Anda di halaman 1dari 2

Apa Hukuman Bagi Mereka Yang Menyebarkan Video Asusila?

Baru baru ini jagat hiburan dunia maya di ramaikan dengan kasus video asusila seorang public
figure yang di sebarkan oleh seseorang melalui salah satu media sosial yang kemudian menjadi
ramai. Berbicara mengenai pornografi, ada berbagai cara untuk mengakses dan melihat film
pornografi tersebut, atau bahkan telah ada aplikasi pornografi itu sendiri. Sebenarnya di zaman
sekarang video asusila lebih mudah untuk di akses bahkan ada yang menjadikannya sebagai
bahan jual beli.
Menurut Pasal 1 ayat (1) UU No. 44 tahun 2008 tentang Pornografi. Yang dimaksud dengan Pornografi
adalah gambar, sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, suara, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun,
percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan lainnya melalui berbagai bentuk media komunikasi
dan/atau pertunjukan di muka umum, yang memuat kecabulan atau eksploitasi seksual yang melanggar
norma kesusilaan dalam masyarakat.

Ketika ada seseorang yang menyebarluaskan video yang bermuatan pornografi, maka sudah
seharus pihak berwajib mencari pelaku penyebaran video tersebut, karena menyebarluaskan atau
mendistribusikan video yang bermuatan pornografi jelas dilarang.

Lantas apasih hukuman yang sudah disiapkan negara untuk para pelaku penyebar video asusila
ini?

Pasal 27 ayat (1) UU ITE melarang:

Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan
dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik
yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan.

Pelanggar pasal di atas dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 tahun dan/atau denda
paling banyak Rp1 miliar.

Seperti kasus seorang Public Figure yang ramai baru-baru ini mengenai video asusila yang
dimana R sebagai pemeran perempuannya. Kasus ini bermula pada saat sebuah akun twitter
mengguggah video tersebut, dimana dalangnya adalah mantan R sendiri. Usut punya usut motif
diunggahnya video tersebut untuk memeras R, R yang merasa dirugikan pun langsung
melaporkan Akun twitter tersebut karena dinilai melanggar Pasal 45 ayat 1 Jo 27 ayat 1 UU RI
No. 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU RI No. 11 tahun 2008 tentang ITE.

Nah dari yang telah kami jelaskan di atas, dapat kita simpulkan kalau pelaku pelanggar Pasal 4
ayat (1) UU Pornografi dapat diancam pidana penjara paling singkat 6 bulan dan paling lama 12
tahun dan/atau pidana denda paling sedikit Rp250 juta dan paling banyak Rp6 miliar. Maka dari
itu Moters jangan sesekali berani melakukan hal tersebut ya, karena setiap tindakan saat ini telah
mempunyai dasar hukum yang mengaturnya.
Source:
1. https://www.hukumonline.com/klinik/a/sebar-video-dan-gambar-pornografi-ke-internet--ini-
sanksinya-lt540b73ac32706

Anda mungkin juga menyukai