BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

A. GAMBARAN OBJEK PENELITIAN

1. Sejarah Universitas Multimedia Nusantara dan Politeknik Multimedia

Nusantara
Universitas Multimedia Nusantara atau UMN berdiri pada tahun2005,

tepatnya tanggal 25 November. UMN disponsori oleh YayasanMultimedia

Nusantara yang didirikan oleh Kompas Gramedia. Pada tanggal 3

September 2007 telah dilaksanakan kuliah perdana UMN tahun pertama.

(Lukita, 2023) Pada awal berdirinya, UMN memiliki dua gedung, Gedung A

sebagai gedung Rektorat danGedung B tempat diadakannya perkuliahan.

Kedua gedung tersebut diresmikan oleh Menteri Pendidikan Nasional

pada tahun 2009. Dari awal berdiri hingga saat ini, UMN terus

berkembang. Tahun 2012, Universitas MultimediaNusantara membuka

gedung baru dan nama UMN mulai dikenal. Bangunan tersebut adalah

New Media Tower. New Media Tower dirancang oleh firma arsitektur

Green Building Concepts DCMJakarta. The NewMedia Tower

memenangkan ASEAN Energy Awards (2014) untuk Kategori Bangunan

Tropis Terbaik. (Lukita, 2023)

Universitas Multimedia Nusantara hingga saat ini telah memiliki total 4

gedung dan gedung terbaru telah diresmikan pada tahun 2017. Saat ini,

13 program studi dan 1 program magister telah dimiliki oleh Universitas

Multimedia Nusantara. Gedung terbaru Universitas ini diberi nama P.K.

Ojong-Jakob Oetama Tower. P.K. Ojong-Jakob Oetama Tower kembali

mengandalkan desain pasif, seperti New Media Tower. Selain

mengembangkan Universitas, Yayasan Multimedia Nusantara juga

mendirikan Politeknik Multimedia Nusantara (PMN) yang kembali di desain

ulang oleh DCM Jakarta sehingga PMN tetap menerapkan desain pasif.

(Nusantara, 2022)

UMN merupakan sebuah universitas berbasis Information and

Communication (ICT). UMN memiliki visi yaitu, “Universitas Multimedia

Nusantara menjadi universitas terkemuka di bidang TIKsecara nasional

dan internasional, menghasilkan lulusan yang berwawasan internasional

dan kompetensi yang tinggi di bidangnya (professional knowledge),

berjiwa entrepreneur dan berakhlak mulia”. Mahasiswa Universitas

Multimedia Nusantara diharapkan tidak hanya mendapatkan ilmu formal

tetapi juga kewirausahaan. Hal ini dilaksanakan tidak hanya melalui

program soft skill tetapi juga melalui penyediaan tempat. UMN memiliki

Skystar Venture yang berlokasi di New Media Tower. Skystar Venture

adalah inkubator yang menawarkan peluang bagi perusahaan/startup baru

untuk mendapatkan pekerjaan dan saran. Sedangkan misi Universitas

Multimedia Nusantara adalah ikut serta dalam pembentukan bangsa dan

memajukan kesejahteraan bangsa agar kualitas sumber dayanya

meningkat. Universitas Multimedia Nusantara ingin membantu

menciptakan mahasiswa yang berdaya saing. Hal ini juga menjadi salah

satu alas an mengapa universitas ini lebih memilih TIK, dimana

mahasiswa dapat menghadapi perubahan dengan memahami

perkembangan TIK atau menciptakan perubahan setelah lulus.

(Nusantara, 2022)

Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP) adalah perguruan tinggi

vokasi yang didirikan pada tahun 2021 oleh Yayasan Multimedia

Nusantara, sebuah badan penyelenggara yang telah berhasil mendirikan

dan mengembangkan Universitas Multimedia Nusantara dengan akreditasi

unggul (A) dari BAN-PT. Sebagai bagian dari Grup Kompas Gramedia,

MNP memiliki jejaring aktif dengan industri berbagai bidang seperti media,

retail & publishing, hospitality, manufacture, event & venue, property dan

digital. MNP memiliki visi untuk menjadi institusi Politeknik yang

berdedikasi untuk mengembangkan talenta yang unggul dan terampil

dalam disiplin ilmu berbasis teknologi yang inovatif, serta memiliki misi

untuk mencerahkan dan memajukan kesejahteraan bangsa dengan

menumbuhkan literasi digital yang komprehensif dan kompetensi melalui

tri dharma perguruan tinggi. (Polytechnic, 2023)

MNP adalah perwujudan dari visi pendiri Kompas Gramedia almarhum

Jakob Oetama dan P.K Ojong untuk mencerahkan kehidupan bangsa

(enlightening people) dengan nilai-nilai 5C yakni Caring, Credible,

Competent, Competitive dan Customer Delight (Experience).

Gambar 4.1 Logo MNP

Sumber: Multimedia Nusantara Polytechnic, 2023

Lambang MNP terdiri gabungan Logomark dan Logotype yang

terinspirasi dari misi Enlightening People. Diwujudkan dalam komposisi

ikon penunjuk lokasi GPS sebagai kompas yang membimbing, menuntun

 dan memberikan inspirasi melalui pendidikan tinggi. Bentuk kotak piksel

adalah untuk menegaskan bidang media digital, teknologi informasi dan

komunikasi dan daya cipta (kreatif). Sedangkan Logotype disusun

berdasarkan bahasa internasional yang menekankan Multimedia

Nusantara sebagai identitas institusi dibidang pendidikan vokasi-

Politeknik. Komposisi lambang mencerminkan impresi modern, kreatif dan

berorientasi pada teknologi multimedia. (Polytechnic, 2023)

2. Deskripsi Karakteristik Responden

a. Tingkat Sekolah Responden

Tabel 4.1
NO TINGKAT SEKOLAH JUMLAH PERSENTASE
1 SMA 79 39,1%
2 SMK 123 60,9%
JUMLAH 202 100%

Sumber: Data Primer, 2024

Dari tabeI 4.1 diatas, menggambarkan totaI responden

berdasarkan tingkat sekolah yang mendominasi adalah SMK dengan

jumlah 123 siswa dengan persentase sebanyak 60,9%. Sedangkan

responden yang bersekolah di SMA memiliki jumlah 79 siswa dengan

persentase 79%.

b. Lokasi Sekolah Responden

 Tabel 4.2
NO LOKASI SEKOLAH JUMLAH PERSENTASE
1 DKI JAKARTA 29 14,4%
2 TANGERANG (KOTA/KAB.) 98 48,5%
3 TANGERANG SELATAN 74 36,6%
4 LAINNYA 1 0,5%
JUMLAH 202 100%

Sumber: Data Primer, 2024

Dari tabeI 4.2 diatas, menggambarkan totaI responden berdasarkan

lokasi sekolah yang mendominasi adalah Tangerang (Kota/Kabupaten)

dengan jumlah 98 siswa dengan persentase sebanyak 48,5%. Lokasi

sekolah di Tangerang Selatan memiliki jumlah 74 siswa dengan

persentase sebanyak 36,6%. Lokasi sekolah di DKI Jakarta memiliki

jumlah 29 siswa dengan persentase 14,4%. Sedangkan responden

yang lokasi sekolah lainnya memiliki jumlah paling kecil yaitu 1 siswa

dengan persentase 0,5%.

c. Kelas Responden

Tabel 4.3
NO KELAS JUMLAH PERSENTASE
1 Kelas 10 7 3,5%
2 Kelas 11 40 19,8%
3 Kelas 12 155 76,7%
JUMLAH 202 100%
 Sumber: Data Primer, 2024

Dari tabeI 4.3 diatas, menggambarkan totaI responden berdasarkan

kelas yang ditempuh mendominasi adalah Kelas 12 dengan jumlah

155 siswa dengan persentase 76,7%. Kelas 11 memiliki jumlah 40

siswa dengan persentase 19,8%. Sedangkan responden dengan

jumIah paIing keciI berdasarkan kelas siswa yaitu Kelas 10 memiliki

jumlah 7 siswa dengan persentase 3,5%.