Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MATA KULIAH PRATIKUM BIMBINGAN KONSELING BELAJAR

OLEH :
Angelika Claudia Banase 2101160017
KELAS :6A

PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
2024
PEMERINTAH KOTA KUPANG

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SMP NEGERI 5 KOTA KUPANG

Jl. frans Sesa, Klp. Lima, Kota Kupang, Nusa Tengggara Timur

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN

BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2024

A Komponen Layanan Layanan Dasar


B Bidang Layanan Belajar
C Topik Layanan Kenali Gaya Belajar
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Umum Peserta didik mampu mengetahui Srategi Gaya Belajar
F Tujuan Khusus Pengenalan
1. Peserta didik mampu mendeskripsikan tentang
definisi Gaya belajar (C4)
Akomodasi
2. Peserta didik mampu mengelola gaya belajarnya
(A4)
Tindakan
3. Peserta didik mampu mengembangkan gaya
belajarnya (P4)
G Sasaran Layanan Siswa SMP
H Materi Layanan 1. Mendeskripsikan Pengertian Gaya Belajar
2. Jenis-Jenis Gaya Belajar
3. Mengembangkan Gaya Belajar
I Waktu 40 Menit
J Fase D
K Metode/Teknik Ceramah dan diskusi
L Media/Alat Poster
M Pelaksanaan
1.Tahap 1. Guru menyapa siswa
Awal/Pendahuluan 2. Mengawali kegiatan layanan dengan berdoa
3. Perkenalan diri oleh guru BK dan peserta didik
4. Penyampaian tujuan dari kegiatan
5. Penyampaian asas-asas dalam kegiatan layanan
6. Membuat kesepakan waktu dengan peserta kelompok
atau pesera didik
7. Melakukan kegiatan selingan berupa ice breaking
8. Menanyakan kesiapan peserta didk dalam mengikuti
kegiatan bimbingan
2. Tahap Inti 1. Pertanyaan Pemantik
Apakah kamu tahu apa itu gaya belajar, dan bagaimana
gaya belajarmu dapat mempengaruhi cara kamu belajar
di kelas?
2. Guru BK atau konselor memberikan penjelasan yang
berhubungan dengan materi layanan tersebut.
3. Peserta didik mendengar dan menyimak materi yang
disampaikan oleh guru BK atau konselor
4. Peserta didik berdiskusi dengan melakukan sesi tanya
jawab bersama guru BK
3.Tahap Penutup 1. Peserta didik menyampaikan kesimpulan dari materi
2. Peserta didik menyampaikan manfaat dan makna
kegiatan secara lisan
3. Guru BK atau konselor memberikan penguatan dan serta
melakukan rencana kegiatan lanjutan
1. Peserta didik mengisi LKPD dan lembar evaluasi hasil
2. Guru BK atau konselor menutup kegiatan layanan
dengan mengajak peserta didik atau konseli untuk
berdoa dan mengakhirinya dengan mengucapkan salam.
O Evaluasi
I. Evaluasi Psoses Keaktifan peserta didik dalam kegiatan layanan
II. Evaluasi Hasil Pemahaman peserta didik terkait materi yang disampaikan

Mengetahui : Kupang, 04 Maret 2024


Kepala Sekolah, Guru BK/Konselor

Ferderik Mira Tade Angelika c.Banase


NIP Nim: 2101160017
Lampiran
I. Materi
Gaya belajar didefinisikan sebagai cara manusia mulai berkonsentrasi, menyerap,
memproses, danmenampung informasi yang baru dan sulit (Barbara Pranshnig, 2007). Lebih
lanjut Eric Jensen (2010)mendefinisikan gaya belajar sebagai satu cara yang disukai untuk
memikirkan, mengolah, dan memahamiinformasi. Akar krisis pendidikan karena persoalan
pembelajaran yang kurang efektif. Salah satu unsur pentingdi dalamnya adalah gaya
mengajar guru yang tidak cocok dengan gaya belajar siswa. Menurut DePorter & Hernacki
(2002) gaya belajar merupakan suatu kombinasi bagaimana siswamenyerap, dan kemudian
mengatur serta mengolah informasi. Gaya belajar seseorang adalah kunci
untukmengembangkan kinerja dalam pekerjaan, di sekolah dan dalam situasi antar
pribadi.Thomas L. Madden (2002) manusia pada umumnya menggunakan antara lima hingga
sepuluh persenkapasitas otaknya. Jika separuh saja dari seluruh kapasitas otak, tidak akan
menemukan lagi hambatanberbahasa dan tidak perlu menggunakan komputer untuk
menyelesaikan soal matematika atau tugas ilmiahlainnya karena otak bekerja lebih cepat dari
komputer.Salah satu cara membuka potensi luar biasa yang telah terkunci rapat dalam otak
adalah dengan caramemasukkan informasi ke dalam otak melalui gaya belajar yang sesuai
dengan gaya mengajar.Di bagian lain, Madden membagi lima gaya belajar melalui; (1) indera
penglihatan atau visual;membaca, melihat, mengamati, visualisasi, imajinasi; (2) indera
pendengaran atau auditori; mendengarkan,berbicara, berdiskusi; (3) indera peraba atau
kinestetik; mengalami, mengerjakan, merasa, dan intuisi; (4) inderapenciuman (olfaktori);
dan (5) indera pengecap (gustatori)
3. Macam - macam Gaya Belajar
A. Gaya Belajar Visual
Siswa yang bergaya belajar visual, yang memegang peranan penting adalah
mata atau penglihatan(visual). Mereka cenderung belajar melalui apa ynag
mereka lihat. Siswa mempunyai gaya belajar visualharus melihat bahasa tubuh
dan ekspresi wajah gurunya untuk mengerti materi pelajaran. Mereka
cenderunguntuk duduk di depan agar dapat melihat dengan jelas. Mereka
berpikir menggunakan gambar-gambar diotak mereka dan belajar lebih cepat
dengan menggunakan tampilan-tampilan visual, seperti diagram,
bukupelajaran bergambar, dan video.Di dalam kelas, anak visual lebih suka
mencatat sampai detail-detailnyauntuk mendapatkan informasi.
B. Gaya Belajar Auditorial
Siswa yang bertipe auditori mengandalkan kesuksesan belajarnya melalui
telinga (alatpendengarannya). Siswa yang mempunyai gaya belajar auditori
dapat belajar lebih cepat denganmenggunakan diskusi verbal dan
mendengarkan apa yang guru katakan. Mereka dapat mencerna denganbaik
informasi yang disampaikan melalui tone suara, pitch (tinggi rendahnya),
kecepatan berbicara dan hal-hal auditori lainnya. Informasi tertulis terkadang
sulit diterima oleh siswa bergaya belajar auditori. Siswabergaya belajar seperti
ini biasanya dapat menghafal lebih cepat dengan membaca teks dengan keras
danmendengarkan kaset.
C. Gaya Belajar Kinestetik
Siswa yang mempunyai gaya belajar kinestetik belajar melalui bergerak,
menyentuh, dan melakukan.Siswa seperti ini tidak tahan untuk duduk
berlama-lama mendengarkan pelajaran dan merasa bisa belajar. ebih baik jika
prosesnya disertai kegiatan fisik. Kelebihannya, mereka memiliki
kemampuanmengkoordinasikan sebuah tim disamping kemampuan
mengendalikan gerak tubuh.Gaya belajar kinestetik cenderung berbicara
dengan perlahan, menanggapi perhatian fisik, menyentuhfisik untuk
mendapatkan perhatian, berdiri dekat ketika berbicara dengan orang. Selalu
berorientasi padafisik dan banyak bergerak, mempunyai perkembangan awal
otot-otot yang besar, belajar melaluimemanipulasi dan praktik, menghafal
dengan cara berjalan dan melihat, menggunakan jari sebagai penunjukketika
membaca, banyak menggunakan isyarat tubuh, tidak dapat duduk diam untuk
waktu lama, tidak daptmengingat geografi kecuali jika mereka memang telah
pernah berada di tempat itu, menggunakan kata-katayang mengandung aksi,
menyukasi buku-buku yang berorientasi pada plot, mereka mencerminkan
aksidengan gerakan tubuh saat membaca, kemungkinan tulisannya jelek, ingin
melakukan segala sesuatu,menyukasi permainan yang menyibukkan (DePorter
& Hernacki, 2002: 118-120).
4. Mengembangkan semua gaya belajar dapat membuat Anda pelajar yang lebih baik.
Misalnya, jika Anda seorang pelajar visual, cobalah untuk belajar dengan
mendengarkan audiobook atau ringkasan suara.
Gunakan Teknik Belajar Sesuai Gaya:

 Visual: Gunakan peta pikiran, diagram, gambar, garis waktu, flashcard


bergambar, dan video pembelajaran.
 Auditori:Ikuti ceramah dan diskusi, rekam penjelasan guru, gunakan
audiobook dan podcast, dan belajar dengan teman sambil berdiskusi.
 Kinestetik:Gunakan alat peraga, lakukan eksperimen, praktik langsung, ikuti
kegiatan belajar sambil bergerak (kinesthetic learning activities), dan buat
catatan dengan ilustrasi.
 Membaca/Menulis:Buat ringkasan materi, catat poin-poin penting, kerjakan
latihan soal, dan buat mind map dengan tulisan tangan.

Sumber Materi :
Marpaung, Junierissa. "Pengaruh gaya belajar terhadap prestasi belajar
siswa." KOPASTA: Journal of the Counseling Guidance Study Program 2.2 (2015).
Marpaung, J. (2015). Pengaruh gaya belajar terhadap prestasi belajar siswa. KOPASTA:
Journal of the Counseling Guidance Study Program, 2(2).
MARPAUNG, Junierissa. Pengaruh gaya belajar terhadap prestasi belajar
siswa. KOPASTA: Journal of the Counseling Guidance Study Program, 2015, 2.2.
II. Media
III. Evaluasi hasil
EVALUASI HASIL
LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL

No PERNYATAAN SKOR
1 2 3 4
1 Saya memahami dengan baik tujuan yang
diharapkan dari materi yang disampaikan
2 Saya memperoleh banyak pengetahuan dan
informasi dari materi yang disampaikan
3 Saya menyadari pentingnya bersikap sesuai
dengan materi yang disampaikan
4 Saya menyakini diri akan lebih baik jika saya
bersikap sesuai dengan materi yang
disampaikan
5 Saya dapat mengembangkan perilaku yang
lebih posetif setelah mendapatkan materi yan
disampaikan
6 Saya dapat mengubah perilaku sehingga
kehidupan saya menjadi lebih teratur dan
bermakna
Total skor =.....

Keterangan :
1. Skor minimal yang dica[ai adlah 1 x 6 = 6, dan skor tertinggi adalah 4 x 6 = 24
2. Kategori hasil :
- Sangat baik = 21-24
- Baik =17-23
- Cukup = 13-16
- Kurang = 1-12

Mengetahu, Kupang,...Maret 2024


Guru BK/Konselor

Angelika C.Banase ...................................

IV. Evaluasi proses


EVALUASI PROSES
LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL
Hari / Tanggal :
Materi :
Kelas :
Pemberi : Guru Bimbingan konseling
Petunjuk :
Guru BK memberikanskor penilaian aspek yang diabservasi pada masing-masing siswa
sesuai dengan kolom yang telah disediakan dan kriteria sebagai berikut:
Skor 4 jika hal ini dilakukan siswa dengan sangat baik
Skor 3 jika hal ini dilakukan siswa dengan baik
Skor 2 jika hal ini dilakukan siswa dengan kurang baik
Skor 1 jika hal ini dilakukan siswa dengan sangat tidak baik

No Aspek yang diobservasi SKOR


1 2 3 4
1 Keaktifan siswa dalam mengikuti kegiatan
layanan bimbingan kelompok
2 Perhatian siswa pada saat penyampaian materi
3 Partisipasi siswa pada saat berpendapat
4 Respon siswa ketika proses diskusi
5 Keberanian siswa pada saat bertanya hal yang
tidak dimengerti
6 Keaktifan siswa dalam memberikan kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai