Anda di halaman 1dari 8

UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP

Jl. PHH. Mustopa No. 68 Bandung - 40124


Telp 7275489 - email : info@usbypkp.ac.id atau sia@usbypkp.ac.id

DIREKTORAT PASCASARJANA PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN


UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) GASAL TAHUN AKADEMIK 2023/2024
Mata Kuliah(Kode/Kls) : Sistem Informasi Manajemen(PMM/3103) Semester :1
Sks/KLS : 2 sks / A7 Hari/tanggal : Sabtu/ 4 November 2023
Dosen Pembina : Dr. H. Vip Paramarta, Drs, MM Waktu : 120(Seratus Dua Puluh) men
Program Studi : Magister Manajemen Pukul : 09.30 –
Fakultas/Direktorat : Pascasarjana USB YPKP Sifat : Tutup / Buka Buku *)

I. INFORMASI AKADEMIK DAN PETUNJUK UJIAN :


1. Yang belum menyelesaikan kewajiban keuangan, tidak bisa mengikuti Perkuliahan, Ujian, dan tidak bisa
melihat Nilai di web http://siforter.usbypkp.ac.id/.
2. Wajib Isi EDOM (Evakuasi Dosen oleh Mahasiswa di Kuliah On Line, syarat ikut UAS dan Nilai.

II. SOAL :

Jawablah 7 soal dari 10 soal yang tersedia dibawah ini , kerjakan yang mudah dulu.

1 Jelaskan apa yang dimaksud dengan database dan database management system (DBMS),
dan Bagaimana peranannya dalam sistem informasi berbasis computer.

2 Jelaskan pengertian Sistem Pakar/Ekspert System(ES) dan Sistem Pendukung Keputusan/Decitition Support
System (DSS). Apa yang membedakan ES dengan DSS. Apa hasil outputnya. Keuntungan apa yang dapat
diperoleh oleh perusahaan bila menggunakan DSS tunjukkan pula modelnya serta apa yang menjadi daya tarik
DSS digunakan dalam dunia bisnis untuk meningkatkan efektifitas kinerja manajer.

3 Sebutkan dan jelaskan Komunikasi data, LAN, MAN dan WAN berikan contoh Masing2, di suatu organisasi.

4 Jelaskan apa yang dimaksud dengan Internet, Intranet dan Ektranet, serta jelaskan pula aplikasi dan contohnya
di Rumah sakit atau puskesmas dari ketiga jaringan komunikasi tersebut.

5 Sebutkan dan Jelaskan Sistem Informasi, Teknologi Informasi dan Sistem dalam Sistem Informasi Manajemen
(SIM) berikan contoh nya di RS atau organisasilainnya.

6 Sebutkan dan jelaskan komponen2 Computer Base System Information (CBIS), berikan contoh nya.

7. Apa yang dimaksud dengan Knowledge Management System, jelaskan ! dan apa manfaat
Knowledge Management System dan hubungannya dalam kegiatan bisnis, jelaskan, berikan contoh
aplikasinya.

8. Jelaskan pengertian kecerdasan buatan (Artificial Intelegency), bagaimana apalikasi AI tersebut di


suatu perusahaan/organisasi, berikan contohnya.

9. Jelaskan pengertian Enterprice Resource Planning (ERP), dan sebutkan kegunaan/manfaat ERP
untuk perusahaan berikan contoh nya?

10. Jelaskan pengertian Jaringan Blockchain, Cloud berikan contoh penggunaannya.

“ Selamat Mengerjakan Soal dan Semoga Sukses ”


LEMBAR JAWABAN
UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL HYBRID (OFF LINE/ONLINE) T.A. 2023/2024
Jawaban :

1. Sistem Informasi Komputer Dasar (Computer Base System Information, CBIS) adalah sistem yang digunakan untuk
mengelola dan menyimpan informasi tentang perangkat keras dan perangkat lunak komputer. CBIS ini berguna
untuk membantu pengguna dan administrator mengidentifikasi, memantau, dan mengelola berbagai elemen yang
ada dalam sistem komputer. Beberapa komponen utama dari CBIS meliputi:
a. Hardware Inventory (Inventaris Perangkat Keras):
- CPU (Central Processing Unit): Informasi tentang jenis CPU, jumlah inti (cores), kecepatan clock, dan
sebagainya.
- RAM (Random Access Memory): Kapasitas RAM, jenis RAM, dan penggunaan saat ini.
- Storage (Penyimpanan): Informasi tentang hard drive, SSD, dan perangkat penyimpanan lainnya, termasuk
kapasitas dan penggunaan.
- GPU (Graphics Processing Unit): Data tentang kartu grafis, termasuk model, VRAM, dan driver yang
digunakan.
- Network Interface Cards (NICs): Informasi tentang kartu jaringan yang terpasang, termasuk alamat MAC
dan status koneksi.
- Motherboard: Detil tentang model motherboard, produsen, dan slot ekspansi yang tersedia.
b. Software Inventory (Inventaris Perangkat Lunak):
- Sistem Operasi: Nama, versi, nomor build, dan lisensi sistem operasi yang terinstal.
- Aplikasi: Daftar perangkat lunak yang terinstal, termasuk nama, versi, dan penerbitnya.
- Pustaka dan Framework: Komponen perangkat lunak tambahan yang digunakan oleh sistem, seperti
runtime Java, .NET Framework, dll.
- Driver Perangkat Keras: Driver yang digunakan untuk perangkat keras tertentu, seperti kartu grafis atau
printer.
- Konfigurasi Sistem (System Configuration):
c. Pengaturan BIOS/UEFI: Informasi tentang pengaturan BIOS/UEFI komputer.
- Konfigurasi Jaringan: Pengaturan jaringan seperti alamat IP, nama host, dan DNS.
- Pengaturan Keamanan: Perangkat lunak keamanan yang diinstal dan konfigurasinya.
d. Riwayat Perubahan (Change History):
Catatan tentang perubahan perangkat keras atau perangkat lunak yang telah dilakukan pada sistem.
e. Laporan dan Monitoring (Reporting and Monitoring):
- Pemantauan kinerja sistem, termasuk penggunaan CPU, RAM, dan penyimpanan.
- Laporan kesalahan dan peringatan (log error).
f. Lisensi dan Perizinan (Licensing and Licensing):
- Informasi tentang lisensi perangkat lunak yang digunakan dan tanggal kadaluwarsanya.

Contoh dari CBIS adalah perangkat lunak seperti "Speccy" atau "Belarc Advisor" yang dapat memberikan informasi
lengkap tentang perangkat keras dan perangkat lunak yang ada di komputer Anda. Dengan CBIS, pengguna atau
administrator dapat memantau, mengelola, dan melakukan pemeliharaan pada sistem komputer dengan lebih
efisien.

2. Sistem pakar (Expert System) adalah salah satu cabang dari AI (Artificial Intelligence) khusus untuk penyelesaian
masalah tingkat manusia yang pakar. Sitem pakar adalah sistem yang menggunakan pengetahuan manusia yang
terekam dalam computer untuk memecahkan persoalan yang biasanya memerlukan keahlian manusia. AI itu
sendiri atau yang disebut juga kecerdasan buatan adalah tingkah laku mesin yang jika dilakukan oleh manusia,
akan disebut cerdas.

Decision Support Systems (DSS) adalah sistem informasi yang dirancang untuk membantu pengambilan keputusan
dalam organisasi. DSS memanfaatkan teknologi informasi dan analisis data untuk memproses informasi dan
menyediakan rekomendasi yang berguna bagi pengambil keputusan.

Perbedaan Sistem Pakar (Expert system) dan Sistem Pendukung Keputusan (DSS):
- DSS terdiri dari routine merefleksikan keyakinan manajer dalam caranya memecahkan masalah. Keputusan
yang dihasilkan oleh DSS merefleksikan gaya kemampuan manajer, sebaliknya expert sistem memberikan
peluang untuk mendapatkan kemampuan dalam membuat keputusan melebihi kemampuan yang dimiliki
manajer.
- Expert System mempunyai kemampuan untuk menjelaskan jalur penalaran yang diikuti pencapaian
pemecahan tertentu, penjelasan mengenai bagaimana pemecahan dicapai akan lebih berguna dari pada
pemecahan itu sendiri.
- DSS menggunakan database, ES menggunakan knowledge base
- DSS berbasis pada permodelan, ES berbasis pada konsultasi.

Keuntungan menggunakan DSS adalah membantu mempercepat proses pengambilan keputusan, meningkatkan
efisiensi, dan meningkatkan kualitas keputusan. Oleh karena itu, banyak organisasi yang sudah menerapkan DSS
untuk membantu pengambilan keputusan mereka.
Daya Tarik DSS adalah bahwa dengan adanya DSS atau sistem pendukung keputusan ini manajer akan mampu
menyodorkan keputusan paling tepat dengan mempertimbangkan kondisi perusahaan pada masa itu. Tujuan dari
DSS, antara lain adalah membantu meningkatkan kinerja manajer membuat keputusan untuk memecahkan
masalah, mendukung penilaian manajer, dan meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan seorang manajer
daripada efisiensinya. Namun, DSS tidak bertujuan untuk menggantikan tugas dari manajer, tapi untuk menjadi
alat untuk membantu manajer itu sendiri.

3. Komunikasi data adalah pertukaran informasi atau data antara dua atau lebih perangkat atau entitas melalui
berbagai saluran atau media. Ini dapat melibatkan transmisi data dalam bentuk teks, suara, gambar, atau
informasi lainnya. Di organisasi, komunikasi data penting untuk menghubungkan berbagai perangkat dan sistem
yang digunakan dalam operasi sehari-hari.
a. Local Area Network (LAN):
LAN adalah jaringan komunikasi data yang biasanya digunakan untuk menghubungkan perangkat dalam
wilayah geografis yang terbatas, seperti dalam satu gedung atau kantor yang sama. LAN seringkali
berkecepatan tinggi dan digunakan untuk berbagi sumber daya seperti printer, server, dan berkas.
Contoh: Dalam sebuah perusahaan, LAN dapat digunakan untuk menghubungkan komputer karyawan dalam
satu gedung atau lantai kantor, sehingga mereka dapat berbagi data dan sumber daya dengan mudah.
b. Metropolitan Area Network (MAN):
MAN adalah jaringan komunikasi data yang lebih besar dari LAN dan mencakup area geografis yang lebih luas,
seperti wilayah perkotaan atau pinggiran kota. MAN biasanya lebih lambat daripada LAN, namun masih lebih
cepat daripada WAN.
Contoh: Sebuah kota besar dapat menggunakan MAN untuk menghubungkan berbagai gedung pemerintah,
sekolah, dan lembaga lainnya dalam wilayah kota sehingga mereka dapat berbagi data dan sumber daya.
c. Wide Area Network (WAN):
WAN adalah jaringan komunikasi data yang mencakup area geografis yang sangat luas, terkadang bahkan
mencakup negara atau benua. WAN menghubungkan berbagai LAN dan MAN melalui infrastruktur jaringan
yang melibatkan berbagai teknologi, termasuk koneksi internet.
Contoh: Sebuah perusahaan multinasional dapat menggunakan WAN untuk menghubungkan kantor pusat di
satu negara dengan kantor cabang di seluruh dunia. Dengan WAN, data dapat dikirim antar lokasi terlepas dari
lokasi geografis mereka.
Komunikasi data, baik dalam LAN, MAN, atau WAN, memungkinkan organisasi untuk mengintegrasikan dan
berbagi informasi, mengakses sumber daya yang diperlukan, dan memfasilitasi kerja sama di antara karyawan di
berbagai lokasi. Contoh penggunaan jaringan ini mencakup mengirim email, mengakses berkas bersama, berbagi
data, menjalankan aplikasi berbasis web, dan banyak lagi. Dengan infrastruktur komunikasi data yang tepat,
organisasi dapat meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kemampuan untuk bersaing di pasar global.

4. Internet adalah jaringan global yang menghubungkan berbagai perangkat komputer dan jaringan di seluruh dunia.
Ini adalah jaringan publik terbesar yang memungkinkan akses ke berbagai sumber daya dan layanan, termasuk
situs web, email, media sosial, dan banyak lagi. Internet menggunakan protokol seperti TCP/IP (Transmission
Control Protocol/Internet Protocol) untuk mentransmisikan data antar perangkat.

Intranet adalah jaringan komunikasi data pribadi yang digunakan di dalam organisasi atau perusahaan. Intranet
memanfaatkan teknologi internet, seperti protokol TCP/IP, tetapi dibatasi oleh perusahaan atau organisasi yang
menggunakannya. Ini digunakan untuk berbagi informasi, sumber daya, dan kolaborasi internal di antara karyawan
dan departemen dalam organisasi.
Extranet adalah jaringan yang memungkinkan akses terbatas dari pihak eksternal ke bagian-bagian tertentu dari
sistem intranet suatu organisasi. Extranet memungkinkan organisasi berbagi informasi dan berkolaborasi dengan
mitra bisnis, pemasok, atau pihak eksternal lainnya dengan cara yang aman dan terkontrol.
Contoh penggunaan ketiga jaringan komunikasi ini dalam konteks rumah sakit atau puskesmas:
- Internet: Rumah sakit atau puskesmas dapat menggunakan internet untuk berbagai keperluan, termasuk:
 Mengakses sumber daya medis dan informasi kesehatan online.
 Berkomunikasi dengan pasien melalui telemedicine atau portal pasien online.
 Mengelola dan menyimpan data pasien yang diperlukan untuk keperluan pelaporan atau pengembangan
sistem.
- Intranet: Dalam rumah sakit atau puskesmas, intranet dapat digunakan untuk:
 Berbagi informasi medis yang relevan di antara dokter, perawat, dan staf medis.
 Mengelola jadwal operasi, penugasan perawat, dan sumber daya kesehatan.
 Memberikan pelatihan dan pendidikan medis kepada staf.
- Extranet: Rumah sakit atau puskesmas dapat menggunakan extranet untuk berinteraksi dengan pihak
eksternal seperti:
 Pemasok peralatan medis, di mana mereka dapat mengakses pesanan dan inventaris.
 Asuransi kesehatan untuk mengakses informasi tentang tagihan dan klaim pasien.
 Kolaborasi dengan organisasi medis terkait atau universitas untuk penelitian dan pertukaran pengetahuan.
Penggunaan internet, intranet, dan extranet membantu organisasi kesehatan untuk meningkatkan efisiensi, akses
data yang aman, kolaborasi, serta pelayanan yang lebih baik kepada pasien dan mitra bisnis. Dengan teknologi ini,
rumah sakit atau puskesmas dapat mengoptimalkan proses internal dan berinteraksi lebih efektif dengan entitas
eksternal dalam dunia kesehatan.

5. Sistem Informasi (SI) adalah gabungan dari berbagai elemen yang bekerja bersama untuk mengumpulkan,
mengelola, menyimpan, dan mengolah data dan informasi yang diperlukan untuk mendukung pengambilan
keputusan dan operasi organisasi. Sistem Informasi terdiri dari komponen teknologi dan non-teknologi, seperti
perangkat keras, perangkat lunak, manusia, data, prosedur, dan dokumen.

Teknologi Informasi (TI) adalah bagian dari Sistem Informasi yang berfokus pada perangkat keras dan perangkat
lunak yang digunakan untuk mengelola dan memproses data dan informasi. Ini termasuk perangkat keras seperti
komputer, server, jaringan, dan perangkat lunak seperti sistem operasi, basis data, aplikasi bisnis, dan alat
pengembangan.

Sistem Informasi Manajemen (SIM) adalah bagian dari Sistem Informasi yang difokuskan pada membantu
manajemen dalam mengumpulkan, mengelola, dan menganalisis data dan informasi yang diperlukan untuk
pengambilan keputusan yang efektif. SIM biasanya mencakup perangkat keras dan perangkat lunak khusus yang
dirancang untuk mengintegrasikan berbagai data dari berbagai sumber dan menyajikan informasi yang relevan dan
akurat kepada manajemen.

Contoh penggunaan Sistem Informasi Manajemen di rumah sakit (RS) atau organisasi lainnya:
Di sebuah rumah sakit, SIM dapat digunakan untuk:
- Manajemen Pasien: SIM dapat digunakan untuk mengelola data pasien, termasuk riwayat medis, jadwal
perawatan, pengobatan, dan catatan medis. Ini memungkinkan dokter dan perawat untuk mengakses
informasi pasien secara efisien.
- Manajemen Inventaris: SIM dapat digunakan untuk mengelola inventaris peralatan medis, obat-obatan, dan
persediaan lainnya. Ini membantu dalam pemantauan persediaan yang tersedia dan pemilihan pengadaan
yang tepat.
- Manajemen Keuangan: SIM digunakan untuk pelacakan biaya pasien, faktur, dan pembayaran. Ini membantu
manajemen rumah sakit dalam mengelola keuangan dan laporan keuangan.
- Pengambilan Keputusan: SIM digunakan oleh manajemen rumah sakit untuk menganalisis data tentang kinerja
operasional, perawatan pasien, dan efisiensi sumber daya. Ini membantu dalam pengambilan keputusan yang
lebih baik terkait dengan perbaikan operasional dan pengembangan layanan.

Sistem Informasi Manajemen di rumah sakit membantu meningkatkan pengelolaan pasien, keuangan, dan
operasional secara keseluruhan. Ini memungkinkan manajemen untuk memiliki akses ke informasi real-time,
menganalisis data, dan membuat keputusan yang berdasarkan bukti untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas
perawatan pasien serta efisiensi operasional.
6. Sistem Informasi Komputer Dasar (Computer Base System Information, CBIS) adalah sistem yang digunakan untuk
mengelola dan menyimpan informasi tentang perangkat keras dan perangkat lunak komputer. CBIS ini berguna
untuk membantu pengguna dan administrator mengidentifikasi, memantau, dan mengelola berbagai elemen yang
ada dalam sistem komputer. Beberapa komponen utama dari CBIS meliputi:
a. Hardware Inventory (Inventaris Perangkat Keras):
- CPU (Central Processing Unit): Informasi tentang jenis CPU, jumlah inti (cores), kecepatan clock, dan
sebagainya.
- RAM (Random Access Memory): Kapasitas RAM, jenis RAM, dan penggunaan saat ini.
- Storage (Penyimpanan): Informasi tentang hard drive, SSD, dan perangkat penyimpanan lainnya, termasuk
kapasitas dan penggunaan.
- GPU (Graphics Processing Unit): Data tentang kartu grafis, termasuk model, VRAM, dan driver yang
digunakan.
- Network Interface Cards (NICs): Informasi tentang kartu jaringan yang terpasang, termasuk alamat MAC
dan status koneksi.
- Motherboard: Detil tentang model motherboard, produsen, dan slot ekspansi yang tersedia.
b. Software Inventory (Inventaris Perangkat Lunak):
- Sistem Operasi: Nama, versi, nomor build, dan lisensi sistem operasi yang terinstal.
- Aplikasi: Daftar perangkat lunak yang terinstal, termasuk nama, versi, dan penerbitnya.
- Pustaka dan Framework: Komponen perangkat lunak tambahan yang digunakan oleh sistem, seperti
runtime Java, .NET Framework, dll.
- Driver Perangkat Keras: Driver yang digunakan untuk perangkat keras tertentu, seperti kartu grafis atau
printer.
c. Konfigurasi Sistem (System Configuration):
- Pengaturan BIOS/UEFI: Informasi tentang pengaturan BIOS/UEFI komputer.
- Konfigurasi Jaringan: Pengaturan jaringan seperti alamat IP, nama host, dan DNS.
- Pengaturan Keamanan: Perangkat lunak keamanan yang diinstal dan konfigurasinya.
d. Riwayat Perubahan (Change History):
- Catatan tentang perubahan perangkat keras atau perangkat lunak yang telah dilakukan pada sistem.
e. Laporan dan Monitoring (Reporting and Monitoring):
- Pemantauan kinerja sistem, termasuk penggunaan CPU, RAM, dan penyimpanan.
- Laporan kesalahan dan peringatan (log error).
f. Lisensi dan Perizinan (Licensing and Licensing):
- Informasi tentang lisensi perangkat lunak yang digunakan dan tanggal kadaluwarsanya.
Contoh dari CBIS adalah perangkat lunak seperti "Speccy" atau "Belarc Advisor" yang dapat memberikan informasi
lengkap tentang perangkat keras dan perangkat lunak yang ada di komputer Anda. Dengan CBIS, pengguna atau
administrator dapat memantau, mengelola, dan melakukan pemeliharaan pada sistem komputer dengan lebih
efisien.

7. Knowledge Management adalah sebuah proses yang membantu perusahaan mengidentifikasi, memilih,
mengorganisasikan, menyebarkan, dan mentransfer informasi dan keahlian yang penting yang merupakan bagian
dari ingatan perusahaan dan yang biasanya berada di dalam perusahaan dalam bentuk yang tidak terstruktur.
Manfaat spesifik dari knowledge management system adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan kinerja karyawan
Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan bukan hanya menjadi tanggung jawab customer service dan
staf pemasaran. Tetapi ini adalah tanggung jawab bersama dari semua departemen organisasi. Artinya ada
kerjasama yang baik antar bidang usaha. Sehingga membangun tim kerja yang kuat, tidak hanya
mempertimbangkan kepentingan sendiri
- Meningkatkan Proses Pengambilan Keputusan
Demi mewujudkan bisnis yang kompetitif, Knowledge Management System membantu sebuah perusahaan
untuk mengambil beberapa keputusan penting. Pengambilan keputusan yang lebih baik. Berdasarkan
informasi dan knowledge serta pengalaman aktual perusahaan, pengambil keputusan memiliki dasar yang
lebih baik sehingga mampu mencapai tujuan perusahaan secara optimal.
- Menciptakan Inovasi dan Perubahan
Melahirkan ide-ide dan teknologi baru dengan cara menciptakan kondisi baru yang mendorong meningkatkan
kreativitas dan mengembangkan ide-ide baru. Knowledge Management System memberikan impact
pеningkatkan kinеrja bisnis mеlalui pеrbaikan pada kеmampuan, sikap dan tingkah laku karyawan
- Penghematan waktu dan biaya
Berdasarkan sumber pengetahuan yang terstruktur dengan teratur dan baik, maka perusahaan akan lebih
mudah untuk mengembangkan pengetahuan tersebut untuk konteks yang lainnya, sehingga tentu saja
perusahaan nantinya akan dapat menghemat waktu dan biaya.

Contoh Knowledge Management System


- SurveyMoney
Basis pengetahuannya memungkinkan pengguna untuk mencari berdasarkan kata kunci atau topik.
- Canva
Sangat mudah dinavigasi serta dicari basis pengetahuannya.
- Optimizely
Basis pengetahuannya menawarkan berbagai fitur: akademi, forum komunitas, sertifikasi, dokumentasi
pengembang, dan banyak lagi
- Microsoft
Basis pengetahuannya disusun dalam video, pelatihan, dan bahkan pembicaraan yang bermanfaat dengan
manajer produk
- Google Analytics
Basis pengetahuannya menawarkan mesin telusur prediktifnya sendiri
- Evernote
Basis pengetahuannya tidak hanya mencakup sumber daya yang bermanfaat tetapi juga petunjuk yang jelas
tentang cara menghubungi perusahaan.

8. Artificial Intelligence, AI merupakan teknologi yang dirancang untuk membuat sistem komputer mampu meniru
kemampuan intelektual manusia. AI memungkinkan komputer untuk belajar dari pengalaman, mengidentifikasi
pola, membuat keputusan, dan menyelesaikan tugas-tugas kompleks dengan cepat dan efisien.

Aplikasi AI di perusahaan atau organisasi dapat sangat beragam, dan beberapa contoh inklusifnya:
- Chatbots: Perusahaan dapat menggunakan chatbot AI untuk memberikan layanan pelanggan yang lebih baik.
Chatbot ini dapat berkomunikasi dengan pelanggan secara real-time untuk menjawab pertanyaan,
memberikan informasi produk, dan menangani permintaan pelanggan tanpa interaksi manusia. Contohnya
adalah chatbot yang digunakan di situs web e-commerce untuk membantu pelanggan menemukan produk
yang mereka cari.
- Analisis Data: AI dapat digunakan untuk menganalisis data bisnis dengan lebih cepat dan akurat daripada
manusia. Ini membantu dalam mengidentifikasi tren, pola, dan wawasan yang dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan strategis. Contohnya adalah penggunaan AI dalam analisis data pelanggan untuk
menentukan preferensi dan perilaku pelanggan.
- Pengenalan Suara dan Teks: Asisten suara seperti Siri atau Google Assistant menggunakan teknologi
pengenalan suara AI untuk mengubah suara manusia menjadi teks dan memahami perintah atau pertanyaan
pengguna. Contohnya adalah asisten suara yang digunakan untuk mengirim pesan teks, mencari informasi
online, atau mengontrol perangkat rumah pintar.

- Pengolahan Gambar: AI dapat digunakan untuk mengenali objek dalam gambar dan video. Contohnya adalah
perusahaan e-commerce yang menggunakan AI untuk mengidentifikasi produk dalam gambar, memungkinkan
pengguna untuk menemukan dan membeli produk yang mereka lihat dalam gambar.
- Optimisasi Proses Bisnis: AI dapat digunakan untuk mengoptimalkan proses bisnis dengan otomatisasi tugas-
tugas rutin. Contohnya adalah perusahaan logistik yang menggunakan AI untuk merencanakan rute
pengiriman yang efisien, menghemat waktu dan biaya.
- Pengenalan Pola dan Keamanan: AI dapat digunakan untuk pengenalan pola, seperti pola suara atau perilaku
online, untuk tujuan keamanan. Contohnya adalah sistem deteksi penipuan yang menggunakan AI untuk
mengidentifikasi aktivitas mencurigakan dalam transaksi keuangan.

Contoh lain aplikasi AI di suatu perusahaan adalah seperti dalam pengelolaan sumber daya manusia:
- Membantu dalam Proses Rekrutmen
Pemanfaatan kecerdasan buatan selama proses rekrutmen bisa memperbesar peluang perusahaan untuk
mendapatkan kandidat paling sesuai dalam kurun waktu yang lebih cepat. Keberadaan algoritma AI, bisa
dimanfaatkan untuk memfilter semua CV yang masuk ke perusahaan sehingga mampu menemukan kandidat
terbaik sesuai kebutuhan perusahaan.
- Meningkatkan Efisiensi Pelatihan Karyawan
Setelah menyelesaikan proses rekrutmen, sistem AI dapat digunakan untuk merampingkan dan meningkatkan
orientasi dan pelatihan karyawan. Sehingga, perusahaan dapat menyesuaikan program pembelajaran
berdasarkan peran pekerjaan, rencana pengembangan, rangkaian keterampilan yang tersedia, tujuan masa
depan, dan secara proaktif dapat mengatasi kesenjangan keterampilan yang terjadi.
- Analisis Data Karyawan
AI dapat membantu menganalisis data karyawan dan pengalaman kerja mereka. Dengan analisis data yang
lebih baik, HR dapat mengetahui kebutuhan pelatihan dan pengembangan karyawan, serta mengetahui faktor-
faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. Analisis karyawan yang dilakukan setiap hari, mingguan bahkan
bulanan dapat membantu divisi HR untuk menentukan tindakan terbaik untuk meningkatkan kualitas
karyawan di masa mendatang.
- Pengelolaan Kalender dan Jadwal Kerja
Pemanfaatan AI dapat membantu HR dalam mengelola jadwal kerja karyawan dan mengoptimalkan
penggunaan waktu. Dengan pengelolaan jadwal kerja yang lebih baik, perusahaan dapat memastikan bahwa
karyawan bekerja dengan efisien dan produktif.
- Meningkatkan Produktivitas dan Efisiensi
Penggunaan AI dalam pengelolaan sumber daya manusia dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan
efisiensi dan produktivitas sumber daya manusia. Penggunaan AI dalam rekrutmen dapat mempercepat proses
pencarian kandidat terbaik, sedangkan penggunaannya dalam pelatihan dapat membantu perusahaan
memberikan pelatihan yang tepat dan meningkatkan kinerja karyawan. Selain itu, AI juga dapat membantu
dalam manajemen kinerja karyawan dan memberikan wawasan yang lebih baik melalui analisis data.

9. ERP (Enterprise Resource Planning) adalah suatu model sistem informasi yang memungkinkan organisasi untuk
meng-otomasi dan meng-integrasikan proses-proses bisnis utamanya. ERP memecah kebuntuan berbagai
hambatan fungsional tradisional dalam organisasi dengan cara mem-fasilitasi sharing/berbagai data, berbagai
aliran informasi, dan mengenalkan/ menyalurkan praktik-praktik bisnis yang umum diantara semua pengguna
dalam organisasi.

Manfaat Implementasi Sistem ERP pada Perusahaan adalah:


a. Integrasi data Bisnis yang akurat dan terorganisir.
b. Keputusan tepat berdasarkan data akurat.
c. Kinerja manajemen yang lebih optimal.
d. Penerapan Standardisasi yang baik.
e. Meningkatkan relasi baik dengan Konsumen.
f. Kerjasama yang Solid dengan berbagai Pihak.

Contoh aplikasi ERP adalah:


a. Oracle E-Business. Ini merupakan aplikasi terintegrasi dan lengkap untuk mendukung organisasi membuat
keputusan yang lebih baik, mengurangi biaya, dan meningkatkan kinerja. Oracle membantu perencanaan
sumber daya lintas industri untuk berbagai kebutuhan, dari CRM hingga rantai pasok.
b. Microsoft Dynamics NAV. Perangkat lunak manajemen bisnis ini memiliki fungsi komprehensif, dari keuangan,
rantai pasok, hingga manufaktur. Microsoft Dynamics memberikan visibilitas lebih baik dan kontrol atas semua
aktivitas bisnis.
c. Sage 100. ERP ini membantu perusahaan kecil atau menengah yang sedang berkembang untuk mengelola
seluruh bisnis dengan harga terjangkau. Sage 100 menghubungkan perusahaan ke cloud serta memberikan
akses ke web dan seluler untuk menjalankan bisnis lebih fleksibel.
d. Odoo. Ini merupakan perangkat lunak opensource yang terintegrasi penuh, dapat disesuaikan, dan dikemas
dengan ratusan aplikasi bisnis. Odoo mampu memenuhi sebagian besar kebutuhan bisnis, seperti CRM,
penjualan, proyek, manufaktur, inventaris, dan akuntansi.
e. WorkWise. Aplikasi ini menggabungkan 8 unsur manajemen pelanggan dan 45 aplikasi kontrol manufaktur,
seperti konfigurasi produk, metrik seluler, dan Shop Floor Control (SFC). WorkWise mudah digunakan dan
dapat dioperasikan melalui smartphone.
f. Netsuit ERP. Ini merupakan aplikasi cloud yang lengkap dan scalable untuk bisnis menengah dan besar. Netsuit
membantu mengotomatiskan manajemen keuangan, pendapatan, aset tetap, pesanan, penagihan, dan
inventaris.

10. Jaringan Blockchain adalah infrastruktur terdistribusi yang memungkinkan berbagai pihak untuk secara aman dan
terdesentralisasi berbagi data atau transaksi dengan menggunakan teknologi rantai blok yang memungkinkan data
untuk disimpan dalam blok yang saling terhubung dan dienkripsi. Dalam jaringan blockchain, data tidak disimpan
secara sentral, melainkan didistribusikan di seluruh jaringan, yang memastikan keamanan dan keandalan transaksi.

Contoh penggunaan jaringan blockchain termasuk:


a. Kriptokurensi: Salah satu penggunaan paling terkenal blockchain adalah sebagai basis untuk mata uang kripto
seperti Bitcoin dan Ethereum. Dalam kasus ini, blockchain digunakan untuk merekam transaksi finansial dan
mengamankan mata uang digital.
b. Smart Contracts: Blockchain juga mendukung konsep smart contract, yang merupakan perjanjian digital yang
dieksekusi otomatis ketika syarat-syarat tertentu terpenuhi. Contohnya adalah Ethereum, yang
memungkinkan pembuatan smart contract untuk berbagai tujuan, seperti pembayaran otomatis atau transfer
properti.
c. Rekam Medis Elektronik: Dalam industri kesehatan, blockchain dapat digunakan untuk mengelola rekam medis
elektronik pasien dengan aman dan terdesentralisasi. Ini memungkinkan pasien dan penyedia layanan
kesehatan untuk mengakses data medis dengan aman.

Cloud (Komputasi Awan) adalah model komputasi di mana sumber daya komputer seperti server, penyimpanan,
dan perangkat lunak disediakan dan diakses melalui internet. Layanan cloud memungkinkan perusahaan dan
individu untuk menyimpan, mengelola, dan mengakses data dan aplikasi tanpa perlu memiliki infrastruktur fisik
sendiri.

Beberapa contoh pemanfaatan cloud computing yang paling umum:


- Surat elektronik (email)
- Penyimpanan data
- Analisis data
- Streaming, baik itu audio maupun video
- Pembuatan aplikasi

Lebih lengkap dan jelas contoh penggunaan layanan cloud meliputi:


a. Penyimpanan Data: Layanan penyimpanan cloud seperti Dropbox, Google Drive, dan Amazon S3
memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan berbagi file dan data secara online.
b. Perangkat Lunak sebagai Layanan (SaaS): Perusahaan dapat menggunakan perangkat lunak berbasis cloud
seperti Microsoft 365, Salesforce, atau Adobe Creative Cloud untuk mengakses aplikasi produktivitas dan
bisnis secara online.
c. Hosting Website: Penyedia hosting cloud seperti AWS, Google Cloud, dan Azure memungkinkan perusahaan
untuk meng-host situs web, aplikasi, dan layanan online dengan skala yang fleksibel.
d. Analisis Data: Layanan cloud juga digunakan untuk analisis data, seperti AWS EMR (Elastic MapReduce) atau
Google BigQuery, yang memungkinkan perusahaan untuk mengolah dan menganalisis data besar di cloud.
e. IoT (Internet of Things): Cloud digunakan untuk mengelola data dan komunikasi dari perangkat IoT. Contohnya
adalah platform AWS IoT Core yang mendukung berbagai perangkat IoT.

Sementara jaringan blockchain dan layanan cloud adalah teknologi yang berbeda, dalam beberapa kasus, mereka
dapat digunakan bersama-sama. Misalnya, beberapa layanan cloud menyediakan platform blockchain-as-a-service
(BaaS) yang memungkinkan pengembang untuk membangun dan menjalankan aplikasi blockchain dalam
lingkungan cloud yang sudah ada. Ini dapat memadukan keunggulan dari kedua teknologi tersebut dalam aplikasi
bisnis tertentu.

Anda mungkin juga menyukai