Anda di halaman 1dari 4

Surat Perjanjian Pembuatan Kubah Masjid

.......................
..................................................
--------------------------------------------------------------------------------------------------

Maka kami yang bertanda tangan di bawah ini:


1. Nama : Dr KH. E S Mubarok, MSc.,MM.,MPd
2. Alamat : Jl. Parungseah No. 43 KM.4 Desa Cipetir Kec Kadudampit
Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat
3. Jabatan : Pimpinan Ponpes Terpadu Darussyifa Al-Fithroh
Perguruan Islam Yaspida Sukabumi
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama jabatannya yang selanjutnya disebut sebagai
PIHAK PERTAMA.

4. Nama : .........................................................................
Alamat : ................. ...................... ..........................., ,
......................
Jabatan : Direktur CV. ......................
dalam hal ini bertindak dan atas nama jabatannya, yang selanjutnya disebut sebagai
PIHAK KEDUA.

Pada hari ini..................................Kedua belah pihak telah bersepakat mengadakan Perjanjian


Pemborongan Pembuatan Kubah Masjid, dengan syarat-syarat serta ketentuan-ketentuan
yang tertulis dalam 11 (sebelas) pasal, sebagai berikut:

Pasal 1
PENUNJUKKAN

1. PIHAK PERTAMA telah menunjuk PIHAK KEDUA untuk melaksanakan pemborongan


pembuatan kubah Masjid
2. PIHAK KEDUA telah setuju untuk menerima penunjukkan tersebut dan bersedia
melaksanakan pemborongan pekerjaan tersebut di atas sesuai dengan spesifikasi
pekerjaan yang terlampir.

Pasal 2
RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Ruang lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Pihak Kedua adalah sebagai berikut:
1. Pembuatan kubah induk
a. Diameter : ... m
b. Tinggi : ... m
c. Jumlah : ... pcs
2. Kubah Menara
a. Diameter : ... m
b. Tinggi : ... m
c. Jumlah : ... pcs
3. Kubah Mihrab
a. Diameter : ... m
b. Tinggi : ... m
c. Jumlah : ... pcs
Pasal 3
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Pelaksanaan pekerjaan tersebut pada pasal 2 perjanjian ini adalah .......... hari finis ,hari
pertama pekerjaan dimulai setelah PIHAK PERTAMA membayarkan uang muka sebagai
tanda jadi kepada PIHAK KEDUA yang mana jumlahnya akan diatur dalam pasal 5 dalam
perjanjian ini.

Pasal 4
HARGA KONTRAK KUBAH

Harga kontrak Pembuatan Kubah yang telah disepakati kedua belah pihak sebagai berikut:
1. Harga total : Rp. ...................................
2. Terbilang : ........................................
Harga diatas adalah fixed,dan sudah termasuk biaya kirim material dan biaya transportasi
tenaga kerja juga plafon kaligrafi kubah induk berbahan Banner

Pasal 5
PEMBAYARAN

Pembayaran oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dilaksanakan secara bertahap
sesuai dengan tahapan kemajuan pekerjaan yang diatur sebagai berikut:
a. Termin I (uang muka) : Rp. (sesuai kesepakatan)
b. Termin II : Rp. (sesuai kesepakatan)
c. Termin III : Rp. (sesuai kesepakatan)
dibayarkan apabila pekerjaan pembuatan kubah selesai total
Pembayaran kepada PIHAK KEDUA oleh PIHAK PERTAMA dilakukan dengan di
bayarkan tunai atau di transfer ke rekening yang ditunjuk oleh PIHAK KEDUA yaitu
Bank : ......................
Atas nama : ......................
No rekening : ......................

Bank : ......................
Atas Nama : ......................
No Rekening : ......................

Pasal 6
DENDA ATAS KETERLAMBATAN DAN KELALAIAN

1. Apabila PIHAK KEDUA terlambat melaksanakan penyerahan pekerjaan sesuai jadwal


yang telah ditetapkan pada pasal 3 Surat Perjanjian ini, maka PIHAK KEDUA dikenakan
denda keterlambatan yang besarnya 0.001% dari sisa nilai kontrak per hari, setelah diberi
peringatan pertama dan kedua masing-masing berselang 2 minggu atau 14 hari dari waktu
yang ditentukan.
2. Apabila PIHAK KEDUA melalaikan pekerjaan seperti yang tercantum dalam pasal 2
Surat Perjanjian ini maka PIHAK KEDUA dikenakan denda kelalaian yang besarnya
ditetapkan 2% dari nilai kontrak untuk setiap kelalaian dengan ketentuan PIHAK
KEDUA tetap diwajibkan melaksanakan pekerjaan yang dilalaikannya tersebut.

Pasal 7
PENGALIHAN PELAKSANAAN PEKERJAAN

1. Pelaksanaan pekerjaan seperti yang tercantum dalam pasal 2 Surat Perjanjian ini tidak
boleh dialihkan atau dipindah tangankan atau diborongkan lagi kepada PIHAK KETIGA
manapun juga dan dengan alasan apapun juga.

2. Apabila PIHAK KEDUA melanggar kesepakatan, maka PIHAK PERTAMA berhak


membatalkan perjanjian ini tanpa memberitahukan terlebih dulu kepada PIHAK KEDUA.

3. Semua kerugian yang timbul akibat pembatalan perjanjian tersebut sepenuhnya menjadi
tanggung jawab PIHAK KEDUA.

Pasal 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Apabila terjadi perselisihan di antara kedua belah pihak, maka akan ditempuh cara-cara
sebagai berikut:
1. Melalui jalur musyawarah untuk mufakat.
2. Melalui Panitia Arbitrase apabila perselisihan tersebut tidak bisa dilakukan melalui jalur
musyawarah untuk mufakat. Panitia Arbitrase tersebut terdiri dari:
a. Seorang wakil yang ditunjuk PIHAK PERTAMA,
b. Seorang wakil yang ditunjuk PIHAK KEDUA, dan
c. Seorang wakil yang ditunjuk PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA. .

Pasal 9
PERUBAHAN ATAS ISI SURAT PERJANJIAN

Apabila dipandang perlu diadakan perubahan atas isi Surat Perjanjian ini, baik perubahan
perihal penambahan atau pengurangan isi Surat Perjanjian, harus
mendapatkan persetujuan secara tertulis terlebih dulu dari PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA.
Pasal 10

1 Scafolding / andang / bambu bambu disediakan pihak pertama


2 Tempat tinggal pekerja disediakan pihak pertama
3 Listrik disediakan pihak pertama

Pasal 11
PENUTUP

1. Surat Perjanjian ini mulai berlaku terhitung sejak ditandatangani oleh kedua belah pihak
di Patukan pada hari, tanggal, bulan, dan tahun seperti tersebut di atas, yang dibuat
rangkap 2 (dua) yang berkekuatan hukum yang sama.
2. Surat perjanjian ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa ada paksaan dari pihak
manapun.

Dibuat di : ......................
Tanggal: .........................
PIHAK PERTAMA, PIHAK KEDUA

.................................. .............................
Direktur CV ......................

Bendahara

..............................

Anda mungkin juga menyukai