10.47198/naker.v16i2.104 170 |

Anda mungkin juga menyukai